• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STIMULASI BERMAIN BOLA TERHADAP KEMAMPUAN BERJALAN BAYI USIA MINGGU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH STIMULASI BERMAIN BOLA TERHADAP KEMAMPUAN BERJALAN BAYI USIA MINGGU"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH STIMULASI BERMAIN BOLA TERHADAP

KEMAMPUAN BERJALAN BAYI USIA 40-48 MINGGU

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Fisioterapi

Disusun oleh:

Dian Annisa J120 130 037

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

(2)
(3)
(4)
(5)

v

HALAMAN MOTTO

“God`s plan is always more beautiful than our desire.”

Sehebat apapun mimpimu. Sekeras apapun usahamu. Ikhlaskanlah dahulu niatmu dan lakukan dengan benar.

“Seandainya kamu (akan) menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan sanggup menghitungnya.” (Q.S Ibrahim: 34)

(6)

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Allah SWT yang selalu menuntun dan senantiasa memberikan ridho-Nya hingga skripsi ini dapat terselesaikan,

2. Papa Khoeroni , Mama Nur Wijayanti, Adikku Faradila dan Mutiara yang selalu mendoakan, memberi semangat, dan dukungan pada setiap langkah yang kuambil

3. Dosen pembimbing Pak Agus Widodo yang senantiasa sabar dalam memberikan bimbingan yang sangat berguna dalam penyusunan skripsi, 4. Sahabatku Dela yang selalu sabar dalam menghadapi emosiku selama

skripsi dan sahabatku Hani teman sekamar selama skripsi yang selalu memberi dorongan semangat,

5. Sahabatku Desty dan Zulfan yang selalu menghibur dikala revisi melanda, 6. Teman seperjuangan dari awal pembuatan skripsi, Fifi, Ayu, Rista, dan

teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,

7. Mas Wisnu Prastagani yang selalu memberi semangat dan memberikan masukan-masukan untuk skripsi ini,

8. Teman-teman S1 Fisisoterapi 2013,

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul ” Pengaruh Stimulasi Bermain Bola terhadap Kemampuan Berjalan Bayi Usia 40-48 Minggu”. Penelitian ini disusun sebagai salah satu syarat dalam menempuh pendidikan Strata 1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam menyelesaikan penelitian ini banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menghaturkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT atas segala kemudahan yang Engkau berikan,

2. Prof. Dr. Bambang Setiadji selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta,

3. Dr. Suwaji, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta,

4. Isnaini Herawati SST.FT, M.Sc, selaku Kepala Prodi Fisioterapi

5. Agus Widodo SST.FT, M.Fis selaku pembimbing dalam penyusunan penelitian, yang telah bersedia meluangkan waktu dan tenaga, memberikan arahan-arahan, serta bimbingan dengan sabar dalam penyusunan penelitian ini,

6. Seluruh ibu-ibu Posyandu Abadi kelurahan Gonilan Kartasura Sukoharjo Surakarta,

(8)

viii

7. Bapak/ibu dosen pengajar pada Program Studi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan bimbingan dan arahan pada penyusunan penelitian ini,

8. Papa dan Mamaku yang telah mendo`akan, selalu memberi motivasi dan dukungan serta bantuan moril maupun materi yang tak terhingga dengan tulus.

9. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2013 yang telah memberi dukungan dalam penyusunan penelitian ini,

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kata sempurna karena masih dangkalnya ilmu pengetahuan dan kurangnya pengalaman yang dimiliki, oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis mohon masukan dan saran yang membangun demi kesempurnaan penelitian ini.

Surakarta, 10 Maret 2017

(9)

ix ABSTRAK

PROGRAM STUDI SARJANA FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI, Maret 2017 DIAN ANNISA/J120130037

“PENGARUH STIMULASI BERMAIN BOLA TERHADAP KEMAMPUAN BERJALAN BAYI USIA 40-48 MINGGU”. V BAB, 54 Halaman, 4 Tabel, 15 Gambar, dan 2 Grafik (Dibimbing Oleh: Agus Widodo, S.Fis., M.Fis)

Latar Belakang: Perkembangan gerak berhubungan dengan proses

perkembangan kognitif. Pada usia 0-2 tahun termasuk dalam kategori perilaku sensomotorik, pengetahuan, dan berfikir. Pemberian stimulasi pada bayi dapat merangsang motoriknya karena adanya suatu gerakan fungsi tubuh dan proses pengendalian dari koordinator dan keseimbangan. Salah satunya dengan stimulasi bermain bola, bayi akan lebih tertarik perhatiannya pada benda yang bergerak. Apabila pengetahuan ibu tentang stimulasi untuk bayinya kurang maka akan menyebabkan keterlambatan perkembangannya.

