HARMONI
MENDUKUNG INDONESIA MAJU
INDIKATOR INDONESIA MAJU
• Indikator negara maju: tingkat pendidikan, pendapatan perkapita, mata
pencaharian, pertumbuhan penduduk, kesempatan kerja, tingkat kesehatan, penguasaan teknologi
• Dari indikator-indikator tersebut, pendidikan sangat strategis dan memerlukan inovasi dari zaman ke zaman, baik segi manajemennya
termasuk dukungan pemerintah, teoretisinya, praktirinya, dan masyarakat • Kemampuan untuk berinovasi dan adaptasi teknologi adalah prasyarat
Indonesia menjadi negara maju sesuai visi 2045
• Kemampuan berinovasi memerlukan pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai prioritas pembangunan nasional
INDIKATOR,
…
lanjutan
• Dunia saat ini telah berubah pesat terutama dari struktur bisnis dan struktur ekonomi, maka inovasi yang menjadi kunci dari pertumbuhan dan kemajuan • Inovasi sangat bergantung kepada manusia (M), karena SDM atau tenaga
kerja menentukan daya saing Indonesia.
• SDM berpangkal dari luaran pendidikan, yang memerlukan lulusan
berpendidikan memadai, tidak adanya kesenjangan SDM, produktivitas harus tinggi, dan perlunya keberpihakan dunia industri pada tenaga kerja Indonesia
INDIKATOR,
…
lanjutan
• Pengelolaan bonus demografi adalah kesehatan, pendidikan dan pelatihan vokasi, dan iklim ketenagakerjaan
• Di bidang vokasi, agar mampu mendorong peningkatan mutu, perlu
melibatkan industri untuk menyusun kesesuaian standar standar kompetensi program dan kurikulum
• Kurikulum dibutuhkan mengandung komposisi skill seperti technical skill, soft skill, dan digital skill
• Bahasan saya kali ini, lebih fokus pada upaya konstruksi soft skill baik yang harus dimiliki oleh pemerintah (manager) maupun praktisinya (tenaga
kerja/stafnya) untuk membangun SDM yang unggul
• Salah satu indikator unggul, adalah SDM yang harmoni dalam mendukung program Indonesia maju dan berkemajuan
KONSEPSI HARMONI/HARMONIS
• Pernahkah kita perhatian terhadap fenomena bergetarnya kaca jendela atau bagian-bagian lainnya dari rumah kita yang bergetar ketika ada kendaraan besar, misalnya truck lewan di depan rumah?
• Pernahkan kita perhatian bahwa alat-alat musik yang selalu dikaitkan dengan instrumennya dan udaranya di sekitarnya?
• Masih ingatkan kita ketika belajar di SMP atau SMA, bahwa sebuah garpu tala dibunyikan di depan kolom udara lalu terdengar bunyi dengung?
• Masih ingatkah kita pelajaran fisika SMP atau SMA, bahwa ada fenomena ikut berayunya bandul sederhana sebagai akibat ada ayunan bandul di
KONSEPSI HARMONI,
…
• Fenomena-fenomena tersebut fenomena resonansi, yaitu fenomena ikut bergetarnya benda lain sebagai akibat getaran benda pertama yang
frekuensinya hampir sama atau seirama
• Fenomena ini akan baik jika menginspirasi kita, baik dalam kapasitas kita sebagai anggota masyarakat, sebagai kepala keluarga, atau pemimpin dalam organisasi dari yang organisasi yang paling kecil sampai yang besar
• Bahwa dibutuhkan vibrasi-vibrasi jiwa dan raga bagi setiap orang untuk bisa mewujudkan fenomena resonansi
• Fenomena resonansi berasal dari vibrasi harmoni suatu obyek/subyek penyebab yang akhirnya mewujudkan harmoni pada obyek/sibyek akibat • Dalam konteks kemanusiaan, harmoni universal bermula dari harmoni
HARMONI MANUSIA
Kakawin Ramayana I.3
Gunamanta Sang Dasartha Wruh Sira Ring Weda
Bhakti Ring Dewa Tarmalupeng Pitra Puja Masih Ta Sireng Swagotra Kabeh
Sangat bijaksanalah beliau, Sang Dasaratha
Beliau mengetahui tentang pengetahuan suci Weda
Bhakti kepada para Dewa, dan tidak pernah lupa pemujaan terhadap leluhur
DHARMA NEGARA
•
Pengabdian kepada negara, ibu pertiwi dan bangsa
•
Menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa, menjaga
hak-hak warga negaranya
•
Mensejahterakan rakyat di bawah naungannya
•
Mampu memenangkan keadilan dan kebenaran dari
ketidakadilan dan kebohongan, memenangkan dharma
dari adharma, memenangkan kebajikan dari kebatilan
SAPTA DHARMA NEGARA
•
Dharma karya
, melakukan kerja dengan baik dan benar
•
Dharma-tattwa
