84 Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata pelajaran : IPS
Kelas / semester : XI D / 6
Alokasi : 3 × 45 menit (2 × pertemuan) I. Standar Kompetensi
Keberagaman budaya masyarakat dan budaya nasional II. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan potensi keberagaman budaya yang ada di masyarakat setempat dalam kaitannya dengan budaya nasional
III. Indikator
a. Keberagaman budaya diidentifikasi berdasarkan faktor-faktor penyebab b. Keberagaman budaya dianalisis berdasarkan manfaatnya
c. Contoh-contoh budaya lokal dideskripsikan sesuai kondisi masyarakat setempat
IV. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menjelaskan antara budaya lokal dan budaya nasional b. Siswa dapat mendeskripsikan perwujudan budaya nasional
c. Siswa dapat memahami manfaat keberagaman budaya
d. Siswa menjelaskan dan memberi contoh budaya lokal di Indonesia e. Siswa dapat mengerti tentang penjelasan model pembelajaran Inkuiri
berbasis CTL
f. Siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Inkuiri berbasis CTL
85
g. Siswa mengajukan pertanyaan apabila yang disampaikan oleh guru kurang jelas dalam memahami materi
h. Siswa secara berkelompok dapat mendiskusikan lembar kerja diskusi yang telah diberikan oleh guru
i. Siswa melakukan presentasi sesuai dengan hasil yang didiskusikan j. Siswa bekerja sama dengan siswa lain dalam memahami materi dan
menjawab soal yang diberikan oleh guru k. Siswa menanggapi pertanyaan siswa lain l. Siswa dapat mencapai hasil belajar sesuai KKM V. Materi ajar (terlampir)
a. Faktor-faktor penyebab keberagaman budaya b. Manfaat keberagaman budaya
c. Contoh-contoh budaya lokal di masyarakat setempat VI. Metode Pembelajaran
Model Inkuiri berbasis CTL
VII. Sumber Bahan dan Alat 1. Sumber
a. Modul Ilmu Pengetahuan Sosial kelas XI 2. Alat
a. Spidol b. White board
86 VIII. Skenario Pembelajaran
Pertemuan I : 2 × 45 menit Alokasi waktu Kegiatan Pembelajaran Interaksi Guru Siswa
15 menit Kegiatan awal : membuka pelajaran
Apersepsi
Salam dan Doa
Persentasi kehadiran siswa dan mengecek kesiapan siswa
Memberikan pertanyaan lisan untuk mengingat kembali pelajaran lalu yang masih ada kaitannya dengan pelajaran sekarang “Sebutkan pengaruh budaya asing di Indonesia?” Menyampaikan tujuan pembelajaran CTL Menjelaskan perangkat
yang dibutuhkan dalam pembelajaran CTL Guru memotivasi siswa
agar ikut terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah tentang budaya lokal dan budaya nasional yang akan
Menjawab salam dan berdoa
Mendengarkan dan menjawab
87
didiskusikan pada pertemuan hari ini 60 menit Kegiatan Inti
Eksplorasi Elaborasi Menggali pengetahuan pengetahuan siswa melalui pengalaman kehidupan sehari-hari siswa tentang:
1. Apa yang kalian ketahui tentang budaya?
2. Seperti apa wujud dari budaya itu apa? 3. Menurut kalian
manfaat apa yang diperoleh dari keberagaman budaya? 4. Berikan contoh budaya lokal di Indonesia? 1. Membentuk kelompok belajar
2. Membagikan studi kasus 3. Diskusi kelompok 4. Persentasi hasil diskusi
kelompok Menjelaskan
pembelajaran inkuiri berbasi CTL melalui studi kasus dengan
Menjawab
pertanyaan dari guru
Membentuk
kelompok dan duduk dengan tim masing-masing
88
ketentuan sebagai berikut:
1. Membagi siswa menjadi 6 kelompok yang setiap kelompok terdiri dari 6 siswa Membagi tugas/studi
kasus kepada kelompok tentang:
1. Pengertian budaya lokal dan budaya nasional 2. Mendeskripsikan perwujudan budaya nasional 3. Manfaat keberagaman budaya 4. Contoh-contoh budaya lokal di Indonesia Diskusi kelompok Memfasilitatori, dan mengawasi jalannya diskusi Membimbing diskusi apabila ada permasalahan dalam jalannya diskusi Melakukan pengamatan aktivitas pada setiap siswa
Guru
Mendapatkan lembar kerja tim Mengerjakan
lembar kerja tim
Diskusi kelompok
Siswa
mempresentasikan hasil diskusi tim Siswa
89 Konfirmasi
mengkonfirmasikan ketepatan hasil diskusi tentang:
1. Pengertian budaya lokal dan budaya nasional 2. Mendeskripsikan perwujudan budaya nasional 3. Manfaat keberagaman budaya 4. Contoh-contoh budaya lokal di Indonesia mendengarkan konfirmasi dari guru tentang ketepatan hasil diskusi
15 menit Kegiatan akhir Membubarkan kelompok diskusi Memberikan tindak lanjut pembelajaran selanjutnya Siswa kembali ke tempat duduk masing-masing
Pertemuan II: 1×45 menit Alokasi Waktu Kegiatan Pembelajaran Interaksi Guru Siswa
10 menit Kegiatan awal: Membuka pelajaran
Apersepsi
Salam
Presensi kehadiran siswa dan mengecek kesiapan siswa
Mengenai pelajaran yang sudah diajarkan
Menjawab salam Mendengarkan dan
menjawab
Menyimak dan menjawab
30 menit Kegiatan inti
90 Elaborasi Konfirmasi test formatif Membagikan lembar kuis individu Mengawasi jalannya proses kuis individu Guru
mengkonfirmasikan untuk mengumpulkan lembar jawaban siswa
petunjuk tes dari guru
Mengerjakan kuis secara individu tanpa adanya kerja sama
mengumpulkan lembar jawaban 5 menit Kegiatan akhir Memberikan sesi
Tanya jawab tentang permasalahan yang dihadapi selama kuis individu Mengutarakan kesulitan-kesulitan dalam mengerjakan kuis individu
91 IX. Penilaian (terlampir)
a. Tes tertulis b. Pengamatan/observasi Salatiga, Mei 2012 Observer I Mengetahui, Observer II
Guru Mata Pelajaran
Dwi Kristianto H. Sumarsono, S. Pd R.Singgih Pujiyanto, S.Pd
NIM: 162008011 NIP. 19501110 198603 1 006 NIP.
Kepala SMK Pelita Salatiga
Drs. Sutikno, M. Pd NIP. 19570614 198603 1 009
92
MATERI AJAR A. Pengertian Budaya Lokal dan Budaya Nasional
Budaya Lokal adalah nilai-nilai lokal hasil budidaya masyarakat suatu daerah yang terbentuk secara alami dan diperoleh melalui proses belajar dari waktu ke waktu.
Budaya Nasional adalah budaya yang terbentuk dari keseluruhan budaya lokal yang berkembang dalam kehidupan masyarakat indonesia serta hasil serapan dari anasir-anasir budaya asing atau budaya global
B. Perwujudan Budaya Nasional
Perwujudan abstrak budaya nasional, yaitu sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia. Adapun wujud konkretnya, antara lain:
1. Cara Berbahasa 2. Cara berperilaku 3. Cara Berpakaian 4. Peralatan Hidup
C. Manfaat Keberagaman Budaya
Keberagaman budaya masyarakat Indonesia juga memberi keuntungan, yang sekaligus dapat mendukung terhindarnya konflik diantara suku-suku bangsa. Itulah yang merupakan kebudayaan nasional dalam fungsinya untuk memperkuat solidaritas dan nasionalisme.
93 D. Contoh-contoh Budaya Lokal di Indonesia
1. Kebudayaan Suku Bangsa Batak a. Sistem Kepercayaan/Religi
Di daerah Batak terdapat beberapa agama, seperti agama islam, agama katolik, dan agama Kristen Protestan. Meskipun demikian, konsep-konsep kepercayaan atau religi purba masih hidup, terutama di pedesaan.
b. Sistem Kekerabatan
Perkawinan pada masyarakat Batak merupakan suatu pranata yang tidak hanya mengikat seorang laki-laki dengan seorang perempuan. Perkawinan juga mengikat kaum kerabat laki-laki (peranak dalam bahasa Toba, si pempokan dalam bahasa Karo) dengan kaum kerabat si perempuan (parboru dalam bahasa Toba, sinereh dalam bahasa Karo).
c. Sistem Politik
Sistem politik yang dimaksud adalah sistem pemerintahan dan kepemimpinan. Pada masyarakat Batak sistem kepemimpinan terbagi atas 3 (tiga) bidang sebagai berikut.
Kepemimpinan di Bidang Adat
Kepemimpinan di bidang adat, meliputi perkawinan dan perceraian, kematian, warisan, penyelesaian perselisihan, serta kelahiran.
Kepemimpinan di Bidang Agama
Dalam masyarakat Batak, kepemimpinan dalam bidang agama berhubungan dengan perdukunan dan roh nenek moyang serta kekuatan-kekuatan gaib. Pemimpin keagamaan dipegang oleh guru sibaso.
94
Kepemimpinan di Bidang Pemerintahan
Dalam bidang pemerintahan, kepemimpinan dipegang oleh salah satu keturunan dari merga taneh. Adapun tugas dari pemimpin pemerintahan, yaitu menjalankan pemerintahan sehari-hari.
d. SistemEkonomi Sistem ekonomi atau sistem mata pencaharian yang dilakukan masyarakat Batak adalah bercocok tanam di sawah, ada juga yang di ladang, seperti suku bangsa Karo, Simalunggun, dan Pakpak.
e. Seni Musik
Seni musik suku bansa Batak adalah ogung sabangunan. Peralatan yang digunakan adalah empat gendang dan lima taganing (sejenis gamelan Batak). Nama-nama gendang ogung, yaitu oloan, ihutan, doal, dan jeret.
Macam-macam tari tor-tor yang diiringi ogung sabangunan sebagai berikut.
1. Tor-tor/gondang mula-mula, dilakukan dengan menyembah berputar ke arah mata angin.
2. Tor-tor/gondang mangido pasu-pasu, dilakukan dengan tangan menari artinya petuah, nasihat, dan amanat orang tua.
3. Tor-tor/gondang liat-liat, dilakukan dengan menari berkeliling artinya keluarga mendapat kebahagiaan.
4. Tor-tor/gondang hasahatan, dilakukan dengan menari ditempat artinya petuah/rahmat Tuhan Yang Maha Esa.
95 f. Seni Kerajinan
Kerajinan suku Batak yang terkenal adalah kain ulos. Macam-macam ulos dan fungsinya dalam suatu acara sebagai berikut.
1.) ulos lobu-lobu adalah ulos yang diberikan ayah kepada putra dan menantu saat pernikahan.
2.) Ulos hela adalah ulos yang diberikan orang tua pengantin perempuan.
3.) Ulos tondi adalah ulos yang diberikan orang tua kepada putranya saat hamil tua.
4.) Ulos tujung adalah ulos yang diberikan kepada janda atau duda. 2. Kebudayaan Suku Bangsa Minangkabau
a. Sistem Kepercayaan/Religi
Sebagian besar masyarakat Minangkabau beragama Islam. Upacara-upacara adat Minangkabau, sebagai berikut.
1.) Upacara Tabuik adalah upacara peringatan kematian Hasan dan Husain di padang Karbala.
2.) Upacara Kitan dan Katam berhubungan dengan lingkaran hidup manusia, seperti:
a) upacara Turu Tanah/Turun Mandi adalah upacara bayi menyentuh tanah pertama kali, dan
96
b) upacara Kekah adalah upacara memotong rambut bayi pertama kali.
3.) Upacara selamatan orang meninggal pada hari 7, 40, ke-100, dan ke-1000.
b. Sistem Kekerabatan
Sistem kekerabatan dalam masyarakat Minangkabau adalah matrilineal (garis keturunan ibu) sehingga sistem kekerabatan memperhitungkan dua generasi di atas ego laki-laki dan satu generasi di bawahnya.
c. Sistem Politik
Kepala suku Minangkabau disebut penghulu, dubalang, dan manti. Dubalang bertugas menjaga keamanan kampung, sedangkan manti berhubungan dengan tugas-tugas keamanan. Kesatuan dari beberapa kampung disebut nagari. Sistem pemerintahannya dibagi menjadi 2, sebagai berikut.
1.) Laras Bodi-Caniago berhubungan dengan tokoh Datuek Parapatiek nan Sabatang.
2.) Laras Koto-Piliang berhubungan dengan tokoh Datuek Katumenggungan.
d. Sistem Ekonomi
Mata pencaharian masyarakat Minangkabau sebagian besar sebagai petani. Masyarakat Minangkabau juga banyak yang menjadi perajin. Kerajinan yang dihasilkan adalah kain songket.
97 e. Sistem Kesenian
1.) Seni Bangunan
Rumah adat Minangkanau disebut rumah gadang. 2.) Seni Tari
Tari-tarian yang ada adalah tari silat kucing dan tari silat tupai malompek yang masih dijumpai di daerah-daerah Payakumbuh. Lagu yang digunakan dalam tari itu adalah Cak Din-Din, Pado-Pado, Siamang Tagagau, Si Calik Mamenjek, Capo, dan Anak Harimau dalam Gauang. Selain itu juga terdapat tari piring, tari lilin, tari patung, dan tari serampang dua belas.
3.) Seni Musik
Alat-alat musik tradisional dari suku bangsa Minangkabau adalah saluang dan talempong. Saluang biasa dikenal dengan seruling, sedangkan talempong mirip dengan gamelan yang dibunyikan dengan pemukul.
4.) Seni Sastra
Seni sastra yang berkembang pada suku Minangkabau dan pada umumnya adalah seni sastra pantun yang berupa nasihat.
3. Kebudayaan Jawa
a. Sistem Kepercayaan/Religi
Agama mayoritas dalam suku bangsa Jawa adalah Islam. Selain itu juga terdapat penganut agama Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
98
Selamatan adalah upacara makan bersama yang telah diberi doa sebelumnya. Ada 4 selamatan di Jawa sebagai berikut.
selamatan lingkaran hidup manusia, meliputi hamil 7 bulan, potong rambut pertama, kematian, dan kelahiran.
Selamatan bersih desa, upacara sebelum dan sesudah panen. Selamatan yang berhubungan dengan hari-hari/bulan-bulan besar
Islam.
Selamatan yang berhubungan dengan peristiwa khusus, perjalanan jauh, ngruwat, dan menempati rumah baru.
b. Sistem Kekerabatan
Sistem kekerabatan suku bangsa Jawa adalah bilateral (garis keturunan ayah dan ibu). Dalam sistem kekerabatan masyarakat Jawa, digunakan istilah-istilah sebagai berikut.
1.) Ego menyebut orang tua laki-laki adalah bapak/rama. 2.) Ego menyebut orang tua perempuan adalaj simbok/biyung. 3.) Ego menyebut kakak laki-laki adalah kang mas, kakang mas. 4.) Ego menyebut kakak perempuan adalah mbakyu.
5.) Ego menyebut adik laki-laki adalah adhi, dhimas, dik, atau le. 6.) Ego menyebut adik perempuan adalah ndhuk, denok, atau di.
99 c. Sistem Politik
Desa di Jawa disebut kelurahan yang dikepalai oleh lurah. Pembantu-pembantu lurah dibagi menjadi sebagai berikut.
1.) Carik: pembantu umum/sekretaris desa. 2.) Sosial: memelihara kesejahteraan penduduk.
3.) Kaum: mengurusi soal nikah, rujuk, talak, dan kematian. d. Sistem Ekonomi
Bertani merupakan mata pencaharian utama. Bertani dilakukan di ladang dan sawah. e. Sistem Kesenian
1.) Seni Bangunan
Rumah adat di Jawa Timur disebut rumah Situbondo, sedangkan rumah adat di Jawa Tengah disebut istana Mangkunegaraan. Istana Mangkunegaraan merupakan rumah adat asli Jawa.
2.) Seni Tari
Tari-tarian di Jawa beraneka ragam, sebagai berikut.
1.) Tari tayuban adalah tari untuk meramaikan suasana acara 2.) Tari reog dari Ponorogo. Penari utamanya menggunakan
topeng.
3.) Tari serimpi adalah tari yang bersifat sakral dengan irama lembut.
100 4.) Tari gambyong 5.) Tari bedoyo 3.) Seni Musik
Gamelan merupakan seni musik Jawa yang terkenal. Gamelan terdiri atas gambang, bonang, gender, saron, rebab, seruling, kenong, dan kempul.
4. Kebudayaan Suku Bangsa Sunda
a. Sistem Kepercayaan/Religi
Pada saat ini sebagian besar masyarakat Sunda menganut agama Islam. Selain itu juga terdapat penganut agama Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
b. Sistem Kekerabatan
Sistem kekerabatan masyarakat Sunda adalah bilateral (garis keturunan ayah ataupun ibu). Di Sunda mengenal tujuh generasi ke atas dan ke bawah sebagai berikut.
1) Tujuh generasi ke atas, yaitu kolot, embah, buyut, bao, jangga wareng, udeg-udeg, dan gantung siwur.
2) Tujuh generasi ke bawah, yaitu anak, incu, buyut, bao, jangga wareng, udeg-udeg, dan gantung siwur.
c. Sistem Politik
Istilah kepala desa di beberapa tempat di Sunda berbeda-beda, misalnya di desa Bojongloa terkenal dengan kuwu, yang bertugas mengurus kepentingan warga desa. Kuwu dipilih oleh rakyat. Dalam menjalankan tugas Kuwu dibantu oleh:
101 Tiga orang kokolot Seorang kulisi Seorang kulu-kulu Seorang amil
Tiga pembina desa yang terdiri atas satu orang kepolisian dan dua orang dari angkatan darat.
d. Sistem Ekonomi
Mata pencaharian saat ini beraneka ragam, antara lain sektor perkebunan, perdagangan, dan pertanian
e. Sistem Kesenian Seni bangunan
Rumah adat di Sunda bermodel Keraton Kasepuhan Cirebon yang memiliki 4 ruang sebagai berikut.
Pendopo: tempat untuk penjaga keselamatan sultan.
Pringgondani: tempat sultan memberi perintah kepada adipati. Prabayasa: tempat sultan menerima tamu.
102 Seni Tari
Tari yang populer di Sunda adalah tari jaipong, yaitu paduan tari ketuk tilu dan tari gendong pencok.
Seni Musik
Alat musik tradisional Sunda adalah angklung, calung, kecapi, dan degung. Seni Sastra
Sunda kaya akan seni sastra, misalnya Prabu Siliwangi yang diungkapkan dalam bentuk pantun, Si Kabayan dan Sangkuriang yang diungkapkan dalam bentuk prosa.
Seni Pertunjukan
Pertunjukan yang paling terkenal di Sunda adalah wayang golek.
5. Kebudayaan Suku Bangsa Bali
a. Sistem Kepercayaan/Religi
Masyarakat Bali sebagian besar menganut agama Hindu-Bali. Mereka percaya adanya satu Tuhan dengan konsep Trimurti yang terdiri atas 3 wujud, sebagai berikut.
Brahmana : menciptakan Wisnu : memelihara Siwa : merusak.
Selain itu, hal-hal yang mereka anggap penting sebaai berikut. Atman : roh yang abadi
103
Karmapala : buah dari setiap perbuatan Purnabawa : kelahiran kembali jiwa
Tempat ibadah agama Hindu disebut pura. Pura memiliki sifat berbeda, sebagai berikut. Pura Besakih : sifatnya umum untuk semua golongan
Pura Desa : khusus untuk kelompok sosial setempat Sanggah : khusus untuk leluhur
b. Sistem Kekerabatan
Perkawinan dianggap pantang adalah perkawinan saudara permpuan suami dengan saudara laki-laki istri. Hal itu akan mengakibatkan bencana (panes).
c. Sistem Politik
Desa-desa di Bali dibuat berdasarkan kesadaran kesatuan tempat. Desa-desa di daerah pegunungan mempunyai pola perkampungan memusat (banjar) yang dikepalai oleh khan boncor (khong).
d. Sistem Ekonomi
Sebagian besar masyarakat Bali memiliki mata pencaharian sebagai petani. e. Sistem Kesenian
1.) Seni Bangunan
Seni bangunan nampak pada bangunan candi yang banyak terdapat di Bali, seperti Gapura, Candi Bentar.
104 2.) Seni Tari
Seni tari dibagi menjadi 2 sebagai berikut.
Tari tradisional Bali antara lain tari sanghyang, tari barong, tari kecak, dan tari gambuh.
Tari modern abtara lain tari tenun, tari nelayan, tari legong, dan tari janger.
6. Kebudayaan Suku Bangsa Asmat a. Sistem Kepercayaan/Religi
Suku bangsa Asmat percaya bahwa nenek moyang mereka berasal dari patung. Dalam mitologi masyarakat Asmat, Dewa Fumeripits (sang pencipta) terdampar di pantai, namun nyawanya diselamatkan oleh sekelompok burung. Suku bangsa Asmat juga mengenal adanya roh nenek moyang disekitar lingkungannya. Adapun roh-roh tersebut, sebagai berikut.
Yi-Ow : roh nenek moyang uang baik maka disimbolkan dengan upacara-upacara adat.
Osbopon : roh jahat yang membawa penyakit.
Upacara-upacara besar yang dilakukan oleh suku bangsa Asmat sebagai berikut
Mbismbu : upacara pembuatan mbis (patung nenek moyang yang diukir)
Yentpokmbu : upacara pembuatan rumah Mbipokkumbu : upacara topeng
105 b. Sistem Kekerabatan
Sistem kekerabatan masyarakat Asmat bersifat monogami, yaitu pernikahan satu pasang suami dengan istri.
c. Sistem Politik
Pemimpin Asmat memiliki derajat yang sama dengan warga-warga lain tetapi harus lebih pandai dan ahli dalam bidang tertentu. Biasanya seseorang yang menang perang akan diminta menjadi pemimpin.
d. Sistem Ekonomi
Mata pencaharian masyarakat Asmat antara lain meramu sagu dan berburu binatang (babi hutan).
e. Sistem Kesenian
Kesenian suku Asmat yang terkenal adlah ukir-ukiran yang terbuat dari kayu seperti tulang, topeng, tifa, dan tombak. Selain itu juga alat-alat rumah tangga seperti kapak dari batu.
7. Kebudayaan Suku Bangsa Dayak
a. Sistem Kepercayaan/Religi
Masyarakat Dayak terbagi menjadi beberapa suku, yaitu Ngaju, Ot, Danum, dan Ma’anyan di Kalimantan Tengah. Kepercayaan yang dianut meliputi agama Islam, Kristen, Katolik, dan Kaharingan (pribumi). Masyarakat Dayak percaya pada roh-roh berikut.
Sangiang nayu-nayu (roh baik) Taloh, kambe (roh jahat)
106
Dalam syair-syair suci suku bangsa Ngaju dunia roh disebut negeri raja yang berpasir emas. Upacara adat dalam masyarakat Dayak, meliputi:
Upacara pembakaran mayat (tiwah) dan abu sisa pembakaran diletakkan di sebuah bangunan yang disebut tambak..
Upacara menyambut kelahiran anak, dan Upacara penguburan mayat.
b. Sistem Kekerabatan
Sistem kekerabatan masyarakat Dayak berdasarkan ambilineal, yaitu menghitung hubungan masyarakat melalui laki-laki dan sebagian peremuan.
c. Sistem Politik
Pemerintahan desa secara formal berada ditangan pembekal dan penghulu. Pembekal bertindak sebagai pemimpin administrasi. Penhulu sebagai kepala adat dalam desa.
d. Sistem Ekonomi
Bercocok tanam di ladang adalah mata pencaharian masyarakat Dayak. Masyarakat Dayak terkenal dengan seni menganyam kulit, rotan, tikar, topi, yang dijual ke kuala Kapuas, Banjarmasin, dan Sampit.
e. Sistem Kesenian
Seni tari Dayak adalah tari tambu dan tari bungai yang bertema kepahlawanan, serta tari balean dadas, bertema permohonan kesembuhan dari sakit.
Rumah adat Dayak adalah rumah betang yang dihuni lebih dari 20 kepala keluarga. Rumah betang terdiri atas lima kamar, yaitu kamar untuk menyimpan alat perang, kamar gadis, kamar upacara adat, kamar agama, dan kamar tamu.
107 Lampiran 2
Kisi-Kisi Lembar Observasi
Unsur-unsur Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis CTL
Indikator
Keaktifan Siswa Interaksi siswa dengan guru antara lain adanya komunikasi dengan siswa lain, mengerjakan latihan soal/tugas yang diberikan oleh guru, siswa berdiskusi kelompok dan bekerjasama dalam proses pembelajaran
Hasil Belajar Siswa meningkatkan nilai dalam proses pembelajaran serta dapat memahami materi yang disampaikan oleh guru
108 Lampiran 3
NAMA DAN TUGAS TIM (JOB DISCRIPTION)
1. Guru
a) Bersama dengan peneliti/observer I menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan model pembelajaran Inkuiri berbasis CTL.
b) Bersama dengan peneliti/observer II menyiapkan soal tes.
c) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran inkuiri berbasis CTL sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). d) Melakukan releksi disetiap akhir siklus bersama dengan peneliti/observer I
dan observer II 2. Siswa
a) Mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sesuai dengan model pembelajaran Inkuiri berbasis CTL.
b) Mengerjakan soal tes. 3. Observer I
a) Bersama dengan guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran Inkuiri berbasis CTL.
b) Bersama dengan guru mennyiapkan soal tes. c) Menyusun lembar observasi
d) Mengamati dan memberikan penilaian terhadap guru dan siswa di dalam KBM sesuai dengan lembar observasi bersama dengan observer II.
e) Melakukan refleksi setiap akhir siklus bersama dengan guru dan observer II. 4. Observer II
a) Mengamati dan memberikan penilaian terhadap kegiatan guru dan siswa di dalam KBM sesuai dengan lembar observasi yang sudah disusun oleh peneliti/observer II.
b) Melakukan refleksi setiap akhir siklus bersama dengan guru dan peneliti/observer II.
109 Lampiran 4
DAFTAR NAMA KELOMPOK
KELOMPOK 1 KELOMPOK 2 KELOMPOK 3
Achmad Fatkur Rahman David Ananda K Lilin Arista Aditya Dwi Pradana Eka Aprestia Lismanto Heru Ainun Nadib Faldy Fauzan Rahman Liya Ernawati Ali Maksum Fauji Maulana Alvian Marfuah
Amalia Ulfa Feri Kristiyanto Maya Mandasari Brames Osmanuel Khalis Guntur Prakoso Mitha Windy Astuti
KELOMPOK 4 KELOMPOK 5 KELOMPOK 6
Muhtarom Rizal Bachtiar Tri Setyaningsih
Septi Rahayu M Samsul Hadi Yanuary Dewi
Pertiwi
Puji Adi Wibowo Putri Febriningtyas Yuliani
Purwani Setyo Rini Sindy Saputra
Riza Arista Sriyanti Bayu Saputra
Surtiya Widianingrum Dani Adi K
110 Lampiran 5
LEMBAR OBSERVASI KESIAPAN SISWA MENERIMA PELAJARAN
Nama Sekolah :
Kelas :
Pertemuan : Hari/Tanggal :
No Aspek yang Diamati Ya Tidak
1. Membawa buku paket 2. Membawa buku catatan
3. Membaawa kelengkapan alat tulis Jumlah
111 Lampiran 6
LEMBAR OBSERVASI TERHADAP SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS CTL
Petunjuk pengisian
Bubuhkan tanda cek (V) pada kolom yang sesuai dengan keadaan yang anda amati
Nama Sekolah : Nama Pengamat : Kelas : Pertemuan : Hari/Tanggal : No Kriteria/ Indikator
Kegiatan Skala Penilaian
0 1 2 3 4 5 1. Presentasi
Materi
Menyimak dan menjawab apersepsi guru
Memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru
Memperhatikan penjelasan materi yang disampaikan oleh guru
Menulis (mencatat) materi yang penting
Memperhatikan langkah-langkah pembelajaran inkuiri berbasis CTL
Menjawab pertanyaan dari guru 2 Pembagian
kelompok
Menerima siswa lain sebagai rekan kelompok Duduk dengan kelompok masing-masing 3 Tim
diskusi
Memperhatikan penjelasan lembar kerja tim Mendapatkan lembar kerja tim
Diskusi dan bekerjasama dengan tim diskusi Mengerjakan lembar kerja kelompok
112
Membangun kerjasama tim diskusi
Berpendapat serta menerima pendapat siswa lain Aktif pada saat presentasi
Mempresentasikan hasil diskusi tim 4. Kuis
Individu
Menerima lembar kuis individu
Mengerjakan kuis individu tanpa adanya kerjasama dengan siswa lain
Mengungkapkan kesulitan yang didapat selama mengerjakan kuis
5. Skor kemajuan
Memperhatikan pengumuman guru tentang skor kemajuan individu
Memperhatikan motivasi guru dalam meningkatkan skor kemajuan individu
Penilaian
0: Aktivitas yang dilakukan siswa tidak muncul 1: Aktivitas yang dilakukan siswa ≤ 20%
2: Aktivitas yang dilakukan siswa antara > 20% - 40% 3: Aktivitas yang dilakukan siswa antara > 40% - 60% 4: Aktivitas yang dilakukan siswa antara > 60% - 80% 5: Aktivitas yang dilakukan siswa antara > 80% - 100% Komentar
……… ……… ……….
113 Lampiran 7
LEMBAR OBSERVASI TERHADAP GURU DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS CTL
Petunjuk Pengisian
Bubuhkan tanda cek (V) pada kolom yang sesuai dengan keadaan yang anda amati
Nama Sekolah : Nama Pengamat : Kelas : Pertemuan : Hari/Tanggal : No Kriteria/ Indikator
Kegiatan Skala Penilaian
0 1 2 3 4 5 1. Presentasi
materi
Mengabsen siswa
Memberi apersepsi di awal pembelajaran Menyampaikan tujuan pembelajaran Menjelaskan materi pelajaran Menuliskan topik pembelajaran
Menyampaikan langkah-langkah pembelajaran inkuiri berbasis CTL
Mengajak Tanya jawab dengan siswa 2. Pembagian
kelompok
Membagi siswa kedalam beberapa kelompok Menjelaskan langkah-langkah jalannya diskusi
3. Tim Diskusi Menjelaskan langkah-langkah lembar kerja tim
Membagi lembar kerja tim dan identitas tim Membimbing dan mendukung siswa untuk ikut berperan aktif dalam kerja tim diskusi Menjadi fasilitator saat tim bekerja dalam kelompok
114
Menjadi fasilitator saat presentasi dikelas berlangsung
Memberi dukungan kepada siswa untuk ikut berperan serta aktif dalam presentasi kelas Memberikan penilaian kepada anggotatim yang aktif
Memberikan penilaian terhadap kelompok tim lain yang berperan serta memberikan pendapat/pertanyaan/sanggahan
Membimbing siswa menyusun kesimpulan Menjelaskan kegiatan selanjutnya
4. Kuis Individu
Membagi lembar kuis individu kepada siswa Mengawasi jalannya proses kuis individu Menegur siswa yang bekerja sama dalam kuis individu
Memberikan sesi Tanya jawab dengan siswa mengenai kesulitan-kesulitan yang didapat selama mengerjakan kuis individu
5. Skor kemajuan
Mengumumkan skor kemajuan individual Memberi motivasi kepada siswa untuk meningkatkan skor kemajuan
Penilaian
0: Aktivitas yang dilakukan guru tidak muncul 1: Aktivitas yang dilakukan guru ≤ 20%
2: Aktivitas yang dilakukan guru antara > 20% - 40% 3: Aktivitas yang dilakukan guru antara > 40% - 60% 4: Aktivitas yang dilakukan guru antara > 60% - 80% 5: Aktivitas yang dilakukan guru antara > 80% - 100%
115 Lampiran 8
ANGKET TANGGAPAN SISWA
Nama Sekolah :
Nama Siswa : Hari/Tanggal :
Petunjuk Pengisian: Berikan tanda silang pada jawaban yang anda pilih jika ada komentar tuliskan pada tempat yang telah disediakan
1. Apakah anda menyukai cara belajar menggunakan model pembelajaran Inkuiri berbasis CTL?
a. Ya b. Tidak
Komentar: ………... ………
2. Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri berbasis CTL hasil belajar anda lebih meningkat?
a. Ya b. Tidak
Komentar: ……….. ………
3. Jika dibandingkan dengan metode pembelajaran yang sebelumnya, apakah setelah menggunakan model pembelajaran Inkuiri berbasis CTL anda dapat lebih mudah memahami dan mempelajari materi yang di ajarkan?
a. Ya b. Tidak
Komentar: ………. ………
4. Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri berbasis CTL anda dapat belajar dengan lebih baik?
a. Ya b. Tidak
Komentar: ... ………
116 Lampiran 9
Lembar Kerja Tim Pertemuan Siklus I
1. Jelaskan pengertian budaya lokal dan budaya nasional, dan sebutkan contoh budaya lokal yang mempengaruhi budaya nasional!
2. Sebutkan faktor-faktor penyebab keberagaman budaya, khususnya pada kondisi Geografi!
117 Lampiran 10
Kunci Jawaban Kerja Kelompok Pertemuan Pertama Siklus I
1. Pengertian budaya lokal adalah Nilai-nilai lokal hasil budidaya masyarakat suatu daerah yang terbentuk secara alami dan diperoleh melalui proses belajar dari waktu ke waktu.
Pengertian budaya nasional adalah budaya yang terbentuk dari keseluruhan budayalokal yang berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia serta hasil serapan dari anasir-anasir budaya asing atau budaya global.
Contoh kebudayaan lokal yang mempengaruhi kebudayaan nasional adalah batik.Batik adalah hasil budaya yang telah menjadi kebanggaan nasional dan menjadi identitas bangsa.Pada corak batik tersebut, kini telah banyak dipengaruhi dengan corak dan warna dari beberapa daerah.Kekayaan corak dari beberapa budaya lokal bercampur menjadi suatu corak batik yang kini banyak dibuat di Indonesia.
2. Kondisi Geografi yang menjadi penyebab keberagaman masyarakat budaya, yaitu:
a. Bentuk wilayah yang berupa kepulauan. Meskipun berasal dari nenenk moyang yang sama, tetapi akhirnya mereka terpisah-pisah di pulau-pulau yang saling berbeda sehingga masing-masing terisolasi dan mengembangkan kebudayaan sendiri. Jadilah masyarakat Indonesia mengalami kemajemukan etnik atau suku bangsa.
b. Variasi iklim, jenis serta kesuburan tanah yang berbeda diantara beberapa tempat, misalnya daerah Indonesia bagian timur yang lebih kering, tumbuh menjdai suku bangsa peternak, daerah Jawa dan Sumatera yang dipengaruhi
118
vulkanisme tumbuh menjadi daerah dengan masyarakat yang hidup dari bercocok tanam.
c. Letak wilayah yang strategis, diantara dua benua dan dua samudera, kondisi ini mengakibatkan Indonesia banyak didatangi oleh orang-orang asing yang membawa pengaruh unsur kebudayaan, antara lain yang paling menonjol adalah agama.
