PENGARUH WAKTU FERMENTASI DAN KONSENTRASI
GULA TERHADAP KADAR BIOETANOL YANG
DIHASILKAN DARI NIRA SORGUM (Sorghum bicolor L.
Moench) SECARA FERMENTASI MENGGUNAKAN
Saccharomyces cerevisiae
The Effect of Time and Sugar Concentration to Bioethanol Concentration from Sorghum Sap (Sorghum bicolor L. Moench) by Fermentation Using
Saccharomycer cerevisiae
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Teknik Kimia
OLEH :
Dinda Wulandari 091411071 Maya Oktavia 091411081
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA JURUSAN TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2012
ABSTRAK
Meningkatnya permintaan bahan bakar fosil (minyak bumi) mengakibatkan persediaan minyak bumi semakin menipis. Bioetanol merupakan salah satu bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil yang sedang dikembangkan. Bioetanol adalah etanol yang dibuat dari biomassa yang mengandung komponen gula, pati, maupun selulosa. Penelitian ini mencoba membuat bioetanol dari nira yang berasal dari batang sorgum yang merupakan bahan bergula melalui proses fermentasi dengan memanfaatkan Saccharomyces cerevisiae. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh waktu fermentasi dan konsentrasi substrat gula awal terhadap konsentrasi bioetanol yang dihasilkan. Fermentasi etanol dilakukan dengan berbagai variasi waktu (24,48,72, dan 96 jam) dan konsentrasi gula awal (140–210 g/l) dengan kondisi anaerob pada temperatur 300C, pH awal
5, konsentrasi starter 9% (v/vtot), dan kecepatan pengadukan 100 rpm. Hasil
percobaan menunjukkan bahwa pada waktu fermentasi 2 hari dan konsentrasi gula awal 148 g/l menghasilkan konsentrasi etanol tertinggi yaitu 8,41%. Pemurnian dilakukan dengan distilasi pada suhu 780C selama 3 jam sehingga diperoleh
bioetanol dengan konsentrasi 53,96%.
Kata kunci : bioetanol, nira sorgum, Saccharomyces cerevisiae
ABSTRACT
The increasing demand for fossil fuels (petroleum) resulted in dwindling supplies of petroleum. Bioethanol is an alternative fuel substitute of fossil fuels which is being developed lately. Bioethanol is ethanol made from biomass that contains sugar, starch, and cellulose. This study tries to make bioethanol derived from the sap of sorghum stem which is a sugary material through a fermentation process using Saccharomyces cerevisiae. The purpose of this research was to study the effect of fermentation time and initial sugar concentration of the substrate to concentration of ethanol produced. Ethanol fermentation carried out with a variety of time (24,48,72, and 96 h) initial sugar concentration (140-210 g/l) and anaerobic conditions at a temperature of 300C, initial pH 5, the concentration of
starter 9% (v/v), and stirring speed of 100 rpm. The experimental results showed that the fermentation time of 2 days and the initial sugar concentration of 148 g/l gave the highest ethanol concentration of 8,41%. Purification was of product carried out by distillation at a temperature of 780C for 3 hours to obtain a
concentration of ethanol 53,96%.
Key words: ethanol, sorghum sap, Saccharomyces cerevisiae
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat, karunia, serta ijin-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan tugas akhir ini. Tugas akhir yang berjudul “Pengaruh Waktu Fermentasi dan Konsentrasi Gula terhadap Kadar Bioetanol yang Dihasilkan dari Nira Sorgum (Sorghum bicolor L. Moench) Secara Fermentasi Menggunakan Saccharomyces
Cerevisiae” disusun sebagai persyaratan penyelesaian studi pada Program
Pendidikan Diploma III Teknik Kimia Politeknik Negeri Bandung.
