• Tidak ada hasil yang ditemukan

Meri Pekerjaan Umum Republik Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Meri Pekerjaan Umum Republik Indonesia"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Meri Pekerjaan Umum Republik Indonesia

SAMBUTAN

MENTERI PEKERJAAN UMUM Pada Upacara Bendera Memperingati HARI ULANG TAHUN KEMERDEKAAN RI KE 69

17 AGUSTUS 2014

Bismillahirahmanirrahim,

Assalaamu'alaikum Warrahmatullaahi Wabarakaatuh, Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua. Yang saya hormati para pejabat, karyawan, karyawati, serta bapak-bapak, ibu-ibu, dan undangan yang berbahagia.

Pada hari yang bahagia ini, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, atas RahmatNya kita bersama dapat menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun ke-69 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dalam kondisi sehat walafiat.

(2)

Pada kesempatan yang baik ini, saya juga ingin menyampaikan ucapan selamat Iedul Fitri 1435 Hijriyah, mohon maaf lahir dan batin-Minal Aidzin Wal Fa Idzin. Saya bersyukur bahwa tahun ini, acara mudik masyarakat Indonesia untuk bersilaturahim dikampung halamannya dapat berjalan lancar dan tidak menghadapi kendala yang berarti. Sorotan berbagai media sebelumnya terhadap kekhawatiran akan kesiapan infrastruktur terutama prasarana jalan ditambah dengan adanya kejadian

ambruknya Jembatan di Comal, Pemalang yang

menyebabkan terkendalanya lalu lintas mudik, Alhamdulillah pada akhirnya dapat diatasi dengan baik. Masyarakat pun pada akhirnya dapat melaksanakan mudik dan kembali dengan relatif lancar. Hal ini tentu sepenuhnya berkat kerja keras seluruh jajaran Kementerian PU, khususnya yang bekerja di lapangan. Untuk itu, saya memberikan apresiasi yang tinggi dan terima kasih atas kerja keras saudara-sudara sekalian. Sekali lagi ini membuktikan komitmen Kementerian Pekerjaan Umum dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik.

Hadirin yang saya hormati,

Marilah kita jadikan momentum peringatan Proklamasi Kemerdekaan yang berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri kali ini sebagai hari kemenangan, sekaligus lembaran

(3)

baru, untuk menyongsong masa depan bangsa dan negara yang lebih sejahtera, aman damai serta adil dan makmur.

Tema peringatan hari kemerdekaan tahun ini adalah “Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita Dukung Suksesi Kepemimpinan Nasional Hasil Pemilu 2014 Demi Kelanjutan Pembangunan Menuju Indonesia Yang Makin Maju Dan Sejahtera”.

Tema nasional ini mengingatkan kita bahwa tahun ini bangsa Indonesia akan dihadapkan dengan agenda nasional yang sangat penting, yaitu menyongsong kepemimpinan baru Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019 dan sekaligus merupakan akhir periode pembangungan jangka menengah ke-2 (dua).

Dengan tema ini, kita diingatkan bahwa agenda-agenda pembangunan kita yang sudah ditetapkan hingga akhir tahun ini, harus tetap diupayakan pencapaiannya, serta persiapan untuk mendukung periode pembangunan jangka menengah ke-3 (tiga) yang dimulai pada tahun 2015.

Tema peringatan ini tidak hanya memiliki arti penting untuk dipahami oleh kita semua. Lebih dari itu, tema ini harus menjadi pemicu semangat dan gerakan seluruh jajaran Kementerian PU dalam mewujudkan kualitas dan

(4)

pemerataan pembangunan infrastruktur yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Hadirin yang saya hormati,

Memasuki Semester II tahun 2014, perlu dicatat dan dimonitor dengan seksama pencapaian pembangunan dalam RPJMN yang sudah kita lakukan sejak 2010. Secara keseluruhan rata-rata pencapaian sasaran pembangunan infrastruktur PU dan permukiman (status akhir Juli 2014) telah mencapai hampir 100% bahkan ada yang sudah melampaui 100% target sasaran RPJMN. Meskipun demikian, kita tetap harus waspada terhadap masalah penyerapan anggaran kita yang selalu menumpuk di akhir tahun.

Penyerapan APBN 2014 Kementerian PU sampai dengan 15 Agustus 2014 baru mencapai Rp 31,75trilliun (42,08% dari total Rp 75,46 trillun) dengan fisik 47,03%. Mengingat waktu tersisa tinggal 5 bulan, perlu dilakukan percepatan penyelesaian untuk semua kegiatan yang ada dengan tetap memperhatikan kualitas.

Di bidang Sumber Daya Air, fokus pembangunan diarahkan untuk mendukung ketahanan pangan dan pencapaian surplus produksi beras 10 juta ton. Sampai dengan akhir Juli 2014, kita telah melakukan peningkatan/ pembangunan jaringan irigasi seluas 429,7 ribu ha dan rehabilitasi 2 juta ha daerah irigasi termasuk operasi dan pemeliharaannya yang direalisasikan diantaranya melalui

(5)

pembangunan waduk, embung, dan sebagainya. Pada kurun waktu 2010-2014, Kementerian PU melaksanakan pembangunan 11 waduk, 4 waduk telah diselesaikan, yaitu Waduk Gonggang (Jateng), Rajui (Aceh), Marangkayu (Kaltim), dan Payaseunara (Aceh), sementara pada tahun 2014 diperkirakan akan dapat

diselesaikan pekerjaan konstruksi 2

wadukyaituWadukJatibarangdanJatigede, sehingga masih tersisa 5 waduk yang akan dilanjutkan pelaksanaannya pada tahun 2015. Disamping waduk tersebut, juga telah diselesaikan 342 embung/situ, serta konservasi danau dan situ untuk mendukung penyediaan air baku melalui pembangunan/peningkatan kapasitas sarana dan prasarana penyedia air baku sebesar 51,44 m3/detik dan melalui rehabilitasi sarana dan prasarana penyedia air baku sebesar 34,12 m3/detik.

Di bidang Bina Marga, fokus diarahkan pada upaya peningkatan konektivitas dan kelancaran arus orang dan barang serta keselamatan (safety) dengan membangun jalan dan jembatan baru; meningkatkan struktur/pelebaran dan/atau kapasitas jalan; serta merehabilitasi/memelihara jalan secara berkala. Tahun ini diharapkan kondisi jalan dalam keadaan mantap akan mencapai 94%. Disamping itu kita tetap memperhatikan pembangunan jalan dan jembatan di kawasan/daerah yang dikategorikan strategis perbatasan, terpencil dan terluar, khususnya di Kawasan Timur Indonesia (KTI) guna mengurangi kesenjangan

(6)

pembangunan antar wilayah. Sejak tahun 2010 sampaidengan 2014 telah dilaksanakan pembangunan jalan sepanjang 531,59km, pembangunan jembatan baru sepanjang 14,6 ribu m, jalan bebas hambatan sepanjang 12,89km dan dibangun pula fly over/under pass sepanjang 5 ribu m.

Sementara itu, pada tahun 2014, akan dilakukan preservasi jalan sepanjang 31.295 km dan jembatan sepanjang 350 ribu m; pelebaran jalan sepanjang 4.639 km dan peningkatan jumlah jembatan yang dibangun

sepanjang 9.230 m; serta pembangunan

flyover/underpass sepanjang 3.091 m.

Khusus dalam pembangunan ke-Cipta Karya-an, difokuskan pada upaya peningkatan pelayanan sarana dan prasarana dasar masyarakat, terkait MDG 2015 dengan peningkatan akses air minum, akses sanitasi, pengurangan permukiman kumuh, penanggulangan kemiskinan dengan pemberdayaan masyarakat

perkotaan dan perdesaan serta peningkatan tertib penyelenggaraan bangunan gedung dan penataan lingkungan.

SampaidenganJuli2014, Pemerintah telah meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap perumahan, melalui

pembangunan 250 Twin Blok (TB) rumah susun

sederhana sewa (rusunawa), penataan lingkungan permukiman kumuh perkotaan 1.689 Kawasan dan

(7)

penataan lingkungan permukiman kumuh perdesaan 1.014 Kawasan.

Untuk air minum, telah dilakukan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) perdesaan di 11.300 desa, 1.913 kawasan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), 1.170 kawasan Ibu Kota Kecamatan (IKK), dan 868 kawasan khusus; sehingga secara nasional, cakupan pelayanan air minum pada akhir tahun 2013 sudah mencapai 67,73% yang hampir mendekati target MDGs yaitu sebesar 68,87% pada tahun 2015.

Untuk peningkatan layanan sanitasi yang layak, telah dibangun infrastruktur air limbah sistem terpusat dan setempat di 1.885 kawasan, infrastruktur drainase kawasan perkotaan di 259 kota/kabupaten, infrastruktur tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah di 400 kota/kabupaten, dan infrastruktur tempat pengolah sampah terpadu/3R di 388 kawasan. Khusus sektor sanitasi, pada tahun 2013 sudah berhasil mencapai tingkat cakupan sebesar 59,7%, dan optimis dapat melampaui target MDGs sebesar 62,41%.

Dalam pelaksanaan bidang Penataan Ruang sampai akhir Juli 2014 antara lain telah ditetapkan 4 (empat) Perpres RTR Pulau dan 5 (lima) Perpres RTR KSN. Selain itu telah ditetapkan pula 24 Perda RTRW Provinsi, 291 Perda RTRW Kabupaten dan 75 Perda RTRW Kota.

(8)

Terwujudnya infrastruktur PU dan permukiman sebagaimana diuraikan sebelumnya juga tidak lepas dari

dukungan Badan Litbang dan Badan Pembinaan

Konstruksi. Kedepan, kami ingin terus mendorong kerjasama dan koordinasi seluruh satminkal di lingkungan PU sehingga produk-produk litbang semakin banyak yang dimanfaatkan oleh direktorat jenderal terkait. Demikian halnya dengan badan pembinaan konstruksi, produk-produknya juga dapat menjawab kebutuhan dan tuntutan seluruh satminkal.

Hadirin yang saya hormati,

Kementerian Pekerjaan Umum mengemban tugas

pemerintahan yang sangat strategis terutama turut dalam

mendukung terwujudnya pengembangan ekonomi

wilayah, konektivitas pusat-pusat pertumbuhan, serta upaya mewujudkan permukiman yang layak huni (livable) serta penyediaan infrastruktur dasar permukiman.

Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia yang relatif pesat diatas 1,2% menyebabkan populasi Indonesia telah mencapai sekitar 250 juta jiwa (BPS 2012). Pertambahan

penduduk yang tinggi, tentu menyebabkan kebutuhan infrastruktur semakin meningkat yang tidak mungkin sepenuhnya dapat dibiayai dari anggaran pemerintah (APBN).

(9)

Peran APBN kedepan untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur akan semakin menurun sehingga perlu ditingkatkan dan dikembangkan alternatif sumber pembiayaan non APBN yang dapat dipertanggung-jawabkan. Kementerian PU menyadari hal tersebut dan telah merintis upaya untuk menggali kerja sama dengan semua pihak khususnya dunia usaha baik BUMN, Badan Usaha swasta maupun masyarakat dalam pembangunan infrastruktur melalui pembentukan BPJT maupun BPPSPAM sebagai fasilitator dan pendorong kerja sama dan investasi swasta.

Disamping itu perlu kiranya kita mendukung pemerintah daerah, provinsi, kabupaten dan kota agar dapat terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat terutama dalam bidang PU dan permukiman melalui peningkatan kapasitas daerah yang berkelanjutan. Peran pemerintah daerah sebagai ujung tombak pembangunan infrastruktur harus terus didorong semaksimal mungkin.

Bapak, Ibu, dan Saudara-Saudara yang saya hormati, Pada peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ini, saya ingin mengajak saudara-saudara untuk bersama-sama melakukan penataan terhadap perspektif kita dalam mengelola pembangunan infrastruktur ke arah yang lebih baik. Kita masih perlu terus meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang ke-PU-an. Kita perlu menata sistem di berbagai aspek pendukung tugas-tugas

(10)

utama kementerian seiring dengan penerapan reformasi birokrasi. Pengawasan dan pengendalian pembangunan pun perlu ditingkatkan lagi.

Kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat, saya minta jangan terlambat lagi dilaksanakan. Segera lakukan akselerasi apabila dipandang bahwa kegiatan tersebut sudah ditunggu masyarakat, dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku. Saya yakin jika kita bersama-sama dengan sangat serius melakukan koreksi dan perbaikan, kita akan dapat mencapai prestasi yang lebih tinggi lagi di tahun-tahun yang akan datang.

Mengakhiri pidato ini, saya ingin menyampaikan kepada saudara-saudara sekalian bahwa ini adalah kesempatan terakhir saya sebagai Menteri Pekerjaan Umum, berdiri di hadapan saudara-saudara memberikan sambutan; oleh karena itu saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh karyawan Kementerian Pekerjaan Umum di seluruh Indonesia atas semua kerja kerasnya sehingga kita semua secara bersama-sama, dapat mewujudkan pembangunan infrastruktur PU dan Permukiman. Selain itu, tentunya tiada gading yang tak retak, oleh karena itu, saya mohon dimaafkan atas segala kekurangan saya dalam memimpin Kementerian ini.

Saya juga menyampaikan selamat kepada para pejabat dan pegawai di lingkungan Kementerian PU yang

(11)

mendapatkan penghargaan dan tanda jasa dari pemerintah atas jasa dan darma bhaktinya. Selamat dan terima kasih pula kepada pejabat/pegawai yang saat ini memasuki masa purna bakti. Semoga penghargaan dan tanda jasa yang telah diterima dapat menjadi pemicu dan pendorong semangat untuk bekerja lebih keras lagi guna kejayaan bangsa dan negara.

Marilah kita jadikan peringatan Hari Ulang Tahun ke-69 Proklamasi Kemerdekaan ini sebagai inspirasi untuk menjadikan Kementerian PU sebagai kementerian yang andal dalam membangun bangsa dan negara serta kementerian yang mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Indonesia.

Selamat bekerja. Dirgahayu Republik Indonesia ke-69,

Semoga Allah SWT senantiasa membimbing dan

memberi kekuatan kepada kita semua. Amin. Sekian dan Terima Kasih

Wabillahitaufik walhidayah, Wassalaamu’alaikum wr.wb.

Jakarta, 17 Agustus 2014 Menteri Pekerjaan Umum

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah memetakan lokasi dan kapasitas dari informasi inventarisasi mata air di Kecamatan Cidahu, mengkaji variasi dari data deret waktu mata air yang

1 Murid menggunakan kaedah hasil tambah bagi nombor ganjil bagi menentukan samada suatu nombor yang diberi adalah kuasa tiga sempurna.. Guru membuat kesimpulan dengan

Untuk itu, penelitian ini dilaksanaan menggunakan proses pretreatment metode ultasonifikasi agar dapat menghasilkan selulosa yang lebih tinggi dengan partikel berukuran nano

Dengan kehandalan yang tinggi yang ditandai dengan ketepatan waktu perjalanan akan menyebabkan peningkatan dalam kapasitas baik dari sisi pelayanan kepada penumpang maupun

Adapun aspek citra yang ditimbulkan dalam game Call of Duty 4 : Modern Warfare tersusun dengan sangat tepat melalui perpaduan tampilan visual dan narasi yang kuat..

LEGENDA KI AGENG BANYI^IRU dan JOKO TINGKIR 13.. karena Sultan Trenggana tidak menyetujui hubungan tersebut dimana seorang putri raja memadu kasih dengan seorang tamtama yang hanya

Hal inilah yang mendorong dilakukannya penelitian untuk mengetahui kejadian kecacingan pada murid sekolah dasar di Pulau Barrang Lompo dan mengetahui hubungan

Berdasarkan uraian diatas, perlu kiranya dilakukan penelitian tentang perbandingan komposisi asam lemak VCO hasil fermentasi ragi roti dengan VCO hasil pabrikan dan uji