• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : 3 45 menit (2 pertemuan) Keberagaman budaya masyarakat dan budaya nasional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : 3 45 menit (2 pertemuan) Keberagaman budaya masyarakat dan budaya nasional"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

(1)

84 Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata pelajaran : IPS

Kelas / semester : XI D / 6

Alokasi : 3 × 45 menit (2 × pertemuan) I. Standar Kompetensi

Keberagaman budaya masyarakat dan budaya nasional II. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan potensi keberagaman budaya yang ada di masyarakat setempat dalam kaitannya dengan budaya nasional

III. Indikator

a. Keberagaman budaya diidentifikasi berdasarkan faktor-faktor penyebab b. Keberagaman budaya dianalisis berdasarkan manfaatnya

c. Contoh-contoh budaya lokal dideskripsikan sesuai kondisi masyarakat setempat

IV. Tujuan Pembelajaran

a. Siswa dapat menjelaskan antara budaya lokal dan budaya nasional b. Siswa dapat mendeskripsikan perwujudan budaya nasional

c. Siswa dapat memahami manfaat keberagaman budaya

d. Siswa menjelaskan dan memberi contoh budaya lokal di Indonesia e. Siswa dapat mengerti tentang penjelasan model pembelajaran Inkuiri

berbasis CTL

f. Siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Inkuiri berbasis CTL

(2)

85

g. Siswa mengajukan pertanyaan apabila yang disampaikan oleh guru kurang jelas dalam memahami materi

h. Siswa secara berkelompok dapat mendiskusikan lembar kerja diskusi yang telah diberikan oleh guru

i. Siswa melakukan presentasi sesuai dengan hasil yang didiskusikan j. Siswa bekerja sama dengan siswa lain dalam memahami materi dan

menjawab soal yang diberikan oleh guru k. Siswa menanggapi pertanyaan siswa lain l. Siswa dapat mencapai hasil belajar sesuai KKM V. Materi ajar (terlampir)

a. Faktor-faktor penyebab keberagaman budaya b. Manfaat keberagaman budaya

c. Contoh-contoh budaya lokal di masyarakat setempat VI. Metode Pembelajaran

Model Inkuiri berbasis CTL

VII. Sumber Bahan dan Alat 1. Sumber

a. Modul Ilmu Pengetahuan Sosial kelas XI 2. Alat

a. Spidol b. White board

(3)

86 VIII. Skenario Pembelajaran

Pertemuan I : 2 × 45 menit Alokasi waktu Kegiatan Pembelajaran Interaksi Guru Siswa

15 menit Kegiatan awal : membuka pelajaran

Apersepsi

 Salam dan Doa

 Persentasi kehadiran siswa dan mengecek kesiapan siswa

 Memberikan pertanyaan lisan untuk mengingat kembali pelajaran lalu yang masih ada kaitannya dengan pelajaran sekarang “Sebutkan pengaruh budaya asing di Indonesia?”  Menyampaikan tujuan pembelajaran CTL  Menjelaskan perangkat

yang dibutuhkan dalam pembelajaran CTL  Guru memotivasi siswa

agar ikut terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah tentang budaya lokal dan budaya nasional yang akan

 Menjawab salam dan berdoa

 Mendengarkan dan menjawab

(4)

87

didiskusikan pada pertemuan hari ini 60 menit Kegiatan Inti

Eksplorasi Elaborasi  Menggali pengetahuan pengetahuan siswa melalui pengalaman kehidupan sehari-hari siswa tentang:

1. Apa yang kalian ketahui tentang budaya?

2. Seperti apa wujud dari budaya itu apa? 3. Menurut kalian

manfaat apa yang diperoleh dari keberagaman budaya? 4. Berikan contoh budaya lokal di Indonesia? 1. Membentuk kelompok belajar

2. Membagikan studi kasus 3. Diskusi kelompok 4. Persentasi hasil diskusi

kelompok  Menjelaskan

pembelajaran inkuiri berbasi CTL melalui studi kasus dengan

 Menjawab

pertanyaan dari guru

 Membentuk

kelompok dan duduk dengan tim masing-masing

(5)

88

ketentuan sebagai berikut:

1. Membagi siswa menjadi 6 kelompok yang setiap kelompok terdiri dari 6 siswa  Membagi tugas/studi

kasus kepada kelompok tentang:

1. Pengertian budaya lokal dan budaya nasional 2. Mendeskripsikan perwujudan budaya nasional 3. Manfaat keberagaman budaya 4. Contoh-contoh budaya lokal di Indonesia  Diskusi kelompok  Memfasilitatori, dan mengawasi jalannya diskusi  Membimbing diskusi apabila ada permasalahan dalam jalannya diskusi  Melakukan pengamatan aktivitas pada setiap siswa

 Guru

 Mendapatkan lembar kerja tim  Mengerjakan

lembar kerja tim

 Diskusi kelompok

 Siswa

mempresentasikan hasil diskusi tim  Siswa

(6)

89 Konfirmasi

mengkonfirmasikan ketepatan hasil diskusi tentang:

1. Pengertian budaya lokal dan budaya nasional 2. Mendeskripsikan perwujudan budaya nasional 3. Manfaat keberagaman budaya 4. Contoh-contoh budaya lokal di Indonesia mendengarkan konfirmasi dari guru tentang ketepatan hasil diskusi

15 menit Kegiatan akhir  Membubarkan kelompok diskusi  Memberikan tindak lanjut pembelajaran selanjutnya  Siswa kembali ke tempat duduk masing-masing

Pertemuan II: 1×45 menit Alokasi Waktu Kegiatan Pembelajaran Interaksi Guru Siswa

10 menit Kegiatan awal: Membuka pelajaran

Apersepsi

 Salam

 Presensi kehadiran siswa dan mengecek kesiapan siswa

 Mengenai pelajaran yang sudah diajarkan

 Menjawab salam  Mendengarkan dan

menjawab

 Menyimak dan menjawab

30 menit Kegiatan inti

(7)

90 Elaborasi Konfirmasi test formatif  Membagikan lembar kuis individu  Mengawasi jalannya proses kuis individu  Guru

mengkonfirmasikan untuk mengumpulkan lembar jawaban siswa

petunjuk tes dari guru

 Mengerjakan kuis secara individu tanpa adanya kerja sama

 mengumpulkan lembar jawaban 5 menit Kegiatan akhir  Memberikan sesi

Tanya jawab tentang permasalahan yang dihadapi selama kuis individu  Mengutarakan kesulitan-kesulitan dalam mengerjakan kuis individu

(8)

91 IX. Penilaian (terlampir)

a. Tes tertulis b. Pengamatan/observasi Salatiga, Mei 2012 Observer I Mengetahui, Observer II

Guru Mata Pelajaran

Dwi Kristianto H. Sumarsono, S. Pd R.Singgih Pujiyanto, S.Pd

NIM: 162008011 NIP. 19501110 198603 1 006 NIP.

Kepala SMK Pelita Salatiga

Drs. Sutikno, M. Pd NIP. 19570614 198603 1 009

(9)

92

MATERI AJAR A. Pengertian Budaya Lokal dan Budaya Nasional

Budaya Lokal adalah nilai-nilai lokal hasil budidaya masyarakat suatu daerah yang terbentuk secara alami dan diperoleh melalui proses belajar dari waktu ke waktu.

Budaya Nasional adalah budaya yang terbentuk dari keseluruhan budaya lokal yang berkembang dalam kehidupan masyarakat indonesia serta hasil serapan dari anasir-anasir budaya asing atau budaya global

B. Perwujudan Budaya Nasional

Perwujudan abstrak budaya nasional, yaitu sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia. Adapun wujud konkretnya, antara lain:

1. Cara Berbahasa 2. Cara berperilaku 3. Cara Berpakaian 4. Peralatan Hidup

C. Manfaat Keberagaman Budaya

Keberagaman budaya masyarakat Indonesia juga memberi keuntungan, yang sekaligus dapat mendukung terhindarnya konflik diantara suku-suku bangsa. Itulah yang merupakan kebudayaan nasional dalam fungsinya untuk memperkuat solidaritas dan nasionalisme.

(10)

93 D. Contoh-contoh Budaya Lokal di Indonesia

1. Kebudayaan Suku Bangsa Batak a. Sistem Kepercayaan/Religi

Di daerah Batak terdapat beberapa agama, seperti agama islam, agama katolik, dan agama Kristen Protestan. Meskipun demikian, konsep-konsep kepercayaan atau religi purba masih hidup, terutama di pedesaan.

b. Sistem Kekerabatan

Perkawinan pada masyarakat Batak merupakan suatu pranata yang tidak hanya mengikat seorang laki-laki dengan seorang perempuan. Perkawinan juga mengikat kaum kerabat laki-laki (peranak dalam bahasa Toba, si pempokan dalam bahasa Karo) dengan kaum kerabat si perempuan (parboru dalam bahasa Toba, sinereh dalam bahasa Karo).

c. Sistem Politik

Sistem politik yang dimaksud adalah sistem pemerintahan dan kepemimpinan. Pada masyarakat Batak sistem kepemimpinan terbagi atas 3 (tiga) bidang sebagai berikut.

