• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide PSI 203 Pertemuan I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Slide PSI 203 Pertemuan I"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

PSIKOLOGI

PERKEMBANGAN II

(2)

Pengantar

• Deskripsi Mata Kuliah Psikologi Perkemb II: Bagian dari Ilmu Psikologi yang menjabarkan tentang perkembangan manusia, meliputi

perkembangan fisik, perkembangan kognitif, perkembangan sosial, dan perkembangan

emosional dari masa remaja sampai kematian

• Standar Kompetensi : Penguasaan dan

(3)

Pengantar

Sumber Bacaan

1. Harris, M., Butterworth, G. (2002). Developmental Psychology. New York : Taylor & Francis

2. Miller, Patricia H. (2011). Theories of Developmental Psychology. 5th edition.

San Fransisco University : Worth Publisher

3. Papalia, D. E., Olds, S.W., Feldman, R.D. Human Development. 11th edition.

New York: McGraw-Hill

4. Santrock, John W. (2011). Life-Span Development. 13thedition. New York:

McGraw-Hill

5. Thies, K.M., Travers, J.F. (2009). Growth and Development through lifespan. Canada : Jones and Barlett Publishers

Metode Kuliah

1. Collaborative learning 2. Wawancara

3. Kuliah

4. Diskusi kelompok 5. Menonton Film

(4)

Aturan Kelas

1. Keterlambatan 15 menit. Setelah 15 menit

tidak boleh absen

2. Membaca topik yang akan dibahas

sebelum kuliah dimulai

3. Mengerjakan tugas tepat waktu = sesuai

deadline, bila TIDAK = nilai tugas

(5)
(6)
(7)
(8)

KONSEP REMAJA

• Ada tiga perspektif dalam memandang remaja : 1. Perspektif Biologis

Jean Jacques R : remaja ditandai dengan

tingkah laku emosional, konflik-konflik yang terjadi, dan penyimpangan tl.

Freud : memasuki tahap remaja,

dorongan/instink bermula dari bagian tubuh

(9)

Secara bertahap, nantinya para remaja akan

akan mencari pasangan, berkeluarga,

mencapai keseimbangan dorongan2, dan

mengasuh anak. Pada tahap ini, anak2

(10)

2. Perspektif Sosial

Masa remaja

masa strom n stress, krn

perubahan2 biologis yg cepat dan

signifikan

Krn ada p’ub2 tsb maka byk terjadi

masalah psikologis, spt eating disorders,

depresi, bunuh diri, dan pelanggaran

(11)

• Berdasarkan hasil di atas, dpt dilihat bhw remaja adalah produk dari dorongan biologis dan sosial.

• Biologis = terjadi p’ub2 (sgt universal dan

memang dialami o/ semua mns)

• Ditambah dengan ekspetasi dan tuntutan org byk (sosial) spt remaja hrs meninggalk sifat

kanak2nya, hrs dpt m’bangun hub dgn ol, dan hrs

dpt memikul tanggung jawab lebih berat

(12)

PEMBAGIAN MASA REMAJA

• Ada tiga masa remaja :

1. Early adolescence = 11/12 – 14 thn  periode perubahan memasuki masa pubertas (sgt cepat) 2. Middle adolescence = 14 – 16 thn  masa

pubertas yang hampir komplit

3. Late adolescence = 16 – 18 thn  ketika anak2

muda ini sdh m’capai penampilan spt ordes

(13)

MASA PUBERTAS :

MASA TRANSISI MENJADI ORDES

• Pada masa ini, p’ub tjd sgt cepat. Dlm bbrp

thn tubuh yang semula msh spt anak2

tumbuh menjadi full-grown adult.

Biasanya, anak2 perempuan lbh cepat

(14)

PERUBAHAN2 YG TERJADI

PADA MASA PUBERTAS

1. Perubahan Hormonal

2. Perubahan Tubuh

Tanda dari pubertas adl p’capaian BB

(15)

3. Perkembangan Motorik dan aktivitas fisik

 Masa pubertas dibarengi dgn perbaikan yg menetap dalam motorik kasar

 Tapi, bentuk perubahannya berbeda pd anak2 laki2 dan anak perempuan.

 Dimana, perkemb motorik anak perempuan tdk secepat dan secanggih anak laki2

 anak laki2 = kompeten di bid atletik = dip’a o/ peer

(16)

4. Kematangan Seksual

Matangnya organ2 seksual :

1) Primary sexual characteristics =

ovarium, uterus, dan vagina, penis,

scrotum, dan testes,

(17)

Kematangan seksual anak peremuan

ditandai dgn menstruasi

(18)

• Proses pubertas merupakan reaksi terhadap perubahan sistem hormonal

• Ovarium = meningkatkan produksi estrogen

• Testes = meningkatkan produksi androgen

• Secular trends = penurunan usia munculnya pubertas dan kematangan seksual

(19)

DAMPAK PSIKOLOGIS PADA

MASA PUBERTAS

I. Early and Late Maturation

1. Untuk anak laki-laki Early maturation :

 + = PD, populer,, lebih kuat dan terampil di bid OR, body image lebih positif

 - = Lbh cpt dituntut u/ bsikap dewasa shg mengalami kesulitan adaptasi dgn dunia

dewasa, lbh sdt wkt u/ persiapan thdp p’ub ms

(20)

Late maturation

+ = cukup adaptasi dgn tuntutan dunia

dewasa, bila mampu atasi rendah diri cend

tampil sbg pribadi yg luwes

(21)

2. Untuk anak perempuan

 Batasan positif dan negatif tidak jelas.

