• Tidak ada hasil yang ditemukan

PATANAS : Perubahan Ekonomi Pedesaan Menuju Struktur Ekonomi Berimbang. Jakarta: Badan Ltbang Pertanian. Kemala, G. R. (2013). Analisis Faktor-Faktor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PATANAS : Perubahan Ekonomi Pedesaan Menuju Struktur Ekonomi Berimbang. Jakarta: Badan Ltbang Pertanian. Kemala, G. R. (2013). Analisis Faktor-Faktor"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Daftar Pustaka

Abdulsyani. (1994). Sosiologi dan Perubahan Masyarakat. Jakarta: Pustaka Jaya. Aprilia, E. U. (2011, Januari 6). Tempo.co. Diambil kembali dari Tempo Media Group:

https://bisnis.tempo.co/read/1270301/kemenlu-buka-132-kursi-cpns-2019-untuk-diplomat-70-formasi

Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Azwar, S. (2007). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Byamugisha, F. F. (1999, November). The Effects of Land Registration on Financial Development and Economic Growth- a theoretical and conceptual framework. Washington, D.C, United States o America: The World Bank, Rural Development and Natural Resources Sector Unit.

Chambers, R. (1985). Rural Development : Putting The Last First. London, New York. Chambers, R. (1995). Pembangunan Desa Mulai Dari Belakang. Jakarta: Lembaga

Penelitian, Pendidikan, Penerangan Ekonomi, dan Sosial.

de la fuente, A. (2011). Human Capital and Productivity. Barcelona: Barcelona Graduate School of Economics.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut. (2019, Mei 13). Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan. Diambil kembali dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI: https://kkp.go.id/djprl/artikel/10601-kkp-bahas-masterplan-kawasan-ekonomi-garam

Effendy, M., Heryanto, A., Sidik, R., & Muhsoni, F. (2016). Perencanaan Usaha Korpoatisasi Usaha Garam Rakyat. Jakarta: Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, KKP.

Effendy, M., Zainuri, M., & Hafiluddin. (2014). Intensifikasi Lahan Tambak Garam Rakyat di Kabupaten Sumenep. Bangkalan: UTM Press.

Faisal, S. (2004). Format-Format Penelitian Sosial. Jakarta: Grafindo Persada.

Farah, A., & Sari, E. P. (2014). Modal Manusia dan Produktivitas. Journal of Economics and Policy, 22-28.

(2)

Firmansyah , H. (2012). Ketercapaian Indikator Keberdayaan Masyarakat dalam Program Pemberdayaan Fakir Miskin (P2FM) di Kota Banjarmasin. Jurnal Agribisnis Perdesaan, 172-180.

Friedman, J. (1992). Empowerment : The Politics of Alternative Development.

Massachusetts: Blackwell Publishers.

Gibson, Ivancevich, & Donnelly. (1996). Organisasi, Perilaku, Struktur, Proses

(terjemahan). Jakarta: Bina Rupa Aksara.

Gibson, J. L. (2001). Organisasi (Terjemahan Agus Dharma). Jakarta: Erlangga. Haidawati, Fachry, M. E., & Arief, A. A. (2012). Evaluasi Program Pemberdayaan

Usaha Garam Rakyat (PUGAR) di Kabupaten Jeneponto. Jurnal Jurusan Ilmu Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanudin. Handayadiningrat, D. (1995). Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen.

Jakarta: PT. Toko Gunung Agung.

Hastuti, T. (2003). Faktor-Faktor Stress Karyawan. Malang: Universitas Brawijaya. Hidawati, S.Pi. (2017). Evaluasi Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat di

Kabupaten Jeneponto.Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan.

Hikmayani, Y., Muhartono , R., & Erlina , M. D. (2012). Telaah Aspek Sosial, Ekonomi, Budaya, dan Politik Masyarakat Petambak Garam. Prosiding Indoaqua-Forum Inovasi Teknologi Agrikultur, 1365-1376.

Idris, M. (2015, oktober 7). detikFinance. Diambil kembali dari detikcom:

https://finance.detik.com/industri/d-3038896/faisal-basri-kritik-bumn-garam?_ga=2.165100927.1912684037.1573356235-902696932.1543808498 Ife, J., & Tesoriero, F. (2014). Community Development, Alternatif Pengembangan

Masyarakat di Era Globalisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Jimu, M. (2008). Community Development:A Cross-Examination of Theory and Practice Using Experiences in Rural Malawi. Africa Development.Community Development.

Kasryno, F., Simatupang , P., Hutabarat, B., Suryana, A., Rasahan, C. A., & Djauhari, A. (2000). Pola Penyerapan Tenaga Kerja Pedesaan di Indonesia. Prosiding

(3)

PATANAS : Perubahan Ekonomi Pedesaan Menuju Struktur Ekonomi Berimbang. Jakarta: Badan Ltbang Pertanian.

