• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Utang Luar Negeri Penanaman Modal Asing Kurs Rupiah Dan Suku Bunga Riil Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional Indonesia Tahun 1998-2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Pengaruh Utang Luar Negeri Penanaman Modal Asing Kurs Rupiah Dan Suku Bunga Riil Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional Indonesia Tahun 1998-2018"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH UTANG LUAR NEGERI PENANAMAN MODAL ASING KURS RUPIAH DAN SUKU BUNGA RIIL TERHADAP

PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL INDONESIA TAHUN 1998-2018

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Ekonomi Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh :

EVITA SEPTIANA SUDIYANTO B 300 150 133

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

(2)
(3)
(4)
(5)

ANALISIS PENGARUH UTANG LUAR NEGERI PENANAMAN MODAL ASING KURS RUPIAH DAN SUKU BUNGA RIIL TERHADAP

PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL INDONESIA TAHUN 1998-2018

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh utang luar negeri, penanaman modal asing, kurs rupiah dan suku bunga riil terhadap pertumbuhan ekonomi nasional indonesia periode 1998-2018. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Pertumbuhan Ekonomi Nasional Indonesia, sedangkan variabel independennya adalah utang luar negeri, penanaman modal asing, kurs rupiah dan suku bunga riil. Untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, peneliti menggunakan metode Partial Adjustment Model (PAM). Metode yang digunakan adalah data time series periode 1998-2018 yang bersumber dari Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik.

Kata kunci : utang luar negeri, penanaman modal asing, kurs rupiah, suku bunga riil, pertumbuhan ekonomi

Abstract

The purpose of this study is to find out and analyze the influence of foreign debt, foreign investment, the rupiah exchange rate and real interest rates on the growth of Indonesia's national economy for the period 1998-2018. The dependent variable in this study is the Growth of the Indonesian National Economy, while the independent variables are foreign debt, foreign investment, the rupiah exchange rate and real interest rates. To see the effect of independent variables on the dependent variable, researchers used the Partial Adjustment Model (PAM) method. The method used is time series data for the period 1998-2018 sourced from Bank Indonesia and the Central Statistics Agency.

Keywords: Foreign debt, foreign investment, rupiah exchange rate, real interest rates, economic growth.

1. PENDAHULUAN

Indonesia mengandalkan utang luar negeri untuk membiayai pembangunan. Keterbatasan tabungan domestik untuk membiayai pembangunan menjadi alasan penggunaan utang luar negeri tersebut. Pada awalnya penggunaan utang luar negeri hanya sebagai dana pendamping untuk menutup kekurangan dana pembangunan yang belum bisa dipenuhi dari sumber dana domestik. Namun dalam perkembangannya utang luar negeri telah mengarah menjadi sumber dana

(6)

utama defisit fiskal. Selain utang luar negeri pemerintah dapat mengupayakan sumber dana dari luar negeri antara lain dengan penanaman modal asing (Mariska, Tri dan Avriano 2016).

Nilai tukar merupakan salah satu variabel yang penting dalam suatu perekonomian terbuka, karena variabel ini berpengaruh pada variabel lain seperti harga, tingkat bunga, neraca pembayaran, dan transaksi berjalan. Seperti yang telah dijelaskan dalam teori Mundell-Fleming (dalam Mankiw 2003 : 306-307) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan negatif antara kurs dengan pertumbuhan ekonomi, dimana semakin tinggi kurs maka ekspor neto (selisih antara ekspor dan impor) semakin rendah, penurunan ini akan berdampak pada jumlah output yang semakin berkurang dan akan menyebabkan PDB (Pertumbuhan ekonomi) menurun.

Suku bunga riil di Indonesia masih menarik di mata investor asing. Selain itu, inflasi tahun ini diperkirakan maksimum 4% dan tahun depan di bawah 3,5%. baik mengacu pada suku bunga acuan BI maupun suku bunga deposito. Apalagi banyak negara lain menerapkan suku bunga riil negatif. Suku bunga riil adalah selisih antara suku bunga acuan dan laju inflasi.(Bank Indonesia, 2017).