119 Lampiran 11 Kuis Siklus 1 Nama : Kelas : Kelompok : Tanggal :
1. Jelaskan pengertian tentang budaya lokal dan budaya nasional?
2. Jelaskan perwujudan konkret budaya nasional yang berupa cara berbahasa! 3. Sebutkan faktor-faktor penyebab keberagaman budaya, khususnya pada
kondisi Geografi!
120 Lampiran 12
Kunci Jawaban Kuis Siklus I
1. Pengertian budaya lokal adalah Nilai-nilai lokal hasil budidaya masyarakat suatu daerah yang terbentuk secara alami dan diperoleh melalui proses belajar dari waktu ke waktu. Kita mengenal adanya suku-suku bangsa Jawa, Sunda, Betawi, Minang, Ambon, Toraja, Dayak, Asmat, dan sebagainya. Setiap suku budaya tersebut memiliki budaya lokal masing-masing. Keberagaman suku bangsa dan budaya lokal inilah yang memperkaya khasanah budaya nasional Indonesia.
Pengertian budaya nasional adalah budaya yang terbentuk dari keseluruhan budayalokal yang berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia serta hasil serapan dari anasir-anasir budaya asing atau budaya global.
2. Wujud konkret budaya nasional yang paling jelas adalah cara berbahasa. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat kita menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. Selain secara lisan, bahasa Indonesia juga digunakan sebagai bahasa tulis. Dengan demikian, cara berbahasa yang menggunakan bahasa Indonesia ataupun bahasa lokal pada hakikatnya merupakan perwujudan konkret budayanasional. Apabila warga masyarakat dalam berkomunikasi menggunakan bahasa daerah, maka kita akan segera mengetahui bahwa hal itu merupakan perwujudan dari budaya lokal. Misalnya, ketika orang sunda berkomunikasi menggunakan bahasa Sunda, berarti hal itu menunjukkan bahwa mereka berasal dari suku bangsa Sunda. 3. Kondisi Geografi yang menjadi penyebab keberagaman masyarakat budaya,
121
a. Bentuk wilayah yang berupa kepulauan. Meskipun berasal dari nenenk moyang yang sama, tetapi akhirnya mereka terpisah-pisah di pulau-pulau yang saling berbeda sehingga masing-masing terisolasi dan mengembangkan kebudayaan sendiri. Jadilah masyarakat Indonesia mengalami kemajemukan etnik atau suku bangsa.
b. Variasi iklim, jenis serta kesuburan tanah yang berbeda diantara beberapa tempat, misalnya daerah Indonesia bagian timur yang lebih kering, tumbuh menjdai suku bangsa peternak, daerah Jawa dan Sumatera yang dipengaruhi vulkanisme tumbuh menjadi daerah dengan masyarakat yang hidup dari bercocok tanam.
c. Letak wilayah yang strategis, diantara dua benua dan dua samudera, kondisi ini mengakibatkan Indonesia banyak didatangi oleh orang-orang asing yang membawa pengaruh unsur kebudayaan, antara lain yang paling menonjol adalah agama.
4. Menurut Koentjaraningrat fungsi kebudayaan nasional adalah sebagai pemberi identitas kepada suatu nation sebagai kontinuitas sejak zaman kejayaan bangsa Indonesia pada masa lampau sampai kebudayaan nasional masa kini. Jadi, keseluruhan gagasan kolektif dari semua warga Negara Indonesia yang Bhineka itulah yang merupakan kebudayaan nasional dalam fungsinya untuk memperkuat solidaritas dan nasionalisme.
122 Lampiran 13
Penilaian Kuis Siklus I
Soal Skor 1. 20 2. 30 3. 30 4. 20 Jumlah 100
123 Lampiran 14
KISI-KISI WAWANCARA
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah anda menyukai pembelajaran dengan model pembelajaran inkuiri berbasis CTL? 2. Apakah anda suka belajar dengan diskusi
kelompok?
3. Apakah anda suka jika guru membimbing dalam kerja kelompok?
4. Apakah anda berperan dalam diskusi kelompok?
5. Apakah anda setuju bila dalam pembelajaran selanjutnya menggunakan model pembelajaran inkuiri berbasis CTL?
Jumlah
124 Lampiran 15
Lembar Observasi Kesiapan Siswa Dalam Menerima Pelajaran Siklus I Pertemuan : 1 dan 2
Hari tanggal : Kamis, 10 Mei 2012 Jumat, 11 Mei 2012 Pertemuan 1
No Aspek Yang Diamati Ya Tidak
1. Membawa buku penunjang 25* 11
2. Membawa buku catatan 30 6
3. Membawa kelengkapan alat tulis 36 0
Jumlah 91 17
Presentase 84,25% 15,75%
Pertemuan 2
No Aspek Yang Diamati Ya Tidak
1. Membawa buku penunjang 33 3
2. Membawa buku catatan 32 4
3. Membawa kelengkapan alat tulis 36 0
Jumlah 101 7
Presentase 93,51% 6,48%
125 Lampiran 16
HASIL OBSERVASI TERHADAP SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS CTL PADA SIKLUS I
Pertemuan : I (Pertama)
Hari/Tanggal : Kamis, 10 Mei 2012
No
Kriteria/ Indikator
Kegiatan Skor Kategori
1. Presentasi Materi
Menyimak dan menjawab apersepsi guru 4 Baik Memperhatikan tujuan pembelajaran yang
disampaikan guru
4 Baik
Memperhatikan penjelasan materi yang disampaikan oleh guru
3 Cukup
Menulis (mencatat) materi yang penting 3 Cukup Memperhatikan langkah-langkah pembelajaran
inkuiri berbasis CTL
3 Cukup
Menjawab pertanyaan dari guru 4 Baik
2 Pembagian kelompok
Menerima siswa lain sebagai rekan kelompok 4 Baik Duduk dengan kelompok masing-masing 3 Cukup 3 Tim diskusi Memperhatikan penjelasan lembar kerja tim 4 Baik
Mendapatkan lembar kerja tim 4 Baik
Diskusi dan bekerjasama dengan tim diskusi 4 Baik
Mengerjakan lembar kerja kelompok 4 Baik
Menerima siswa lain sebagai rekan dalam bekerja 3 Cukup
Membangun kerjasama tim diskusi 3 Cukup
Berpendapat serta menerima pendapat siswa lain 4 Baik
Aktif pada saat presentasi 4 Baik
126 Lampiran 17
HASIL OBSERVASI TERHADAP SISWA DENGAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS CTL PADA SIKLUS I Pertemuan : II (Kedua)
Hari/Tanggal : Jumat, 11 Mei 2012 No Kriteria/
Indikator
Kegiatan Skor Kategori
1. Kuis individu Menerima lembar kuis individu 4 Baik Mengerjakan kuis individu tanpa adanya
kerjasama dengan siswa lain
3 Cukup
Mengungkapkan kesulitan yang didapat selama mengerjakan kuis
4 Baik
2. Skor kemajuan
Memperhatikan pengumuman guru tentang skor kemajuan individu
3 Cukup
Memperhatikan motivasi guru dalam meningkatkan skor kemajuan individu
4 Baik
Hasil observasi aktivitas siswa siklus I = 80 ×100% = 72,72% 110
127 Lampiran 18
HASIL OBSERVASI TERHADAP GURU DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS CTL PADA SIKLUS I
Pertemuan : I (Pertama) Hari/Tanggal : Kamis, 10 Mei 2012
No Kriteria/ Indikator
Kegiatan Skor Kategori
1. Presentasi materi
Mengabsen siswa 3 Cukup
Memberi apersepsi di awal pembelajaran 4 Baik Menyampaikan tujuan pembelajaran 4 Baik
Menjelaskan materi pelajaran 4 Baik
Menuliskan topik pembelajaran 3 Cukup
Menyampaikan langkah-langkah pembelajaran inkuiri berbasis CTL
2 Kurang
Mengajak Tanya jawab dengan siswa 4 Baik 2. Pembagian
kelompok
Membagi siswa kedalam beberapa kelompok
4 Baik
Menjelaskan langkah-langkah jalannya diskusi
4 Baik
3. Tim Diskusi Menjelaskan langkah-langkah lembar kerja tim
3 Cukup
Membagi lembar kerja tim dan identitas tim 4 Baik Membimbing dan mendukung siswa untuk
ikut berperan aktif dalam kerja tim diskusi
3 Cukup
Menjadi fasilitator saat tim bekerja dalam kelompok
4 Baik
Menjadi fasilitator saat presentasi dikelas berlangsung
4 Baik
Memberi dukungan kepada siswa untuk ikut berperan serta aktif dalam presentasi kelas
128
Memberikan penilaian kepada anggota tim yang aktif
4 Baik
Memberikan penilaian terhadap kelompok tim lain yang berperan serta memberikan pendapat/pertanyaan/sanggahan
4 Baik
Membimbing siswa menyusun kesimpulan 4 Baik Menjelaskan kegiatan selanjutnya 3 Cukup
129 Lampiran 19
HASIL OBSERVASI TERHADAP GURU DENGAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS CTL
Pertemuan : II (kedua)
Hari/Tanggal : Jumat, 11 Mei 2012 No Kriteria/
Indikator
Kegiatan Skor Kategori
4. Kuis Individu
Membagi lembar kuis individu kepada siswa
4 Baik
Mengawasi jalannya proses kuis individu
4 Baik
Menegur siswa yang bekerja sama dalam kuis individu
4 Baik
Memberikan sesi Tanya jawab dengan siswa mengenai kesulitan-kesulitan yang didapat selama mengerjakan kuis individu
4 Baik
5. Skor Kemajuan
Mengumumkan skor kemajuan individual
3 Cukup
Memberi motivasi kepada siswa untuk meningkatkan skor kemajuan
3 Cukup
Hasil observasi aktivitas guru siklus I = 91 × 100%= 72, 8% 125
130 Lampiran 20
A. Hasil Observasi Keaktifan Siswa Siklus I
Kegiatan Skor
Diskusi dan bekerjasama dengan tim diskusi 4
Membangun kerjasama tim diskusi 3
Berpendapat serta menerima pendapat siswa lain 4
Aktif pada saat persentasi 4
Mempresentasikan hasil diskusi tim 4
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil dari keseluruhan skor maka dapat disimpulkan bahwa, keaktifan siswa pada siklus I menunjukkan nilai 4 atau kategori baik.