 Kepemimpinan di Bidang Adat

Kepemimpinan di bidang adat, meliputi perkawinan dan perceraian, kematian, warisan, penyelesaian perselisihan, serta kelahiran.

 Kepemimpinan di Bidang Agama

Dalam masyarakat Batak, kepemimpinan dalam bidang agama berhubungan dengan perdukunan dan roh nenek moyang serta kekuatan-kekuatan gaib. Pemimpin keagamaan dipegang oleh guru sibaso.

(11)

94

 Kepemimpinan di Bidang Pemerintahan

Dalam bidang pemerintahan, kepemimpinan dipegang oleh salah satu keturunan dari merga taneh. Adapun tugas dari pemimpin pemerintahan, yaitu menjalankan pemerintahan sehari-hari.

d. SistemEkonomi Sistem ekonomi atau sistem mata pencaharian yang dilakukan masyarakat Batak adalah bercocok tanam di sawah, ada juga yang di ladang, seperti suku bangsa Karo, Simalunggun, dan Pakpak.

e. Seni Musik

Seni musik suku bansa Batak adalah ogung sabangunan. Peralatan yang digunakan adalah empat gendang dan lima taganing (sejenis gamelan Batak). Nama-nama gendang ogung, yaitu oloan, ihutan, doal, dan jeret.

Macam-macam tari tor-tor yang diiringi ogung sabangunan sebagai berikut.

1. Tor-tor/gondang mula-mula, dilakukan dengan menyembah berputar ke arah mata angin.

2. Tor-tor/gondang mangido pasu-pasu, dilakukan dengan tangan menari artinya petuah, nasihat, dan amanat orang tua.

3. Tor-tor/gondang liat-liat, dilakukan dengan menari berkeliling artinya keluarga mendapat kebahagiaan.

4. Tor-tor/gondang hasahatan, dilakukan dengan menari ditempat artinya petuah/rahmat Tuhan Yang Maha Esa.

(12)

95 f. Seni Kerajinan

Kerajinan suku Batak yang terkenal adalah kain ulos. Macam-macam ulos dan fungsinya dalam suatu acara sebagai berikut.

1.) ulos lobu-lobu adalah ulos yang diberikan ayah kepada putra dan menantu saat pernikahan.

2.) Ulos hela adalah ulos yang diberikan orang tua pengantin perempuan.

3.) Ulos tondi adalah ulos yang diberikan orang tua kepada putranya saat hamil tua.

4.) Ulos tujung adalah ulos yang diberikan kepada janda atau duda. 2. Kebudayaan Suku Bangsa Minangkabau

a. Sistem Kepercayaan/Religi

Sebagian besar masyarakat Minangkabau beragama Islam. Upacara-upacara adat Minangkabau, sebagai berikut.

1.) Upacara Tabuik adalah upacara peringatan kematian Hasan dan Husain di padang Karbala.

2.) Upacara Kitan dan Katam berhubungan dengan lingkaran hidup manusia, seperti:

a) upacara Turu Tanah/Turun Mandi adalah upacara bayi menyentuh tanah pertama kali, dan

(13)

96

b) upacara Kekah adalah upacara memotong rambut bayi pertama kali.

3.) Upacara selamatan orang meninggal pada hari 7, 40, ke-100, dan ke-1000.

b. Sistem Kekerabatan

Sistem kekerabatan dalam masyarakat Minangkabau adalah matrilineal (garis keturunan ibu) sehingga sistem kekerabatan memperhitungkan dua generasi di atas ego laki-laki dan satu generasi di bawahnya.

c. Sistem Politik

Kepala suku Minangkabau disebut penghulu, dubalang, dan manti. Dubalang bertugas menjaga keamanan kampung, sedangkan manti berhubungan dengan tugas-tugas keamanan. Kesatuan dari beberapa kampung disebut nagari. Sistem pemerintahannya dibagi menjadi 2, sebagai berikut.

1.) Laras Bodi-Caniago berhubungan dengan tokoh Datuek Parapatiek nan Sabatang.

2.) Laras Koto-Piliang berhubungan dengan tokoh Datuek Katumenggungan.

d. Sistem Ekonomi

Mata pencaharian masyarakat Minangkabau sebagian besar sebagai petani. Masyarakat Minangkabau juga banyak yang menjadi perajin. Kerajinan yang dihasilkan adalah kain songket.

(14)

97 e. Sistem Kesenian

1.) Seni Bangunan

Rumah adat Minangkanau disebut rumah gadang. 2.) Seni Tari

Tari-tarian yang ada adalah tari silat kucing dan tari silat tupai malompek yang masih dijumpai di daerah-daerah Payakumbuh. Lagu yang digunakan dalam tari itu adalah Cak Din-Din, Pado-Pado, Siamang Tagagau, Si Calik Mamenjek, Capo, dan Anak Harimau dalam Gauang. Selain itu juga terdapat tari piring, tari lilin, tari patung, dan tari serampang dua belas.

3.) Seni Musik

Alat-alat musik tradisional dari suku bangsa Minangkabau adalah saluang dan talempong. Saluang biasa dikenal dengan seruling, sedangkan talempong mirip dengan gamelan yang dibunyikan dengan pemukul.

4.) Seni Sastra

Seni sastra yang berkembang pada suku Minangkabau dan pada umumnya adalah seni sastra pantun yang berupa nasihat.

3. Kebudayaan Jawa

a. Sistem Kepercayaan/Religi

Agama mayoritas dalam suku bangsa Jawa adalah Islam. Selain itu juga terdapat penganut agama Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.

(15)

98

Selamatan adalah upacara makan bersama yang telah diberi doa sebelumnya. Ada 4 selamatan di Jawa sebagai berikut.

 selamatan lingkaran hidup manusia, meliputi hamil 7 bulan, potong rambut pertama, kematian, dan kelahiran.

 Selamatan bersih desa, upacara sebelum dan sesudah panen.  Selamatan yang berhubungan dengan hari-hari/bulan-bulan besar

Islam.

 Selamatan yang berhubungan dengan peristiwa khusus, perjalanan jauh, ngruwat, dan menempati rumah baru.

b. Sistem Kekerabatan

Sistem kekerabatan suku bangsa Jawa adalah bilateral (garis keturunan ayah dan ibu). Dalam sistem kekerabatan masyarakat Jawa, digunakan istilah-istilah sebagai berikut.

1.) Ego menyebut orang tua laki-laki adalah bapak/rama. 2.) Ego menyebut orang tua perempuan adalaj simbok/biyung. 3.) Ego menyebut kakak laki-laki adalah kang mas, kakang mas. 4.) Ego menyebut kakak perempuan adalah mbakyu.

5.) Ego menyebut adik laki-laki adalah adhi, dhimas, dik, atau le. 6.) Ego menyebut adik perempuan adalah ndhuk, denok, atau di.

(16)

99 c. Sistem Politik

Desa di Jawa disebut kelurahan yang dikepalai oleh lurah. Pembantu-pembantu lurah dibagi menjadi sebagai berikut.

1.) Carik: pembantu umum/sekretaris desa. 2.) Sosial: memelihara kesejahteraan penduduk.

3.) Kaum: mengurusi soal nikah, rujuk, talak, dan kematian. d. Sistem Ekonomi

Bertani merupakan mata pencaharian utama. Bertani dilakukan di ladang dan sawah. e. Sistem Kesenian

1.) Seni Bangunan

Rumah adat di Jawa Timur disebut rumah Situbondo, sedangkan rumah adat di Jawa Tengah disebut istana Mangkunegaraan. Istana Mangkunegaraan merupakan rumah adat asli Jawa.

2.) Seni Tari

Tari-tarian di Jawa beraneka ragam, sebagai berikut.

1.) Tari tayuban adalah tari untuk meramaikan suasana acara 2.) Tari reog dari Ponorogo. Penari utamanya menggunakan

topeng.

3.) Tari serimpi adalah tari yang bersifat sakral dengan irama lembut.

(17)

100 4.) Tari gambyong 5.) Tari bedoyo 3.) Seni Musik

Gamelan merupakan seni musik Jawa yang terkenal. Gamelan terdiri atas gambang, bonang, gender, saron, rebab, seruling, kenong, dan kempul.

4. Kebudayaan Suku Bangsa Sunda

a. Sistem Kepercayaan/Religi

Pada saat ini sebagian besar masyarakat Sunda menganut agama Islam. Selain itu juga terdapat penganut agama Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.

b. Sistem Kekerabatan

Sistem kekerabatan masyarakat Sunda adalah bilateral (garis keturunan ayah ataupun ibu). Di Sunda mengenal tujuh generasi ke atas dan ke bawah sebagai berikut.

1) Tujuh generasi ke atas, yaitu kolot, embah, buyut, bao, jangga wareng, udeg-udeg, dan gantung siwur.