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui adanya pengaruh stimulasi bermain bola

terhadap kemampuan berjalan bayi usia 40-48 minggu.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi experiment

dengan metode two group pre test dan post test. Sampel penelitian ini sebanyak 18 orang yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok 1 (stimulasi bermain bola dan stretching plantar) dan kelompok 2 (stretching plantar). Penelitian dilakukan selama 4 minggu dengan dosis 3 kali dalam seminggu terhadap kemampuan berjalan bayi usia 40-48 minggu. Pengukuran kemampuan berjalan bayi menggunakan skala berjalan. Teknik analisa data menggunakan uji wilcoxon dan uji mann whitney.

Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil statistik untuk uji Wilcoxon di peroleh nilai p

sig 0,006 artinya ada pengaruh dari pemberian stimulasi bermain bola dan stretching plantar terhadap kemampuan berjalan bayi usia 40-48 minggu. Sedangkan uji Mann Whitney di peroleh nilai p sig 0,040, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada beda pengaruh antara pemberian stimulasi bermain bola dan stretching plantar terhadap kemampuan berjalan bayi usia 40-48 minggu.

Kesimpulan: Pemberian stimulasi bermain bola yang didahului dengan stretching

plantar lebih efektif dalam mempercepat kemampuan berjalan bayi usia 40-48 minggu dibanding dengan pemberian stretching plantar saja.

Kata Kunci: stimulasi bermain bola, stretching plantar, berjalan, bayi usia 40-48

(10)

x ABSTRACT

PHYSITHERAPY S1 STUDY PROGRAM FACULTY OF HEALTH SCIENCES UNIVERSITY OF MUHAMMADIYAH SURAKARATA SKRIPSI, 10 MARET 2017 DIAN ANNISA / J120130037

“EFFECT OF PLAY BALL STIMULATING ON WALKING ABILITY FOR THE AGES 40-48 BABY WEEKS ”

Consists of: V chapter, 54 pages, 4 tables, 15 pictures, and 2 graphs (Consuled by: Agus widodo, S.Fis., M.Fis)

Background: The development of motion associated with the process of

cognitive development. At the age of 0-2 years are included in the category of sensomotorik behavior, knowledge, and thinking. Stimulation in baby can stimulate motor skills because of a movement the body function and process control coordination and balance. One of thema with a play ball stimulating, the baby will be more attracted to the moving object. If the mother's on stimulation to the baby less knowledge will cause delay its development.

Research Aims: To investigate the effect of play ball stimulating on walking

ability for the age 40-48 baby weeks.

Methods: This study used a quasi-experimental approach with the method of two

group pre test and post test. The study sample as many as 18 people were divided into two groups: group 1 (stimulation playing football and stretching plantar) and group 2 (stretching plantar). The study was conducted for 4 weeks at a dose of 3 times in a week against the walking ability of infants aged 40-48 weeks. Measurement of the ability to walk the baby using a scale running. Data analysis using Wilcoxon test and Mann Whitney test.

Result: Based on the statistical results obtained for the Wilcoxon test p-value of

0.006 means there is sig effect of stimulation and stretching the plantar playing ball against the walking ability of aged 40-48 baby weeks. While Mann Whitney test was obtained sig p-value of 0.040, so it can be concluded that there is a difference between the effects of stimulation and stretching the plantar playing ball against the walking ability of aged 40-48 baby weeks.

Conclution : The play ball stimulating preceded by stretching the plantar more

effective in accelerating the walking ability of infants aged 40-48 weeks compared with plantar stretching administration only.

Keywords: Play ball stimulating, plantar stretching, walking, aged 40-48 baby

(11)

xi DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ... i

Halaman Persetujuan ... ii

Halaman Pengesahan ... iii

Halaman Pernyataan... iv

Halaman Motto ... v

Halaman Persembahan ... vi

Kata Pengantar ... vii

Abstrak ... ix

Abstract ... x

Daftar Isi... xi

Daftar Gambar ... xiv

Daftar Tabel ... xv

Daftar Grafik ... xvi

Daftar Lampiran ... xvii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori... 6

