• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rujukan dan Daftar Pustaka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rujukan dan Daftar Pustaka"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Kutipan Langsung

Soebronto (1990:123) menyimpulkan “ada

hubungan yang erat antara faktor sosial

ekonomi dengan kemajuan belajar”

atau

Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah

“ada hubungan yang erat antara faktor sosial

ekonomi dengan kemajuan elajar”(Soebronto,

1990:123)

(3)

Kutipan Tidak Langsung

Merupakan kutipan yang dikemukakan

bahasa penulis sendiri tanpa tanda kuitp.

Contoh :

Salimin (1990:13) tidak menduga bahwa

mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada

mahasiswa tahun keempat.

Atau

Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik

(4)

Rujukan dari Buku

Strunk, W., Jr. & White, E.B. 1979.

The

Elements of Style (3

rd

ed).

New

York: Macmillan.

Dekker, N. 1992.

Pancasila sebagai Ideologi

Bangsa: Dari Pilihan Satu-satunya ke

Satu-satunya Azas.

Malang: FPIPS

(5)

Jika Pengarang dan Tahun sama

 Maka penulisan dilakukan dengan, pada tahun ikuti

dengan lambang a,b,c serta mengurutkan abjad Judul.

Contoh

 Cornet, L. & Weeks, K. 1985a, Career Ladder

Plans: Trends and Emerging Issues-1985.

Atlanta, GA:Career Ladder Clearinghouse.

 Cornet, L. & Weeks, K. 1985b, Planning Career Ladders: Lesson from the States.Atlanta, GA:Career Ladder Clearinghouse.

(6)

Rujukan dari Buku Kumpulan

Artikel (Ada Editornya)

Seperti menulis rujukan pada buku ditambah tulisan (Ed.) Jika ada

satu editor dan (Eds.) jika Editor lebih dari satu, diantara nama pengarang dan tahun terbitan.

Hartley, J.T., Harker, J.O. & Walsh, D.A.

1980. Contemporary Issues and New Directions in Adult Development of Learning and Memory. Dalam L.W. Poon (ed.), Aging in the 1980s:

Physchological Issues (hlm. 239-252). Washington, D.C.: American Psychological Association.

(7)

Contoh 2

Hasan, M.Z., 1990. Karakteristik Penelitian

Kualitatif. Dalam Aminuddin (Ed.),

Pengembanganan Penelitian

Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan

Sastra

(hlm. 12-25). Malang:HISKI

Komisariat Malang dan YA3.

(8)

Rujukan dari Artikel dalam Jurnal

Keterangan

Judul: Huruf Tegak

Nama Jurnal: Huruf Miring

Tahun ke berapa, Nomor berapa (dalam

kurung), Nomor Halaman dari artikel tsb.

Contoh:

Hanafi, A. 1989. Partisipasi dalam Siaran

Pedesaan dan Pengadopsian

(9)

Rujukan dari Koran Tanpa Penulis

Nama Koran ditulis di bagian awal. Tahun,

Tanggal, dan bulan ditulis setelah nama

koran, kemudian judul ditulis dengan huruf

besar-kecil dicetak

miring

dan diikuti dengan

nomor halman. Contoh:

Jawa Pos. 1995, 22 April.

Wanita Kelas

(10)

Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah

 Diterbitkan oleh Suatu Penerbit Tanpa Pengarang

dan Tanpa Lembaga.

 Judul atau nama dokumen ditulis di bagian awal

dengan cetak miring, diikuti tahun penerbitan

dokumen, kota penerbit dan nama penerbit. Contoh:

 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan

Nasional. 1990. Jakarta: Diperbanyak oleh PT. Armas Duta Jaya.

(11)

Rujukan dari Lembaga yang

dtiulis atas nama Lembaga tsb

 Nama Lembaga penanggung jawab langsung ditulis

paling depan, diikuti dengan tahun, judul karangan, nam tempat penerbitan, dan nama lembaga tertinggi yang bertanggung jawab atas penerbitan karangan tersebut, contoh:

 Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

1978. Pedoman Penulisan Laporan

Penelitian. Jakarta:Departmen Pendidikan dan Kebudayaan.

(12)

Rujukan berupa Karya

Terjemahan

 Nama pengarang asli ditulis paling depan, diikuti

tahun penerbitan karya asli, judul terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat

penerbitan dan nama penerbit terjemahan. Apabila tahun penerbitan buku asli tidak dicantumkan, ditulis dengan kata Tanpa Tahun. Contoh:

 Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. Tanpa

tahun. Pengantar Penelitian Pendiidkan.

Terjemahan oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya: Usaha Nasional.