Umumnya remaja wanita tdk suka kalau dirinya lebih lambat atau lebih cepat dr teman

sebayanya.

 Early & late maturation :

rendah diri, poor body image krn standar sosial dan stereotype masyarakat.

 Apabila mampu atasi rendah diri, early

maturation lebih positif krn berani m’hadapi

(22)

II. Menstruasi

Stereotipe : tabu

umumnya reaksi

negatif

• Cara membentuk p’al positif :

(23)

III. Penampilan fisik

 Fokus perhatian remaja, krn mrk memandang penting memiliki penampilan fisik yg OK.

 Dion, Berscheid, Walster (1972) :

Self image memiliki pengaruh langsung thdp rasa percaya diri

(24)

MASALAH KESEHATAN

REMAJA

Tdpt bermacam2, yi :

1. Nutrition dan eating disorder

2. Penggunaan obat-obatan

(25)

1. Nutrition and Eating disorder

 Biasanya yg remaja = suka menghabiskan

makanan, entah itu indomi, telur, kornet, roti, dll.

 Berkaitan dgn pertumbuhan badan yg cepat  Sayangnya, makanan yang dikonsumsi tdk

bergizi sehingga ada zat2 gizi yg kurang = plg banyak kekurangan zat besi

 Harusnya di rumah disediakan = buah2an,

(26)

• Eating disorder = Anorexia dan Bulimia

• Anorexia : is a tragic eating disturbance in

which young people starve themselves because of a compulsive fear of getting fat.

• Anorexics have an extremely distorted body image. Even after they have become severe

underweight, they conclude that they’re too

(27)

Knp mrk bisa spt itu ?

Krn ortu

khususnya ibu

menaruh

harapan tinggi thd penampilan fisik

(28)

• Bulimia

• Ialah : an eating disorder in which young people engage in strict dieting and excessive exercise accompanied by binge eating, often followed by deliberatevomitting and purging with laxatives.

(29)

Perbedaan dgn anorexics adl para bulimics

sadar gangg makan mereka dan merasa

depresi atau bersalah. Mrk sangat ingin

mencari pertolongan.

Orang tua biasanya lbh mejaga jarak

emosional dgn anaknya daripada

(30)

2. Penggunaan obat2an

alkohol, marijuana, tembakau, putau, dll

(31)

PERKEMBANGAN

SEKSUALITAS

• Yang mendasari adalah hubungan dengan peer sesama jenis = intimacy dgn teman lawan jenis

• Hal penting adl pencapaian identitas seksual = memandang diri sendiri sbg makhluk sosial, dan membentuk intimate romantic relationship.

• Hsl penelitian : meskipun pl seksual remaja skrg > aktif dibandingkan ½ generasi sebelumnya,

(32)

SIKAP DAN PERILAKU

SEKSUAL REMAJA

1. Masturbasi

 Ialah : stimulasi seksual yang dilakukan sendiri, merupakan aktivitas yang banyak dilakukan

remaja

(33)

2. Orientasi seksual

Mulai muncul di masa remaja, dimana indv

mulai sec konsisten menampilkan minat u/

memberikan kasih sayangdan reaksi

seksualnya pd sesama jenis kelamin

(homoseksual) atau pd lain jenis

(34)

Premarital seks (Zabin te al, 1984)

Mayoritas remaja punya nilai dan sikap yg

konsisten dgn pl seksual yg bttgjwb, tapi

tidak semua mampu mewujudkan sikap dan

nilai tsb.

Dilakukan krn terpaksa (remaja putri),

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh pengupasan umbi terhadap sifat fisik, kimia, dan fungsional tepung ubi jalar oranye ( Ipomea batatas L.. Jurnal

Dari hasil dan pembahasan penelitian dapat disimpulkan bahwa implementasi program P2DBD di wilayah kota Medan dalam kategori baik (level moderat), namun beberapa hal yang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian aras serat kasar yang berbeda dalam ransum berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi kalsium dan retensi nitrogin, tetapi

Uji LSR pengaruh metode perlakuan awal dan suhu pengeringan serta interaksi metode perlakuan awal dan suhu pengeringan terhadap kadar air tepung ubi jalar ungu. Uji

Pada penelitian ini dengan populasi PJK usia lanjut didapatkan lingkar pinggang tidak berhubungan dengan komponen sindrom metabolic lainnya, tetapi berhubungan kuat

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN KONVENSIONAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SMK PGRI 2 CIMAHI.. Universitas Pendidikan Indonesia

Panitia bcrtugas mcrencanakan, mempelsiapkan, melaksanakan, dan mcmpcrt;urggungjarvabkan pelaksanaan Dies Natalis Universitas Neseri Yogyalcarta kc - 41 'l'airun 2005..

Pada penelitian ini dengan populasi PJK usia lanjut didapatkan lingkar pinggang tidak berhubungan dengan komponen sindrom metabolik lainnya, tetapi berhubungan kuat dengan