Pelaksanaan dan penyusunan laporan tugas akhir ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa bantuan baik secara moril maupun material dari berbagai pihak. Penulis menghaturkan terima kasih kepada :
1. Bapak Ir. Dwi Nirwantoro, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia POLBAN;
2. Bapak Rispiandi, M.T., selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktunya dengan penuh kesabaran membimbing penulis dari awal pelaksanaan tugas akhir hingga laporan ini terselesaikan;
3. Ibu Dianty Rosirda, M.T., selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan bimbingannya dengan penuh kesabaran membimbing penulis dari awal pelaksanaan tugas akhir hingga laporan ini terselesaikan;
4. Seluruh anggota keluarga penulis yang banyak memberikan doa dan dukungan;
5. Abah Sorgum yang telah membantu menyediakan bahan baku untuk penelitian tugas akhir ini;
6. Para teknisi yang telah membantu selama pelaksanaan kegiatan tugas akhir ini;
7. Rekan-rekan C09 yang banyak memberikan dukungan; serta
8. Semua pihak yang telah terlibat membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan tugas akhir ini.
Laporan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, karena itu segala bentuk saran dan kritik yang bersifat membangun akan penulis terima dengan senang hati untuk penyempurnaan laporan tugas akhir ini. Penulis mengharapkan semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Bandung, Juli 2012 Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Lembar Pengesahan Abstrak Abstract Kata Pengantar ... iDaftar Isi ... iii
Daftar Tabel ... v
Daftar Gambar ... vi
Daftar Lampiran A ... vii
Daftar Lampiran B ... viii
Dartar Lampiran C ... ix
Daftar Lampiran D ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah dan Ruang Lingkup ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Manfaat Penelitian ... 4
1.5 Tahapan Penelitian ………. ... 4
1.6 Sistematika Penulisan ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1 Bioetanol ... 6
2.2 Tanaman Sorgum ... 9
2.3 Fermentasi Etanol... 13
2.3.1 Media Fermentasi ... 16
2.3.2 Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Fermentasi Etanol ... 18
2.4 Saccharomyces cereviviae ... 19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 21
3.1 Kerangka Percobaan ... 22
3.1.1 Penanganan Bahan Baku dan Mikroorganisme ... 22 3.1.2 Penentuan Laju Pertumbuhan Maksimum dalam Media
Pertumbuhan ... 23
3.1.3 Produksi Bioetanol ... 23
3.1.4 Pemurnian dan Analisis Produk ... 29
3.2 Rancangan Percobaan ... 29
3.3 Peralatan dan Bahan. ... 30
3.4 Tahap Pengolahan Data Percobaan ... 31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 33
4.1 Penanganan Bahan Baku dan Mikroorganisme ... 33
4.1.1 Penanganan Bahan Baku ... 33
4.1.2 Penentuan Laju Pertumbuhan Saccharomyces cerevisiae... 34
4.2 Produksi Bioetanol ... 35
4.2.1 Pengaruh Waktu Fermentasi terhadap Produksi Bioetanol ... 35
4.2.2 Pengaruh Konsentrasi Substrat (Gula) Awal terhadap Produksi Bioetanol ... 38
4.3 Pemurnian Bioetanol ... .43
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 46
5.1 Kesimpulan ... 46 5.2 Saran ... 46 DAFTAR PUSTAKA ... xi
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 1.1 Bahan Baku dalam Produksi Bioetanol ... 2
Tabel 2.1 Sifat Fisik Etanol ... 6
