ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DONASI BERBASIS WEB PADA PANTI ASUHAN NAHDIYAT
MAKASSAR
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Zulfan Jauhary
08.11.2358
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2015
NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DONASI BERBASIS WEB PADA PANTI ASUHAN NAHDIYAT
MAKASSAR
disusun oleh
Zulfan Jauhary
08.11.2358
Dosen Pembimbing
Anggit Dwi Hartanto, M.Kom
NIK. 190302163
Tanggal, 6 April 2015
Ketua Jurusan
Teknik Informatika
Sudarmawan, M.T.
NIK. 190302035
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DONASI
BERBASIS WEB PADA PANTI ASUHAN NAHDIYAT
MAKASSAR
Zulfan Jauhary1), Anggit Dwi Hartanto, M.Kom2), 1,2)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283
Email : zulfan.j@students.amikom.ac.id1), anggit@amikom.ac.id2)Abstract - Information technology plays an important role in
improving the performance of an organization, firms or institutions. Donation Management Information System at Nahdiyat Makassar Orphanage aims to facilitate the donation process and manage data related systematically.
Steps being taken to design this website is by doing an identification of system requirements, website design, website development, system design analysis, and testing of the website. This website is designed by using Ruby on Rails and MySQL.
The results of this study in the form of web-based donation management information systems that also serves as a medium for the publication and promotion, which is expected to help the performance of the Nahdiyat Orphanage in improving its services to donors and provide accurate information.
Keywords : design, information system, website, donation, ruby on rails.
1. Pendahuluan
Panti asuhan Nahdiyat merupakan salah satu lembaga organisasi sosial di kota Makassar yang berdiri sejak 18 Februari 1966. Selain memberikan pelayanan pembinaan anak asuh, panti asuhan Nahdiyat juga memiliki fungsi untuk menjembatani para donatur yang ingin membantu anak-anak yatim. Pada awal berdirinya panti asuhan Nahdiyat mengasuh anak sebangak 20 orang, seiring waktu berjalan sekitar sewindu lamanya panti asuhan Nahdiyat berkembang sejalan dengan lajunya pertumbuhan penduduk, sumber pembiayaan pada waktu itu bersumber dari para pengurus, simpatisan, dan masyarakat. Sekarang Makassar telah menjadi pusat industri di Indonesia bagian timur membuat jumlah penduduk bertambah padat, sehingga jumlah anak asuh dan donatur juga kian meningkat.
Teknologi informasi berperan penting dalam memperbaiki kinerja dari suatu organisasi, perusahaaan atau institusi. Perancangan sistem informasi manajemen donasi pada panti asuhan Nahdiyat Makassar bertujuan untuk memudahkan dalam mengelola proses donasi serta data-data yang terkait secara sistematis. Sistem informasi dirancang berbasis web
melalui internet yang memberi peluang untuk menambah jumlah donatur dari dalam maupun luar kota.
2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka
Saghyta Anggraeni (2013, STMIK Amikom Yogyakarta) pada tulisannya yang berjudul Perancangan dan Implementasi
Website sebagai Media Informasi Pada Panti Asuhan Sinar Melati Yogyakarta Menggunakan Php dan MySql.
M. Irfan Mujaddi Ch. (2013, STMIK Amikom Yogyakarta) pada tulisannya yang berjudul Pengolahan Data Anak Asuh
Pada Yayasan Panti Asuhan "Darul Aitam Masyhuriyah" Bangsri Jepara.
Destianto Utomo (2014, STMIK Amikom Yogyakarta) pada tulisannya yang berjudul Sistem Informasi Pendataan
Kebutuhan Pokok Anak Selama Berada di Panti Asuhan Panti Rini Purworejo.
2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi
Definisi sistem informasi menurut Jogiyanto dalam bukunya yang bejudul Analisis dan Desain Sistem Informasi adalah sebagai berikut:
“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak
luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan”.(Jogiyanto, 2005:11).
2.3 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem informasi manajemen (SIM) didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa (McLeod & Schell, 2004). Sistem informasi manajemen dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi umum kepada para manajer di dalam suatu perusahaan. Para manajer menggunakan sistem informasi untuk mendapatkan laporan-laporan yang digunakan dalam mengambil keputusan. Bebeapa produk pelaporan yang disediakan oleh sistem informasi manajemen (Mulyanto, 2009) adalah sebagai berikut :
1. Laporan terjadwal secara periodik, bentuk tradisional
penyediaan informasi bagi manajer dengan
menggunakan format yang telah ditentukan dan menyediakan informasi secara rutin bagi manajer. 2. Laporan pengecualian, yaitu laporan dibuat hanya
dalam pengecualian.
