• Tidak ada hasil yang ditemukan

S KIM 1003513 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S KIM 1003513 Chapter3"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Anantia Firda Athiana, 2014

Identifikasi komposisi minyak atsiri tanaman berbau tidak sedap menggunakan ekstraksi distilasi uap simultan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium riset Kimia Universitas Pendidikan

Indonesia untuk ekstraksi minyak atsiri, serta Laboratorium Instrumen Jurusan

Pendidikan Kimia Universitas Pendidikan Indonesia untuk pengujian dengan

GCMS.

3.2 Desain Penelitian

Penelitian ini terdiri dari dua tahapan, yaitu ekstraksi minyak atsiri dan

identifikasi minyak atsiri menggunakan GCMS merk Shimadzu QP 2010

ULTRA. Lebih jelasnya tahapan penelitian dibuat dalam diagram alir seperti

terlihat pada gambar 3.1.

3.2.1 Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan pada penelitian meliputi seperangkat alat

simultaneous steam distillation extraction (SDE) yang terdiri atas labu dasar

bulat, kondensor, air, selang, hotplate, penangas minyak; GCMS merk Shimadzu

QP 2010 ULTRA; timbangan analitis, serta alat-alat gelas kualitatif dan

kuantitatif lainnya.

Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini meliputi sampel tanaman

yang memiliki bau tidak sedap yaitu buah mengkudu, biji jengkol, biji petai dan

(2)

28

Anantia Firda Athiana, 2014

Identifikasi komposisi minyak atsiri tanaman berbau tidak sedap menggunakan ekstraksi distilasi uap simultan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian

3.3 Metode Penelitian

3.3.1 Preparasi Sampel

Pengumpulan sampel tanaman yang memiliki bau

tidak sedap

Preparasi Sampel

Ekstraksi minyak atsiri menggunakan simultaneous steam distillation extraction

Identifikasi komposisi minyak atsiri dengan

GCMS

Pelarut Heksan Pelarut

Kloroform

(3)

29

Anantia Firda Athiana, 2014

Identifikasi komposisi minyak atsiri tanaman berbau tidak sedap menggunakan ekstraksi distilasi uap simultan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Preparasi sampel tanaman yang memiliki bau tidak sedap dilakukan

dengan memotong-motong sampel hingga berukuran kecil. Untuk sampel buah

jengkol dan petai, kulit buah dikupas terlebih dulu.

3.3.2 Ekstraksi Minyak Atsiri

Untuk ekstraksi minyak atsiri digunakan proses ekstraksi dengan pelarut

organik menggunakan simultaneous steam distillation extraction (SDE). Sampel

yang akan diekstraksi menggunakan metode ini yaitu daun sembukan, buah

mengkudu, biji jengkol dan biji petai. Setelah sampel dipreparasi atau sudah

berbentuk kecil-kecil, sampel daun sembukan, buah mengkudu, biji jengkol dan

biji petai masing-masing ditimbang sebanyak 200 gram; 500 gram; 400 gram; dan

350 gram. Sampel yang telah ditimbang dimasukkan kedalam labu dasar bulat 2L

atau labu penyimpanan sampel yang kemudian ditambahkan 70 gram NaCl dalam

750 ml aquades. Sedangkan labu lainnya diisi 150 ml pelarut organik (heksan, etil

asetat, dan kloroform). Setelah kedua labu terisi, kemudian alat SDE dirangkai

sesuai dengan gambar 3.2. Labu penyimpanan sampel dipanaskan menggunakan

penangas minyak pada suhu 1500C dan labu penyimpanan pelarut organik

dipanaskan pada suhu titik didih pelarut organik yang digunakan. Proses ekstraksi

dilakukan selama 2 jam. Setelah selesai, proses ekstraksi dihentikan dengan cara

mematikan pemanas, dan didiamkan beberapa saat lalu diambil minyak atsiri yang

(4)

30

Anantia Firda Athiana, 2014

Identifikasi komposisi minyak atsiri tanaman berbau tidak sedap menggunakan ekstraksi distilasi uap simultan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.2 Skema Alat SimultaneousSteam Distillation Extraction

3.3.4 Identifikasi Minyak Atsiri

Komponen-komponen senyawa minyak atsiri dianalisis menggunakan alat

GCMS. Masing-masing diinjeksikan 0,2 µL sampel minyak atsiri ke dalam alat

GCMS dengan kolom yang digunakan BD5. Alat GCMS diatur dengan kondisi

suhu kolom yang digunakan 60˚C, suhu detektor 290˚C, suhu injektor 280˚C, suhu awal 60˚C, kenaikan suhu 8˚C per menit sampai suhunya 280˚C, waktu analisa 27,5 menit, tekanan 80,2 kpa, laju alir 1,32 ml/menit, split ratio 200, dan

kecepatan linear 41,7 mL/menit.

Kondensor

Labu sampel

Hotplate Labu pelarut

Hotplate

Gambar

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian
Gambar 3.2 Skema Alat Simultaneous Steam Distillation Extraction

Referensi

Dokumen terkait

Peralatan yang digunakan pada proses ekstraksi hemin dan proses.. konversinya menjadi protoporfirin antara lain: alat-alat gelas,

-komposisi bahan optimum dicampur -ditambahkan 3 mL larutan nutrien -dituangkan ke dalam cetakan.

Identifikasi Teks Dasar Penanaman Nilai pada Buku Teks Pelajaran SMA/MA yang Telah Ditentunkan Identifikasi Konsep Kimia pada Buku Teks Pelajaran SMA/MA yang Telah

- Hidrogel kering pada komposisi bahan optimum direndam dalam 50 mL larutan KCl 1 M selama 48 jam - Dikeringkan Hidrogel PPG-CN Hidrogel kering Tahap Optimasi Komposisi CNT.

dan dilakukan ekstraksi dengan cara maserasi selama 3 jam disertai pengadukkan. menggunakan magnetik stirer dengan kecepatan 400

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP PENGUASAAN KONSEP SISWA SMA PADA KONTEKS PENCEMARAN AIR SUNGAI AKIBAT LIMBAH PEMUKIMAN.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Perbandingan Efisiensi Antara Praktikum Kimia Skala Kecil D an Skala Besar Pada Subpokok Bahasan Sifat Garam Yang Terhidrolisis D i Sma.. Universitas Pendidikan Indonesia

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (Lks) Praktikum Identifikasi Etanol Dalam Minuman Sari Buah Berbasis Inkuiri Terbimbing.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu