• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide PSI 203 Pertemuan IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Slide PSI 203 Pertemuan IV"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

EMOTIONAL AND SOCIAL

DEVELOPMENT IN

ADOLESCENCE

Kuliah 4

(2)

Erikson’s Theory : Identity

vs Identity

Confusion

• Erikson melihat bahwa pencapaian

kepribadian yg utama ketika individu dapat mencapai identitas kepribadiannya

• Identitas : konsep yg terorganisasi

mengenai dirinya sendiri, value apa yg

(3)

Identity vs Identity Confusion

• Ketika pencapaian intelektual optimal, maka remaja mulai mencari identitas.

• Si remaja berperan sbg active dan rational agent, dimana ia sendiri yg aktif mencari apa yg benar di dunia ini dan alasan2

rasional mengenai apa yg mjd tgg jwbnya, orientasi sexual yg diminati, karir yg

(4)

Identity vs Identity Confusion

• Dapat dibayangkan, dalam pencarian tsb, akan terjadi banyak konflik2 krn dunia ini kompleks sekali

• Sehingga, sangat mungkin remaja akan mengalami kebingungan identitas atau krisis identitas

• Pd tahap ini Erikson menyebut sbg masa

(5)

Identity vs Identity Confusion

• Krisis identitas : periode kebingungan sementara dan sgt stressful krn ia harus mencari mana yg terbaik untuk dirinya

• Sebenarnya, benih2 pembentukan

identitas sdh terbentuk pada masa awal2 kehidupan.

• Remaja yg mengalami mistrust ketika

(6)

Identity vs Identity Confusion

• Kmd, remaja2 dengan initiative yg minim ketika masa kanak2, akan menjadi remaja yg pasif

ketika diri ya diharuska e ari yg ideal2 di

dunia ini

• Sedangkan, pd tahap seblm memasuki remaja (industry), bila tdk dpt menyelesaikan konfliknya, maka si remaja tdk dtp mengembangkan

kompetensi yg dimiliki.

• Jadi, dpt dibayangkan bila si remaja sudah

rapuh dia al, aka aka psulit diri ya

(7)

Theorist Lain

• Byk teorist yg setuju dgn pendapat

Erikson, namun mereka tidak memasukkan masa itu sebagai masa krisis, krn

• Ada sebagian remaja yg dpt mel tahap tsb tanpa banyak masalah

• Biasanya, remaja2 tipe ini, memiliki lingk yg positif dlm arti informasi yg dibutuhkan remaja lengkap diberikan dan ot yg

(8)

Perubahan yang terjadi pada masa pencarian identitas

1. Konsep diri

- konsep diri masa akhir kanak?

- Remaja mendefinisikan dirinya lebih krn ada tekanan dari lingk sosial, spt ot, teman sekelas, teman dekat, atau pacar

- Sehingga, mrk sgt ingin dilihat positif oleh ol.

(9)

2. Self-Esteem

- ialah : bagaimana dia menghargai dirinya sendiri

- Biasanya : dilihat mel kemamp akademik, kemamp sosial, kemamp fisik, dan

penampilan fisik

- Skrg ditambah : teman dekat,

(10)

Path to Identity

• Dlm mencapai identitas, tenyata dibutuhkan eksplorasi dan komitmen

• Tahapan2 u/ mencapai identitas bisa berubah sesuai dengan perkembangan indvidu.

• Four statuses of identity based on crisis or commitment

Crisis: a period of identity development

during which the individual is exploring alternatives

Commitment: a personal investment in

(11)

4 Kategori dalam Identitas Status

1. Identity achievement (crisis leading to commitment)

- ialah : komitmen dgn value, belief dan tujuan ketika pencarian

- Dlm tahap ini mrk dpt memikirkan dgn serius dan mendalam mengenai masalah2 penting dlm hidupnya sebelum mengambil keputusan penting dan komit dgn keput tsb

(12)

Identity achievement (cont)

• Contoh :

• When asked how willing she would be to give up going into her chosen occupation if something

etter sa e alo g, Darla respo ded Well, I

ight, ut I dou t it. I’ e thought lo g a d hard a out la as a areer. I’ pretty ertai it’s for

(13)

4 Kategori dalam Identitas Status

(cont)

2. Identity moratorium

- Pada tahap ini remaja sdg dlm proses pengambilan keputusan dan komitmen

- Talkactive, competitive, gelisah, dekat dgn ot yg berbeda lawan jenis, mengerti ttg intimacy tp blm tentu mlkk.

- Contoh :

- When asked whether he had ever had doubts

a out his religious eliefs, Ra o said Yes, I

guess I’ goi g through that right o . I just do ’t

see how therre can be a God and yet so much evil

(14)

4 Kategori dalam Identitas Status

(cont)

3. Identity foreclosure (commitment w/out crisis)

- pd tahap ini, remaja membiarkan ol mbuat

rencana u/ dirinya dan bkomitmen pd pilihan tsb

- Mrk menerima ready-made identity that authority figures have chosen for them.

