• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN KEPUASAN PELAYANAN ANC PADA IBU HAMIL NON PESERTA BPJS DI PUSKESMAS NGAGLIK 2 SLEMAN YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GAMBARAN KEPUASAN PELAYANAN ANC PADA IBU HAMIL NON PESERTA BPJS DI PUSKESMAS NGAGLIK 2 SLEMAN YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

i   

GAMBARAN KEPUASAN PELAYANAN ANC PADA IBU HAMIL NON PESERTA BPJS DI PUSKESMAS NGAGLIK 2

SLEMAN YOGYAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Disusun Oleh : NURBINTI SHOLECHAH

NPM: 1112125

PROGRAM STUDI KEBIDANAN (D-3)

STIKES JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA 2015

(2)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

(3)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

(4)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

v   

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul: Gambaran Kepuasan Pelayanan ANC Pada Ibu Hamil Non Peserta BPJS di Puskesmas Ngaglik 2 Sleman, Yogyakarta Tahun 2015.

Karya Tulis Ilmiah ini telah dapat diselesaikan, atas bimbingan, arahan, dan bantuan berbagai pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, dan pada kesempatan ini penulis dengan rendah hati mengucapkan terima kasih dengan setulus-tulusnya kepada:

1. Kuswanto Hardjo, dr., M.Kes selaku Ketua Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

2. Reni Merta Kusuma, M.Keb selaku Ketua Program studi D-3 Kebidanan dan pembimbing Karya Tulis Ilmiah, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengadakan dan menyusun proposal ini.

3. Fachrudin.,S.KM., M.Kes selaku penguji Karya Tulis Ilmiah.

4. Tenaga kesehatan Puskesmas Ngaglik 2 Sleman Yogyakarta yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian

5. Seluruh pihak yang membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan kebaikan kepada semuanya, sebagai imbalan atas segala amal kebaikan dan bantuannya. Akhirnya harapan penulis semoga karya tulis ilmiah ini berguna bagi semua.

(5)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

vi    DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... i HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN ... iv

KATA PENGATAR ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix INTISARI ... x ABSTRACT ... xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 4 C. Tujuan Penelitian ... 4 D. Manfaat Penelitian ... 4 E. Keaslian Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori ... 7

B. Kerangka Teori... 23

C. Kerangka Konsep ... 24

D. Pertanyaan Penelitian ... 24

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 25

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25

C. Populasi dan Sample ... 25

D. Variabel Penelitian ... 26

E. Definisi Operasional ... 26

F. Alat dan Pengumpulan Data ... .... 27

G. Validitas dan Reabilitas... .... 28

H. Metode Pengolahan dan Analisis Data... .... 29

I. Etika Penelitian ... .... 30

J. Pelaksanaan Penelitian ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 33

B. Pembahasan ... 38

C. Keterbatasan Penelitian ... 41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 42

B. Saran ... 42 DAFTAR PUSTAKA

(6)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

vii    DAFTAR TABEL Hal

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian ... 5

Tabel 2.1 Jadwal Antenatal Care ... 16

Tabel 2.2 Tinggi Fundus Uteri ... 21

Tabel 2.3 Interval dan lama Perlindungan Tetanus Toxoid ... 22

Tabel 3.1 Definisi Operasional ... 26

Tabel 3.2 Kisi-kisi kuesioner ... 27

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Umur Kehamilan ... 34

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 34

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Umur ... 35

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Tingkat Pekerjaan ... 35

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan ... 37  

(7)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

viii    DAFTAR GAMBAR Hal

Gambar 2.1 Kerangka Teori ... 25 Gambar 2.2 Kerangka Konsep ... 25  

(8)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

ix   

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Penyusunan KTI Mahasiswa Semester IV

Lampiran 2. Surat Izin Studi Pendahuluan Puskesmas Ngalik 2 Sleman Lampiran 3. Surat Izin Studi Pendahuluan BAPPEDA Kabupaten

Sleman

Lampiran 4. Surat Izin Studi Pendahuluan Kantor Kesatuan Bangsa Kabupaten Sleman

Lampiran 5. Surat Izin Uji Validitas Kepala Puskesmas Cangkringan Sleman

Lampiran 6. Surat Izin Uji Validitas BAPPEDA Kabupaten Sleman Lampiran 7. Surat Izin Uji Validitas Kantor Kesatuan Bangsa Kabupaten

Sleman

Lampiran 8. Surat Izin Penelitian Puskesmas Ngaglik 2 Sleman Lampiran 9. Surat Izin Penelitian BAPPEDA Kabupaten Sleman Lampiran 10. Surat Izin Penelitian Kantor Kesatuan Bangsa Lampiran 11 Hasil Penelitian

Lampiran 12. Kuesioner Lampiran 13. Lembar Konsul  

(9)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

x  

INTISARI

GAMBARAN KEPUASAN PELAYANAN ANC PADA IBU HAMIL NON PESERTA BPJS DI PUSKESMAS NGAGLIK 2 SLEMAN YOGYAKARTA

Nurbinti Sholechah1, Reni Merta Kusuma2

Latar Belakang : Kepuasan adalah perbandingan antara persepsi dan harapan

pasien. Kepuasan penting untuk dilakukan penelitian karena apabila ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC merasa puas akan rutin dalam pemeriksaan. Hasil studi pendahuluan peneliti melakukan wawancara kepada 10 ibu hamil yang datang berkunjung ke Puskesmas Ngaglik 2 diperoleh 7 orang ibu hamil rutin memeriksakan kehamilan. Ibu hamil tersebut mengatakan bahwa pelayanan yang diberikan oleh puskesmas sudah baik dan memuaskan, bidan memeriksa dengan seksama, bidan menganjurkan ibu hamil untuk melakukan kunjungan ulang.

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya gambaran kepuasan

pelayanan ANC pada ibu hamil non peserta BPJS di Puskesmas Ngaglik 2 Sleman Yogyakarta.

Metode Penelitian : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode deskriptif kuantiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil non peserta BPJS yang melakukan kunjungan di Puskesmas Ngaglik 2 Yogyakarta dengan 31 ibu hamil menggunakan teknik total sampling dengan menggunakan alat ukur kuesioner, analisis yang digunakan yaitu univariat (analisis deskriptif).

Hasil : Kepuasan ibu hamil non peserta BPJS di Puskesmas Ngaglik 2 Sleman

Yogyakarta yaitu responden yang puas sebanyak 13 ibu hamil (41,94%), responden yang tidak puas 18 ibu hamil (58,1%).

Kata Kunci : Kepuasan, Pelayanan ANC

1

Mahasiswa D-3 Kebidanan STIKES A. Yani Yogyakarta

2

(10)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

xi   

ABSTRACT

THE DESCRIPTION OF ANC SERVICES SATISFACTION ON NON BPJS PREGNANT WOMEN IN PUSKESMAS NGAGLIK 2

SLEMAN YOGYAKARTA

Nurbinti Sholechah1, Reni Merta Kusuma2

Background of Study: Satisfaction is a comparison between perceptions and

expectations of patients. Satisfaction is important to study because if pregnant women who do ANC visit feel satisfied, the will come regularly. From preliminary study, researchers conducted interviews with 10 pregnant women who come to visit Puskesmas Ngaglik 2. It was obtained 7 pregnant women have prenatal routine. They told that the services are good and satisfied, midwife checking carefully, recommend to visit again.

Objective of Study: This study aims to know the ANC services satisfaction on

non-BPJS in Ngaglik 2 Sleman, Yogyakarta.

Research Methods: This study is qualitative and descriptive method. The

population in this study are non BPJS pregnant mothers to visit Puskesmas Ngaglik 2 Yogyakarta with 31 pregnant women, and using total sampling technique. It uses a questionnaire for measuring devices. To analyze the data, uses uivariat analysis.

Result Study: The Satisfaction of non BPJS pregnant women in Puskesmas

Ngaglik 2 Sleman Yogyakarta is in go as much as 13 pregnant women (41.94%), respondents were not satisfied is 18 pregnant women (58.1%).

Keywords: Satisfaction, ANC Service

1

D-3 Midwifery students of Stikes A. Yani Yogyakarta 2 D-3 Supervisor of Stikes A. Yani Yogyakarta

(11)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk penghasilan pembangunan bangsa. Pembangunan kesehatan diselenggarakan secara menyeluruh dan berkesinambungan dengan meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya (Depkes, 2009).

Berbagai upaya terus diusahakan untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) salah satunya adalah mengimplementasikan program Safe Motherhood. Safe Motherhood adalah usaha-usaha yang dilakukan agar seluruh perempuan menerima perawatan yang mereka butuhkan selama hamil dan bersalin. Program itu terdiri dari empat pilar yaitu keluarga berencana, pelayanan antenatal, persalinan yang aman dan pelayanan obstetri esensial (Sulistyawati, 2009).

Pelayanan antenatal merupakan upaya untuk menjaga kesehatan ibu pada masa kehamilan, sekaligus upaya menurunkan angka kesakitan dan angka kematian ibu. Pelayanan antenatal sesuai standar meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik (umum dan kebidanan), pemeriksaan laboratorium atas indikasi, serta intervensi dasar dan khusus (Depkes , 2009).

Puskesmas Ngaglik 2 merupakan Puskesmas yang sudah berstandar ISO tetapi masih ada ibu hamil yang belum puas pada pelayanan yang di

(12)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

2

dapatkan saat melakukan ANC, namun apakah ibu hamil yang tidak puas itu menggunakan jaminan kesehatan BPJS atau yang tidak menggunakan jamianan kesehatan. Dari uraian diatas peneliti tertarik untuk meneliti tentang tingkat kepuasan.

Salah satu tujuan pembangunan kesehatan sebagaimana yang dicanangkan dalam Millenium Development Goals (MDGs) adalah meningkatkan kualitas kesehatan ibu. Kondisi saat ini menunjukkan bahwa AKI terus menurun, namun perlu upaya dan kerja keras untuk mencapai target MDGs sebesar 102/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015. AKI menurun dari 390 pada tahun 1991 menjadi 228/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (Dinkes, 2014).

Angka kematian ibu dan bayi menjadi tolak ukur dalam menilai derajat kesehatan suatu bangsa, oleh karena itu pemerintah sangat menekankan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi melalui program-program kesehatan. Pemerintah dalam menjalankan suatu program diperlukan sumber daya manusia yang kompeten. Bidan sebagai salah satu sumber daya manusia bidang kesehatan merupakan ujung tombak atau orang yang berada di garis terdepan yang berhubungan langsung dengan wanita sebagai sasaran program. Peran yang cukup besar ini maka sangat penting kiranya bagi bidan untuk senantiasa meningkatkan kompetensinya melalui pemahaman mengenai asuhan kebidanan mulai dari wanita hamil sampai nifas serta kesehatan bayi (Sulistyawati, 2009).

(13)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

3

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) merupakan lembaga yang dibentuk untuk menyelenggarakan jaminan sosial di Indonesia menurut Undang-undang Nomor 40 tahun 2004 dan Undang-undang nomor 24 tahun 2011. Program BPJS merupakan bagian dari kebijakan reformasi jaminan kesehatan dari pemerintah. Undnag-Undang ini membentuk 2 (dua) BPJS yaitu BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Kesehatan menyelenggarakan program jaminan kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan program jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun dan jaminan kematian. Terbentuknya dua BPJS ini diharapkan secara bertahap akan memperluas jangkauan kepesertaan progam jaminan sosial.

Badan Pusat Statistik mencatat AKI tahun 2013 meningkat dari 40 kasus pada tahun 2012 menjadi 46 kasus. Laporan dari Dinas kesehatan kab/kota, sehingga apabila dihitung menjadi AKI dilaporkan sebesar 101/100.000 kelahiran hidup. Data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dari 5 Kabupaten yang ada, Kabupaten Sleman merupakan daerah dengan jumlah ibu hamil terbanyak dari kelima Kabupaten yaitu sebesar 15.441 ibu hamil. Kabupaten Bantul sebesar 14.508 ibu hamil, Kabupaten Gunung Kidul sebesar 9.159 ibu hamil, Kabupaten Kulon Progo sebesar 5.775 ibu hamil dan Kota Yogyakarta dengan jumlah ibu hamil terendah yaitu sebesar 5.023 ibu hamil (Dinkes DIY, 2014).

(14)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

4

Data yang diperoleh dari Puskesmas Ngaglik 2 pada tahun 2014 yaitu sebesar 187 ibu hamil. Ibu hamil yang melakukan kunjungan antenatal pertama kalinya (K1) sebesar 187 ibu hamil (100%), sedangkan yang melakukan kunjungan lengkap (K4) sebesar 180 ibu hamil (96,32%).

Hasil studi pendahuluan peneliti melakukan wawancara kepada 10 ibu hamil yang datang berkunjung ke Puskesmas Ngaglik 2 diperoleh 7 orang ibu hamil rutin memeriksakan kehamilan. Ibu hamil tersebut mengatakan bahwa pelayanan yang diberikan oleh puskesmas sudah baik dan memuaskan, bidan memeriksa dengan seksama, bidan menganjurkan ibu hamil untuk melakukan kunjungan ulang.

Hasil wawancara terhadap 10 ibu hamil tersebut dilakukan pada ibu hamil yang kebetulan datang untuk memeriksakan kehamilannya tanpa mengetahui latar belakang ibu hamil periksa menggunakan jaminan kesehatan atau membayar sendiri biaya pemeriksaannya dan masih terdapat ibu hamil yang belum puas pada pelsysnsn yang diberikan. Berdasarkan hasil studi pendahuluan penulis tertarik untuk mengetahui gambaran kepuasan pelayanan ANC pada ibu hamil, Oleh karena itu peneliti mengambil judul penelitian “Gambaran Kepuasan Pelayanan ANC pada ibu hamil non peserta BPJS di Puskesmas Ngaglik 2 Sleman Yogyakarta”

(15)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut “ bagaimanakah kepuasan pelayanan ANC pada ibu hamil non peserta BPJS di Puskesmas Ngaglik 2 Sleman Yogyakarta ?“

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Diketahuinya gambaran kepuasan pelayanan ANC pada ibu hamil non peserta BPJS di Puskesmas Ngaglik 2 Sleman Yogyakarta.

2. Tujuan Khusus

Diketahuinya kepuasan ibu hamil berdasarkan lima dimensi mutu yaitu Tangibles (bukti fisik), Reliability (keandalan), Responsivenes (daya tanggap), Assurance (jaminan), dan Emphaty (empati).

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

Sebagai informasi tambahan untuk penelitian selanjutnya di Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

2. Manfaat praktis

a. Bagi tenaga kesehatan

Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai salah satu sumber informasi mengenai gambaran kepuasan pelayanan ANC pada ibu hamil sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pada ibu hamil.

(16)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

6

b. Bagi Puskesmas Ngaglik 2

Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan terhadap pelayanan antenatal, khususnya bagian kepuasan pasien.

c. Bagi peneliti

Sebagai sarana mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan dan untuk peneliti selanjutnya sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan penelitian selanjutnya.

(17)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

7

E. Keaslian Penelitian Tabel 1.1 Keaslian Penelitian

No Nama, Tahun

dan Judul

Metode Hasil Persamaan dan

Perbedaan 1 Sisca. S dkk, 2012 “Hubungan Kepuasan Pelayanan Antenatal Care Dengan Frekuensi Kunjungan Ibu Hamil Di Puskesmas Kombos Kecamatan Singkil Kota Manado” Metode penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa ada hubungan antara Kepuasan pelayanan dengan Kunjungan

Antenatal Care.

Perbedaan dengan penelitian ini adalah terletak pada populasi, sampel, variabel penelitian, waktu dan

tempat penelitian.

Persamaan dengan penelitian ini terletak pada tema penelitian yang diambil yaitu tentang kepuasan pelayanan Antenatal Care. 2 Surjani dkk 2013 “Gambaran Kepuasan Ibu Hamil Terhadap Pelayanan Antenatal Care Di Puskesmas Getasan Kabupaten Semarang” Metode penelitian yang digunakan adalah desain deskriptif Hasil penelitian adalah sedang tingkat kepuasannya

sejumlah 16 (48,5%), kemudian ibu hamil yang mengatakan tinggi tingkat kepuasannya

sejumlah 12(36,3%), sedangkan ibu hamil mengatakan rendah tingkat kepuasannya sejumlah 5(15,2%).

Perbedaan dengan penelitian ini adalah terletak pada, populasi, sampel, waktu dan tempat penelitian. Persamaan dengan penelitian ini terletak pada tema penelitian yang diambil yaitu tentang kepuasan pelayanan Antenatal Care. 3 Rikhly F.M, dkk 2012 “Kepuasan Ibu Hamil Dan Persepsi Kualitas Pelayanan Antenatal Care Di Puskesmas Tanjung Kabupaten Sampang Madura” Metode penelitian yang digunakan adalah observasional dengan metode cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara persepsi reliability (p=0.0001), persepsi responsiveness (p=0.0001), persepsi assurance (p=0.0001), persepsi empathy (p=0.0001), dan persepsi tangibles (p=0.0001)

dengan kepuasan ibu

hamil pada pelayanan ANC.

Perbedaan dengan penelitian ini adalah populasi, sampel, waktu dan tempat penelitian. Persamaan dengan penelitian ini terletak pada tema penelitian yang diambil yaitu tentang kepuasan

pelayanan Antenatal

(18)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

41

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum daerah Penelitian

Puskesmas Ngaglik 2 Sleman terletak di Jln. Tentara Pelajar, Km 13, Kayunan, Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Wilayah kerja Puskesmas Ngaglik 2 Sleman meliputi 3 Desa yaitu Desa Sariharjo, Desa Sukoharjo dan Desa Donoharjo. Luas wilayah kerja Puskesmas Ngaglik 2 kurang lebih 21,52 km2, dengan jumlah dusun sebanyak 46 dusun.

a. Jenis pelayanan yang ada di Puskesmas Ngaglik 2 Sleman

Upaya kesehatan ibu dan anak serta KB, Perbaikan gizi masyarakat, upaya pencegahan penyakit, upaya pemberantasan penyakit, upaya penyehatan lingkungan, upaya promosi kesehatan, upaya pengobatan, upaya kesehatan sekolah, upaya kesehatan gigi dan mulut. b. Tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Ngaglik 2

1) Dokter gigi 2) Dokter umum 3) Bidan 4) Perawat umum 5) Perawat gigi 6) Apoteker

(19)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

42 7) Petugas gizi 8) Laborat 9) Tata usaha

c. Visi dan misi Puskesmas Ngaglik 2 Sleman 1) Visi Puskesmas Ngaglik 2 adalah :

“Mitra Masyarakat Menuju Sehat” 2) Misi Puskesmas Ngaglik 2 adalah :

a) Memberikan pelayanan prima

b) Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam bidang kesehatan

c) Meningkatkan sarana dan prasarana

2. Karakteristik Penelitian

a. Distribusi responden berdasarkan Umur Kehamilan

Data yang diperoleh dari hasil penelitian terdapat 3 kelompok umur kehamilan yaitu untuk kelompok TM1 umur kehamilan 0-13 minggu, TM2 umur kehamilan 14-27 minggu, TM3 umur kehamilan 28-40 minggu. Umur kehamilan sesuai dengan responden adalah sebagai berikut :

(20)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

43

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Umur Kehamilan di Puskesmas Ngaglik 2 TM Frekuensi % TM1 TM2 TM3 total 6 15 10 31 19,4 48,4 32,3 100 Sumber : Data Primer 2015

Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa jumlah ibu hamil yang melakukan kunjungan didominasi oleh ibu hamil TM2 dengan jumlah 48,4%, TM3 berjumlah 32,3%, dan TM1 berjumlah 19,4%.

b. Distribusi responden berdasarkan Pendidikan Terakhir

Data yang diperoleh dari penelitian terdapat enam kelompok tingkat pendidikan responden yaitu kelompok responden yang berpendidikan SD, SMP, SMU/A, Akademi dan yang terakhir adalah S1. Berikut adalah data tingkat pendidikan responden yaitu sebagai berikut :

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir di Puskesmas Ngaglik 2

pendidikan terakhir frekuensi persentase

SD SMP SMU/A AKADEMI S1 total 3 8 17 1 2 31 9,7 25,8 54,8 3,2 6,5 100 Sumber : Data primer 2015

Hasil penelitian yang diperoleh dari ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC diketahui mayoritasnya adalah berpendidikan SMA yaitu

(21)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

44

berjumlah 54,8%, jumlah ini separuh lebih dari keseluruhan jumlah responden. Hasil lain yang didapatkan dari responden yang berpendidikan SMP yaitu sejumlah 25,8%, pendidikan SD yaitu sejumlah 9,7%, pendidikan S1 yaitu sejumlah 6,5%, dan pendidikan akademi sejumlah 3,2%.

c. Distribusi responden berdasarkan Umur Ibu

Data yang diperoleh dari penelitian, terdapat 3 kelompok yaitu kelompok umur 20-29 tahun, kelompok umur 30-29 tahun dan kelompok umur 40-49 tahun.

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Umur di Puskesmas Ngaglik 2

umur frekuensi persentase

<20 tahun 20-35 tahun >35 tahun total 5 14 12 31 16,1 45,2 38,7 100 Sumber : Data Primer 2015

Hasil penelitian yang dilakukan berdasakan umur responden didapatkan hasil yaitu responden dengan umur 20-35 tahun sejumlah 45,2%, responden dengan umur >35 tahun sejumlah 38,7%, dan 16,1% untuk responden yang berumur <20 tahun.

(22)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

45

d. Distribusi responden berdasarkan Pekerjaan

Data yang diperoleh berdasarkan pekerjaan responden, peneliti mengelompokkan menjadi 5 kelompok yaitu IRT, PNS,Petani, Buruh, dan Karyawan Swasta. Dibawah ini adalah data pekerjaan responden yaitu :

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Tingkat Pekerjaan di Puskesmas Ngaglik 2

pekerjaan frekuensi persentase

IRT PNS Petani Buruh Karyawan Swasta Total 13 2 3 6 7 31 41,9 6,5 9,7 19,4 22,6 100 Sumber : Data Primer 2015

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa karakteristik pekerjaan responden didapatkan hasil untuk pekerjaan IRT yaitu sejumlah 41,9%, pekerjaan Karyawan swasta yaitu sejumlah 22,6%, pekerjaan buruh yaitu sejumlah 19,4%, pekerjaan petani yaitu sejumlah 9,7%, dan 6,5% untuk pekerjaan PNS.

(23)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

46

e. Hasil tabel silang berdasarkan lima dimensi mutu

Tabel 4.5 Distribusi frekuensi Gambaran Kepuasan Ibu Hamil Non peserta BPJS di Puskesmas Ngaglik 2

5 dimensi mutu Hasil

Puas % Tidak Puas %

Tangible Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 4 2 4 3 12,9 6,4 12,9 9,6 3 6 5 4 9,6 19,3 16,1 12,9 Reliability Soal 5 Soal 6 Soal 7 Soal 8 Soal 9 Soal 10 Soal 11 2 3 2 3 2 0 1 6,4 9,6 6,4 9,6 6,4 0 3,2 2 1 3 2 3 4 3 6,4 3,2 9,6 6,4 9,6 12,9 9,6 Responsivenes Soal 12 Soal 13 Soal 14 Soal 15 Soal 16 Soal 17 2 2 1 3 4 1 6,4 6,4 3,2 9,6 12,9 3,2 4 2 5 1 2 4 12,9 6,4 16,1 3,2 6,4 12,9 Assurance Soal 18 Soal 19 Soal 20 Soal 21 Soal 22 Soal 23 3 1 3 4 0 2 9,6 3,2 9,6 12,9 0 6,4 2 3 1 2 6 4 6,4 9,6 3,2 6,4 19,3 12,9 Emphaty Soal 24 Soal 25 Soal 26 Soal 27 Soal 28 4 1 3 3 2 12,9 3,2 9,6 9,6 6,4 3 7 3 2 3 9,6 22,5 9,6 6,4 9,6 Sumber : Data Primer 2015

Tabel 4.5 menunjukkan bahwa ibu hamil yang melakukan kunjungan ulang di Puskesmas Ngaglik 2 yang tidak puas mayoritas berdasarkan Tangible yang tidak puas sebanyak 6 (19,3%), Reliability yang tidak puas sebanyak 4 (12,9%), Responsivenes yang tidak puas

(24)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

47

sebanyak 5 (16,1%), Assurance yang tidak puas sebanyak 6 (19,3%), dan Emphaty tidak puas sebanyak 7 (22,5%).

3. Analisis Hasil Penelitian

Analisis Univariant

Tingkat kepuasan ibu hamil terhadap pelayanan ANC di Puskesmas Ngaglik 2 dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Tingkat Kepuasan di Puskesmas Ngaglik 2

Kepuasan Frekuensi Persentase %

PUAS TIDAK PUAS 13 18 41,94 58,1 Total  31 100

Sumber : Data Primer 2015

Berdasarkan tabel 4.7 didapatkan hasil persentase kepuasan lebih dari separuh responden menyatakan tidak puas pada pelayanan ANC di Puskesmas Ngaglik 2 Sleman dengan jumlah 58,1% responden tidak puas dan 41,94% responden menyatakan puas pada pelayanan yang dirasakan.

(25)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

48

B. Pembahasan 1. Berdasarkan Karakteristik Responden

Hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti diketahui bahwa sebagian besar ibu hamil yang melakukan pemeriksaan di Puskesmas Ngaglik 2 menyatakan tidak puas sebanyak 18 responden 58,1%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ibu hamil yang merasa tidak puas dipengaruhi oleh beberapa faktor, faktor yang paling mempengaruhi ketidakpuasan pasien adalah tingkat pendidikan dan pekerjaan ibu hamil. Pendidikan menjadi faktor utama karena dari hasil penelitian menuujukan hasil bahwa ibu hamil dengan tingkat pendidikan SMA/U sebanyak 17 responden 54,8%. Faktor lain penyebab ketidakpuasan yaitu pekerjaan ibu hamil sebanyak 13 responden 41,9%, pekerjaan mempengaruhi ketidakpuasan karena ibu hamil yang mempunyai pekerjaan tentunya akan mempunyai pengetahuan yang lebih.

Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti kepada responden berdasarkan Umur Kehamilan didapatkan hasil terbanyak yaitu pada ibu hamil TM2 sebesar 48,4% atau sebanyak 15 responden, dalam hal ini dapat diketahui bahwa usia kehamilan yang sudah semakin tinggi dapat mempengaruhi kepuasan pelayanan yang ibu terima, karena ibu hamil yang umur kehamilannya sudah tinggi tidak hanya sekali saja ibu melainkan sudah beberapa kali melakukan kunjungan ANC, dan tentunya sudah banyak mendapatkan pengetahuan tentang kehamilan.

Ibu hamil yang umur kehamilannya sudah bertambah kemungkinan sudah berulang kali melakukan kunjungan ANC dan sudah memiliki pengetahuan

(26)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

49

yang lebih baik, hal ini tentunya akan berbeda dengan ibu hamil yang TM1 yang baru pertama memeriksakan kehamilannya.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti didapatkan hasil bahwa sebagian besar responden berpendidikan SMA/U yaitu sebesar 54,3% atau sebanyak 17 responden, dari hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa ibu hamil yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi maka akan berpengaruh pada penilaian pelayanan yang diterima dan mempunyai wawasan yang lebih pada kehamilan dan kepuasan terhadap pelayanan yang diterima. Namun sebaliknya apabila pendidikan yang ibu hamil miliki rendah maka untuk menilai pelayanan yang diterima akan cenderung merasa puas pada pelayanan yang diberikan oleh bidan karena kurangnya pengetahuan tentang pelayanan tersebut.

Faktor terpenting dalam meningkatkan pengetahuan adalah pendidikan karena dengan pendidikan yang memadai maka ibu hamil akan lebih mudah dan paham dalam mendapatkan informasi dari luar.ibu hamil yang tingkat pengetahuannya tinggi maka akan semakin mudah menerima, memahami bahkan menganalisis informasi dan mampu menyampaikan kembali pada orang lain. Sedangkan ibu hamil dengan tingkat pendidikan yang rendah akan lebih sulit menerima dan memehami dengan apa yang telah diberikan. Pendidikan yang rendah akan mengahambat perkembangan seseorang terhadap nilai-nilai baru yang dikenalkan (Notoatmodjo, 2010).

Hasil dari penelitian yang dilakukan peneliti dapat diketahui bahwa mayoritas ibu hamil berumur 20-35 tahun sebanyak 14 responden 45,2%.