Kemala, G. R. (2013). Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Impor Garam Indonesia (Dari Negara Mitra Dagang Australia, India, Selandia Baru, dan Cina). Bogor: Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manjagemen Institut Pertanian Bogor.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). (2011). Kelautan dan Perikanan Dalam Angka . Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2012). Pedoman Umum Industrialisasi Kelautan dan Perikanan. Lampiran Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 27. Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia: Sekretariat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Kementerian Kelautan dan Perikanan. (t.thn.). Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan : tentang Pedoman Pelaksanaan Program Nasional Pembedayaan Masyarakat Mandiri Kelautan dan Perikanan No. 41 Tahun 2011. Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Kementerian Perindustrian. (2012, Agustus 16). Kementerian Perindustrian RI. Diambil kembali dari Kementerian Perindustrian RI: https://kemenperin.go.id/artikel/4168/industri_garam_dinilai_bermasalah Kementerian Perindustrian. (2018, Maret 18). Kemenperin. Diambil kembali dari Tim

Pengelola Website Kemenperin:

https://kemenperin.go.id/artikel/18950/Sesuai-Kebutuhan,-Impor-Garam-Pastikan-Produksi-Industri-Tak-Terhenti

Kompas. (2012, Februari 18). Kompas Cyber Media ( Kompas Gramedia Digital Group). Diambil kembali dari Kompas.com:

https://nasional.kompas.com/read/2012/02/18/02542729/Impor.Garam.2.1.Jut a.Ton

Kusumastanto, T., & Satria, A. (2011, November 3). Strategi Pembangunan Desa Pesisir Mandiri. Diambil kembali dari https://www.researchgate.net/.

(4)

Margono, S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan, Jakarta. Rineka Cipta.

Martono, N. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT. Raya Grafindo Persada.

Moleong, L. J. (2007). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyawan, D. R. (2016). Masyarakat, Wilayah, dan Pembangunan. Dalam D. R. Mulyawan, Masyarakat, Wilayah, dan Pembangunan (hal. 60). Bandung: UNPAD Press.

Nasution. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Nawawi, H., & Martini, H. (1996). Penelitian Terapan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Noor, M. (2011). Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ilmiah CIVIS Volume I No 2. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.27 . (2012). Industrialisasi Kelautan

dan Perikanan. Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Phillips, J. (1996). How Much Is The Training? Training and Development, 20-24. Poell, R. F., Rocco, T. S., & Roth, G. L. (2014). The Routledge Companion to Human

Resource Development. Routledge.

Prijono. (1996). Pemberdayaan: Konsep, Kebijakan dan Implementasi. Jakarta: Centre for Strategic and International Studies (CSIS).

Rachmat, S. M., & Hendiarto. (2000). Dinamika Kelembagaan Lahan dan Hubungan Kerja Pertanian dalam Prosiding : Perspektif Pembangunan Pertanian dan Pedesaan Dalam Era Otonomi Daerah.

Rakhmad, J. (2001). Psikologi Komunikasi (Edisi Revisi). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Rochwulaningsih, Y. (2007). Petani Garam Dalam Jeratan Kapitalisme : Analisis Kasus Petani Garam di Rembang Jawa Tengah. Masyarakat Kebudayaan. Rochwulaningsih, Y. (2013). Tata Niaga Garam Rakyat Dalam Kajian Struktural.

(5)

Rogers, E., & Wright, P. (1998). Measuring Organizational Performance in Strategic Human Resource Management : Problems, Prospects, and Performance Information Markets. Human Resource Management Review Vol. 8.

Rusastra, W. I., Khairina, N. M., Suryani, E., Suryadi, M., & Elizabeth, R. (2005).

Analisis Ekonomi Ketenagakerjaan Sektor Pertanian dan Pedesaan di Indonesia. Laporan Hasil Penelitian. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian Bogor.

Safi'i, A. (2005). Metodelogi Penelitian Pendidikan. ELKAF.

Salim , Z., & Munadi , E. (2016). Info Komoditi Garam. Jakarta Selatan: Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan RI. Sari, Y. R. (2018). Implementasi Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat

(PUGAR) di Desa Kedungmutih Kecamatan Wedung Kabupaten Demak Tahun 2011- 2013 . Jurnal Administrasi Publik.

Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Setyaningrum, R. (2015). Tingkat Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) Ditinjau Dari Aspek Produksi, Distribusi, Permintaan Pasar, dan Sosial Budaya. Jurnal Teknik Industri.

Sims, R. (2006). Human Resource Development : Today and Tomorrow. Information Age Publishing.

Soekartawi. (2005). Prinsip Dasar Komunikasi Pertanian. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Streers, R., & Magdalena, J. (1980). Efektivitas Organisasi (terjemahan). Jakarta: Erlangga.

