BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Motivasi merupakan sebuah poin penting bagi individu dalam mencapai suatu prestasi yang diharapkan. Dorongan motivasi yang tinggi mengakibatkan seseorang individu dapat melakukan usaha yang maksimal. Sehingga individu mendapat hasil maksimal sesuai dengan yang diinginkan. Jika motivasi diikuti dengan usaha, maka akan mengembangkan potensi dalam diri individu agar mampu belajar dengan sungguh-sungguh sehingga dapat meraih cita-cita yang diinginkan.
Setiap individu memiliki sikap dan penilaian terhadap proses belajar mengajar yang berbeda. Mahasiswa merupakan obyek penelitian yang sangat menarik untuk diteliti karena pada taraf ini individu dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja, sehingga dibutuhkan persiapan yang matang untuk membekalinya dengan sikap mental yang pantang menyerah, berwawasan luas dan beretika.
Hal mendasar bagi para pendidik adalah untuk dapat memotivasi mahasiswanya agar dapat belajar sebaik mungkin serta menghasilkan mahasiswa yang berkualitas pendidikan dan moralnya melangkah ke dunia kerja. Permasalahan yang dialami oleh pendidik dari berbagai disiplin ilmu seperti yang diungkapkan dalam penelitian Harrel dkk (1985) dan Brophy (1998:14) menyatakan berdasarkan pada model motivasi expectancy x value, pendidik harus membantu siswanya untuk menghargai nilai dari kegiatan-kegiatan sekolah dan memastikan bahwa siswanya dapat mencapai keberhasilan dalam kegiatan-kegiatan tersebut, jika siswanya memiliki effort atau
upaya yang sesuai. Perguruan tinggi berupaya untuk memberikan stimulan untuk mengajarkan, menumbuhkan, dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh setiap mahasiswa agar dapat mewujudkan prestasi atau kinerja yang optimal. Dalam hal ini pendidik harus dapat memahami hal-hal apa saja yang dapat membuat anak didiknya mampu berusaha sebaik mungkin dalam mengikuti proses belajar mengajar di kelas. Pada perguruan tinggi Universitas Kristen Duta Wacana mulai memperkenalkan ilmu pendidikan Akuntansi yang bermuatan sistem informasi pada mahasiswa akuntansinya sehingga dapat mengupayakan prestasi mahasiswa akuntansi. Penelitian ini akan memfokuskan pada ilmu pendidikan akuntansi yang didalamnya terdapat muatan sistem informasi pada mata kuliah tertentu. Mata kuliah yang mengandung sistem informasi tetapi diterapkan di ilmu pendidikan akuntansi bagi mahasiswa akuntansi ini membutuhkan metode pengajaran yang khusus, agar mahasiswa mampu memahami ilmu yang disampaikan dan menerapkan dengan baik ilmu yang diperoleh untuk bekal didunia kerja sekaligus membuat mahasiswa mampu untuk berprestasi di kelas. Dosen pendidik harus memberikan penjelasan mengenai pentingnya ilmu SI ini digabungkan dalam mata kuliah akuntansi, menjadi bekal kuat bagi masa depan mereka untuk memasuki dunia kerja. Salah satu yang mendorong semangat belajar mahasiswa adalah metode belajar dan gaya mengajar dosen pendidik. Sistem pengajaran/metode belajar yang diberikan ini dengan pemberian ketentuan-ketentuan yang cukup ketat, sehingga jika mahasiswa ingin mendapatkan nilai yang baik, mahasiswa harus berusaha keras untuk mencapai target penilaian. Persaingan yang sehat dan pemberian tugas yang jelas akan membangun kepercayaan diri mahasiswa untuk berani bersaing antara mahasiswa akan menyebabkan mereka terpacu untuk