, memahami esensi hukun yang hakiki
•
Dharma-dharsana
, pengetahuan filsafat tentang hukum
•
Dharma yudha
, memperjuangkan kejujuran dan keadilan
•
Dharma-sabda
, sidang untuk menegakan keadilan
•
Dharma-yadnya
, mepersembahkan kerja sebagai sebuah
yadnya secara iklas
DHARMA AGAMA
•
Taat hukum, tugas, hak dan kewajiban setiap orang untuk tunduk dan
patuh serta melaksanakan ajaran agama dan aspek-aspek yang dikandung
dalam ajaran agama itu
•
Melakukan
PENGORBANAN
adalah kewajiban utama manusia yang
percaya di dunia sebagai makhluk religius ciptaan Tuhan sebagai
implikasi dari Dharma Agama
•
Menjaga keharmonisan dengan Tuhan, sesama, dan alam semesta
•
Keharmonisan sebagai indikator kebahagiaan di alam fana
•
Kebahagiaan di alam fana menjadi indikator kebahagiaan di alam akhirat
•
Kebahagiaan di alam akhirat adalah indikator kebahagiaan bersama Yang
Maha Pencipta
UNTUK KEHARMONISAN (AVS, I.30.1)
•
Sahrdayam sammanasyamavidvesam krnomi vah, anyo anyamabhi
haryata vatsam jatamivaghnya
Seperti kesenangan hati dan pikiran, yang tidak bermusuhan, apakah
aku membuat itu untuk mu; apakah ku menunjukkan kasih sayang
seseorang kepada yang lainnya, seperti sapi yang tidak dapat diganggu
gugat terhadap anaknya yang baru lahir
UNTUK KEHARMONISAN (AVS, I.30.2)
•
Anuvratah pituh putro matra bhavatu sammanah, jaya patye
madhumatim vacam vadatu santivam
Jadilah putra yang patuh kepada ayah, seperti teringat dengan ibu;
biarkanlah istri berbicara kepada suami dengan kata-kata yang manis
seperti madu yang sangat menyenangkan
UNTUK KEHARMONISAN (AVS, I.30.3)
•
Ma bhrata bhrataram dviksanma svasaramuta svasa, samnyancah
savrata bhutva vacam vadata bhadraya
Jangan biarkan laki-laki itu membenci saudara laki-lakina, maupun
perempuan membenci saudara perempuannya; jadilah kalian harmonis
(samnyanc) berbicaralah engkau dengan kata-kata yang menyenangkan
(bhadraya)
UNTUK KEHARMONISAN (AVS, I.30.4)
•
Yana deva na viyanti no ca vidvisate mithah, tat krnmo brahma vo
grhe samjananam purusebhyah
Mantra yang sifatnya baik dari para deva yang tidak meninggalkan,
maupun membenci seseorang satu sama lainnya, kami melakukannya
di rumahku keharmonisan untuk orang-orang
UNTUK KEHARMONISAN (AVS, I.30.5)
•
Jyayasvantascittino ma vi yausta samradhayantah
sadhurascarantah, anyo anyasmai valgu vadanta eta sadhricinan
vah sammanasaskrnomi
Milikilah yang unggul (Jyayasvat), sungguh-sungguh, jadilah engkau
tidak dibagi, pelaksana bersama-sama, yang bergerak dengan bekerja
bersama (sadhura); datanglah kemari bicarakan apa yang disenangi
UNTUK KEHARMONISAN (AVS, I.30.7)
•
Sadhricinan vah sammanasaskrnomyekasnustintsamvananena
sarvan, deva ivamrtam raksamanah sayampratah saumanaso vo
astu
Bersatulah, seperti yang telah dipikirkan aku membuatmu, satu
kelompok, semua darimu, dari tindakan-tindakan perdamaian (ku);
jadilah seperti para deva yang mempertahankan keaabadian (amrta);
dengan segera jadilah engkau berkeinginan yang baik
MMEMOHON KERUKUNAN (AVS, II.54.2)
•
Sam janmahai manasa cikitva ma yusmahi manasa daivyena, ma
ghosa utsthurbahule vinishate mesuh paptadindrasyahanyagate
Semoga kami dapat menyadarkan diri dengan pikiran, dengan
pengetahuan (cikitu), semoga kami tidak bertentangan dengan pikiran
para deva, semoga kegaduhan akibat penghancuran tidak terdengar,
semoga anak panah Indra jangan jatuh kemari, terang akan tiba
MMEMOHON PERTOLONGAN DEWA INDRA AGAR TERCAPAI
KEHARMONISAN DI TENGAH MASYARAKAT (AVS, II.99.1)
•
Dhruvam dhruvena havisava somam nayamasi, yatha na indrah
kevalirisah sammanasaskarat
Tetapkanlah (dhruva) dengan upacara selamatan yang pasti,kami
benar-benar mempersembahkan soma, semoga Indra menjadikan kelompok
(vis) ini benar-benar seiya-sekata, sepakat sepenuhnya dengan kami
KONSEP KELUARGA
–
KOMUNITAS
–
PEMERINTAHAN
--- BANGSA ---- PERSAUDARAAN UNIVERSAL
•
Dasar keterikatan persaudaraan adalah kepercayaan dan
saling pengertian, kejujuran, kebenaran, kesederhanaan,
kedamaian, dan cinta kasih timbal balik.
