Windy pratiwi, 2015
Nilai didaktis dalam kumpulan cerita anak pelangi untuk jingga
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah dengan
menggunakan metode deskriptif kualitatif. Melalui metode ini, peneliti bertujuan
untuk dapat memperjelas informasi yang telah ada berkaitan dengan sastra anak.
Penelitian ini lebih berpusat pada kajian terhadap objek yang diteliti yaitu
kumpulan cerita anak Pelangi untuk Jingg. Kumpulan cerita tersebut dikaji dengan
menggunakan kajian mengenai struktur narasi dan nilai didaktis yang terkandung
dalam kumpulan cerita tersebut.
A. Objek Penelitian
Objek penelitian yang diteliti adalah mengenai sastra anak dan nilai
didaktis. Objeknya adalah kumpulan cerpen anak yang ditulis oleh anak-anak.
Kumpulan cerita anak tersebut berjudul Pelangi untuk Jingga. Pada buku
tersebut terdapat 13 cerita anak pilihan yang dinobatkan sebagai pemenang
dalam lomba menulis cerita anak yang diadakan oleh Kemendikbud. Penulis
dalam kumpulan cerita tersebut berbeda-beda, terdapat 13 penulis yang
berbeda sesuai dengan jumlah cerpen dalam kumpulan cerita anak tersebut.
Pemilihan objek tersebut bukanlah tanpa alasan, peneliti memilih objek
kumpulan cerita anak Pelangi untuk Jingga adalah karena dalam kumpulan
cerita tersebut adalah cerita-cerita terbaik yang telah diseleksi dari beribu-ribu
cerita yang mengikuti lomba tersebut. Tema dalam kumpulan cerita tersebut
berbeda-beda, namun yang terpenting adalah ada tidaknya nilai didaktis yang
terkandung di dalamnya. Dalam kumpulan cerita anak Pelangi untuk Jingga
terdapat nilai-nilai didaktis yang dapat menjadi pelajaran bagi siapa saja yang
membacanya. Bukan hanya anak-anak, orang dewasa pun dapat mengambil
pelajaran dari cerita yang disampaikan oleh anak-anak dalam kumpulan cerita
19
B. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan
menggunakan teknik studi pustaka. Dalam tektik tersebut, peneliti membaca
dan mengumpulkan referansi yang berkaitan dengan sastra anak dan nilai
didaktis dalam sebuah karya sastra. Untuk dapat mengumpulkan dan membaca
referensi yang berkaitan dengan penelitian, peneliti mendapatkan sumber
bacaan dari buku-buku, artikel, atau pun skripsi dan penelitian mengenai sastra
anak yang telah dilakukan sebelumnya.teknik ini dipilih karena objek
penelitian yang dilakukan adalah teks, yaitu cerita pendek anak Pelangi untuk
Jingga. Alasan lain adalah karena tujuan yang akan dicapai adalah mengenai
nilai didaktis yang terkandung dalam cerita tersebut, maka tujuan tersebut telah
tercapai dengan menggunakan teknik studi pustaka ini.
C. Analisis Data
Data yang terkumpulan untuk melakukan penelitian ini adalah ke 13
cerita anak dalam kumpulan cerita anak Pelangi untuk Jingga. Setelah
terkumpul maka dianalisis dengan tahapan sebagai berikut (1) membaca dan
memahami keseluruhan data yang diteliti, yaitu kumpulan cerita anak Pelangi
untuk Jingga, (2) meneliti bagaimana alur dalam cerita tersebut, (3) meneliti
bagaimana penulis menggambarkan tokoh dalam sebuah cerita, (4)
menjelaskan latar-latar yang terdapat dalam cerita baik latar waktu ataupun
latar tempat, (5) menjelaskan sudut pandang penulis dalam menyampaikan
ceritanya, (6) menjelaskan tema apa yang terdapat dalam cerita tersebut, (7)
mengidentifikasi nilai didaktis yang terdapat dalam kumpulan cerita tersebut.
Penjelasan dari tujuh tahapan penelitian tersebut adalah sebagai berikut,
dalam tahapan pertama peneliti membaca dan memahami ketiga belas cerita
yang diteli, tujuannya adalah agar dapat mengerjakan tahapan-tahapan
selanjutnya. Tahapan kedua, peneliti menjelaskan keterkaitan anatar teks dalam
cerita sehingga membentuk satu kesatuan cerita yang utuh. Tahapan ketiga,
20
suatu watak tersendiri, ada yang protagonis dan antagonis. Tahapan keempat,
peneliti menjelaskan latar-latar yang terdapat dalam kumpulan cerita, baik latar
waktu maupun latar tempatnya. Tahapan kelima, menjelaskan bagaimana
sudut pandang penceritaannya. Tahapan keenam, menjelaskan temanya.
Penjelasan mengenai tema ini akan terlihat dari unsur-unsur yang diteliti, dari
kesuluruhan isi cerita, temalah yang menjadi ide pokok dari sebuah cerita.
Tahapan terakhir yaitu mengidentifikasi nilai didaktisnya, identifikasi ini
didapat dari tema yang yang dimunculkan oleh penulis dalam kumpulan cerita
anak Pelangi untuk Jingga.
D. Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan definisi dari istilah yang digunakan
oleh peneliti dalam penelian ini. berikut dijelaskan satu persatu definisinya:
1. Cerpen adalah cerita yang terbatas pada jumlah halamannya, kepanjangan
dari cerita pendek.
2. Sastra anak adalah sastra yang diperuntukkan untuk anak-anak, bisa ditulis
oleh orang dewasa atau pun anak-anak asalkan isinya sesuai dengan
tingkat kebutuhan anak-anak.
3. Nilai didaktis adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan pendidikan, dalam
penelitian ini nilai tersebut terdapat dalam sebuah karya sastra.
E. Alur Penelitian
Untuk memperjelas bagaimana penelitian ini dilakukan, maka akan
digambarkan bagan penelitian mengenai penelitian ini. Berikut bagan
21
Bagan 3.1 Alur Penelitian
Teks Kumpulan Cerita Anak Pelangi Untuk Jingga
NILAI DIDAKTIS DALAM KUMPULAN CERITA ANAK PELANGI UNTUK JINGGA
Pengumpulan Data
Pembacaan kritis-analitik
Analisis data unsur intrinsik dalam kumpulan cerita anak Pelangi untuk Jingga.
meliputi:
- Alur
- Tokoh - Latar
- Sudut Pandang - Tema
Analisis data nilai didaktis dalam kumpulan cerita anak Pelangi untuk Jingga.
Pembahasan unsur intrinsik
Pembahasan nilai didaktis