75
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID 19
Luqman Hadi STAI NU Pacitan [email protected]
Abstract
Pandemic Covid-19 which is engulfed the world forces people to dwell at home so that it can no longer perform as usual activities, including demanding schooling for students. The effort to educate nation's life must be done in an innovative way, one of them by doing the learning process online. Online learning is new and is a challenge for most students, teachers and parents alike.
Academic leaders respond by moving their educational activities and related online. The decision to pivot to distance learning was made quickly. This article highlights how the school principal steps in the face of the Covid-19 pandemic.
Abstrak
Pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia memaksa orang untuk berdiam di rumah sehingga tidak dapat lagi melakukan aktivitas seperti biasanya, termasuk menuntut ilmu ke sekolah bagi para murid. Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa harus dilakukan dengan cara inovatif, salah satunya dengan melakukan proses belajar mengajar secara online. Pembelajaran online merupakan hal baru dan menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian besar murid, guru maupun orang tua.
Para pemimpin akademik merespon dengan memindahkan aktivitas pendidikan mereka dan yang terkait secara online. Keputusan untuk berporos ke pembelajaran jarak jauh dibuat dengan cepat. Artikel ini menyoroti tentang bagaimana langkah kepala sekolah dalam menghadapi pandemi covid-19.
76 Pendahuluan
Dalam upaya mencerdaskan bangsa, kepala sekolah merupakan seseorang yang berada di garda terdepan dalam. Ia merupakan ujung tombak dalam keberhasilan maju atau tidaknya suatu satuan pendidikan yang ia pimpin. Kepala sekolah memikul tanggung jawab terhadap kenyamanan dan ketertiban lingkungan sekolah serta warga sekolahnya. Rasa aman dan nyaman ini harus dirasakan oleh guru, siswa dan orangtua. Termasuk dalam hal keamanan dan kenyamanan di masa tanggap darurat Covid-19.
Kepala sekolah memegang peranan vital sebagai leader dalam membangun atmosfir pendidikan dan memastikan peserta didik tetap mendapatkan pembelajaran bermakna. Karena pandemi korona, siswa dituntut belajar mandiri.
Oleh sebab itu dengan adanya pengambilan langkah-langkah yang tepat dan koordinasi yang baik dengan seluruh pihak sekolah, maka proses pembelajaran dan pengajaran di tengah wabah Covid-19 akan berjalan lancar.
Kepemimpinan Kepala Sekolah
Dalam bahasa inggris kepemimpinan sering disebut leader dari akar kata to lead dan kegiatannya disebut kepemimpinan atau leadership. Dalam kata kerja to lead tersebut terkandung dalam beberapa makna yang saling berhubungan erat yaitu, bergerak lebih cepat, berjalan ke depan, mengambil langkah petama,berbuat paling dulu, mempelopori, mengarahkan pikiran atau pendapat orang lain, membimbing, menuntun menggerakkan orang lain lebih awal, berjalan lebih depan, mengambil langkah pertama, berbuat paling dulu, mempelopori suatu tindakan, mengarahkan pikiran atau pendapat, menuntun dan menggerakkan orang lain melalui pengaruhnya (Imam Suprayogo, 1999).
Sedangkan menurut istilah kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas individu atau group untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu dalam situasi yang telah ditetapkan. Dalam mempengaruhi aktifitasnya individu pemimpin menggunakan kekuasaan, kewenangan, pengaruh, sifat dan karakteristik, dan tujuannya adalah meningkatkan produktivitas dan moral kelompok (Imam Suprayogo, 1999.
Dalam Islam istilah kepemimpinan sering diidentikkan dengan istilah khilafah dan orangnya di sebut kholifah dan Ulil Amri yang orangnya di sebut Amir (pemegang kekuasaan). J. Reberu dalam dasar-dasar Kepemimpinan memberikan definisi tentang kepemimpinan.
77
Kepemimpinan adalah kesanggupan menggerakkan sekelompok manusia kearah tujuan bersama sambil menggunakan daya-daya badani dan rohani yang ada dalam kelompok tersebut. Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa kepemimpinan merupakan unsur dinamis yang sanggup mengkaji masa lampau, menelaah masa kini dan menyoroti masa depan, untuk kemudian berani mengambil keputusan yang di tuangkan dalam tindakan.
Dirawat mendeskripsikan kepemimpinan adalah: Kemampuan dan kesiapan yang dimiliki oleh seseorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun, menggerakkan, dan kalau perlu memaksa orang lain agar ia menerima pengaruh untuk selanjutnya berbuat sesuatu yang dapat membantu pencapaian sesuatu maksud dan tujuan (Dirawat dkk, 1983).
Berbagai pengertian tentang arti kepemimpinan di atas dapat diambil pengetian secara comprehensive yaitu bahwa pemimpin adalah pribadi yang memiliki kecakapan khusus atau superioritas tertentu, sehingga dia memiliki kewibawaan dan kekuasaan untuk menggerakkan orang lain, serta dia harus berpengetahuan yang luas, dan bervisi jauh ke depan serta memenuhi syarat-syarat tertentu dan mampu mempengaruhi kegiatan-kegiatan anggota dari kelompok.
Sedangkan kepala sekolah dapat didefinisikan sebagai seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu sekolah dimana diselenggarakan proses belajar mengajar atau tempat dimana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran (Wahjosumidjo, 2002).
Adapun istilah kepala sekolah berasal dari dua kata kepala dan sekolah. Kepala dapat diartikan ketua atau pemimpin. Sedangkan sekolah diartikan sebuah lembaga yang didalamnya terdapat aktivitas belajar mengajar. Sekolah juga merupakan lingkungan hidup sesudah rumah, di mana anak tinggal beberapa jam, tempat tinggal anak yang pada umumnya pada masa perkembangan, dan lembaga pendidikan dan tempat yang berfungsi mempersiapkan anak untuk menghadapi hidup (Vaitzal Rivai, 2004).
Kepala sekolah sebagai pemimpin di sebuah lembaga pendidikan, didalam kepemimpinanya ada beberapa unsur yang saling berkaitan yaitu: unsur manusia, unsur sarana, unsur tujuan. Untuk dapat memperlakukan ketiga unsur tersebut secara seimbang seorang pemimpin harus memiliki pengetahuan atau kecakapan dan keterampilan yang diperlukan dalam melaksanakan kepemimpinan. Pengetahuan dan keterampilan ini dapat diperoleh dari pengalaman belajar secara teori ataupun dari pengalaman di dalam praktek selama menjadi kepala sekolah.
78
Dengan demikian kepala sekolah adalah seorang tenaga profesional atau guru yang diberikan tugas untuk memimpin suatu sekolah dimana sekolah menjadi tempat interaksi antara guru yang memberi pelajaran, siswa yang menerima pelajaran, orang tua sebagai harapan, pengguna lulusan sebagai penerima kepuasan dan masyarakat umum sebagai kebanggaan (Ibrahim Bafaadal, 1992).
Pandemi
Pandemi adalah suatu wabah penyakit global. Menurut World Health Organization (WHO), pandemi dinyatakan ketika penyakit baru menyebar di seluruh dunia melampaui batas. Ada banyak contoh dalam sejarah, yang terbaru ada pandemi COVID-19. Pandemi yang mirip flu ini dinyatakan oleh WHO pada 12 Maret 2020.
Istilah pandemi menurut KBBI dimaknai sebagai wabah yang berjangkit serempak di mana-mana meliputi daerah geografi yang luas. Dalam pengertian yang paling klasik, ketika sebuah epidemi menyebar ke beberapa negara atau wilayah dunia. Wabah penyakit yang masuk dalam kategori pandemi adalah penyakit menular dan memiliki garis infeksi berkelanjutan. Maka, jika ada kasus terjadi di beberapa negara lainnya selain negara asal, akan tetap digolongkan sebagai pandemi.
Pandemi umumnya diklasifikasikan sebagai epidemi terlebih dahulu yang penyebaran penyakitnya cepat dari suatu wilayah ke wilayah tertentu. Sebagai contoh wabah virus Zika yang dimulai di Brasil pada 2014 dan menyebar ke Karibia dan Amerika Latin merupakan epidemi, seperti juga wabah Ebola di Afrika Barat pada 2014-2016.
COVID-19
Terbaru, COVID-19 dimulai sebagai epidemi di China sebelum menyebar ke seluruh dunia dalam hitungan bulan dan menjadi pandemi. Meski demikian, epidemi tidak selalu menjadi pandemi dan tidak selalu memiliki transisi yang cepat atau jelas. Sebagai contoh, HIV dianggap sebagai epidemi di Afrika Barat selama beberapa dekade sebelum menjadi pandemi pada akhir abad ke-20. Kini, berkat kemajuan dalam pengobatan modern, HIV dianggap endemik yang berarti tingkat penyakitnya stabil dan dapat diprediksi di antara populasi tertentu, menurut American Medical Association.
79
Maka, suatu penyakit dikategorikan sebagai pandemi apabila penyakit itu berkembang di beberapa wilayah yang baru terdampak melalui penularan setempat. Status virus corona yang telah berubah menjadi pandemi, bukan berarti virus ini semakin liar dan kuat, melainkan penyebaran virus corona yang semakin meluas dan menyebar di berbagai wilayah dunia.
Dengan naiknya status corona menjadi pandemi, WHO berharap negara-negara di dunia bisa melakukan penanganan ekstra. Pada tanggal 16 Maret 2020, sudah terdapat 169,610 kasus virus corona di seluruh dunia dengan total kematian 6,518 dan sembuh 77,776.
Virus 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Orang-orang dari segala lapisan usia dapat terinfeksi virus corona baru. Orang yang lebih tua, dan orang-orang dengan masalah kesehatan (seperti tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung) akan lebih rentan untuk mengalami sakit parah. Sistem imun yang sudah melemah ditambah adanya penyakit kronis dapat meningkatkan risiko COVID-19 pada lansia, baik risiko terjadinya infeksi virus Corona maupun risiko virus ini untuk menimbulkan gangguan yang parah, bahkan kematian.
Hingga saat ini penelitian menyebutkan bahwa virus penyebab COVID-19 ditularkan melalui kontak dengan tetesan kecil (droplet) dari saluran pernapasan. Sampai saat ini, belum ada obat khusus yang disarankan untuk mencegah atau mengobati penyakit yang disebabkan virus corona baru (COVID-19). Mereka yang terinfeksi virus harus menerima perawatan yang tepat untuk meredakan dan mengobati gejala, dan mereka yang sakit serius harus dibawa ke rumah sakit.
Langkah Kepala Sekolah Menyikapi Pembelajaran di saat Pandemi
Beberapa langkah dalam membangun manajemen sekolah yang salah satunya tetap memasukkan unsur pembelajaran aktif di tengah pandemi Covid-19, yaitu:
1. Mendayagunakan seluruh komponen pendidikan dalam rangka menjamin terlaksananya pembelajaran dengan suasana yang berbeda.
Merancang kurikulum dan pembelajaran yang sesuai dengan kondisi darurat bencana covid-19 ini melalui optimalisasi pemanfaatan teknologi (kelas pintar). Langkah ini sangat penting mengingat bahwa kegiatan belajar mengajar akan dilakukan oleh guru dan peserta didik meskipun menggunakan metode jarak jauh (daring).
80
Segenap pemberian motivasi kepada para guru juga saya sampaikan agar apapun kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh guru dapat dibicarakan dengan baik tentang pemanfaatan media daring ataupun solusi yang ingin di dapatkan. Guru mengajar online artinya membutuhkan ekstra energi untuk menyiapkan materi, dan lain-lain. Seluruh warga sekolah tentunya sangat merindukan sekolah terutama bagi siswa, sekolah adalah rumah kedua bagi mereka.
3. Melakukan pelatihan daring secara singkat mengenal platform pembelajaran jarak jauh (PJJ). Tidak semua guru mampu mengoperasikan platform daring dan mempunyai sarana seperti ketersediaan kuota sepanjang waktu. Disinilah peran para guru yang melek IT dan yang telah mendapatkan pelatihan pelatihan berbasis nasional dan internasional di bidang IT.
Simpulan
Pemimpin adalah pribadi yang memiliki kecakapan khusus atau superioritas tertentu, kepala sekolah merupakan tenaga profesional atau guru yang diberikan tugas untuk memimpin suatu sekolah dimana sekolah menjadi tempat interaksi antara guru yang memberi pelajaran, siswa yang menerima pelajaran, orang tua sebagai harapan, pengguna lulusan sebagai penerima kepuasan dan masyarakat umum sebagai kebanggaan.
Langkah kepala sekolah menyikapi pembelajaran di saat pandemi yaitu: mendayagunakan seluruh komponen pendidikan dalam rangka menjamin terlaksananya pembelajaran dengan suasana yang berbeda, memberikan semangat dan apresiasi kepada guru, siswa dan orang tua, dan melakukan pelatihan daring secara singkat mengenal platform pembelajaran jarak jauh.
81
Daftar Referensi
Huang, Chaolin, Yeming Wang, Xingwang Li, Lili Ren, Jianping Zhao, Yi Hu, Li Zhang, dkk. “Clinical features of patients infected with 2019 novel coronavirus in Wuhan, China.” The Lancet 395 (10223) (2020): 497–506. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)30183-5.
Rahardjo, Mudjia. “Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif: Konsep dan Prosedurnya,” 2017. Satori, D., dan A. Komariah. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2017.
Imam Suprayogo, Revormulasi Visi Pendidikan Islam, Malang: Stain Press, cet. I, 1999.
Dirawat dkk, Pengantar Kepemimpinan Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional, 1983.
Wahjosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah tinjauan teoritik dan permasalahan, Jakarts: PT. Raja Grafindo Persada, 2002.
Ibrahim Bafaadal, Supervisi Pengajran,: Teori dan Aplikasi Dalam Membina Profesional Guru, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 1992.