• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Kondisi Awal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Kondisi Awal"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

Berdasarkan hasil observasi pelaksanaan proses pembelajaran sebelum diterapkan pembelajaran menggunakan media pembelajaran dengan menggunakan media gambar terdapat permasalahan yang mendorong untuk pelaksanaan observasi. Permasalahan yang muncul tersebut adalah kurangnya keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas dan pencapaian hasil belajar yang rendah. Hasil belajar yang rendah menyebabkan pencapaian kompetensi mata pelajaran PKn siswa yang kurang optimal. Hasil belajar yang rendah di sebabkan karena selama KBM siswa hanya diam dan hanya terdapat beberapa siswa yang bertanya kepada guru dan umumnya siswa tersebut adalah siswa yang pandai, disamping itu kegiatan siswa di dalam kelas selama proses pembelajaran berlangsung hanya mendengarkan penjelasan guru dan mencatat materi pelajaran. Hal ini diperburuk dengan guru yang tidak memanfaatkan media gambar yang dapat di bilang media gambar merupakan salah satu media yang sederhana di antara media pembelajaran yang lainnya dan media ini masih sangat umum dan mudah untuk digunakan dan dicari serta dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Dengan tidak menggunakan media gambar pada saat pembelajaran mendorong siswa cenderung tidak termotivasi dan tidak tertarik pada pelajaran yang di sampaikan oleh guru, dan hal ini dapat berakibat pada pencapaian hasil belajar yang rendah. Kompetensi belajar siswa tersebut, di sebabkan oleh penyajian pelajaran yang masih cenderung konvensional, yaitu masih berpusat pada guru dan pihak siswa hanya menerima informasi dari guru sebagai satu – satunya sumber belajar, pembelajaran masih berdasarkan pada buku teks maupun buku ajar, pemberian tugas setelah beberapa pokok bahasan, pemberian ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Dengan pembelajaran yang masih konvensioanal, maka siswa di tuntut untuk menghafal konsep- konsep dan fakta – fakta yang begitu luas

(2)

Berdasarkan observasi atau pengamatan di kelas VII E, wawancara dengan guru PKN di SMP N 5 Surakarta, maka untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3 tentang keadaan yang dapat mencerminkan kondisi awal sebelum diadakannya tindakan, adalah sebagai berikut :

Tabel 3. Kondisi Awal Sebelum di Lakukan Tindakan

No Kondisi Awal Keterangan

1. Guru kurang bisa memanfaatkan media pembelajaran

Kegiatan guru

berorientasi pada metode ceramah

2. Hasil belajar siswa rendah Kurang dari 50 % siswa yang mencapai batas tuntas

3. Rasa ingin tahu siswa yang masih rendah Sedikit siswa yang bertanya

4. Proses kegiatan belajar mengajar di kelas masih di dominasi oleh guru

kegiatan siswa hanya mendengarkan penjelasan guru dan mencatat materi pelajaran yang di berikan oleh guru

5. Selama kegiatan belajar mengajar berlangsung siswa kurang fokus terhadap pelajaran

Siswa sering berbicara sendiri

Sumber Data: Hasil Pengamatan Pada Kondisi Awal

Disamping hasil belajar yang rendah, banyak siswa yang masih sulit memahami sub materi kemerdekaan mengemukakan pendapat, sehingga hasil belajar pada sub materi kemerdekaan mengemukakan pendapat relatif rendah, yang ditunjukkan dengan masih banyaknya (< 50 %) siswa yang belum mencapai Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM). Hal ini dapat dilihat dari data hasil

(3)

uji kompetensi sub materi kemerdekaan mengemukakan pendapat sebelum penggunaan media gambar di kelas VII E tahun ajaran 2008/2009 pada tabel 4. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4 dan data lengkapnya pada lampiran 27.

Tabel 4. Data Ketercapaian SKBM Pada Sub Materi Aktualisasi Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat Secara Bebas dan Bertanggung Jawab Sebelum Penggunaan Media Gambar di Kelas VII E SMP N 5 Surakarta Tahun Ajaran 2008/2009

No DATA Kelas VII E

1 Jumlah siswa 40

2 Jumlah siswa yang lulus SKBM 3

3 Jumlah siswa yang belum mencapai SKBM

37

4 Presentase siswa yang mencapai SKBM (%)

10 %

5 Presentase siswa yang belum mencapai SKBM (%)

90 %

Sumber Data : Hasil Tes Awal Sebelum Dilakukan Tindakan

Sedangkan untuk memperjelas sajian data tersebut dapat dilihat dalam gambar no 5 di bawah ini.

40 3 37 10% 90% 0 5 10 15 20 25 30 35 40 Jumlah siswa

Jumlah siswa yang lulus SKBM

Jumlah siswa yang belum mencapai SKBM

Presentase siswa yang mencapai SKBM (%)

Presentase siswa yang belum mencapai SKBM (%)

Gambar 5. Ketercapaian SKBM Sebelum Dimanfaatkannya Media Gambar Dalam Pembelajaran

(4)

Dalam mata pelajaran PKN, siswa dihadapkan pada banyak konsep dan fakt, maka ada pemikiran untuk melakukan suatu tindakan di kelas VII E SMP Negeri 5 Surakarta agar kompetensi siswa dapat meningkat. Berdasarkan temuan di atas akan berakibat pada pencapaian hasil belajar yang kurang optimal, sehinnga perlu adanya perbaikan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar siswa. Sebagai tindak lanjut agar hasil belajar siswa meningkat dan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan efektif, maka peneliti menerapkan pembelajaran dengan menggunakan media gambar.

B. Deskripsi Hasil Siklus I

Tindakan siklus I dilaksanakan selama 2 minggu mulai tanggal 5 Mei 2009 sampai 19 Mei 2009. Selama KBM berlangsung, siswa sangat antusias dengan memperhatikan penjelasan dari guru tentang materi kemerdekaan mengemukakan pendapat dengan menggunakan media gambar. Dari hasil observasi ini keaktifan siswa mengalami peningkatan, terbukti dengan siswa yang semula tidak berani bertanya kepada guru sudah mulai bertanya, mengeluarkan pendapat ( menjawab pertanyaan dari guru ). Adapun tahapan yang dilakukan adalah sebagai bertikut:

1. Perencanaan Tindakan

Pada tahap ini guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran PKn dengan materi pokok kemerdekaan mengemukakan pendapat, dengan kompetensi dasar mengaktualisasikan kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab. Indikatornya sebagai berikut 1) menganalisis menunjukkan sikap positif terhadap penggunaan hak mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab, 2) menghargai cara menyampaikan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab, 3) berperilaku positif ketika menyampaikan pendapat di muka umum dalam lingkungan keluarga dan sekolah dan 4) berperilaku positif ketika menyampaikan pendapat di muka umum dalam lingkungan masyarakat.

(5)

Rencana pelaksanaan pembelajaran ini kemudian diberitahukan kepada peneliti dan dikembangkan oleh peneliti, dengan sepengetahuan guru pengampu tersebut.

Langkah-langkah atau tindakan yang dilakukan, direncanakan secara teliti oleh peneliti yang kemudian di konsultasikan dengan guru pengampu, sehingga benar-benar dapat dijadikan pegangan dalam melaksanakan tindakan . Langkah – Langkah yang direncanakan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

a. Kegiatan Awal / Pendahuluan 1) Apersepsi

a) Guru mengawali pembelajaran dengan memberi salam, kemudian melakukan absensi siswa yang mengikuti pelajaran

b) Kesiapan kelas dalam pembelajaran yaitu untuk mempersiapkan siswa sebelum pelajaran dimulai, misalnya dengan menyuruh siswa untuk menyiapkan buku PKn dan

c) Memberikan deskripsi singkat yaitu tentang keterkaitan mengenai sikap positif terhadap pengunaan hak mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab dengan memberikan contoh – contoh kongkrit dalam kehidupan sehari – hari.

2) Memotivasi

a) Guru memotivasi siswa dengan memberikan pertanyaan yaitu apa yang anda ketahui tentang arti dari kemerdekaan megemukakan pendapat menurut sepengetahuan siswa

b) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

c) Guru memberikan kesempatan bagi siswa yang ingin menjawab pertanyaan itu dengan sukarela guna membangkitkan semangat belajarnya.

d) Siswa yang mengacungkan jari dapat menjawab pertanyaan mengenai arti dari kemerdekaan megemukakan pendapat menurut sepengetahuan siswa

(6)

3) Informasi Kompetensi yang Akan Dicapai

yaitu siswa dapat memahami penjelasan tentang makna kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab

b. Kegiatan Inti

1) Guru menjelaskan tentang sikap positif terhadap penggunaan hak mengemukakan pendapat di muka umum secara bebas dan bertanggung jawab.

2) Guru memberi pertanyaan kepada siswa yang kurang begitu antusias, terutama bagi siswa-siswa yang duduk di pojok belakang.

3) Guru melanjutkan penjelasan secara singkat mengenai sikap positif terhadap penggunaan hak mengemukakan pendapat di muka umum secara bebas dan bertanggung jawab, menggunakan media gambar. Guru menjelaskan tentang

a) Sikap positif terhadap penggunaan hak mengemukakan pendapat di muka umum secara bebas dan bertanggung jawab

b) Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung

c) Serta hal-hal yang harus diperhatikan dalam memecahkan suatu masalah yang dilakukan melalui musyawarah, ataupun voting ( pengambilan suara ).

4) Kemudian di lanjutkan dengan mengajak siswa untuk meberikan contoh – contohnya dalam kehidupan sehari- hari, seperti ketika rapat OSIS. 5) Penyajian materi secara singkat 20 menit saja, kemudian pemberian

kesempatan kepada siswa untuk bertanya. c. Penutup

1) Guru bersama siswa menyimpulkan materi

2) Guru mengumumkan pada siswa, akan diadakan evaluasi pada pertemuan berikutnya yaitu pada hari Selasa tanggal 12 Mei 2009 jam ke-3. Para siswa diminta untuk belajar dengan sungguh-sungguh untuk menghadapi evaluasi mendatang

(7)

3) Guru menutup pelajaran dengan salam.

2. Pelaksanaan Tindakan

Kegiatan pembelajaran yang telah direncanakan oleh peneliti dengan menggunakan media gambar diterapkan di kelas VII E SMP N 5 Surakarta yang terdiri dari 40 siswa ( 18 siswa dan 22 siswi). Kegiatan pembelajaran ini dipantau dan diamati oleh tim observan dengan tujuan untuk mengetahui letak kesulitan dan kelemahan yang terjadi di dalam kelas dan ketrampilan guru dalam mengajar selama proses belajar mengajar berlangsung.

Selanjutnya pelajaran dilakukan sesuai dengan langkah - langkah pembelajaran yang telah tercantum dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun oleh peneliti. Adapun alokasi waktu pelaksanaan siklus I ini sebanyak 2 X 40 menit dalam 2 kali pertemuan. Dalam tahap ini guru menerapkan pembelajaran dengan penggunaan media gambar sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah di susun. Pembelajaran yang telah di susun pada siklus I dengan menggunakan media gambar.

a. Pertemuan Pertama

Pada pertemuan pertama ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 5 Mei 2009 dan materi PKn yang diajarkan dengan indikatornya yaitu menunjukkan sikap positif terhadap penggunaan hak mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab. Dalam kegiatan belajar mengajar, guru berusaha menyampaikan materi kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab dengan menggunakan media gambar yaitu berupa gambar tentang sikap-sikap positif terhadap penggunaan hak menyampaikan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab misalnya musyawarah atau voting. Kegiatan pembelajaran ini di pantau dan diamati oleh tim peneliti lainnya dengan tujuan untuk mengetahui letak kesulitan dan kelemahan yang terjadi di dalam kelas, selain itu peneliti lain juga mengadakan penilaian terhadap keaktifan siswa dan ketrampilan guru selama proses pembelajaran berlangsung.

(8)

Sedangkan langkah-langkah pembelajaran yang telah terlaksana sebagai berikut:

1) Kegiatan Awal / Pendahuluan a) Apersepsi

(1) Guru mengawali pembelajaran dengan memberi salam, kemudian melakukan absensi siswa yang mengikuti pelajaran

(2) Guru juga menyuruh siswa untuk membuka print out materi, agar siswa dapat lebih mudah lagi memahami materi

(3) Guru memberikan penjelasan singkat tentang materi dengan menggunakan media gambar, yang sebelumnya memberikan pengenalan secara umum materi yang diajarkan dengan contoh-contoh kongkrit di kehidupan sehari-hari.

b) Memotivasi

(1) Guru memotivasi siswa dengan memberikan pertanyaan yaitu apa yang anda ketahui tentang arti dari kemerdekaan megemukakan pendapat menurut sepengetahuan siswa

(2) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

(3) Guru memberikan kesempatan bagi siswa yang ingin menjawab pertanyaan itu dengan sukarela guna membangkitkan semangat belajarnya.

(4) Siswa yang mengacungkan jari dapat menjawab pertanyaan mengenai arti dari kemerdekaan megemukakan pendapat menurut sepengetahuan siswa

(5) Guru menuliskan sub pokok bahasan yang akan diajarkan di papan tulis.

c). Informasi kompetensi yang akan dicapai

Yaitu siswa dapat memahami penjelasan tentang makna kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab

2) Kegiatan Inti

a) Guru menjelaskan tentang sikap positif terhadap penggunaan hak mengemukakan pendapat di muka umum secara bebas dan bertanggung

(9)

jawab dengan menggunakan gambar yaitu gambar tentang voting, banyak siswa yang memperhatikan penjelasan yang disampaikan guru, namun ada juga siswa yang tidak memperhatikan.

b) Guru memberi pertanyaan kepada siswa yang kurang begitu antusias, terutama bagi siswa-siswa yang duduk di pojok belakang.

c) Guru melanjutkan penjelasan secara singkat mengenai sikap positif terhadap penggunaan hak mengemukakan pendapat di muka umum secara bebas dan bertanggung jawab, menggunakan media gambar. Guru menjelaskan tentang

(1) Sikap positif terhadap penggunaan hak mengemukakan pendapat di muka umum secara bebas dan bertanggung jawab

(2) Hal – hal yang harus diperhatikan dalam mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab.

(3) serta hal – hal yang harus diperhatikan dalam memecahkan suatu masalah yang dilakukan melalui musyawarah, ataupun voting ( pengambilan suara ).

d) Kemudian di lanjutkan dengan mengajak siswa untuk memberikan contoh – contohnya dalam kehidupan sehari- hari, seperti ketika rapat OSIS. e) Penyajian materi secara singkat 20 menit saja, kemudian pemberian

kesempatan kepada siswa untuk bertanya. 3) Kegiatan Penutup

a) Guru bersama siswa membuat rangkuman materi atau kesimpulan tentang apa yang telah dijelaskan.

b) Guru mengumumkan pada siswa, akan diadakan evaluasi pada pertemuan berikutnya yaitu pada hari Selasa tanggal 12 Mei 2009 jam ke-3. Para siswa diminta untuk belajar dengan sungguh-sungguh untuk menghadapi evaluasi mendatang.

c) Guru menutup pelajaran dengan salam. b. Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua yang dilaksanakan hari Selasa tanggal 12 Mei 2009, dan materi PKn yang diajarkan dengan indikatornya yaitu menghargai cara

(10)

menyampaikan pendapat yang dilakukan secara bebas dan bertanggung jawab. Dalam kegiatan belajar mengajar, guru berusaha menyampaikan materi kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab dengan menggunakan media gambar yaitu berupa gambar tentang contoh menghargai penyampaian pendapat secara bebas dan bertanggung jawab yaitu tentang menghargai hak seseorang untuk mengemukakan pendapat dan demonstrasi sebagai wujud dari kebebasan berpendapat yang merupakan salah satu kewajiban pemerintah untuk mendukung pelaksanaan kebebasan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab tindakan yang dilaksanakan hampir sama pada pertemuan pertama bedanya pada pertemuan kedua ini di akhir pelajaran diadakan tes evaluasi sebagai alat evaluasi bagi siswa tentang pencapaian hasil belajar setelah pelaksanaan tindakan.

Sedangkan langkah-langkah pembelajaran telah terlaksana sebagai berikut: 1) Kegiatan Awal/ Pendahuluan

a) Apersepsi

(1) Guru mengawali pembelajaran dengan memberi salam, kemudian melakukan absensi siswa yang mengikuti pelajaran

(2) Guru memberikan penjelasan materi dengan menggunakan media gambar, yang sebelumnya memberikan pengenalan secara umum materi yang diajarkan dengan contoh-contoh kongkrit di kehidupan sehari-hari.

(3) Guru juga menyuruh siswa untuk membuka print out materi, agar siswa dapat lebih mudah lagi memahami materi

b) Memotivasi

(1) Guru memotivasi siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang telah diajarkan kemarin yaitu siswa di suruh menyebutkan sikap positif dalam mengemukakan pendapat, hal ini di tujukan untuk membuka kembali memori siswa dan untuk mengetahui kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran pada saat itu.

(11)

(3) Guru memberikan kesempatan bagi siswa yang ingin menjawab pertanyaan itu dengan sukarela guna membangkitkan semangat belajarnya.

(4) Siswa yang mengacungkan jari dapat menjawab pertanyaan.

(5) Guru menuliskan sub pokok bahasan yang akan diajarkan di papan tulis.

c) Informasi Kompetensi yang ingin di capai

Yaitu siswa dapat memahami penjelasan tentang makna kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab

2) Kegiatan Inti

a) Guru menjelaskan tentang menghargai cara menyampaikan pendapat yang dilakukan secara bebas dan bertanggung jawab dengan menggunakan media gambar yaitu gambar tentang menghormati hak yaitu untuk mengemukakan pendapat, banyak siswa yang memperhatikan penjelasan yang disampaikan guru, namun ada juga siswa yang tidak memperhatikan. b) Guru memberi pertanyaan kepada siswa yang kurang begitu antusias,

terutama bagi siswa-siswa yang duduk di pojok belakang. c) Guru melanjutkan penjelasan secara singkat mengenai

(1) Cara mengemukakan pendapat yang benar dan bertanggung jawab (2) Perilaku yang menghargai cara menyampaikan pendapat secara bebas

dan bertanggung jawab

(3) Kewajiban pemerintah untuk mendukung pelaksanaan penyampian pendapat secara bebas bertanggung jawab

d) Kemudian di lanjutkan dengan mengajak siswa untuk memberikan contoh – contohnya dalam kehidupan sehari- hari, seperti bagaimana cara menghargai pendapat teman yang berbeda pendapat. Penyajian materi secara singkat 20 menit saja

e) Kemudian pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya. 3) Kegiatan Penutup

a) Guru bersama siswa membuat rangkuman materi atau kesimpulan tentang apa yang telah dijelaskan

(12)

b) Guru mengadakan tes selama 10 menit c) Guru menutup pelajaran dengan salam.

3. Pengamatan Tindakan

Peneliti lain (observer lain), melakukan pengamatan terhadap keaktifan siswa dan ketrampilan guru dalam mengajar pada penelitian siklus I, hasil observasinya sebagai berikut :

a. Proses Pembelajaran

1) Hasil Observasi Bagi Guru

a) Guru telah menyiapkan rencana pembelajaran dengan baik, dan dilengkapai dengan media gambar, sehinnga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan tertib dan lancar.

b) Guru sudah menggunakan langkah – langkah yang sesuai dengan rencana pembelajaran.

c) Guru telah membuka pelajaran dengan mengabsen siswa , memberi pengantar dan tanya jawab mengenai materi yang diajarkan guna meningkatkan motivasi siswa.

d) Guru dalam bertanya jawab memberikan kesempatan dan kebebasan bagi semua siswa untuk menjawab soal yang diberikan

e) Guru telah memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum jelas

f) Guru sudah mendemonstrasikan penguasaan bahan pembelajaran g) Guru sudah memberikan pujian bagi siswa yang menjawab pertanyaan

benar

h) Guru dalam menerangkan kemerdekaan mengemukakan pendapat dengan menggunakan media gambar sudah cukup jelas

i) Guru sudah begitu berhasil mendorong siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan

j) Guru belum mengelilingi siswa untuk mengecek kegiatan siswa dalam PBM

(13)

k) Guru sudah memberikan kesempatan kepada siswa untuk merangkum atau menyimpulkan pelajaran yang telah diajarkan

l) Pengeloaan waktu pada langkah-langkah pembelajaran kurang begitu ditaati oleh guru, jadi aplikasi pengajaran kurang terealisasi dengan baik.

m) Menunjukkan sikap ramah, penuh pengertian, dan sabar kepada siswa maupun orang lain

n) Menampilkan kegairahan dengan apa yang diajarkan dan cara mengajarkannya

Persentase skor rata-rata ketrampilan guru mengajar dari hasil penilaian peneliti sendiri dan dari skor observer lain sebesar 3,3 (Lampiran 28)

2) Hasil Observasi Bagi Siswa

Sedangkan hasil observasi (observasi yang dilakukan oleh peneliti dan observer lain ) bagi siswa dalam mengikuti pelajaran adalah sebagai berikut :

a) Siswa aktif mendengarkan penjelasan guru sebanyak 30 orang b) Siswa aktif dalam menjawab pertanyaan guru sebanyak 17 orang c) Siswa aktif dalam bertanya sebanyak 15 siswa

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam lampiran no.29 b. Hasil Pembelajaran

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukam terhadap hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1) Hasil belajar pada siswa meningkat yaitu dapat di ketahui dengan adanya peningkatan dari tes awal yang dilakukan pada tanggal 4 Mei 2009. Nilai mengalami peningkatan yang pada tes awal nilai terendahnya adalah 8 setelah diadakan tindakan siklus I nilai mengalami peningkatan menjadi 50, untuk nilai tertinggi yang pada tes awal adalah 78 naik menjadi 100, untuk nilai rata- rata kelasnya dari 43,2 menjadi 76,5 dan siswa yang tuntas semula hanya 10 % naik menjadi 77,5 % siswa yang tuntas

(14)

2) Rasa ingin tahu siswa meningkat dapat diketahui dengan adanya jumlah siswa yang bertanya di bagi dengan jumlah siswa keseluruhan yaitu 15 siswa yang bertanya, jadi prosentasenya adalah 37,5 %

4. Refleksi

a. Refleksi Proses Pembelajaran

Dalam tindakan pada siklus I masih banyak ditemukan kekurangan-kekurangan pada kegiatan proses pembelajaran tetapi dalam hal proses pembelajarannya sudah cukup mengalami peningkatan, jika dibandingkan pada waktu proses pembelajaran yang berlangsung sebelum diadakannya tindakan. Untuk lebih jelasnya maka dapat dilihat pada tabel 5 dibawah ini yaitu tentang perbandingan antara kondisi awal dan kondisi pada pelaksanaan pembelajaran pada saat tindakan siklus I

Tabel. 5. Perbandingan Proses Pembelajaran pada Saat Sebelum Tindakan dan Proses Pembelajaran pada Saat Tindakan Siklus I

No Keterangan Sebelum Tindakan Setelah Siklus I 1. Bagi Guru

a. Guru belum menggunakan media gambar sebagai media pembelajaran

Ya Tidak

b. Guru terkadang terlalu cepat dalam penyampaian materi pelajaran

Ya Ya

c. Guru kurang bisa mengalokasikan waktu sesuai dengan rencana pembelajaran

Ya Ya

d. Kurang bisa menjaga keterlibatan siswa dalam pembelajaran

Ya Ya

(15)

a. Siswa aktif mendengarkan penjelasan dari guru

20 siswa 30 siswa

b. Siswa aktif dalam menjawab pertanyaan dari guru

3 siswa 17 siswa

c. Siswa aktif bertanya 2 siswa 15 siswa

Sumber Data: Hasil Pengamatan yang Dilakukan Oleh Peneliti (observer)

b. Refleksi Hasil Belajar

Setelah kegiatan pelaksanaan siklus I selesai dilaksanakan, maka pada tanggal 12 Mei 2009 diadakan tes siklus I. Dari hasil tes belajar dapat dilihat pada tabel 6 dan 7 berikut ini dan untuk kalkulasi nilai tes pada siklus I dapat dilihat di lampiran no 30.

Tabel 6. Perkembangan Prestasi Belajar Siswa pada Tes Awal dan Tes Siklus I, Siswa Kelas VII E SMP N 5 Surakarta Tahun Ajaran 2008/2009.

Keterangan Tes Awal Siklus I

Nilai terendah 8 50

Nilai tertinggi 78 100

Rata-rata nilai 43,2 76,5

Siswa Belajar tuntas 10% 77,5 %

Sumber : Data Hasil Tes Awal dan Tes Siklus I

Dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa presentase hasil tes siswa yang tuntas naik 66,5% dengan nilai batas tuntas 70 keatas, siswa yang tuntas belajar di siklus I sebesar 77,5 % yang semula pada tes awal hanya terdapat 10 % siswa yang mencapai batas tuntas. Besarnya nilai terendah yang diperoleh siswa pada saat tes awal sebesar 8 dan pada siklus I yaitu 50 ; setelah diadakan observasi

(16)

lanjutan dengan melakukan wawancara dengan siswa bermasalah tersebut, diperoleh informasi bahwa siswa tidak tahu akan diadakan ulangan siklus I dan siswa tidak memiliki bahan. Untuk nilai teringgi terdapat kenaikan dari 78 naik menjadi 100 dan nilai rata-rata kelas yang pada awal tes sebesar 43,2 naik menjadi 76,5 pada siklus I, nilai tersebut sudah di atas rata-rata yang diinginkan dari pihak guru, peneliti dan sekolah.

Tabel 7. Presentase Jawaban Benar Nilai Ulangan Harian pada Siklus I Siswa Kelas VII E SMP N 5 Surakarta.

Presentase Ketercapaian

No Indikator Kompetensi Nomor

Soal Soal (%) Indikator (%) 1 83 67 2 65 5 70 6 75 7 58 8 40

1. Hakikat kemerdekaan mengemukakan pendapat di muka umum

9 80

3 83 86

2. Pentingnya menyampaikan pendapat di muka umum secara bebas dan bertanggung jawab 10 88 4 58 73 11 83 12 65 13 100 3. Aktualisasi kemerdekaan mengemukakan pendapat 14 60 15 70 Rata-Rata 71,86 75,3

(17)

Dari tes siklus I yang dapat dilihat hasilnya pada penelitian di atas, bahwa indikator kompetensi yang telah mencapai batas ketuntasan sebanyak dua indikator yang mana persentase ketercapaian untuk tiap indikator kompetensi ditargetkan sebesar 70 %. Sedangkan untuk indikator yang belum mencapai batas ketuntasan adalah indikator 1. Rata-rata persentase jawaban benar untuk tiap soal adalah 71,86 %, sedangkan rata-rata persentase jawaban benar untuk indikator kompetensi adalah 75,3%. Dapat diperjelas pada gambar 6

67 86 73 0 20 40 60 80 100 Persentas e Ketercapai an 1 2 3 Nomor Indikator

Gambar 6. Grafik Hasil Belajar Tes Materi Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat pada Siklus I

Sedangkan jika ditinjau dari ketuntasan individu dalam tes siklus I ini, maka terdapat 9 siswa yang belum dapat mencapai ketuntasan dari siswa yang berjumlah 40 siswa. Ketuntasan tersebut dapat dicermati melalui tabel 8 tentang jumlah siswa yang telah mencapai batas tuntas dalam tes siklus I ini sudah mencapai batas ketuntasan yang ditargetkan, yaitu siswa yang mampu melampaui SKBM sebanyak 31 siswa yaitu sudah mencapai lebih dari 70 % yakni 77,5 %.

Tabel. 8. Pencapaian Ketuntasan Siswa pada Tes Siklus I

No Keterangan Siklus I

1. Siswa tuntas 31 (77,5%)

2. Siswa yang belum tuntas 9 Sumber Data: Hasil Tes Siklus I

(18)

Sedangan untuk jumlah siswa yang telah mencapai batas ketuntasan pada kelas VII E SMP N 5 Surakarta dapat digambarkan pada grafik berikut ini :

31 9 Siswa Tuntas Siswa yang Tidak Tuntas

Gambar 7. Grafik Ketuntasan Siswa Kelas VII E pada Tes Siklus I

Berdasarkan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan pada silkus I, maka target keberhasilan dari kegiatan pembelajaran pada siklus I diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 9. Pencapaian Target Keberhasilan Siklus I Target Siklus I No. Aspek yang Dinilai

Keberhasilan Ketercapaian

Kriteria Keberhasilan 1. Rasa ingin tahu 24 siswa (60

%) mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi

10 siswa Bertanya

Tidak Berhasil

2. Hasil Belajar (Prestasi Belajar)

28 siswa (70 %) tuntas

31 siswa tuntas Berhasil

Dari hasil target keberhasilan siklus I untuk kualitas proses belajar di atas dapat diketahui bahwa untuk rasa ingin tahu belum menunjukkan keberhasilan, sedangkan untuk hasil belajar siswa sudah menunjukkan keberhasilan, maka perlu adanya tindakan untuk siklus II, supaya target dari hasil belajar siswa dapat dipenuhi, sehingga kompetensi pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Dengan

(19)

dijalankannya siklus II ini, diharapkan adanya peningkatan kualitas hasil belajar siswa, sehingga perlu pula target yang lebih tinggi dari siklus I.

C. Deskripsi Hasil Siklus II 1. Perencanaan Tindakan II

Proses kegiatan belajar masih berpusat pada aktivitas siswa dan guru seperti pada pelaksanaan siklus I. Indikator yang masih mengganjal pada materi kemerdekaan mengemukakan pendapat pada siklus I adalah hakikat kemerdekaan mengemukakan pendapat di muka umum .

Pada tahap ini guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran PKn dengan materi pokok kemerdekaan mengemukakan pendapat, dengan kompetensi dasar mengaktualisasikan kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab. Rencana pelaksanaan pembelajaran ini kemudian diberitahuakan kepada guru dan dikembangkan oleh peneliti, dengan sepengetahuan guru pengampu tersebut.

Langkah-langkah atau tindakan yang dilakukan, direncanakan secara teliti oleh peneliti yang kemudian di konsultasikan dengan guru pengampu, sehingga benar-benar dapat dijadikan pegangan dalam melaksanakan tindakan. Langkah – Langkah yang direncanakan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

a. Kegiatan Awal / Pendahuluan 1) Apersepsi

a) Guru mengawali pembelajaran dengan memberi salam, kemudian melakukan absensi siswa yang mengikuti pelajaran

b) Kesiapan kelas dalam pembelajaran yaitu untuk mempersiapkan siswa sebelum pelajaran dimulai, misalnya dengan menyuruh siswa untuk menyiapkan buku PKn dan

c) Memberikan deskripsi singkat yaitu tentang bagaimana cara mengemukakan pendapat di lingkungan sekolah dan keluarga

(20)

2) Memotivasi

a) Guru memotivasi siswa dengan memberikan pertanyaan yaitu tentang sikap dalam mengemukakan pendapat dengan orang tua di rumah b) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

c) Guru memberikan kesempatan bagi siswa yang ingin menjawab pertanyaan itu dengan sukarela guna membangkitkan semangat belajarnya.

d) Siswa yang mengacungkan jari dapat menjawab pertanyaan mengenai sikap yang baik dalam mengemukakan pendapat dengan orang tua di rumah

e) Guru menuliskan sub pokok bahasan yang akan diajarkan di papan tulis. 3) Informasi Kompetensi yang Akan Dicapai

yaitu siswa dapat memahami penjelasan tentang makna kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab

b. Kegiatan Inti

1) Guru menjelaskan tentang berperilaku positif ketika menyampaikan pendapat di muka umum dalam lingkungan kehidupan keluarga dan sekolah.

2) Guru memberi pertanyaan kepada siswa yang kurang begitu antusias, terutama bagi siswa-siswa yan duduk di pojok belakang.

3) Guru melanjutkan penjelasan secara singkat mengenai berperilaku positif ketika menyampaikan pendapat di dalam lingkungan kehidupan keluarga dan sekolah dengan menggunakan media gambar yaitu gambar tentang sikap siswa dalam mengikuti rapat di sekolah yaitu dalam mengemukakan pendapat

4) Guru menjelaskan tentang

a) Sikap yang tepat dalam meyampaikan pendapat di lingkungan keluarga b) Sikap yang tepat dalam menyampaikan pendapat di lingkungan

(21)

5) Kemudian di lanjutkan dengan mengajak siswa untuk memberikan contoh – contohnya dalam kehidupan sehari- hari, seperti ketika rapat OSIS ataupun musyawarah di rumah.

6) Penyajian materi secara singkat 20 menit saja, kemudian pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya

c. Penutup

1) Guru bersama siswa menyimpulkan materi

2) Guru mengumumkan pada siswa, akan diadakan evaluasi pada pertemuan berikutnya yaitu pada hari Selasa tanggal 19 Mei 2009 jam ke-3. Para siswa diminta untuk belajar dengan sungguh-sungguh menghadapi evaluasi mendatang

3) Guru menutup pelajaran dengan salam.

2. Pelaksanaan Tindakan

Kegiatan siklus II dilksanakan pada tanggal 19 Mei 2009 hari Selasa jam ke-3 kelas VII E SMP N 5 Surakarta pada materi pokok kemerdekaan mengemukakan pendapat dengan menggunakan media gambar sebagai perangkat pembelajaran.

Selanjutnya pelajaran dilakukan sesuai dengan langkah- langkah pembalajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran yang telah tercantum dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun oleh peneliti. Adapun alokasi waktu pelaksanaan siklus II ini sebanyak 2 X 40 menit dalam 2 kali pertemuan. Dalam tahap ini guru menerapkan pembelajaran dengan penggunaan media gambar sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah di susun. Pembelajaran yang telah di susun pada siklus II dengan menggunakan media gambar.

a. Pertemuan Pertama

Pada pertemuan pertama ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 19 Mei 2009 dan materi PKn yang diajarkan dengan indikatornya yaitu tentang berperilaku positif ketika menyampaikan pendapat di muka umum dalam lingkungan kehidupan keluarga dan sekolah. Dalam kegiatan belajar mengajar,

(22)

guru berusaha menyampaikan materi kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab dengan menggunakan media gambar yaitu gambar tentang contoh sikap positif menyampaikan pendapat di lingkungan keluarga misalnya mengemukakan pendapat dengan tetap menghormati orang tua dan di lingkungan sekolah misalnya ketua rapat memandu rapat agar berlangsung dalam suasana kekeluargaan. Kegiatan pembelajaran ini di pantau dan diamati oleh tim peneliti lainnya dengan tujuan untuk mengetahui letak kesulitan dan kelemahan yang terjadi di dalam kelas, selain itu peneliti lain juga mengadakan penilaian terhadap keaktifan siswa dan ketrampilan guru selama proses pembelajaran berlangsung.

Sedangkan langkah-langkah pembelajaran telah terlaksana sebagai berikut: 1) Kegiatan Awal/ Pendahuluan

a) Apersepsi

(1) Guru mengawali pembelajaran dengan memberi salam, kemudian melakukan absensi siswa yang mengikuti pelajaran

(2) Kesiapan kelas dalam pembelajaran yaitu untuk mempersiapkan siswa sebelum pelajaran dimulai, misalnya dengan menyuruh siswa untuk menyiapkan buku PKn dan

(3) Memberikan deskripsi singkat yaitu tentang bagaimana cara mengemukakan pendapat di lingkungan sekolah dan keluarga

b) Memotivasi

(1) Guru memotivasi siswa dengan memberikan pertanyaan yaitu tentang sikap dalam mengemukakan pendapat dengan orang tua di rumah (2) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

(3) Guru memberikan kesempatan bagi siswa yang ingin menjawab pertanyaan itu dengan sukarela guna membangkitkan semangat belajarnya.

(4) Siswa yang mengacungkan jari dapat menjawab pertanyaan mengenai sikap yang benar dalam mengemukakan pendapat dengan orang tua di rumah.

(23)

(5) Guru menuliskan sub pokok bahasan yang akan diajarkan di papan tulis.

c) Informasi kompetensi yang Akan Dicapai

yaitu siswa dapat memahami penjelasan tentang makna kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab

2) Kegiatan Inti

a) Guru menjelaskan tentang berperilaku positif ketika menyampaikan pendapat di muka umum dalam lingkungan kehidupan keluarga dan sekolah.

b) Guru memberi pertanyaan kepada siswa yang kurang begitu antusias, terutama bagi siswa-siswa yan duduk di pojok belakang.

c) Guru melanjutkan penjelasan secara singkat mengenai berperilaku positif ketika menyampaikan pendapat di dalam lingkungan kehidupan keluarga dan sekolah , menggunakan media gambar yaitu gambar tentang sikap siswa dalam mengikuti rapat di sekolah yaitu dalam mengemukakan pendapat.

d) Guru menjelaskan tentang

(1) Sikap yang tepat dalam meyampaikan pendapat di lingkungan keluarga (2) Sikap yang tepat dalam menyampaikan pendapat di lingkungan sekolah e) Kemudian di lanjutkan dengan mengajak siswa untuk memberikan contoh – contohnya dalam kehidupan sehari- hari, seperti ketika rapat OSIS ataupun musyawarah di rumah.

f) Penyajian materi secara singkat 20 menit saja, kemudian pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya

3 ) Kegiatan Penutup

a) Guru bersama siswa membuat rangkuman materi atau kesimpulan tentang apa yang telah dijelaskan.

b) Guru mengumumkan pada siswa, akan diadakan evaluasi pada pertemuan berikutnya yaitu pada hari Selasa tanggal 26 Mei 2009 jam ke-3. Para siswa diminta belajar dengan sungguh-sungguh untuk mengahadapi evaluasi mendatang.

