i Dokumen Kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

(1)

i | Dokumen Kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Kabupaten Batanghari Jambi Kode Pos. 36612 Telp. 0743-21749 Email : iainbatanghari@gmail.com

Website : www.iainbatanghari.ac.id

(2)

i | Dokumen Kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

PANDUAN KURIKULUM

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI) INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) NUSANTARA BATANG HARI

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) NUSANTARA BATANG HARI

Jl. Gajah Mada Teratai Muara Bulian Kabupaten Batanghari Jambi Kode Pos. 36612 Telp. 0743-21749

Email : iainbatanghari@gmail.com Website : www.iainbatanghari.ac.

(3)

ii | Dokumen Kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

IAI Nusantara Batang Hari

Nomor :

Tanggal : Panduan Kurikulum

Prodi MPI

Revisi :

Hal :

DOKUMEN KURIKULUM

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI) INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) NUSANTARA BATANG HARI

Proses Penanggungjawab

Tanggal

Nama Jabatan Paraf

Perumusan Pemeriksaan Persetujuan Penetapan Pengendalian

(4)

iii | Dokumen Kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam SURAT KEPUTUSAN

DEKAN FAKULTAS PENDIDIKAN ISLAM DAN KEGURUAN (FPIK) INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) NUSANTARA BATANG HARI

NOMOR : 24 TAHUN 2019

TENTANG :

KURIKULUM

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI) INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) NUSANTARA BATANG HARI

REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) NUSANTARA BATANG HARI

Menimbang : a. Bahwa untuk kelancaran proses perkuliahan pada Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Insitut Agama Islam Nusantara Batang Hari perlu adanya kurkulum yang relevan;

b. bahwa kurikulum yang di kembangkan pada Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Institut Agama Islam (IAI) Nusantara Batang Hari mengacu kepada KKNI dan SN-DIKTI;

b. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b di atas, perlu ditetapkan dalam surat keputusan Rektor Institut Agama Islam (IAI) Nusantara Batang Hari.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi;

(5)

iv | Dokumen Kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

6. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 1989 tentang Penetapan Perguruan Tinggi sebagai Badan Hukum;

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2012 tentang Karangka Kualifikasi Nasional Indonesia;

9. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 394 Tahun 2003 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi Agama;

10. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 387 Tahun 2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Studi pada Perguruan Tinggi Agama Islam;

11. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Agama;

12. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : Dj.I/201/2010 tentang Perpanjangan Izin Penyelenggaraan Program Studi Program Sarjana (S1) dan Program Diploma Tiga (D.3) Pada Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) Tahun 2010;

13. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : Dj.I/675/2010 Tentang Persetujuan Alih Status Perguruan Tinggi Agama Islam Tahun 2010;

14. Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor Dj.I/1874/2011 Tentang Izin Pembukaan Program Studi Pada Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS) Tahun 2011;

15. Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor : 042/BAN-PT/Ak-XII/S1/I/2010 Tentang Status, Pringkat, dan Hasil Akreditasi Program Sarjana di Perguruan Tinggi (Program Studi Kependidikan Islam);

16. Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor : 044/BAN-PT/Ak-XII/S1/I/2010 Tentang Status, Pringkat, dan Hasil Akreditasi Program Sarjana di Perguruan Tinggi (Program Studi Pendidikan Agama Islam);

(6)

v | Dokumen Kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

17. Statuta Sekolah Tinggi Agama Islam Muara Bulian Tahun 2016.

Memperhatikan : 1. Keputusan Yayasan Pendidikan Islam Batanghari Nomor 01 Tahun 2013 tentang Petunjuk Operasional Sekolah Tinggi Agama Islam Muara Bulian.

2. Sk Rektor No. 44 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum dilingkungan IAI Nusantara Batang Hari

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Keputusan Dekan Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan (FPIK) tentang Penetapan Kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Institut Agama Islam (IAI) Nusantara Batang Hari.

Pertama : Memberlakukan Kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Institut Agama Islam (IAI) Nusantara Batang Hari sebagaimana terlampir.

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : MUARA BULIAN PADA TANGGAL : 3 MARET 2020 Dekan FPIK,

Dr. Yennizar N, S.Pd.I., M.Pd

(7)

x | Dokumen Kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan taufik, hidayah dan inayahnya, sehingga kurikulum Program Studi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Institut Agama Islam (IAI) Nusantara Batang Hari dapat di susun dengan mengacu kepada Panduan Pengembangan Kurikulum PTKI yang mengacu pada KKNI dan SN- DIKTI.

Ucapan terimah kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan dan penerbitan kurikulum Program Studi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Institut Agama Islam (IAI) Nusantara Batang Hari. Kami berharap dengan terbitnya kurikulum ini dapat dijadikan sebagai naska akademik sebagai acuan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran di lingkungan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Institut Agama Islam (IAI) Nusantara Batang Hari.

Kami akan selalu berupaya untuk melakukan penyempurnaan kurikulum di Institut Agama Islam (IAI) Nusantara Batang Hari.

Muara Bulian, 3 Maret 2020

Rektor IAI Nusantara Batang Hari,

Zulqarnain, S.Ag., M.Hum., Ph.D

(8)

xi | Dokumen Kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan taufik, hidayah dan inayahnya, sehingga Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) yang berada di bawah Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan (FKIP) Institut Agama Islam (IAI) Nusantara Batang Hari dapat disusun dengan mengacu kepada KKNI dan SN-DIKTI.

Selesainya kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Institut Agama Islam (IAI) Nusantara Batang Hari ini sebagai bentuk upaya Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk memenuhi standar kurikulum yang telah di tetapkan oleh SN-Dikti.

Mudah-mudahan kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Institut Agama Islam (IAI) Nusantara Batang Hari ini dapat bermamfaat dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di lingkungan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Institut Agama Islam (IAI) Nusantara Batang Hari.

