LEMBAR PENGESAHAN PENGARUH GERAKAN POLITIK NEGARA ISLAM IRAK DAN SURIAH (ISIS) TERHADAP STABILITAS POLITIK-KEAMANAN DI KAWASAN EROPA.

(1)

i

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH GERAKAN POLITIK NEGARA ISLAM IRAK DAN SURIAH (ISIS)

TERHADAP STABILITAS POLITIK-KEAMANAN

DI KAWASAN EROPA

Oleh:

Rizka Febry Astari

NPM 122030026

Telah diujikan tanggal

23 Juni 2016

Menyetujui,

Pembimbing,

Drs. H. Aswan Haryadi, M. Si.

NIP. 151 056 01

Mengetahui,

Dekan

Ketua Jurusan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Ilmu Hubungan Internasional

M. Budiana, S.Ip., M.Si.

Dr. Ade Priangani, M.Si.

NIP. 151 102 58

NIP. 151 102 02

(2)

ii

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama

: Rizka Febry Astari

NRP

: 122030026

Program Studi

: Ilmu Hubungan Internasional

Judul Skripsi

: Pengaruh Gerakan Politik Negara Islam Irak Dan Suriah

(ISIS) Terhadap Stabilitas Politik-Keamanan Di Kawasan

Eropa

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah benar-benar hasil

pekerjaan penelitian saya sendiri. Adapun semua referensi atau kutipan (baik

kutipan langsung maupun tidak langsung) dari hasil karya ilmiah orang lain

tiap-tiap satunya telah saya sebutkan sumbernya sesuai etika ilmiah.

Pernyataan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan apabila di

kemudian hari skripsi ini terbukti hasil meniru atau plagiat dan terbukti

mencantumkan kutipan karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya, saya

bersedia menerima sanksi penangguhan gelar kesarjanaan dan menerima sanksi

dari lembaga yang berwenang.

Bandung, 23 Juni 2016

Rizka Febry Astari

NPM 122030026

(3)

iii

MOTTO

“Be Positive And Be Happy Because You Only Live Once”

-

Rizka Febry Astari

(4)

iv

ABSTRAK

Setelah pendeklarasian Kekhalifahan Islam, gerakan politik Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) semakin memperlihatkan bahwa mereka menginginkan untuk memerintah dunia dengan hukum Islam. Pemikiran-pemikiran Islam radikal yang para pendahulunya sebarkan terlihat jelas dalam setiap aksi yang mereka lakukan. Pemikiran serta aksinya tersebut membuat para pejuang dari luar Irak atau Suriah berkelana ke tempat dimana Negara Islam itu berada dan melakukan sumpah setia terhadapnya. Setelah bertahun-tahun berlalu, para pejuang asing ini mendapatkan suatu tugas khusus untuk menyerang Negara asalnya agar pemerintah Negara mereka merasa takut dan terancam serta menyadari keberadaan para pejuang Negara Islam telah berada di negaranya. Serangan fisik (kekerasan) dengan aksi bom bunuh diri dan serangan non-fisik (propaganda) dalam media massa menjadi suatu hal yang menakutkan dan mengancam keamanan suatu negara maupun kawasan. Begitu pula dengan yang dirasakan oleh Negara-negara Eropa. Benua Eropa menjadi salah satu tempat yang menjadi target Negara Islam untuk menjadikannya sebagai salah satu wilayah kekuasaannya. Oleh karena itu, organisasi Uni Eropa mengambil langkah untuk meningkatkan keamanan serta pencegahan agar kejadian yang menimpa Paris 2015 lalu tidak terulang kembali. Uni Eropa beserta otoritas terkait menjalankan tugas penting agar masyarakat Eropa tidak merasa terancam dan aman berada di benua biru tersebut. Hal yang menjadi ketertarikan penulis untuk meneliti adalah: Bagaimana bentuk perjuangan gerakan politik Negara Islam di Eropa? Sejauhmana persepsi ancaman gerakan politik Negara Islam terhadap perkembangan stabilitas politik-keamanan di Eropa? Sejauhmana arah dan tindakan Uni Eropa dalam memelihara stabilitas politik-keamanan dan korelasinya dengan persepsi ancaman gerakan politik Negara Islam di Eropa?