•
Slogan komunitas utama adalah kemakmuran duniawi
dan bukan kemiskinan
•
Untuk menjadi makmur, bukan dengan cara kriminal,
tetapi dengan cara kebajikan
Landasan Weda Manajemen spiritualitas
Rg. X.85.1 Matahari untuk keberadaan mereka tergantung pada Rta Rg. X.72.8 Ada 8 orang putra (tata surya) aditi (jiwa yang tak dapat dihancurkan). Salah satu dari mereka ada di pusat, dan 7 lainnya ada di langit mengelilinginya secara Rta Rg.II.13.6 Tuhan Yang Maha Esa Yang Maha Agung telah menempatkan sebuah perbendaharaan tenaga (energi) yang tak habis-habisnya di dalam matahari
Manager Spiritualitas menurut Weda
• Rg. X.91.2: Pemimpin bagaikan api, adalah seorang tokoh yang mencintai sesama manusia dan tidak membenci siapapun. Dia dermawan bagi seluruh rakyatnya. Dia hidup di tengah-tengah rakyatnya. Dia melayani setiap kebutuhan umat manusia.
• AW.III.24.5: Wahai umat manusia (Pemimpin), perolehlah kekayaan dengan seratus tangan dan dermakanlah itu dalam kemurahan hati dengan seribu tanganmu.
• Rg.X.107.2: Orang-orang yang dermawan (pemimpin) menghuni tempat yang tinggi di alam sorga. Orang-orang yang tidak picik, yang mendermakan kuda, bertempat tinggal bersama Sang Hyang Surya.
Manajemen Spiritualitas …
•
Spiritualitas merupakan hubungan unik seorang dengan apa yang dianggap oleh
individu sebagai Ilahi -- di luar indera jasmani, waktu dan dunia material
•
Spiritualitas adalah hal yang misterius dan lembut, adalah hal yang mendasar dari
kehidupan manusia
•
Spiritualitas tidak mengacu agama (
relasi dengan Tuhan, berupa pencarian makna pengalaman (sekuler), keyakinan pada kekuatan yang lebih besar (metafisik),
melainkan kekuatan kebijaksanaan dan otoritas batin dan koneksi dan keutuhan
dalam kemanusiaan
•
Spiritualitas terkait erat dengan pencarian manusia untuk menemukan
keterhubungan abadi dengan yang lebih besar dan lebih dapat dipercaya daripada
ego kita — dengan jiwa kita sendiri, dengan satu sama lain, dengan dunia sejarah
dan alam, dengan angin roh yang tak terlihat, dengan misteri keberadaan hidup
• Spiritualitas adalah kekuatan tak terlihat yang merupakan bagian darinya umat manusia dan pada saat yang sama lebih besar dari umat manusia.
• Melalui kekuatan spiritualitas menjadikan semua orang terhubung, kekuatan besar yang bahkan tidak dapat dipahami sepenuhnya oleh siapa pun meskipun kebanyakan orang mengenalinya dalam hidup mereka di beberapa bentuk.
• Spiritualitas merupakan hubungan antara kita sebagai manusia, hubungan antara kita dan Alam Smesta, dan hubungan antara kita dan Yang Ilahi, Tuhan Yang Maha Esa • Spiritualitas juga merupakan cara berperilaku satu sama lain, yaitu cara menjadi
manusia, cetak biru untuk memenuhi potensi kita sebagai manusia dan potensi kemanusiaan yang terbaik
•
Kepemimpinan spiritual sebagai kesadaran dalam individu tentang rasa
keterhubungan yang ada dengan diri batin mereka dan Dunia.