(24)

c) Guru menutup pelajaran dengan salam. b. Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua yang dilaksanakan hari Selasa tanggal 26 Mei 2009 dan materi PKn yang diajarkan dengan indikatornya yaitu tentang berperilaku positif ketika menyampaikan pendapat di muka umum dalam lingkungan kehidupan masyarakat. Dalam kegiatan belajar mengajar, guru berusaha menyampaikan materi kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab dengan menggunakan media gambar yaitu berupa gambar pembelajaran berupa gambar tentang contoh sikap positif ketika menyampaikan pendapat di muka umum dalam lingkungan kehidupan masyarakat, tindakan yang dilaksanakan hampir sama pada pertemuan pertama bedanya pada pertemuan kedua ini di akhir pelajaran diadakan tes evaluasi sebagai alat evaluasi bagi siswa tentang pencapaian hasil belajar setelah pelaksanaan tindakan.

Sedangkan langkah-langkah pembelajaran telah terlaksana sebagai berikut: 1) Kegiatan Awal/ Pendahuluan

a) Apersepsi

(1) Guru mengawali pembelajaran dengan memberi salam, kemudian melakukan absensi siswa yang mengikuti pelajaran

(2) Guru memberikan penjelasan materi dengan menggunakan media gambar, yang sebelumnya memberikan pengenalan materi secara umum.

(3) Guru juga menyuruh siswa untuk membuka print out materi, agar siswa dapat lebih mudah lagi memahami materi

b) Memotivasi

(1) Guru memotivasi siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang telah diajarkan kemarin yaitu siswa di suruh menyebutkan sikap positif dalam mengemukakan pendapat di lingkungan sekolah, hal ini di tujukan untuk membuka kembali memori siswa dan untuk mengetahui kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran pada saat itu.

(25)

(3) Guru memberikan kesempatan bagi siswa yang ingin menjawab pertanyaan itu dengan sukarela guna membangkitkan semangat belajarnya.

(4) Siswa yang mengacungkan jari dapat menjawab pertanyaan.

(5) Guru menuliskan sub pokok bahasan yang akan diajarkan di papan tulis.

c) Informasi Kompetensi yang Akan Dicapai

Yaitu siswa dapat mengaktualisasikan cara berpendapat di lingkungan masyarakat

2) Kegiatan Inti

a) Guru menjelaskan tentang bagaimana berperilaku positif ketika menyampaikan pendapat di muka umum dalam lingkungan kehidupan masyarakat dengan menggunakan media gambar yaitu gambar tentang rembug desa.

b) Guru memberi pertanyaan kepada siswa yang kurang begitu antusias, terutama bagi siswa-siswa yan duduk di pojok belakang.

c) Guru melanjutkan penjelasan secara singkat mengenai

(1) Berperilaku positif ketika menyampaikan pendapat di muka umum dalam lingkungan kehidupan masyarakat

d) Kemudian di lanjutkan dengan mengajak siswa untuk memberikan contoh – contohnya dalam kehidupan sehari- hari, seperti bagaimana cara menyampaikan pendapat dalam musyawarah desa. Penyajian materi secara singkat 20 menit saja

e) Kemudian pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya. 3) Kegiatan Penutup

a) Guru bersama siswa membuat rangkuman materi atau kesimpulan tentang apa yang telah dijelaskan

b) Guru mengadakan tes selama 10 menit c) Guru menutup pelajaran dengan salam..

(26)

3. Pengamatan Tindakan a. Proses Pembelajaran

Peneliti lain (observer lain), melakukan pengamatan terhadap keaktifan siswa dan ketrampilan guru dalam mengajar pada penelitian siklus II, hasil observasinya sebagai berikut :

1) Hasil Observasi Bagi Guru

a) Guru telah menyiapkan rencana pembelajaran dan media dengan baik, sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi pokok kemerdekaan mengemukakan pendapat

b) Guru telah memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan mencatat

c) Guru sudah leluasa untuk mengontrol keadaan kelas

d) Guru sudah dapat menguasai atau mengalokasikan waktu mengajar dengan baik sesuai dengan rencana pembelajaran

e) Guru sudah bisa memelihara keterlibatan siswa dengan baik

Persentase hasil penilaian bagi ketrampilan guru dalam mengajar diperoleh nilai sebesar 3,5, dimana kategori penilaian yang dilaksanakan oleh penliti sendiri secara objektif dan dari penilaian observer lain dapat dilihat pada lampiran no 31

2) Hasil Observasi Bagi Siswa

Sedangkan hasil observasi (observasi yang dilakukan oleh peneliti dan observer lain) bagi siswa dalam mengikuti pelajaran adalah sebagai berikut:

a) Siswa memperhatikan pelajaran dengan sungguh – sungguh sebanyak 35 siswa

b) Siswa aktif dalam menjawab pertanyaan guru sebanyak 25 siswa c) Siswa aktif bertanya sebanyak 20 siswa

Untuk data lebih jelasnya dapat dilihat di lampiran no 32 b. Hasil Pembelajaran.

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukam terhadap hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut :

(27)

1) Hasil belajar pada siswa meningkat hal ini dapat diketahui melalui hasil tes yang telah diadakan pada siklus II, tes ini bertujuan untuk mengetahui adanya perkembangan dari hasil belajar siswa. Nilai mengalami peningkatan yang pada tes siklus I nilai terendahnya 50 setelah diadakan tindakan siklus I nilai megalami peningkatan menjadi 80, untuk nilai tertingginya yang pada tes siklus I adalah 100 tetap, untuk nilai rata- rata kelasnya dari 76,5 menjadi 88 dan siswa yang tuntas semula hanya 77,5 % naik menjadi 97,5 % siswa tuntas 2) Rasa ingin tahu siswa meningkat dapat diketahui dengan adanya jumlah siswa

yang bertanya di bagi dengan jumlah siswa keseluruhan yaitu jumlah siswa yang bertanya adalah 20 siswa (50 %) pada siklus II inii mengalami kenaikan yang semula pada siklus I hanya 15 siswa (37,5%).

4. Refleksi a. Refleksi Proses Pembelajaran

Refleksi proses pembelajaran setelah dilakukan siklus dua dapat dikatakan mengalami peningkatan atau perbaikan daripada siklus I, hal ini dapat diperjelas dengan tabel 10

Tabel 10. Perbandingan Proses Pembelajaran pada Siklus I dan Siklus II

No Keterangan Siklus I Siklus II

1. Bagi Guru

a. Guru sudah menggunakan media gambar sebagai media pembelajaran

Ya Ya

b. Guru terkadang terlalu cepat dalam penyampian materi pelajaran

Ya Tidak

c. Guru kurang bisa mengalokasikan waktu sesuai dengan rencana pembelajaran

(28)

d. Guru Kurang bisa menjaga keterlibatan siswa dalam pembelajaran

Ya Tidak

2. Bagi Siswa

a. Siswa aktif mendengarkan penjelasan dari guru

30 siswa 36 siswa

b. Siswa aktif dalam menjawab pertanyaan yang di sampaikan oleh guru

17 siswa 25 siswa

c. Siswa aktif bertanya 15 siswa 20 siswa Sumber Data : Hasil Pengamatan dari Peneliti pada Siklus II

b. Refleksi Hasil Pembelajaran

Setelah kegiatan pelaksanaan siklus II selesai dilakukan, maka pada tanggal 26 Mei 2009 diadakan tes belajar siswa. Dari hasil tes belajar dapat diketahui kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan, seperti dikemukakan oleh tabel 11 dan 12, berikut ini dan untuk kalkulasi perolehan nilai tes pada siklus II bagi setiap siswa dapat dilihat pada lampiran 33.

Tabel 11. Hasil Tes Kognitif Siswa SMP N 5 Sirakarta Kelas VII E, Semester Genap Tahun Ajaran 2008/2009

Putaran / Siklus Keterangan Tes Awal

I II

Nilai terendah 8 50 60

Nilai tertinggi 78 100 100

Rata-rata nilai 43,2 76,5 88,00

Siswa tuntas 10% 77,5 % 97,5 %

Sumber Data: Hasil Tes Kognitif Siswa Sebelum Diadakan Tindakan, Setelah Tindakan I dan Setelah Tindakan II

(29)

Keterangan Tabel 11:

1. Nilai terendah yang diperoleh siswa pada tes awal 8 ; pada siklus I naik menjadi 50 ; dan pada siklus II naik lagi menjadi 60

2. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa pada tes awal sebesar 78 ; pada tes siklus I naik menjadi 100 ; dan pada siklus II tetap

3. Nilai rata-rata kelas juga terjadi peningkatan yaitu pada tes awal sebesar 43,2 menjadi 76,5 ; siklus II menjadi 88

4. Untuk siswa tuntas belajar ( nilai ketuntasan 70) pada tes awal 10 %, tes siklus I 77,5 % setelah dilakukan refleksi terdapat 9 orang yang tidak tuntas ( nilai ulangan di bawah 70), namun secara keseluruhan sudah meningkat hasil belajarnya bila dilihat dari persentase ketuntasan siswa dan pada tes siklus II menjadi 97,5 % . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 8 di bawah ini : 10 78 98 0 20 40 60 80 100 Persentas e Ketercapai an

Tes Awal Siklus I Siklus II

Gambar 8. Nilai Rata-Rata Kelas dan Ketuntasan Belajar Siswa pada Siklus I dan Siklus II

Tabel 12. Hasil Prestasi Belajar Tes Siklus II Materi Pokok Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat Kelas VII E SMP N 5 Surakarta

Persentase Ketercapaian No Indicator Kompetensi Nomor

Soal Soal (%) Indikator (%)

5 97,5 83 6 70 9 87,5 1. Hakikat Kemerdekaan mengemukakan Pendapat Di Muka Umum 14 75

(30)

2 85 83,00

3 95

7 82,5

2. Pentingnya menyampaikan pendapat di muka umum secara Bebas dan bertanggung jawab

13 70 1 85 89,00 4 97,5 8 97,5 10 95 11 92,5 12 70 3. Aktualisasi kemerdekaan mengemukakan pendapat 15 87,5 Rata-Rata 85,8 85

Sumber Data: Hasil Tes Siklus II

Dari tes siklus II yang dapat dilihat hasilnya pada Tabel 12, gambar 9, bahwa semua indikator kompetensi telah mencapai batas ketuntasan, yang mana setiap persentase indikator kompetensi ditargetkan sebesar 80 %. Sedangkan rata – rata persentase jawaban benar untuk setiap indikator adalah 85 %. Rata-rata ini telah melampaui batas ketuntasan.