(13)

Rujukan Berupa Skripsi, Tesis atau

Disertasi

 Nama penyusun ditulis paling depan, diikuti tahun

yang tercantum pada sampul judul skripsi, tesis atau disertasi ditulis dengan garis bawah diikuti dengan pernyataan skripsi, tesis atau disertasi tidak

diterbitkan, nama kota tempat perguruan tinggi, dan nam fakultas serta nama perguruan tinggi, Contoh:

 Panggaribuan, T. 1992. Perkembangan

Kompetensi Kewacanaan Pembelajar Bahasa Inggris di LPTK. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Program

(14)

Rujukan Berupa makalah

 Makalah biasanya disajikan dlm Seminar, Lokakarya dll.

 Nama Penulis ditulis paling depan, tahun. Judul makalah ditulis dengan cetak miring, kemudian diikuti pernyataan “Makalah disajikan dalam..”,

nama pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat penyelenggaraan, tanggal, bulan. Contoh:

 Huda, N. 1991. Penulisan Laporan Penelitian untuk Jurnal. Makalah disajikan dalam Lokakarya

Penelitian Tingkat Dasar bagi Dosen PTN dan PTS di Malang Angkatan XIV, Pusat Penelitian IKIP MALANG, Malang, 12 Juli.

 Karim, Z. 1987. Tatakota di Negara-negara

(15)

Rujukan dari Internet berupa

Karya Individual

 Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti tahun, judul

karya tsb (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (online), dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan

keterangan kapan diakses, diantara tada kurung. Contoh:

 Hitchcock, S., Carr, L. & Hall, W. 1996. A Survey of STM Online Journals,

1990-1995: The Calm before the Storm, (Online),

(http://journal.ecs.sofon.ac.uk/survey/survey.html, diakses 12 Juni 1996).

(16)

Rujukan dari Internet berupa Artikel dari Jurnal

 Nama penulis, diikuti secara berturut-turut tahun, judul artikel, nam

jurnal (dicetak miring) dg diberi keterangan dalam kurung (online volume dan nomor, dan diakhiri dg almat sumber rujukan tersebut dengan keterangn kapan diakses, diantara tanda kurung. Contoh:

 Griffith, A.I. 1995. Coordinating Family and School:

Mothering for Schooling. Education Policy Analysis Archives, (Online), Vol. 3, No. 1,

(http://olam.ed.asu.edu/epaa/, diakses 12 Februari 1997).

 Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan

Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan, (online), Jilid 5, No. 4,

(17)

Rujukan dari Internet berupa Bahan

Diskusi

 Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti tanggal, bulan,

tahun, topik bahan diskusi, nama bahan diskusi (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (online), dan diakhiri dengan alamat e-mail

sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, diantara tanda kurung. Contoh:

 Wilson, D. 20 November 1995. Summary of C

ting Internet Sites. NETTRAON Discusion

List, (online), ([email protected], diakses 22 Nopember 1995).

(18)

Rujukan dari Internet berupa E-mail Pribadi

 Nama Pengirim (jika ada) dan disertai keterangan dalam kurung

(alamat e-mail pengirim), diikuti secara berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik isi bahan (dicetak miring), nama yang dikirimi disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail

yang dikirim). Contoh:

 Davis, A. ([email protected]). 10 Juni 1996. Learning to Use Web Authoring Tols. E-mail kepada Alison Hunter ([email protected]).

 Naga, Dali S. ([email protected]). 1 Oktober 1997. Artikel untuk JIP. E-mail kepada Ali Saukah ([email protected]).

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya latar belakang diatas maka, Bagaimanakah Operasional angkutan Bus tersebut pada awal tahun rencana yaitu dilihat dari, Pembebanan, Frekuensi dan

Pertumbu- han laba (Y) Rasio Working Capital to Total Assets (WCTA)- X1 Rasio Current Liabilities to Inventories (CLI)- X2 Rasio Operating Income to Total

Perencanaan pembelajaran pengenalan sains melalui metode demonstrasi untuk meningkatkan kemampuan sains di TK Kristen Maranatha Pontianak Utara antara lain

Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Agung & Mas, (2013), Wijarnarto & Nurhidayati, (2016) yang menyatakan bahwa perubahan yang dialami oleh

Penduga empirical bayes dapat diperoleh dari rumus (15) dan hasil rumus pada penduga momen Kleinman (1973), akan tetapi dalam proses penurunannya menggunakan penduga empirisnya..

Menentukan kelompok didasarkan pada nomor urut absensi siswa dilakukan secara acak dan setiap kelompok terdiri dari 5 (lima) siswa. Sehingga kelompok belajar ini

Semakin besar suhu pada suatu cairan akan mengakibatkan suatu oli menjadi lebih encer, perubahan yang terlihat tidak begitu signifikan akan tetapi nilai perubahan

Pengimplementasian sistem ini dilakukan untuk menguji apakah sistem yang dibuat memiliki tingkat kepresisian dan waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan benda lebih tinggi atau