• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA. Pemerintab Kota Keodari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Republik Indonesia DAN TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA. Pemerintab Kota Keodari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Republik Indonesia DAN TENTANG"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

communaute

iii

~=.:~

PEIIIERINTAH KOTA ~RI

MEMORANDUM SALING PENGERTIAN

ANTARA

Pemerintab Kota Keodari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Republik Indonesia

DAN

Communaute d' Agglomeration de La RocbeUe, Republik Praocis

TENTANG

KERJASAMA KOTA BERSAUDARA

Pemerintab Kota Keodari Provinsi Sulawesi Tenggara Republik Indonesia dan Communaute d' Agglomeration de La RocbeUe (Pemerintah Komunitas Kota La Rochelle), Prancis (selanjutnya masing-masing disebut sebagai ''Pihak" dengan secara bersama-sama disebut sebagai "Para Pihak")

Berkeinginan untuk meningkatkan persahabatan dan saling pengertian yang menguntungkan antara rakyat dan institusi pemerintah Para Plhalc.

Mempertimbangkan Letter Of Intent (Lol) antam Pemerintah Kota Kendari dan Communaute d' Agglomeration de

La

Rochelle tentang Kerjasama antara Pemda Kota tanggal 03 Oktober 2013.

Sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku pada masing-masing negara

Telah mencapai pengertian sebagai berikut:

(2)

Pasall TUJUAN

Tujuan Memorandum Saling Pengertian (MSP) ini adalab untuk menyediakan suatu

kerangka kerja bagi Para Pihak dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan tingkat kemampuan stakeholder (pemanglru kepentingan) yang terlibat langsung dalam Program Kerjasama ini.

Pasall

OBYEK KE.R.JASAMA

Obyek Kesepakatan Bersama ini adalah kegiatan peningkatan Pelayanan Air Bersih, Pengelolaan sampah, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan Pelabuhan, penanganan Teluk Kendari dan Pengembangan Parawisata. Serta Perlindungan dan pengembangan lingkungan pesisir

PasalJ

RUANG LINGKUP KERJASAMA

Para Pihak Sepakat babwa ruang lingkup Memorandum Saling Pengertian ini pa.da Bidang sebagai berikut :

a. Peningkatan Pelayanan Air Bersih b. Pengelolaan kebersihan Kota

c. Pengelolaah Pelabuhan dan Penanganan Teluk Kendari d. Pengembangan Parawisata

e. Perlindungan dan pengembangan lingkungan pesisir

Pasal 4 PELAKSANAAN

1. Untuk memfasilitasi Pelaksanaan Memorandum Saling Pengertian (MSP) ini Para Pihak menyusun Pengaturan yang mencalrup bidang bidang sebagaimana

dirnaksud dalam Pasal 3

(3)

2. Pengatwan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan satu kesatuan yang

tidak dapat dipisahkan dari Memorandum Saling Pengertian (MSP) ini.

3. Pengaturan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditandatangani paling lambat 3 (tiga) bulan setelah ditandatanganinya Pelaksanaan Memorandum Saling Pengertian (MSP)

PASALS

KELOMPOKKERJABERSAMA

1. Para pihak dapat membentuk suatu Kelompok Keija Bersama untuk kegiatan kegiatan yang terdapat dalam Memorandum Saling Pengertian ini.

2. Anggota-anggota Kelompok Kerja Bersama terdiri dari wak:il-wakil kedua pemerintah kota dan jika diperlukan dapat mencakup wakil-wakil dari kalangan

swasta.

3. Kelompok Kerja Bersama tersebut akan mempersiapkan dan mengusulkan kegiatan-kegiatan jangka pendek dan menengah serta mengevaluasi perkembangan kerjasama.

4. Kelompok Kerja Bersama akan bertemu sesuai kebutuhan secara bergantian di

di Kendari atau di CdA La Rochelle.

Pasal 6

KETERLffiATAN PIHAK KETIGA

Jika dianggap perlu, para pihak dapat melibatkan Pihak Ketiga untuk melaksanakan Memorandum Saling Pengertian (MSP) ini sesuai dengan hukum dan peraturan Perundang-undangan yang berlaku di masing- masing negara.

(4)

l

Pasal 7

PEMBIAYAAN

Segala biaya yang diperlukan sebagai dalam pelaksanaan kegiatan Memorandum Saling Pengertian (MSP)

iru

bersumber dari :

a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)

b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Kendari c. Anggaran Pemerintah Komunitas Kota La Rochelle

d. Anggaran Kementerian Luar Negeri Prancis

e. Sumber perolehan dana lain sesuai peraturan perundangan.

