• Tidak ada hasil yang ditemukan

PkM DI UKM KAMPUNG JAHE MERAH KELURAHAN SENDANGMULYO KECAMATAN TEMBALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PkM DI UKM KAMPUNG JAHE MERAH KELURAHAN SENDANGMULYO KECAMATAN TEMBALANG"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

i

DRAF ARTIKEL PkM

JURNAL TEMATIK

LPPM UNIVERSITAS SEMARANG

USM

PkM DI UKM KAMPUNG JAHE MERAH KELURAHAN SENDANGMULYO

KECAMATAN TEMBALANG

TIM PENGUSUL :

Tri Rinawati, S.E., M.M.

NIDN 0601117101 (Ketua)

Tri Endang Yani, S.E., M.Si.

NIDN 0627056601 (Anggota)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEMARANG

SEMESTER GENAP

2018 / 2019

(2)

1

PkM DI UKM KAMPUNG JAHE MERAH KELURAHAN SENDANGMULYO

KECAMATAN TEMBALANG

Tri Rinawati1_Tri Endang Yani2

Fakultas Ekonomi_Universitas Semarang

tri_rinawati@usm.ac.id

1

_triendangyani_usm@yahoo.com

2

Abstraksi

Di Kelurahan Sendangmulyo Kecamatan Tembalang terdapat sentra industri pengolahan produk dari jahe atau rempah-rempah lainnya. Adapun pemasarannya dilakukan langsung ke sasaran atau konsumen. Produk berbahan dasar jahe atau rempah-rempah belum banyak dikenal oleh kalangan masyarakat luas. Hal ini disebabkan pelaku usaha melakukan pemasarannya masih by order saja.

Permasalahan yang dihadapi oleh UKM Kampung Jahe Merah adalah metode pemasaran masih konvensional dan omset masih rendah. Solusi yang ditawarkan adalah pelatihan pemasaran online. Adapun target yang diharapkan mampu memanfaatkan media pemasaran online.

Hasil yang diperoleh dari kegiatan bahwa Mitra sudah memiliki Instagram dengan nama “ksm_sekartaji” yang dikelola oleh admin. Instagram digunakan sebagai media promosi dalam memasarkan produk-produknya. Kreatifitas admin diutamakan untuk mengembangkan kreasinya dalam mengunggah foto atau video produk olahan jahe, dibuat menarik agar meningkatkan daya beli.

Kata Kunci : Kampung Jahe Merah, Pemasaran Online

1. PENDAHULUAN

Analisa Situasi

Di wilayah Kota Semarang terdapat daerah yang biasa dijuluki sebagai “Kampung Jahe Merah” tepatnya berada di wilayah RW 14 Kelurahan Sendangmulyo Kecamatan Tembalang. Wilayah tersebut terdapat sentra produksi berbahan dasar jahe atau empon-empon yang dibuat menjadi sirup, kue, permen, minuman serbuk kering dan lain-lain. Alasanya kenapa daerah tersebut disebut sebagai kampung jahe merah adalah karena area tersebut terdapat sentra pengolahan dan budidaya jahe merah. (Irwanto, Deny, 2017)

Jahe merupakan rempah yang banyak digunakan umtuk bumbu masak atau bumbu dapur atau dibuat minuman penghilang masuk angin atau dibuat jahe instan atau dibuat sirup jahe. Kebutuhan industri obat tradisional, kosmetik, farmasi, makanan dan minuman yang sangat besar terhadap rempah bernama jahe, menjadikannya tidak hanya dikonsumsi secara langsung dalam bentuk segar. Untuk menjaga kandungan bahan aktif didalamnya dan supaya dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama, maka munculnya berbagai jenis teknologi pengolahan makanan yang bersumber dari rempah bernama jahe ini. Ragam olahan jahe berikut ini sudah banyak diproduksi baik dalam skala rumah tangga ataupun skala industri.

Kampung Jahe Merah berdomisili di Kelurahan Sendangmulyo Kecamatan Tembalang Kota Semarang, sudah aktif kurang lebih hampir 2 tahun. Kampung Jahe Merah terdiri dari beberapa kelompok usaha dengan jumlah anggiota secara keseluruhan sebanyak 23 orang yang diketuai oleh Bapak Aries Setyantono dan ibu Hastuti Handayani sebagai koordinator kegiatan. Masing-masing anggota yang tergabung dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang diberi nama KSM Sekartaji mempunyai hasil produksi yang berbeda dengan yang lain.

