• Tidak ada hasil yang ditemukan

Irham Bani Mardiyosa 21100112130052 Judul

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Irham Bani Mardiyosa 21100112130052 Judul"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

UNIVERSITAS DIPONEGORO

PERHITUNGAN SUMBERDAYA BATUBARA SEAM B (B1,

B2,B3) DAN C PADA PIT PT. BARA ANUGRAH SEJAHTERA

TANJUNG ENIM, SUMATERA SELATAN

TUGAS AKHIR

IRHAM BANI MARDIYOSA

21100112130052

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI

SEMARANG

(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR UNIVERSITAS DIPONEGORO

“ Perhitungan Sumberdaya Batubara Seam B(B1,B2,B3) dan C Pada Pit PT.Bara Anugrah Sejahtera

Tanjung Enim, Sumatera Selatan”

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Pendidikan Sarjana Strata-1 pada Fakultas Teknik

Departemen Teknik Geologi Universitas Diponegoro

Oleh :

Irham Bani Mardiyosa 21100112130052

Telah disetujui dan disahkan pada Hari/Tanggal :

Menyetujui,

Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II,

Mengetahui

Ketua Departemen Teknik Geologi

Najib, S.T., M.Eng., Ph.D NIP 197710202005011001

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini diajukan oleh :

NAMA : Irham Bani Mardiyosa

NIM : 21100112130052

Jurusan : Teknik Geologi

Judul Skripsi :Perhitungan Sumberadaya Seam B(B1,B2,B3) dan C pada Pit PT. Bara Anugrah Sejahtera, Tanjung Enim, Sumatera Selatan.

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.

TIM PENGUJI

Pembimbing I : Ir. Henarno Pudjihardjo, MT Pembimbing II : Rinal Khaidar Ali ST., M.Eng

Penguji : Tri Winarno, ST., M.Eng

Semarang, Januari 2017 Ketua Departemen Teknik Geologi

(4)

iv

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan, bahwa dalam Tugas Akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi. Sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diakui dalam naskah ini dan disebutkan dalam Daftar Pustaka

Semarang, Januari 2017

(5)

v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademika Universitas Diponegoro, saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Irham Bani Mardiyosa

NIM : 21100112130052

Jurusan/Program Studi : Teknik Geologi

Fakultas : Teknik

Jenis Karya : Skripsi

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Diponegoro Hak Bebas Royalti Noneksklusif (None-exclusive Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :

“PERHITUNGAN SUMBERDAYA BATUBARA SEAM B (B1, B2,B3) DAN C PADA PIT PT. BARA ANUGRAH SEJAHTERA

TANJUNG ENIM, SUMATERA SELATAN”

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti/Noneksklusif ini Universitas Diponegoro berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Semarang Pada Tanggal : 3 Januari 2017

Yang menyatakan

(6)

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Families are the compass that guide us. They are the inspiration to reach great heights, and our comfort when we occasionally

falter ( Brad Henry )

Tugas akhir ini dipersembahkan untuk:

Bambang Mardiyosa Lonawati

Khairul Padlih Mardiyosa Yudha Nahary Mardiyosa Ariqa Putri Mardiyosa Diwa Falqahi Mardiyosa

(Hadiah luar biasa yang diberikan Tuhan atas hadirnya keluargaku ini dalam hidupku)

MAGMADIPA

(7)

vii KATA PENGANTAR

Batubara merupakan bahan galian yang strategis dan salah satu bahan baku energi nasional yang mempunyai peran yang besar dalam pembangunan nasional. Kabupaten Muara Enim merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki sumberdaya batubara yang cukup banyak dan sangat potensial di Sumatera Selatan

serta sangat menarik untuk diusahakan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya investor baik lokal maupun nasional yang bermaksud menanamkan modalnya di

bidang pertambangan batubara.

Perhitungan cadangan batubara merupakan hal dasar yang harus dilakukan dalam setiap kegiatan tambang. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui model geometri batubara dan jumlah sumberdaya batubara pada lokasi penelitian.

(8)

viii

LEMBAR UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini penulis mengucapkan terima kasih

sebesar – besarnya kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan karunia-Nya.

2. Najib., S.T., M.Eng., Ph.D selaku Ketua Departemen Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.

3. Ir. Henarno Pudjihardjo, MT selaku dosen pembimbing I atas masukan dan bimbingannya dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

4. Rinal Khaidar Ali ST., M.Eng selaku dosen pembimbing II atas masukan dan bimbingannya dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

5. Tri Winarno, ST., M.Eng selaku dosen penguji pada sidang pendadaran tugas akhir, saran dan kritik yang diberikan sangat membantu dalam penyempurnaan laporan tugas akhir ini.

