PENGARUH AROMATERAPI DALAM RUANG SNOEZELEN TERHADAP KONTROL SPASTISITAS ANAK CEREBRAL PALSY
DIPLEGI DI YAYASAN SAYAP IBU YOGYAKARTA
SKRIPSI
Disusun Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat Dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Sains Terapan Fisioterapi
Oleh HERI SUSANTO
J110100024
PROGRAM STUDI DIV FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
v v
MOTTO
vii
PERSEMBAHAN
Hasil karya tulis ini kupersembahkan untuk kedua orang tuaku tercinta, adik, sahabat dan keluarga besar yang banyak memberikan warna dalam lembaran hari ku.
KATA PENGANTAR
Assaalamualaikum wr.wb
Alhamdulillahirobbilalamin, segala puji bagi Allah SWT Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Pengaruh Aromaterapi Dalam Ruang Snoezelen Terhadap Kontrol Spastisitas Anak Cerebral Palsy Diplegi Di Yayasan Sayap Ibu Yogyakarta.
Dalam hal ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak, antara lain:
1. Allah Yang Maha Esa yang telah memudahkan dan melancarkan dalam penulisan
skripsi.
2. Prof. Dr. Bambang Setiadi, Phd., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Dr. Suwaji, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
4. Umi Budi Rahayu, S.Fis.M.Kes dan Totok Budi Santoso, S.Fis.M.PH selaku Dosen
pembimbing yang telah membimbing secara baik, sabar dan bersedia meluangkan waktu sehingga penyusunan skripsi ini dapat berjalan baik dan lancar.
5. Agus Widodo,S.Fis. M.Fis dan Isnaeni Herawati S.Fis. M.Sc selaku tim penguji yang
telah memberikan banyak masukan dan saran kepada penulis demi penyempurnaan skripsi ini.
ix ix
ABSTRAK
PROGRAM STUDI DIV FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI, JULI 2014
(Dibimbing oleh Totok Budi Santoso, S.ST.Ft.,M.PH, Umi Budi Rahayu, S.FT.,S.Pd.,M.Kes.)
“PENGARUH AROMATERAPI DALAM RUANG SNOEZELEN TERHADAP PENURUNAN TINGKAT SPASTISITAS ANAK CEREBRAL PALSY DIPLEGI DI
YAYASAN SAYAP IBU YOGYAKARTA” HERI SUSANTO/J 110 100 024
Pendahuluan: Cerebral palsy adalah sindrom non-progresif postur dan gangguan motorik yang merupakan hasil dari kerusakan pada Sistem Saraf Pusat (SSP) dan menjadi penyebab umum kecacatan pada masa kanak-kanak. Tanda-tanda utama dari gangguan ini adalah adanya spastisitas, gangguan gerak, kelemahan otot, dan kekakuan. Permasalahan umum yang sering dijumpai dalam kasus Cerebral palsy diplegi adalah spastisitas. Spastisitas adalah suatu kelainan dari motorik yang ditandai dengan abnormalitas tonus akibat dari peningkatan reflek tendon. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi spastisitas adalah dengan aromaterapi, Aromaterapi adalah metode yang menggunakan minyak essensial untuk meningkatkan kesehatan fisik dan emosi.Dengan memberikan aromaterapi, anak dengan Cerebral palsy akan merasa nyaman dan tenang sehingga terjadi penurunan tonus otot yang membuat tingkat spastisitas juga menurun.
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi terhadap kontrol spastisitas pada anak cerebral palsy spastik diplegi.
Metode Penelitian: Penelitian ini dilakukan menggunakan metode studi kasus dengan bentuk desain A-B-A-B. A adalah fase pengukuran spastisitas, dan B adalah fase tindakan aromaterapi. Subyek pada penelitian ini akan diukur tingkat spastisitasnya dengan skala ashworth di hari pertama sebagai data awal. Hari ke dua sampai dengan hari ke tujuh subyek akan diberi perlakuan aromaterapi dan diukur tingkat spastisitasnya dengan skala Ashworth pada pre dan post tindakan aromaterapi.