memperhatikan penjelasan dan mengikuti perkuliahan dengan baik. Sistem pengajaran dalam mata kuliah tersebut lebih cenderung memberikan tekanan positif kepada mahasiswa agar lebih aktif dan selanjutnya dapat meningkatkan prestasi mahasiswa. Sebenarnya tidak semua mahasiswa yang memilih jurusan untuk menjadi mahasiswa akuntansi memiliki minat yang sama seorang dengan yang lain, sesuai dengan harapan yaitu dapat bersungguh-sungguh belajar untuk menjadi mahasiswa yang berkompeten. Namun ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi hasil belajar siswa, seperti diungkapkan oleh Sukirno (1999) dan Murtiyati (2000) terdapat dua faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa yaitu faktor bawaan siswa seperti karakteristik sosio-ekonomik, ras, latar belakang keluarga, serta faktor material seperti ukuran kelas, sekolah, besarnya anggaran, perpustakaan, dan perlengkapan, partisipasi, kultur pendidikan, serta struktur sekolah sehingga dapat menjelaskan apakah dengan semangat belajar yang tinggi dapat mempengaruhi mahasiswa akuntansi dalam meraih prestasi.Usaha perguruan tinggi untuk menciptakan kondisi belajar yang menyenangkan bagi mahasiswanya serta dapat menumbuhkan semangat belajar dengan didukung dengan teknologi sistem informasi yang sangat membantu dalam mempelajari akuntansi sebagai latihan dalam praktek untuk memasuki dunia kerja. Keuntungan perkembangan teknologi yang semakin cepat sangat bermanfaat dalam dunia pendidikan akuntansi. Munculnya Teknologi Sistem Informasi ini dapat mempermudah individu dalam mengerjakan pekerjaan yang berkaitan dengan ilmu akuntansi. Manfaatnya mahasiswa yang dapat menguasai ilmu akuntansi sekaligus teknologi sistem informasi tersebut akan
menerima peluang kerja yang lebih besar dibanding dengan mahasiswa yang tidak menguasai teknologi informasi akuntansi.
Oleh sebab itu mahasiswa akuntansi tidak dapat menghindari penguasaan teknologi informasi. Sistem informasi yang modern yaitu penyatuan teknologi komputer, telekomunikasi dan otomatisasi dalam suatu sistem informasi, merupakan lahan yang membutuhkan berbagai disiplin ilmu dan teknologi yang membuka untuk diperebutkan oleh berbagai profesi. Pengetahuan mengenai pentingnya teknologi informasi bagi mahasiswa akuntansi diharapkan dapat memberikan masukan bagi mahasiswa selama duduk di bangku kuliah untuk berprestasi.
Dengan menerapkan muatan Sistem informasi pada mata kuliah akuntansi diharapkan dapat memberikan tantangan pada mahasiswa untuk mempelajari bidang studi akuntansi sekaligus sistem informasi (SI) yang sudah dirancang untuk mempermudah pekerjaan akuntansi dalam dunia kerja. Teknologi komputerisasi merupakan ilmu yang baru bagi mahasiswa akuntansi, sehingga dibutuhkan suatu kerja keras (effort) dari mahasiswa untuk mempelajari Ilmu akuntansi sekaligus muatan Sistem Informasi pada mata kuliah Akuntansi. Usaha mahasiswa dalam belajar merupakan upaya untuk mencapai prestasi yang optimal. Dari uraian diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti bagaimana Pengaruh Motivasi Dan Muatan Sistem Informasi Pada Mata Kuliah Mahasiswa Akuntansi Terhadap Prestasi Dengan Effort Sebagai Variabel Mediasi.
1.2 Perumusan Masalah
• Apakah motivasi mempengaruhi prestasi dengan effort sebagai variabel mediasi?
• Apakah muatan Sistem informasi (SI) pada mata kuliah akuntansi mempengaruhi effort mahasiswa?
• Apakah dengan adanya muatan SI pada mata kuliah akuntansi mempengaruhi prestasi mahasiswa dengan effort sebagai variabel mediasi?