B. Hasil Observasi Hasil Belajar Siswa Siklus I
Kegiatan Skor
Mengerjakan kuis individu tanpa adanya kerjasama dengan siswa lain
3 Mengungkapkan kesulitan yang didapat selama
mengerjakan kuis
4 Memperhatikan pengumuman guru tentang skor
kemajuan individu
3
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil dari keseluruhan skor maka dapat disimpulkan bahwa, hasil belajar pada siklus I menunjukkan nilai 3 atau kategori cukup.
131 Lampiran 21
Hasil Wawancara Siklus I
No Pertanyaan Komentar
1. Apakah anda menyukai pembelajaran dengan model pembelajaran inkuiri berbasis CTL
20 siswa menjawab ya, karena cara inkuiri berbasis CTL dapat mengatasi masalah sendiri dan dapat mengembangkan kreatifitas anak
2. Apakah anda suka belajar dengan diskusi kelompok
27 siswa menjawab ya 3. Apakah anda setuju bila dalam
pembelajaran selanjutnya menggunakan model pembelajaran inkuiri berbasis CTL
132 Lampiran 22
ANALISIS HASIL TES DAN PERKEMBANGAN INDIVIDU SIKLUS I SISWA KELAS XI/2D PROGRAM KEAHLIAN TEHNIK KOMPUTER DAN
JARINGAN SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012
No Nim Nama Sebelum
Tindakan
Siklus I Keterangan nilai T/TT nilai T/TT
1 6004 Achmad Fatkur R 72 T 80 T Peningkatan 8 2 6005 Aditya Dwi Pradana 50 TT 65 TT Peningkatan 15
3 6006 Ainun Nadib 50 TT 65 TT Peningkatan 10
4 6007 Ali Maksum 60 TT 70 T Peningkatan 10
5 6008 Amalia Ulfa 72 T 65 TT Penurunan 7
6 6048 Brames Osmanuel 45 TT 65 TT Peningkatan 20
7 6009 David Ananda K 73 T 75 T Peningkatan 2
8 6011 Eka Aprestia 60 TT 80 T Peningkatan 15
9 6012 Faldy Fauzan R 70 T 85 T Peningkatan 15
10 6013 Fauji Maulana A 72 T 70 T Penurunan 2
11 6014 Feri Kristiyanto 50 TT 90 T Peningkatan 40 12 6016 Khalis Guntur P 70 T 50 TT Penurunan 20
13 6017 Lilin Arista 70 T 65 TT Penurunan 5
14 6018 Lismanto Heru 72 T 70 T Penurunan 2
15 6019 Liya Ernawati 70 T 80 T Peningkatan 10
16 6020 Marfuah 65 TT 80 T Peningkatan 15
133
18 6022 Mitha Windy Astuti 72 T 65 TT Penurunan 7
19 6023 Muhtarom 60 TT 75 T Peningkatan 15
20 6024 Nurrohim 50 TT 60 TT Peningkatan 10
21 6025 Puji Adi Wibowo 70 T 55 TT Penurunan 15
22 6026 Purwani 60 TT 70 T Peningkatan 10
23 6027 Putri Febriningtyas 50 TT 70 T Peningkatan 20
24 6028 Riza Arista 70 T 65 TT Penurunan 5
25 6029 Rizal Bachtiar 55 TT 70 T Peningkatan 15
26 6030 Samsul Hadi 71 T 65 TT Penurunan 6
27 6031 Septi Rahayu M 55 TT 95 T Peningkatan 40
28 6032 Setyo Rini 65 TT 90 T Peningkatan 25
29 6033 Sriyanti 72 T 80 T Peningkatan 8
30 6034 Surtiya Widianingrum 60 TT 85 T Peningkatan 25 31 6035 Tri Setyaningsih 50 TT 60 TT Peningkatan 10 32 6037 Yanuary Dewi Pertiwi 72 T 65 TT Penurunan 7
33 6038 Yuliani 65 TT 80 T Peningkatan 15
34 6131 Sindy Saputra 50 TT 85 T Peningkatan 35
35 6132 Bayu Saputra 70 T 90 T Peningkatan 20
36 Dani Adi K - - - - Keluar
37 Oktaf A 45 TT 95 T Peningkatan 40 Rata-rata 62,8 % 73,3% Persentase Ketuntasan 44,44 % 61,11 %
134 Lampiran 23
LEMBAR PENILAIAN KELOMPOK SIKLUS I
KELAS XI/2D PROGRAM KEAHLIAN TEHNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Kel. Tommcat Skor Awal Tugas I Kuis Poin
perkembangan
Aditya Dwi Pradana 50 100 65 20
Ainun Nadib 50 100 65 20 Ali Maksum 60 100 70 20 Amalia Ulfa 72 100 65 0 Brames Osmanuel 45 100 65 20 Ahmad Fatkhur R 72 100 80 30 Jumlah 349 110 Rata-rata 58,16 18,33
Kel. Hola Holo (H2O) Skor Awal Tugas I Kuis Poin perkembangan
Eka Aprestia 60 100 80 30
Fauji Maulana Alfian 72 100 70 0
Fery Kristiyanto 50 100 90 30
Khalis Guntur Prakoso 70 100 50 0
David Ananda K 73 100 75 20
135
Rata-rata 65,00 16
Kel. Chibi ELF Skor Awal Tugas I Kuis Poin perkembangan Lilin Arista 70 100 65 20 Lismanto H 72 100 70 0 Maya Mandasari 70 100 65 0 Marfuah 65 100 80 30 Liya Ernawati 70 100 80 30
Mitha Windy Astuti 72 100 65 0
Jumlah 419 80
Rata-rata 69,83 13,33
Kel. Merana Skor Awal Tugas I Kuis Poin
perkembangan
Purwani 60 100 70 20
Riza Arista 70 100 65 0
Septi Rahayu M 55 100 95 30
Muhtarom 60 100 75 20
Puji Adi Wibowo 70 100 55 0
Jumlah 315 70
Rata-rata 63,00 14
Kel. Marmut Skor Awal Tugas I Kuis Poin
136 Putri Febriningtyas 50 100 70 20 Nurohim 50 100 60 20 Rizal Bachtiar 55 100 70 20 Samsul Hadi 71 100 65 0 Setyo Rini 65 100 90 30 Sriyanti 72 100 80 30 Surtiya Widianingrum 60 100 85 30 Jumlah 423 150 Rata-rata 60,42 21,42
Kel. Mumet Skor Awal Tugas I Kuis Poin
perkembangan
Yuliani 65 100 80 30
Yanuary Dewi Pertiwi 72 100 65 0
Bayu Saputra 70 100 90 30 Oktaf A 45 100 95 30 Tri Setyaningsih 50 100 60 20 Sindi Saputra 50 100 85 30 Jumlah 352 140 Rata-rata 58,67 23,33
137 Lampiran 24
ANALISIS PERKEMBANGAN KELOMPOK SIKLUS I KELASXI/2D PROGRAM KEAHLIAN TEHNIK KOMPUTER DAN
JARINGAN
SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Ranking pertama ditempati oleh kelompok diskusi “Marmut” yang anggotanya terdiri dari Putri Febriningtyas, Nurohim, Rizal Bachtiar, Samsul Hadi, Setyo Rini, Sriyanti, Surtiya Widianingrum. Adapun urutan peringkat ranking pada siklus I adalah sebagai berikut:
Rangking Nama Kelompok Skor Keseluruhan Skor Kelompok
1 Marmut 150 21,42 2 Chibi ELF 80 13,33 3 Tommcat 110 18,33 4 Hola-Holo (H2O) 80 16 5 Mumet 140 23,33 6 Merana 70 14
138 Lampiran 25
Lembar Kerja Tim Pertemuan Pertama Siklus II 1. Sebutkan 3 manfaat dari keberagaman budaya!