Muara Bulian, 3 Maret 2020 Dekan FKIP,

Dr. Yenizar, S.Pd.I., M.Pd.I

(9)

xii | Dokumen Kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam KATA PENGANTAR

Kurikulum merupakan ruh dalam dunia pendidikan dan dengan kurikulum pendidikan menjadi hidup, kurikulum merupakan unsur yang sangat penting dalam pendidikan yang berupa tahapan-tahapan yang harus ditempuh dalam mencapai tujuan pendidikan, sehingga dapat dikatakan bahwa kurikulum menjadi komponen pokok pendidikan. Di era globalisasi ini, batas- batas antar bangsa dan negara di muka bumi ini mulai tertanggalkan dan membentuk dunia yang satu yang akan menciptakan proses komunikasi yang mudah dan bebas bagi mesyarakat dunia, baik individual maupun kolektif.

Kondisi tersebut, secara logis, juga akan menciptakan tingkat persaingan yang semakin tinggi dalam semua aspek, termasuk di dalamnya dunia pendidikan.

Dunia pendidikan dituntut mempersiapkan alumninya untuk mampu bersaing di dunia bebas. Oleh karena itu, program studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Institut Agama Islam Nusantara Batang Hari berupaya untuk mengembangkan kurikulumnya berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) dengan landasan Kepres Nomor 8 Tahun 2012.

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan petunjuk dan hidayah-Nya sehinggan kami menyelesaikan

“Kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) berbasis KKNI dan SN DIKTI“ dengan memperhatikan UU RI tentang pendidikan tinggi, Perpres RI tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, Permendikbud RI tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Dengan selesainya Kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) ini, kami harapkan bisa menjadi dasar pelaksanaan kegiatan akademik, khususnya pada Program Studi Manaejmen Pendidikan Islam (MPI) Institut Agama Islam (IAI) Nusantara Batang Hari.

(10)

xiii | Dokumen Kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Kami menyadari dalam penyusunan kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Instiut Agama Islam (IAI) Nusantara Batang Hari ini masih terdapat kekurangan, oleh sebab itu kami mengharapkan masukan/saran untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Akhirnya kepada semua pihak juga kami sampaikan terima kasih atas segala masukan dan saran yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu semoga Allah SWT selalu memberikan kemudahan dan pertolongan.

Muara Bulian, 3 Maret 2020 Ketua Tim Penyusun,

Dr. Sukatin, S.Pd.I., M.Pd.I

(11)

xiv | Dokumen Kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam IDENTITAS PROGRAM STUDI

1 Program Studi (PS) : MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

2 Fakultas : ^FPIK

3 Perguruan Tinggi : ÎNSTITUT ÂGAMA ÎSLAM

NUSANTARA BATANG HARI

4 Nomor SK Pendirian PS : 357 Tahun 2013

5 Tanggal SK Pendirian PS : 17 Desember 2013

6 PejabatPenadatangan SK Pendirian PS

: Direktur Jenderal Pendidikan Islam

7 Bulan&TahunDimulainyaPenyelen ggaraan PS

: K I 1996/ MPI 2013

8 Nomor SK IzinOperasional : 9 Tanggal SK IzinOperasional : 10 Peringkat (Nilai)

AkreditasiTerakhir

: ^B

11 Nomor SK BAN-PT : 1106/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2015

12 Alamat PS : Jl. Gajah Mada RT 17

KelurahanTeratai, Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari- Jambi

13 No. Telepon PS : (0743) 21702

14 No. Faksimili PS : stai_muarabulian@yahoo.co.id /

15 Homepage dan E-mail PS : www.iainbatanghari.ac.id

(12)

xv | Dokumen Kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Pengesahan ... ii

Surat Keputusan Rektor tentang Tim Penyusunan Dokumen Kurikulum ... iii

Surat Keputusan Rektor tentang Penetapan Dokumen Kurikulum ...iv

Kata Pengantar Rektor ... v

Kata Pengantar Dekan FPIK ... x

Kata Pengantar Tim Penyusun ...xi

Identitas Prodi ... xiv

Daftar Isi ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Dasar Pemikiran ... 1

B. Landasan Pengembangan Kurikulum ... 2

C. Kebijakan Pengembangan Kurikulum ... 4

D. Maksud dan Tujuan Pengembangan Kurikulum ... 6

BAB II PROFIL PROGRAM STUDI ... A. Sejarah Singkat Prodi ... 8

B. Visi, Misi dan Tujuan Prodi ... 9

BAB III STRUKTUR KURIKULUM ... A. Tahapan Penyusunan Kurikulum ... 10

B. Profil Lulusan dan Deskripsi Profil Lulusan ... 12

C. Capaian Pembelajaran Lulusan ... 14

D. Capaian Pembelajaran Program Studi ... 22

E. Sistem Kurikulum dan Sebaran Mata Kuliah ... 30

BAB IV TAHAPAN PEMBELAJARAN ... A. Penetapan Capaian Pembelajaran... 72

B. Sistem Penilaian ... 83 BAB V PENUTUP ...

Daftar Rujukan

(13)

1 | Dokumen Kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat dan berbagai perubahan yang terjadi terus-menerus, memberikan dampak terhadap penyelenggaraan pendidikan.

Proses pendidikan menjadi kompleks dan penuh tantangan dan persoalan. Untuk mengatasi berbagai permasalahan dan tantangan dalam konteks yang kompleks, diperlukan kualitas kepemimpinan (leadership) dengan manajemen yang kokoh dan andal. Program Studi Manajemen pendidikan Islam Islam merupakan respon terhadap tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan pendidikan nasional.

Pendidikan adalah proses pembangunan keseluruhan potensi manusia secara total, seimbang dan sinkron menuju taraf perkembangan yang lengkap dan sempurna. Pendidikan merupakan bagian yang melekat dalam kehidupan manusia sepanjang hayat. Karena pendidikan merupakan proses yang menjadikan manusia sebagai manusia yang lengkap dan sempurna, maka setiap orang memiliki hak yang sama tanpa membeda-bedakan atas dasar apapun untuk memperoleh pendidikan yang sesuai dengan kebutuhannya masing-masing secara adil dan merata. Pendidikan yang begitu stratejik dalam kehidupan masyarakat bangsa dan negara, memerlukan pengorganisasian dan pengelolaan secara sistematik, terencana, terarah menuju tujuan yang telah disebutkan di atas. Fungsi manajemen adalah menfasilitasi agar pendidikan itu efisien dan efektif dalam mewujudkan tujuannya. Pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen memerlukan leadership yang kokoh dan profesional, sehingga fungsi manajemen menjadi efisien, efektif dan produktif.