Tabel 2.2 Perbandingan Nutrisi Sorgum dengan Bahan Pangan Lainnya ... 10
Tabel 2.3 Karakteristik Budidaya Sorgum ... 11
Tabel 2.4 Kompsisi Batang Sorgum ... 13
Tabel 2.5 Komposisi Nira Sorgum... 13
Tabel 3.1 Matriks Rancangan Percobaan ... 29
Tabel 3.2 Daftar Alat... 30
Tabel 3.3 Daftar Bahan ... 31
Tabel 4.1 Komposisi Nira Sorgum... 33
Tabel 4.2 Perolehan Yield P/S (%) dan Konsentrasi Gula Sisa di Akhir Proses (g/l) ... 42
Tabel 4.3 Kadar Bioetanol Hasil Distilasi ... 43
Tabel 4.4 Perbandinan Karakteristik Fisika Etanol Murni dan Etanol Hasil Percobaan ... 44
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.1 Bioetanol dari Batang Sorgum ... 8
Gambar 2.2 Tanaman Sorgum ... 9
Gambar 2.3 Batang Sorgum ... 12
Gambar 2.4 Nira Sorgum ... 12
Gambar 2.5 Pola-Pola Pembentukan Produk ... 14
Gambar 2.6 Kurva Pertumbuhan Mikrobial... 15
Gambar 2.7 Saccharomyces cerevisiae ... 20
Gambar 3.1 Kerangka Rancangan Percobaan ... 21
Gambar 3.2 Diagram Alir Penentuan Laju Pertumbuhan Maksimum di dalam Media Pertumbuhan ... 24
Gambar 3.3 Diagram Alir Penentuan Waktu Optimum Saccharomyces cereviase di dalam Media Produksi ... 26
Gambar 3.4 Diagram Alir Penentuan Konsentrasi Gula Optimum Saccharomyces cerevisiae di dalam Media Produksi ... 27
Gambar 3.5 Diagram Alir Proses Fertmentasi hingga Tahap Pemurnian ... 28
Gambar 4.1 Kurva Pertumbuhan Saccharomyces cerevisiae ... 34
Gambar 4.2 Kurva Hubungan Antara Waktu Fermentasi (Jam) terhadap Kadar Etanol yang Dihasilkan (g/l) ... 36
Gambar 4.3 Kurva Hubungan antara Waktu Fermentasi (jam) dengan pH ... 37
Gambar 4.4 Kurva Kadar Etanol (g/l) yang Dihasilkan pada Fermentasi dengan Variasi Konsentasi Gula Awal (g/l)... 39
Gambar 4.5 Fermentasi Etanol pada Berbagai Variasi Konsentrasi Gula Awal (a) Konsentrasi Gula 148 (g/l) (b) Konsentrasi Gula 160 (g/l) (c) Konsentrasi Gula 180 (g/l) (d) Konsentrasi Gula 205 (g/l)... 41
DAFTAR PUSTAKA
Almodares dan M.R Hadi. 2009. Production of Bioethanol from Sweet Sorghum. Iran. Department of Biology, Sciences and Research Branch of Fars, Islamic Azad University.
Anonim 1. 2011. OPEC Proyeksikan Permintaan Minyak Dunia 2011 Naik (online). http://bataviase.co.id/node/640419. (23 Januari 2012).
Anonim 2. 2011. Potensi dan Teknologi Penanganan Sorgum Sebagai Olahan
Pangan : Sinar Tani
Anonim 3. 2010. Pemanfaatan Tanaman Sorghum Untuk Pembuatan Bioethanol
Melalui Proses Hidrolissi Enzim dan Fermentasi Saccharomyces cerevisiae.
(online). http://digilib.its.ac.id/ITS-Research-3100010082601/12266. (19 Januari 2012).
Anonim 4. Tanaman Sorgum : Institut Pertanian Bogor.
Ardi, Wahyu Raditya. 2009. Pemurnian Etanol dari Fermentasi Tape Ubi Kayu
(Manihot Utilissima) (Kajian Suhu Dan Lama Waktu Destilasi). Malang :
Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya.
Dagget, Dave. 2006. Alternate Fuelled Aircraft, Product Development
Commercial Airplanes, Boeing (online).
http://www.scribd.com/doc/21981535/Ethanol-ketela. (24 Januari 2012). Direktorat Jenderal Perkebunan. 1996. Sorgum manis komoditi harapan di
propinsi kawasan timur Indonesia. Risalah Simposium Prospek Tanaman
Sorgum untuk Pengembangan Agroindustri, 17−18 Januari 1995. Edisi Khusus Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian No.4-1996: 6−12.