2. Sebutkan sistem politik yang terdapat dalam masyarakat Jawa! 3. Jelaskan model seni bangunan kebudayaan suku bangsa Sunda! 4. Persentasikan hasil diskusi kelompok masing-masing di depan kelas!
139 Lampiran 26
Kunci Jawaban Kerja Kelompok Pertemuan Pertama Siklus II 1. –Dapat mendukung terhindarnya suatu konflik di antara suku-suku bangsa
- Untuk memperkuat solidaritas dan nasionalisme
- Dapat memperkaya khasanah kebudayaan nasional Indonesia.
2. Desa di Jawa disebut kelurahan yang dikepalai oleh lurah. Pembantu-pembantu lurah dibagi menjadi sebagai berikut.
Carik: pembantu umum/sekretaris desa. Sosial: memelihara kesejahteraan penduduk.
Kaum: mengurusi soal nikah, rujuk, talak, dan kematian.
3. Rumah adat di Sunda bermodel Keraton Kasepuhan Cirebon yang memiliki 4 ruang sebagai berikut.
Pendopo: tempat untuk penjaga keselamatan sultan.
Pringgondani: tempat sultan memberi perintah kepada adipati. Prabayasa: tempat sultan menerima tamu.
140 Lampiran 27
Kuis Siklus II
Nama : Waktu : 45 menit
Kelas : Tanggal :
1. Sebutkan tugas seorang ulu-ulu dalam system politik kebudayaan suku bangsa Sunda!
2. Jelaskan 3 ruang yang terdapat pada model Keraton Kasepuhan Cirebon dalam seni bangunan kebudayaan suku Sunda!
3. Jelaskan sistem kepercayaan/religi yang dikenal dengan Trimurti pada kebudayaan suku bangsa Bali!
141 Lampiran 28
Kunci Jawaban Kuis Siklus II
1. Tugas seorang ulu-ulu adalah mengatur pembagian air irigasi. 2. a. Pendopo adalah tempat untuk penjaga keselamatan sultan
b. Pringgondani adalah tempat sultan memberi perintah kepada adipati c. Prabayasa adalah tempat sultan menerima tamu
d. Panembahan adalah ruang kerja dan tempat istirahat sultan 3. Trimurti terdiri tas 3 wujud, antara lain:
a. Brahmana: menciptakan b. Wisnu: memelihara c. Siwa: merusak
4. Tari tradisional masyarakat Bali adalah - Tari Sanghyang
- Tari Barong - Tari Kecak - Tari Gambuh
142 Lampiran 29
Penilaian Kuis Siklus II
Soal Skor 1. 10 2. 30 3. 30 4. 30 Jumlah 100
143 Lampiran 30
Lembar Observasi Kesiapan Siswa Dalam Menerima Pelajaran Siklus II Pertemuan : 1 dan 2
Hari tanggal : Rabu, 16 Mei 2012 Jumat, 18 Mei 2012 Pertemuan 1
No Aspek Yang Diamati Ya Tidak
1. Membawa buku penunjang 34* 2
2. Membawa buku catatan 36 0
3. Membawa kelengkapan alat tulis 36 0
Jumlah 106 2
Presentase 98, 14% 1,85%
Pertemuan 2
No Aspek Yang Diamati Ya Tidak
1. Membawa buku penunjang 36 0
2. Membawa buku catatan 36 0
3. Membawa kelengkapan alat tulis 36 0
Jumlah 108 0
Presentase 100% 0%
144 Lampiran 31
HASIL OBSERVASI TERHADAP SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS CTL PADA SIKLUS II
Pertemuan : I (Pertama)
Hari/Tanggal : Rabu, 16 Mei 2012
No
Kriteria/ Indikator
Kegiatan Skor Kategori
1. Presentasi Materi
Menyimak dan menjawab apersepsi guru 5 Sangat baik Memperhatikan tujuan pembelajaran yang
disampaikan guru
5 Sangat baik Memperhatikan penjelasan materi yang
disampaikan oleh guru
5 Sangat baik Menulis (mencatat) materi yang penting 4 Baik Memperhatikan langkah-langkah pembelajaran
inkuiri berbasis CTL
4 Baik
Menjawab pertanyaan dari guru 5 Sangat baik
2 Pembagian kelompok
Menerima siswa lain sebagai rekan kelompok 4 Baik Duduk dengan kelompok masing-masing 5 Sangat baik 3 Tim diskusi Memperhatikan penjelasan lembar kerja tim 4 Sangat baik
Mendapatkan lembar kerja tim 5 Sangat baik
Diskusi dan bekerjasama dengan tim diskusi 4 Sangat baik Mengerjakan lembar kerja kelompok 5 Sangat baik Menerima siswa lain sebagai rekan dalam
bekerja
4 Sangat baik Membangun kerjasama tim diskusi 5 Sangat baik Berpendapat serta menerima pendapat siswa lain 5 Sangat baik
Aktif pada saat presentasi 4 Baik
145 Lampiran 32
HASIL OBSERVASI TERHADAP SISWA DENGAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS CTL PADA SIKLUS II Pertemuan : II (Kedua)
Hari/Tanggal : Jumat, 18 Mei 2012 No Kriteria/
Indikator
Kegiatan Skor Kategori
1. Kuis individu Menerima lembar kuis individu 5 Sangat baik Mengerjakan kuis individu tanpa adanya
kerjasama dengan siswa lain
5 Sangat baik Mengungkapkan kesulitan yang didapat
selama mengerjakan kuis
4 Baik
2. Skor kemajuan
Memperhatikan pengumuman guru tentang skor kemajuan individu
4 Sangat baik Memperhatikan motivasi guru dalam
meningkatkan skor kemajuan individu
5 Sangat baik
Hasil observasi aktivitas siswa siklus I = 101 ×100% = 91,81%
146 Lampiran 33
HASIL OBSERVASI TERHADAP GURU DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS CTL PADA SIKLUS II
Pertemuan : I (Pertama)
Hari/Tanggal : Rabu, 16 Mei 2012
No Kriteria/ Indikator
Kegiatan Skor Kategori
1. Presentasi materi
Mengabsen siswa 5 Sangat baik
Memberi apersepsi di awal pembelajaran 5 Sangat baik
Menyampaikan tujuan pembelajaran 4 Baik
Menjelaskan materi pelajaran 5 Sangat baik Menuliskan system pembelajaran 5 Sangat baik Menyampaikan langkah-langkah
pembelajaran inkuiri berbasis CTL
4 Baik
Mengajak Tanya jawab dengan siswa 5 Sangat baik 2. Pembagian
kelompok
Membagi siswa kedalam beberapa kelompok
5 Sangat baik Menjelaskan langkah-langkah jalannya
diskusi
5 Sangat baik 3. Tim Diskusi Menjelaskan langkah-langkah lembar kerja
tim
4 Baik
Membagi lembar kerja tim dan identitas tim 4 Baik Membimbing dan mendukung siswa untuk
ikut berperan aktif dalam kerja tim diskusi
5 Sangat baik Menjadi fasilitator saat tim bekerja dalam
kelompok
5 Sangat baik Menjadi fasilitator saat presentasi dikelas
berlangsung
4 Baik
Memberi dukungan kepada siswa untuk ikut berperan serta aktif dalam presentasi kelas
147
Memberikan penilaian kepada anggota tim yang aktif
5 Sangat baik Memberikan penilaian terhadap kelompok
tim lain yang berperan serta memberikan pendapat/pertanyaan/sanggahan
5 Sangat baik
Membimbing siswa menyusun kesimpulan 4 Baik
148 Lampiran 34
HASIL OBSERVASI TERHADAP GURU DENGAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS CTL PADA SIKLUS II Pertemuan : II (kedua)
Hari/Tanggal : Jumat, 18 Mei 2012 No Kriteria/
Indikator
Kegiatan Skor Kategori
4. Kuis Individu
Membagi lembar kuis individu kepada siswa
5 Sangat
baik Mengawasi jalannya proses kuis
individu
5 Sangat
baik Menegur siswa yang bekerja sama
dalam kuis individu
5 Sangat
baik Memberikan sesi Tanya jawab dengan
siswa mengenai kesulitan-kesulitan yang didapat selama mengerjakan kuis individu
5 Sangat
baik
5. Skor Kemajuan
Mengumumkan skor kemajuan individual
5 Sangat
baik Memberi motivasi kepada siswa
untuk meningkatkan skor kemajuan
4 baik
Hasil observasi aktivitas guru siklus I = 117× 100% = 93,60% 125
149 Lampiran 35
A. Hasil Observasi Keaktifan Siswa Siklus II
Kegiatan Skor
Diskusi dan bekerjasama dengan tim diskusi 4
Membangun kerjasama tim diskusi 5
Berpendapat serta menerima pendapat siswa lain 5
Aktif pada saat persentasi 4
Mempresentasikan hasil diskusi tim 5
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil dari keseluruhan skor maka dapat disimpulkan bahwa, keaktifan siswa pada siklus II menunjukkan nilai 5 atau kategori sangat baik.
