BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Sejarah singkat Koperasi Serba Usaha Dosen Universitas Gadjah Mada. Koperasi Serba Usaha Dosen Universitas Gadjah Mada (KOSUDGAMA) berdiri pada tanggal 25 Januari 1982 di Bulaksumur H5.
Pelopor pendiri Koperasi Serba Usaha Dosen Universitas Gadjah Mada adalah :
- Suharto Pr
- Drh.M.P.Eddy Moeljono, MSA.,Ph.D - Ir.Bambang Soehendro,M.sc.,Ph.D - Dr.Sofian Effendi, MAP
- Markham Darokah - Drs. Peter Hagul - Dr. Sjafri Sairin, MA - Drs. Aziz Taher - Ir. Haryana, M.Arch - Dr. Loekman Sutrisno
Ketua pertama adalah Dr.Sofyan Effendi didampingi manajer pertama Duriat,B.Sc. Perjuangan tanpa lelah yang monumental adalah Perumnas
Minomartani, Ngaglik, Sleman. Walaupun tidak semua pendiri mempunyai rumah dilokasi tersebut.
Koperasi Serba Usaha Dosen Universitas Gadjah Mada (KOSUDGAMA) telah berbadan hukum (memiliki akte pendirian koperasi) dengan surat keputusan nomor : 1224/BH/1982 pada tanggal 31 Maret 1982.
2. Kedudukan Tempat dan Kegiatan Usaha.
Koperasi Serba Usaha Dosen Universitas Gadjah Mada (KOSUDGAMA) berkantor di Bulaksumur A-14, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281. Telpon : 0274-515714; 521123; 901010; 515426. Faxsimilil : 0274-521122
3. Keanggotaan Koperasi
Pengurus masih mempertahankan keterbukaan keanggotaan sesuai dengan undang undang yang berlaku. Sampai saat ini pertumbuhan anggota semakin meningkat. Hal ini menunjukkan semakin banyaknya masyarakat yang menaruh kepercayaan kepada Koperasi Serba Usaha Dosen Universitas Gadjah Mada (KOSUDGAMA).
Persyaratan khusus menjadi anggota adalah warga negara yang berdomisili di Indonia berusia 17 s/d 60 tahun, Membayar simpanan pokok, simpanan wajib setahun, dan biaya kartu anggota dan disetujui oleh rapat pengurus yang diselenggarakan tiap hari selasa. Persetujuan
integritas dari calon Anggota. Banyaknya Anggota membantu permodalan Koperasi.
Sesuai dengan anggaran Dasar Koperasi Serba Usaha Dosen Universitas Gadjah Mada (KOSUDGAMA), Anggota biasa adalah Dosen aktif Universitas Gadjah Mada. Sedangkan anggota luar biasa terdiri atas pegawai di Lingkukan Universitas Gadjah Mada dan Masyarakat diluar Universitas Gadjah Mada. Hak dan kewajiban anggota biasa dan anggota luar biasa adalah sama, kecuali hak suara dan hak pilih dalam pemilihan Pengurus dan Pengawas.
4. Keorganisasian
Susunan Pengurus Koperasi Serba Usaha Dosen Universitas Gadjah Mada Periode 2004-2007 sebagai berikut :
Ketua : Sugiarto
Wakil Ketua : Bambang Rusdiarso Sekertaris : Suwarno Hasisusanto Bendahara : I Made Arya Wiguna Wakil Bendahara : Adi Heru Sutomo
Badan Pengawas (2004-2006)
Ketua : Sutrilah Djadmiko Anggota : Sunarto Gunadi Anggota : Budi Sutarmadji
Penasehat : Prof.Dr.H.Sjafri Sairin, MA. -Tugas tugas Pengurus Koperasi.
Ketua
-Tugas Struktural : Koordinasi secara keseluruhan. -Tugas Manajerial : Manajer Umum.
Wakil Ketua
-Tugas Struktural : Pengembangan
-Tugas Manajerial :Manajer Divisi Administrasi, Keuangan dan Umum. Sekretaris
-Tugas Struktural :Pengelolaan Administrasi keluar/kedalam dan keanggotaan
-Tugas Manajerial : Manajer Operasional Bendahara
-Tugas Struktural : Administrasi Keuangan
Wakil Bendahara
-Tugas Struktural : Membantu Administrasi Keuangan -Tugas Manajerial : Manajer Operasional
Badan Pengawas
-Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan Koperasi Serba Usaha Dosen Universitas Gadjah Mada (KOSUDGAMA) sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sekali.
-Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasan. Penasehat
-Memberikan pendapat apabila diperlukan pengurus dalam menjalankan tugasnya.
5. Permodalan
Permodalan Koperasi Serba Usaha Dosen Universitas Gadjah Mada (KOSUDGAMA) diperoleh dari Simpanan Anggota dan Modal Penyertaan Anggota.