3. Laporan Permintaan dan Tanggapan, yaitu informasi tersedia kapan pun manajer membutuhkan.
4. Pelaporan Dorong, yaitu informasi didorong ke manajer di tempat kerja berjaringan.
2.4 Pengertian Donasi
Donasi atau sumbangan atau derma (bahasa Inggris: donation yang berasal dari bahasa latin: donum) adalah sebuah pemberian pada umumnya bersifat secara fisik oleh perorangan atau badan hukum, pemberian ini mempunyai sifat sukarela dengan tanpa adanya imbalan bersifat keuntungan, walaupun pemberian donasi dapat berupa makanan, barang, pakaian, mainan ataupun kendaraan akan tetapi tidak selalu demikian, pada peristiwa darurat bencana atau dalam keadaan tertentu lain misalnya donasi dapat berupa bantuan kemanusian atau bantuan dalam bentuk pembangunan, dalam hal perawatan medis donasi dapat pemberian transfusi darah atau dalam hal transplantasi dapat pula berupa pemberian penggantian organ. Pemberian donasi dapat dilakukan tidak hanya dalam bentuk pemberian jasa atau barang semata akan tetapi sebagaimana dapat dilakukan pula dalam bentuk pendanaan kehendak bebas.[1]
2.5 Pengertian Website
Web site adalah kumpulan halaman Web yang saling berhubungan yang dibuat dan dipelihara oleh individu, perusahaan, lembaga pendidikan, atau organisasi lainnya. Setiap Web site memiliki halaman depan (home page) yang merupakan dokumen yang akan dilihat pertama kali oleh pengguna saat mengakses sebuah Web site. Halaman awal biasanya menyediakan indeks atau daftar isi ke dokumen dan berkas lainnya yang disimpan dalam situs.
Web site membutuhkan Web server atau host, yaitu sebuah komputer yang menyimpan dan mengirim (menyediakan) halaman web dan berkas-berkas lainnya yang diminta. Segala komputer yang sudah ter-install aplikasi Web server dan terhubung pada internet dapat berperan sebagai Web server. Setiap Web site disimpan dan dijalankan oleh satu atau lebih Web server.[2]
2.6 Ruby on Rails (ROR)
Ruby on Rails atau seringkali disingkat Rails atau ROR adalah sebuah web application framework yang bersifat open source yang menggunakan bahasa pemprograman Ruby. Ditujukan untuk pengembangan aplikasi dengan metodologi agile yang biasa digunakan oleh para pengembang aplikasi web untuk proses pengembangan aplikasi secara cepat. Seperti web framework yang lain, Rails menggunakan Model View Controller (MVC) sebagai design pattern-nya untuk mengatur pemrograman aplikasi.[3]
Berikut ini adalah arsitektur dari framework Rails :
Gambar 1Arsitektur Framework Rails 2.7 Pengertian Basis Data
Basis data merupakan suatu kumpulan data yang memiliki keterkaitan, biasanya menggambarkan aktifitas-aktifitas dan entitas dalam suatu sistem. Data merupakan fakta mengenai suatu objek yang dinyatakan dengan nilai, angka, deretan karakter, atau simbol.
Basis data dapat didefinisikan dalam berbagai sudut pandang seperti berikut :
1. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah. 2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang
disimpan secara bersama sedemikian rupa tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi kebutuhan.
3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik. Basis data bertujuan untuk mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan, dan kecepatan dalam pengambilan kembali.[4]
2.8 Pemodelan Sistem
2.8.1 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan proses-proses yang terjadi pada sistem yang akan dikembangkan. Dengan model ini, data-data yang terlibat pada masing-masing proses dapat diidentifikasi.[5]
Terdapat empat elemen yang menyusun suatu DFD, yaitu : 1. Proses
Proses merupakan aktivitas atau fungsi yang dilakukan untuk alasan bisnis yang spesifik, biasanya berupa manual maupun terkomputerisasi.
2. Data Flow
Data Flow merupakan satu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, selalu diawali atau berakhir pada suatu proses.
3. Data Store
Data Store merupakan kumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu. Data yang mengalir disimpan dalam data store. Aliran data di-update atau ditambahkan ke data store.
4. External Entity
External entity merupakan orang, organisasi atau sistem lain yang berada di luar sistem tetapi berinteraksi dengan sistem.