Stufflebeam, D., & Shinkfield, A. (1985). Systematic Evaluation: A Self-Instructional Guide to Theory and Practice. Massachussetts: Kluwer-Nijhoff Publishing. Subana, M., & Sudrajat. (2005). Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka

Setia.

Sugiyono. (2013). Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

(6)

Suharto, E. (2006). Analisis Kebijakan Publik : Panduan Praktis Mengkaji Masalah dan Kebijakan Sosial. Bandung: Alfabeta.

Suhelmi, D. R., Widjanarko, E., Triwibowo, H., Sagala, S., Prihatno, H., Najid, A., . . . Bramawanto, R. (2013). Garam Madura, Tradisi, dan Potensi Usaha Garam Rakyat. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir,.

Suhelmi, I. R., Widjanarko, E., Tribowo, H., Sagala, S. L., Prihatno, H., Najid, A., . . . Bramawanto, R. (2013). Garam Madura Tradisi dan Potensi Usaha Garam Rakyat. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembagan, Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Suherman, T., Fauziyah, E., & Hasan, F. (2011). Analisis Pemasaran Garam Rakyat (Studi Kasus Desa Kertasada, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep).

Embryo Volume 8 No.2, 73-81.

Sulistiyani, A. T. (2004). Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gaya Media.

Sulistyono, E. (2015). Opini Mewujudkan Garam Nasional yang Berswasembada. Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan RI.

Sumodiningrat, G. (1998). Membangun Perekonomian Rakyat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suparjan, & Suyatno, H. (2003). Pengembangan Masyarakat Dari Pembangunan Sampai Pemberdayaan. Yogyakarta: Aditya Media.

Susilowati , S. H., Hutabarat, B., Rachmat, M., Sugiarto, Supriyati, Zakaria, A. K., . . . Aldillah, R. (2010). Indikator Pembangunan Pertanian dan Pedesaan :Karakteristik Sosial Ekonomi Padi. Jakarta: Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Sutianto, F. (2015, September 22). Detik Finance. Diambil kembali dari Kenapa Sih Indonesia Masih Impor Garam?: http://finance.detik.

Totok, M. (2003). Redefinisi dan Revitalisasi Penyuluh Pertanian. Kota Banjarmasin: PUSPA.

(7)

Vlacheas, P. (2013). Enabling smart cities through a cognitive management framework for the internet of things.IEEE COMMUNICATIONS MAGAZINE, 102-111. Wahyudi, A. I. (2013). Analisis Perilaku Sosial Ekonomi Masyarakat Petambak Garam

di Jeneponto Dalam Menjalankan Usahanya. Skripsi pada Program Studi Sosial EkonomI Perikanan Jurusan Perikanan, Universitas Hasanuddin.

Widiarto, S. B. (2013). Efektivitas Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat di Desa Losarang, Indramayu . Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah.

Widiyastutik, M. A., Hapsari, T. D., & Kuntadi, E. B. (t.thn.). Pemasaran Garam Rakyat di Desa Pangarengan Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang . Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 222-230.

Widodo, S. (2011). Strategi Nafkah Berkelanjutan Bagi Rumah Tangga Miskin Di Daerah Pesisir. Makara, Sosial Humaniora, 11.

Wrihatnolo, R. R., & Dwidjowijoto, R. (2007). Manajemen Pemberdayaan : Sebuah Pengantar dan Panduan untuk Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Referensi

Dokumen terkait

Mirizzi, seorang ahli bedah Argentina, tahun 1948, pertama kali melaporkan adanya pasien dengan sekumpulan gejala ikterus yang disebabkan oleh reaksi inflamasi

Hasil wawancara yang dilakukan Sunarjo (2014) dengan salah satu anggota polisi lalu-lintas yang bertugas di Pos Lantas Blok M, banyak faktor yang dapat

• Yang penting untuk dilakukan adalah untuk bisa membedakan suatu parafilia dari tindakan yang dilakukan untuk mengetahui efek baru dan tidak secara rekuren atau

Benefit diperoleh dari keuntungan nelayan atau hasil operasi penangkapan, sedangkan cost adalah biaya yang dikeluarkan oleh nelayan dalam operasi penangkapan.. Biaya meliputi

1) Hasil observasi siklus I pertemuan pertama adalah aktivitas guru dalam melaksanakan pembelajaran model Make A Match dengan media gambar menunjukkan bahwa:

Saya hanya berusaha memberikan jawaban bagaimana meminimalisir kerugian anda dalam jualan dengan sistem dropship dan meminimalisir kebutuhan waktu anda dalam mengurus toko

Penelitian ini dilakukan dikelasVII A karena memiliki karakteristik hasil belajar pada materi Klasifikasi Hewan masih rendah.Upaya untuk meningkatkan kualitas

Data hasil pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II penulis, menyiapkan lembar pengamatan yang dibantu oleh teman sejawat dengan lembar pengamtan guru yang