• Tidak ada hasil yang ditemukan

Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 20, No. 1, Maret

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 20, No. 1, Maret"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SMS GATEWAY UNTUK INFORMASI NILAI DI

DUKUNG OLEH BAHASA PEMROGRAMAN PHP & MYSQL

BERBASIS WEB (Studi Kasus : MADRASAH SUMATERA

THAWALIB PARABEK)

Yuhandri, S.Kom, M.Kom

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

e-mail : [email protected]

Abstract- Advancement of computer applications are currently undergoing a massive revolution, and this is accompanied by the needs of the community of the importance of automation in facilitating the activity. Noting the fact that the authors designed a system of SMS Gateway for vlaues supported by the programming language PHP and MYSQL WEB based.

Attendance information on school attendance can be made via SMS anywhere without having to go to school or directly to the teacher asks a question. SMS sent by the user will be repaid in autorespon.

Keywords : SMS Gateway, Web Based,PHP, MySQL

Pendahuluan

Semakin pesatnya Teknologi Informasi sekarang ini dan merata di segala bidang, semakin membuat kita mudah untuk melakukan segala kegiatan apapun. Teknologi diciptakan untuk memudahkan dan mengoptimalkan pekerjaan manusia serta meminimalisasi kesalahan yang disebabkan oleh manusia itu sendiri. Salah satu contoh yang dapat dioptimalisasikan oleh teknologi adalah dalam hal penyebaran informasi. Seperti handphone, alat ini sangat berfungsi untuk memudahkan dalam berkomunikasi jarak jauh tanpa harus menjadikan jarak dan waktu sebagai penghambat komunikasi.

Pada sebuah handphone, beberapa fasilitas atau layanan umum yang biasa diaktifkan adalah SMS, MMS, Video Call, games-games, ringtone, wallpaper, mp3, dan sebagainya. Di antara fitur-fitur yang biasa digunakan, SMS merupakan layanan yang paling populer. Selain efektif sebagai alat penyampai pesan, tarif yang relatif murah daripada panggilan suara juga menjadi suatu pertimbangan. Perkembangan selanjutnya penggunaan handphone dapat dimanfaatkan sebagai implementasi dari SMS Gateway dimana sistem database komputer yang terhubung ke

handphone dapat saling berinteraksi dan

menghasilkan suatu data atas dasar query yang diterima oleh handphone.

Perumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana memanfaatkan fitur SMS yang terdapat disetiap ponsel untuk memperoleh informasi nilai berbasis SMS sesuai dengan kebutuhan user sehingga mampu

menghasilkan informasi yang lebih cepat, praktis dan efisien.

2. Bagaimana membangun dan

mengimplementasikan SMS Gateway. 3. Bagaimana software NowSMS dapat

men-support komunikasi dalam sistem ini (SMS Gateway).

4. Bagaimana memanfaatkan aplikasi web sebagai pentransferan data.

Landasan Teori

Short Message Service (SMS)

Short Message Services (SMS), yang juga dikenal sebagai text messaging, mobile messaging, atau alphanumeric paging merupakan fitur jaringan selular digital. Dimana dapat mengirim pesan pendek dalam bentuk teks maupun numerik ke dan dan telepon selular digital, telepon seluler dan e-mail (Karuturi, 2002).

SMS juga merupakan sebuah layanan yang banyak diaplikasikan pada sistem komunikasi tanpa kabel yang memungkinkan dilakukannya pengiriman pesan dalam bentuk alphanumeric antar terminal pelanggan (ponsel) atau antara terminal pelanggan dengan sistem eksternal seperti email, paging, voice mail, dan sebagainya (Romzi Imron, 2004).

Short Message Service (SMS) juga merupakan salah satu fitur GSM yang dikembangkan dan distandarisasi oleh ETSI (European Telecommunications Standards Institute) untuk mengirim atau menerima pesan singkat (Komputer, 2005).

SMS terdiri dari 2 layanan dasar, yaitu : Short Message Mobile Terminated (SMMT), yaitu kemampuan sistem GSM untuk

(2)

dari Service Centre (SC) ke satu Mobile Station (MS),

1. menghasilkan informasi tentang pengiriman itu baik delivery report atau statusreport dengan mekanisme tertentu.

2. Short Message Mobile Oriented

(SMMO), yaitu kemampuan dari sistem GSM untuk menyampaikan pesan pendek yang dikirimkan dari Mobile Station (MS) ke satu Short Message Entity (SME) melalui sebuah Service

Centre (SC), dan menghasilkan

informasi tentang pengiriman itu baik delivery report atau failure report. Cara Kerja Short Message Service (SMS)

Layanan SMS dibangun dari berbagai entitas yang saling terkait dan mempunyai fungsi dan tugas masing-masing. Tidak ada satu pun dalam sistem SMS yang dapat bekerja secara parsial. Secara umum arsitektur sistem SMS, khususnya untuk sistem yang diintegrasikan dengan jaringan wireless adalah sebagai berikut:

Gambar 1. Arsitektur Jaringan SMS (Romzi Imron, 2004)

Penjelasan pada gambar, yaitu:

1. Base Transceiver Station (BTS)

Base Transceiver Station (BTS) adalah bagian dari network element GSM yang berhubungan langsung dengan Mobile Station (MS).

2. Short Message Service Center (SMSC)

SMSC merupakan kombinasi dari perangkat keras dan perangkat lunak. SMSC adalah sebuah entitas yang bertanggung jawab untuk menyimpan, routing dan meneruskan short message dari satu titik ke titik yang lain yang merupakan tujuan, misalnya dari suatu SME ke perangkat telepon bergerak.

3. Base Station Controllers (BSC) berfungsi

dan mengatur beberapa BTS.

4. Mobile Service Center (MSC), merupakan

sebuah sistem yang melakukan fungsi switching dan mengontrol panggilan telepon dalam sebuah jaringan komonikasi bergerak.

Mekanisme utama yang dilakukan dalam sebuah sistem SMS adalah melakukan pengiriman short message dari suatu terminal ke terminal yang lain. Hal ini dapat dilakukan berkat adanya sebuah entitas dalam sistem SMS yang bernama Short Message Service Center (SMSC) atau disebut juga Message Center (MC). SMSC merupakan sebuah perangkat yang melakukan tugas store and forward trafik short message, di dalamnya termasuk penentuan atau pencarian rute tujuan akhir dari short message tersebut.

Layanan SMS merupakan sebuah layanan yang bersifat nonreal time dimana sebuah short message dapat disubmit ke suatu tujuan tanpa memperdulikan apakah tujuan tersebut aktif atau tidak. Apabila tujuan terdeteksi tidak aktif maka sistem akan menunda pengiriman ke tujuan sampai tujuan aktif. Jadi pada dasarnya sebuah sistem SMS akan menjamin delivery suatu short message hingga sampai ke tujuan. Tetapi jika suatu short message melampaui batas waktu tertentu maka akan dihapus dan dinyatakan gagal kirim. (Romzi Imron, 2004)

Pesan singkat atau SMS yang dikirim dari ponsel (Mobile Originated) tidak langsung dikirimkan ke ponsel penerima (Mobile Terminated), tetapi dikirim terlebih dahulu ke SMS Center (SMSC), baru kemudian pesan tersebut diteruskan ke ponsel tujuan/penerima.

Komponen SMS

Short Message Services (SMS) dibangun oleh beberapa komponen, komponen-komponen dari SMS tersebut adalah :

1. Short Messaging Entities

(SME)

SME adalah suatu piranti yang dapat menerima atau mengirim pesan pendek. SME dapat berada dalam jaringan FIXED, sebuah piranti bergerak, atau pusat layanan (Service Center) lainnya.

2. Short Message Service Center

(SMSC)

3. SMSC adalah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang bertanggung jawab memperkuat, menyimpan dan meneruskan pesan pendek antara SMS dan piranti bergerak.

4. Mobile Switching Center

(MSC)

MSC melakukan fungsi penyaklaran sistem dan mengendalikan panggilan ke dan dari sistem telepon dan data yang lain. MSC akan

(3)

mengirimkan pesan pendek ke pelanggan tertentu melalui base station yang sesuai.

5. Base Station Sistem (BSS)

Semua fungsi yang terkait dengan transmisi sinyal radio elektromagnetis antara MSC dan piranti bergerak dilakukan di Base Station Sistem.

6. SMS Gateway Mobile

Switching Center (SMS –

GMSC)

SMS – GMSC adalah sebuah aplikasi MSC yang mampu menerima pesan singkat dari SMSC, menginterogasi Home Location Register(HLR) untuk informasi Routing,dan mengirimkan pesan pendek tersebut ke MSC dan piranti bergerak kepada yang dituju.

7. Home location register (HLR)

HLR adalah basis data yang digunakan untuk penyimpanan permanen,pengelolaan langganan,dan profil layanan.

8. Visitor Location Register

(VLR)

VLR adalah basis data yang berisi informasi temporal mengenai pelanggan yang berasal dari suatu HLR yang roaming ke HLR Lainnya.

Adapun skema dari SMS Gateway dapat dilihat pada gambar 2. di bawah ini :

Gambar 2. Skema SMS Gateway PHP

PHP secara resmi merupakan kependekan dari PHP HyperText Preprocessor, merupakan bahasa script server side yang disisipkan pada HTML. (Sidik, 2004 : 6).

PHP 5 dirilis pada bulan Juli 2004 setelah pembangunan jangka dan beberapa pra-rilis. Hal ini terutama didorong oleh inti, Zend Mesin 2.0 dengan model objek baru dan puluhan fitur baru lainnya.

Tim pengembangan PHP termasuk puluhan pengembang yang lain bekerja pada proyek-proyek PHP terkait, seperti PEAR, PECL, dokumentasi, dan infrastruktur jaringan yang mendasari lebih dari seratus setiap server web pada enam dari tujuh benua dunia. Meskipun hanya merupakan perkiraan berdasarkan statistik dari tahun-tahun sebelumnya menganggap PHP yang sekarang diinstal puluhan bahkan ratusan juta domain di seluruh dunia (Hak Cipta © 2001-2011 Grup PHP).

PHP pertama kali dibuat pada musim gugur tahun 1994 oleh RasmusLerdoff ([email protected]), awalnya digunakan pada websitenya untuk mencatat siapa saja yang berkunjung dan melihat biodatanya. Tahun 1995 dianggap sebagai tahun kelahiran dari PHP/FI yang kemudian membuat pertumbuhan aplikasi web pesat dan banyak orang kemudian berkontribusi mengembangkan PHP/FI. Pertengahan 1997 juga terjadi perubahan pengembangan PHP. Pengembangan dilakukan oleh tim yang terorganisasi bukan oleh Rasmus sendiri saja. Parser dikembangkan oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans yang kemudian menjadi dasar unuk versi 3 dan banyak utilitas tambahan yang diprogram untuk menambah kemampuan dari versi 2.

PHP secara mendasar dapat mengerjakan semua yang dapat dikerjakan oleh program CGI, seperti mendapatkan data dari form, menghasilkan isi halaman web yang dinamik dan menerima

cookies. Kemampuan PHP yang paling

diandalkan dan signifikan adalah dukungan kepada banyak database.

Script PHP harus ditulis diantara tag: <? dan ?>

<?php dan ?>

<script language=”php”> dan </script> <% dan %>

Setiap satu statement (perintah) biasanya diakhiri dengan titik-koma (;) CASE SENSITIVE untuk nama identifier yang dibuat oleh user (berupa variable, konstanta, fungsi dll), namun TIDAK CASE SENSITIVE untuk identifier built-in dari PHP.

Database

Database adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Database digunakan untuk menyimpan informasi atau data yang terintegrasi dengan baik di dalam komputer. Bahasa SQL pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logik merupakan struktur dua dimensi terdiri dari baris (row atau record) dan kolom (column atau field). Dalam

(4)

sebuah database dapat terdiri dari beberapa table.

(http://achmatim.net, [email protected]).

4.1 Desain Secara Umum

Secara umum bentuk dari sistem SMS Gateway, memberikan informasi yang dibutuhkan user dalam informasi nilai pada Madrasah Sumatera Thawalib Parabek. Gambaran sistem yang dibangun ini, secara umum dan menyeluruh digunakan Context Diagram dan UML.

Context Diagram

Pada bagian ini dijabarkan context

diagram dari aplikasi sistem untuk

menyampaikan informasi nilai. Context Diagram adalah pendefenisian terhadap sistem yang akan dirancang yang bersifat menyeluruh. Context diagram digunakan untuk memudahkan proses penganalisaan terhadap sistem yang dirancang secara keseluruhan. Context diagram berfungsi sebagai media, yang terdiri dari suatu proses dan beberapa buah eksternal entity. Adapun gambar 3. ini merupakan context diagram yang dimaksud, terdiri atas sebuah lambang proses yang diberi nama sistem :

Gambar 3. Context Diagram UML (Unified Modelling Language)

UML adalah sebuah bahasa standard untuk pengembangan sebuah software yang dapat menyampaikan bagaimana membuat dan membentuk model-model, tetapi tidak menyampaikan apa dan kapan model yang seharusnya dibuat yang merupakan salah satu proses implementasi pengembangan software.

Use Case Diagram

Pada diagram ini dijelaskan tentang bagaimana proses dari user mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Gambar 4. Use Case Diagram Rancangan Fisik

Rancangan fisik alat ini dapat dikelompokkan atas dua bagian, yaitu :

a. Modem GSM sebagai gerbang masuknya data ke server dari SMSC/Gateway dan keluarnya data dari server ke SMSC untuk dikirim ke user.

b. Server sebagai pengolah data yaitu komputer.

Rancangan fisik alat dapat dilihat pada gambar 5. dibawah ini:

Gambar 5. Rancangan Fisik Keterangan gambar 5. adalah: 1. Laptop

Laptop berfungsi sebagai pusat pengolahan data dari sistem yang terintegrasi dengan software pendukung. 2. Modem GSM

Modem GSM berfungsi sebagai gateway yang menerima dan membalas SMS secara autoreplay.

Prinsip Kerja Sistem

SMS dikirim oleh user ke SMSC sesuai dengan format yang ditetapkan oleh administrator. Sewaktu SMS telah sukses dikirim

Analis dan Hasil

Laptop

Modem GSM User

0

Sistem Informasi Absensi

Modem GSM Modul Program Sms request Informasi Eksekusi Intruksi Kirim Data Sms Kirim Data Sms

(5)

oleh user, SMS dan nomor user akan disimpan dalam database, kemudian sistem akan memproses SMS yang masuk, apabila format SMS yang masuk tidak sesuai dengan format yang ditentukan maka sistem akan membalas bahwa format SMS salah dan bila SMS sesuai dengan format yang ditentukan maka sistem akan mengirim informasi yang benar sesuai dengan key request. Lebih jelasnya tentang prinsip kerja sistem dapat dilihat pada gambar 6. dibawah ini:

Data base

SMS Dari

User SMSC Modem SERVER

Gambar 6. Sistem SMS Gateway

Kesimpulan

Berdasarkan analisa dan hasil perancangan dari pembuatan sistem ini, serta berpedoman pada buku-buku yang berhubungan dengan sistem tersebut, dari permasalahan yang timbul karena selama mendesain maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Seluruh sistem kendali dari SMS gateway ini

dipegang oleh komputer yang berfungsi sebagai server yang mempunyai sinkronisasi dengan GSM modem untuk menerima dan membalas SMS.

2. Script PHP dapat digunakan sebagai pengolah data dan pemberi informasi mengenai informasi nilai.

3. Sistem berjalan baik ketika semua komponen dalam pengkoneksian modem GSM dengan laptop tidak terputus yang didukung oleh software NowSMS dalam komunikasinya. 4. Sistem ini dirancang agar user dapat

mendapatkan informasi nilai.

Daftar Pustaka

Agus Bahtiar. 2008. “ PHP SCRIPT

MOST WANTED : KUMPULAN SCRIPT - SCRIPT PHP YANG PALING DI CARI”. Jakarta:

Penerbit Andi.

Anhar. 2010. “ Panduan Menguasai PHP

dan MySQL secara Otodidak” .

Jakarta: Media Kita.

Jogiyanto,H,M. 1999.”Analisis dan Desain”,

Yogyakarta:Andi Offset.

Gambar

Gambar 1. Arsitektur Jaringan SMS (Romzi  Imron, 2004)
Gambar 2. Skema SMS Gateway
Gambar 3. Context Diagram
Gambar 6.  Sistem SMS Gateway

Referensi

Dokumen terkait

Khas pada bangunan periode ini adalah bangunan berlantai banyak (Vertikalisme) dengan bentangan-bentang lebar, dan banyak menggunakan kaca pada eksteriornya,

Untuk pegawai non-darurat : Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai:. Evakuasi

Tidak berbeda dengan laju pertumbuhan panjang dan bobot, kelangsungan hidup atau sintasan benih ikan gurami juga diamati pengaruhnya atas perbedaan pemberian

perpustakaan bagi siswa maupun guru serta diharapkan kepala perpustakaan setidaknya mengusahakan strategi-strategi untuk meningkatkan minat kunjung perpustakaan dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, dan peraturan perundang-undangan terutama Peraturan Walikota Lhokseumawe Nomor 06

Cr   yang berwarna jingga menjadi Cr 3+ yang berwarna

Dua hal yang penting dari e-business adalah yang pertama, teknologi informasi atau sering disebut internet, yang memungkinkan kita untuk melakukan transaksi bisnis secara

Dengan adanya permasalahan air maka perlu adanya cara untuk memecahkan bagaimana kebutuhan akan air bersih bisa tersedia dan tercukupi sehingga perlu dibuat alat