• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH WAKTU FERMENTASI DAN KONSENTRASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH WAKTU FERMENTASI DAN KONSENTRASI"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH WAKTU FERMENTASI DAN KONSENTRASI

GULA TERHADAP KADAR BIOETANOL YANG

DIHASILKAN DARI NIRA SORGUM (Sorghum bicolor L.

Moench) SECARA FERMENTASI MENGGUNAKAN

Saccharomyces cerevisiae

The Effect of Time and Sugar Concentration to Bioethanol Concentration from Sorghum Sap (Sorghum bicolor L. Moench) by Fermentation Using

Saccharomycer cerevisiae

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Teknik Kimia

OLEH :

Dinda Wulandari 091411071 Maya Oktavia 091411081

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA JURUSAN TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2012                                

(2)

                               

(3)

ABSTRAK

Meningkatnya permintaan bahan bakar fosil (minyak bumi) mengakibatkan persediaan minyak bumi semakin menipis. Bioetanol merupakan salah satu bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil yang sedang dikembangkan. Bioetanol adalah etanol yang dibuat dari biomassa yang mengandung komponen gula, pati, maupun selulosa. Penelitian ini mencoba membuat bioetanol dari nira yang berasal dari batang sorgum yang merupakan bahan bergula melalui proses fermentasi dengan memanfaatkan Saccharomyces cerevisiae. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh waktu fermentasi dan konsentrasi substrat gula awal terhadap konsentrasi bioetanol yang dihasilkan. Fermentasi etanol dilakukan dengan berbagai variasi waktu (24,48,72, dan 96 jam) dan konsentrasi gula awal (140–210 g/l) dengan kondisi anaerob pada temperatur 300C, pH awal

5, konsentrasi starter 9% (v/vtot), dan kecepatan pengadukan 100 rpm. Hasil

percobaan menunjukkan bahwa pada waktu fermentasi 2 hari dan konsentrasi gula awal 148 g/l menghasilkan konsentrasi etanol tertinggi yaitu 8,41%. Pemurnian dilakukan dengan distilasi pada suhu 780C selama 3 jam sehingga diperoleh

bioetanol dengan konsentrasi 53,96%.

Kata kunci : bioetanol, nira sorgum, Saccharomyces cerevisiae                                

(4)

ABSTRACT

The increasing demand for fossil fuels (petroleum) resulted in dwindling supplies of petroleum. Bioethanol is an alternative fuel substitute of fossil fuels which is being developed lately. Bioethanol is ethanol made from biomass that contains sugar, starch, and cellulose. This study tries to make bioethanol derived from the sap of sorghum stem which is a sugary material through a fermentation process using Saccharomyces cerevisiae. The purpose of this research was to study the effect of fermentation time and initial sugar concentration of the substrate to concentration of ethanol produced. Ethanol fermentation carried out with a variety of time (24,48,72, and 96 h) initial sugar concentration (140-210 g/l) and anaerobic conditions at a temperature of 300C, initial pH 5, the concentration of

starter 9% (v/v), and stirring speed of 100 rpm. The experimental results showed that the fermentation time of 2 days and the initial sugar concentration of 148 g/l gave the highest ethanol concentration of 8,41%. Purification was of product carried out by distillation at a temperature of 780C for 3 hours to obtain a

concentration of ethanol 53,96%.

Key words: ethanol, sorghum sap, Saccharomyces cerevisiae

                               

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat, karunia, serta ijin-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan tugas akhir ini. Tugas akhir yang berjudul “Pengaruh Waktu Fermentasi dan Konsentrasi Gula terhadap Kadar Bioetanol yang Dihasilkan dari Nira Sorgum (Sorghum bicolor L. Moench) Secara Fermentasi Menggunakan Saccharomyces

Cerevisiae” disusun sebagai persyaratan penyelesaian studi pada Program

Pendidikan Diploma III Teknik Kimia Politeknik Negeri Bandung.