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengekplorasi, dan mendeskripsikan tindakan Uni Eropa dalam memelihara stabilitas politik-keamanan Eropa serta persepsi ancaman gerakan politik Negara Islam. Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah secara teoritis, penelitian ini diharapkan berguna untuk menambah khasanah pengembangan ilmu Hubungan Internasional khususnya menyangkut keamanan dan Politik Internasional. Selanjutnya secara praktis penelitian ini diharapkan berguna bagi para pembuat keputusan dan kalangan pendidikan serta kalangan masyarakat pada umumnya. Metode yang digunakan dalam melakuan penelitian ini adalah deskriptif-analisis yang bertujuan menggambarkan, menganalisa dan mengklasifikasikan gejala-gejala atau fenomena-fenomena yang didasarkan berdasarkan hasil pengamatan dan realita. Dalam hal ini menggambarkan dan menganalisa mengenai pengaruh gerakan politik Negara Islam terhadap stabilitas politik-keamanan di kawasan Eropa. Deskriptif adalah upaya untuk menjawab pertanyaan siapa, apa, dimana, kapan atau berapa, jadi merupakan upaya melaporkan apa yang terjadi.

Hasil dari penelitian ini adalah perjuangan gerakan politik Negara Islam baik serangan fisik (kekerasan) dalam aksi bom bunuh diri maupun non-fisik (propaganda) dalam media sosial ditujukan untuk pembentukan Negara Khilafah dan menargetkan Eropa sebagai salah satu wilayah kekuasaannya, sehingga terjadi instabilitas politik-keamanan di Eropa itu sendiri serta dengan adanya peningkatan koordinasi dan kerjasama dalam pencegahan terorisme diharapkan dapat meminimalisir aksi serupa di kawasan Eropa.

Kata kunci: Gerakan Politik, Ancaman Teror, Negara Islam Irak dan Suriah, Tindakan Uni Eropa, Keamanan Eropa.

(5)

v

ABSTRACT

After the declaration of an Islamic Caliphate, the political movement Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) increasingly show that they want to rule the world with Islamic law. Islamic thoughts radical predecessors spread evident in every action they did. Thought and action makes fighters from outside Iraq or Syria ventured to the place where Islamic State was and did the oath of allegiance to him. After all these years, these foreign fighters receive a special duty to their country of origin in order to attack the state government they feel afraid and threatened, and aware of the existence of the fighters of the Islamic State has been in the country. Physical attacks (violence) with suicide bombings and attacks non-physical (propaganda) in the mass media becomes an object of fear and threatens the security of a country or region. Similarly to that felt by European countries. European continent into one of the targeted Islamic State to make it as one of his realm. Therefore, the organization of the European Union to take steps to improve the security and prevention that what happened to Paris in 2015 and did not recur. The European Union and the relevant authorities carry out important tasks so that the people of Europe do not feel threatened and safe in the blue continent. Things became interested authors to examine are: What are the forms of struggle of political movements Islamic state in Europe? The extent of the perceived threat of Islamic State political movement on the development of political stability and security in Europe? The extent and direction of EU action in maintaining political stability and security and its correlation with the perceived threat of Islamic political movements in Europe?

The purpose of this study is to investigate, explore, and describe the measures the EU in maintaining political stability and security in Europe and the perceived threat of Islamic State political movement. While the benefits of this research is theoretically, this study is expected to be useful to add to the repertoire of the development of the International Relations science, especially concerning security and International Politics. Furthermore, practically this study are expected to be useful for decision-makers and the education community and among the public at large. Performs the method used in this research is descriptive-analysis aims to describe, analyze and classify the symptoms or phenomena that are based by observation and reality. In this case describe and analyze the influence of a political movement against the Islamic State of political stability and security in Europe. Descriptive is an attempt to answer the questions who, what, where, when or how, so an attempt to report what had happened.

The results of this study are the forms of struggle in political movements Islamic State fight good physical assaults (violence) in a suicide bombing and non-physical (propaganda) in social media aimed at the establishment of the Khilafah State and targeting Europe as one territory, resulting in political instability and security in European itself as well as by an increase coordination and cooperation in the prevention of terrorism is expected to minimize similar action in Europe.

Keywords: Political Movement, Terror Threat, The Islamic State of Iraq and Syria, the EU Action, European Security.

(6)

vi

ABSTRAK

Sanggeus deklarasi hiji Daulah Khilafah Islam, gerakan pulitik Nagara Islam Irak jeung Suriah (ISIS) beuki nunjukkeun yen maranehna hayang aturan dunya jeung hukum Islam. Pikiran Islam nu ngaheulaan radikal sumebar dibuktikeun dina saban tindakan maranehna teu. Pamikiran jeung aksi ngajadikeun pejuang ti luar Irak atawa Syria ngalih ka tempat Nagara Islam ieu jeung teu sumpah kasatiaan ka manéhna. Sanggeus kabéh taun ieu, ieu pejuang asing narima tugas husus ka nagara asal maranéhanana dina raraga narajang pamaréntah nagara maranehna ngarasa sieun jeung kaancam, sarta sadar ayana pejuang Nagara Islam geus di nagarana. Serangan fisik (kakerasan) dina bom bunuh diri jeung serangan non-fisik (propaganda) dina média massa jadi hiji obyék sieun jeung ngancam kaamanan nagara atawa wewengkon. Nya kitu nu dirasakeun ku nagara Éropa. buana Éropa kana salah sahiji Nagara Islam nu sasaran make minangka salah sahiji targetna. Ku alatan éta, organisasi Uni Éropa pikeun nyokot léngkah pikeun ngaronjatkeun kaamanan jeung ngacegah naon kajadian ka Paris dina 2015 kaulang deui. Uni Éropa jeung otoritas sasuai ngalakonan tugas penting supados urang Éropa teu ngarasa kaancam jeung aman di buana Eropa. Hal jadi pangarang kabetot ka nalungtik nyaéta: Naon bentukan perjuangan gerakan pulitik Nagara Islam di Éropa? Sajauh mana tina ancaman katarima gerakan pulitik Nagara Islam dina perkembangan stabilitas politik jeung kaamanan di Eropa? Sajauh mana arah jeung aksi EU dina ngajaga stabilitas politik jeung kaamanan jeung korelasina dina anceman katarima gerakan pulitik Nagara Islam di Eropa?

Tujuan pangajaran ieu pikeun nalungtik, ngajajah, sarta ngagambarkeun ukuran EU dina ngajaga stabilitas politik jeung kaamanan Eropa jeung anceman katarima gerakan pulitik Nagara Islam. Sedengkeun mangpaat ieu panalungtikan nya éta sacara téoritis, ulikan ieu dipiharep bisa mangpaat pikeun nambahkeun ka khasanah tina parkembangan élmu Hubungan Internasional, utamana ngeunaan kaamanan jeung Pulitik Internasional. Saterusna, praktis ulikan ieu dipiharep bisa mangpaat pikeun nu ngajieun kaputusan jeung éra masarakat atikan di antara masarakat di badag. Ngalakukeun metoda dipaké dina ieu panalungtikan nyaéta deskriptif-analisis boga tujuan pikeun ngagambarkeun, nganalisis jeung mengklasifikasikan gejala atawa fenomena anu dumasar ku observasi jeung kanyataanana. Dina hal ieu ngagambarkeun jeung nganalisis pangaruh gerakan pulitik ngalawan Nagara Islam stabilitas politik jeung kaamanan di Eropa. Deskriptif mangrupakeun usaha ngajawab pertanyaan anu, naon, di mana, iraha atawa kumaha, jadi usaha lapor naon anu lumangsung.

Hasil ulikan ieu bentuk perjuangan dina gerakan pulitik Nagara Islam fisik alus (kekerasan) dina bom bunuh diri jeung non-fisik (propaganda) dina média sosial di ngadegna ti Nagara Khilafah jeung nargetkeun Éropa minangka salah wewengkon, nu balukarna teu stabilna pulitik jeung kaamanan di Éropa sorangan ogé ku hiji koordinasi kanaékan jeung gawé babarengan dina pencegahan terorisme diperkirakeun ngaleutikan aksi sarupa di Éropa.

Konci: Gerakan Pulitik, Ancaman Teror, Nagara Islam Irak jeung Suriah, Aksi EU, Kaamanan EU.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil‟alamin, Maha Besar Allah SWT Yang Maha Pengasih Lagi Maha

Penyayang, karena izin dan ridho-Nya penulisan skripsi yang berjudul:

PENGARUH

GERAKAN POLITIK NEGARA ISLAM IRAK DAN SURIAH (ISIS) TERHADAP

STABILITAS POLITIK-KEAMANAN DI KAWASAN EROPA ini pun dapat diselesaikan

secara maksimal setelah melalui proses yang cukup panjang.

Maksud dan tujuan dari penulisan skripsi ini, selain untuk memberi pengetahuan

mengenai hasil dari pengaruh gerakan politik Negara Islam melalui bentuk perjuangannya

melalui aksi terror dan propaganda untuk meradikalisasi pihak-pihak tertentu dan reaksi Uni

Eropa sebagai aktor yang mengemban tugas dalam memerangi terorisme dengan persepsi

ancaman gerakan politik Negara Islam di Eropa serta tujuan skripsi ini untuk memenuhi salah

satu syarat dalam menempuh ujian Sidang Strata-1 (S1) pada Jurusan Ilmu Hubungan

Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, namun

paling tidak, atas bantuan, dukungan dan bimbingan dari Drs. H. Aswan Haryadi, M.Si., selaku

Dosen Pembimbing yang dengan ikhlas membantu dan membimbing penulis dalam proses

penyelesaian skripsi ini sehingga dapat selesai seperti saat ini. Seiring dengan itu, skripsi ini

tidak akan seperti ini tanpa ada dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karenanya,

penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

(8)

viii

1. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, S.P., M.Si., M.Kom, selaku Rektor Universitas

Pasundan.

2. Bapak M. Budiana, S.Ip. M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Pasundan.

3. Bapak Dr. Heri Erlangga, selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Pasundan.

4. Bapak Dr. Sutrisno, M.Si., selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Pasundan.

5. Bapak

Dr. H. Sumardhani, M.Si., selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Pasundan.

6. Bapak

Dr. Ade Priangani, M.Si., selaku Ketua Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan dan selaku Dosen Penguji.

7. Ibu Tine Ratna Poerwantika, S.Ip., M.Si., selaku Dosen Penguji.

8. Untuk seluruh dosen Ilmu Hubungan Internasional: Bapak Drs. Alif Oktafian, M.H., Bapak

Drs. Iwan B. Irawan, M.Si., Ibu

Dra. Dewi Astuti Mudji, M.Si., Bapak

Drs. Sigid

Harimurti, M.Si., Ibu Dra. Hj. Rini Afriantari, M.Si., Bapak Drs. Bulbul Abdurachman,

M.Si., Bapak

Drs. Iwan Gunawan, M.Si., Bapak

Drs. Kunkunrat, M.Si., Bapak

Drs.

Awang Munawar, M.Si., Bapak

Drs. Agus Herlambang, M.Si., Bapak

Dr. Anton

Minardi, S.Ip., M.Ag., Bapak Agus Suyaman, S.H., M.H., Bapak

Andreas Darmayadi,

M.Si., Ph.D., Ibu Dra. Hj. Ottih Rosiayati, M.Si., Ibu Latifah, S.H., M.H., dan staff dosen

muda lainnya.

9. Untuk seluruh staff Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang telah membantu semua

mahasiswa tingkat akhir dalam pengurusan administrasi.

