• Tidak ada hasil yang ditemukan

LK 3.1b Model Pembelajaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LK 3.1b Model Pembelajaran"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN DENGAN MENERAPKAN MODEL-MODEL

PEMBELAJARAN

Langkah Kegiatan :

Rancanglah suatu kegiatan pembelajaran tematik terpadu yang menerapkan salah satu model pembelajaran (Discovery Learning, Problem Based Learning, Project Based Learning) dan tuliskan pada kolom yang tersedia.

1. Model Discovery Learning

Tema : AIR,BUMI DAN MATAHARI

Subtema : AIR

Pembelajaran ke- : 1 ( SATU )

TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Simulasi/Pemberian

Rangsangan (Stimulation) • Siswa mengamati gambar-gambar perairan yang ada di alam, kemudian menyebutkan di antara tempat-tempat tersebut mana yang ada di sekitar siswa (mengamati).

• Kalimat yang dituliskan siswa pasti beragam. Beberapa siswa membacakan kalimat yang ditulisnya dan ditanggapi oleh teman-temannya. Guru memfasilitasi terjadinya tanya jawab mengenai pendapat siswa tersebut.

• Siswa mengamati gambar pada buku siswa untuk

dibandingkan tinggi dan pendeknya (mengamati). Gambar yang diamati adalah gambar botol minuman, gelas, dan cangkir.

• Siswa mengamati gambar cara mengukur benda dengan menggunakan alat ukur tak baku, yaitu jengkal tangan (mengamati).

2. Pernyataan/Identifikasi Masalah (Problem Statement)

• Ketika mengamati gambar, siswa memikirkan kalimat yang sesuai dengan gambar (menalar).

• Kegiatan tambahan: Kegiatan ini dapat ditambah dengan membandingkan botol minuman yang dibawa siswa. Botol minuman siswa dibandingkan tinggi rendahnya.

• Siswa membandingkan tinggi benda berdasarkan gambar dengan mengisi titik menggunakan kata lebih pendek atau lebih tinggi (menalar).

• Sebelum melakukan kegiatan berkreasi, siswa melakukan pengukuran beberapa peralatan (mencoba). Pengukuran dilakukan dengan jengkal tangan.

• Perbandingan dapat dilakukan antara dua teman, dapat juga dalam kelompok yang lebih besar.

3. PengumpulanData (Data

Collection) • Siswa menuliskan kalimat di bawah gambar yang sesuai (mengomunikasikan). • Siswa membaca cuplikan berita tentang penduduk yang

(2)

kekurangan air bersih karena banjir (mengamati).

• Siswa menjawab pertanyaan berdasarkan cuplikan berita yang telah dibaca (menalar).

4. Pengolahan Data (Data

Processing) • Siswa mengamati gambar hasil pengukuran yang berbeda antara Edo dan Kakak Edo. Siswa menjawab pertanyaan mengapa hasil pengukuran itu berbeda (menalar).

• Hasil pengukuran dituliskan di dalam tabel. Kemudian, siswa membandingkan hasil pengukurannya dengan hasil temannya (mengamati).

5. Pembuktian (Verification) • Siswa dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 4 sampai 5 orang. Topik yang didiskusikan adalah mengenai air.

• Siswa mendiskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan yang ada di buku siswa (menalar). Kesantunan siswa dalam berdiskusi diamati oleh guru.

• Salah satu anggota kelompok mencatat jawaban hasil diskusi.

6. Menarik

Kesimpulan/Generalisasi (Generalization)

• Hasil diskusi dituliskan dalam bentuk laporan sesuai format yang ada di buku siswa. Kelompok membuat kesimpulan hasil diskusi berdasarkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang harus didiskusikan (mengomunikasikan).

(3)

2. Model Problem Based Learning

Tema :

Subtema :

Pembelajaran ke- :

TAHAPAN PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Mengorientasi peserta didik kepada

masalah. • Siswa mendiskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan yang ada di buku siswa (menalar). Kesantunan siswa dalam berdiskusi diamati oleh guru.

2. Mengorganisasikan peserta didikuntukk mendefinisikan masalah.

• Siswa dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 4 sampai 5 orang. Topik yang didiskusikan adalah mengenai air.

3. Membimbing penyelidikan mandiri dan

kelompok. • Siswa menggambar wadah air yang sering digunakan. Guru mengarahkan siswa untuk menggunakan bahan dan alat yang sesuai.

4. Mengembangkan dan menyajikan artefak

(hasil karya) dan memamerkannya. • Hasil pengukuran dituliskan di dalam tabel. Kemudian, siswa membandingkan hasil pengukurannya dengan hasil temannya

5. Menganalisis dan mengevaluasi proses

(4)

3. Model Project Based Learning

Tema :

Subtema :

Pembelajaran ke- :

TAHAPAN PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Penentuan

pertanyaan mendasar • Kalimat yang dituliskan siswa pasti beragam. Beberapa siswa membacakan kalimat yang ditulisnya dan ditanggapi oleh

teman-temannya. Guru memfasilitasi terjadinya tanya jawab mengenai pendapat siswa tersebut.

2. Mendesain

perencanaan proyek • Hasil diskusi dituliskan dalam bentuk laporan sesuai format yang ada di buku siswa. Kelompok membuat kesimpulan hasil diskusi berdasarkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang harus didiskusikan (mengomunikasikan).

3. Menyusun jadwal • Siswa menuliskan kalimat di bawah gambar yang sesuai (mengomunikasikan).

4. Memonitor

peserta didik dan kemajuan proyek • Siswa diarahkan untuk membuat kesimpulan mengapa hasil pengukuran berbeda atau sama (menalar). Hasil pengkuran yang berbeda untuk benda yang sama disebabkan oleh panjang jengkal tangan setiap siswa berbeda. Apabila ada hasil pengukuran yang sama, hal itu menandakan bahwa panjang jengkal tangan para siswa itu sama.

5. Menilai Hasil • Siswa membandingkan tinggi benda

berdasarkan gambar dengan mengisi titik menggunakan kata lebih pendek atau lebih tinggi (menalar).

6. Mengevaluasi

(5)

TAHAPAN PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Referensi

Dokumen terkait

Musik temong-temong adalah salah satu kesenian tradisional masyarakat binuang kampung dalam yang masih dapat kita dengar dan kita tonton bersama dalam acara

kekuasaan Allah swt lewat keberadaan alam semesta ini. Tujuan penafsiran ayat- ayat kawniyyah adalah untuk mengenal Allah swt dengan sebenar-benarnya lewat keberadaan makhluk-Nya

Zirconia merupakan bahan keramik yang mempunyai sifat mekanis baik dan banyak digunakan sebagai media untuk meningkatkan ketangguhan retak bahan keramik lain diantaranya

Laporan akhir ini disusun berdasarkan hasil pembuatan alat dengan judul “Pembuatan Pulp dari Bahan Baku Serat Lidah Mertua (Sansevieria) dengan Menggunakan

Nilai rata-rata dari tebal isolasi yang diukur sesuai dengan SPLN 39 tidak boleh kurang dari nilai nominal yang tercantum dalam Tabel I s/d 16 kolom 2. Walaupun demikian

Para editor Melayu mempunyai persepsi bahawa kebanyakan pengamal perhubungan awam terdiri daripada mereka yang bijaksana dan jujur, boleh dipercayai sebagai sumber

Izin Usaha Jasa Konstruksi yang selanjutnya disebut lUJK adalah tanda bukti pengakuan dan penetapan klasifikasi dan kualifikasi atas kompetensl dan kemampuan usaha d i bidang

Construction Manager (Structural) Senior Construction Manager Senior Project Manager Contract Manager Procurement Manager Contract Executive Procurement Executive