6. Seluruh dosen dan staff karyawan tata usaha Departemen Studi Teknik Geologi Universitas Diponegoro yang telah memberikan pengajaran, pelayanan dan ilmu yang bermanfaat.

7. Bapak, Ibu dan kakak, abang, dan adek saya yang telah memberikan dukungan baik moral dan material dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini

8. Bapak Toyib, bapak Dani, Bapak Rinal, dan seluruh staff PT.Bara Anugrah Sejahtera

9. Rizky Adinda Fitriana, yang telah medukung selama pengerjaan Tugas Akhir ini.

10. Teman – teman Teknik Geologi 2012 Universitas Diponegoro yang telah mendukung selama ini.

(9)

ix ABSTRAK

Perhitungan sumberdaya batubara merupakan hal dasar yang harus dilakukan dalam setiap kegiatan tambang, hal tersebut merupakan tahapan awal yang nantinya akan digunakan sebagai kajian dalam tahapan selanjutnya (eksploitasi). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketebalan dan kedalaman seam batubara, gambaran seam batubara dan arah pelamparan seam batubara di daerah penelitian PT. Bara Anugrah Sejahtera, Tanjung Enim, Provinsi Sumatera selatan dengan luas 2173 Ha. Berdasarkan data geologi regional daerah penelitian, termasuk ke dalam 2 jenis formasi batuan, yaitu Formasi Muara Enim dan Formasi Kasai yang berumur Miosen akhir sampai Plistosen Tengah. Formasi pembawa batubara terdapat di formasi muara enim pada bagian selatan izin usaha pertambangan (IUP) PT. Bara Anugrah Sejahtera

Perhitungan sumberdaya yang dilakukan dengan mengidentifikasi karakteristik batubara dan juga dengan metode komputasi perangkat lunak berupa Minescape 4.118. Penggunaan aplikasi ini bertujuan untuk mendapatkan permodelan lapisan batubara yang representatif dan perhitungan volume sumberdaya batubara dengan parameter Standard Nasional Indonesia (SNI 5051 – 2011) dengan jarak titik informasi yang kompleks menggunakan metode SNI 1998, measured ( 250m) , indicated (500m), inferred ( 1000m) .

Berdasarkan dari hasil analisis data yang telah dilakukan, lapisan batubara yang terdapat di daerah penelitian ini ada 17 seam dari lapisan paling muda ke tua adalah Terdapat 17 seam pada daerah penelitian yaitu seam A1 , seam A2, seam B, seam B1 , seam B2 , seam B2U, seam B2L, seam B3, seam B3U , seam B3L, seam C, seam D , seam E1, seam E, seam E2, seam E3, dan seam F. seam split terdapat pada seam A, B , dan E , akan tetapi berdasarkan nilai ekonomis seam B dan C memiliki nilai ekonomis yang lebih besar dibandingkan dengan seam yang lain. Perhitungan dilakukan pada seam B(B1,B2,B3) dan C. Hasil permodelan menunjukkan bahwa kedudukan seam batubara pada daerah penelitian mempunyai ketebalan yang bervariasi , dan terdapat percabangan pada seam batubara dan derajat sehingga masuk dalam kategori kondisi geologi moderat (SNI 5051 - 2011).

Berdasarkan jumlah keseluruhan sumberdaya pada seam B, B1, B2, B3 dan C. Perhitungan sumberdaya pada IUP PT.Bara Anugrah Sejahtera didapatkan total sumberdaya batubara terukur 26.551.498 ton , sumberdaya teridentifikasi 29.248.117ton, sumberdaya tereka 44.513.687 Ton.

(10)

x ABSTRACT

The calculation of coal is the basic thing to do in every mining activity, it is the early stages that will be used for research at the later stages (exploitation). The purpose of this research is to discover the thickness and depth of the coal seam, the depiction of the coal seam, and the spreading direction of the coal seam in PT. Bara Anugrah Sejahtera research area, Cape Enim, South Sumatera with an area of 2173 Ha. Based on the geology data from the research on the region, there are two formation of the coal, which is Muara Enim Formation and Kasai Formation which age from the late Miosen until mid Plistosen. The formation that brings the coal exists in the Muara Enim Formation on the south part of the mining permit of PT. Bara Anugrah Sejahtera.