Hasil Penelitian: Pemberian aromaterapi pada subyek dengan Cerebral palsy spastik diplegi memiliki pengaruh terhadap tingkat spastisitas, dimana pada subyek 1 dan 2 terjadi penurunan 1 point dalam derajat spastisitas. Kesimpulan: Ada pengaruh aromaterapi terhadap penurunan tingkat spastisitas pada anak cerebral palsy spastik diplegi.
xi
ABSTRACT
DIPLOMA IV PROGRAM STUDY OF PHYSIOTHERAPY HEALTH SCIENCE FACULTY MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA MINI THESIS, 18 JULI 2014 HERI SUSANTO / J 110 100 024
“EFFECT OF AROMATHERAPY IN SNOEZELEN ROOM TO CONTROL SPASCITY FOR CHILDREN WITH CEREBRAL PALSY DIPLEGI AT YAYASAN SAYAP IBU YOGYAKARTA”
V Chapter, 51 Pages, 1 Tables, 5 Pictures, 5 Appendixs
(Consultans: Umi Budi Rahayu, S.Fis, M.Kes and Totok Budi Santoso, S.ST.Ft.,M.PH). Background: Cerebral palsy is non-progressive syndrome of posture and motor disturbances that are result of damage to the Central Nervous System (CNS) and the most common cause of disability in childhood. The sign of this disorder is the presence of spasticity, movement disorders, muscle weakness, and stiffness. Commonly problems in cases of cerebral palsy diplegi is spasticity, Spasticity is a disorder of motor abnormality characterized by tone as a result of an increase in tendon reflexes. One effort that can be done to reduce spasticity is aromatherapy. Aromatherapy is a method with essential oil to improve physical and emotional health. By aromatherapy children with cerebral palsy can feel confortable and relax so that a decrease in muscle tone that make spasticity too.
Objective: The purpose of this study was determine the effect of aromatherapy to control spasticity in the children with spastic cerebral palsy diplegy.
Methods: This research was conducted using the case study method with the form A-B-A-B design. A phase measurement is spasticity, and B is the action phase of aromatherapy. The subject in this study will be measured by the level spasticity with Modified Aswoth Scale on the first day, second, fifth, and sixth day as the initial data before treatment by aromatherapy and measurement level of spasticity in pre and post treatment.
Results: Treatment aromatherapy has effect to spasticity, which first and second subject have decrease point at 2 to 1 in level spasticity.
Conclusion: Treatment aromatherapy to childrenwith cerebral palsy diplegy has a effect.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN... ii
PENGESAHAN ... iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN DAN PENGUJIAN SKRIPSI ... iv
PERNYATAAN ... v
MOTTO ... vi
PERSEMBAHAN ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
ABSTRAK ... x
ABSTRACT ... xi
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR TABEL ... xvi
DAFTAR GAMBAR ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori ... 6
1. Cerebral Palsy ... 6
xiii
b. Klasifikasi CerebralPasy ... 7
c. Etiologi Cerebral Palsy ... 7
d. Patofisiologi Cerebral Palsy ... 8
2. Spastisitas ... 8
a. Pengertian Spastisitas ... 8
b. Patofisiologi Spastisitas ... 8
3. Modified Ashworth Scale ... 9
4. Snoezelen ... 10
a. Pengertian Snoezelen ... 10
b. Pembagian Stimulan Snoezelen ... 11
1) Penglihatan ... 11 2) Pendengaran ... 12 3) Taktil ... 12 4) Penciuman ... 13 5. Aromaterapi ... 14 a. Pengertian Aromaterapi ... 14
b. Aromaterapi Bunga Mawar ... 15
6. Olfactory ... 17
7. Mekanisme Organ Penciuman ... 19
a. Hidung ... 19
b. Batas Rongga Hidung ... 22
c. Kompleks Ostiomeatal (KOM)... 22
d. Fisiologi Hidung ... 23
e. Persarafan Hidung ... 23
B. Kerangka Berpikir ... 26
C. Kerangka Konsep ... 27
D. Hipotesa ... 27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 28
B. Waktu dan Tempat Penelitian... 29
C. Subyek Penelitian ... 29
D. Variabel Penelitian ... 29
E. Definisi Konseptual ... 30
1. Snoezelen ... 30
2. Aromaterapi: Essensial Bunga Mawar ... 30
3. Spastik ... 30
4. Diplegi... 30
F. Definisi Operasional ... 31
1. Snoezelen ... 31
2. Aromaterapi: Essensial Bunga Mawar ... 31
3. Spastisitas ... 32
G. Jalannya Penelitian ... 33
H. Teknik Analisis Data ... 33
BAB IV HASIL & PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ... 34
B. Hasil Penelitian ... 34
C. Pembahasan ... 37
D. Keterbatasan Penelitian... 39 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
xv
A. Kesimpulan ... 40 B. Saran... 40 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tabel Jadwal Rencana ... 34 Tabel 4.1 Tabel Hasil Pengukuran Spastisitas ... 42
xvii
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Izin Penelitian
Lampiran 2 Surat Persetujuan Penelitian Lampiran 3 Surat Persetujuan Responden Lampiran 4 Dokumentasi