Tabel 1 Simbol-simbol DFD
2.8.2 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) menggambarkan
hubungan antara objek data. ERD adalah notasi yang digunakan untuk melaukan aktifitas permodelan data. Ada beberapa istilah yang harus dipahami sebelum merancang basis data dengan model ERD, diantaranya yaitu :
1. Super Key 2. Candidate Key
3. Relation Key/ Primary Key 4. Alternate Key
5. Composite Key 6. Foreign Key
7. Kardinalitas Pemetaan
Tabel 2 Simbol-simbol ERD
3. Analisis dan Perancangan 3.1 Identifikasi Masalah
Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang
diinginkan untuk dipecahkan.Masalah inilah yang
menyebabkan sasaran dari sistem tidak tercapai. a. Identifikasi Masalah Yang Ada
Tujuan dilakukan identifikasi masalah yaitu untuk mengetahui permasalahan yang ada sehingga terdapat suatu penyelesaian dari permasalahan yang dihadapi dan sasaran dari sistem akan tercapai. Permasalahan yang terdapat pada Panti Asuhan
Nahdiyat yaitu bagaimana merancang dan
membangun sistem informasi berbasis web pada panti asuhan Nahdiyat Makassar yang berfungsi untuk mengelola proses donasi serta data-data terkait secara online. Serta sebagai media informasi dan publikasi?.
b. Identifikasi Penyebab Masalah
Penyebab dari permasalahan yang paling pokok adalah sistem Panti Asuhan Nahdiyat yang masih manual, menyebabkan kesulitan dalam manajemen data, seperti pendataan donatur, pelayanan donasi,
dan laporan donasi berkala. Serta belum
dimanfaatkannya media internet sebagai media informasi dan publikasi.
3.2 Analisis Kelemahan Sistem
Kinerja pada sistem lama pada dasarnya masih kurang efektif dan kurang efisien dikarenakan pendataan masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu perlu diadakan beberapa analisis untuk menganalisa sistem lama.
a. Analisis Kinerja (Performance) b. Analisis Informasi (Information) c. Analisis Ekonomi (Economic) d. Analisis Pengendalian (Control) e. Analisis Efisiensi (Efficiency)
f. Analisis Pelayanan (Service)
3.3 Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem sangat dibutuhkan dalam mendukung kinerja sistem, apakah sistem yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan atau belum karena kebutuhan sistem akan mendukung tercapainya tujuan suatu instansi atau perusahaan.
Kebutuhan yg dianalisis antara lain : a. Kebutuhan Informasi
1. Pengunjung biasa
2. Donatur (pengunjung terdaftar) 3. Staf
4. Administrator
b. Kebutuhan Perangkat Keras c. Kebutuhan Perangkat Lunak 3.4 Analisis Kelayakan Sistem
berbagai aspek dan membutuhkan pertimbangan-pertimbangan tertentu untuk menentukan penilaian kelayakan yang akan dilakukan, yaitu kelayakan hukum, teknologi, operasional dan ekonomi.
3.5 Perancangan Sistem 3.5.1 Data Flow Diagram
Gambar 2 Diagram Konteks Keterangan :
a. Input Admin
Akses halaman administrasi yang meliputi input data Donasi, Donatur, Tipe Barang, User, Anak Asuh, Devisi, Pembina, Berita, Galeri, Kebutuhan.
b. Info Admin
Meliputi laporan donasi serta Info Donasi, Donatur, Tipe Barang, User, Anak Asuh, Devisi, Pembina, Berita, Galeri, Kebutuhan, Pertanyaan.
c. Input Donatur
Akses halaman konfirmasi donasi dan pertanyaan yang meliputi input data Donasi, Pertanyaan.
d. Info Donatur
Meliputi Info Donasi, Donatur, User, Anak Asuh, Pembina, Berita, Galeri, Kebutuhan, Pertanyaan. e. Input Pengunjung
Akses halaman pendaftaran donatur yang meliputi input data Donatur, User.
f. Info Pengunjung
Meliputi Info Donasi, Anak Asuh, Pembina, Berita, Galeri, Kebutuhan, Pertanyaan.
g. Input Staf
Akses halaman administrasi yang meliputi input data Donasi, Donatur.
h. Info Staf
Meliputi laporan donasi serta Info Donasi, Donatur, User, Anak Asuh, Pembina, Berita, Galeri, Kebutuhan, Pertanyaan.
3.5.2 Perancangan Entity Relationship Diagram
Perancangan ERD pada sistem informasi Panti Asuhan Nahdiyat dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 3 Entity Relationship Diagram 4. Implementasi dan Pembahasan
4.1 Basis Data
Basis data pada web Panti Asuhan Nahdiyat dibuat menggunakan MySQL dan Pengelolaannya menggunakan Active Record. Active Record adalah sebuah library Object-Relational Mapping Ruby yang menangani abstraksi dan interaksi database untuk Ruby On Rails. Fitur utama Active Record adalah memetakan tabel-tabel ke class-class, baris-baris ke objek-objek, dan kolom-kolom ke atribut-atribut objek.
