PENDAHULUAN PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA INSTITUSI DENGAN METODE PERFORMANCE PRISM DAN ANALYTICAL HIERARCHPROSES (AHP) (Studi Kasus:RS. PKU Muhammadiyah Karanganyar).
Teks penuh
Dokumen terkait
Syukur Allhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT, karena berkat rahmat, hidayah dan ridho-Nya, Tugas Akhir yang berjudul: “Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja
PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA PADA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS X MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE PRISM.. SAMSUDIN
Hasil pengukuran kinerja pada stakeholder karyawan menunjukkan pencapaian kinerja dengan kriteria sedang dengan jumlah nilai pengukuran 2.79 dari total keseluruhan bobot untuk
Untuk menentukan apa saja yang harus diukur yang merupakan tujuan akhir pengukuran kinerja dengan Metode Performance Prism ini, maka organisasi harus mempertimbangkan hal- hal apa
Pengukuran kinerja tersebut merupakan pengukuran yang terintegrasi meliputi seluruh aspek perusahaan (stakeholder) yang menyangkut kepuasan stakeholder dan kontribusi
Dari hasil perancangan serta pengukuran kinerja dengan menggunakan metode performance prism dan objective matrix , didapatkan 34 KPI yang tersebar dalam empat stakeholder
Berdasarkan hasil pengumpulan data maka dapat dilakukan pengukuran kinerja perusahaan dengan menggunakan metode Performance Prism, maka perusahaan perlu
Dalam pengukuran kinerja dengan menggunakan metode performance prism terdapat 4 stakeholder yang terintegrasi yaitu investor, karyawan, pelanggan dan supplier.. Dimana dari