Pasal 8

BAKKEK.AYAANINTELEKTUAL

1. Para Pihak bertanggungjawab terhadap tuntutan dari pihak ketiga manapun atas kepemilikan dan keabsahan dari penggunaan hak kekayaan intelek:tual yang dibawahnya ke dalam pelaksanaan kegiatan kerjasama dalam rangka Memorandum Saling Pengertian ini.

2. Bila pada pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang tercantum dalam Pengaturan khusus, program atau proyek menghasilkan kekayaan intelektual, maka harus dimiliki bersama, dan para pihak harus membuat pengaturan terpisah khusus,

sesuai hokum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku pada masing-masing negara.

3. Bagi pengambilan spesirnen dibutuhkan dalam rangka kegiatan penelitian, maka

pengambilan spesimen tersebut harus dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan yang berkaitan dengan Material Transfer Agreement yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

(5)

PasaJ 9 KERAHASIAAN

1. Jika salab satu Pihak ingin mengungkapkan data atau informasi rahasia yang

diterima, dibagi, atau dihasilkan dari kegiatan kerjasama di bawab Memorandum

Saling Pengertian ini kepada pihak ketiga, pihak yang mengungkapkan harus

memperoleh persetujuan terlebih dabulu dari Pihak lainnya sebelum

pengungkapan tersebut dapat dilakukan;

2. Para Pihak sepakat bahwa ketentuan Pasal ini akan terus mengikat antara Para

Pihak meskipun Memorandum Saling Pengertian ini telah berakhir.

PasaJ 10

PENYELESAIAN SENGKETA

Persengketaan yang muncul akibat perbedaan interpretasi atau pelaksanaan

Memorandum Saling Pengertian ini akan diselesaikan dengan cara musyawarah

untuk mufakat di antara Para Pihak, berdasarkan prinsip kesetaraan dan saling menghormati.

PasaJ 11

AMANDEMEN

Memorandum Saling Pengertian ini dapat diamandemen setiap waktu melalui

kesepakatan tertulis Para Pihak. Amandemen tersebut mulai berlaku pada tanggal

yang ditentukan oleh Para Pihak dan ak:an menjadi bagian yang tidak terpisabkan

dari Memorandum Saling Pengertian ini.

Pasal 12

MASA BERLAKU, PERP ANJANGAN DAN PENGAKHIRAN

1. Memorandum Saling Pengertian ini berlaku terhitung sejak tanggal ditanda

tangani dan akan berlaku untukjangka waktu 3 (tiga) tahun.

(6)

2. Masing-Masing Pihak dapat menghentikan Memorandum Saling Pengertian ini

dengan memberikan pemberitahuan tertuJis kepada Pihak lain minimal 6 ( enam) bulan sebelumnya

3. Apabila Memorandum Saling Pengertian ini dihentikan, pengaturan atau

program kegiatan yang sedang berjalan dibawah Memorandum Saling Pengertian ini tetap berlaku sampai selesainya program kegiatan tersebut kecuali apabila disetujui oleb Para Pihak.

4. Memorandum Saling Pengertian ini dapat diperpanjang apabila disepakati oleh

Para Pihak. Salah satu Pihak dapat mengusulkan perpanjangan Memorandum

Saling Pengertian ini dengan menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada Pihak lainnya sekurang-kurangnya enam bulan sebelum tanggal berakhimya

Memorandum Saling Pengertian ini dengan mempertimbangkan basil evaluasi.

SEBAGAI BUKTI, yang bertanda-tangan di bawah ini diberikan kuasa oleh

Pemerintahnya masing-masing, telah menandatangani Memorandum Saling Pengertian ini.

DITANDATANGANI dalam dua rangkap di Jakarta pada bari ll4:\~ tanggal

···~···bulan

Vla!ik

tahun dua ribu tujuhbelas, dalam versi Bahasa Indonesia dan Bahasa Prancis, kedua versi tersebut memiliki kekuatan yang sama.