•
Esensi manajemen berasal dari jiwa pemimpin, bukan semata-mata dari
perilaku dunianya
•
Manajemen spiritualitas memiliki 8 (delapan) dimensi, yang menjadi
prinsip-prinsip spiritualitas yang selaras dengan manajemen pendidikan
Hindu
Prinsip-prinsip spiritualitas dalam
manajemen
1.
Niat (
Intention
)
2. Perhatian (
Attention
)
3. Penghargaan yang unik (
Our Unique Gifts
)
4. Bersyukur (
Gratitude
)
5. Pelajaran hidup yang unik (
Our Unique Life Lessons
)
6. Perspektif yang holistik (
Holistic Perspective
)
Niat (Intention)
•
Niat mempengaruhi pola pikir, perkataan, dan perbuatan.
•
Niat memancarkan energi yang berkontribusi pada pola kehidupan.
•
Apa yang dipikirkan, katakan, dan lakukan selalu memiliki unsur dasar
yang krusial, yang mencerminkan maksud atau tujuan.
•
Niat dapat diungkapkan dengan berbagai cara, tetapi niat sebenarnya
hanya diri sendiri yang sadar dan tahu karena nita adalah milik sendiri.
•
Jika niat melahirkan pikiran, perkataan dan perbuatan yang sejalan, maka
batin dan tujuan hidup menjadi lebih bahagia dan lebih puas
•
Niat berfungsi sebagai kekuatan untuk menarik orang-orang; sumber daya
material dan energi, dan mengubah ide menjadi kenyataan
•
Niat menyadarkan pada kewajiban untuk melayani orang lain daripada
diri mereka sendiri
Perhatian (Attention)
•
Manajemen waktu untuk mencurahkan perhatian pada perjalanan
pendidikan hindu, termasuk memikirkan pendapatan tambahan
•
Manager pendidikan hindu yang tercerahkan memiliki wawasan yang
baik dalam mengalihkan perhatian stafnya, cenderung memperhatikan hal
yang benar dan melakukan hal yang benaralasan
•
Perhatian itu sangat kuat karena berfungsi sebagai magnet yang menarik
orang lain dan membantu secara kolektif menyelaraskan energi.
Penghargaan Unik (Unique Gifts)
• Masing-masing Umat diberkati dengan bakat dan bakat yang unik.
• Masing-masing Umat menjadi bagian yang amat penting untuk ke seluruhan Umat.
• Manager yang tercerahkan akan memberikan penghargaan sepantasnya kepada staft yang memiliki potebsi khusus yang memberikan kontribusi terbaik pada keseluruhan Umat.
• Pemberian penghargaan unik merupakan kesempatan untuk belajar dan untuk tumbuh dan mewujudkan karunia yang telah diberikan kepadanya, sekaligus memperoleh wawasan tentang bakat unik staf yang merefleksikan pengalaman hidup dan berhubungan dengan percikan ilahi, pada hakikat diri yang sejati.
• Akan tercerahkan para manager hindu yang menyadari proses ini dan selalu kritis dan kreatif terhadap dalam pemberian penghargaan pada staf yang memiliki potensi-potensi yang sesuai
Bersyukur (Gratitude)
• Kita bisa mengatakan tidak terlalu kaya atau terlalu miskin, tetapi kita tidak bisa mengatakan bahwa kita tidak bisa terlalu bersyukur.
• Manager yang tercerahkan sangat berterima kasih secara internal dan eksternal pada orang-orang di sekitarnya
• Bersyukur tidak hanya perasaan, tetapi juga energi, yang memiliki kekuatan untuk menarik dan memberdayakan.
• Analoginya, saat kita menghargai orang lain, mereka lebih cenderung menghargai kita dan, demikian pula, saat kita bersyukur pada karunia Tuhan, maka Tuhan lebih menghargai sikap bersyukur kita.
• Syukur dan penghargaan adalah dua hal yang istimewa itu yang dapat Anda berikan, namun tetap menjadi miliki kita.
Pelajaran hidup yang unik (Our Unique Life Lessons)
• Hidup adalah serangkaian pelajaran yang memungkinkan kita untuk tumbuh dan menjadi yang terbaik.
• Tantangan dan perubahan hidup adalah kesempatan untuk tumbuh dan ekspresi diri.
• Manager yang tercerahkan melihat peristiwa itu di sekitarnya dan tantangan yang tidak mereka hadapi dengan tujuan untuk memenuhi tantangan itu, tetapi juga mencari di dalam diri mereka sendiri untuk pelajaran hidup yang tertanam dalam pengalaman mereka.
• Alam semesta menuntut perhatian kita tentang segala sesuatu yang bisa mengubah hidup kita.