2) Tujuh generasi ke bawah, yaitu anak, incu, buyut, bao, jangga wareng, udeg-udeg, dan gantung siwur.

c. Sistem Politik

Istilah kepala desa di beberapa tempat di Sunda berbeda-beda, misalnya di desa Bojongloa terkenal dengan kuwu, yang bertugas mengurus kepentingan warga desa. Kuwu dipilih oleh rakyat. Dalam menjalankan tugas Kuwu dibantu oleh:

(18)

101  Tiga orang kokolot  Seorang kulisi  Seorang kulu-kulu  Seorang amil

 Tiga pembina desa yang terdiri atas satu orang kepolisian dan dua orang dari angkatan darat.

d. Sistem Ekonomi

Mata pencaharian saat ini beraneka ragam, antara lain sektor perkebunan, perdagangan, dan pertanian

e. Sistem Kesenian Seni bangunan

Rumah adat di Sunda bermodel Keraton Kasepuhan Cirebon yang memiliki 4 ruang sebagai berikut.

 Pendopo: tempat untuk penjaga keselamatan sultan.

 Pringgondani: tempat sultan memberi perintah kepada adipati.  Prabayasa: tempat sultan menerima tamu.

(19)

102  Seni Tari

Tari yang populer di Sunda adalah tari jaipong, yaitu paduan tari ketuk tilu dan tari gendong pencok.

Seni Musik

Alat musik tradisional Sunda adalah angklung, calung, kecapi, dan degung.  Seni Sastra

Sunda kaya akan seni sastra, misalnya Prabu Siliwangi yang diungkapkan dalam bentuk pantun, Si Kabayan dan Sangkuriang yang diungkapkan dalam bentuk prosa.

Seni Pertunjukan

Pertunjukan yang paling terkenal di Sunda adalah wayang golek.

5. Kebudayaan Suku Bangsa Bali

a. Sistem Kepercayaan/Religi

Masyarakat Bali sebagian besar menganut agama Hindu-Bali. Mereka percaya adanya satu Tuhan dengan konsep Trimurti yang terdiri atas 3 wujud, sebagai berikut.

 Brahmana : menciptakan  Wisnu : memelihara  Siwa : merusak.

Selain itu, hal-hal yang mereka anggap penting sebaai berikut.  Atman : roh yang abadi

(20)

103

 Karmapala : buah dari setiap perbuatan  Purnabawa : kelahiran kembali jiwa

Tempat ibadah agama Hindu disebut pura. Pura memiliki sifat berbeda, sebagai berikut.  Pura Besakih : sifatnya umum untuk semua golongan

 Pura Desa : khusus untuk kelompok sosial setempat  Sanggah : khusus untuk leluhur

b. Sistem Kekerabatan

Perkawinan dianggap pantang adalah perkawinan saudara permpuan suami dengan saudara laki-laki istri. Hal itu akan mengakibatkan bencana (panes).

c. Sistem Politik

Desa-desa di Bali dibuat berdasarkan kesadaran kesatuan tempat. Desa-desa di daerah pegunungan mempunyai pola perkampungan memusat (banjar) yang dikepalai oleh khan boncor (khong).

d. Sistem Ekonomi

Sebagian besar masyarakat Bali memiliki mata pencaharian sebagai petani. e. Sistem Kesenian

1.) Seni Bangunan

Seni bangunan nampak pada bangunan candi yang banyak terdapat di Bali, seperti Gapura, Candi Bentar.

(21)

104 2.) Seni Tari

Seni tari dibagi menjadi 2 sebagai berikut.

 Tari tradisional Bali antara lain tari sanghyang, tari barong, tari kecak, dan tari gambuh.

 Tari modern abtara lain tari tenun, tari nelayan, tari legong, dan tari janger.

6. Kebudayaan Suku Bangsa Asmat a. Sistem Kepercayaan/Religi

Suku bangsa Asmat percaya bahwa nenek moyang mereka berasal dari patung. Dalam mitologi masyarakat Asmat, Dewa Fumeripits (sang pencipta) terdampar di pantai, namun nyawanya diselamatkan oleh sekelompok burung. Suku bangsa Asmat juga mengenal adanya roh nenek moyang disekitar lingkungannya. Adapun roh-roh tersebut, sebagai berikut.

 Yi-Ow : roh nenek moyang uang baik maka disimbolkan dengan upacara-upacara adat.

 Osbopon : roh jahat yang membawa penyakit.

Upacara-upacara besar yang dilakukan oleh suku bangsa Asmat sebagai berikut

 Mbismbu : upacara pembuatan mbis (patung nenek moyang yang diukir)

 Yentpokmbu : upacara pembuatan rumah  Mbipokkumbu : upacara topeng

(22)

105 b. Sistem Kekerabatan

Sistem kekerabatan masyarakat Asmat bersifat monogami, yaitu pernikahan satu pasang suami dengan istri.

c. Sistem Politik

Pemimpin Asmat memiliki derajat yang sama dengan warga-warga lain tetapi harus lebih pandai dan ahli dalam bidang tertentu. Biasanya seseorang yang menang perang akan diminta menjadi pemimpin.

d. Sistem Ekonomi

Mata pencaharian masyarakat Asmat antara lain meramu sagu dan berburu binatang (babi hutan).

e. Sistem Kesenian

Kesenian suku Asmat yang terkenal adlah ukir-ukiran yang terbuat dari kayu seperti tulang, topeng, tifa, dan tombak. Selain itu juga alat-alat rumah tangga seperti kapak dari batu.

7. Kebudayaan Suku Bangsa Dayak

a. Sistem Kepercayaan/Religi

Masyarakat Dayak terbagi menjadi beberapa suku, yaitu Ngaju, Ot, Danum, dan Ma’anyan di Kalimantan Tengah. Kepercayaan yang dianut meliputi agama Islam, Kristen, Katolik, dan Kaharingan (pribumi). Masyarakat Dayak percaya pada roh-roh berikut.

 Sangiang nayu-nayu (roh baik)  Taloh, kambe (roh jahat)

(23)

106

Dalam syair-syair suci suku bangsa Ngaju dunia roh disebut negeri raja yang berpasir emas. Upacara adat dalam masyarakat Dayak, meliputi:

 Upacara pembakaran mayat (tiwah) dan abu sisa pembakaran diletakkan di sebuah bangunan yang disebut tambak..

 Upacara menyambut kelahiran anak, dan  Upacara penguburan mayat.

b. Sistem Kekerabatan

Sistem kekerabatan masyarakat Dayak berdasarkan ambilineal, yaitu menghitung hubungan masyarakat melalui laki-laki dan sebagian peremuan.

c. Sistem Politik

Pemerintahan desa secara formal berada ditangan pembekal dan penghulu. Pembekal bertindak sebagai pemimpin administrasi. Penhulu sebagai kepala adat dalam desa.

d. Sistem Ekonomi

Bercocok tanam di ladang adalah mata pencaharian masyarakat Dayak. Masyarakat Dayak terkenal dengan seni menganyam kulit, rotan, tikar, topi, yang dijual ke kuala Kapuas, Banjarmasin, dan Sampit.

e. Sistem Kesenian

Seni tari Dayak adalah tari tambu dan tari bungai yang bertema kepahlawanan, serta tari balean dadas, bertema permohonan kesembuhan dari sakit.

Rumah adat Dayak adalah rumah betang yang dihuni lebih dari 20 kepala keluarga. Rumah betang terdiri atas lima kamar, yaitu kamar untuk menyimpan alat perang, kamar gadis, kamar upacara adat, kamar agama, dan kamar tamu.

(24)

107 Lampiran 2

Kisi-Kisi Lembar Observasi

Unsur-unsur Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis CTL

Indikator

Keaktifan Siswa Interaksi siswa dengan guru antara lain adanya komunikasi dengan siswa lain, mengerjakan latihan soal/tugas yang diberikan oleh guru, siswa berdiskusi kelompok dan bekerjasama dalam proses pembelajaran

Hasil Belajar Siswa meningkatkan nilai dalam proses pembelajaran serta dapat memahami materi yang disampaikan oleh guru

(25)

108 Lampiran 3

NAMA DAN TUGAS TIM (JOB DISCRIPTION)

1. Guru

a) Bersama dengan peneliti/observer I menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan model pembelajaran Inkuiri berbasis CTL.

b) Bersama dengan peneliti/observer II menyiapkan soal tes.

c) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran inkuiri berbasis CTL sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). d) Melakukan releksi disetiap akhir siklus bersama dengan peneliti/observer I

dan observer II 2. Siswa

a) Mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sesuai dengan model pembelajaran Inkuiri berbasis CTL.

b) Mengerjakan soal tes. 3. Observer I

a) Bersama dengan guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran Inkuiri berbasis CTL.

b) Bersama dengan guru mennyiapkan soal tes. c) Menyusun lembar observasi

d) Mengamati dan memberikan penilaian terhadap guru dan siswa di dalam KBM sesuai dengan lembar observasi bersama dengan observer II.

e) Melakukan refleksi setiap akhir siklus bersama dengan guru dan observer II. 4. Observer II

a) Mengamati dan memberikan penilaian terhadap kegiatan guru dan siswa di dalam KBM sesuai dengan lembar observasi yang sudah disusun oleh peneliti/observer II.

b) Melakukan refleksi setiap akhir siklus bersama dengan guru dan peneliti/observer II.

