• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komputerisasi Formulasi Pakan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Komputerisasi Formulasi Pakan."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

--Pikiran Rakyat

EKTOR peter-nakan sedang berada pada ta-hap perkem-bangan yang cu-kup pesat. Kon-disi tersebut menuntut para pelaku usaha untuk selalu tanggap dalam memenuhi ke-butuhan pasar. Tuntutan un-tuk menghasilkan produk pe-temakan berkualitas harus di-upayakan dengan memanfaat-kan berbagai sarana pendu-kung yang tersedia. Keterlibat-an teknologi dalam sektor pe-temakan merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindarkan lagi. Di tengah arus globalisasi saat ini, tingkat pemanfaatan teknologi yang rendah di suatu negara akan menyebabkan tu-runnya daya saing yang dimi-liki negara itu.

Sentuhan teknologi da-lam sektor petemakan di Indonesia masih belum menggembirakan, teta-pi telah banyak pula pelaku usaha peter-nakan yang mulai mengaplikasikan tek-nologi dalam bidang usahanya. Artinya, penetrasi teknologi di sektor petemakan be-lum terasa secara me-rata karena masih ter-batas pada pelaku usa-ha di skala industri saja. Pada skala ini, biasanya teknologi sudah mulai di-aplikasikan pada beberapa bidang, misalnya pengolahan produk, reproduksi (biotekno-logi), dan pakan.

Sentuhan teknologi dalam penggunaan pakan temak me-nempati posisi penting pada usaha petemakan. Dalam su-dut pandang ekonomi, biaya untuk pembelian pakan temak merupakan biaya tertinggi da-lam agribisnis petemakan, se-hingga biaya tersebut harus di-tekan serendah mungkin agar tidak mengurangi pendapatan. Teknologi dapat menjadi jalan keluar dalam permasalahan tersebut, yaitu dengan meng-aplikasikan teknologi penga-wetan pakan temak dan for-mulasi pakan temak yang efi-sien. Pakan temak yang dira-mu dengan baik dan sesuai de-ngan kebutuhan temak akan menekan biaya pembelian pa-kan serendah mungkin.

Fonnulasi pakan

Temak membutuhkan ba-han pakan yang

bermaearn-o

Selasa

0

Rabu

.

Kamis

0

Jumat

0

Sabtu

0

Minggu

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

o

Mar

0

Apr

,

".

"'..

(""",.--

"l"__

1\ nw .0 AI_,. 0 n__

~Of11Puterisas_i

Formulasi Pakan

--macam sesuai dengan kebu-tuhannya masing-masing. Ba-han-bahan pakan yang telah diramu sesuai dengan kebu-tuhan temak tersebut dinama-kan dengan ransum (ration). Ransum terdiri atas bahan-ba-han pakan dengan komposisi dan takaran yang berbeda-be-da. Perbedaan komposisi dan takaran tersebut didasarkan pada perbedaan kandungan nutrisi di setiap bahan pakan dan beragamnya kebutuhan temak.

Contohnya, ayam broiler pada usia 3

minggu mem-

bu-

tuh-kan

ba-han pakan

yang mengandung

karbohidrat, protein, dan

Ie-mak dalam jumlah tertentu,

maka kebutuhan tersebut

ha-ms dipenuhi dengan

pemberi-an sejumlah bahpemberi-an pakpemberi-an da- ,

lam komposisi yang tepat. Komposisi bahan pakan yang tepat dalam ransum da-pat diperoleh melalui kemam-puan meramu pakan yang baik untuk menemukan formulasi yang tepat. Menurut Dr. Paul A Iji, seorang ahli makanan temak dari Australia, formula-si pakan adalah proses

meng-hitungjumlah bahan-bahan

pakan (dalam kilogram, pon, atau ton) yang akan disatukan untuk membentuk earnpuran pakan tunggal. Meramu pakan

---

--

-merupakan proses penting da-lam industri petemakan kare-na mampu memberikan nutri-si yang tepat bagi temak sesuai dengan kebutuhan biaya se-rendah mungkin.

Aspek fundamental dari proses meramu pakan adalah "mempertemukan" dua hal penting, yaitu kandungan nut-risi pada setiap bahan pakan dan kebutuhan nutrisi temak. Ransum dengan komposisi ba-han pakan yang tidak tepat akan mengurangi efisiensi. Ar-tinya, kebutuhan nutrisi

ter-nak tidak dapat di-penuhi

de-ngan

pemberi-an bahpemberi-an pa-kan dalam jumlah banyak, te~pi dipenuhi de-ngan pemberian bahan pakan yang sesuai dengan kebutuh-an.

Nutrisi yang diberikan mele-bihi kebutuhan temak tidak akan memberikan perubahan berarti pada produksi (telur, susu, dan daging). Untuk menghindari hal tersebut, se-tiap pelaku usaha petemakan harus memiliki kemampuan meramu bahan pakan dengan baik. Meramu pakan dapat di-lakukan dengan sejumlah me-tode, salah satunya dengan metode komputerisasi.

Aplikasi komputer

Usaha untuk mempertemu-kan kebutuhan nutrisi ternak

---

--- ~---

- --

----

-.

dengan bahan pakrm yang ada dapat dicapai dengan bebera-pa metode. Salah ~tu metode konvensional yang paling

po-puler adalah met~e

percoba-an (trial-percoba-and-error method), yaitu metode meramu pakan dengan mencoba-coba bebera-pa formulasi bahan-bahan bebera- pa-kan hingga kebutuh;m nutrisi temak terpenuhi. Contohnya, untuk menyuplai kebutuhan karbohidrat ternak dilakukan dengan

mencoba-co1:Jakombi-nasi campuranjagung dan

de-dak. Jika kebutuhall karbohi-drat belum terpenu'hi, jumlah jagung ditambah pada earn-puran tersebut hingga ternak menunjukkan produksi yang optimal.