Pelaksanaan dan penyusunan laporan tugas akhir ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa bantuan baik secara moril maupun material dari berbagai pihak. Penulis menghaturkan terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. Dwi Nirwantoro, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia POLBAN;

2. Bapak Rispiandi, M.T., selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktunya dengan penuh kesabaran membimbing penulis dari awal pelaksanaan tugas akhir hingga laporan ini terselesaikan;

3. Ibu Dianty Rosirda, M.T., selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan bimbingannya dengan penuh kesabaran membimbing penulis dari awal pelaksanaan tugas akhir hingga laporan ini terselesaikan;

4. Seluruh anggota keluarga penulis yang banyak memberikan doa dan dukungan;

5. Abah Sorgum yang telah membantu menyediakan bahan baku untuk penelitian tugas akhir ini;

6. Para teknisi yang telah membantu selama pelaksanaan kegiatan tugas akhir ini;

7. Rekan-rekan C09 yang banyak memberikan dukungan; serta

8. Semua pihak yang telah terlibat membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan tugas akhir ini.

                               

(6)

Laporan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, karena itu segala bentuk saran dan kritik yang bersifat membangun akan penulis terima dengan senang hati untuk penyempurnaan laporan tugas akhir ini. Penulis mengharapkan semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk kita semua.

Bandung, Juli 2012 Penulis                                

(7)

DAFTAR ISI

Halaman Lembar Pengesahan Abstrak Abstract Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... iii

Daftar Tabel ... v

Daftar Gambar ... vi

Daftar Lampiran A ... vii

Daftar Lampiran B ... viii

Dartar Lampiran C ... ix

Daftar Lampiran D ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah dan Ruang Lingkup ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.5 Tahapan Penelitian ………. ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Bioetanol ... 6

2.2 Tanaman Sorgum ... 9

2.3 Fermentasi Etanol... 13

2.3.1 Media Fermentasi ... 16

2.3.2 Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Fermentasi Etanol ... 18

2.4 Saccharomyces cereviviae ... 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 21

3.1 Kerangka Percobaan ... 22

3.1.1 Penanganan Bahan Baku dan Mikroorganisme ... 22 3.1.2 Penentuan Laju Pertumbuhan Maksimum dalam Media

                               

(8)

Pertumbuhan ... 23

3.1.3 Produksi Bioetanol ... 23

3.1.4 Pemurnian dan Analisis Produk ... 29

3.2 Rancangan Percobaan ... 29

3.3 Peralatan dan Bahan. ... 30

3.4 Tahap Pengolahan Data Percobaan ... 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 33

4.1 Penanganan Bahan Baku dan Mikroorganisme ... 33

4.1.1 Penanganan Bahan Baku ... 33

4.1.2 Penentuan Laju Pertumbuhan Saccharomyces cerevisiae... 34

4.2 Produksi Bioetanol ... 35

4.2.1 Pengaruh Waktu Fermentasi terhadap Produksi Bioetanol ... 35

4.2.2 Pengaruh Konsentrasi Substrat (Gula) Awal terhadap Produksi Bioetanol ... 38

4.3 Pemurnian Bioetanol ... .43

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 46

5.1 Kesimpulan ... 46 5.2 Saran ... 46 DAFTAR PUSTAKA ... xi                                

(9)

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1.1 Bahan Baku dalam Produksi Bioetanol ... 2

Tabel 2.1 Sifat Fisik Etanol ... 6

Tabel 2.2 Perbandingan Nutrisi Sorgum dengan Bahan Pangan Lainnya ... 10

Tabel 2.3 Karakteristik Budidaya Sorgum ... 11

Tabel 2.4 Kompsisi Batang Sorgum ... 13

Tabel 2.5 Komposisi Nira Sorgum... 13

Tabel 3.1 Matriks Rancangan Percobaan ... 29

Tabel 3.2 Daftar Alat... 30

Tabel 3.3 Daftar Bahan ... 31

Tabel 4.1 Komposisi Nira Sorgum... 33

Tabel 4.2 Perolehan Yield P/S (%) dan Konsentrasi Gula Sisa di Akhir Proses (g/l) ... 42

Tabel 4.3 Kadar Bioetanol Hasil Distilasi ... 43

Tabel 4.4 Perbandinan Karakteristik Fisika Etanol Murni dan Etanol Hasil Percobaan ... 44                                

(10)

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 2.1 Bioetanol dari Batang Sorgum ... 8

Gambar 2.2 Tanaman Sorgum ... 9

Gambar 2.3 Batang Sorgum ... 12

Gambar 2.4 Nira Sorgum ... 12

Gambar 2.5 Pola-Pola Pembentukan Produk ... 14

Gambar 2.6 Kurva Pertumbuhan Mikrobial... 15

Gambar 2.7 Saccharomyces cerevisiae ... 20

Gambar 3.1 Kerangka Rancangan Percobaan ... 21

Gambar 3.2 Diagram Alir Penentuan Laju Pertumbuhan Maksimum di dalam Media Pertumbuhan ... 24

Gambar 3.3 Diagram Alir Penentuan Waktu Optimum Saccharomyces cereviase di dalam Media Produksi ... 26

Gambar 3.4 Diagram Alir Penentuan Konsentrasi Gula Optimum Saccharomyces cerevisiae di dalam Media Produksi ... 27

Gambar 3.5 Diagram Alir Proses Fertmentasi hingga Tahap Pemurnian ... 28

Gambar 4.1 Kurva Pertumbuhan Saccharomyces cerevisiae ... 34

Gambar 4.2 Kurva Hubungan Antara Waktu Fermentasi (Jam) terhadap Kadar Etanol yang Dihasilkan (g/l) ... 36

Gambar 4.3 Kurva Hubungan antara Waktu Fermentasi (jam) dengan pH ... 37

Gambar 4.4 Kurva Kadar Etanol (g/l) yang Dihasilkan pada Fermentasi dengan Variasi Konsentasi Gula Awal (g/l)... 39

Gambar 4.5 Fermentasi Etanol pada Berbagai Variasi Konsentrasi Gula Awal (a) Konsentrasi Gula 148 (g/l) (b) Konsentrasi Gula 160 (g/l) (c) Konsentrasi Gula 180 (g/l) (d) Konsentrasi Gula 205 (g/l)... 41                                

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Almodares dan M.R Hadi. 2009. Production of Bioethanol from Sweet Sorghum. Iran. Department of Biology, Sciences and Research Branch of Fars, Islamic Azad University.

Anonim 1. 2011. OPEC Proyeksikan Permintaan Minyak Dunia 2011 Naik (online). http://bataviase.co.id/node/640419. (23 Januari 2012).

Anonim 2. 2011. Potensi dan Teknologi Penanganan Sorgum Sebagai Olahan

Pangan : Sinar Tani

Anonim 3. 2010. Pemanfaatan Tanaman Sorghum Untuk Pembuatan Bioethanol

Melalui Proses Hidrolissi Enzim dan Fermentasi Saccharomyces cerevisiae.

(online). http://digilib.its.ac.id/ITS-Research-3100010082601/12266. (19 Januari 2012).

Anonim 4. Tanaman Sorgum : Institut Pertanian Bogor.

Ardi, Wahyu Raditya. 2009. Pemurnian Etanol dari Fermentasi Tape Ubi Kayu

(Manihot Utilissima) (Kajian Suhu Dan Lama Waktu Destilasi). Malang :

Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya.

Dagget, Dave. 2006. Alternate Fuelled Aircraft, Product Development

Commercial Airplanes, Boeing (online).

http://www.scribd.com/doc/21981535/Ethanol-ketela. (24 Januari 2012). Direktorat Jenderal Perkebunan. 1996. Sorgum manis komoditi harapan di

propinsi kawasan timur Indonesia. Risalah Simposium Prospek Tanaman

Sorgum untuk Pengembangan Agroindustri, 17−18 Januari 1995. Edisi Khusus Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian No.4-1996: 6−12.

Dyartanti. 2010. Ethanol Fuel Grade dari Garut Sebagai Bahan Bakar Alternatif

Pengganti Petroleum (Bensin) (online).

file:///E:/Semester%205/literatur%20buat%20TA/Full%20net%20sorgum/Bio fuel%20_%20lppm.uns.ac.id.htm. (23 Januari 2012).                                

(12)

Herdiawan, Lucky dan Rika Nita Utami. 2008. Pembuatan Bioetanol dari

Singkong. Bandung : Teknik Kimia Politeknik Negeri Bandung.