(26)

109 Lampiran 4

DAFTAR NAMA KELOMPOK

KELOMPOK 1 KELOMPOK 2 KELOMPOK 3

Achmad Fatkur Rahman David Ananda K Lilin Arista Aditya Dwi Pradana Eka Aprestia Lismanto Heru Ainun Nadib Faldy Fauzan Rahman Liya Ernawati Ali Maksum Fauji Maulana Alvian Marfuah

Amalia Ulfa Feri Kristiyanto Maya Mandasari Brames Osmanuel Khalis Guntur Prakoso Mitha Windy Astuti

KELOMPOK 4 KELOMPOK 5 KELOMPOK 6

Muhtarom Rizal Bachtiar Tri Setyaningsih

Septi Rahayu M Samsul Hadi Yanuary Dewi

Pertiwi

Puji Adi Wibowo Putri Febriningtyas Yuliani

Purwani Setyo Rini Sindy Saputra

Riza Arista Sriyanti Bayu Saputra

Surtiya Widianingrum Dani Adi K

(27)

110 Lampiran 5

LEMBAR OBSERVASI KESIAPAN SISWA MENERIMA PELAJARAN

Nama Sekolah :

Kelas :

Pertemuan : Hari/Tanggal :

No Aspek yang Diamati Ya Tidak

1. Membawa buku paket 2. Membawa buku catatan

3. Membaawa kelengkapan alat tulis Jumlah

(28)

111 Lampiran 6

LEMBAR OBSERVASI TERHADAP SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS CTL

Petunjuk pengisian

Bubuhkan tanda cek (V) pada kolom yang sesuai dengan keadaan yang anda amati

Nama Sekolah : Nama Pengamat : Kelas : Pertemuan : Hari/Tanggal : No Kriteria/ Indikator

Kegiatan Skala Penilaian

0 1 2 3 4 5 1. Presentasi

Materi

Menyimak dan menjawab apersepsi guru

Memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru

Memperhatikan penjelasan materi yang disampaikan oleh guru

Menulis (mencatat) materi yang penting

Memperhatikan langkah-langkah pembelajaran inkuiri berbasis CTL

Menjawab pertanyaan dari guru 2 Pembagian

kelompok

Menerima siswa lain sebagai rekan kelompok Duduk dengan kelompok masing-masing 3 Tim

diskusi

Memperhatikan penjelasan lembar kerja tim Mendapatkan lembar kerja tim

Diskusi dan bekerjasama dengan tim diskusi Mengerjakan lembar kerja kelompok

(29)

112

Membangun kerjasama tim diskusi

Berpendapat serta menerima pendapat siswa lain Aktif pada saat presentasi

Mempresentasikan hasil diskusi tim 4. Kuis

Individu

Menerima lembar kuis individu

Mengerjakan kuis individu tanpa adanya kerjasama dengan siswa lain

Mengungkapkan kesulitan yang didapat selama mengerjakan kuis

5. Skor kemajuan

Memperhatikan pengumuman guru tentang skor kemajuan individu

Memperhatikan motivasi guru dalam meningkatkan skor kemajuan individu

Penilaian

0: Aktivitas yang dilakukan siswa tidak muncul 1: Aktivitas yang dilakukan siswa ≤ 20%

2: Aktivitas yang dilakukan siswa antara > 20% - 40% 3: Aktivitas yang dilakukan siswa antara > 40% - 60% 4: Aktivitas yang dilakukan siswa antara > 60% - 80% 5: Aktivitas yang dilakukan siswa antara > 80% - 100% Komentar

……… ……… ……….

(30)

113 Lampiran 7

LEMBAR OBSERVASI TERHADAP GURU DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS CTL

Petunjuk Pengisian

Bubuhkan tanda cek (V) pada kolom yang sesuai dengan keadaan yang anda amati

Nama Sekolah : Nama Pengamat : Kelas : Pertemuan : Hari/Tanggal : No Kriteria/ Indikator

Kegiatan Skala Penilaian

0 1 2 3 4 5 1. Presentasi

materi

Mengabsen siswa

Memberi apersepsi di awal pembelajaran Menyampaikan tujuan pembelajaran Menjelaskan materi pelajaran Menuliskan topik pembelajaran

Menyampaikan langkah-langkah pembelajaran inkuiri berbasis CTL

Mengajak Tanya jawab dengan siswa 2. Pembagian

kelompok

Membagi siswa kedalam beberapa kelompok Menjelaskan langkah-langkah jalannya diskusi

3. Tim Diskusi Menjelaskan langkah-langkah lembar kerja tim

Membagi lembar kerja tim dan identitas tim Membimbing dan mendukung siswa untuk ikut berperan aktif dalam kerja tim diskusi Menjadi fasilitator saat tim bekerja dalam kelompok

(31)

114

Menjadi fasilitator saat presentasi dikelas berlangsung

Memberi dukungan kepada siswa untuk ikut berperan serta aktif dalam presentasi kelas Memberikan penilaian kepada anggotatim yang aktif

Memberikan penilaian terhadap kelompok tim lain yang berperan serta memberikan pendapat/pertanyaan/sanggahan

Membimbing siswa menyusun kesimpulan Menjelaskan kegiatan selanjutnya

4. Kuis Individu

Membagi lembar kuis individu kepada siswa Mengawasi jalannya proses kuis individu Menegur siswa yang bekerja sama dalam kuis individu

Memberikan sesi Tanya jawab dengan siswa mengenai kesulitan-kesulitan yang didapat selama mengerjakan kuis individu

5. Skor kemajuan

Mengumumkan skor kemajuan individual Memberi motivasi kepada siswa untuk meningkatkan skor kemajuan

Penilaian

0: Aktivitas yang dilakukan guru tidak muncul 1: Aktivitas yang dilakukan guru ≤ 20%

2: Aktivitas yang dilakukan guru antara > 20% - 40% 3: Aktivitas yang dilakukan guru antara > 40% - 60% 4: Aktivitas yang dilakukan guru antara > 60% - 80% 5: Aktivitas yang dilakukan guru antara > 80% - 100%

(32)

115 Lampiran 8

ANGKET TANGGAPAN SISWA

Nama Sekolah :

Nama Siswa : Hari/Tanggal :

Petunjuk Pengisian: Berikan tanda silang pada jawaban yang anda pilih jika ada komentar tuliskan pada tempat yang telah disediakan

1. Apakah anda menyukai cara belajar menggunakan model pembelajaran Inkuiri berbasis CTL?

a. Ya b. Tidak

Komentar: ………... ………

2. Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri berbasis CTL hasil belajar anda lebih meningkat?

a. Ya b. Tidak

Komentar: ……….. ………

3. Jika dibandingkan dengan metode pembelajaran yang sebelumnya, apakah setelah menggunakan model pembelajaran Inkuiri berbasis CTL anda dapat lebih mudah memahami dan mempelajari materi yang di ajarkan?

a. Ya b. Tidak

Komentar: ………. ………

4. Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri berbasis CTL anda dapat belajar dengan lebih baik?

a. Ya b. Tidak

Komentar: ... ………

(33)

116 Lampiran 9

Lembar Kerja Tim Pertemuan Siklus I

1. Jelaskan pengertian budaya lokal dan budaya nasional, dan sebutkan contoh budaya lokal yang mempengaruhi budaya nasional!

2. Sebutkan faktor-faktor penyebab keberagaman budaya, khususnya pada kondisi Geografi!

(34)

117 Lampiran 10

Kunci Jawaban Kerja Kelompok Pertemuan Pertama Siklus I

1. Pengertian budaya lokal adalah Nilai-nilai lokal hasil budidaya masyarakat suatu daerah yang terbentuk secara alami dan diperoleh melalui proses belajar dari waktu ke waktu.

Pengertian budaya nasional adalah budaya yang terbentuk dari keseluruhan budayalokal yang berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia serta hasil serapan dari anasir-anasir budaya asing atau budaya global.

Contoh kebudayaan lokal yang mempengaruhi kebudayaan nasional adalah batik.Batik adalah hasil budaya yang telah menjadi kebanggaan nasional dan menjadi identitas bangsa.Pada corak batik tersebut, kini telah banyak dipengaruhi dengan corak dan warna dari beberapa daerah.Kekayaan corak dari beberapa budaya lokal bercampur menjadi suatu corak batik yang kini banyak dibuat di Indonesia.

2. Kondisi Geografi yang menjadi penyebab keberagaman masyarakat budaya, yaitu:

a. Bentuk wilayah yang berupa kepulauan. Meskipun berasal dari nenenk moyang yang sama, tetapi akhirnya mereka terpisah-pisah di pulau-pulau yang saling berbeda sehingga masing-masing terisolasi dan mengembangkan kebudayaan sendiri. Jadilah masyarakat Indonesia mengalami kemajemukan etnik atau suku bangsa.

b. Variasi iklim, jenis serta kesuburan tanah yang berbeda diantara beberapa tempat, misalnya daerah Indonesia bagian timur yang lebih kering, tumbuh menjdai suku bangsa peternak, daerah Jawa dan Sumatera yang dipengaruhi

(35)

118

vulkanisme tumbuh menjadi daerah dengan masyarakat yang hidup dari bercocok tanam.

c. Letak wilayah yang strategis, diantara dua benua dan dua samudera, kondisi ini mengakibatkan Indonesia banyak didatangi oleh orang-orang asing yang membawa pengaruh unsur kebudayaan, antara lain yang paling menonjol adalah agama.

(36)

119 Lampiran 11 Kuis Siklus 1 Nama : Kelas : Kelompok : Tanggal :

1. Jelaskan pengertian tentang budaya lokal dan budaya nasional?

2. Jelaskan perwujudan konkret budaya nasional yang berupa cara berbahasa! 3. Sebutkan faktor-faktor penyebab keberagaman budaya, khususnya pada

kondisi Geografi!

(37)

120 Lampiran 12

Kunci Jawaban Kuis Siklus I

1. Pengertian budaya lokal adalah Nilai-nilai lokal hasil budidaya masyarakat suatu daerah yang terbentuk secara alami dan diperoleh melalui proses belajar dari waktu ke waktu. Kita mengenal adanya suku-suku bangsa Jawa, Sunda, Betawi, Minang, Ambon, Toraja, Dayak, Asmat, dan sebagainya. Setiap suku budaya tersebut memiliki budaya lokal masing-masing. Keberagaman suku bangsa dan budaya lokal inilah yang memperkaya khasanah budaya nasional Indonesia.

Pengertian budaya nasional adalah budaya yang terbentuk dari keseluruhan budayalokal yang berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia serta hasil serapan dari anasir-anasir budaya asing atau budaya global.

2. Wujud konkret budaya nasional yang paling jelas adalah cara berbahasa. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat kita menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. Selain secara lisan, bahasa Indonesia juga digunakan sebagai bahasa tulis. Dengan demikian, cara berbahasa yang menggunakan bahasa Indonesia ataupun bahasa lokal pada hakikatnya merupakan perwujudan konkret budayanasional. Apabila warga masyarakat dalam berkomunikasi menggunakan bahasa daerah, maka kita akan segera mengetahui bahwa hal itu merupakan perwujudan dari budaya lokal. Misalnya, ketika orang sunda berkomunikasi menggunakan bahasa Sunda, berarti hal itu menunjukkan bahwa mereka berasal dari suku bangsa Sunda. 3. Kondisi Geografi yang menjadi penyebab keberagaman masyarakat budaya,

(38)

121

a. Bentuk wilayah yang berupa kepulauan. Meskipun berasal dari nenenk moyang yang sama, tetapi akhirnya mereka terpisah-pisah di pulau-pulau yang saling berbeda sehingga masing-masing terisolasi dan mengembangkan kebudayaan sendiri. Jadilah masyarakat Indonesia mengalami kemajemukan etnik atau suku bangsa.

b. Variasi iklim, jenis serta kesuburan tanah yang berbeda diantara beberapa tempat, misalnya daerah Indonesia bagian timur yang lebih kering, tumbuh menjdai suku bangsa peternak, daerah Jawa dan Sumatera yang dipengaruhi vulkanisme tumbuh menjadi daerah dengan masyarakat yang hidup dari bercocok tanam.

c. Letak wilayah yang strategis, diantara dua benua dan dua samudera, kondisi ini mengakibatkan Indonesia banyak didatangi oleh orang-orang asing yang membawa pengaruh unsur kebudayaan, antara lain yang paling menonjol adalah agama.

4. Menurut Koentjaraningrat fungsi kebudayaan nasional adalah sebagai pemberi identitas kepada suatu nation sebagai kontinuitas sejak zaman kejayaan bangsa Indonesia pada masa lampau sampai kebudayaan nasional masa kini. Jadi, keseluruhan gagasan kolektif dari semua warga Negara Indonesia yang Bhineka itulah yang merupakan kebudayaan nasional dalam fungsinya untuk memperkuat solidaritas dan nasionalisme.

(39)

122 Lampiran 13

Penilaian Kuis Siklus I

Soal Skor 1. 20 2. 30 3. 30 4. 20 Jumlah 100

(40)

123 Lampiran 14

KISI-KISI WAWANCARA

No Pertanyaan Ya Tidak

1. Apakah anda menyukai pembelajaran dengan model pembelajaran inkuiri berbasis CTL? 2. Apakah anda suka belajar dengan diskusi

kelompok?

3. Apakah anda suka jika guru membimbing dalam kerja kelompok?

4. Apakah anda berperan dalam diskusi kelompok?

5. Apakah anda setuju bila dalam pembelajaran selanjutnya menggunakan model pembelajaran inkuiri berbasis CTL?

Jumlah

(41)

124 Lampiran 15

Lembar Observasi Kesiapan Siswa Dalam Menerima Pelajaran Siklus I Pertemuan : 1 dan 2

Hari tanggal : Kamis, 10 Mei 2012 Jumat, 11 Mei 2012 Pertemuan 1

No Aspek Yang Diamati Ya Tidak

1. Membawa buku penunjang 25* 11

2. Membawa buku catatan 30 6

3. Membawa kelengkapan alat tulis 36 0

Jumlah 91 17

Presentase 84,25% 15,75%

Pertemuan 2

No Aspek Yang Diamati Ya Tidak

1. Membawa buku penunjang 33 3

2. Membawa buku catatan 32 4

3. Membawa kelengkapan alat tulis 36 0

Jumlah 101 7

Presentase 93,51% 6,48%

(42)

125 Lampiran 16

HASIL OBSERVASI TERHADAP SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS CTL PADA SIKLUS I

Pertemuan : I (Pertama)

Hari/Tanggal : Kamis, 10 Mei 2012

No

Kriteria/ Indikator

Kegiatan Skor Kategori

1. Presentasi Materi

Menyimak dan menjawab apersepsi guru 4 Baik Memperhatikan tujuan pembelajaran yang

disampaikan guru

4 Baik

Memperhatikan penjelasan materi yang disampaikan oleh guru

3 Cukup

Menulis (mencatat) materi yang penting 3 Cukup Memperhatikan langkah-langkah pembelajaran

inkuiri berbasis CTL

3 Cukup

Menjawab pertanyaan dari guru 4 Baik

2 Pembagian kelompok

Menerima siswa lain sebagai rekan kelompok 4 Baik Duduk dengan kelompok masing-masing 3 Cukup 3 Tim diskusi Memperhatikan penjelasan lembar kerja tim 4 Baik

Mendapatkan lembar kerja tim 4 Baik

Diskusi dan bekerjasama dengan tim diskusi 4 Baik

Mengerjakan lembar kerja kelompok 4 Baik

Menerima siswa lain sebagai rekan dalam bekerja 3 Cukup

Membangun kerjasama tim diskusi 3 Cukup

Berpendapat serta menerima pendapat siswa lain 4 Baik

Aktif pada saat presentasi 4 Baik

(43)

126 Lampiran 17

HASIL OBSERVASI TERHADAP SISWA DENGAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS CTL PADA SIKLUS I Pertemuan : II (Kedua)

Hari/Tanggal : Jumat, 11 Mei 2012 No Kriteria/

Indikator

Kegiatan Skor Kategori

1. Kuis individu Menerima lembar kuis individu 4 Baik Mengerjakan kuis individu tanpa adanya

kerjasama dengan siswa lain

3 Cukup

Mengungkapkan kesulitan yang didapat selama mengerjakan kuis

4 Baik

2. Skor kemajuan

Memperhatikan pengumuman guru tentang skor kemajuan individu

3 Cukup

Memperhatikan motivasi guru dalam meningkatkan skor kemajuan individu

4 Baik

Hasil observasi aktivitas siswa siklus I = 80 ×100% = 72,72% 110

(44)

127 Lampiran 18

HASIL OBSERVASI TERHADAP GURU DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS CTL PADA SIKLUS I

Pertemuan : I (Pertama) Hari/Tanggal : Kamis, 10 Mei 2012

No Kriteria/ Indikator

Kegiatan Skor Kategori

1. Presentasi materi

Mengabsen siswa 3 Cukup

Memberi apersepsi di awal pembelajaran 4 Baik Menyampaikan tujuan pembelajaran 4 Baik

Menjelaskan materi pelajaran 4 Baik

Menuliskan topik pembelajaran 3 Cukup

Menyampaikan langkah-langkah pembelajaran inkuiri berbasis CTL

2 Kurang

Mengajak Tanya jawab dengan siswa 4 Baik 2. Pembagian

kelompok

Membagi siswa kedalam beberapa kelompok

4 Baik

Menjelaskan langkah-langkah jalannya diskusi

4 Baik

3. Tim Diskusi Menjelaskan langkah-langkah lembar kerja tim

3 Cukup

Membagi lembar kerja tim dan identitas tim 4 Baik Membimbing dan mendukung siswa untuk

ikut berperan aktif dalam kerja tim diskusi

3 Cukup

Menjadi fasilitator saat tim bekerja dalam kelompok

4 Baik

Menjadi fasilitator saat presentasi dikelas berlangsung

4 Baik

Memberi dukungan kepada siswa untuk ikut berperan serta aktif dalam presentasi kelas

(45)

128

Memberikan penilaian kepada anggota tim yang aktif

4 Baik

Memberikan penilaian terhadap kelompok tim lain yang berperan serta memberikan pendapat/pertanyaan/sanggahan

4 Baik

Membimbing siswa menyusun kesimpulan 4 Baik Menjelaskan kegiatan selanjutnya 3 Cukup

(46)

129 Lampiran 19

HASIL OBSERVASI TERHADAP GURU DENGAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS CTL

Pertemuan : II (kedua)

Hari/Tanggal : Jumat, 11 Mei 2012 No Kriteria/

Indikator

Kegiatan Skor Kategori

4. Kuis Individu

Membagi lembar kuis individu kepada siswa

4 Baik

Mengawasi jalannya proses kuis individu

4 Baik

Menegur siswa yang bekerja sama dalam kuis individu

4 Baik

Memberikan sesi Tanya jawab dengan siswa mengenai kesulitan-kesulitan yang didapat selama mengerjakan kuis individu

4 Baik

5. Skor Kemajuan

Mengumumkan skor kemajuan individual

3 Cukup

Memberi motivasi kepada siswa untuk meningkatkan skor kemajuan

3 Cukup

Hasil observasi aktivitas guru siklus I = 91 × 100%= 72, 8% 125

(47)

130 Lampiran 20

A. Hasil Observasi Keaktifan Siswa Siklus I

Kegiatan Skor

Diskusi dan bekerjasama dengan tim diskusi 4

Membangun kerjasama tim diskusi 3

Berpendapat serta menerima pendapat siswa lain 4

Aktif pada saat persentasi 4

Mempresentasikan hasil diskusi tim 4

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil dari keseluruhan skor maka dapat disimpulkan bahwa, keaktifan siswa pada siklus I menunjukkan nilai 4 atau kategori baik.

B. Hasil Observasi Hasil Belajar Siswa Siklus I

Kegiatan Skor

Mengerjakan kuis individu tanpa adanya kerjasama dengan siswa lain

3 Mengungkapkan kesulitan yang didapat selama

mengerjakan kuis

4 Memperhatikan pengumuman guru tentang skor

kemajuan individu

3

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil dari keseluruhan skor maka dapat disimpulkan bahwa, hasil belajar pada siklus I menunjukkan nilai 3 atau kategori cukup.

(48)

131 Lampiran 21

Hasil Wawancara Siklus I

No Pertanyaan Komentar

1. Apakah anda menyukai pembelajaran dengan model pembelajaran inkuiri berbasis CTL

20 siswa menjawab ya, karena cara inkuiri berbasis CTL dapat mengatasi masalah sendiri dan dapat mengembangkan kreatifitas anak

2. Apakah anda suka belajar dengan diskusi kelompok

27 siswa menjawab ya 3. Apakah anda setuju bila dalam

pembelajaran selanjutnya menggunakan model pembelajaran inkuiri berbasis CTL

(49)

132 Lampiran 22

ANALISIS HASIL TES DAN PERKEMBANGAN INDIVIDU SIKLUS I SISWA KELAS XI/2D PROGRAM KEAHLIAN TEHNIK KOMPUTER DAN

JARINGAN SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012

No Nim Nama Sebelum

Tindakan

Siklus I Keterangan nilai T/TT nilai T/TT

1 6004 Achmad Fatkur R 72 T 80 T Peningkatan 8 2 6005 Aditya Dwi Pradana 50 TT 65 TT Peningkatan 15

3 6006 Ainun Nadib 50 TT 65 TT Peningkatan 10

4 6007 Ali Maksum 60 TT 70 T Peningkatan 10

5 6008 Amalia Ulfa 72 T 65 TT Penurunan 7

6 6048 Brames Osmanuel 45 TT 65 TT Peningkatan 20

7 6009 David Ananda K 73 T 75 T Peningkatan 2

8 6011 Eka Aprestia 60 TT 80 T Peningkatan 15

9 6012 Faldy Fauzan R 70 T 85 T Peningkatan 15

10 6013 Fauji Maulana A 72 T 70 T Penurunan 2

11 6014 Feri Kristiyanto 50 TT 90 T Peningkatan 40 12 6016 Khalis Guntur P 70 T 50 TT Penurunan 20

13 6017 Lilin Arista 70 T 65 TT Penurunan 5

14 6018 Lismanto Heru 72 T 70 T Penurunan 2

15 6019 Liya Ernawati 70 T 80 T Peningkatan 10

16 6020 Marfuah 65 TT 80 T Peningkatan 15

(50)

133

18 6022 Mitha Windy Astuti 72 T 65 TT Penurunan 7

19 6023 Muhtarom 60 TT 75 T Peningkatan 15

20 6024 Nurrohim 50 TT 60 TT Peningkatan 10

21 6025 Puji Adi Wibowo 70 T 55 TT Penurunan 15

22 6026 Purwani 60 TT 70 T Peningkatan 10

23 6027 Putri Febriningtyas 50 TT 70 T Peningkatan 20

24 6028 Riza Arista 70 T 65 TT Penurunan 5

25 6029 Rizal Bachtiar 55 TT 70 T Peningkatan 15

26 6030 Samsul Hadi 71 T 65 TT Penurunan 6

27 6031 Septi Rahayu M 55 TT 95 T Peningkatan 40

28 6032 Setyo Rini 65 TT 90 T Peningkatan 25

29 6033 Sriyanti 72 T 80 T Peningkatan 8

30 6034 Surtiya Widianingrum 60 TT 85 T Peningkatan 25 31 6035 Tri Setyaningsih 50 TT 60 TT Peningkatan 10 32 6037 Yanuary Dewi Pertiwi 72 T 65 TT Penurunan 7

33 6038 Yuliani 65 TT 80 T Peningkatan 15

34 6131 Sindy Saputra 50 TT 85 T Peningkatan 35

35 6132 Bayu Saputra 70 T 90 T Peningkatan 20

36 Dani Adi K - - - - Keluar

37 Oktaf A 45 TT 95 T Peningkatan 40 Rata-rata 62,8 % 73,3% Persentase Ketuntasan 44,44 % 61,11 %

(51)

134 Lampiran 23

LEMBAR PENILAIAN KELOMPOK SIKLUS I

KELAS XI/2D PROGRAM KEAHLIAN TEHNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Kel. Tommcat Skor Awal Tugas I Kuis Poin

perkembangan

Aditya Dwi Pradana 50 100 65 20

Ainun Nadib 50 100 65 20 Ali Maksum 60 100 70 20 Amalia Ulfa 72 100 65 0 Brames Osmanuel 45 100 65 20 Ahmad Fatkhur R 72 100 80 30 Jumlah 349 110 Rata-rata 58,16 18,33

Kel. Hola Holo (H2O) Skor Awal Tugas I Kuis Poin perkembangan

Eka Aprestia 60 100 80 30

Fauji Maulana Alfian 72 100 70 0

Fery Kristiyanto 50 100 90 30

Khalis Guntur Prakoso 70 100 50 0

David Ananda K 73 100 75 20

(52)

135

Rata-rata 65,00 16

Kel. Chibi ELF Skor Awal Tugas I Kuis Poin perkembangan Lilin Arista 70 100 65 20 Lismanto H 72 100 70 0 Maya Mandasari 70 100 65 0 Marfuah 65 100 80 30 Liya Ernawati 70 100 80 30

Mitha Windy Astuti 72 100 65 0

Jumlah 419 80

Rata-rata 69,83 13,33

Kel. Merana Skor Awal Tugas I Kuis Poin

perkembangan

Purwani 60 100 70 20

Riza Arista 70 100 65 0

Septi Rahayu M 55 100 95 30

Muhtarom 60 100 75 20

Puji Adi Wibowo 70 100 55 0

Jumlah 315 70

Rata-rata 63,00 14

Kel. Marmut Skor Awal Tugas I Kuis Poin

(53)

136 Putri Febriningtyas 50 100 70 20 Nurohim 50 100 60 20 Rizal Bachtiar 55 100 70 20 Samsul Hadi 71 100 65 0 Setyo Rini 65 100 90 30 Sriyanti 72 100 80 30 Surtiya Widianingrum 60 100 85 30 Jumlah 423 150 Rata-rata 60,42 21,42

Kel. Mumet Skor Awal Tugas I Kuis Poin

perkembangan

Yuliani 65 100 80 30

Yanuary Dewi Pertiwi 72 100 65 0

Bayu Saputra 70 100 90 30 Oktaf A 45 100 95 30 Tri Setyaningsih 50 100 60 20 Sindi Saputra 50 100 85 30 Jumlah 352 140 Rata-rata 58,67 23,33

(54)

137 Lampiran 24

ANALISIS PERKEMBANGAN KELOMPOK SIKLUS I KELASXI/2D PROGRAM KEAHLIAN TEHNIK KOMPUTER DAN

JARINGAN

SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Ranking pertama ditempati oleh kelompok diskusi “Marmut” yang anggotanya terdiri dari Putri Febriningtyas, Nurohim, Rizal Bachtiar, Samsul Hadi, Setyo Rini, Sriyanti, Surtiya Widianingrum. Adapun urutan peringkat ranking pada siklus I adalah sebagai berikut:

Rangking Nama Kelompok Skor Keseluruhan Skor Kelompok

1 Marmut 150 21,42 2 Chibi ELF 80 13,33 3 Tommcat 110 18,33 4 Hola-Holo (H2O) 80 16 5 Mumet 140 23,33 6 Merana 70 14

(55)

138 Lampiran 25

Lembar Kerja Tim Pertemuan Pertama Siklus II 1. Sebutkan 3 manfaat dari keberagaman budaya!