B. Hasil Observasi Hasil Belajar Siswa Siklus II
Kegiatan Skor
Mengerjakan kuis individu tanpa adanya kerjasama dengan siswa lain
5 Mengungkapkan kesulitan yang didapat selama
mengerjakan kuis
4 Memperhatikan pengumuman guru tentang skor
kemajuan individu
4
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil dari keseluruhan skor maka dapat disimpulkan bahwa, hasil belajar pada siklus II menunjukkan nilai 4 atau kategori baik.
150 Lampiran 36
Hasil Wawancara Siklus II
No Pertanyaan Komentar
1. Apakah anda menyukai pembelajaran dengan model pembelajaran inkuiri berbasis CTL?
Semua siswa menjawab ya
2. Mengapa anda menyukai pembelajaran dengan model inkuiri berbasis CTL?
12 siswa menjawab lebih mudah menguasai materi pelajaran, 14 siswa menjawab lebih efektif dan lebih menarik daripada pembelajaran sebelumnya, dan 10 siswa menjawab dapat memajukan pemikiran siswa.
3. Apakah anda suka belajar dengan diskusi kelompok?
Semua siswa menjawab ya
4. Apakah anda berperan dalam diskusi kelompok?
Semua siswa menjawab ya sangat berperan
5. Apakah anda setuju bila dalam pembelajaran selanjutnya menggunakan model pembelajaran inkuiri berbasis CTL?
151 Lampiran 37
ANALISIS HASIL TES DAN PERKEMBANGAN INDIVIDU SIKLUS II SISWA KELAS XI/2D PROGRAM KEAHLIAN TEHNIK KOMPUTER DAN
JARINGAN SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012
No Nim Nama Sebelum Tindakan Siklus II Keterangan
nilai T/TT nilai T/TT
1 6004 Achmad Fatkur Rahman 72 T 90 T Peningkatan 18
2 6005 Aditya Dwi Pradana 50 TT 90 T Peningkatan 40
3 6006 Ainun Nadib 50 TT 95 T Peningkatan 45
4 6007 Ali Maksum 60 TT 90 T Peningkatan 30
5 6008 Amalia Ulfa 72 T 100 T Peningkatan 28
6 6048 Brames Osmanuel 45 TT 95 T Peningkatan 50
7 6009 David Ananda K 73 T 90 T Peningkatan 27
8 6011 Eka Aprestia 60 TT 100 T Peningkatan 40
9 6012 Faldy Fauzan Rahman 70 T 85 T Peningkatan 15
10 6013 Fauji Maulana Alvian 72 T 100 T Peningkatan 28
11 6014 Feri Kristiyanto 50 TT 90 T Peningkatan 40
12 6016 Khalis Guntur Prakoso 70 T 90 T Peningkatan 20
13 6017 Lilin Arista 70 T 100 T Peningkatan 30
14 6018 Lismanto Heru 72 T 100 T Peningkatan 28
15 6019 Liya Ernawati 70 T 90 T Peningkatan 20
16 6020 Marfuah 65 TT 100 T Peningkatan 35
152
18 6022 Mitha Windy Astuti 72 T 100 T Peningkatan 28
19 6023 Muhtarom 60 TT 90 T Peningkatan 30
20 6024 Nurrohim 50 TT 100 T Peningkatan 50
21 6025 Puji Adi Wibowo 70 T 85 T Peningkatan 15
22 6026 Purwani 60 TT 90 T Peningkatan 30
23 6027 Putri Febriningtyas 50 TT 85 T Peningkatan 35
24 6028 Riza Arista 70 T 95 T Peningkatan 25
25 6029 Rizal Bachtiar 55 TT 90 T Peningkatan 35
26 6030 Samsul Hadi 71 T 85 T Peningkatan 14
27 6031 Septi Rahayu M 55 TT 90 T Peningkatan 35
28 6032 Setyo Rini 65 TT 75 T Peningkatan 10
29 6033 Sriyanti 72 T 90 T Peningkatan 18
30 6034 Surtiya Widianingrum 60 TT 85 T Peningkatan 25
31 6035 Tri Setyaningsih 50 TT 80 T Peningkatan 30
32 6037 Yanuary Dewi Pertiwi 72 T 90 T Peningkatan 18
33 6038 Yuliani 65 TT 90 T Peningkatan 25
34 6131 Sindy Saputra 50 TT 90 T Peningkatan 40
35 6132 Bayu Saputra 70 T 90 T Peningkatan 20
36 Dani Adi K - - - - Keluar
37 Oktaf A 45 TT 90 T Peningkatan 45
Rata-rata 62,58 91,53
153 Lampiran 38
LEMBAR PENILAIAN KELOMPOK SIKLUS II
KELAS XI/2D PROGRAM KEAHLIAN TEHNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Kel. Tommcat Skor Awal Tugas I Kuis Poin perkembangan
Aditya Dwi Pradana 50 100 90 30
Ainun Nadib 50 100 95 30 Ali Maksum 60 100 90 30 Amalia Ulfa 72 100 100 30 Brames Osmanuel 45 100 95 30 Ahmad Fatkhur R 72 100 85 30 Jumlah 349 180 Rata-rata 58,16 30
Kel. Hola Holo (H2O) Skor Awal Tugas I Kuis Poin perkembangan
Eka Aprestia 60 100 100 30
Fauji Maulana Alfian 72 100 100 30
Fery Kristiyanto 50 100 90 30
Khalis Guntur Prakoso 70 100 90 30
David Ananda K 73 100 90 30
Jumlah 325 150
154
Kel. Chibi ELF Skor Awal Tugas I Kuis Poin perkembangan
Lilin Arista 70 100 100 30
Lismanto H 72 100 100 30
Maya Mandasari 70 100 100 30
Marfuah 65 100 100 30
Liya Ernawati 70 100 90 30
Mitha Windy Astuti 72 100 100 30
Jumlah 419 180
Rata-rata 69,83 30
Kel. Merana Skor Awal Tugas I Kuis Poin perkembangan
Purwani 60 100 90 30
Riza Arista 70 100 95 30
Septi Rahayu M 55 100 90 30
Muhtarom 60 100 90 30
Puji Adi Wibowo 70 100 85 30
Jumlah 315 150
Rata-rata 63,00 30
Kel. Marmut Skor Awal Tugas I Kuis Poin perkembangan
Putri Febriningtyas 50 100 85 30
Nurohim 50 100 100 30
155 Samsul Hadi 71 100 85 30 Setyo Rini 65 100 75 30 Sriyanti 72 100 90 30 Surtiya Widianingrum 60 100 85 30 Jumlah 423 210 Rata-rata 60,42 30
Kel. Mumet Skor Awal Tugas I Kuis Poin perkembangan
Yuliani 65 100 90 30
Yanuary Dewi Pertiwi 72 100 90 30
Bayu Saputra 70 100 90 30 Oktaf A 45 100 90 30 Tri Setyaningsih 50 100 80 30 Sindi Saputra 50 100 90 30 Jumlah 352 180 Rata-rata 58,67 30
156 Lampiran 39
ANALISIS PERKEMBANGAN KELOMPOK SIKLUS II KELAS XI/2D PROGRAM KEAHLIAN TEHNIK KOMPUTER DAN
JARINGAN
SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Ranking pertama ditempati oleh kelompok diskusi “Marmut” yang anggotanya terdiri dari Putri Febriningtyas, Nurohim, Rizal Bachtiar, Samsul Hadi, Setyo Rini, Sriyanti, Surtiya Widianingrum. Adapun urutan peringkat ranking pada siklus II adalah sebagai berikut:
Ranking Nama kelompok Skor Keseluruhan Skor Kelompok 1 Marmut 210 30 2 Chibi ELF 180 30 3 Tommcat 180 30 4 Hola-Holo (H2O) 150 30 5 Mumet 180 30 6 Merana 150 30