Hikmiyati, Nopita dan Noviea Sandrie Yanie. 2009. Pembuatan Bioetanol dari

Limbah Kulit Singkong Melalui Proses Hidrolisa Asam dan Enzimatis.

Semarang : Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro. Jayanegara, Candra Maranata. 2011. Pengaruh Pemberian Mikoriza Vesikular

Arbuskular (Mva) Dan Berbagai Dosis Pupuk Kompos Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sorgum (Sorghum Bicolor L. Moench).

Yogyakarta : Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”.

Krisno, Agus. 2012. Pemanfaatan Saccharomyces cerevisiae dalam Industri

Alkohol.

Mahasiswa ITP-UB. Dasar-Dasar Fermentasi.

Moehady, Bintang Iwhan. 1995. Laporan Penelitian Pembuatan Alkohol dari Gaplek. Bandung : Politeknik Negeri Bandung.

Mushlihah, Siti dan Welly Herumurti. 2010. Pengaruh pH dan Konsetrasi

Zymomonas Mobilis untuk Produksi Etanol dari Sampah Buah Jeruk.

Surabaya : Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Nurcahyo. 2007. Mengebor Bensin di Kebun Singkong (online). http://www.indonesiaindonesia .com. (24 Januari 2012)

P, Agustinus Eka dan Amran halim. 2009. Pembuatan Bioethanol dari Nira

Siwalan Secara Fermentasi Fese Cair Menggunakan Fermipan. Semarang :

Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.

Perry, Robert H. dan Don W. Green. Perry’s Chemical Engineers’Handbook. Prasad et al. 2007. Mass Balance of Sweet Sorghum Juice Extraction and Ethanol

Production. Iran : Academic Journalis.

Putro, Agung Nur Hananto dan Sherviena Amanda Ardhiany. 2010. Proses

Pengambilan Kembali Bioetanol Hasil Fermentasi Dengan Metode Adsorpsi Hidrophobik. Semarang : Jurusan Teknik Kima Fakultas Teknik Universitas

                               

(13)

Retnowati dan Sutanti R. 2009. Pemanfaatan Limbah Padat Ampas Singkong dan

Lindur Sebagai Bahan Baku Pembuatan Etanol. Semarang : Universitas

Diponegoro.

Riadi, Lieke. 2007. Teknologi Fermentasi. Yogyakarta. Graha Ilmu.

Rikana, Heppy dan Risky Adam. 2005. Pembuatan Bioethanol dari Singkong

Secara Fermentasi Menggunakan Ragi Tape. Semarang : Jurusan Teknik

Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.

Rispiandi. 2009. Analisa Ekonomi dengan Optimasi Proses Pembuatan Bioetanol

dari Bahan Baku Sorgum. Bandung : Teknik Kimia Politeknik Negeri

Bandung.

Sakina, Elma dan Pratiwi. 2011. Kajian Awal Pembuatan Etanol dari Nasi Aking. Bandung : Teknik Kimia Politeknik Negeri Bandung.

Said, Gumbira. 2004. Teknologi Bioproses. Jakarta : Grasindo.

Sari, Ratna Putri Puspita. 2009. Pembuatan Etanol Dari Nira Sorgum Dengan

Proses Fermentasi. Semarang : Teknik Kimia Universitas Diponegoro.

Setyaningsih, Dwi. 2009. Kuliah Teknologi Bioenergi. TIP-IPB. Bogor.

Silvania, Sarah dan Tiara Puspita Dewi. 2011. Fermentasi Asam Laktat dari

Sukrosa Menggunakan Lactobacillus Delbroeckii. Bandung : Teknik Kimia

Politeknik Negeri Bandung.

Simanjuntak, Riswan. 2009. Studi Pembuatan Etanol dari Limbah Gula (Molase). Sumatera Utara : Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Soeranto. Pemuliaan Tanaman Sorgum di Patir-Batan (online). http://www.batan.go.id/patir/berita/pert/sorgum/sorgum.html. (20 Desember 2012).

Sulaiman, Slamet. Ethanol Berbahan Batang Sweet Sorghum.

Supriyanto dan Bambang Purnomo. Pengembangan Agroindustri Bioetanol

Berbasis Sorgum Secara Terpadu Dan Berkelanjutan.

Supriyanto, Tri dan Wahyudi. 2009. Proses Produksi Etanol oleh Saccharomyces

Cerivisiae dengan Operasi Kontinyu Pada Kondisi Vakum. Semarang :

Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.                                

(14)

Suryanto, Derbie O. 2012. Produksi Bioetanol. Bogor : Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Vecchiet, Alessia. 2010. Advantages of Sweet Sorghum for Bioethanol Production (online). http://esse-community.eu/articles/advantages-of-sweet-sorghum-for-bioethanol-production-2. (10 Januari 2012).                                

(15)

DAFTAR LAMPIRAN A

Hal

A.1 Data Pengamatan Kurva Standar Gula ... A1 A.2 Data Pengamatan Kurva Standar Glukosa ... A2 A.3 Data Pengamatan Kurva Standar Etanol ... A2 A.4 Kurva Baku Penentuan Berat Sel Kering Menggunakan Spektrofotometri . A3 A.5 Data Pengamatan Kurva Pertumbuhan Saccharomyces cerevisiae ... A4 A.6 Proses Fermentasi dengan Variasi Waktu ... A6 A.7 Proses Fermentasi dengan Variasi Konsentrasi Gula ... A7 A.7.1 Nira Sorgum Konsentrasi Gula 148 g/l ... A7 A.7.2 Nira Sorgum Konsentrasi Gula 160 g/l ... A7 A.7.3 Nira Sorgum Konsentrasi Gula 180 g/l ... A8 A.8 Konversi Etanol yang Diperoleh ... A8 A.9 Perolehan Yield Etanol terhadap Substrat (Gula) ... A9 A.9.1 Nira Sorgum Konsentrasi Gula 148 g/l ... A9 A.9.2 Nira Sorgum Konsentrasi Gula 160 g/l ... A9 A.9.3 Nira Sorgum Konsentrasi Gula 180 g/l ... A10 A.9.4 Nira Sorgum Konsentrasi Gula 205 g/l ... A10 A.10 Perhitungan Massa Jenis ... A11 A.10.1 Massa Jenis Nira Sorgum ... A11 A.10.2 Massa Jenis Bioetanol ... A11 A.11 Analisis Kadar Abu ... A11 A.12 Analisis kadar Air... A11 A.13 Perhitungan Yield ... A12 A.13.1 Berdasarkan Reaksi Stokiometri ... A12 A.13.2 Berdasarkan Perolehan Volume Bioetanol ... A12 A.13.3 Konversi Gula Menjadi Etanol ... A13 A.13.4 Efesiensi Fermentasi ... A13                                

(16)

DAFTAR LAMPIRAN B

Hal

B.1 Tahap Persiapan... B1 B.1.1 Sterilisasi Alat dan Bahan ... B1 B.1.2 Pembuatan Media Padat Glucose Yeast Extract Agar (GYEA) ... B1 B.1.3 Pembuatan Media Cair Glucose Yeast Extract Broth (GYEB) ... B2 B.1.4 Pengembanbiakan Kultur ... B2 B.1.5 Pembuatan Kurva Pertumbuhan Saccharomyces cerevisiae ... B3 B.2 Tahap Pelaksanaan ... B4 B.2.1 Pembuatan Inokulum ... B4 B.2.2 Pembuatan Starter ... B5 B.2.3 Pembuatan Media Produksi ... B6 B.2.4 Pembuatan Kurva Standar Gula ... B6 B.2.5 Penentuan Waktu Optimum Fermentasi ... B7 B.2.6 Penentuan Konsentrasi Gula Optimum pada Fermentasi ... B7 B.2.7 Proses Distilasi ... B8 B.3 Tahap Analisis ... B8 B.3.1 Identifikasi dan Penentuan Kadar Etanol dengan GC ... B8 B.3.2 Analisa Kadar Gula ... B9 B.3.3 Analisa Massa Jenis ... B10                                

(17)

DAFTAR LAMPIRAN C

Hal

C.1 Prosedur Kerja Sentrifuge “Kubota KR 600P” ... C1 C.2 Prosedur pH-meter... C1 C.3 Prosedur Mini Spin Sentrifuge “Eppendorf” ... C2 C.4 Prosedur Autoclave ... C3 C.5 Prosedur Refraktometer ... C3 C.6 Prosedur Kromatrografi Gas... C4 C.7 Prosedur Integrator ... C5 C8. Prosedur Alat Spektronik 20 ... C6                                

(18)

DAFTAR LAMPIRAN D

Hal

Gambar Alat Penelitian ... D1 Gambar D.1.1 Neraca Analitik ... D1 Gambar D.1.2 pH-metri ... D1 Gambar D.1.3 Microcentrifuge ... D1 Gambar D.1.4 Incubator Shaker ... D1 Gambar D.1.5 Centrifuge ... D2 Gambar D.1.6 Autoclave ... D2 Gambar D.1.7 Oven ... D2 Gambar D.1.8 Incubator ... D2 Gambar D.1.9 Refraktometer ... D3 Gambar D.1.10 Kromatografi Gas ... D3 Gambar D.1.11 Alat Penggilingan ... D3 Gambar Bahan Penelitian ... D4 Gambar D.2.1 Nira Sorgum ... D4 Gambar D.2.2 Media Cair (GYEB) ... D4 Gambar D.2.3 Kultur Murni Saccharomyces cerevisiae ... D4 Gambar Proses Penelitian ... D5 Gambar D.3.1 Proses Penggilingan ... D5 Gambar D.3.2 Proses Fermentasi ... D5 Gambar D.3.3 Proses Distilasi ... D5 Gambar Hasil Penelitian ... D6 Gambar D.4.1 Produk Fermentasi dengan Variasi Waktu ... D6 Gambar D.4.2 Produk Fermentasi dengan Variasi Konsentrasi Gula ... D6 Gambar D.4.3 Produk Etanol Setelah Distilasi ... D6                                

(19)

CURRICULUM VITAE

Nama : Dinda Wulandari

Tempat / Tanggal Lahir : Garut/19-02-1992 No. Telepon : 087827404325

E-mail : dinda_190292@yahoo.co.id Riwayat Pendidikan

Institusi Tahun Jurusan

Politeknik Negeri

Bandung 2009-2012

Teknik Kimia SMA N 1 Tarogong Kidul 2006-2009 IPA

SMP N 1 Garut 2003-2006 - SD N Kota Kulon 1 1997-2003 -

Nama : Maya Oktavia

Tempat / Tanggal Lahir : Bandung/21-10-1990 No. Telepon : 085624529008

E-mail : maya_mayaokta@ymail.com Riwayat Pendidikan

Institusi Tahun Jurusan PoliteknikNegeri

Bandung

2009-2012 Teknik Kimia SMA N 24 Bandung 2006-2009 IPA SMP N 17 Bandung 2003-2006 - SD N Panghegar 1997-2003 -                                

(20)

                               

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan RFID dalam SCM untuk pengelolaan persediaan produk di retailer dengan memperhatikan aspek masalah penyusutan, maka

Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone sudah terdisitribusi merata, hal ini di tunjukkan Kurva Lorenz yang ditunjukan dengan garis lengkung yang merupakan

Waktu luang adalah bagian dari gaya hidup dimana setiap zaman akan berubah-ubah yang membuat pada zaman sekarang ini remaja tidak dinilai negatif karena rasa keingin

TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWI FKMS DI UIN MALANG SKRIPSI Oleh: NURUL MUFIDAH NIM: 10410127 FAKULTAS PSIKOLOGI.. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK

Berdasarkan Tabel 1 terlihat bahwa faktor kekuatan yang memiliki bobot tertinggi yaitu adanya strategi penanggulangan illegal logging yang telah dilakukan oleh Polhut TNGP

Apabila hasil perhitungan suara yang dilakukan berdasarkan pasal 15 Ketetapan ini, ternyata tidak ada calon yang mendapat suara lebih dari separoh jumlah

And what bothered Umbo most was the fact that he knew Rigg was right, they had to find something out before trusting Vadesh another moment, and Umbo had only disagreed because