2. Sebutkan sistem politik yang terdapat dalam masyarakat Jawa! 3. Jelaskan model seni bangunan kebudayaan suku bangsa Sunda! 4. Persentasikan hasil diskusi kelompok masing-masing di depan kelas!

(56)

139 Lampiran 26

Kunci Jawaban Kerja Kelompok Pertemuan Pertama Siklus II 1. –Dapat mendukung terhindarnya suatu konflik di antara suku-suku bangsa

- Untuk memperkuat solidaritas dan nasionalisme

- Dapat memperkaya khasanah kebudayaan nasional Indonesia.

2. Desa di Jawa disebut kelurahan yang dikepalai oleh lurah. Pembantu-pembantu lurah dibagi menjadi sebagai berikut.

Carik: pembantu umum/sekretaris desa. Sosial: memelihara kesejahteraan penduduk.

Kaum: mengurusi soal nikah, rujuk, talak, dan kematian.

3. Rumah adat di Sunda bermodel Keraton Kasepuhan Cirebon yang memiliki 4 ruang sebagai berikut.

Pendopo: tempat untuk penjaga keselamatan sultan.

Pringgondani: tempat sultan memberi perintah kepada adipati. Prabayasa: tempat sultan menerima tamu.

(57)

140 Lampiran 27

Kuis Siklus II

Nama : Waktu : 45 menit

Kelas : Tanggal :

1. Sebutkan tugas seorang ulu-ulu dalam system politik kebudayaan suku bangsa Sunda!

2. Jelaskan 3 ruang yang terdapat pada model Keraton Kasepuhan Cirebon dalam seni bangunan kebudayaan suku Sunda!

3. Jelaskan sistem kepercayaan/religi yang dikenal dengan Trimurti pada kebudayaan suku bangsa Bali!

(58)

141 Lampiran 28

Kunci Jawaban Kuis Siklus II

1. Tugas seorang ulu-ulu adalah mengatur pembagian air irigasi. 2. a. Pendopo adalah tempat untuk penjaga keselamatan sultan

b. Pringgondani adalah tempat sultan memberi perintah kepada adipati c. Prabayasa adalah tempat sultan menerima tamu

d. Panembahan adalah ruang kerja dan tempat istirahat sultan 3. Trimurti terdiri tas 3 wujud, antara lain:

a. Brahmana: menciptakan b. Wisnu: memelihara c. Siwa: merusak

4. Tari tradisional masyarakat Bali adalah - Tari Sanghyang

- Tari Barong - Tari Kecak - Tari Gambuh

(59)

142 Lampiran 29

Penilaian Kuis Siklus II

Soal Skor 1. 10 2. 30 3. 30 4. 30 Jumlah 100

(60)

143 Lampiran 30

Lembar Observasi Kesiapan Siswa Dalam Menerima Pelajaran Siklus II Pertemuan : 1 dan 2

Hari tanggal : Rabu, 16 Mei 2012 Jumat, 18 Mei 2012 Pertemuan 1

No Aspek Yang Diamati Ya Tidak

1. Membawa buku penunjang 34* 2

2. Membawa buku catatan 36 0

3. Membawa kelengkapan alat tulis 36 0

Jumlah 106 2

Presentase 98, 14% 1,85%

Pertemuan 2

No Aspek Yang Diamati Ya Tidak

1. Membawa buku penunjang 36 0

2. Membawa buku catatan 36 0

3. Membawa kelengkapan alat tulis 36 0

Jumlah 108 0

Presentase 100% 0%

(61)

144 Lampiran 31

HASIL OBSERVASI TERHADAP SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS CTL PADA SIKLUS II

Pertemuan : I (Pertama)

Hari/Tanggal : Rabu, 16 Mei 2012

No

Kriteria/ Indikator

Kegiatan Skor Kategori

1. Presentasi Materi

Menyimak dan menjawab apersepsi guru 5 Sangat baik Memperhatikan tujuan pembelajaran yang

disampaikan guru

5 Sangat baik Memperhatikan penjelasan materi yang

disampaikan oleh guru

5 Sangat baik Menulis (mencatat) materi yang penting 4 Baik Memperhatikan langkah-langkah pembelajaran

inkuiri berbasis CTL

4 Baik

Menjawab pertanyaan dari guru 5 Sangat baik

2 Pembagian kelompok

Menerima siswa lain sebagai rekan kelompok 4 Baik Duduk dengan kelompok masing-masing 5 Sangat baik 3 Tim diskusi Memperhatikan penjelasan lembar kerja tim 4 Sangat baik

Mendapatkan lembar kerja tim 5 Sangat baik

Diskusi dan bekerjasama dengan tim diskusi 4 Sangat baik Mengerjakan lembar kerja kelompok 5 Sangat baik Menerima siswa lain sebagai rekan dalam

bekerja

4 Sangat baik Membangun kerjasama tim diskusi 5 Sangat baik Berpendapat serta menerima pendapat siswa lain 5 Sangat baik

Aktif pada saat presentasi 4 Baik

(62)

145 Lampiran 32

HASIL OBSERVASI TERHADAP SISWA DENGAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS CTL PADA SIKLUS II Pertemuan : II (Kedua)

Hari/Tanggal : Jumat, 18 Mei 2012 No Kriteria/

Indikator

Kegiatan Skor Kategori

1. Kuis individu Menerima lembar kuis individu 5 Sangat baik Mengerjakan kuis individu tanpa adanya

kerjasama dengan siswa lain

5 Sangat baik Mengungkapkan kesulitan yang didapat

selama mengerjakan kuis

4 Baik

2. Skor kemajuan

Memperhatikan pengumuman guru tentang skor kemajuan individu

4 Sangat baik Memperhatikan motivasi guru dalam

meningkatkan skor kemajuan individu

5 Sangat baik

Hasil observasi aktivitas siswa siklus I = 101 ×100% = 91,81%

(63)

146 Lampiran 33

HASIL OBSERVASI TERHADAP GURU DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS CTL PADA SIKLUS II

Pertemuan : I (Pertama)

Hari/Tanggal : Rabu, 16 Mei 2012

No Kriteria/ Indikator

Kegiatan Skor Kategori

1. Presentasi materi

Mengabsen siswa 5 Sangat baik

Memberi apersepsi di awal pembelajaran 5 Sangat baik

Menyampaikan tujuan pembelajaran 4 Baik

Menjelaskan materi pelajaran 5 Sangat baik Menuliskan system pembelajaran 5 Sangat baik Menyampaikan langkah-langkah

pembelajaran inkuiri berbasis CTL

4 Baik

Mengajak Tanya jawab dengan siswa 5 Sangat baik 2. Pembagian

kelompok

Membagi siswa kedalam beberapa kelompok

5 Sangat baik Menjelaskan langkah-langkah jalannya

diskusi

5 Sangat baik 3. Tim Diskusi Menjelaskan langkah-langkah lembar kerja

tim

4 Baik

Membagi lembar kerja tim dan identitas tim 4 Baik Membimbing dan mendukung siswa untuk

ikut berperan aktif dalam kerja tim diskusi

5 Sangat baik Menjadi fasilitator saat tim bekerja dalam

kelompok

5 Sangat baik Menjadi fasilitator saat presentasi dikelas

berlangsung

4 Baik

Memberi dukungan kepada siswa untuk ikut berperan serta aktif dalam presentasi kelas

(64)

147

Memberikan penilaian kepada anggota tim yang aktif

5 Sangat baik Memberikan penilaian terhadap kelompok

tim lain yang berperan serta memberikan pendapat/pertanyaan/sanggahan

5 Sangat baik

Membimbing siswa menyusun kesimpulan 4 Baik

(65)

148 Lampiran 34

HASIL OBSERVASI TERHADAP GURU DENGAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS CTL PADA SIKLUS II Pertemuan : II (kedua)

Hari/Tanggal : Jumat, 18 Mei 2012 No Kriteria/

Indikator

Kegiatan Skor Kategori

4. Kuis Individu

Membagi lembar kuis individu kepada siswa

5 Sangat

baik Mengawasi jalannya proses kuis

individu

5 Sangat

baik Menegur siswa yang bekerja sama

dalam kuis individu

5 Sangat

baik Memberikan sesi Tanya jawab dengan

siswa mengenai kesulitan-kesulitan yang didapat selama mengerjakan kuis individu

5 Sangat

baik

5. Skor Kemajuan

Mengumumkan skor kemajuan individual

5 Sangat

baik Memberi motivasi kepada siswa

untuk meningkatkan skor kemajuan

4 baik

Hasil observasi aktivitas guru siklus I = 117× 100% = 93,60% 125

(66)

149 Lampiran 35

A. Hasil Observasi Keaktifan Siswa Siklus II

Kegiatan Skor

Diskusi dan bekerjasama dengan tim diskusi 4

Membangun kerjasama tim diskusi 5

Berpendapat serta menerima pendapat siswa lain 5

Aktif pada saat persentasi 4

Mempresentasikan hasil diskusi tim 5

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil dari keseluruhan skor maka dapat disimpulkan bahwa, keaktifan siswa pada siklus II menunjukkan nilai 5 atau kategori sangat baik.