Dyartanti. 2010. Ethanol Fuel Grade dari Garut Sebagai Bahan Bakar Alternatif
Pengganti Petroleum (Bensin) (online).
file:///E:/Semester%205/literatur%20buat%20TA/Full%20net%20sorgum/Bio fuel%20_%20lppm.uns.ac.id.htm. (23 Januari 2012).
Herdiawan, Lucky dan Rika Nita Utami. 2008. Pembuatan Bioetanol dari
Singkong. Bandung : Teknik Kimia Politeknik Negeri Bandung.
Hikmiyati, Nopita dan Noviea Sandrie Yanie. 2009. Pembuatan Bioetanol dari
Limbah Kulit Singkong Melalui Proses Hidrolisa Asam dan Enzimatis.
Semarang : Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro. Jayanegara, Candra Maranata. 2011. Pengaruh Pemberian Mikoriza Vesikular
Arbuskular (Mva) Dan Berbagai Dosis Pupuk Kompos Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sorgum (Sorghum Bicolor L. Moench).
Yogyakarta : Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”.
Krisno, Agus. 2012. Pemanfaatan Saccharomyces cerevisiae dalam Industri
Alkohol.
Mahasiswa ITP-UB. Dasar-Dasar Fermentasi.
Moehady, Bintang Iwhan. 1995. Laporan Penelitian Pembuatan Alkohol dari Gaplek. Bandung : Politeknik Negeri Bandung.
Mushlihah, Siti dan Welly Herumurti. 2010. Pengaruh pH dan Konsetrasi
Zymomonas Mobilis untuk Produksi Etanol dari Sampah Buah Jeruk.
Surabaya : Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Nurcahyo. 2007. Mengebor Bensin di Kebun Singkong (online). http://www.indonesiaindonesia .com. (24 Januari 2012)
P, Agustinus Eka dan Amran halim. 2009. Pembuatan Bioethanol dari Nira
Siwalan Secara Fermentasi Fese Cair Menggunakan Fermipan. Semarang :
Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.
Perry, Robert H. dan Don W. Green. Perry’s Chemical Engineers’Handbook. Prasad et al. 2007. Mass Balance of Sweet Sorghum Juice Extraction and Ethanol
Production. Iran : Academic Journalis.
Putro, Agung Nur Hananto dan Sherviena Amanda Ardhiany. 2010. Proses
Pengambilan Kembali Bioetanol Hasil Fermentasi Dengan Metode Adsorpsi Hidrophobik. Semarang : Jurusan Teknik Kima Fakultas Teknik Universitas
Retnowati dan Sutanti R. 2009. Pemanfaatan Limbah Padat Ampas Singkong dan
Lindur Sebagai Bahan Baku Pembuatan Etanol. Semarang : Universitas
Diponegoro.
Riadi, Lieke. 2007. Teknologi Fermentasi. Yogyakarta. Graha Ilmu.
Rikana, Heppy dan Risky Adam. 2005. Pembuatan Bioethanol dari Singkong
Secara Fermentasi Menggunakan Ragi Tape. Semarang : Jurusan Teknik
Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.
Rispiandi. 2009. Analisa Ekonomi dengan Optimasi Proses Pembuatan Bioetanol
dari Bahan Baku Sorgum. Bandung : Teknik Kimia Politeknik Negeri
Bandung.
Sakina, Elma dan Pratiwi. 2011. Kajian Awal Pembuatan Etanol dari Nasi Aking. Bandung : Teknik Kimia Politeknik Negeri Bandung.
Said, Gumbira. 2004. Teknologi Bioproses. Jakarta : Grasindo.
Sari, Ratna Putri Puspita. 2009. Pembuatan Etanol Dari Nira Sorgum Dengan
Proses Fermentasi. Semarang : Teknik Kimia Universitas Diponegoro.
Setyaningsih, Dwi. 2009. Kuliah Teknologi Bioenergi. TIP-IPB. Bogor.
Silvania, Sarah dan Tiara Puspita Dewi. 2011. Fermentasi Asam Laktat dari
Sukrosa Menggunakan Lactobacillus Delbroeckii. Bandung : Teknik Kimia
Politeknik Negeri Bandung.
Simanjuntak, Riswan. 2009. Studi Pembuatan Etanol dari Limbah Gula (Molase). Sumatera Utara : Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Soeranto. Pemuliaan Tanaman Sorgum di Patir-Batan (online). http://www.batan.go.id/patir/berita/pert/sorgum/sorgum.html. (20 Desember 2012).
Sulaiman, Slamet. Ethanol Berbahan Batang Sweet Sorghum.
Supriyanto dan Bambang Purnomo. Pengembangan Agroindustri Bioetanol
Berbasis Sorgum Secara Terpadu Dan Berkelanjutan.
Supriyanto, Tri dan Wahyudi. 2009. Proses Produksi Etanol oleh Saccharomyces
Cerivisiae dengan Operasi Kontinyu Pada Kondisi Vakum. Semarang :
Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.
Suryanto, Derbie O. 2012. Produksi Bioetanol. Bogor : Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Vecchiet, Alessia. 2010. Advantages of Sweet Sorghum for Bioethanol Production (online). http://esse-community.eu/articles/advantages-of-sweet-sorghum-for-bioethanol-production-2. (10 Januari 2012).
DAFTAR LAMPIRAN A
Hal
A.1 Data Pengamatan Kurva Standar Gula ... A1 A.2 Data Pengamatan Kurva Standar Glukosa ... A2 A.3 Data Pengamatan Kurva Standar Etanol ... A2 A.4 Kurva Baku Penentuan Berat Sel Kering Menggunakan Spektrofotometri . A3 A.5 Data Pengamatan Kurva Pertumbuhan Saccharomyces cerevisiae ... A4 A.6 Proses Fermentasi dengan Variasi Waktu ... A6 A.7 Proses Fermentasi dengan Variasi Konsentrasi Gula ... A7 A.7.1 Nira Sorgum Konsentrasi Gula 148 g/l ... A7 A.7.2 Nira Sorgum Konsentrasi Gula 160 g/l ... A7 A.7.3 Nira Sorgum Konsentrasi Gula 180 g/l ... A8 A.8 Konversi Etanol yang Diperoleh ... A8 A.9 Perolehan Yield Etanol terhadap Substrat (Gula) ... A9 A.9.1 Nira Sorgum Konsentrasi Gula 148 g/l ... A9 A.9.2 Nira Sorgum Konsentrasi Gula 160 g/l ... A9 A.9.3 Nira Sorgum Konsentrasi Gula 180 g/l ... A10 A.9.4 Nira Sorgum Konsentrasi Gula 205 g/l ... A10 A.10 Perhitungan Massa Jenis ... A11 A.10.1 Massa Jenis Nira Sorgum ... A11 A.10.2 Massa Jenis Bioetanol ... A11 A.11 Analisis Kadar Abu ... A11 A.12 Analisis kadar Air... A11 A.13 Perhitungan Yield ... A12 A.13.1 Berdasarkan Reaksi Stokiometri ... A12 A.13.2 Berdasarkan Perolehan Volume Bioetanol ... A12 A.13.3 Konversi Gula Menjadi Etanol ... A13 A.13.4 Efesiensi Fermentasi ... A13
DAFTAR LAMPIRAN B
Hal