1. Kajian Tumbuh Kembang ... 6

a. Motor Control ... 6

b. Motor Learning ... 8

c. Motor Development ... 8

d. Perkembangan Motorik Kasar ... 9

2. Tahapan Tumbuh Kembang Pada Bayi dan Anak ... 11

(12)

xii

B. Kerangka Berpikir ... 20

C. Kerangka Konsep ... 20

D. Hipotesis ... 21

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 22

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 23

C. Populasi dan Sampel ... 23

1. Populasi ... 23

2. Sampel ... 23

3. Besar Sampel ... 24

D. Variabel Penelitian ... 24

E. Definisi Konseptual ... 25

1. Stimulasi Bermain Bola ... 25

2. Berjalan ... 25

F. Definisi Operasional ... 26

G. Jalannya Penelitian ... 27

H. Teknik Analisis Data ... 28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ... 30

1. Gambaran Umum Sampel Penelitian ... 30

2. Karakteristik Responden ... 30

B. Hasil Kemampuan Berjalan Bayi Usia 40-48 Minggu... 33

C. Analisis Data ... 37

D. Pembahasan ... 39

1. Usia ... 39

2. Jenis Kelamin ... 40

3. Pola Asuh ... 41

4. Pengaruh Stimulasi Bermain Bola ... 43

E. Keterbatasan Penelitian ... 52

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 53

(13)

xiii

B. Saran ... 53 DAFTAR PUSTAKA

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Perkembangan Motorik Kasar ... 11

Gambar 2.2 Mencapai Bola... 16

Gambar 2.3 Menggapai Bola ... 16

Gambar 2.4 Menendang Bola dengan Dititah ... 17

Gambar 2.5 Mengambil Bola ... 17

Gambar 2.6 Merambat ... 19

Gambar 2.7 Dititah ... 19

Gambar 2.8 Berdiri Tanpa Bantuan ... 19

Gambar 2.9 Berjalan ... 19

Gambar 2.1.1 Skema Kerangka Berpikir ... 20

Gambar 2.1.2 Skema Kerangka Konsep ... 20

Gambar 3.1 Rancangan Penelitian ... 22

Gambar 3.2 Skala Tahapan Berjalan Bayi ... 25

Gambar 3.3 Stimulasi Bermain Bola ... 26

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 4.1 Distribusi Data Berdasarkan Usia ... 32 Tabel 4.2 Distribusi Data Berdasarkan Jenis Kelamin ... 32 Tabel 4.3 Distribusi Dara Berdasarkan Pola Asuh ... 33 Tabel 4.4 Interpretasi Hasil Nilai P Value (Sig)

(16)

xvi

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik 4.1 Grafik pre-test dan post-test responden

pada kelompok perlakuan ... 34 Grafik 4.2 Grafik pre-test dan post-test responden

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Informed Concent Lampiran 2 Kuisioner Pre Test Lampiran 3 Kuisioner Post Test

Lampiran 4 Standar Operasional Stimulasi Bermain Bola

Lampiran 5 Kegiatan Stimulasi yang Diberikan oleh Ibu atau Pengasuh Lampiran 6 Dokumentasi

Lampiran 7a Hasil Data Mingguan Responden Kelompok Perlakuan Lampiran 7b Hasil Data Mingguan Responden Kelompok Kontrol Lampiran 8 Output SPSS

Referensi

Dokumen terkait

Sistem Basis Data Produksi Krisan Potong PT Alam Indah Bunga Nusantara (Simbapro Krisan Potong PT ABN) adalah sistem informasi yang mendokumentasikan kegiatan operasional

Perencanaan ini dibatasi pada perencanaan elemen struktur dari gedung, yaitu struktur plat atap, plat lantai, plat dinding, tangga, struktur beton bertulang (balok dan

Untuk mengidentifikasi lahan sawah dapat diawali dengan mempelajari karakteristik spektral ( spectal relctance ) fase-fase pertumbuhan tanaman padi sejak awal tanam sampai

Parker (2008) membuktikan bahwa translokasi dapat mencapai hasil untuk manajemen konservasi, ilmu konservasi dan komunitas manusia yang lebih luas dengan

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara hiperglikemia dengan kejadian stroke hemoragik pada pemeriksaan multi-slice CT- Scan kepala tanpa kontras.

Osteomyelitis akut adalah infeksi tulang panjang yang disebabkan oleh infeksi lokal akut atau trauma tulang, biasanya disebabkan oleh escherichia coli, staphylococcus aureus,

Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

Konsumsi daging sapi ideal adalah jumlah daging sapi segar, daging sapi olahan industri, daging sapi dari makanan jadi, hati, dan jeroan yang seharusnya dimakan oleh rumah