Berikut tabel-tabel dalam database yang digunakan pada web Panti Asuhan Nahdiyat :
4.2 Antarmuka Program
Antarmuka program merupakan bagian dari program yang berhubungan secara langsung kepada pengguna.
Gambar 5 Tampilan Halaman Utama
Gambar 7 Tampilan Halaman Administrasi Donasi 4.3 Uji Coba Sistem Dan Program
Uji coba program sering pula disebut dengan testing program, pada tahapan ini dilakukan testing pada sistem dan program. Uji coba sistem dan program memiliki perbedaan yaitu pada uji program membahas tentang bagaimana program tersebut harus bebas dari kesalahan logika , proses, dan kesalahan sintaks. Sedangkan uji coba sistem yaitu uji coba yang dilakukan terhadap elemen pendukung sistem baru yang dibangun mulai dari personil operasional, fungsionalitas program aplikasi hingga lingkup kerja sistem nantinya. 4.3.1 Pengetesan Program
Sebelum program diterapkan, perlu dilakukan pengetesan terhadap program untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Pengetasan dilakukan pada tiap-tiap program dan dilanjutkan dengan pengetasan untuk semua modul yang telah dirangkai. Pengetesan program dilakukan bersamaan dengan pembuatan program, yaitu dengan pengentrian data, penghapusan data, pengeditan data. Pengetesan program dimaksudkan untuk mengetahui lebih lanjut tentang kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan yang akan terjadi.
4.3.2 Pengetesan Sistem
Setelah proses pengetesan program dilakukan, langkah berikutnya adalah pengetesan sistem. Tahap pengetesan sistem ini dilakukan untuk memeriksa kekompakan antar sistem yang diimplementasikan. Tujuannya untuk memastikan semua komponen-komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diinginkan. Pengetesan perlu dilakukan untuk mencari kesalahan atau kelemahan yang mungkin terjadi. Pengetesan sistem ini termasuk juga pengetesan program secara menyeluruh. Cara yang dilakukan dalam pengetesan sistem ini antara lain menggunakan Black Box Testing dan
White Box Testing.
5. Penutup 5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian, analisis serta perancangan yang penulis lakukan pada Panti Asuhan Nahdiyat, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
a. Suatu data tidak akan bermanfaat atau tidak akan menjadi suatu informasi jika tidak memiliki manajemen sistem informasi yang mendukung. b. Pada sistem ini bertujuan untuk memudahkan pihak
Panti Asuhan Nahdiyat dalam pengelolaan data-data. Seperti mengelola data pendaftaran donatur, transaksi donasi baik secara langsung maupun melalui internet (online) serta memudahkan dalam proses pembuatan laporan-laporan terkait.
c. Sistem Informasi Manajemen Donasi Berbasis Web pada Panti Asuhan Nahdiyat Makassar ini dirancang menggunakan framework Ruby On Rails dan database MySql.
d. Sistem informasi web ini juga menjadi media informasi dan publikasi melalui internet.
5.2 Saran
Dari hasil kesimpulan yang telah disampaikan, perancangan sistem informasi manajemen donasi berbasis web ini masih memiliki potensi yang besar untuk menjadikan sistem yang berkualitas dan bermanfaat bagi Panti Asuhan Nahdiyat, dalam hal ini juga menyadari bahwa sistem informasi yang telah dirancang ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, disini akan disebutkan beberapa saran yang mungkin dapat berguna khususnya bagi Panti Asuhan Nahdiyat dan juga bagi yang ingin melakukan penelitian yang sama untuk menjadi bahan evaluasi pada penelitian kedepannya.
a. Penambahan sistem manajemen pembagian donasi ke anak asuh.
b. Penambahan sistem pendaftaran anak asuh secara online.
Daftar Pustaka
[1] Liana L, Wanuri W, Indrianingrum K. ARISAN
SMART SEBAGAI MEDIA MENYUMBANG,
MENABUNG, DAN BERINVESTASI. eprints.unisbank.ac.id, 2009.
[2] Shelly, Gary B., Denise M. Woods, William J. Dorin.
HTML: Comprehensive Concepts and Techniques, Fifth Edition. Boston: Cengage Learning, 2009.
[3] Craig, Donald. Ruby on Rails. cs.mun.ca, 2006.
[4] Kusrini. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis
Data. Yogyakarta: Andi Offset, 2007.
[5] Al Fatta, Hanif. Analisis dan Perancangan Sistem
Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset, 2007.
Biodata Penulis
Zulfan Jauhary, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015.
Anggit Dwi Hartanto, M.Kom, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2009. Memperoleh gelar Magister Teknik Informatika (M.Kom) Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Informasi AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2011. Saat ini menjadi Dosen dan Staf P3M di STMIK AMIKOM Yogyakarta.