Seiring dengan kemajuan teknologi, kebutuhali1 untuk

meramu pakan dalam jumlah banyak dan biaya rendah

se-makin dibutuhl<m1pula. Pelaku usaha peternakan

membutuhkan,ransum hasil formul$i dari

ber-bagai bahan pakan se-cara akurat.j$al itu

da-pat dicapai d~ngan metode program line-ar (lineline-ar

program-ming) melalQi

bantu-an sejumlah software formulasi bahan pa-kan' Metode program linear merupakan meto-de dalam mencari formu-lasi bahan pakaJ;Jidengan biaya terendah (least-cost) melalui penggunaan bebera-pa persamaan matematik.

Persamaan-persamaan ini

menghasilkan beberapa kom-binasi. Ketika faktor qiaya di-masukkan, akan diperoleh sa-tu kombinasi bahan pakan de-ngan biaya terendah.

Saat ini, beberapa software formulasi bahan pakan tidak hanya menyediakan roetode program linear, tetapitelah di-lengkapi pula dengan, inetode stokastik yang menghasilkan formulasi stokasik (stochastic

formulation). Salah satu

software formulasi bahan

pa-kan yang paling banrnc digu-nakan dan pengeIjaanhya mu-dah adalah FeedUVE dan WinFeed.

Umumnya,

softwar,~-software formulasi bahan

pa-kan bekerja dengan mencari kombinasi yang tepatldari be-berapa bahan pakan u,~tuk memenuhi kebutuhan ternak. Data yang dibutuhkan oleh

software ini untuk

(2)

BAHAN-BAHAN pakan yang digunakan untuk menyusun ransum. *

WWW.BURRt$MILl.COM

kan formulasi pakan paling te-pat adalah kondisi ternak yang dipelibara (umur, berat badan, maupun tujuan produksi) dan bahan pakan yang tersedia. Data kebutuhan nutrisi ternak dan kandungan nutrisi bahan pakan biasaIiya telah dimiliki

software tersebut.

Secara garis besar, ada bebe-rapa hal yang perlu diperhati-kan dalam meramu padiperhati-kan de-ngan komputer. Pertama, ba-han-bahan pakan yang akan digunakan untuk menyusun ransum harus diketahui, terle-bib kandungan nutrisinya.

Software formulasi bahan

pa-kan hanya memiliki data pa- kan-dungan nutrisi bahan pakan yang umum dan mucl.ahdipe-roleh. Artinya, bahan-ba!!Cl!!.

pakan yang bersifat endemik di Indonesia harus dianalisis terlebib dahulu untuk menge-tahui kandungan nutrisinya. Kedua, harga-harga aktual da-ri bahan pakan harus diketa-hui dengan baik dan datanya perlu dimasukkan ke dalam

software. Hal ini

dimaksud-kan agar software tersebut da-pat menghasilkan formulasi pakan yang paling murah.

Apabila semuadata yang di-butuhkan telah dimasukkan ke dalam software, maka akan dihasilkan komposisi bahan-bahan pakan yang dibutuhkan oleh seekor ternak atau seke-lompok ternak. Keluaran

(out-put) dari software akan

beru-pa jumlah bahan-bahan beru-pakan (dalam kilogram, po_n, atau

ton) yang harus dicampurkan dan biaya yang dibutuhkan untuk membeli bahan-bahan

pakan tersebut. .

Software formulasi bahan

pakan mampu menghasilkan kombinasi bahan pakan yang tepat dengan biaya terendah, tetapi software tersebut tidak mampu untuk memperbaiki data apabila data yang dima-sukkan oleh pengguna (user) salah atau tidak tepat. Oleh ka-rena itu, keakuratan kombinasi bahan pakan hasil penghitung-an sebuah software spenghitung-angat ber-gantung dari data yang dima-sukkan ke dalamnya. ***

M. Ikhsan Shiddieqy,

S.Pt. alumnus Fakultas

Peter-~akan Unpad. ~ ~ _ _

Referensi

Dokumen terkait

Dari keenam kombinasi perlakuan tersebut dapat disimpulkan bahwa pada rentang penelitian yang diamati, kombinasi perlakuan untuk menghasilkan pelet pakan ternak

Mengkaji kadar protein dan energi metabolis pakan yang mampu menghasilkan kinerja produksi yang paling baik (bobot badan tertinggi, konversi pakan terendah,

perajang hijauan pakan ternak ini adalah 1) mampu menentukan metode perajangan hijauan yang tepat, 2) mampu engetahui gaya potong rangkaian transmisi trik yang diperlukan mesin, dan

Disimpulkan bahwa pemberian jenis pakan yang berbeda dengan campuran pakan komersil 70% dan 30% bahan pakan campuran (75% limbah mie dan 25% konsentrat) mampu menghasilkan efisiensi

Total biaya produksi atau total pengeluaran yaitu biaya – biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu produk yang diperoleh dengan cara menghitung : biaya pakan, biaya

dalam pakan buatan pada Grass carp mampu menghasilkan efisiensi pemanfaatan pakan yang lebih baik yaitu sebesar 22,39%, dibandingkan dengan pakan tanpa tepung

Hasil pengamatan menunjukkan kombinasi pakan buatan dan jenis hijauan yang tepat pada pembesaran benih gurame memberikan pengaruh yang nyata (P&lt;0,05) terhadap perttumbuhan,

Pakan yang biasa digunakan untuk ikan nila memiliki harga jual yang cukup tinggi, dimana petambak biasanya harus mengeluarkan ±60% dari total biaya produksi untuk memenuhi kebutuhkan