Hasil olahan produk jahe yang didapatkan dari masing-masing kelompok usaha yang terdapat di RW 14 Kelurahan Sendang Mulyo Kecamatan Tembalang kemudian dikumpulkan di satu UKM induk yang kemudian dipasarkan secara bersama-sama. Aneka ragam olahannya memang disesuaikan dengan penggunaan jahe untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat, seperti Serbuk Jahe Instan, Sirup Jahe, Bubuk Jahe, Simplisia (jahe kering), Anggur Jahe, Manisan jahe dan Asinan jahe.

Banyak pengusaha mikro memandang pemasaran sebagai sesuatu yang mewah sehingga banyak produk tersebut tidak mendapat sentuhan pemasaran baik dari segi bentuk/model maupun kemasan dan kemudian promosi. Permasalahan klasik yang dihadapi UMKM pada umumnya yaitu pemasaran.

(3)

2

Permasalahan yang dihadapi oleh pelaku usaha mikro dan kecil selain pemasaran misalnya produk, perilaku, wawasan atau mindset. Kendala-kendala pemasaran bagi para pelaku usaha kecil/ home industry adalah bagaimana produk-produk yang dihasilkan mampu menembus pasar dengan baik, hal ini merupakan keterbatasan yang dihadapi oleh sebagian besar pelaku industri kecil. Keadaan lain juga dapat disebabkan oleh masalah internal yang dihadapi pelaku usaha kecil atau home industri yaitu rendahnya kualitas sumber daya manusia dalam manajemen, organisasi, penguasaan teknologi, pemasaran, lemahnya kewirausahaan, terbatasnya akses terhadap permodalan, informasi, teknologi dan pasar.

Pendistribusian barang msih sangat terbatas, sebenarnya cara pemasaran online akan menjadi sosusinya namun pemasaran online masih menjadi tantangan UMKM saat ini. Kurangnya pengetahuan sampai dengan adaptasi terhadap internet dan perkembangan teknologi yang dialami pelaku UMKM yang mayoritas didominasi oleh generasi muda. KSM Sekartaji belum mampu menggunakan teknologi informasi sebagai media promosi seperti Bisnis Online. Bisnis Online melalui sosial media seperti instagram adalah senjata untuk strategi pemasaran. Penggunaan sosial media merupakan suatu media yang menjadi makanan sehari-hari masyarakat Indonesia, maka dengan pesatnya pemakaian media ini harus dapat dimanfaatkan sebagai peluang memasarkan produk. KSM Sekartaji selama ini melakukan pemasaran produknya masih menggunakan cara manual atau by order saja dan hanya dengan mengikuti kegiatan pameran-pameran produk yang diselenggarakan oleh Dinas. Wilayah pasar KSM Sekartaji masih terbatas. Produk belum dikenal oleh khalayak yang lebih luas. Produksi masih rendah, hal ini menyebabkan pemesanan produk yang tidak dapat terpenuhi. Akhirnya penjualan menjadi rendah.

Dalam hal ini, tim pengabdian akan memperkenalkan Instagram sebagai alat promosi produk KSM Sekartaji. Instagram digunalkan untuk berbagi foto dan video yang memungkinkan pengguna mengambil foto, mengambil video, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial. Metode pendekatan yang akan digunakan oleh tim pengabdian adalah dengan menggunakan metode penyuluhan dan pelatihan.

Berdasarkan analisis situasi yang telah dijelaskan, sumberdaya KSM Sekartaji dapat dimaksimalkan melalui penyuluhan dan pelatihan. Metode pelatihan ini dimaksudkan agar KSM Sekartaji dapat menggunakan media pemasaran online dengan menggunakan Instagram.

Permasalahan Mitra

Berdasarkan hasil prasurvei serta berdasarkan wawancara dengan Bapak Aries Setyantono selaku ketua KSM Sekartaji di kampung jahe merah kelurahan Sendangmulyo kecamatan Tembalang Semarang, bahwa KSM Sekartaji masih menggunakan metode pemasaran yang konvensional dan omset penjualan produk masih rendah.