The calculations of resource that is done by identifying the coals characteristics and also by software computing methods such as Minescape 4.118. The purpose of using this application is to obtain the representative coal layer model and the calculation of the coal volume based with the Indonesian National Standards parameters (SNI 5051 – 2011) with a complex information point using the SNI 1998 method, measured (250m), indicated (500m), inferred (1000m).

Based on the results of the analysis data achieved, the layer of coal that exists in the research region are 17 seams from the youngest to the oldest layer. There are 17 seams in the research region, which are seam A1, seam A2, seam B, seam B1, seam B2, seam B2U, seam B2L, seam B3, seam B3U, seam B3L, seam C, seam D, seam E1, seam E, seam E2, seam E3, and seam F. Seam split exists at seam A, B, and E, however based on the economic value, seam B and C have higher economic value than other seams. The calculations are done at seam B (B1, B2, B3) and C. the result of the modeling shows the position of the coal seam in the region and the angle so it stands in the moderate geology condition category (SNI 5051 – 2011).

Based on the overall total of resources in B, B1, B2, B3, and C seam. The

(11)

xi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PERNYATAAN ... iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... v

HALAMAN PERSEMBAHAN... vi

KATA PENGANTAR ... vii

LEMBAR UCAPAN TERIMAKASIH ... viii

ABSTRAK ... ix

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.5 Batasan Masalah... 5

1.6 Tahap dan Waktu Penelitian ... 5

1.7 Kerangka Pikir Penelitian ... 6

BAB IITINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Geologi Regional ... 7

2.2 Definisi Endapan Batubara ... 14

2.3 Proses Pembentukan Batubara ... 15

2.4 Geometri Batubara ... 18

2.5 Bentuk Endapan Batubara ... 21

2.6 Tipe Endapan Batubara dan Kondisi Geologi ... 25

(12)

xii

2.8 Kelas Sumberdaya dan Cadangan (SNI 5015-2011) ... 28

2.9 Metode Perhitungan Sumberdaya dan Cadangan Batubara ... 30

2.10 Perhitungan Sumberdaya Dengan Menggunakan Minescape ... 31

BAB IIIMETODELOGI PENELITIAN ... 41

3.1 Metodelogi Penelitian ... 41

3.2 Metode Pengambilan Data ... 41

3.3 Tahapan Penelitian ... 43

3.4 Diagram Alir ... 45

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 46

4.1 Geomorfologi Daerah Penelitian... 46

4.2 Tata Guna Lahan Daerah Penelitian ... 47

4.3 Geologi Daerah Penelitian ... 50

4.4 Lapisan Batubara Daerah Penelitian ... 54

4.5 Pemboran... 55

4.6 Validasi Data dan Permodelan ... 61

4.7 Permodelan Geologi Batubara Daerah Penelitian ... 63

4.8 Hasil Perhitungan Sumberdaya Batubara pada Daerah Penelitian ... 67

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN ... 78

5.1 Kesimpulan ... 78

5.2 Saran ... 78

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Tempat Pelaksanaan dan Kesampaian Lokasi... 3

Gambar 1.2 Peta Lokasi Penelitian ... 4

Ga m ba r 2.1 Fisiografi cekungan Sumatra Selatan ... 7

Gambar 2.2 Cekungan Sumatera Selatan... 9

Gambar 2.3 Kolom stratigrafi cekungan Sumatera Selatan ... 11

Gambar 2.4 Skema Pembetukan Batubara ... 15

Gambar 2.5 Proses terbentuknya batubara, dari pengendapan sisa tumbuhan, penggambutan (peatification) dan pembatubaraan (coalification)... 16

Gambar 2.6 Split karena adanya lempung yang masuk ke dalam rekahan batubara... 21

Gambar 2.7 Bentuk endapan batubara pinch... 22

Gambar 2.8 Bentuk endapan batubara horseback ... 22

Gambar 2.9 Lipatan pada lapisan batubara ... 23

Gambar 2.10 Sesar normal pada lapisan batubara... 23

Gambar 2.11 Whased Out karena erosi oleh sungai ... 24

Gambar 2.12 Intrusi batuan beku pada lapisan batubara ... 25

Gambar 2.13 Langkah Awal Stratmodel pada Minescape 4.118 ... 35

Gambar 2.14 Proses pembuatan Model Topo software Minescape 4.118.. 36

Gambar 2.15 Komponen Default dalam Schema software Minescape 4.118... 37

Gambar 2.16 Lithology Units software Minescape 4.118... 38

Gambar 2.17 Element Units software Minescape 4.118... 38

Gambar 2.18 Conformable pada schema software Minescape 4.118... 39

Gambar 2.19 Proses Pembuatan drill hole pada software Minescape 4.118... 39

Gambar 2.20 Contoh model penampang software Minescape 4.118 ... 40

(14)

xiv

Gambar 4.1 Satuan Morfologi Perbukitan Bergelombang... 47

Gambar 4.2 Satuan Morfologi Bergelombang Landai... 47

Gambar 4.3 Peta Kontur Lokasi Penelitian... 48

Gambar 4.4 Peta Tata Guna Lahan Lokasi Penelitian ... 49

Gambar 4.5 Fromasi Muara Enim Atas (kiri), Formasi Muara Enim Bawah (kanan) Pada Log Bor 001... 51

Gambar 4.6 Penampang Statigrafi Daerah Penyelidikan (PT.BAS)... 52

Gambar 4.7 Peta Geologi Daerah Penelitian... ... 53

Gambar 4.8 Kenampakan batubara secara megaskopis lokasi PT.BAS... 54

Gambar 4.9 Seam Batubara Pada Pit PT . Bara Anugrah Sejahtera... 55

Gambar 4.10 Peta Penyebaran Titik Bor Lokasi Penelitian ... 56

Gambar 4.11 Peta Sayatan Arah Utara-Selatan dan Timur-Barat... 63

Gambar 4.12 Pemodelan Bawah Permukaan Sayatan A –A’ , B-B’, C-C’... ... 64

Gambar 4.13 Pemodelan Bawah Permukaan Sayatan D-D’, E-E’, F-F’... 65

Gambar 4.14 Statigrafi Batubara Pada PT.BAS... 67

Gambar 4.15 Peta Sumberdaya Terukur (Measured), Tertunjuk (Indicated),Tereka (Inferred) pada SeamB1... 70

Gambar 4.16 Peta Sumberdaya Terukur (Measured), Tertunjuk (Indicated), Tereka (Inferred) pada Seam B2... 71

Gambar 4.17 Peta Sumberdaya Terukur (Measured), Tertunjuk (Indicated), Tereka (Inferred) pada Seam B3 ... 73

Gambar 4.18 Peta Sumberdaya Terukur (Measured), Tertunjuk (Indicated), Tereka (Inferred) pada Seam B ... 74

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Timeline Kegiatan Tugas Akhir di PT.Bara Anugrah Sejahtera... 5

Tabel 2.1. Aspek pengelompokan kondisi geologi (SNI 13-6011-1998)... 26

Tabel 2.2 Jarak Titik Informasi Menurut Kondisi Geologi (SNI,1998)... 30

Tabel 2.3 Klasifikasi menurut JORC... 40

Tabel 4.1 Data Survey Sebaran Titik Bor ... 57

Tabel 4.2 Klasifikasi Peringkat Batubara (ASTM,2004)... 61

Tabel 4.3 Aspek tektonik dan Sedimen sebagai Parameter dalam Pengelompokan Kompleksitas Geologi (SNI-5015, 2011)... 68

Tabel 4.4 Jarak Perhitungan Sumberdaya (SNI,1998)... 68

Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Sumberdaya Seam B1... 69

Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Sumberdaya Seam B2... 69

Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Sumberdaya Seam B3 ... 72

Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Sumberdaya Seam B ... 72

Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Sumberdaya Seam C ... 75

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan verba tetsudau dan tasukeru juga mengacu pada maksud yang sama, memiliki makna dan nuansa yang dapat berbeda jika digunakan dalam komunikasi bahasa

[r]

Bagi mereka yang cenderung menekankan gaya hidupnya pada kerja (karirisme) akan lebih menyukai lokasi tempat tinggal dekat dengan pusat kota karena daerah inilah yang merupakan

Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, yang berdasarkan pada faktor internal (dalam) yaitu Strengths, Weakness

pembelajaran Langsung siswa dalam permainan bola besar terhadap

Dampak kenaikan harga semen ini/ tentunya sangat berpengaruh/ pada kelancaran proyek pembangunan// Meskipun demikian/ masyarakat tidak dapat berbuat banyak/ karena memang

[r]

pengobatan gratis kepada pengunjung yang berada di terminal giwangan// Sebanyak 6 paramedis. dan seorang dokter/ disiapkan untuk membantu pelaksanaan pengobatan gratis ini//