(9)

ix

Ucapan Terima Kasih

1. Allah SWT, yang selalu memberikan yang terbaik bagi penulis, tanpa bantuan-Nya, kasih

sayang-Nya penulis tidak akan mampu menyelesaikan skripsi ini.

2. Orang tua penulis, yang dengan caranya menyayangi penulis, yang selalu memberikan

semangat dan amunisi kepada penulis agar selalu menjadi putrinya yang bahagia, taat,

sholehah dan mempunyai masa depan yang bahagia (

amin

).

Thanks for everything.

3. Saudara kandung penulis (Teteh,

Adi,

Iya,

Isan),

even though we rarely talk each other

about our lives and we do care each other in our ways, hope we can make our parent proud.

4. My Best Girls,

Pocoyo,

Angriza Tamara Nissa,

Ratih Nurhadiyanti,

Raden Arini Ayu

Lestari, yang juga memberikan semangat kepada penulis yang notabene junior di universitas

(LOL). Semoga apa yang kita cita-citakan dapat terlaksana ya

girls

,

fighting 93line!

5. My cute dongsaengdeul,

Nenden Nova Septiana Purbawanti,

Tiara Safira Paramitha,

yang

our first impression

kita „agak‟ kurang manis tetapi akhirnya kita menjadi sahabat

seperjuangan yang selalu mendukung, menyemangati satu sama lain. Semoga persahabatan

kita selalu terjaga.

Saranghae!

6. Baghdad Crew, Ade Muttaqin Hidayat, M. Rizky Dwi Yuardi, Andika Kresnandi a.k.a

Bobby,

Windy Saskia Dinanti dan

Alfi Arafah Firdausi, yang selama ini memberikan

canda tawa di kehidupan penulis,

thanks bro.

7. Geng Praktikum,

M. Syukur Ramadhan,

Yesi Wahdinie,

Ali Ridho dan

Kania Ulfah,

yang juga saling mendukung satu sama lain dan semoga kita menjadi orang yang bahagia dan

sukses di kemudian hari.

(10)

x

8. Rekan-rekan FISIP 2012, baik Ilmu Hubungan Internasional, Ilmu Komunikasi,

Administrasi Negara, Administrasi Bisnis, dan Kesejahteraan Sosial, terima kasih sudah

mengenal penulis dan saling menyemangati satu sama lain saat kita berpapasan dulu.

9. Rekan-rekan

Senior 2010,

Junior 2013,

2014 dan

2015 Hubungan Internasional, yang

tak lupa selalu memberikan semangat kepada penulis dalam pengerjaan skripsi ini. Meskipun

tak banyak tetapi ketulusan kalian sangat berarti,

tsah!

10. Untuk seluruh pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung dalam

pengerjaan skripsi ini, terima kasih sudah membantu dalam doa untuk kelancaran penulis.

11. And for the last, as your request, my special and the only one,

Algamar Arif Safitra,

thanks

for your support, time, care, love and everything.

Bandung, Juni 2016

(11)

xi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama

: Rizka Febry Astari

Jenis Kelamin

: Perempuan

Tempat/Tanggal Lahir

: Bandung, 5 Februari 1993

Agama

: Islam

Anak ke-

: 4 dari 5 bersaudara

Nama Orang Tua

: Raden Saroso dan Yuyun Wahyutin

Alamat

: Kompleks Graha Rancamanyar Jl. Mawar I No. 22

RT. 06 RW. 18, Desa Rancamanyar, Kec. Bale

Endah, Kab. Bandung 40375

No. Hp

: 082119976035

e-mail

: rizkafastari@gmail.com

Pendidikan Formal

Tahun 1998-1999

: TK Trisula Pertiwi Bandung

Tahun 1999-2005

: SD Negeri Sejahtera 3 Bandung

Tahun 2005-2008

: SMP Negeri 1 Bandung

Tahun 2008-2011

: SMA Negeri 4 Bandung

Tahun 2012-2016

: Universitas Pasundan, Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik, Jurusan Hubungan Internasional

(12)

xii

DAFTAR ISI