84
DAFTAR PUSTAKA
Adikusuma, I.W.R, Mariyah, E., Pangkahila, A., dan Sirtha, I.N. 2008. The Youth’s Attitude To Free Sex in Negara City: A perspective From Cultural Studies: Program Pendidikan Doktor (S3) Universitas Udayana
Angora, L. 2003. Perilaku Seksual Mahasiswa Surabaya. Jurnal Psikologi. Edisi 6. Vol. 6. hal 10-16.
Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Azwar, S. 2001. Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Dayakisni dan Huddaniah. 2003. Psikologi Sosial. Malang: Universitas Muhammadiyah.
Desiderato, M. 2000. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pendidikan Seks dengan Kenakalan Remaja. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta: UGM.
Dharoko, M. 2009. Perumahan dan Masyarakat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Dianawati. 2003. Pengetahuan Populer Remaja : Pendidikan Seks untuk Remaja. Jakarta: Kawan Pustaka.
Dini. 2008. Isu Utama : Anak, Kemiskinan, dan Prostitusi. http://www.menegpp.go.id/templates/rt_versatility_ii_sienna_j15/favic
Engel, James F. Blacwell, Roger D. Miniard, Paul W. 2005. Perilaku Konsumen. Terjemahan M. Ikwan. Jakarta: Bina Rupa Aksara.
Gunarsa, S.D, dan Yulia S.S.D. 2002. Psikologi untuk Muda-mudi. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Hadi, S. 1998. Metodologi Research I. Yogyakarta: Andi Offset
______. 2000. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset.
Hadi, S. dan Pamardiningsih, Y. 2000. Manual SPS Paket Midi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Handoyo. 2000. Indahnya Perceraian. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Hapsari, M. 2004. Pengaruh Pendidikan Seks Terhadap Seks bebas pada Remaja Yogyakarta . Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta: UGM.
85 Hariti. 2009. Banyak Penyimpangan Seksual Remaja Di Yogyakarta. 24 November
2008 - 10:23:12
Hartono. 2008. Hubungan Kemampuan Mengontrol Diri dan Kecenderungan Situs Porno pada Remaja. Abstrak Skripsi (tidak diterbitkan). Jakarta: Guna Darma.
Hurlock, E.B. 2002. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (Terjemahan oleh Tjandrasa, M). Jakarta: Erlangga.
Indra. 2008. Melihat Fenomena Seks Bebas Kalangan Remaja. Diambil dari pusat Artikel. htpp://www.pusatartikel.com.
Kartono, K. 2003. Psikologi Wanita Jilid 2. Jakarta: Mandar Maju.
Kusumastuti. 2009. Penyimpangan Sosial: Apa Tugas Orang Tua di Hadapan Anak-anaknya? http://www.google.co.id//umum_penyimpangan_sosial// Diakses 2 April 2008. Pukul 21.34.
Koentjaraningrat. 1997. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Andi Offset.
Mar’at. 1992. Sikap Manusia Perubahan Serta Pengukurannya. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Miqdad, A.A. 2001. Pendidikan Seks Bagi Remaja Menurut Hukum Islam. Yogyakarta: Mitra Pustaka.
Monks, F. J., Knoers, A. M. P., dan Haditono, S. R. 1999. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.
Nina, Surtiretna. 2001. Bimbingan Seks bagi Remaja. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Nirina, A. 2008. Penyimpangan Sosial: Apa Tugas Orang Tua di Hadapan Anak-anaknya? Artikel. http://www.google.psikologiremaja com.id. 09-04-2006. Pukul 13.14.
Nitimihardjo, C. 2000. Peran Sistem Kepribadian dan Lingkungan dalam Perilaku Prostitusi. Jurnal Psikologi, Hal. 56-63.
Nuning, K. 2009. Korelasi antara Kebiasaan Melihat Situs Porno dengan Kecerdasan Emosi Pada Remaja. Skripsi (tidak diterbitkan). Bandung: Universitas Padjajaran
86 Prasetyaningrum, Juliani. 1999. Pelacuran Anak dari Perspektif Psikologi
Perkembangan. Kognisi. 22-29.
Prayoga. 2008. Bahaya Kecanduan Internet. Kompas. Minggu Oktober 2008
Priyo. 2009. Tutup Lokalisasi, Dibangunkan Pasar Kios Ditawarkan Khusus untuk Mucikari dan PSK. Jawa Pos. Surabaya: Jawa Pos.
Putri, M. 2009. Perilaku Seksual Pengguna Jasa Cybersex. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Universitas Muhammadiyah.
Putu, Luh. 2001. Hubungan Antara Tipe Kepribadian dengan Kecanduan Cybersex. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
Ramali, Pamoencak. 2001. Kamus Kedokteran. Cetakan ke-13. Jakarta: Djambatan.
Robbins, S.P. 2003. Perilaku Organisasi. Jilid I. Jakarta: PT INDEKS Kelompok Garmedia.
Rosyadi, I. 2001. Pengaruh Persepsi Konsumen Terhadap Minat Beli Kosmetik Viva pada Wanita Di Surakarta. Jurnal BENEFIT, vol. 5, No. 1, Hal. 139-142. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Santrock, J.W. 2002. Adolescence Perkembangan Remaja. Edisi Keenam. (Terjemahan oleh Shinto B. Adelar dan Sherly Saragih). Jakarta: Erlangga.
Sarwono, S.W. 2002. Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Siswanti, T. 2004. Hubungan antara Orientasi Keagamaan dan Persepsi Terhadap Kualitas Pelayanan dengan Loyalitas Nasabah BMT “Tumang”. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi UMS.
Sugiyono. 2003. Metodologi Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta.
Suntara. 1998. Memahami Faktor-faktor Minat Remaja dalam Pergaulan Bebas. Jurnal Keluarga. No. 10 Tahun XXXI. Halaman. 8-12.
Soeyoto. 2008. Geliat Lokalisasi Prostitusi di Surabaya (1). Jawa Pos. Surabaya: Jawa Pos Press.
Suryo, H. 2008. Pendidikan Seks di SMA D.I. Yogyakarta. Artikel. http://www.google.psikologiremaja com.id. 09-04-2004. Pukul 13.14.
Supriyapti. 2000. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Remaja Menjadi Pelacur. Skripsi. (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
87 Wahyudin, K. 2009. Perumahan dan Tata Ruang Kota. Jakarta: Obor Press.
Wakhudin. 2006. Proses Terjadinya Degradasi Nilai Moral pada Pelacur dan Solusinya. Thesis. (Tidak Diterbitkan) Bandung: Program Studi Pendidikan Umum. Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia
Walgito, Bimo. 2003. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.
Widodo, A. 2002. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kualitas Produk dengan Kepuasan Pelayanan Pada Karyawan Pemasaran. Skripsi. (tidak diterbitkan). Klaten: Universitas Widya Darma.
Wirati, A. dan Matulessy, N. 2004. Dinamika Kognisi Sosial Pada Pelacur Terhadap Penyakit Menular Seksual. Jurnal Penelitian. Bandung: Universitas Padjajaran.
Wulandari. 2003. "Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seks Remaja" http://hqwebOl.bkkbn.go.id. 16-06-2009