Pemerintah Kota Kendari Sulawesi Tenggara Republik Indonesia

H.ASRUN

le

Walikota Kendari

Memomndum Ssling Pengerllsn Kots Kendsri & CdA La Rochelle

Communaute d' Agglomeration de La Rochelle, Prancis

\\"

'

Jean-Fra~ois

FOUNTAINE

Walikota La RocbeUe Presiden CdA La Rochelle

-PBgB616

(7)

PEMEI'tJHTAH KOTA KENOAAI

MEMORANDUM D' ACCORD ENTRE

La Ville de Kendari, lndonesie et

La Communaute d' Agglomeration de La Rochelle, France CONCERNANT

LEUR PROGRAMME DE COOPERATION DECENTRALISEE

La Municipalite de Ia Ville de Kendari, Province de Sulawesi Tenggara, Republique d'Indonesie et Ia Communaute d' Agglomeration de La Rochelle, France, ci-apres denommes respectivement La Partie I et Ia Partie II, et collectivement denommes les deux Parties,

Souhaitant renforcer leur relations cordiales et leur entente mutuellement profitable pour les populations et les institutions des deux Parties~

Vu la Lettre d'Intention (Lol) entre la Ville de Kendari et Ia Cornmunaute d'Agglomeration de La Rochelle sur leur cooperation decentralisee> signee le 3 octobre 2013;

Conformement

a

la

legislation

en vigueur

dans leurs pays respectifs

,

Conviennent de ce qui suit.

(8)

Article 1 FIN A LITE

I

Ce Memorandum d' Accord (MoA) foumit un cadre de travail aux deux Parties, ayant pour finalite de renforcer les connaissances, les savoir-faire et les capacites des acteurs directement concemes par ce Programme de Cooperation.

Article2

OBJECTD'S DE LA COOPERATION

Les objectifs du present Memorandum d'Accord sont !'amelioration du service d'eau propre, la gestion des dechets, l'assainissement, la gestion portuaire, l'amenagement de la baie de Kendari et le developpement du towisme ainsi que la preservation et Ia valorisation de la zone littorale.

ArticleJ

PERIMETRE DES ACTIONS

Les Parties convienne que le perimetre des activites relevant de ce Memorandum d' Accord couvre les domaines suivants :

a. L'amelioration du service de distribution d'eau propre b. La gestion de la proprete de la ville

c. La gestion portua.ire et l'am.enagement de la baie de Kendari d. Le developpement du tourisme

e. Protection et valorisation de 1 'environnement littoral

Article 4

MISE EN OEUVRE

I. La mise en reuvre du present Memorandum d' Accord sera fixee dans une Convention de Cooperation couvrant les domaines mentionnes

a

I' Article 3.

MemonJndum d'Accord CdA La Rochelle & Ville de Kendart Page 2/6

(9)

2. La Convention de Cooperation mentionnee

a

l'alinea (1) du present article constituera une annexe indissociable de ce Memorandum d' Accord (MoA). 3. La Convention de Cooperation mentionnee

a

l'alinea (1) du present article

devra etre signee dans un delai 3 (trois) mois au plus apres la signature du Memorandum d' Accord.

Article 5

GROUPE DE TRAVAIL CONJOINT

1

.

Les Parties peuvent constituer un groupe de travail conjoint pour mettre en reuvre les actions inscrites dans le present Memorandum d 'Accord.

2. Les membres de ce groupe de travail conjoint seront des representants des

deux collectivites territoriales pa.rtenaires, qui au besoin pourront leur adjoindre des representants de tierces parties issus du secteur prive.

3. Ce groupe de travail conjoint aura pour r<>le de preparer et proposer des actions

a

court et moyen terme, et d' evaluer le deroulement de

cette

cooperation.

4. Ce groupe de travail conjoint se rencontrera selon les besoins, soit

a

Kendari, soit

a

La Rochelle.

Article 6

IMPLICATION DE TIERCES PARTIES

Si les Parties le jugent utile, elles pourront impliquer des tierces parties pour mettre en reuvre le present Memorandum d' Accord, conformement

a

la legislation en vigueur dans leurs pays respectifs.

(10)

Article 7 FINAN CEMENT

L'ensemble des depenses induites par l'application de ce Memorandum d'Accord pourront provenir des sources suivantes :

a. Le budget national (APBN) de la Republique d'lndonesie b. Le budget municipal (APBD) de la ville de Kendari

c. Le budget de la Communaute d' Agglomeration de La Rochelle d. Le budget du Ministere des Affaires Etrangeres fran~ais

e. Autres ressources, dans le respect des legislations en vigueur.

Article 8

PROPRIETE INTELLECTUELLE

1. Les Parties sont responsables vis-a-vis de toute tierce partie a l'egard de la propriete. intellectuelle appartenant

a

cette tierce partie et de }'utilisation de droits de propriete intellectuelle qui pourrait decouler de la mise en reuvre du present Memorandum d' Accord

2. Lors de !'application des dispositions de la Convention de Cooperation, si le programme ou projet produit une propriete intellectuelle, elle devra etre la propriete conjointe des Parties. Le cas echeant, les Parties devront rediger une convention distincte, conforme aux legislations en vigueur dans leurs pays respectifs.

3. S'il s'avere necessaire de prelever des specimens dans le cadre d'activites de recherche, de tels prelevements devront etre conformes a Ia reglementation et necessiteront un Material Transfer Agreement (Accord de Transfert d'Echantillons) delivre par le Gouvernement de la Republique d'Indonesie.

(11)

Article 9

CONFIDENTIALITE

I. Si l'une des Parties soubaite communiquer a une tierce partie des donnees ou informations confidentielles re~ues, partagees ou produites lors de Ja mise en amvre du present Memorandum d' Accord, Ia Partie souhaitant diffuser de telles informations doit obtenir au prealable l'accord de l'autre Partie.

2. Les Parties conviennent que le present article les lie sans limitation de duree, meme au-deJa de la periode de validite du present Memorandum d' Accord.

Article 10

RESOLUTION DES DIFFERENDS

D'eventuels differends resultant d'interpretations divergentes du present Memorandum d' Accord, ou apparaissant lors de sa mise en reuvre, seront resolus

a

l'amiable, par un dialogue entre les Parties, sur un principe d'equite et de respect reciproque.

Article 11 AMENDEMENTS

Le present Memorandum d' Accord peut etre amende

a

tout moment au moyen d'un accord ecrit approuve des deux Parties. Les eventuels amendements entreront en vigueur a la date convenue

par

les deux Parties et constitueront une annexe indissociable du present Memorandum d' Accord.

Article 12

DUREE, PROLONGATION ET DtNONCIATION

1. Le present Memorandum d'Accord est valide pour une duree de 3 (trois) annees a compter de la date de sa signature.

(12)

2. L'une des Parties peut denoncer le present Memorandum d'Accord en le notifiant par ecrit

a

)'autre Partie avec un preavis minimum de 6 (six) mois. 3. Si le present Memorandum d'Accord est denonce, les actions ou activites deja

en cours dans le cadre de cet accord seront menees jusqu'a leur terme, sauf si

les Parties decident d'y mettre

fin.

4. Le present Memorandum d' Accord pourra etre prolonge si les Parties le souhaitent. L'une des Parties peut proposer a l'autre la prolongation de ce Memorandum en le notifi.ant par ecrit

a

1 • autre Partie, au moins six mois avant Ia fin de sa validite, en se referant a 1 'evaluation des resultats de sa mise en reuvre.

En vertu de quoi les soussignes, dfiment autorises par leurs Municipalites respectives, ont signe le present Memorandum d' Accord.

Signe en deux exemplaires a Jakarta le ... ~.:-:.1?.3:-:-

..

~·?-···

...

.

..

,

chacun des deux exemplaires rediges en une version indonesienne et une version

fran~aise, ces deux versions possedant la meme valeur j uridique.

Communaute d' Agglomeration de La Rochelle

J-F. FOUNTAINE Maire de La Rochelle

President de Ia CdA de La Rochelle

Memorandum d'Accord CdA La Rochelle & Ville de Kendarl

Municipalite de la Ville de Kendari Province de Sulawesi Tenggara

B.ASRUN

AR_

Maire de Kendari

Referensi

Dokumen terkait

Obat pada ketegori B memperlihatkan bahwa studi pada reproduksi hewan percobaan tidak adarisiko pada janin hewan uji, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil atau

Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Semua kantor dinas pendidikan propinsi dan kabupaten/kota dan sekolah telah mempersiapkan secara baik pelaksanaan UASBN, (2)

Mengingat pentingnya acara tersebut, maka diharapkan kehadiran Saudara tepat pada waktunya tanpa diwakilkan dan apabila karena suatu hal tidak dapat hadir maka

• In crossbreeding we look for “ breed complementarity ”  each breed is good for traits or characteristics.. different from the

Salah satu manfaat konsep nilai sekarang adalah untuk menentukan amortisasi pinjaman. Pada umumnya pihak pemberi pinjaman meminta pembayaran yang sama setiap periode.

Ke- lompok utama A terbagi menjadi empat kelompok dengan nilai kemiripan 0.53 yaitu kelompok IV, V, VI, dan VII setiap kelompok terpisah berdasar- kan karakter daun, bunga

mengangkat derajat dan status sosial dimasyarakat hal ini kemudian berimbas pada tingginya permintaan jumlah Dui Menre oleh pihak perempuan kepada pihak laki-laki

Saat dilontarkan mengenai pertanyaan ketertarikan generasi muda mengikuti pembelajaran islam melalui media sosial, salah satu jawaban responden adalah sebagai