- Contoh :

- When asked if she had ever reconsidered her

politi al eliefs, Hillary a s ered, No, ot really,

our family is pretty much in agreement on these

(15)

4 Kategori dalam Identitas Status

(cont)

4. Identity diffusion (no commitment)

- menghindari komitmen krn kurang arahan

- They are not committed to values and goals or actively trying to reach them

- Contoh :

- When asked about his attitude toward

nontraditional gender roles, Joel responded

(16)

Influences on Identity Development

1) Kepribadian

2) Keluarga

3) Peers

(17)

PERKEMBANGAN MORAL

• The most influential approach to moral

de elop e t ia Kohl erg’s Cog iti e -development

• But, this theory as i spired y Piaget’s

(18)

Perkembangan Moral Piaget

1. Tahap I : Heteronomous Morality (5 – 10 thn)

- Karakteristik : u der the authority of a other (God, parents, teachers)

- Mereka sangat takut dengan peraturan2 yg dibuat oleh Tuhan, orang tua, dan guru

- Peraturan tsb dianggap kaku dan wajib dipatuhi

2. Tahap Autonomous Morality

- Tdk lagi menganggap aturan kaku, namun dpt diubah asal disetujui oleh lingk sosial

- Ideal reciprocity : mrk mengekspresikan perhatian yg sama thdp orang lain maupun dirinya

(19)

• Misal : ada anak laki2 kecil yg berada di dalam kamarnya. Ia dipanggil o/ ot u/ makan malam. Tapi tnyata dibelakang pintu ada 15 gelas. Anak tsb berlari dan membuka pintu dan pintu tersebut

membentur gelas. Pecah semua!

• Ot sdg tdk ada, anak kecil ingin mengambil uang ibunya, menyenggol gelas dan pecah.

(20)

Tahap Perkembangan Moral Kohlberg

Level Preconventional : moral indv dikontrol o/ pihak lain. Tl yg dihukum dilihat sbg tl yg jelek, dan

sebaliknya.

1. Tahap 1 : The Punishment and obedience orientation - Pd tahap ini indv menghindari pelanggaran thd

aturan, kepatuhan berdsrk takut akan hukuman - Karakteristik yg muncul : egosentris = tdk

mptimbangkan minat/sudut pandang ol

- Contoh : k tdk boleh mencuri krn nanti akan

masuk penjara dan polisi akan menciduk km kapan

(21)

Tahap Perkembangan Moral Kohlberg

(cont)

2. Tahap The Instrumental Purpose Orientation = orientasi thd 7an instrumental

- Anak2 menyadari bahwa stp indv memiliki pandangan yg bbeda dlm dilema moral.

- Mrk yg ’ada dl tahap i i elihat h

tindakan yg tepat adl yg ssu dgn minat mrk

(22)

Tahap Perkembangan Moral Kohlberg

(cont)

Level Conventional : indv lebih konform thd

aturan sosial, wlpn sebenarnya dia tdk tertarik. Yang penting adl hub antar individu

3. The good oy-good girl orie tatio

- tindakan dianggap benar kl konform dgn peran yg diharapkan ol. Tindakan dianggap bermoral kl ssu dgn aturan

(23)

Tahap Perkembangan Moral Kohlberg

(cont)

4. Authority & Social Order-Maintaining Morality

- Dilema2 moral diselesaikan dgn peraturan umum yg dipegang oleh masyarakat.

- Dpl, orang yg bermoral adl org yg menjalankan kewajiban2nya dan mempertahankan

otoritasnya

(24)

Tahap Perkembangan Moral Kohlberg

(cont)

Postconventional Level : indv yang berada pd level ini lbh mengutamakan prinsip2 abstrak

serta nilai2 yg dpt diaplikasikan di segala situasi dan hati nurani

5. The social contract orientation

- Pd tahap ini, indv mengerti fungsi hukum,

namun bila hukum tsb merugikan hak pribadi sso, mk mrk mau saja melanggarnya = lbh

(25)

Tahap Perkembangan Moral Kohlberg

(cont)

6. The Universal ethical principle orientation

- Pd tahap ini, tindakan yg benar adalah yang sesuai dgn hati nurani, wlp ada rules atau law

- Disini, indv memiliki prinsip dan nilai pribadi yg

menempatkan hak2 kemanusiaan sbg unsur utama - Aturan sosial dan hukum dianggap benar bila selaras

dgn prinsip pribadi tsb

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN KONVENSIONAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SMK PGRI 2 CIMAHI.. Universitas Pendidikan Indonesia

Panitia bcrtugas mcrencanakan, mempelsiapkan, melaksanakan, dan mcmpcrt;urggungjarvabkan pelaksanaan Dies Natalis Universitas Neseri Yogyalcarta kc - 41 'l'airun 2005..

Pada penelitian ini dengan populasi PJK usia lanjut didapatkan lingkar pinggang tidak berhubungan dengan komponen sindrom metabolik lainnya, tetapi berhubungan kuat dengan

Hasil pengolahan data menggunakan program IBM SPSS statistic 20, kelompok eksperimen p- value (0.00) ≤ (0,05) berarti “ Terdapat pengaruh signifikan terhadap minat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pati memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap susut bobot, total padatan terlarut, kadar vitamin C, total

Sedikitnya 7 juta orang (35% dari populasi industri di Amerika dan Eropa) terpajan bising 85 dB atau lebih (Soetjipto, 2007). Di indonesia penelitian tentang gangguan pendengaran

S3P10 adalah cairan yang diciptakan untuk membekukan getah karet yang memiliki spesifik khusus mempercepat pembekuan getah karet kurang dari 4 menit, dengan asumsi getah

Susunan daun genjer ini termasuk daun lengkap, letak daun tersebar, ketebalan daun tebal, bentuk daun lonjong, warna daun hijau, permukaan daun licin, tulang daun