Simpanan Anggota :
a. Simpanan anggota terdiri atas simpanan pokok, wajib dan sukarela dan bentuk simpanan lain yang ditentukan oleh pengurus.
b. Simpanan pokok dan simpanan wajib tidak dapat diambil selama masih menjadi anggota koperasi.
c. Simpanan sukarela yang diberi nama Simanis (simpanan mandiri istimewa) dan deposito berjangka diberi jasa simpan yang
besarnya ditentukan Pengurus serta pengambilan sesuai aturan yang berlaku.
Modal Penyertaan Anggota :
a. Anggota berhak menyertakan modal pada unit-uit usaha yang dikelola koperasi.
b. MPA (Modal Penyertaan Anggota) hanya dapat dialihkan kepada sesama anggota atau koperasi melalui prosedur yang ditetapkan oleh Pengurus.
c. Setiap penyertaan berhak atas laba yang diperoleh unit usaha yang bersangkutan dan wajib menggung kerugian yang terjadi.
d. Laba unit usaha dibagi antara koperasi dengan modal penyertaan berdasarkan proporsi modal masing-masing.
e. Bagian laba atau rugi modal penyertaan adalah 60% (enam puluh persen) dari proposal laba usaha unit.
f. Pengurus berhak menutup Unit Usaha yang dipandang tidak Prospektif.
6. Aspek Usaha.
Kegiatan usaha Koperasi Serba Usaha Dosen Universitas Gadjah Mada (KOSUD
- Unit Usaha Simpan Pinjam.
Pengurus melakukan kerjasama dengan Bank Mandiri Syariah untuk pemberian kredit profesi.
Simpana berjangka (Deposito KOSUDGAMA) merupakan produk baru Koperasi Serba Usaha Dosen Universitas Gadjah Mada yang amat disenangi oleh Anggota, sehingga perkembangannya cukup meningkat. Untuk Deposito juga diikutkan dalam pembagian SHU (Sisa Hasil Usaha).
- Unit Usaha Apotek
Saham Apotek Koperasi Serba Usaha Dosen Universitas Gadjah Mada (KOSUDGAMA) sebagai bukti penyertaan modal sesuai dengan Anggaran Dasar dan pemilik sertifikat menyerahkan pengelolaan Apotek kepada Apoteker pengelola Apotek dan pengurus. Bukti kepemilikan sertifikat saham hanya dapat diperjualbekikan antar Anggota KOSUDGAMA, dan untuk pemindahan kepemilikan baik Pembeli dan Penjual Dikenakan biaya administrasi 0.5% (setengah persen) dari nilai transaksi.
- Unit Usaha Jasa
Dalam tahun 2002 Unit Usaha Jasa masih membawahi Travel, tiket dan dokumen serta proteksi : asuransi kredit, dana simpati dan fee asuransi. Untuk asuransi Koperasi Serba Usaha Dosen Universitas Gadjah Mada (KOSUDGAMA) menawarkan asuransi kredit dan
asuransi kendaraan bermotor yang dibeli langsung dari KOSUDGAMA. Untuk asuransi kredit jumlahnya 1.5% yang langsung dipotongkan dari jaminan simanis yang 10%. Bilamana peminjam meninggal dunia, maka kreditnya dianggap lunas. Sedangkan asuransi kendaraan bermotor mengkover total loos only, KOSUDGAMA bekerja sama dengan mitra perusahaan asuransi.
- Unit Usaha Niaga
Selain membuka swalayan bekerjasama dengan indogrosir, unit niaga juga melayani penjualan kendaran bermotor dan barang elektronik baik secara tunai maupun kredit. Selain itu unit ini juga masih melayani kebutuhan komunikasi (wartel). Unit niaga mendapan pindahan unit kantin dan catering dari unit jasa. Produk baru unit niaga yang mulai diminati oleh para anggota adalah kredit materiil bangunan baik itu untuk tujuan renovasi rumah maupun memuat rumah baru. 7. Manajemen.
Manajemen Koperasi Serba Usaha Dosen Universitas Gadjah Mada (KOSUDGAMA) dalam arti setiap pengambilan keputusan didasarkan pada keputusan bersama. Seperti telah dijelaskan, pengurus secara efektif menjalankan fungsi manajerial yang sebenarnya. Pengurus mengharapkan agar pengawas juga menjalankan fungsi sebagai Dewan
8. Sumber Daya Manusia.
Pengurus berusaha meningkatkan kemampuan karyawan yang ada dan merekrut Karyawan baru melalui Psikotes, melakukan pelatihan computer, mengirim ke seminar atau lokakarya. Dalam beberapa hal pengurus mencoba melimpahkan sebagian wewenang menajerial kepada kepala unit satu bagian. Setiap tahun pengurus mencoba memperbaiki kompensasi para karyawan. Paling tidak diatas UMR (Upah Minimum Regional) yang berlaku.
9. Penentuan Pembagian SHU (Sisa Hasil Usaha)
- Sisa Hasil Usaha dibagikan kepada Anggota aktif yang namanya tercantum pada buku Anggota sampai dengan tanggal 31 Desember tahun berjalan.
- Sisa Hasi Usaha untuk tahun pembukuan dibagikan dengan perbandingan sebagai berikut:
Anggota : 50%
Cadangan : 32.5%
Pengurus dan Pengawas : 7.5%
Karyawan : 6%
Dana Pendidikan Koperasi : 4%
- Sisa Hasil Usaha untuk Anggota 20% (Dua Puluh Persen) dibagikan kepada Anggota berdasarkan jumlah simpanan pokok dan simpanan wajib dan 80% (Delapan puluh persen)
dibagikan berdasarkan kontribusi masing-masing kepada koperasi.
- Jasa untuk masing-masing unit yang digunakan sebagai dasar pembagian Sisa Hasil Usaha adalah sebagai barikut :
Simanis : 6% dari saldo rata-rata bulanan. Deposito Tahunan : 6% dari nominal deposito Pinjaman : 5% dari angsuran jasa pinjaman
Belanja Toko : 7% dari jumlah belanja selama setahun Belanja Apotek :10% dari jumlah belanja selama setahun Keagenan : Jumlah fee yang diterima Koperasi
Niaga : Jumlah jasa
- Sisa Hasil Usaha untuk pengurus dan pengawas dibagikan dengan perbandingan Pengurus tiga kali jumlah Pengurus dan Pengawas satu kali jumlah pengawas.
- Sisa Hasil Usaha untuk Karyawan dibagikan kepada seluruh Karyawan KOSUDGAMA berdasarkan kinerja masing-masing karyawan selama tahun berjalan.
- Dana Pendidikan Koperasi hanya boleh digunakan dengan persetujuan pengurus dan pengawas.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah dengan menggunakan penelitian deskriptif yakni penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsi secara sistematis, aktual dan akurat mengenai penerapan akuntansi perkoperasian yang mengacu pada PSAK No.27.
C. Definisi Operasional Variabel
Dalam Penelitian ini daya menggunakan data-data sebagai berikut : 1. Akuntansi Koperasi
Neraca Koperasi adalah salah satu dari bagian laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan koperasi pada akhir periode akuntansi yang terdiri dari aktiva, kewajiban dan ekuitas kopersai pada waktu tertentu.
2. Perhitungan Hasil Usaha
Perhitungan Hasil Usaha merupakan salah satu dari bagian laporan keuangan koperasi yang menyajikan informasi mengenai pendapatan dan beban-beban usaha dan beban-beban perkoperasian selam periode tertentu. 3. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas menyajikan informasi mengenai perubahan kas yang , sember penerimaan kas dan saldo akhir kasi pada periode tertentu.
4. Catatan atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan menyajikan pengungkapan (Disclousure) yang memuat perlakuan akuntansi dan pengungkapan informasi. penerimaan kas dan saldo akhir kasi pada periode tertentu.
D. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah :
1. Penelitian kepustakaan (library research)
Penelitian kepustakaan dilakukan untuk memperoleh data sekunder, dimana data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh dari pihak lain. Data sekunder ini diperoleh dari :
- Perpustakaan berupa buku-buku teori yang mendukung penganalisaan.
- Artikel dan Majalah yang terkait dengan bahasan. - Website
2. Penelitian Lapangan (field research)
Metode pengumpulan data ini dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai pencatatan pembukuan mengenai seluruh transaksi Koperasi dan transaksi keuangan Koperasi. Penulis melakukan penelitian ke Koperasi yang bertindak sebagai manager bagian dari koperasi tersebut,
sekunder yang dimiliki berupa laporan keuangan Koperasi untuk periode Tahun 2009-2008.
E. Metode Analisis Data
Adapun Metode yang digunakan penulis dalam menganalisa data adalah sebagai berikut :
1. Dengan menggunakan analisis kualitatif.
Yaitu analisa data dengan menggunakan angka-angka presentase, frekuensi, rata-rata, diagram dan grafik yang berasal dari Koperasi Serba Usaha Dosen Universitas Gadjah Mada (KOSUDGAMA). Data tersebut seperti neraca, perhitungan sisa hasil usaha dan sebagainya. 2. Dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif
Yaitu analisis data yang berdasarkan pada pernyataan keadaan dan ukuran kualitas dengan membandingkan antara teori yang berlaku dengan Praktek yang dilakukan oleh Koperasi Serba Usaha Dosen Universitas Gadjah Mada (KOSUDGAMA).
