• Tidak ada hasil yang ditemukan

Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Universitas Sumatera Utara"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Pengaruh Terapi Bermain dengan tehnik bercerita terhadap Kecemasan akibat hospitalisasi di ruang perawatan anak RSUP H. Adam Malik Medan

Oleh : Eqlima Elfira

Saya adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir Kesarjanaan S1 Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera UtaraMedan.

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh terapi bermain dengan tehnik bercerita terhadap kecemasan akibat hospitalisasi di ruang Rindu B4 RSUP H. Adam Malik Medan.

Partisipasi saudara dalam penelitian ini sangat diperlukan untuk meningkatkan pelayanan keperawatan yang diberikan.

Saya mengharapkan tanggapan/jawaban yang saudara berikan sesuai dengan pendapat saudara sendiri tanpa dipengaruhi orang lain. Saya menjamin kerahasian pendapat dan identitas saudara. Informasi yang saudara berikan murni digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan keperawatan dan tidak akan dipergunakan untuk maksud lain.

Partisipasi dalam penelitian ini bersifat bebas sukarela. Saudara berhak untuk ikut atau tidak ikut dalam penelitian ini tanpa berpengaruh kepeda pelayanan yang akan diberikan nantinya.

Jika saudara bersedia menjadi peserta penelitian ini, silahkan saudara menandatangani kolom dibawah ini:

Tanda tangan Tanggal:

No.responden:

(2)

Lampiran 2

RENCANA ANGGARAN PENELITIAN PROPOSAL

− Biaya rental dan print proposal Rp. 80.000,- − Fotocopy sumber-sumber tinjauan pustaka Rp. 90.000,- − Fotocopy perbanyak proposal Rp. 50.000,- PENGUMPULAN DATA − Izin penelitian Rp. 114.000,- − Izin survey Rp. 42.000,- − Buku cerita Rp. 189.000,- − Boneka tangan Rp. 230.000,- − Transportasi Rp. 120.000,-

− Fotocopy kuisioner dan persetujuan penelitian Rp. 85.000,- ANALISA DATA DAN PENYUSUNAN LAPORAN

− Biaya rental dan print Rp. 100.000,-

− CD Rp. 10.000,-

− Penjilidan Rp. 80.000,-

− Fotocopy laporan penelitian Rp. 70.000,-

BIAYA TAK TERDUGA Rp. 150.000,-

(3)

INSTRUMEN PENELITIAN

A. Data Demografi

1. Nama Inisial Anak :

2. Usia Anak : 3. Anak ke : 4. Jenis Kelamin : 5. Lama Perawatan : 6. Diagnosa Penyakit : 7. Agama : ( ) Islam ( ) Kristen ( ) Buddha ( ) Hindu 8. Suku : ( ) Batak ( ) Jawa ( ) Melayu ( ) Minang ( ) Lain-lain, sebutkan…

(4)

Lembar Observasi Hasil Pengukuran Tingkat Kecemasan akibat hospitalisasi pada anak prasekolah

(Kelompok intervensi) Sampel penelitian Tingkat Kecemasan Sebelum Intervensi (Hari pertama) Sesudah Intervensi (Hari ketiga) Responden 1 Responden 2 Responden 3 Responden 4 Responden 5 Responden 6 Responden 7 Responden 8 Responden 9 Responden 10

(5)

PANDUAN PELAKSANAAN TEHNIK BERMAIN DENGAN TEHNIK BERCERITA

1. Memberitahukan kepada orangtua tentang manfaat, tujuan dan prosedur penelitian. Setelah orangtua setuju maka responden diminta memberitahukan tingkat kecemasan pada instrument penelitian.

2. Menyiapakan media; buku cerita, boneka tangan ke tempat tidur klien. 3. Melakukan pendekatan psikologis dengan memperkenalkan diri kepada anak. 4. Setelah mengenal anak, lalu pencerita memberikan terapi segera.

5. Teknik membuka Cerita ”Kesan pertama begitu menggoda selanjutnya ….terserah anda”, Kalimat yang mengingatkan kita pada salah satu produk yang diiklankan. Hal ini mengingatkan pula betapa pentingnya membuka suatu cerita dengan sesuatu cara yang menggugah. Mengapa harus menggugah minat? Karena membuka cerita merupakan saat yang sangat menentukan, maka membutuhkan teknik yang memiliki unsur penarik perhatian yang kuat, diantaranya dapat dilakukan dengan Pernyataan kesiapan, Potongan cerita: “Pernahkah kalian mendengar, kisah tentang seorang anak yang terjebak di tengah banjir?, kemudian terdampar di tepi pantai…?” Sinopsis (ringkasan cerita), Munculkan Tokoh dan Visualisasi “ dalam cerita kali ini, ada 4 orang tokoh penting…yang pertama adalah seorang anak yang jago main karate, ia tak takut dengan siapapun…namanya Adiba, yang kedua adalah seorang ketua gerombolan penjahat yang bernama Somad, badannya tinggi besar dan bila tertawa..iiih mengerikan karena sangat keras”…HA. HA..HA..HA..HA”, Somad memiliki golok yang sangat besar, yang ketiga seorang guru yang bernama Umar, wajahnya cerah dan menyenangkan…dan seterusnya. Pijakan (setting) tempat, “Di pinggir pantai..” “Di tengah Hutan…” “Ada sebuah kerajaan yang bernama ..” “Di sebuah Pesantren…” dan lain-lain. Pijakan (setting) waktu, “Jaman dahulu kala…” “Jaman pemerintahan raja mataram …” ”Tahun 2045 terjadi sebuah tabrakan komet…” “Pada suatu malam…” “Suatu hari…” dan lain-lain. Ekspresi emosi: Adegan orang marah, menangis, gembira, berteriak-teriak dan lain-lain. Musik & Nyanyian “Di sebuah negeri angkara murka, dimulai

(6)

cerita…(kalimat ini dinyanyikan), atau ambillah sebuah lagu yang popular, kemudian gantilah syairnya dengan kalimat pembuka sebuah cerita. Suara tak Lazim atau ”Boom” !

6. Menutup Cerita dan Evaluasi dengan tanya jawab seputar nama tokoh dan perbuatan mereka yang harus dicontoh maupun ditinggalkan. Doa khusus memohon terhindar dari kebiasaan buruk tokoh yang jahat, dan agar diberi kemampuan untuk dapat meniru kebaikan tokoh yang baik. Janji untuk berubah; Menyatakan ikrar untuk berubah menjadi lebih baik, contoh “Mulai hari ini, Aku tak akan malas lagi, aku anak rajin dan taat kepada Ibu dan Bapak!” Nyanyian yang selaras dengan tema, baik berasal dari lagu nasional, popular maupun tradisional Menggambar salah satu adegan dalam cerita. Setelah selesai mendengar cerita, teknik ini sangat baik untuk mengukur daya tangkap dan imajinasi anak.

7. Suasana cerita sangat ditentukan oleh ketrampilan bercerita dan hubungan emosional yang baik antara pencerita dengan anak-anak.. Media dan Alat bercerita Berdasarkan cara penyajiannya, bercerita dapat disampaikan dengan alat peraga maupun tanpa alat peraga (dirrect story). Sedangkan bercerita dengan alat peraga tersebut dibedakan menjadi peraga langsung maupun peraga tidak langsung. Agar bercerita lebih menarik dan tidak membosankan, pencerita disarankan untuk lebih variatif dalam bercerita, adakalanya mendongeng secara langsung, gambar seri, membacakan cerita dan sebagainya.sehingga kegiatan bercerita tidak menjemukan.

8. Untuk dapat menguasai aspek-aspek keterampilan teknis dari penyajian cerita diatas, tentu membutuhkan persiapan yang matang. Selain itu, kemampuan dalam bercerita agar dapat memunculkan berbagai unsur diatas, dan tersaji secara padu, hanya dapat dikuasai dengan pengalaman dan latihan-latihan yang tekun.

(7)

Scala Kecemasan Anak Pra sekolah (Laporan Orangtua)

Nama Ibu :

Nama Anak :

Daftar dari pertanyaan di bawah ini untuk menggambarkan anak. Silahkan lingkari pertanyaan ini sesuai dengan keadaan yang menggambarkan anak.

Silahkan lingkari angka 4 jika sangat sering, angka 3 jika sungguh sering, angka 2 jika kadang-kadang, angka 1 jarang atau jika tidak ada sama sekali lingkari angka 0.