• Jika kita mengerti dan menghargai pelajaran, pahala kita biasanya pelajaran lain, untuk masing-masing pelajaran menjadi tangga ke depan.
• Jika kita mengabaikan pelajaran penting yang datang kepada kita, sering kali meningkat menjadi bentuk yang lebih sulit.
• Manager yang tercerahkan tidak hanya bersaing dengan pelajaran milik mereka sendiri, tetapi juga membantu orang lain mengidentifikasi dan menyelesaikan pelajaran yang mereka alami.
• Manager yang tercerahkan mencoba mencari lapisan perak di dalam setiap awan dan melihat pelajaran hidup sebagai wahana pertumbuhan dan ekspresi dirinya sendiri dan orang lain
Perspektif Holistik (Holistic Perspective)
• Kebenaran spiritual untuk orang, organisasi, alam semesta, adalah bahwa bagian-bagian mempengaruhi keseluruhan dan keseluruhan mempengaruhi bagian-bagiannya.
• Karena kita adalah bagian dari keseluruhan, itu ada di dalam diri kita memiliki kepentingan pribadi yang tercerahkan untuk mengabdikan visi, energi kita dan persembahan kepada membentuk dunia yang sedang berlangsung.
• Umat adalah makhluk kompleks yang terdiri dari pikiran, tubuh dan Roh. Agar jati diri terbaiknya muncul, dia harus memelihara dan menyeimbangkan ketiga aspek ini.
Perspektif Holistik … lanjutan
• Mereka melihat keterkaitan misterius segala sesuatu di alam semesta dan berusaha untuk memahami bagaimana bagian dari sistem apapun
mempengaruhi satu sama lain.
• Manager yang tercerahkan tahu apa yang kita pikirkan, katakan, dan lakukan mempengaruhi alam semesta dan apa yang mempengaruhi alam semesta
mempengaruhi kita. Mereka tahu bahwa sistem apa pun dapat beroperasi
secara efektif dan efisien, semua bagian harus dapat bekerja dengan baik dan bekerja sama dengan baik.
• Manager yang tercerahkan membantu orang lain mengenali diri mereka bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri, tetapi juga bahwa setiap bagian sangat penting dan penting untuk keberhasilan
Keterbukaan (Openness
)
• Manager yang tercerahkan menghargai keterbukaan dalam diri mereka dan orang lain. Mereka mencoba untuk terbuka terhadap semua aspek diri mereka sendiri dan lingkungan mereka, dengan aspek ketuhanan orang lain dan untuk yang ilahi.
• Alam semesta berdenyut dengan informasi tak terbatas. Itu datang kepada kita pada tingkat sadar dan tidak sadar secara langsung dan cara tidak langsung. Informasi datang melalui indera, mimpi dan intuisi, sinkronisitas, dan melalui sumber-sumber ilahi.
• Manager yang tercerahkan bekerja tidak hanya untuk mendengarkan suara hatinya sendiri, tetapi juga mendengar suara orang lain. Melalui kebijaksanaan, manager hindu yang
tercerahkan belajar membedakan suara yang mana dan informasi mana yang membawa kebenaran tertinggi dan yang mana membawa kebenaran atau ketidakbenaran yang lebih rendah. Itu tidak mudah karena terkadang kebenaran itu tidak menyenangkan atau
Keterbukaan (Openness
)
• Kepercayaan adalah asas penting bagi para pemimpin yang tercerahkan — prinsip yang harus dimulai dalam diri kita. Pertama, kita harus belajar percaya diri dan bisa dipercaya. Kalau begitu kita harus belajar untuk mempercayai orang lain dan memberikan kepercayaan kepada orang lain sebagai hadiah. Terakhir, kita harus belajar mempercayai alam semesta dan mempercayai ilahi.
• Namun, memercayai diri sendiri tidak selalu mudah. Kepercayaan harus ditempa oleh
kebijaksanaan untuk menghindari mempercayai orang yang salah atau untuk melindungi dari orang yang mengkhianati kepercayaan kita. Kami percaya manager hindu yang otentik,
jalannya selaras dengan pembicaraan mereka. Kami mempercayai orang yang melakukan apa yang mereka katakan dan katakan apa yang sebenarnya mereka lakukan.
• Kepercayaan memungkinkan orang untuk belajar dan tumbuh meskipun mereka bisa berbuat salah di sepanjang jalan. Kepercayaan berarti menghayati integritasnya dan menghormati integritas orang lain. Manager hindu yang tercerahkan cenderung untuk lebih percaya
daripada tidak, jika ragu, mereka cenderung memilih untuk percaya daripada memilih untuk tidak percaya