B. Hasil Observasi Hasil Belajar Siswa Siklus II

Kegiatan Skor

Mengerjakan kuis individu tanpa adanya kerjasama dengan siswa lain

5 Mengungkapkan kesulitan yang didapat selama

mengerjakan kuis

4 Memperhatikan pengumuman guru tentang skor

kemajuan individu

4

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil dari keseluruhan skor maka dapat disimpulkan bahwa, hasil belajar pada siklus II menunjukkan nilai 4 atau kategori baik.

(67)

150 Lampiran 36

Hasil Wawancara Siklus II

No Pertanyaan Komentar

1. Apakah anda menyukai pembelajaran dengan model pembelajaran inkuiri berbasis CTL?

Semua siswa menjawab ya

2. Mengapa anda menyukai pembelajaran dengan model inkuiri berbasis CTL?

12 siswa menjawab lebih mudah menguasai materi pelajaran, 14 siswa menjawab lebih efektif dan lebih menarik daripada pembelajaran sebelumnya, dan 10 siswa menjawab dapat memajukan pemikiran siswa.

3. Apakah anda suka belajar dengan diskusi kelompok?

Semua siswa menjawab ya

4. Apakah anda berperan dalam diskusi kelompok?

Semua siswa menjawab ya sangat berperan

5. Apakah anda setuju bila dalam pembelajaran selanjutnya menggunakan model pembelajaran inkuiri berbasis CTL?

(68)

151 Lampiran 37

ANALISIS HASIL TES DAN PERKEMBANGAN INDIVIDU SIKLUS II SISWA KELAS XI/2D PROGRAM KEAHLIAN TEHNIK KOMPUTER DAN

JARINGAN SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012

No Nim Nama Sebelum Tindakan Siklus II Keterangan

nilai T/TT nilai T/TT

1 6004 Achmad Fatkur Rahman 72 T 90 T Peningkatan 18

2 6005 Aditya Dwi Pradana 50 TT 90 T Peningkatan 40

3 6006 Ainun Nadib 50 TT 95 T Peningkatan 45

4 6007 Ali Maksum 60 TT 90 T Peningkatan 30

5 6008 Amalia Ulfa 72 T 100 T Peningkatan 28

6 6048 Brames Osmanuel 45 TT 95 T Peningkatan 50

7 6009 David Ananda K 73 T 90 T Peningkatan 27

8 6011 Eka Aprestia 60 TT 100 T Peningkatan 40

9 6012 Faldy Fauzan Rahman 70 T 85 T Peningkatan 15

10 6013 Fauji Maulana Alvian 72 T 100 T Peningkatan 28

11 6014 Feri Kristiyanto 50 TT 90 T Peningkatan 40

12 6016 Khalis Guntur Prakoso 70 T 90 T Peningkatan 20

13 6017 Lilin Arista 70 T 100 T Peningkatan 30

14 6018 Lismanto Heru 72 T 100 T Peningkatan 28

15 6019 Liya Ernawati 70 T 90 T Peningkatan 20

16 6020 Marfuah 65 TT 100 T Peningkatan 35

(69)

152

18 6022 Mitha Windy Astuti 72 T 100 T Peningkatan 28

19 6023 Muhtarom 60 TT 90 T Peningkatan 30

20 6024 Nurrohim 50 TT 100 T Peningkatan 50

21 6025 Puji Adi Wibowo 70 T 85 T Peningkatan 15

22 6026 Purwani 60 TT 90 T Peningkatan 30

23 6027 Putri Febriningtyas 50 TT 85 T Peningkatan 35

24 6028 Riza Arista 70 T 95 T Peningkatan 25

25 6029 Rizal Bachtiar 55 TT 90 T Peningkatan 35

26 6030 Samsul Hadi 71 T 85 T Peningkatan 14

27 6031 Septi Rahayu M 55 TT 90 T Peningkatan 35

28 6032 Setyo Rini 65 TT 75 T Peningkatan 10

29 6033 Sriyanti 72 T 90 T Peningkatan 18

30 6034 Surtiya Widianingrum 60 TT 85 T Peningkatan 25

31 6035 Tri Setyaningsih 50 TT 80 T Peningkatan 30

32 6037 Yanuary Dewi Pertiwi 72 T 90 T Peningkatan 18

33 6038 Yuliani 65 TT 90 T Peningkatan 25

34 6131 Sindy Saputra 50 TT 90 T Peningkatan 40

35 6132 Bayu Saputra 70 T 90 T Peningkatan 20

36 Dani Adi K - - - - Keluar

37 Oktaf A 45 TT 90 T Peningkatan 45

Rata-rata 62,58 91,53

(70)

153 Lampiran 38

LEMBAR PENILAIAN KELOMPOK SIKLUS II

KELAS XI/2D PROGRAM KEAHLIAN TEHNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Kel. Tommcat Skor Awal Tugas I Kuis Poin perkembangan

Aditya Dwi Pradana 50 100 90 30

Ainun Nadib 50 100 95 30 Ali Maksum 60 100 90 30 Amalia Ulfa 72 100 100 30 Brames Osmanuel 45 100 95 30 Ahmad Fatkhur R 72 100 85 30 Jumlah 349 180 Rata-rata 58,16 30

Kel. Hola Holo (H2O) Skor Awal Tugas I Kuis Poin perkembangan

Eka Aprestia 60 100 100 30

Fauji Maulana Alfian 72 100 100 30

Fery Kristiyanto 50 100 90 30

Khalis Guntur Prakoso 70 100 90 30

David Ananda K 73 100 90 30

Jumlah 325 150

(71)

154

Kel. Chibi ELF Skor Awal Tugas I Kuis Poin perkembangan

Lilin Arista 70 100 100 30

Lismanto H 72 100 100 30

Maya Mandasari 70 100 100 30

Marfuah 65 100 100 30

Liya Ernawati 70 100 90 30

Mitha Windy Astuti 72 100 100 30

Jumlah 419 180

Rata-rata 69,83 30

Kel. Merana Skor Awal Tugas I Kuis Poin perkembangan

Purwani 60 100 90 30

Riza Arista 70 100 95 30

Septi Rahayu M 55 100 90 30

Muhtarom 60 100 90 30

Puji Adi Wibowo 70 100 85 30

Jumlah 315 150

Rata-rata 63,00 30

Kel. Marmut Skor Awal Tugas I Kuis Poin perkembangan

Putri Febriningtyas 50 100 85 30

Nurohim 50 100 100 30

(72)

155 Samsul Hadi 71 100 85 30 Setyo Rini 65 100 75 30 Sriyanti 72 100 90 30 Surtiya Widianingrum 60 100 85 30 Jumlah 423 210 Rata-rata 60,42 30

Kel. Mumet Skor Awal Tugas I Kuis Poin perkembangan

Yuliani 65 100 90 30

Yanuary Dewi Pertiwi 72 100 90 30

Bayu Saputra 70 100 90 30 Oktaf A 45 100 90 30 Tri Setyaningsih 50 100 80 30 Sindi Saputra 50 100 90 30 Jumlah 352 180 Rata-rata 58,67 30

(73)

156 Lampiran 39

ANALISIS PERKEMBANGAN KELOMPOK SIKLUS II KELAS XI/2D PROGRAM KEAHLIAN TEHNIK KOMPUTER DAN

JARINGAN

SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Ranking pertama ditempati oleh kelompok diskusi “Marmut” yang anggotanya terdiri dari Putri Febriningtyas, Nurohim, Rizal Bachtiar, Samsul Hadi, Setyo Rini, Sriyanti, Surtiya Widianingrum. Adapun urutan peringkat ranking pada siklus II adalah sebagai berikut:

Ranking Nama kelompok Skor Keseluruhan Skor Kelompok 1 Marmut 210 30 2 Chibi ELF 180 30 3 Tommcat 180 30 4 Hola-Holo (H2O) 150 30 5 Mumet 180 30 6 Merana 150 30

Referensi

Dokumen terkait

memberdayakan masyarakat miskin yang ada di kecamatan Bukit Raya agar masyarakat tersebut teransang untuk mendiskusikan masalaha yang membelenggu lingkungan mereka

33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah: untuk mendukung penyelenggaraan otonomi daerah, pemerintah daerah didukung sumber-sumber

selanjutnya masak sampai mendidih Susu, mentega, garam dan gula 50 gram, aduk perlahan sampai suhu hangat dan kentang yang sudah dihaluskan siap dimasukan kedalam adonan,

Biaya overruns dengan proyek-proyek pemerintah telah terjadi ketika kontraktor mampu mengidentifikasi perintah perubahan atau perubahan dalam proyek mengakibatkan peningkatan

Bahwa memperhatikan kronologis pencalonan Bakal Pasangan Calon yang diusung oleh PKP Indonesia di Kabupaten Dogiyai sebagai Laporan KPU Provinsi Papua, serta mencermati proses

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran

Begitu juga dengan kerajaan pemerintah yang akan mengaplikasikan lagu sebagai propaganda politik atau doktrin untuk memastikan rakyat akan terus memberikan sokongan kepada

Sedangkan dari hasil uji statistik yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan adalah nilai stabilitas dan marshall quotient pada prosentase penambahan serbuk