Perbandingan antara indikator –indikator kompetensi siklus I pada hasil belajar tes siklus I, perolehan persentase hasil belajar tes siklus II sudah menunjukkan peningkatan. Jadi dengan terselesaikannya siklus II ini, peneliti setidaknya telah memperoleh hasil pembelajaran yang lebih baik diseluruh indikator yang telah ditetapkan sebelumnya.

Sedangkan jika ditinjau dari ketuntasan individu dalam tes Siklus II, terdapat 39 siswa tuntas dan 1 siswa yang tidak tuntas. Ketuntasan tersebut dapat dicermati melalui gambar 10. Jumlah siswa yang telah mencapai batas tuntas dalam tes siklus II ini sudah mencapai target ketuntasan yang telah direncanakan, yaitu ketercapaian siswa yang mampu melampaui SKBM sebanyak 34 siswa (85 %). Pembelajaran yang direncanakan hanya dibatasi sampai siklus II maka pembelajaran dihentikan pada siklus II.

(31)

83 83 89 80 82 84 86 88 90 Pe rse nta s e Ke te rca pa i a n 1 2 3

Nomor Indika tor

Gambar 9. Grafik Hasil Belajar Tes Siklus II Materi Pokok Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat

Sedangkan untuk jumlah siswa yang telah mencapai batas tuntas pada Kelas VII E dapat digambarkan pada grafik berikut ini :

39 1

Siswa Tuntas Siswa yang Tidak Tuntas

Gambar 10. Grafik Ketuntasan Siswa Kelas VII E pada Tes Siklus II

Berdasarkan hasil belajar dari tes siklus I dan siklus II dapat digambarkan dalam grafik peningkatan pada siklus I dan II sebagai berikut :

0 20 40 60 80 100 Pe rse nta se Ketercapa i an 1 2 3

Nomor Indika tor

Kompe te nsi Siklus I Siklus II

Gambar 11. Grafik Distribusi Hasil Belajar pada Siklus I dan Siklus II

Dari gambar 11 di atas dapat terlihat bahwa penguasaan dan pemahaman siswa kelas VII E SMP N 5 Surakarta pada materi pokok kemerdekaan mengemukakan pendapat mengalami peningkatan rata-rata ketercapaian tiap

(32)

indikator kompetensi sebesar 9,7 % dari siklus I. Adapun peningkatan hasil belajar siklus I dan II dapat dilihat pada gambar 12

16 3 16 0 5 10 15 20 Pe ningka ta n Tia p Indika tor 1 2 3 Nomor Indikator

Gambar 12. Grafik Distribusi Peningkatan Hasil Belajar dari Siklus I - Siklus II

Berdasarkan indikator keberhasilan yang di tetapkan pada siklus II, maka target keberhasilan dari kegiatan pembelajaran pada siklus II diperoleh sebagai berikut :

Tabel 13. Pencapaian Keberhasilan Pada Siklus II

a. Kualitas Hasil Belajar

Target Siklus II No. Aspek yang

Dinilai Keberhasilan Ketercapaian

Kriteria Keberhasilan 1. Rasa ingin tahu 30 siswa (75 %)

mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi

30 siswa Bertanya Berhasil 2. Hasil Belajar (Prestasi Belajar) a. Nilai 70 b. Nilai 80

Jumlah siswa tuntas 85 % (34 siswa ) a. 5 siswa b. 34 siswa Jumlah siswa yang tuntas 39 Berhasil

Dari tabel 14 di atas dapat diketahui bahwa untuk kualitas hasil belajar dari ke-2 target mengalami kenaikan dari siklus I ke siklus II yaitu target rasa ingin tahu dan hasil belajar. Pada siklus ke -2 hasil belajarnya hanya bisa mencapai peningkatan rata – rata dari rata- rata siklus I ke rata- rata siklus II sebesar 11,5 %

(33)

Adapun perbandingan ketuntasan siswa kelas VII E rata-rata mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat pada tabel 14 berikut :

Tabel 14. Perbandingan Nilai Kognitif Siklus I dan Siklus II.

Nomor Responden Nilai siklus I Nilai Siklus II Peningkatan Nilai Siklus Rata-rata Tugas Nilai Ahkir Peningkatan Prestasi Siswa 1 66 80 14 80 80 0.0 Siswa 2 70 80 10 80 80 0.0 Siswa 3 80 93 13 85 90,3 2,7 Siswa 4 86 86 0 85 85,6 0,3 Siswa 5 80 93 13 80 88,6 4,3 Siswa 6 86 100 14 80 95 7,5 Siswa 7 86 100 14 85 95 5 Siswa 8 80 100 20 80 93,3 6,7 Siswa 9 70 93 23 80 88,6 4,3 Siswa 10 73 73 0 80 75,3 7,7 Siswa 11 93 93 0 80 88,6 4,3 Siswa 12 86 100 14 85 95 5 Siswa 13 70 73 3 80 75,3 7,7 Siswa 14 80 93 13 75 87 6 Siswa 15 90 100 10 85 95 5 Siswa 16 80 93 13 80 88,6 4,3 Siswa 17 80 93 13 80 88,6 4,3 Siswa 18 80 86 6 85 85,6 0,3 Siswa 19 50 60 10 80 66,6 -6,7 Siswa 20 73 86 13 80 84 2 Siswa 21 60 73 13 85 77 -4 Siswa 22 80 86 6 85 85,6 0,3 Siswa 23 75 93 18 85 90,3 2,7

(34)

Siswa 24 80 93 13 80 88,6 4,3 Siswa 25 80 90 10 80 86,6 4,3 Siswa 26 60 80 20 80 80 0,0 Siswa 27 73 100 27 80 93,3 1,7 Siswa 28 93 93 0 80 88,6 4,3 Siswa 29 73 93 20 85 90,3 2,7 Siswa 30 50 80 30 75 78,6 1,8 Siswa 31 86 86 0 80 84 2 Siswa 32 93 93 0 80 88,6 4,3 Siswa 33 60 73 13 75 73,6 -0,7 Siswa 34 73 73 0 85 77 -4 Siswa 35 93 100 17 80 96,6 3,3 Siswa 36 86 100 14 85 95 5 Siswa 37 86 86 0 80 84 2 Siswa 38 50 73 23 80 75,3 -2,4 Siswa 39 100 100 0 80 93,3 6,7 Siswa 40 50 80 30 80 80 0,0 Rata-Rata 76,5 88 11, 5 % 81,13

Sumber: Data Hasil Tes Siklus I dan siklus II

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka penggunaan media gambar merupakan salah satu upaya yang dapat melatih siswa untuk terbiasa berfikir dan melatih keberanian siswa mengemukakan pendapatnya di depan kelas. Penggunaan media gambar dalam pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman dan penguasaan materi pembelajaran materi pokok kemerdekaan mengemukakan pendapat. Hal ini dapat dilihat melalui peningkatan rasa ingin tahu terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh siswa, serta diperjelas pada peningkatan ketercapaian hasil belajar siswa dari tes siklus I (31 siswa) dan tes Siklus II (39 siswa).

(35)

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media gambar telah terbukti dapat menjadi salah satu cara mengatasi permasalahan – permasalahan yang terjadi di kelas khususnya kelas VII E SMP N 5 Surakarta pada materi pokok kemerdekaan mengemukakan pendapat.

D. Pembahasan 1. Pembahasan Tindakan

Berdasarkan hasil tindakan yang telah dilakukan selama dua kali siklus, maka hasilnya dapat dilihat dalam perbandingan yaitu sebelum dilaksanakan tindakan, setelah siklus I dan setelah siklus II.

a. Kondisi Awal

Pada kondisi awal sebelum diadakan tindakan atau siklus I, pembelajaran yang berlangsung belum menggunakan media gambar sebagai media pembelajaran, di samping itu kondisi kelas masih di dominasi oleh guru, sehingga siswa hanya mendengarkan dan cenderung bersikap pasif di dalam kelas waktu pelajaran berlangsung, siswa kurang begitu perhatian terhadap pelajaran yang disampaikan oleh guru. Guru jarang melakukan tanya jawab dengan siswa, sehingga tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk menambah ilmu dan rasa ingin tahunya. Cara guru untuk menangani siswa yang tidak memperhatikan pelajaran kurang begitu tegas hanya di tegur sehingga siswa tidak jera. Pada kondisi awal ini diadakan post tes yaitu dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar yang di capai oleh siswa sebelum tindakan dan setelah dilaksanakan tindakan.

b. Siklus I

Pada siklus pertama ini dilaksanakan sebanyak dua kali tatap muka, dimana satu kali tatap muka waktunya adalah 1 kali 40 menit. Siklus pertama ini sudah mulai diterapkannya pembelajaran dengan menggunakan media gambar sebagai media pembelajaran. Kondisi kelas sudah kurang di dominasi oleh guru ,siswa dituntut lebih aktif. Cara guru dalam menangani siswa yang tidak memperhatikan dengan cara memberikan pertanyaan kepada siswa tersebut sehingga siswa termotivasi untuk mendengarkan. Pada siklus pertama ini juga

(36)

diadakan tes tetapi tes yang diadakan ini dengan tujuan yaitu untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah dilaksanakaanya tindakan siklus I yaitu pembelajaran dengan menggunakan media gambar sebagai media pembelajaran.

c. Siklus II

Pada siklus ke dua ini dilaksanakan sebanyak dua kali tatap muka, dimana satu kali tatap muka waktunya adalah 1 kali 40 menit. Siklus ke dua ini sudah mulai diterapkannya pembelajaran dengan menggunakan media gambar sebagai media pembelajaran. Kondisi kelas lebih aktif sehingga guru hanya sebagai fasilisator, siswa aktif dengan cara guru sering memberikan tugas – tugas dan pemberian pertanyaan. Cara guru untuk menangani siswa yang tidak memperhatikan adalah dengan memberikan pertanyaan dan memindah tempat duduk di barisan yang paling depan agar siswa bisa lebih terfokus. Pada siklus ke dua ini juga diadakan tes tetapi tes yang diadakan ini dengan tujuan yaitu untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah dilaksanakaanya tindakan siklus II yaitu pembelajaran dengan menggunakan media gambar sebagai media pembelajaran, maka dengan diadakannya tes pada siklus dua ini dapat diketahui perkembangan dari hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel 15

Tabel 15. Perbandingan Tindakan Antara Sebelum, pada Saat Siklus I dan pada Saat Siklus II

No Tindakan Kondisi Awal Siklus I Siklus II 1. Penggunaan media

gambar sebagai media pembelajaran Belum diterapkan Sudah diterapkan Sudah diterapkan

2. Kondisi kelas pada saat pembelajaran Di dominasi oleh guru Guru sebagai fasilisator, siswa di tuntut lebih aktif dengan cara memotivasi Guru sebagai fasilisator, siswa aktif . sering bertanya apa yang belum diketahuinya

(37)

siswa dengan pemberian pertanyaan 3. Mengadakan tes hasil

belajar Diadakan tes dengan tujuan mengetahui kemampuan awal dari siswa Diadakan tes dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan hasil belajar siswa setelah diadakan tindakan I Diadakan tes dengan tujuan untuk mengetahui perkembanagan hasil belajar antara siklus I dan setelah diadakan siklus II

4. Menangani siswa yang kurang perhatian

Di tegur saja Di berikan pertanyaan, sehingga siswa termotivasi untuk mendengarkan Di berikan pertanyaan dan di suruh pindah tempat duduk yang ada di barisan paling depan

Sumber Data: Observasi Dari Peneliti pada Proses Pembelajaran Sebelum, pada Saat Siklus I dan Siklus II

2. Pembahasan Hasil Pengamatan a. Pembahasan Hasil Pengamatan dalam Proses Pembelajaran

Berdasarkan hasil pengamatan dan anlisis data yang ada, dapat dilihat adanya peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran, serta perkembangan hasil belajar PKN siswa kelas VII E SMP N 5 Surakarta. Peningkatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran antara lain, yang mana ada peningkatan dalam setiap tindakan yang di lakukan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 16

(38)

Tabel 16. Perbandingan Hasil Pengamatan pada Saat Sebelum Tindakan, Setelah Siklus I dan Setelah Siklus II.

No Pengamatan Sebelum Siklus I Siklus II 1. Pengamatan terhadap guru a. Guru menyiapkan RPP dan Media gambar Guru hanya membuat satu RPP untuk satu semester dan tidak menyiapkan media gambar Guru membuat RPP untuk setiap kali tatap muka di sertai dengan media gambar yaitu gambar tentang musyawarah atau voting dan demonstrasi serta soal tes

Guru membuat RPP untuk setiap kali tatap muka di sertai dengan media gambar yaitu tentang ketua rapat memandu rapat agar berlangsung dalam suasana kekeluargaan serta soal tes b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya Tidak memberikan kesempatan Memberikan kesempatan Memberikan kesempatan c.Mengontrol keadaan kelas Guru kurang bisa mengontrol kondisi kelas Guru sudah leluasa mengontrol kondisi kelas Guru pandai dalam mengntrol kondisi kelas d. Alokasi waktu Guru kurang

bisa mengalokasikan waktu sesuai Guru kurang bisa mengalokasikan waktu dengan

Guru sudah bisa mengalokasikan waktu dengan baik sesuai

(39)

dengan RPP baik sesuai dengan RPP dengan RPP e. Keterlibatan siswa dengan guru Guru belum bisa menjaga keterlibatan antara siswa dengan guru

Guru sudah bisa menjaga

keterlibatan antara siswa dengan guru

Guru sudah bisa menjaga keterlibatan antara siswa dengan guru 2. Pengamatan terhadap siswa a. Siswa memperhatikan pelajaran yang disampikan oleh guru

16 siswa 30 siswa 36 siswa

b. Siswa aktif menjawab

10 siswa 17 siswa 25 siswa

c. Siswa aktif bertanya

6 siswa 15 siswa 20 siswa

Sumber Data: Observasi dari Peneliti pada Proses Pembelajaran

Untuk memperjelas peningkatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

0 5 10 15 20 25 30 35 40 Kondisi Awal Siklus I Siklus II Perhatian siswa Bertanya Menjawab pertanyaan Berpendapat

(40)

b. Pembahasan Hasil Pengamatan dalam Hasil Belajar

Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data yang ada, dapat dilihat adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas VII E SMP N 5 Surakarta dalam pembelajaran. Peningkatan hasil belajar siswa tersebut diantaranya adalah adanya peningkatan nilai hal ini dapat di ketahui dari hasil tes yang telah diadakan baik pada awal sebelum di adakan tindakan, setelah diadakan tindakan siklus I maupun setelah diadakan tindakan siklus II. Dalam segi pengamatan terhadap hasil belajar ini ada dua yang diamati yaitu hasil belajarnya sendiri yang berupa nilai dan berupa rasa ingin tahu siswa. Hasil belajar dapat di ketahui dengan memakai pedoman batas tuntas siswa. Siswa yang tuntas pada tes awal hanya berkisar 10 %, untuk siklus I naik menjadi 77,5 % siswa tuntas dan untuk siklus II naik lagi menjadi 97,5 % siswa yang tuntas. Disamping nilai dari tes yang diadakan ada juga segi rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu ini juga mengalami peningkatan yaitu dapat dilihat dari banyaknya siswa yang bertanya di banding dengan jumlah siswa secara keseluruhan. Pada kondisi awal siswa yang bertanya sebanyak 6 siswa (15 % ) dan pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 15 siswa (37,5 %) dan pada siklus II naik lagi menjadi 20 siswa (50 %). Dari hal tersebut dapat dikatakan bahwa rasa ingin tahu siswa mengalami peningkatan meskipun sedikit tapi berarti. Untuk lebih jelas peningkatan dari hasil belajar dari segi nilai dan rasa ingin tahu dapat dilihat pada gambar 14 dan 15 di bawah ini.

0% 20% 40% 60% 80% 100% Kondisi Awal Siklus I Siklus II Siswa Tuntas

Gambar 14. Perbandingan Siswa Tuntas dari Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II

(41)

Sedangkan untuk memperjelas perbandingan atau kenaikan rasa ingin tahu dari kondisi Awal, siklus I dan siklus II, maka dapat dilihat pada gambar no. 15 di bawah ini. 0% 10% 20% 30% 40% 50% Kondisi Awal Siklus I Siklus II Rasa Ingin Tahu

Gambar 15. Perbandingan Rasa Ingin Tahu pada Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II

3. Pembahasan Hasil Refleksi

Sedangkan perkembangan hasil belajar PKn siswa dapat terlihat dengan adanya peningkatan persentase siswa yang memperoleh nilai diatas 70 seperti yang tercantum dalam tabel frekuensi nilai PKn kelas VII E SMP N 5 Surakarta sebelum tindakan, sesudah tindakan siklus I, dan sesudah tindakan siklus II.

Tabel 17. Data Frekuensi Nilai PKn Siswa Kelas VII E SMP N 5 Surakarta Sebelum Tindakan.

No Interval Frekuensi Persentase Kategori

1. 81 – 100 0 0 % Baik Sekali 2. 61 – 80 6 15 % Baik 3. 41 – 60 17 42,5 % Cukup 4. 21 – 40 9 22,5 Kurang 5. 0 - 20 8 20 % Kurang Sekali Jumlah 40 100 %

Sumber Data: Hasil Tes Sebelum Diadakan Tindakan

Dari data tersebut dapat dilihat bahwa sebelum dilaksanakan tindakan, siswa yang memperoleh nilai dengan ketegori cukup sebanyak 17 orang atau 42,5 % dan kategori baik sebanyak 6 orang atau 15 %.

(42)

Bila digambarkan dalam bentuk grafik akan terlihat gambar seperti di bawah ini : 0 5 10 15 20 Frekuensi Nilai 81 – 100 61 – 80 41 – 60 21 – 40 0 - 20 Interval Nilai

Gambar 16. Grafik Nilai PKn Siswa Kelas VII E SMP N 5 Surakarta Sebelum Tindakan.

Setelah dilaksanakan tindakan pada siklus I dengan menerapkan pembelajaran dengan media gambar diperoleh data hasil penilaian hasil belajar PKn siswa kelas VII E SMP N 5 Surakarta seperti terlihat pada tabel di bawah ini

Tabel 18. Data Frekuensi Nilai PKn Siswa Kelas VII E SMP N 5 Surakarta pada Siklus I.