B.1 Tahap Persiapan... B1 B.1.1 Sterilisasi Alat dan Bahan ... B1 B.1.2 Pembuatan Media Padat Glucose Yeast Extract Agar (GYEA) ... B1 B.1.3 Pembuatan Media Cair Glucose Yeast Extract Broth (GYEB) ... B2 B.1.4 Pengembanbiakan Kultur ... B2 B.1.5 Pembuatan Kurva Pertumbuhan Saccharomyces cerevisiae ... B3 B.2 Tahap Pelaksanaan ... B4 B.2.1 Pembuatan Inokulum ... B4 B.2.2 Pembuatan Starter ... B5 B.2.3 Pembuatan Media Produksi ... B6 B.2.4 Pembuatan Kurva Standar Gula ... B6 B.2.5 Penentuan Waktu Optimum Fermentasi ... B7 B.2.6 Penentuan Konsentrasi Gula Optimum pada Fermentasi ... B7 B.2.7 Proses Distilasi ... B8 B.3 Tahap Analisis ... B8 B.3.1 Identifikasi dan Penentuan Kadar Etanol dengan GC ... B8 B.3.2 Analisa Kadar Gula ... B9 B.3.3 Analisa Massa Jenis ... B10
DAFTAR LAMPIRAN C
Hal
C.1 Prosedur Kerja Sentrifuge “Kubota KR 600P” ... C1 C.2 Prosedur pH-meter... C1 C.3 Prosedur Mini Spin Sentrifuge “Eppendorf” ... C2 C.4 Prosedur Autoclave ... C3 C.5 Prosedur Refraktometer ... C3 C.6 Prosedur Kromatrografi Gas... C4 C.7 Prosedur Integrator ... C5 C8. Prosedur Alat Spektronik 20 ... C6
DAFTAR LAMPIRAN D
Hal
Gambar Alat Penelitian ... D1 Gambar D.1.1 Neraca Analitik ... D1 Gambar D.1.2 pH-metri ... D1 Gambar D.1.3 Microcentrifuge ... D1 Gambar D.1.4 Incubator Shaker ... D1 Gambar D.1.5 Centrifuge ... D2 Gambar D.1.6 Autoclave ... D2 Gambar D.1.7 Oven ... D2 Gambar D.1.8 Incubator ... D2 Gambar D.1.9 Refraktometer ... D3 Gambar D.1.10 Kromatografi Gas ... D3 Gambar D.1.11 Alat Penggilingan ... D3 Gambar Bahan Penelitian ... D4 Gambar D.2.1 Nira Sorgum ... D4 Gambar D.2.2 Media Cair (GYEB) ... D4 Gambar D.2.3 Kultur Murni Saccharomyces cerevisiae ... D4 Gambar Proses Penelitian ... D5 Gambar D.3.1 Proses Penggilingan ... D5 Gambar D.3.2 Proses Fermentasi ... D5 Gambar D.3.3 Proses Distilasi ... D5 Gambar Hasil Penelitian ... D6 Gambar D.4.1 Produk Fermentasi dengan Variasi Waktu ... D6 Gambar D.4.2 Produk Fermentasi dengan Variasi Konsentrasi Gula ... D6 Gambar D.4.3 Produk Etanol Setelah Distilasi ... D6
CURRICULUM VITAE
Nama : Dinda Wulandari
Tempat / Tanggal Lahir : Garut/19-02-1992 No. Telepon : 087827404325
E-mail : dinda_190292@yahoo.co.id Riwayat Pendidikan
Institusi Tahun Jurusan
Politeknik Negeri
Bandung 2009-2012
Teknik Kimia SMA N 1 Tarogong Kidul 2006-2009 IPA
SMP N 1 Garut 2003-2006 - SD N Kota Kulon 1 1997-2003 -
Nama : Maya Oktavia
Tempat / Tanggal Lahir : Bandung/21-10-1990 No. Telepon : 085624529008
E-mail : maya_mayaokta@ymail.com Riwayat Pendidikan
Institusi Tahun Jurusan PoliteknikNegeri
Bandung
2009-2012 Teknik Kimia SMA N 24 Bandung 2006-2009 IPA SMP N 17 Bandung 2003-2006 - SD N Panghegar 1997-2003 -