Solusi Yang Ditawarkan

Gambar 1. Kerangka Pemecahan Masalah

2. METODE

Metode Pelaksanaan Program

Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi dilaksanakan selama 1 (satu) hari yaitu pada hari Selasa tanggal 26 Februari 2019 di Kompleks PSIS Blok D-13, Kelurahan Sendangmulyo Kecamatan Tembalang Kota Semarang, dihadiri oleh 18 (delapan belas) peserta yang terdiri dari kelompok swadaya masyarakat yang bernama “Sekartaji”.

(4)

3 Prosedur Kerja

1. Persiapan.

a. Pra Survei : melakukan identifikasi permasalahan dan kebutuhan mitra, melakukan wawancara dengan ketua dan koordinator KSM Sekartaji.

b. Menerima tanggapan dari ketua Kelompok Swadaya Masyarakat Sekartaji atas kesediaannya dalam pelaksanaan kegiatan PkM pada tanggal 26 Februari 2019.

c. Pembuatan Tim PkM untuk memberikan solusi bagi permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh mitra. Tim PKM terdiri dari berbagai kompetensi yang dipadukan untuk memberikan solusi pemecahan masalah mitra.

d. Tanggal 25 Februari 2019 melakukan koordinasi antara Tim PKM dengan Mitra : merencanakan pelaksanaan secara konseptual, operasional, serta job description masing-masing Tim dan Mitra. e. Menyiapkan materi kegiatan pengabdian.

f. Tanggal 26 Februari 2019, kegiatan pengabdian dilaksanakan 2. Pelaksanaan

Tanggal 26 Februari 2019, kegiatan pengabdian dilaksanakan menggunakan metode pendekatan pelatihan. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pemasaran online melalui Instagram. Materi pelatihan meliputi pembuatan Instagram dan praktek penggunaan Instagram. Pelaksanaan seluruh kegiatan dilakukan di rumah Bapak Aries Setyantono dengan alamat di Kompleks PSIS Blok D-13, Kelurahan Sendangmulyo Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Pelatihan tentang pembuatan dan penggunaan Instagram : kegiatan berlangsung selama 1 hari (1 x 2 jam).

3. Evaluasi

Evaluasi program dilaksanakan dengan membandingkan keadaan mitra sebelum dan sesudah program dilaksanakan. Metode yang digunakan untuk mengevaluasi yaitu dengan membuat daftar pertanyaan (kuesioner).

4. Pembuatan laporan pelaksanaan kegiatan pelatihan penggunaan instagram.

Partisipasi Mitra

Mitra adalah hubungan kerja antara dua pihak, pihak pertama selaku pemberi kerja dan pihak kedua selaku penerima kerja dalam satu ikatan perjanjian. Dalam hal ini, sebagai mitra tim pengabdian Universitas Semarang adalah Kelompok Swadaya Masyarakat “Sekartaji”. Adapun peran aktif mitra adalah sebagai berikut: Sebagai penyedia tempat untuk seluruh kegiatan pengabdian, Berperan aktif dalam praktek penyedia fasilitas yang akan digunakan untuk kegiatan pengabdian, Mitra akan dilibatkan dalam merencanakan program, penjadwalan kegiatan, ikut serta dalam pelatihan sampai pada tahap uji coba dan evaluasi program.

3. HASIL

Hasil

Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian masyarakat ini sebagai berikut :

1. Pelaku usaha yang tergabung di dalam kelompok swadaya masyarakat (KSM) Sekartaji di wilayah Kelurahan Sendangmulyo Kecamatan Tembalang sudah mempunyai nama Instagram yaitu “ksm_sekartaji”. Instagram dikelola oleh Ibu Retno Christi selaku admin.

(5)

4

2. Tim KSM Sekartaji dapat mengembangkan kreativitasnya menggunakan instagram sebagai media promosi produk-produk olahan jahe, sehingga hasil pengembangan kreativitas promosi dan ketrampilan menggunakan Instagram dapat dikembangkan untuk mempromosikan hasil produksi.

Gambar 2. Instagram ksm_sekartaji

Analisa Hasil Yang Diperoleh

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah antusiasnya tim KSM Sekartaji saat merespon kegiatan pengabdian yang dilakukan. Dimana hal tersebut terlihat dari pengurus dan anggota dapat mengembangkan instagram lebih menarik lagi sebagai media promosi untuk menarik para pembeli.

Evaluasi Kegiatan

Evaluasi keberhasilan kegiatan ini dilakukan setelah kegiatan selesai. Indikator keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dari respon positif peserta berdasarkan sikap peserta saat mengikuti pelatihan penggunaan instagram untuk media promosi. Peserta dapat menjawab kuisioner dengan indicator dari hasil kuisioner yang menunjukkan hasil yang baik.

4. KESIMPULAN

Kesimpulan

Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi dilaksanakan selama 1 (satu) hari yaitu pada hari Selasa tanggal 26 Februari 2019 di Kompleks PSIS Blok D-13, Kelurahan Sendangmulyo Kecamatan Tembalang Kota Semarang, dihadiri oleh 18 (delapan belas) peserta yang terdiri dari kelompok swadaya masyarakat yang bernama “Sekartaji”. Hasil yang diperoleh dari kegiatan bahwa Mitra sudah memiliki Instagram dengan nama “ksm_sekartaji” yang dikelola oleh admin. Instagram digunakan sebagai media promosi dalam memasarkan produk-produknya. Kreatifitas admin diutamakan untuk mengembangkan kreasinya dalam mengunggah foto atau video produk olahan jahe, dibuat menarik agar meningkatkan daya beli.

Saran

Pelaku usaha yang tergabung di kelompok swadaya masyarakat “sekartaji”, sebaiknya melakukan promosi produk melalui pemasaran online menggunakan instagram, agar lebih mudah dalam memasarkan dan produk serta akan lebih dikenal oleh kalangan yang lebih luas.

DAFTAR PUSTAKA

Anis, M; Nandiroh, S; & Supriyanto, A. (2007). Usaha Peningkatan Produktivitas dengan Productivity

Evaluation Tree (PET) Models. Jurnal Ilmiah TeknikIndustri, 5, 3,

106-112.http://eprints.ums.ac.id/ 816/1/jiti0503_02-OK.pdf. Diakses tanggal 2 April 2010

Fahlevi, Simon Iqbal. Cara efektif meningkatkan produktivitas UKM Anda dengan anggaran yang minim. https://www.jurnal.id/. Yuk_bisnis_techinasia_jpnn_bisnis.com. Diakses pada tanggal 8 Oktober 2015

(6)

5

Irwanto, Deny. 2017. Wisata di “Kampung Jahe Merah” Tawarkan Keunikan Tersendiri, Dimanakah Itu?. http://www.beritasemarang.net. Diakses pada tanggal 13 Mei 2017

Linmar A. 2017. Kampung Jahe, Wisata Jahe. http://www.beritasemarang.net/. Diakses pada tanggal 19 Januari 2017

Pambudi, Teguh. 2012. Tembalang Disiapkan Jadi Kota Baru. https://www.suaramerdeka.com. Diakses pada tanggal 14 April 2012

Gambar

Gambar 1. Kerangka Pemecahan Masalah
Gambar 2. Instagram ksm_sekartaji

Referensi

Dokumen terkait

dukungan doa dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Seluruh dosen dan staff Fakultas Bisnis Universitas Widya Mandala yang selama

Dalam Biaro Bahal II ditemukan sebuah area yang sangat rusak, tetapi bagian-bagiannya dapat dihubung­ hubungkan lagi yang satu dengan yang lain, se­ hingga area

Secara in vitro telah diteliti bahwa ekstrak rosella dapat menghambat pertumbuhan koloni bakteri dan koloni Candida albicans yang terdapat dalam rongga mulut Tujuan

hanya sebagian saja dari responden yang ikut terlibat di dalam tim sukses walikota Medan tersebut, gambaran ini didukung oleh wawancara sebelumnya yang dilakukan penulis

menimbulkan suatu beban pada jembatan yang merupakan elemen non-struktural, dan mungkin besarnya berubah selama umur jembatan. Jembatan dianalisis harus mampu memikul

Peningkatan kualitas dosen program studi Komunikasi untuk meraih jabatan fungsional Mempersiapkan berkas pengusulan jabatan fungsional dosen Terkirimnya 100% berkas jabatan

Para Pihak bertanggungjawab terhadap tuntutan dari pihak ketiga manapun atas kepemilikan dan keabsahan dari penggunaan hak kekayaan intelek:tual yang dibawahnya ke dalam

Pengetahuan guru-guru ini didapati berada pada tahap tinggi kerana mereka menyedari akan kepentingan mempunyai informasi yang baik dan terkini kerana di dalam sukatan Biologi