Dengan demikian melalui kajian empiris dan alasan-alasan penting secara konseptual, dijadikan peneliti untuk mengkaji masalah: “Analisis Pengaruh Utang Luar Negeri, Penanaman Modal Asing, Kurs Rupiah dan Suku Bunga Riil terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional Indonesia tahun 1998 - 2018”. 2. METODE

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu data periode waktu 1998-2018 (time series). Data yang digunakan dalam penelitian diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang berupa data publikasi dan tabel dinamis yang meliputi variabel Utang Luar Negeri, Penanaman Modal Asing, Kurs Rupiah, Suku Bunga riil. Selain diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), data juga diperoleh dari Bank Sentral Indonesia.

Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder berupa data gabungan time series. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data

(7)

yang telah disajikan dan telah diuji secara empiris, seperti data dalam penelitian ini diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Sentral Indonesia.

Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang berupa data sekunder time series yaitu variabel Utang Luar Negeri, Penanaman Modal Asing, Kurs Rupiah, dan Suku Bunga riil terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional Indonesia.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1Uji Validitas Pengaruh (Uji t)

Uji t digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen secara individu. Formulasi hipotesis uji t, HO : βi = 0; variabel independen ke i tidak memiliki pengaruh signifikan dan HA : βi ≠ 0; variabel independen ke i memiliki pengaruh signifikan. Apabila probabilitas t > α maka variabel ke-i tidak memiliki pengaruh signifikan. Sedangkan apabila probabilitas t < α maka variabel ke-i memiliki pengaruh signifikan. Hasil uji t dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1

Hasil Uji Validitas Pengaruh Variabel Independen Variabel sig.t Kriteria Kesimpulan logULN (0.0378) ≤ 0,05 Memiliki Pengaruh Signifikan logPMA (0.0235) ≤ 0,05 Memiliki Pengaruh Signifikan logKURS (0.4489) ≥ 0,10 Tidak memiliki pengaruh signifikan SBR (0.1470) ≥ 0,10 Tidak memiliki pengaruh signifikan logPDB(-1) (0.0000) ≤ 0,01 Memiliki Pengaruh Signifikan

3.2Interpretasi Pengaruh Variabel Independen

Berdasarkan uji validitas pengaruh diketahui bahwa semua variabel independen memiliki pengaruh signifikan yaitu variabel utang luar negeri (logULN), penanaman modal asing (logPMA), dan pertumbuhan ekonomi (logPDB(-1)).

Variabel utang luar luar negeri memiliki koefisien regresi sebesar -0.312491. Pola hubungan antara variabel independen utang luar negeri dan pertumbuhan ekonomi adalah logaritma-logaritma artinya apabila utang luar luar negeri turun 1% maka nilai pertumbuhan ekonomi akan turun sebesar 0.312491%. Sebaliknya apabila utang luar negeri naik 1% maka nilai pertumbuhan ekonomi

(8)

akan naik sebesar 0.312491%. Dalam jangka panjang utang luar negeri memiliki nilai koefisien regresi sebesar 10.5308014 maka keseimbangannya dapat dicapai dalam satu periode apabila variabel utang luar negeri turun 1% maka variabel pertumbuhan ekonomi turun sebesar 10.5308014.

Variabel penanaman modal asing memiliki koefisien regresi sebesar 0.270790. Pola hubungan antara variabel independen penanaman modal asing dan pertumbuhan ekonomi adalah logaritma-logaritma artinya apabila penanaman modal asing naik 1% maka nilai pertumbuhan ekonomi akan naik sebesar 0.270790%. Sebaliknya apabila penanaman modal asing turun 1% maka nilai pertumbuhan ekonomi akan turun sebesar 0.270790%. Dalam jangka panjang penanaman modal asing memiliki nilai koefisien regresi sebesar 9.21869681 maka keseimbangannya dapat dicapai dalam satu periode apabila variabel penanaman modal asing turun 1% maka variabel pertumbuhan ekonomi turun sebesar 9.21869681.