(27)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

50

Hasil penelitian di atas peneliti dapat menjelaskan bahwa mayoritas ibu hamil yang melakukan pemeriksaan di Puskesmas Ngaglik 2 berusia produktif. Umur dapat mempengaruhi kepuasan ibu hamil karena semakin usia responden bertambah semakin maang pula dalam menetukan suatu pilihan, selain itu ibu hamil yang umurnya 20-35 tahun biasanya sudah memiliki pengalaman yang lebih ataupun pengetahuan yang lebih luas dibandingkan dengan ibu hamil yang umurnya <20 tahun (Notoatmodjo, 2010).

Ibu hamil yang melakukan pemeriksaan ANC di Puskesmas Ngaglik 2 berdasarkan pekerjaan mayoritasnya adalah ibu rumah tangga. Ibu hamil yang memiliki pekerjaan kemungkinan mempunyai pengetahuan yang lebih baik, dan sebaliknya ibu hamil yang tidak mempunyai pekerjaan kemungkinan pengetahuannya kurang. Pekerjaan sebagai ibu rumah tangga adalah pekerjaan yang sebagian waktunya banyak habis didalam rumah, apabila tidak diikuti oleh aktifitas sosial maka informasi yang ibu miliki terbatas (Wawan, 2010).

2. Tingkat Kepuasan Pasien

Hasil analisis data yang telah dilakukan oleh peneliti diketahui bahwa responden yang mengatakan puas dengan pelayanan yang diberikan di Puskesmas Ngaglik 2 sebanyak 41,94% atau 13 responden, berbeda dengan jumlah repsonden yang merasa tidak puas dengan pelayanan yang diberikan di Puskesmas Ngaglik 2 yaitu sebesar 58,1% atau 18 responden. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan cara membandingkan antara persepsi pelayanan yang diberikan dengan harapan pasien masih kurang dari 1,

(28)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

51

apabila hasil dari perbandingan antara persepsi dan harapan sama dengan 1 atau lebih maka pasien dikatakan puas dengan pelayanan yang diterimanya, namun apabila kurang dari 1 maka pasien belum puas terhadap pelayanan yang diterimanya, hal ini menunjukkan bahwa Puskesmas Ngaglik 2 masih kurang dalam memberikan pelayanan terhadap ibu hamil.

Ibu hamil yang masih belum puas pada pelayanan kemungkinan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti hubungan antar manusia yaitu saling menghargai dan mempercayai. Pohan (2010) menuliskan bahwa hubungan saling menghargai antar manusia dapat mempengaruhi harapan ibu hamil, jika ibu hamil memiliki kepercayaan yang tinggi maka harapannya terhadap pelayanan yang diterimanya juga akan tinggi.

Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti diketahui bahwa ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Ngaglik 2 Sleman masih belum puas terhadap lima dimensi kepuasan pasien yaitu Reliability, Responsibility, Tangibles, Assurance dan Emphaty, dari lima dimensi kepuasan tersebut yang paling mempengaruhi ketidakpuasan pasien yaitu pada item empati dan terdapat pada pertanyaan no 25 sebesar 7 responden (22,5%). Hal ini dapat diasumsikan bahwa ibu hamil merasa tidak puas pada pelayanan yang diberikan oleh bidan diruang KIA tersebut, dikarenakan bidan kurang memberikan perhatian saat melakukan pemeriksaan ANC, oleh karena itu bidan diharapkan untuk lebih bisa memahami apa yang dirasakan maupun yang diharapkan oleh ibu hamil.

(29)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

52

C. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah :

Salah satu item pertanyaan dalam kuesioner ada beberapa yang belum tercantumkan sehingga dalam penelitian ini belum mendapatkan hasil yang maksimal.

(30)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

53

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan yaitu:

1. Ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC di Puskesmas Ngaglik 2 Sleman mayoritas adalah ibu hamil TM2, umur mayoritas adalah usia produktif yaitu 20-35 tahun, dengan pekerjaan mayoritas adalah ibu rumah tangga dan berpendidikan SMU/A.

2. Ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Ngaglik 2 Sleman sebagian besarnya masih belum puas dengan pelayanan yang diterima ibu hamil yaitu sebesar 58,1% atau sekitar 18 responden dan sisanya sebesar 41,94% atau sebesar 13 responden puas dengan pelayanan yang diberikan. Berdasarkan lima dimensi mutu ibu hamil yang belum puas pada pelayanan ANC yang diterima terdapat pada item Emphaty yaitu sebanyak 7 responden (22,5%).

B. Saran

1. Bagi tenaga kesehatan

Bagi tenaga kesehatan di Puskesmas Ngaglik 2 diharapkan agar lebih meningkatkan pelayanan ANC pada pasien, bidan dalam memberikan informasi lebih jelas dan bila memungkinkan pasien diminta mengulangi kembali penjelasan yang sudah diberikan oleh bidan untuk mengantisipasi salah penerimaan informasi. Pemberian rasa kepercayaan kepada pasien lebih

(31)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

54

ditingkatkan agar pasien merasa aman dan nyaman diberikan pelayanan oleh bidan.

2. Bagi Puskesmas Ngaglik 2

Bagi Puskesmas Ngaglik 2 diharapkan agar lebih meningkatkan pelayanan ANC dan juga sarana prasarana yang terdapat di Puskesmas Ngaglik 2

3. Bagi peneliti

Apabila penelitian ini kurang maksimal karena ada keterbatasan penelitian, peneliti selanjutnya diharapkan bisa lebih maksimal dalam melakukan penelitian, dalam kuesioner bisa ditambahkan pada item Tangible.

(32)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

DAFTAR PUSTAKA

Alamsyah, D. 2012. Manajemen Pelayanan Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika

Ariani, A, P. 2014. Aplikasi Metodologi Penelitian Kebidanan dan Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Nuha Medika.

Arikunto, S .2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Depkes RI. 2010. Buku Standar Pelayanan Kebidanan. Jakarta: Depkes RI. . 2009. Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu. Jakarta: Depkes RI. Dewi, V, L, D. 2011. Asuhan Kehamilan untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba

Medika

Dinas Kesehatan Provinsi DIY. 2012. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2012 Dinas Kesehatan Provinsi DIY. 2014. Profil Kesehatan Daerah Istimewa

Yogyakarta Tahun 2012.

Fais dan Sitti Saleha. 2009. Buku Ajar dan Pelayanan Kesehatan Serta Kebidanan. Salemba Medika: Jakarta.

Hidayat, A. 2007. Metode Penelitian kebidanan dan Teknis Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.

Irene, D.S. 2009. Manajemen Pemasaran Usaha Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika

Kusmiyati, Y, dkk. 2009. Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta: Fitramaya. Manuaba. 2010. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta: EGC.

Meilani. 2010. Kebidanan Komunitas. Yogyakarta: Fitramaya. Mochtar. 2010. Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC.

Mufdilah. 2010. ANC Fokus. Yogyakarta: Nuha Medika.

Mursyida, R.F dkk 2012 Kepuasan Ibu Hamil dan Persepsi Kualitas Pelayanan ANC di Puskesmas Anjung Kabupaten Sampang Madura, Vol.11/No2, Oktober.

(33)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

Nadesul. 2010. Cara Sehat Selama Hamil. Jakarta: Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara.

Nissa A,A dkk 2013. Gambaran Kepuasan Ibu Hmail Terhadap Pelayanan ANC di Puskesmas Getasan Kabupaten Semarang. Jurnal Keperawatan Maternitas, Volume1, No1, Mei 2013.

Notoatmodjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta . 2010. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nursalam. 2013. Konsep dan Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan.

Jakarta: Salemba Medika.

Pantikawati. 2009. Asuhan Kebidanan 1 (Kehamilan). Yogyakarta. Fitramaya. Pohan. 2010. Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan. Kesaint Blane: Bekasi Prawirohardjo,S. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka.

Purnama. 2010. Manajemen Kualitas. Yogyakarta: Ekonisia.

Rahmulyono, A. 2008. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Puskesmas Depok I Sleman. Yogyakarta

Saifuddin. 2009. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono: Jakarta.

Salmah. 2006. Asuhan Kebidanan Antenatal. Jakarta.

Solang S dkk. 2012. Hubungan Kepuasan Pelayanan ANC dengan Frekuensi Kunjungan Ibu Hamil di Puskesmas Kombos Kecamatan Singkil Kota Manado. Gizido, Volume 4, No. 1, Mei 2012.

Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sulistyawati, A. 2009 Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan, Jakarta: Salemba Medika.

Wawan. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.

Referensi

Dokumen terkait

Interprestasi dari masing – masing koefisien variabel adalah sebagai berikut: 1) Nilai konstanta 15,381 menunjukan bahwa apabila kepuasan kerja, stress kerja,

Menimbang, bahwa hakim tingkat pertama dalam pertimbangannya menyatakan bahwa terhadap satu petak kedai kontrakan di Pasar Lubuk Alung dan perhiasan emas lebih kurang

;emungkinan in!eksi tempat pembedahan se&#34;ara langsung dikaitkan dengan kemungkinan in!eksi dan banyaknya bakteri yang masuk kedalam insisi( dimani!estasikan

Jaringan komputer Universitas Klabat tidak luput dari serangan di jaringan, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa sering sistem dan jaringan

Geguritan Pura Tanah Lot (yang selanjutnya disingkat GPTL) merupakan geguritan yang memiliki keterkaitan isi tentang perjalanan suci pengemban dharma dari Ida Dang

a. Pelanggan bisa melakukan login dan pendaftaran pembeli jika belum mempunyai akun member. Pelanggan bisa melihat semua produk tas rajut. Pelanggan bisa mencari produk

Sedangkan untuk jumlah persamaan lebih dari 30, nilai RMSE tidak menunjukkan banyak perbedaan. Oleh sebab itu model dengan 10 sampai dengan 30 persamaan linier

20 tahun 2008 pasal 1, usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan