• Tidak ada hasil yang ditemukan

t por 0907554 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t por 0907554 chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

151

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab

sebelumnya, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

Terdapat dampak positif dari aktivitas bersepeda terhadap kesehatan mental

emosional.

B. Implikasi

1. Aktivitas bersepeda mampu meningkatkan kualitas kognitif dan kesehatan

mental emosional seseorang. Terutama dapat dijadikan sebagai terapi untuk

gangguan mental emosional yang tergolong ringan seperti depresi, anxiety, dan

stress.

2. Pola hidup yang kurang aktif dalam hal ini seperti melakukan aktivitas tidak

bersepeda contohnya bermotor, merupakan kebiasaan yang kurang baik pada fisik

dan mental. Penurunan kondisi fisik dapat berimplikasi pada kelangsungan dalam

melaksanakan tugas dan pekerjaan sehari-hari menjadi kurang optimal dan

kecenderungan si pelaku menjadi rentan akan gangguan mental emosional seperti

depresi, anxiety, dan stress.

C. Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi dari penelitian ini, peneliti mengajukan

beberapa rekomendasi bagi pihak-pihak yang terkait dengan penelitian ini.

(2)

152

1. Bagi Pemerintah.

Pemerintah dengan gencar mengajak warganya untuk bersepeda dalam

berbagai aktivitas kesehariannya. Ada beberapa cara yang dapat ditempuh

oleh pemerintah yaitu dengan mengadakan acara Car Free Day atau hari

bebas kendaraan bermotor, gerakan pergi bekerja atau sekolah dengan

menggunakan sepeda, sering dikenal dengan sebutan Bike to Work, Bike to

School, dan Bike to Campus. Namun, sosialiasasi saja tidaklah efektif untuk

mengajak masyarakat menggunakan sepeda dalam berbagai aktivitas

sehari-hari, sehingga pemerintah daerah wajib membangun sarana dan prasarana

masyarakat, khususnya bagi jalur pemakai sepeda. Misalnya membuat jalur

khusus yang tidak boleh dipakai kendaraan bermotor, termasuk menyediakan

lokasi parkir sepedan dll. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah

memberikan kesadaran bahwa sekalipun bersepeda mereka tetap dituntut

pengetahuan, tata tertib aturan bersepeda di jalan raya sehingga tidak

mengganggu pengguna jalan lainnya.

2. Bagi para pengelola dan pemimpin perusahaan

Penelitian ini agar dapat dijadikan dasar pemikiran dalam pembuatan

kebijakan perusahaan untuk dapat memberikan fasilitas (seperti tempat parkir,

locker, & tempat mandi) dan mewajibkan (kalau memungkinkan) bagi para

pekerja atau karyawannya menggunakan sepeda dalam memanfaatkan waktu

berangkat kerjanya. Hal ini dirasakan perlu karena secara tidak langsung

perusahaan juga akan diuntungkan karena akan menekan biaya kesehatan dan

meningkatkan produktifitas kerja (hubungannya dengan mood) karyawannya.

(3)

153

Penelitian ini mampu dijadikan sumber motivasi bagi masyarakat untuk mau

beraktivitas fisik atau merubah hidup inaktif menjadi aktif. Yaitu merubah hal

yang kecil terlebih dahulu seperti mentransfer waktu yang digunakan selama

perjalanan menggunakan kendaraan bermotor (yang ada kurang unsur

aktivitas fisiknya) menjadi waktu beraktivitas sepeda., yang tentunya dengan

aktivitas fisik yang lebih dari cukup untuk menjaga kesehatan. Hal ini akan

memberikan keuntungan bagi masyarakat itu sendiri baik untuk saat ini

maupun pada saat yang akan datang.

4. Bagi peneliti selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi peluang kepada peneliti lainnya

untuk dapat mengembangkan penelitian lebih lanjut lagi. Sehubungan dengan

hal tersebut maka kiranya penelitian ini perlu dijadikan bahan rekomendasi

untuk melaksanakan penelitian-penelitian lanjutan yang terfokus pada

faktor-faktor kajian yang berdasarkan gender, umur, latar belakang pendidikan,

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Uji Beda Rata-rata Kemampuan Short Term Memory dan Kemampuan Long Term Memory antara Kelompok Bersepeda dan Kelompok Bermotor (Kontrol) .... Hasil Uji Beda Rata-rata

Hasil analisis koefisien korelasi parsial untuk kondisi fisik sebesar 2.637 dengan probabilitas 0.008 < 0.05, yang berarti hipotesis diterima, dengan demikian kondisi

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU HIDUP SEHAT DAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Gaya Hidup Meliputi kebiasaan merokok, usia mulai merokok, rata-rata batang rokok yang dihisap perhari, aktivitas fisik kurang, kebiasaan konsumsi sayur dan buah,

PENGARUH PROGRAM AKTIFITAS FISIK (ENDURANCE AND STRENGTH) DAN PENDIDIKAN GIZI TERHADAP LIFE SATISFACTION ANAK OBESITAS.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

DAMPAK PENERAPAN METODE LATIHAN TABATA DALAM AKTIVITAS LARI TERHADAP KEMAMPUAN AEROBIK DAN ANAEROBIK. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Disarankan bagi responden penderita hipertensi untuk merubah pola hidup yang kurang baik dengan pola hidup sehat dan meningkatkan aktivitas fisik yang dianjurkan

[3] Oleh karena itu, pola diet ini, bersama dengan tingkat aktivitas fisik yang rendah yaitu gaya hidup yang kurang bergerak dan tidak aktif, dapat meningkatkan massa lemak seseorang