Dalam jangka panjang variabel pertumbuhan ekonomit-1 memiliki koefisien regresi sebesar 0.970326 maka keseimbangan dapat dicapai dalam 2 periode. Pola hubungan antara variabel independen pertumbuhan ekonomit-1 dan pertumbuhan ekonomi adalah logaritma-logaritma artinya apabila pertumbuhan ekonomit-1 naik 1% maka nilai pertumbuhan ekonomi akan naik sebesar 0.970326%. Sebaliknya apabila pertumbuhan ekonomit-1 turun 1% maka nilai pertumbuhan ekonomi akan turun sebesar 0.970326%.

3.3Interpretasi Ekonomi

Dari paparan hasil diketahui bahwa variabel sektor utang luar negeri, kurs dan suku bunga riil berpengaruh negatif dan sektor penanaman modal asing berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Variabel penanaman modal asing berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di indonesia tahun 1998-2018. Dengan masuknya penanaman modal asing ke suatu negara maka akan meningkatkan produksi melalui transfer teknologi sehingga jumlah produksi dari barang dan jasa akan semakin meningkat dan berdampak pada peningkatan infrastruktur. Hal ini akan

(9)

proses pendistribusian yang bertujuan untuk meminimalisir perbedaan harga yang dialami oleh beberapa wilayah di Indonesia. Apabila hal tersebut bisa teratasi maka tingkat konsumsi di masyarakat akan baik dan akan membantu dalam proses pertumbuhan ekonomi. Sebagaiamana penelitian sebalumnya yang dilakukan oleh (Majid, 2013). Penanaman modal asing tidak selalu memberi dampak yang negatif bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini sangat lazim mengingat perekonomian dunia global selalu membutuhkan partner untuk kemajuan bersama. Sebuah negara tidak akan maju tanpa bantuan pihak asing. Apalagi kasus di Indonesia yang notabene negara berkembang yang memiliki sumber daya alam melimpah namun tetap memiliki kelemahan di sektor sumber daya manusia. Sedangkan di negara maju lain mereka memiliki sumber daya manusia yang mumpuni namun tidak memiliki sumber daya alam yang memadai. Layaknya simbiosis mutualisme, hal ini sangat menguntungkan kedua negara ini bekerja sama. Karena memoles sumber daya manusia tidak mudah dan membutuhkan jangka waktu yang lama. Langkah pemerintah untuk melakukan perubahan regulasi demi mempermudah investasi bagi asing dirasa tepat. Di lain sisi pemerintah menyiapkan sumer daya manusia dalam negeri, sembari mengolah sumber daya alam dengan bekerja sama dengan negara lain agar tercapai maksimal kegunaannya. Dengan catatan tidak adanya monopoli dari pihak asing, hubungan bilateral ini dianggap dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Variabel pertumbuhan ekonomit-1 berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di indonesia tahun 1998-2018. Dengan mekanisme penyesuaian parsial, proporsi disequilibrium pada suatu periode di koreksi pada periode berikutnya artinya jika pertumbuhan ekonomit-1 berpengaruh secara signifikan maka pertumbuhan ekonomi meningkat.

4. PENUTUP 4.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

4.1.1 Berdasarkan hasil pengujian asumsi klasik diketahui bahwa model regresi memiliki distribusi residual normal namun terdapat masalah

(10)

multikolinearitas pada variabel logULN, sedangkan untuk otokorelasi dan heteroskedastisitas tidak terdapat masalah, serta dalam spesifikasi model (linearitas) Ho diterima sehingga spesifikasi model yang di pakai dalam penelitian ini adalah tepat atau linier.

4.1.2 Berdasarkan hasil uji eksistensi model (uji F) yang digunakan untuk menguji eksistensi model, diperoleh hasil nilai signifikansi statistik F sebesar 0.000000 < 0.01, maka model yang dipakai eksis.

4.1.3 Hasil uji koefisien determinasi R2 menunjukkan bahwa hasil estimasi menunjukkan nilai R2 sebesar 0.994653, artinya 99,4% variasi variabel pertumbuhan ekonomi (logPDB) di Indonesia dapat dijelaskan oleh variabel yaitu utang luar negeri (logULN), penanaman modal asing (logPMA), kurs rupiah (logKURS), suku bunga riil (SBR). Sisanya 0,6% dipengaruhi oleh variabel-variabel atau faktor-faktor lain yang tidak dimasukan dalam model.

4.1.4 Uji validitas pengaruh (uji t) menunjukan bahwa utang luar negeri, penanaman modal asing dan pertumbuhan ekonomit-1 memiliki pengaruh signifikan sedangkan kurs dan suku bunga riil tidak memiliki pengaruh singnifikan.

4.2Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini, maka saran yang dapat disampaikan adalah :

4.2.1 Utang luar negeri berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Namun, pemerintah perlu melakukan evaluasi dan manajemen penggunaan utang agar efektif dan efisien mengingat resiko beban yang akan dihasilkan di masa depan berkaitan dengan bunga pinjaman.

4.2.2 Penanaman modal asing berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Maka pemerintah perlu meningkatkan investasi asing ke dalam negeri untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Baik dengan mempermudah regulasi maupun menyediakan iklim ekonomi dan polhukam yang stabil. 4.2.3 Kurs rupiah berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Namun,

(11)

terhadap dollar karena nilai tukar (Rp/USD) berkorelasi dengan beban pembayaran utang luar negeri pemerintah, dan kestabilan usaha yang mengandalkan bahan baku impor.

4.2.4 Suku bunga riil berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Namun, suku bunga riil harus dikelola dengan baik mengingat suku bunga riil berfungsi mengendalikan tingkat harga, ketika tingkat harga tinggi dimana jumlah uang yang beredar di masyarakat banyak sehingga konsumsi masyarakat yang tinggi akan diantisipasi oleh pemerintah dengan menetapkan tingkat suku bunga yang tinggi.

DAFTAR PUSTAKA

Adi, Lumadya. 2015. Kausalitas Utang Luar Negeri, Tabungan Domestik, Dan Pertumbuhan Ekonomi. Journal of RESEARCH in ECONOMICS and MANAGEMENT. Volume 15, No. 1, Januari – Juni (Semester I) 2015, Halaman 1-12. Universitas Dr. Soepomo Surabaya

Ajayi, Lawrance Boboye and Michael. 2012. Effect of External Debt on Economic Growth and Development of Nigeria. International Journal of Business and Social Science Vol. 3 No. 12. Ekiti State University

Almfraji, Mohammad Amin, Mahmoud Khalid Almsafir. 2010. “Foreign Direct Investment and Economic Growth Literature Review from 1994 to 2012”. International Conference on Innovation, Management and Technology Research. Baghdad University

Asiyan, Sri. 2012. Pengaruh Penanaman Modal Dalam Negeri, Penanaman Modal Asing, Dan Ekspor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur. Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya

Boediono. 2001. Ekonomika Makro Edisi 4. Yogyakarta. BPFE

Carikovic, Maria and Ross. 2002. Does Foreign Direct Investment Accelerate Economic Growth?. University of Minnesota

Globerman, Steven and Daniel. 2002. Governance Infrastructure and U.S. Foreign Direct Investment. Simon Fraser University. Faculty of Business Administration

Griffin, Keith. 2014. Foreign Capital, Domestic Savings And Economic Development. Journal Development Economics, Vol. 2. University

(12)

Gujarati. 2003. Ekonometrika Dasar. Edisi V. Terjemah Sumarno Zein. Jakarta: Erlangga

Gujarati. 2013. Ekonometrika Dasar. Edisi VII. Terjemah Sumarno Zein. Jakarta: Erlangga

Indriyani, Siwi Nur. 2016. Analisis Pengaruh Inflasi Dan Suku Bunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Tahun 2005 – 2015. Vol. 2. No. 2. Jurnal Bisnis Manajemen Krisnadwipayana. Issn : 2338 - 4794

Kholis, Muhammad. 2012. Dampak Foreign Direct Investment Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Jurnal Organisasi dan Manajemen, Volume 8, Nomor 2, September 2012, 111-120. Universitas Terbuka Lainatul Rizky, Reza, Grisvia, Imam. 2016. Pengaruh Penanaman Modal

Asing, Penanaman Modal Dalam Negeri Dan Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Di Indonesia. JESP-Vol. 8, No 1. E-ISSN 2502-7115

Majid, M. Khairin. Analisis Pengaruh Utang Luar Negeri (Uln) Dan Penanaman Modal Asing (Pma) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 1986-2011. Jurnal Ilmiah Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Brawijaya

Mankiw. N. Gregory. 2010. Pengantar Ekonomi Makro: Principal of Economics. Jakarta: Salemba Empat

Mankiw. N. Gregory. 2003. Pengantar Ekonomi Makro. Jilid 1. Jakarta: Salemba Empat

Marta, Bengoa, and Blanca. 2002. Foreign direct investment, economic freedom and growth: new evidence from Latin America. European Journal of Political Economy Vol. 19. University of Cantabria

Nopirin. 2000. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro dan Mikro Edisi Pertama.Yogyakarta. BPFE

Pridayanti, Ayunia. 2013. PENGARUH EKSPOR, IMPOR, DAN NILAI TUKAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA PERIODE 2002-2012. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Surabaya

Rachmadi, Arif Lukman. 2013. Analisis Pengaruh Utang Luar Negeri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (Studi Kasus Tahun 2001-2011). Jurnal Ilmiah Ekonomi. Universitas Brawijaya

(13)

Rahmad, Basuki, dan Yuni. 2005. Pengaruh Hutang Luar Negeri, Penanaman Modal Asing dan Tabungan Domestik terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesua. Jurnal Ilmu Ekonomi Pembangunan. Vol. 6, No. 1. Universitas Muhammadiyah Surakarta

Rudi, Mariska Ishak, Tri dan Avriano. 2016. PENGARUH UTANG LUAR NEGERI DAN PENANAMAN MODAL ASING TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA PERIODE TAHUN 2009. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi. Volume 16 No. 02 Tahun 2016. ISSN 2355-5048

Sukirno, Sadono. 2011. Teori Pengantar Makroekonomi. Edisi III. Jakarta. Raja Grapindo Persanda: Jakarta

Salebu, Jefri Batara. 2014. The Impact of Foreign Direct Investment on Indonesian Economic Growth: Panel Data analysis For The Period 1994-2013. Kementerian Direktorat Jendral Pajak. Kementerian Keuangan RI. https://mpra.ub.uni-muenchen.de/72830/

Tambunan, Tulus. 2008. Pembangunan dan Utang Luar Negeri. Jakarta: Rajawali Press 2008

Ulfa, Salawati dan T. Zulham. 2017. ANALISIS UTANG LUAR NEGERI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI: KAJIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 3.2 (2013): 421-435. ISSN: 2302-8556

www.bi.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Sasaran promosi kesehatan pada tingkat pelayanan promotif adalah kelompok orang sehat merupakan upaya kesehatan dari.. Masyarakat sosial ekonomi lemah , rentan dan berisiko terhadap

Dari tabel 2 hasil pengujian penyisipan pada kedua file yang berbeda, dapat dilihat bahwa pada file citra BMP tidak mengalami perubahan ukuran file sesudah disisipi

Pelaksanaan upacara adat perkawinan masyarakat Batak Toba dahulu dilaksanakan dalam waktu dan proses yang cukup lama, sekarang dipersingkat dengan istilah upcara adat

Oleh karena itu, secara sederhana studi Islam bisa dilihat dari berbagai aspek pendekatan dan metode-metode yang digunakan dalam memahami studi Islam, seperti

Agroforestri adalah sistem penggunaan lahan (usahatani) yang mengkombinasikan.. pepohonan dengan tanaman pertanian untuk meningkatkan keuntungan, baik secara

Langkah awal kita dalam mengelola autoresponder adalah dengan membuat grup. Anda bisa langsung klik menu Tambah Grup atau klik Icon Tambah Grup Anda juga bisa menggunakan drop down

Selain itu juga terlihat beberapa bagian tubuh yang berbeda yang mengalami perubahan diantaranya scirrhous atrophy pada Kasus Pertama (P/11/09), dehidrasi, subkutis ikterus,

(4) Bagan Susunan Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana sebagaimana tercantum dalam Lampiran IVB yang