Jawablah pertanyaan ini dengan benar sesuai dengan perasaan yang dirasakan oleh anak. No Tidak ada sama sekali Jarang Kadang-kadang Sering Sangat sering

1 Kesulitan anak dalam menghentikan

kekhawatiran……….

0 1 2 3 4

2 Memeriksa apa yang ia lakukan benar ………

0 1 2 3 4

3 Tegang, gelisah atau cepat marah…..

0 1 2 3 4

4 Tidak berani berterusterang kepada orangtua…………..

0 1 2 3 4

5 Kesukaran tidur karena perasaan khawatir…..

0 1 2 3 4

6 Takut dikunjungi atau

berbicara dengan yang bukan keluarga……

0 1 2 3 4

7 Takut akan suara guntur 0 1 2 3 4

8 Ketakutan anak akan sesuatu yang memalukan di depan oranglain.

0 1 2 3 4

9 Mempunyai pengalaman mengerikan saat ditinggal ibunya…

0 1 2 3 4

10 Takut akan kegelapan… 0 1 2 3 4

11 Mempunyai pemikiran dalam menghadapi suatu kejadian

(8)

12 Mengatakan ingin

menentramkan hati ketika ia tidak terlihat membutuhkan…

0 1 2 3 4

13 Mempunyai impian atau mimpi buruk tentang pengalaman….

0 1 2 3 4

14 Menunjukkan tanda di tubuh akan ketakutan. (Contoh : berkeringat, jantung berdebar) ketika mengingat peristiwa…

0 1 2 3 4

Tulislah dengan ringkas gambaran peristiwa yang dialami anak………..

©1999 Susan H. Spence and Ronald Rapee

(9)
(10)
(11)

CURRICULUM VITAE

Nama : Eqlima Elfira

Tempat Tanggal Lahir : Medan, 24 Maret 1988 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jln Puskesmas I Gg 06/ RW 09 No 2 Medan Sunggal

Riwayat Pendidikan : 1. 1993-1994 TK PADAMULIA

2. 1994-2000 SD Negeri No 060915 Medan Sunggal 3. 2000-2003 SLTP Negeri 9 Medan

4. 2003-2006 SMA Negeri 15 Medan Sunggal

5. 2006-2011 Fakultas Keperawatan USU (Sekarang)

Pengalaman lainnya :

1. Pelatihan Sehari Pertolongan Pertama & Kesiagaan Menghadapi Bencana pada Tanggal 10 Agustus 2008 dan 25 April 2009

2. Pelatihan Penulisan Proposal Program Krestivitas Mahasiswa pada tanggal 7 maret 2009 di Ruang Rapat Program Studi Ilmu Keperawatan USU

3. Seminar Nasional Keperawatan Kesehatan Jiwa pada tanggal 4 april di Balai pertemuan Sari Mutiara Medan.

4. PMR 045 SLTP Neg 9 Medan 5. PMR 032 SMA Neg 15 Medan 6. BINTALIS SMA Neg 15 Medan 7. Forkis Rufaidah

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penyediaan tempat parkir tepi jalan pada lokasi jalan tertentu baik di badan jalan maupun dengan menggunakan sebagian dari perkerjaan jalan, mengakibatkan terhambatnya arus

Hasil reboisasi melalui GNRHL dan HKm tahun 2003 sampai dengan tahun 2005 pada citra hasil klasifikasi tahun 2004 teridentifikasi sebagai semak belukar dan pertanian

Mencermati tingginya peningkatan pinjaman untuk keperluan investasi serta juga didukung kontribusi investasi yang cukup besar terhadap perekonomian Kabupaten Kubu Raya yaitu 37,8

Melalui garapan tari kreasi baru yang berjudul Agirang dikemas dengan pada awal tarian dimulai ( papeson ) menampilkan 3 orang penari putri yang gerak-gerak tarinya

PERANAN MEDIA FILM PADA PROSES PEMBELAJARAN PKN DALAM MENGEMBANGKAN SEMANGAT NASIONALISME SISWA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

;< Calon Kepala Desa Suradita .ang memperoleh suara sah terban.ak ditetapkan sebagai Calon Calon Kepala Desa Suradita .ang memperoleh suara sah terban.ak ditetapkan sebagai

Tes Elektronik (E-test) materi perubahan lingkungan untuk mengukur kemampuan problem solving siswa kelas X SMA dinyatakan valid dengan mendapatkan skor 90,13%, reliabilitas