No Interval Frekuensi Persentase Kategori

1. 81 – 100 12 30 % Baik Sekali 2. 61 – 80 20 50 % Baik 3. 41 – 60 8 20 % Cukup 4. 21 – 40 0 0 % Kurang 5. 0 - 20 0 % Kurang Sekali Jumlah 40 100 %

Sumber Data: Hasil Tes Pada Siklus I

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa setelah dilaksanakan tindakan pada siklus I, siswa yang memperoleh nilai dengan ketegori cukup 8 siswa atau 20 % sedangkan untuk kategori baik ada 20 siswa atau 50 %, sedangkan untuk kategori baik sekali terdapat 12 siswa atau 30 %. Jumlah keseluruhan siswa yang memperoleh nilai diatas 70 sebanyak 31 siswa atau 77, 5 %.

(43)

Data frekuensi nilai PKn siswa kelas VII E SMP N 5 Surakarta pada siklus I dapat digambarkan sebagai berikut :

0 5 10 15 20 Frekuens i Nilai 81 – 100 61 – 80 41 – 60 21 – 40 0 - 20 Interval Nilai

Gambar 17. Grafik Nilai PKn Siswa Kelas VII E SMP N 5 Surakarta Siklus I.

Untuk data hasil penilaian hasil belajar PKn siswa kelas VII E SMP N 5 Surakarta siklus II dapat dilihat pada table sebagai berikut :

Tabel 19. Data Frekuensi PKN Siswa Kelas VIIE SMP N 5 Surakarta Siklus II.

No Interval Frekuensi Persentase Kategori

1. 81 – 100 28 70 % Baik Sekali 2. 61 – 80 11 27,5 Baik 3. 41 – 60 1 2,5 % Cukup 4. 21 – 40 - - Kurang 5. 0 - 20 - - Kurang Sekali Jumlah 40 100 %

Sumber : Data Hasil Tes Pada Siklus II

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa setelah dilaksanakan tindakan pada siklus II, jumlah keseluruhan siswa yang memperoleh nilai di atas 70 sebenyak 39 siswa atau 97,5 % dan hanya tinggal 1 siswa atau 2,5 % yang memperoleh kategori cukup. Sedangkan untuk kategori nilai kurang dan kurang sekali tidak ada siswa yang memperolehnya.

(44)

Data tersebut dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai berikut : 0 5 10 15 20 25 30 Frekuensi Nilai 81 – 100 61 – 80 41 – 60 21 – 40 0 - 20 Interval Nilai

Gambar 18. Nilai PKn Siswa Kelas VII E SMP N 5 Surakarta pada Siklus I

Secara lebih rinci perkembangan hasil belajar PKn siswa kelas VII E SMP N 5 Surakarta dalam penelitian dari sebelum diadakan tindakan , setelah diadakan tindakan siklus I dan tindakan siklus II dapat dijelaskan sebagai berikut :

Tabel 20. Rekapitulasi Nilai Rata-rata Kelas Mata Pelajaran PKn pada Materi Pokok Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat Sebelum dan Sesudah Tindakan I

Rata-rata Nilai Tes Hasil Belajar

No Materi PKn

Sebelum Siklus I

Keterangan

1. Kemerdekaan mengemukakan pendapat di muka umum

43,2 76,5 Berhasil

Tabel 21. Persentase Siswa yang Memperoleh Nilai Lebih Dari atau Sama dengan 70 Sebelum dan Sesudah Tindakan Siklus I

Jumlah Siswa yang memperoleh Nilai ≥ 70

Persentase Materi PKn

Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah

Keterangan

Kemerdekaan

mengemukakan pendapat di muka umum

(45)

Pada tabel tersebut terlihat adanya peningkatan persentase nilai pada materi pokok kemerdekaan mengemukakan pendapat dikatakan telah berhasil, sebab telah memenuhi pencapaian target rata-rata 70 %

Setelah dilaksanakan tindakan siklus I tanggal 5 Mei 2009 dengan menerapkan penggunaan media gambar pada materi pokok kemerdekaan mengemukakan pendapat didapat nilai hasil belajar siswa kelas VII E SMP N 5 Surakarta, maka diadakan tindakan siklus II untuk mengetahui perkembangan setelah dilakukan tindakan siklus II, di bawah ini akan disajikan perkembangan yang di tunjukkan setelah dilakukan siklus II pada tabel 22

Tabel 22. Rekapitulasi Nilai Rata-Rata Kelas Mata Pelajaran PKn pada Materi Pokok Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat Sesudah Siklus I dan Sesudah Tindakan II

Rata-rata Nilai Tes Hasil Belajar

No Materi PKn

Siklus I Siklus II

Keterangan

1. Kemerdekaan mengemukakan pendapat di muka umum

76,5 88 Berhasil

Tabel 23. Persentase Siswa Yang Memperoleh Nilai Lebih Dari atau Sama Dengan 70 Sesudah Tindakan Siklus I dan Sesudah Tindakan Siklus II

Jumlah Siswa yang memperoleh Nilai ≥ 70

Persentase Materi PKn

Siklus I Siklus II Siklus I Siklus II Keterangan Kemerdekaan mengemukakan pendapat di muka umum 31 39 77,5 % 97,5 % Berhasil

(46)

Dari tabel 22 dan 23 dapat dilihat bahwa pembelajaran dengan menggunakan media gambar yang dilaksanakan pada siklus II sudah memperlihatkan hasil peningkatan hasil belajar pada siswa kelas VII E SMP N 5 Surakarta, karena secara keseluruhan baik perolehan nilai rata-rata kelas maupun persentase siswa mendapatkan nilai lebih dan sama dengan rata-rata kelas sudah mengalami peningkatan yang berarti.

Dari keseluruhan tindakan atau siklus yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa pada materi pokok kemerdekaan mengemukakan pendapat yang dilakukan dengan penggunaan media gambar. Hal ini nampak jelas dengan adanya peningkatan – peningkatan nilai yang diperoleh siswa baik perorangan maupun secara keseluruhan pada setiap siklus terlihat pada tabel 20 sampai tabel 23

Dengan demikian dapat diajukan suatu rekomendasi bahwa pembelajaran dengan menggunakan media gambar dapat menigkatakan hasil belajar PKn pada materi pokok kemerdekaan mengemukakan pendapat pada siswa kelas VII E SMP N 5 Surakarta tahun ajaran 2008/2009.

E. Hasil Penelitian

Setelah tindakan demi tindakan dilakukan sesuai dengan prosedur penelitian yang ada dapat di kemukakan hasilnya. Hasil penelitian pada dasarnya merupakan jawaban atas permasalahan pokok penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar PKn. Hasil penelitian tindakan kelas ini diperoleh dari tindakan pada siklus I dan siklus II. Hasil penelitian berupa hasil penilaian hasil belajar dan hasil proses pembelajaran. Hasil penilaian hasil belajar diperoleh dari evaluasi yang dilakukan pada tes awal, tes siklus I, dan pada siklus II. Sedangkan hasil proses pembelajaran berupa keaktifan siswa dan ketrampilan guru dalam mengajar dapat ditegaskan dengan menggunakan pengamatan atau observasi dan hasil angket balikan dari siswa tentang keefektifan media gambar dalam proses pembelajaran.

Gambar

Tabel 3. Kondisi Awal Sebelum di Lakukan Tindakan
Tabel  4.  Data  Ketercapaian  SKBM  Pada  Sub  Materi  Aktualisasi  Kemerdekaan  Mengemukakan  Pendapat  Secara  Bebas  dan  Bertanggung  Jawab  Sebelum Penggunaan Media Gambar di Kelas VII E SMP N 5 Surakarta  Tahun Ajaran 2008/2009
Tabel  6.  Perkembangan  Prestasi  Belajar  Siswa  pada  Tes  Awal  dan  Tes  Siklus  I,  Siswa Kelas VII E SMP N 5 Surakarta Tahun Ajaran 2008/2009
Tabel  7.      Presentase  Jawaban  Benar  Nilai  Ulangan  Harian  pada  Siklus  I  Siswa   Kelas VII E SMP N 5 Surakarta
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hutabarat [6] yang menyatakan bahwa time budget pressure berpengaruh negatif signifikan terhadap kualitas audit, dengan

Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan, citra perusahaan dan loyalitas pelanggan3. Untuk mengetahui dampak kepuasan pe- langgan untuk

Hasil dari wawancara kepada responden mengenai pengetahuan nelayan terhadap larangan penggunaan alat tangkap Dogol (Pukat hela) yang terdapat pada Peraturan Menteri

Secara garis besar, keseluruhan proses yang ada di pabrik Pupuk Kalimantan Timur terbagi menjadi 3 bagian utama, yaitu : Unit Utilitas, Unit Produksi Ammonia,

S2 Ilmu Ekonomi/ Ekonomi Pembangunan/ Hubungan Internasional III/b 2 Deputi Bid. Perniagaan dan Kewirausahaan 015 Analis Ekonomi S2 Kajian Pengembangan Perkotaan/

one-to-one evaluation, dan small group evaluation). b) Instrumen tes berbasis multirepresentasi pada mata kuliah Pendahuluan Fisika Zat Padat yang dikembangkan

Data pertumbuhan tanaman menunjukkan bahwa sistem tanam jajar legowo dan cara lokal yang diimplementasikan berpengaruh terhadap tinggi tanaman dan jumlah anakan.. Rataan

Analisa Kualitas Effluent yaitu analisa pada hasil outlet dari rekator unit filter yang sudah dibuat dengan menggunakan parameter kekeruhan. Analisa ini bertujuan untuk