Untuk mempermudah memahami permasalahan yang diteliti maka penulis menyajikan kerangka pemikiran sebagai berikut:
Gambar 1.1 Model Penelitian Motivasi Mempengaruhi Prestasi Dengan Effort Sebagai Variabel Mediasi
Gambar 1.2 Model Penelitian Muatan SI Pada Mata Kuliah mahasiswa Akuntansi Mempengaruhi Effort
Gambar 1.3 Model Penelitian Muatan SI Pada Mata Kuliah Mahasiswa Akuntansi Mempengaruhi Prestasi Dengan Effort Sebagai Variabel Mediasi
Motivasi Prestasi
Effort
Muatan SI Pada Mata Kuliah mahasiswa Akuntansi
Effort
Muatan SI Pada Mata Kuliah Mahasiswa Akuntansi
Prestasi Effort
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitan ini untuk mengetahui apakah motivasi mempengaruhi prestasi dengan effort sebagai variabel mediasi dan untuk mengetahui apakah perguruan tinggi yang menggunakan muatan SI pada mata kuliah akuntansi akan meningkatkan usaha kerja keras mahasiswa untuk belajar lebih sungguh-sungguh dalam mempelajari Teknologi SI yang diterapkan di UKDW, dan selanjutnya untuk mengetahui apakah muatan SI pada mata kuliah akuntansi akan mempengaruhi prestasi karena mahasiswa sudah mengetahui pentingnya teknologi informasi yang digunakan dalam dunia kerja, kaitannya dengan effort sebagai variabel mediasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan minat mahasiswa dalam mencapai prestasi yang optimal, sehingga belajar merupakan hal yang menyenangkan bagi mahasiswa.
1.4 Kontribusi Penelitian
1. Bagi mahasiswa akuntansi
Sebagai sarana untuk memperoleh ilmu dengan cakupan yang luas dan dapat mempaktekkan langsung dalam dunia kerja. Menjadi mahasiswa yang mampu bersaing di tengah dunia kerja yang semakin ketat.
2. Bagi perguruan tinggi
Hasil penelitian diharapkan dapat membantu lembaga tinggi/perguruan tinggi akuntansi untuk dapat membantu mengembangkan prestasi mahasiswanya dan dapat menghasilkan akuntan yang berkualitas yang menguasai sistem informasi akuntansi, yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan saat pada masa ini, yang pada akhirnya mengurangi jumlah angka pengangguran di Indonesia, karena tenaga akuntan yang
dimiliki sudah siap untuk bekerja di perusahaan-perusahaan besar yang sudah pasti menggunakan teknologi sistem informasi. Dapat menjadi perbaikan bagi pendidik untuk dapat menggali lebih dalam lagi apa yang menjadi potensi mahasiswa, serta menyelidiki faktor-faktor yang dapat meningkatkan prestasi mahasiswa.
3. Bagi pendidik
Dengan bekal pengetahuan mengenai hal-hal apa saja yang menyebabkan mahasiswa termotivasi dalam belajar, berprestasi dan memiliki effort, dosen jurusan akuntansi diharapkan untuk menerapkan metode pengajaran yang dapat digunakan untuk memotivasi mahasiswanya dan menghasilkan prestasi yang optimal pada mata kuliah yang diajarkan
1.5 Batasan Penelitian
Agar penelitian yang diteliti dapat mengarah pada tujuan yang diharapkan maka penulis merasa perlu untuk memberikan batasan sebagai berikut:
1. Tempat penelitian : Universitas Kristen Duta Wacana 2. Waktu: Bulan Oktober-Desember 2007
3. Responden: Mahasiswa Akuntansi UKDW yang sudah mengambil mata kuliah tersebut, angkatan 2002 -2007.
4. Jumlah responden: 104 orang
5. Aspek penelitian ini adalah motivasi mahasiswa akuntansi yang dihubungkan dengan effort untuk mencapai prestasi dan muatan SI pada mata kuliah akuntansi yang dihubungkan dengan effort untuk mencapai prestasi.
6. Bidang mata kuliah yang diteliti adalah mahasiswa yang mengikuti mata kuliah yang berhubungan dengan sistem informasi akuntansi dan mata kuliah yang membutuhkan effort untuk mendapatkan nilai yang baik. Yaitu mahasiswa yang sedang mengikuti mata kuliah Praktikum Pengantar Aplikasi Komputer (PAK), Praktikum Visual Basic (VB), Praktikum Akuntansi, Praktikum Sistem Informasi Akuntansi, Praktikum Foxpro (Basis Data). Namun dalam semester ganjil ini hanya ada dua mata kuliah yang ditawarkan yaitu mata kuliah Praktikum Pengantar Aplikasi Komputer (PAK), Praktikum Visual Basic (VB), sehingga terdapat keterbatasan responden.
7. Dikarenakan keterbatasan waktu, penelitian ini dilakukan sampai sebelum masa TAS (Tes Akhir Semester). Jadi pengukuran prestasi hanya menggunakan nilai TTS dengan nilai Quiz-quiz.
8. Mahasiswa yang diberikan kuesioner hanya mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah tersebut.