(14)

2 | Dokumen Kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Peningkatan kualitas dalam berbagai aspek kehidupan termasuk bidang SDM baik pada institusi pendidikan maupun pada berbagai institusi lainnya, merupakan kebutuhan baik untuk meningkatkan daya saing maupun untuk kepentingan pemenuhan standar yang telah ditetapkan serta untuk peningkatan human performance. Peningkatan human performance ini adalah kunci untuk keberhasilan organisasi.

Untuk memenuhi tuntutan kualitas ini diperlukan pimpinan yang berkualitas yang secara profesional dipersiapkan melalui program pendidikan. Peningkatan kualitas SDM diperlukan agar organisasi memiliki kredibilitas, kapasitas dan profesionalitas tinggi untuk dapat bersaing dalam persaingan nasional dan global yang saat ini terasa semakin ketat dan kompleks. Hasil need assessment ternyata menunjukkan perlunya perubahan yang mendasar terhadap kualitas program studi Manajemen pendidikan Islam. Perubahan tersebut yaitu menyangkut pola fikir dan mindset, menjabarkannya dalam struktur keilmuan dengan fokus yang lebih tepat dan lebih inspirasional terhadap berbagai aspek dan level managemen. Struktur kurikulum program studi ini merupakan jabaran dari berbagai pemikiran untuk mengakomodasi perubahan dan kebutuhan masa yang akan datang dalam bidang keahlian Manajemen pendidikan Islam.

B. Landasan Pengembangan Kurikulum 1. Landasan Filosofis

Peninjauan kurikulum dilakukan atas dasar masukan dan saran dari sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan stakeholders lainnya. Proses pelaksanaan peninjauan kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dalam rentang waktu 5 tahun terakhir di laksanakan 2 kali, yaitu tahun 2015 dan 2019. Pada tahun 2011 peninjauan kurikulum melibatkan seluruh pimpinan, Program Studi, dan seluruh dosen Prodi. Dan pada tahun 2019 kembali melakukan peninjauan kurikulum karena alih status penamaan

(15)

perguruan tinggi dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian menjadi Intitut Agama Islam (IA) Nusantara Batang Hari. Penyempurnaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) selaras KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia)” dengan melibatkan pakar, unsur rektorat, Fakultas, Program Studi, Dosen Program Studi dan stakeholders lainnya. Peninjauan dan penyempurnaan kurikulum ini dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan para stakeholder dan masyarakat pengguna lulusan atas masukan yang disampaikan khususnya kepada Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), baik secara lisan dalam forum formal ataupun informal, maupun melalui media sosial dan email.

2. Landasan Sosiologis

Peninjauan kurikulum pada tahun 2011 berkaitan dengan aspek yang mendasar, yaitu standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Mekanisme peninjauan kurikulum Prodi diawali dengan pembentukan Tim Kecil yang terdiri dari Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan (FKIP), Ketua dan Sekretaris Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan perwakilan dosen Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI). Tugas utama Tim Kecil adalah menyusun draft kurikulum baru yang disandingkan dengan kurikulum yang sedang berjalan. Kemudian draft kurikulum baru ini dibahas dalam sebuah forum yang melibatkan Ketua dan Wakil Ketua Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan (FKIP), Ketua dan Sekretaris Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), seluruh dosen Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan perwakilan mahasiswa. Hasilnya kemudian dilaporkan kepada Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan untuk diteruskan ke Rektor Institut Agama Islam (IAI) Nusantara Batang Hari.

(16)

4 | Dokumen Kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam 3. Landasan Yuridis

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tantang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 1989 tentang Penetapan Perguruan Tinggi sebagai Badan Hukum;

5. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : Dj.I/675/2010 Tentang Persetujuan Alih Status Perguruan Tinggi Agama Islam Tahun 2010;

6. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2013 tentang Pendidikan Tinggi;

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi;

8. Peraturan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2016 tentang Ijazah, Transkip Akademik, dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah Perguruan Tinggi Keagamaan;

9. Permenristek Dikti Nomor 55 Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru;

10. Peraturan Direktur Jenderal Nomor 2500 Tahun 2018 tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Capaian Pembelajaran Program Studi Jenjang Sarjana pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dn Fakultas Agama Islam pada Perguruan Tinggi.

C. Kebijakan Pengembangan Kurikulum

Penyusunan kurikulum termasuk kurikulum pendidikan tinggi tidak lepas dari rujukan berbagai kebijakan maupun standar nasional yang disesuaikan dengan karakteristik pendidikan tinggi yang wajib menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Cakupan standar pendidikan tinggi lebih luas dari delapan standar yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Dengan terbitnya Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), kurikulum pendidikan

(17)

tinggi juga sudah harus merujuk kepada cakupan capaian pembelajaran yang ditunjukkan oleh seorang lulusan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 mengamanatkan penerapan KKNI dalam lingkup pendidikan tinggi. Lebih jelas dikemukakan dalam Pasal 10 ayat 4 bahwa dalam lingkup Perguruan tinggi:

1. Setiap program studi wajib menyusun deskripsi capaian pembelajaran minimal mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi sesuai dengan jenjang;

2. Setiap program studi wajib menyusun kurikulum, melaksanakan, dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi sesuai dengan kebijakan, regulasi, dan panduan tentang penyusunan kurikulum progrm studi

3. Setiap program studi wajib mengembangkan sistem penjaminan mutu internal untuk memastikan terpenuhinya capaian pembelajaran program studi.

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah salah satu rujukan nasional untuk meningkatkan mutu dan daya saing bangsa Indonesia di sektor sumberdaya manusia melalui pencapaian kualifikasi sumberdaya manusia Indonesia yang dihasilkan oleh sistem pendidikan dan sistem pelatihan kerja nasional, serta sistem penilaian kesetaraan capaian pembelajaran. Peningkatan mutu dan daya saing bangsa akan sekaligus memperkuat jati diri bangsa Indonesia.

Terdapat dua kata kunci untuk mengkaitkan antara kurikulum dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yaitu capaian pembelajaran (learning outcomes) dan kualifikasi. Pengemasan capaian pembelajaran ke dalam jenjang kualifikasi KKNI sangat penting untuk keperluan penyandingan maupun penyetaraan kualifikasi dan atau rekognisi antara tingkat pendidikan dan atau tingkat pekerjaan. Di samping itu, pengemasan capaian pembelajaran ke dalam KKNI juga penting untuk keperluan harmonisasi dan kerjasama saling pengakuan kualifikasi dengan negara lain, baik secara bilateral maupun secara multilateral.

(18)

6 | Dokumen Kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam D. Maksud dan Tujuan Pengembangan Kurikulum

Kurikulum sebagai salah satu alat pembelajaran yang menjadi acuan pokok dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan pendidikan dalam menghasilkan Sarjana Manajemen Pendidikan Islam pada Institut Agama Islam (IAI) Nusantara Batang Hari. Dalam kurikulum ini memuat kumpulan matakuliah pendukung program studi, mata kuliah program studi, dan mata kuliah keterampilan berkarya, yang akan diajarkan oleh dosen pengampu mata kuliah sesuai dengan bidang keahliannya yang akan diajarkan dalam kurun waktu tertentu yang dijadwalkan dalam tiga sampai empat semester untuk mewujudkan keberhasilan belajar mahasiswa, dalam meraih Sarjana manajemen pendidikan Islam. Karena itu kurikulum yang disusun harus mampu mengintergrasikan dan mengakomodasi kebutuhan mahasiswa yang memiliki perbedaan potensi secara unik baik secara individual maupun secara kelompok dalam tinjauan waktu belajar maupun kemampuan belajar.

Penyusunan kurikulum bukan merupakan sesuatu yang mudah, namun perlu mencermati berbagai faktor yang akan berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung. Kurikulum yang disempurnakan, dikembangkan, dan disesuaikan harus memiliki relevansi dengan kebutuhan dan tuntutan stakeholders sebagai pengguna jasa pendidikan serta kebutuhan pembangunan daerah. Dalam penyusunan kurikulum perlu melibatkan komponen stakeholders yang berkepentingan terhadap hasil lulusan pendidikan. Stakeholders yang terlibat dalam penyusunan, penyempurnaan, dan penyesuaian kurikulum antara lain adalah: Dinas Pendidikan dan Kebuayaan Kabupaten Batang Hari, Departemen Agama Kabupaten Batang Hari, para pengawas sekolah/madrasah, para kepala sekolah/madrasah, praktisi pendidikan, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Muatan isi kurikulum tentu harus mendukung kompetensi tenaga praktisi pendidikan, kepala kepala sekolah/madrasah, pengawas sekolah/madrasah, pengelola pendidikan baik negeri maupun swasta yang memiliki komitmen ingin memajukan lembaga pendidikan yang dikelola dalam rangka menghasilkan produk lulusan yang memiliki keunggulan kompetitif dalam

(19)

persaingan mutu tenaga kerja profesional khususnya dalam kemampuan manajerial pendidikan Islam.

Pengembangan kurikulum Manajemen Pendidikan Islam bertujuan untuk meningkatkan kualitas lulusan agar dapat merespon kebutuhan dan tuntutan masyarakat. Pengembangan kurikulum tersebut dimaksudkan untuk menyediakan kurikulum Manajemen Pendidikan Islam berdasar standar nasional yang dapat dijadikan acuan untuk mengimplementasikan kurikulum di lapangan. Selain itu pengembangan kurikulum dimaksudkan untuk melihat relevansi mata kuliah dengan perkembangan dan kebutuhan dunia kerja, serta disesuaikan dengan kompetensi lulusan untuk memasuki dunia kerja.

(20)

8 | Dokumen Kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam BAB II

PROFIL PROGRAM STUDI

A. Sejarah Singkat Prodi

Program Studi Manajemen Pendidikan Islam kemudian di singkat menjadi Prodi MPI didirikan pada tanggal 30 April 1996 berdasarkan surat keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 168 Tahun 1996 dimana pada waktu itu bernama Program Studi Kependidikan Islam (KI).

Seiring dengan perjalanan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muara Bulian yang semakin berkembang dan untuk memenuhi tuntutan dari masyarakat pengguna, maka Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muara Bulian berinisiatif untuk meningkatkan status kelembagaan maupun izin operasionalnya. Berdasarkan petunjuk Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), pengurus Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Batang Hari dan pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muara Bulian mengajukan usulan kepada Menteri Agama RI untuk alih status penamaan dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muara Bulian menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian.

Tepat pada tanggal 1 Agustus 2010, Menteri Agama Republik Indonesia mengeluarkan surat keputusan alih status penamaan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muara Bulian menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian dengan nomor surat 51 tentang alih status.

Selanjutnya pada tanggal 22 Mei 2019 Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian Resmi Alih Status Penamaan menjadi Institut Agama Islam (IAI) Nusantara Batang Hari berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 451 Tahun 2019 tentang Izin Perubahan Bentuk dari Sekolah Tinggi Agama Islam menjadi Isntitut Agama Islam Nusantara Batang Hari.

(21)

9 | Dokumen Kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam B. Visi Misi dan Tujuan Prodi

Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) melaksanakan proses pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat berdasarkan visi yaitu “Menjadi program studi yang kompeten, kompetitif, dan Islam dalam pengembangan kualitas tenaga kependidikan di tingkat regional dan nasional pada tahun 2024.”

Berdasarkan visi tersebut, maka yang menjadi misi dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) yaitu sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang integratif di bidang manajemen pendidikan Islam yang kompeten;

2. Melakukan riset dan publikasi ilmiah di bidang manajemen pendidikan Islam;

3. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang manajemen pendidikan Islam yang berkualitas;

4. Melakukan kerjasama dengan berbagai instansi terkait, dalam rangka pengembangan manajemen pendidikan Islam dan kualitas tenaga kependidikan.

Berdasarkan visi dan misi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam di atas, maka tujuan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) sebagai berikut :

1. Menghasilkan lulusan yang kompeten dan kompetitif dan mampu bersikap/berperilaku baik berdasarkan nilai-nilai Islami;

2. Terwujudnya hasil riset dan publikasi ilmiah sebagai sumber referensi bagi keberlangsungan pendidikan dan pengajaran serta pertemuan ilmiah di bidang manajemen pendidikan Islam;

3. Terwujudnya layanan pengabdian masyarakat yang berkualitas;

4. Terwujudnya kerjasama dengan bagai pihak terkait dan relevan dalam pengembangan manajemen pendidikan Islam.

(22)

10 | Dokumen Kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam BAB III

STRUKTUR KURIKULUM

A. Tahapan Penyusunan Kurikulum

Pengaturan mata kuliah dalam tahapan semester sering dikenal sebagai struktur kurikulum. Secara teoritis terdapat dua macam pendekatan penyusunan struktur kurikulum, yaitu model serial dan model paralel.

Pendekatan model serial adalah pendekatan yang menyusun mata kuliah berdasarkan logika atau struktur keilmuannya. Pada pendekatan serial ini, mata kuliah disusun dari yang paling dasar (berdasarkan logika keilmuannya) sampai di semester akhir yang merupakan mata kuliah lanjutan (advanced).

Setiap mata kuliah yang saling berhubungan ditunjukkan dengan adanya mata kuliah prasyarat. Mata kuliah yang tersaji di semester awal akan menjadi syarat bagi mata kuliah di atasnya. Permasalahan yang sering muncul adalah siapa yang harus membuat hubungan antar mata kuliah antar semester. Jika mahasiswa, mereka belum memiliki kompetensi untuk memahami keseluruhan kerangka keilmuan tersebut. Jika dosen, tidak ada yang menjamin terjadinya kaitan tersebut mengingat antara mata kuliah satu dengan yang lain diampu oleh dosen yang berbeda dan sulit dijamin adanya komunikasi yang baik antara dosen-dosen yang terlibat. Kelemahan inilah yang menyebabkan lulusan dengan model struktur serial ini kurang memiliki kompetensi yang terintegrasi. Sisi lain dari adanya mata kuliah prasyarat sering menjadi penyebab terlambatnya kelulusan mahasiswa karena bila salah satu mata kuliah prasyarat tersebut gagal mereka harus mengulang di tahun berikutnya.

Adapun pendekatan struktur kurikulum model paralel menyajikan mata kuliah pada setiap semester sesuai dengan tujuan kompetensinya. Struktur paralel ini secara ekstrim sering dijumpai dalam model BLOK di program studi kedokteran. Model Blok adalah struktur kurikulum paralel yang tidak berdasarkan pembelajaran semesteran, tetapi berdasarkan ketercapaian kompetensi di setiap blok, sehingga sering pula disebut sebagai model MODULAR, karena terdiri dari beberapa modul/blok. Tetapi, struktur

(23)

kurikulum paralel tidak hanya dilaksanakan dengan model Blok, tetapi dapat juga dalam bentuk semesteran yaitu dengan mengelompokkan beberapa mata kuliah berdasarkan kompetensi yang sejenis. Sehingga setiap semester akan mengarah pada pencapaian kompetensi yang serupa dan tuntas pada semester tersebut, tanpa harus menjadi syarat bagi mata kuliah di semester berikutnya.

Sebagai penutup dari rangkaian penyusunan kurikulum yang dilakukan oleh setiap program studi, dapat digambarkan dalam diagram di bawah ini. Di dalam gambar tersebut tampak bahwa pada awal pengembangan kurikulum, program studi harus menetapkan capaian pembelajaran pendidikannya, yang dikenal dengan profil (peran mahasiswa).

Dari peran inilah, capaian pembelajaran di setiap tahap pendidikan dapat diturunkan dengan lebih akuntabel dan reliabel. Maknanya, tidak ada program studi yang terlewat dalam mencapai tujuan pendidikan nasional yang dituangkan dalam KKNI. Ketentuan dari penetapan capaian pembelajaran ini, diatur dalam standar kompetensi lulusan dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Tahapan yang dilakukan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Institut Agama Islam (IAI) Nusantara Batang Hari dalam menyusun dan mengembangkan kurikulum adalah sebagai berikut

Tahapan Penyusunan Kurikulum Prodi MPI

(24)

Berdasarkan tahapan diatas, pengembangan kurikulum pada Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Institut Agama Islam (IAI) Nusantara Batang Hari dengan memperhatikan core values yang menjadi paradigma keilmuan yang menggambarkan deskripsi profil lulusan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI). Pengembangan kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Institut Agama Islam (IAI) Nusantara Batang Hari dimulai dengan analisis swot, penetapan visi keilmuan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) yang mendukung visi dan misi dari Institut Agama Islam (IAI) Nusantara Batang Hari, selanjutnya melakukan analisis kebutuhan dengan mempertimbangkan masukan dari pemangku kepentingan serta asosiasi profesi atau keilmuan lainnya.

B. Profil Lulusan dan Deskripsi Profil Lulusan

Profil utama lulusan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Institut Agama Islam (IAI) Nusantara Batang Hari adalah tenaga administrasi pendidikan, asisten peneliti dan asisten konsultan pendidikan yang berpengetahuan luas, mendalam dan mutakhir di bidangnya, berkepribadian baik, berkemampuan dalam melaksanakan tugas serta bertanggungjawab berlandaskan ajaran dan etika Islam, keilmuan dan keahlian.

Adapun deskripsi profil lulusan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Institut Agama Islam (IAI) Nusantara Batang Hari pada tabel berikut:

(25)

Profil Lulusan dan Deskripsi Profil Lulusan

No Profil Lulusan Deskripsi Profil Lulusan 1 Tenaga Administrasi

Pendidikan

Sarjana pendidikan yang memiliki kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, kemampuan manajerial dan tanggung jawab sebagai tenaga administrasi pendidikan pada PAUD, sekolah/madrasah (SD/MI, SMP/MTs,

SMA/MA/SMK/MAK) dan instansi

pemerintah/swasta dalam bidang pendidikan yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir dibidangnya serta mampu melaksanakan tugas dan bertanggung jawab berlandaskan ajaran dan etika keislaman, keilmuan dan keahlian.

2 Asisten Peneliti Pendidikan

Sarjana pendidikan yang memiliki kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, kemampuan manajerial dan tanggung jawab sebagai asisten peneliti dalam bidang manajemen pendidikan yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir dibidangnya serta mampu melaksanakan tugas dan bertanggung jawab berlandaskan ajaran dan etika keislaman, keilmuan dan keahlian

3 Asisten Konsultan Pendidikan

Sarjana pendidikan yang memiliki kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, kemampuan manajerial dan tanggung jawab sebagai asisten konsultan pendidikan pada PAUD, sekolah/madrasah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK/MAK) yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir dibidangnya serta mampu melaksanakan tugas dan bertanggung jawab berlandaskan ajaran dan etika keislaman, keilmuan dan keahlian

(26)

Penentuan kemampuan profil lulusan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Institut Agama Islam (IAI) Nusantara Batang Hari melibatkan pemangku kepentingan sehingga dapat memberikan kontribusi dan memperoleh konvergensi dan konektivitas antara Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dengan pemangku kepentingan sebagai pengguna lulusan. Pelibatan tersebut berfungsi untuk menjamin mutu lulusan. Penetapan kemampuan lulusan juga mencakup empat unsur yang dijadikan sebagai capaian pembelajaran lulusan (CPL), antara lain unsur sikap, pengetahuan, keterampilan umum dan keterampilan khusus.

Kaitan antara profil lulusan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dengan capaian pembelajaran (CPL) sebaga berikut :

Penetapan Profil Lulusan

C. Capaian Pembelajaran Lulusan

Pengertian capaian pembelajaran menurut KKNI (Perpres RI No. 8 Tahun 2012) adalah: internasilisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, pengetahuan, pengetahuan praktis, ketrampilan, afeksi, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja. Dalam SN- DIKTI salah satu yang terkait dengan pengertian termuat dalam salah satu standar yakni “standar kompetensi lulusan” yang tertera pada pasal 5 ayat (1) Permenristek dikti No. 44 Tahun 2015 yang dituliskan sebagai berikut :

“Standar Kompetensi Lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan, yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan”.

(27)

Dimana sikap diartikan sebagai perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual, personal, maupun sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran. Pengetahuan merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran. Sedangkan Keterampilan merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.

Dalam SN Dikti, unsur ketrampilan dibagi menjadi dua yakni ketrampilan umum dan ketrampilan khusus.

1. Keterampilan umum sebagai kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi; dan

2. Keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi.

Keterkaitan utama CP adalah pada diskriptor generik KKNI, hal ini sangat jelas dikarenakan definisi CP dinyatakan pertama kali dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang KKNI.

Dalam KKNI, CP merupakan penera (alat ukur) dari apa yang diperoleh seseorang yang menyelesaikan suatu proses belajar baik yang terstruktur maupun tidak terstruktur. CP, dengan demikian akan mengidentifikasi unsur- unsur pencapaian belajar tersebut, sehingga dapat diidentifikasi jenjang atau derajatnya.

Menurut SN-DIKTI CP lulusan terdiri dari unsur sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus, dan pengetahuan. Rumusan unsur sikap dan ketrampilan umum yang merupakan bagian dari CP telah dirumuskan dalam SN-DIKTI sebagai standar minimal yang harus dimiliki oleh setiap lulusan

(28)

sesuai jenis dan jenjang program pendidikannya. Sedangkan unsur ketrampilan khusus dan pengetahuan yang merupakan rumusan kemampuan minimal lulusan suatu program studi tertentu, wajib disusun oleh forum program studi yang sejenis atau diinisiasi dan diusulkan oleh suatu program studi.

Berikut capaian pembelajaran lulusan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Institut Agama Islam (IAI) Nusantara Batang Hari berdasarkan rumusan Karangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) : 1. Deskripsi Umum

Deskripsi Umum terkait dengan Karakter dan Kepribadian Manusia Indonesia Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan nasional yang dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi pada KKNI mencakup proses yang membangun karakter dan kepribadian manusia Indonesia sebagai berikut:

a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

b. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya.

c. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia.

d. Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya.

e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan dan agama serta pendapat/temuan original orang lain.

f. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.

(29)

2. Deskripsi Kualifikasi Level 6 Jenjang Sarjana dalam KKNI

No

Unsur Kualifikasi

Kerja

Deskripsi Generik Deskripsi Spesifik

1 Kemampuan Kerja

Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

1. Mampu menguasai teori-teori dan konsep-

konsep dasar

keilmuan serta menerapkan

keterampilan di bidang manajemen

pendidikan Islam dalam melaksanakan tugasny sebagai tenaga administrasi di lembaga pendidikan Islam.

2. Mampu menyusun, memformulasi,

mengimplementasi, mengevaluasi dan mensupervisi serta menyelesaikan

masalah

keadministrasian yang dialami oleh lembaga pendidikan Islam diberbagai jenis dan jenjang.

3. Mampu melakukan adaptasi dan inovasi ilmu pengetahuan dan keterampilan

(30)

manajerial

pendidikan Islam yang dimiliki dan dikuasainya

berdasarkan

kebutuhan dan perkembangan

sosial, budaya dan keagamaan yang relatif beragam dan cepat.

2 Penguasaan Pengetahuan

Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoretis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian secara prosedural

1. Menguasai konsep, teori, prinsip-prinsip

dasar dan

epistemologi keilmuan pendidikan Islam secara mendalam sebagai sebagai kerangka dasar keilmuan manajemen pendidikan Islam untuk menunjang keilmuan manajemen pendidikan Islam yang ilmiah, sistematis dan aplikatif.

2. Menguasai konsep, teori, prinsip-prinsip

dasar dan

epistemologi keilmuan manajemen

pendidikan Islam

(31)

sesuai dengan kaidah keilmuan yang berlaku untuk menunjang

peningkatan kualitas lembaga pendidikan Islam.

3. Mampu menerapkan konsep, teori, prinsip- prinsip dasar dan epistemologi keilmuan manajemen

pendidikan Islam baik secara konseptual maupun prosedural

dalam rangka

meningkatkan mutu

layanan dan

pengelolaan lembaga Pendidikan Islam.

4. Menguasai prinsip- prinsip dasar keilmuan nondikotomis atau integrasi keilmuan antara agama, sains dengan konteks keislaman Indonesia

dalam bidang

Manajemen Pendidikan Islam.

3 Kemampuan Manajerial

Mampu mengambil

keputusan yang tepat

1. Mampu mengambil keputusan yang tepat

(32)

20 | Dokumen Kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam berdasarkan analisis informasi dan data dan

mampu memberikan

petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi

secara mandiri dan kelompok

dan strategis dalam menghadapi persoalan - persoalan manajerial di lembaga Pendidikan Islam, diberbagai jenis

dan jenjang,

berdasarkan informasi dan data yang dapat dibuktikan

kebenarannya secara ilmiah. Mampu memberikan petunjuk dan langkah langkah berbagai pemecahan masalah pengelolaan pendidikan Islam secara mandiri dan kolektif untuk meningkatkan mutu pengelolaan

pendidikan Islam.

2. Mampu memetakan wacana dan isu-isu kontemporer dalam bidang manajemen pendidikan Islam untuk dijadikan sebagai dasar dalam melakukan tata kelola lembaga pendidikan Islam yang kreatif dan inovatif.

(33)

21 | Dokumen Kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam 4 Tanggung

jawab Manajerial

Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas Pencapaian hasil kerja organisasi

1. Bertanggungjawab sebagai tenaga administrasi dan dapat diberi tanggungjawab untuk melakukan kegiatan

pengadministrasian di lembaga pendidikan Islam secara efektif, efisien, produktif, bermakna, toleran dan humanis baik secara mandiri maupun dengan kemitraan atau kerja tim.

2. Mampu menyesuaikan diri dengan cepat dan

tepat dengan

lingkungan sosial dan budaya lembaga pendidikan

Islam dengan

dilandasi oleh kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, penuh keteladanan, mandiri, percaya diri dan berakhlak mulia serta berwibawa dalam menjalankan setiap

(34)

tugas

keadministrasiannya.

3. Mampu menunjukan dedikasi yang tinggi dalam melakukan kerja keadministrasian di berbagai jenis dan jenjang pendidikan Islam.

4. Memiliki tanggung jawab keilmuan dalam bidang manajemen pendidikan Islam.

D. Capaian Pembelajaran Program Studi

Turunan dari capaian lulusan di muat kepada capaian pembelajaran Program Studi yang memuat tentang capaian pembelajaran bidang sikap dan tata nilai, bidang pengetahuan, bidang keterampilan umum dan khusus.

Capaian Pembelajaran Program Studi

Unsur Deskripsi Capaian

Bidang Sikap dan Tata Nilai

Lulusan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam jenjang sarjana (level 6 dalam KKNI) wajib memiliki sikap dan tata nilai sebagai berikut:

1. Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap relegius dalam kehidupan perseorangan, masyarakat dan bangsa;

2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalaam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;

(35)

3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan masyarakat, berbangsa, bernegara dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;

4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;

5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan serta pendapat atau temuan rasional orang lain;

6. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

7. Menunjukkan sikap taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

8. Meninternalisasikan nilai, norma, dan etika akademik dalam kehidupan di sekolah/madrasah, di masyarakat dan di negara;

9. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahlianya secara mandiri;

10. Menginternalisasikan semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan di tempat tugas dan di masyarakat;

11. Menjunjung tinggi dan menginternalisasi nilai-nilai etika keislaman dalam kehidupan di sekolah/madrasah, di masyarakat dan di negara;

12. Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap nilai-nilai akademik yaitu kejujuran, kebebasan dan otonomi akademik yang diembannya;

13. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat;

14. Menampilkan diri sebagai pribadi yang stabil, dewasa, arif dan berwibawa serta berkemampuan

(36)

adaptasi (adaptability), fleksibiltas (flexibility), pengendalian diri, (self direction), secara baik dan penuh inisitaif di tempat tugas;

15. Bersikap inklusif, bertindak obyektif dan tidak deskriminatif berdasarkan pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga dan status sosial ekonomi;

16. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab, rasa bangga, percaya diri dan cinta menjadi pendidik bidang pendidikan agama Islam pada satuan pendidikan sekolah/madrasah atau instansi yang menyelenggaraakan layanan pendidikan baik pemerintah maupun swasta;

17. Menunjukkan sikap kepemimpinan (leadership), bertanggungjawab (accountability) dan responsibilitas (responsibility) atas pekerjaan di bidang pendidikan agama Islam secara mandiri pada satuan pendidikan sekolah/madrasah atau instansi yang menyelenggaraakan layanan pendidikan baik pemerintah maupun swasta;

18. Menginternalisasi semangat

kemandirian/kewirausahaan dan inovasi dalam penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan sekolah/madrasah atau instansi yang menyelenggaraakan layanan pendidikan baik pemerintah maupun swasta;

Bidang Sikap Pengetahuan Umum

Lulusan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam jenjang sarjana (level 6 dalam KKNI) wajib memiliki pengetahuan sebagai berikut :

1. Menguasai pengetahuan tentang filsafat pancasila, kewarganegaraan, wawasan kebangsaan/ nasionalisme, keislaman,

(37)

keindonesiaan dan globalisasi;

2. Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah dalam menyampaikan gagasan ilmiah secara lisan dan tulisan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam perkembangan akademik dan dunia kerja;

3. Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah berkomunikasi baik lisan maupun tulisan dengan menggunakan bahasa Arab dan Inggris dalam perkembangan dunia akademik dan dunia kerja (dunia non akademik);

4. Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah dalam mengembangkan pemikiran kritis, logis, kreatif, inovatif dan sistematis serta memiliki keingintahuan intelektual untuk memecahkan masalah pada tingkat individual dan kelompok dalam komunitas akademik dan non akademik;

5. Menguasai pengetahuan dasar-dasar keislaman sebagai agama rahmatan lil ‘alamin

6. Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah integrasi keilmuan (agama dan sains) sebagai paradigma keilmuan;

7. Menguasai langkah-langkah mengidentifikasi ragam upaya wirausaha yang bercirikan inovasi dan kemandirian yang berlandaskan etika Islam, keilmuan, profesional, lokal, nasional dan global;

8. Menguasai berbagai teori pendidikan Islam dan teori-teori lain yang relevan dalam filsafat, psikologi, sejarah dan ilmu pendidikan Islam;

9. Menguasai teknik dan metode penelitian bidang manajemen pendidikan Islam dalam rangka

(38)

melakukan tindakan ilmiah untuk peningkatan kualitas dan menentukan langkah-langkah yang inovatif untuk memperbaiki tata kelola lembaga pendidikan di berbagai jenis dan jenjang;

10. Menguasai berbagai teori, konsep dan prinsip- prinsip dasar serta struktur keilmuan manajemen pendidikan Islam yang mencakup bidang kurikulum, SDM pendidikan, sarana dan prasarana, keuangan, administrasi, pemasaran, organisasi atau kelembagaan, keuangan, kearsipan, dan kehumasan lembaga pendidikan Islam di berbagai jenis dan jenjang pendidikan;

11. Menguasai teori kewirausahaan dalam rangka menumbuhkan jiwa kreatif, inovatif, dan kompetitif sebagai tenaga administrasi pendidikan;

12. Menguasai teori kepemimpinan pendidikan Islam untuk menumbuhkembangkan jiwa dan karakter kepemimpinan profetik sebagai tenaga administrasi pendidikan;

13. Menguasai konsep-konsep dasar dalam penulisan karya ilmiah berupa buku, makalah, artikel dan opini yang layak terbit.

Bidang Keterampilan Umum

Lulusan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam jenjang sarjana (level 6 dalam KKNI) wajib memiliki kekerampilan umum sebagai berikut :

1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam kontek pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai

(39)

humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya

2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur

3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni

4. Menyusun deskripsi saintifik, hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi

5. Mampu mengambil keputusan secara tepat, dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data

6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega dan sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya

7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok melakukan supervise dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya

8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggungjawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri

(40)

9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamanahkan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan mencegah plagiasi

10. Menunjukkan kemampuan literasi informasi, media dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan keilmuan dan kemampuan kerja;

11. Mampu berkomunikasi baik lisan maupun tulisan dengan menggunakan bahasa Arab dan Inggris dalam perkembangan dunia akademik dan dunia kerja;

12. Mampu berkolaborasi dalam team, menunjukkan kemampuan kreatif (creativity skill), inovatif (innovation skill), berpikir kritis (critical thinking) dan pemecahan masalah (problem solving skill) dalam pengembangan keilmuan dan pelaksanaan tugas di dunia kerja:

13. Mampu membaca al-Qur’an berdasarkan ilmu qira’at dan ilmu tajwid;

14. Mampu menghafal dan memahami al-Qur’an juz 30 (Juz Amma);

15. Mampu melaksanakan ibadah dan memimpin ritual keagamaan dengan baik.

Bidang Keterampilan Khusus

Lulusan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam jenjang sarjana (level 6 dalam KKNI) wajib memiliki kekerampilan khusus sebagai berikut:

1. Mampu menganalisis desain tata kelola perusahaan untuk diterapkan di lembaga pendidikan Islam sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman;

(41)

2. Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan berdaya guna untuk pelaksanaan tugas pengelolaan lembaga pendidikan Islam;

3. Mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dalam pelaksanaan tugas pengelolaan lembaga pendidikan Islam baik dengan teman sejawat maupun dengan masyarakat umum

4. Mampu melaksanakan monitoring, penilaian dan evaluasi pengelolaan pendidikan Islam secara tepat, serta mampu memanfaatkannya untuk keperluan peningkatan mutu pendidikan Islam;

5. Mampu melakukan tindakan reflektif dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk peningkatan kualitas pengelolaan lembaga pendidikan Islam yang sesuai dengan baku mutu yang telah ditetapkan;

6. Mampu mengembangkan keprofesian dan keilmuan secara berkelanjutan, mandiri dan kolektif melalui pengembangan diri dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam kerangka mewujudkan kinerja diri sebagai tenaga administrasi pendidikan Islam yang sejati;

7. Mampu menyusun school mapping (pemetaan potensi sekolah/madrasah) dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di sekolah/madrasah dengan menerapkan berbagai strategi dalam manajemen pendidikan;

(42)

8. Mampu menyusun dan mengelola data dan informasi melalui pemanfaatan teknologi sistem informasi manajemen (SIM) bidang pendidikan;

9. Mampu melakukan formulasi, implementasi, dan evaluasi, pada berbagai bidang garapan manajemen pendidikan Islam, yaitu: bidang kurikulum, bidang sumber daya manusia pendidikan, bidang sarana dan prasarana, bidang keuangan (accounting), bidang administarisi perkantoran, bidang pemasaran (marketing) pendidikan;

10. Mampu menulis karya ilmiah berupa buku, makalah, artikel dan opini dalam bidang pendidikan dan manajemen pendidikan yang memenuhi standard dan layak diterbitkan.

Capaian pembelajaran Program Studi dengan seluruh unsurnya tersebut di kembangkan sesuai dengan visi dan misi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Institut Agama Islam (IAI) Nusantara Batang Hari. Capaian pembelajaran bidang sikap, pengetahuan, dan keterampilan tersebut tidak saja di capai melalui mata kuliah, tetapi juga melalui kegiatan kemahasiswaan lainnya.

E. Sistem Kurikulum dan Sebaran Mata Kuliah 1. Sistem Kredit Semester (SKS)

Penentuan besaran SKS Mata Kuliah dapat dilakukan dengan cara membagi beban mata kuliah dengan beban total mata kuliah untuk seluruh CP dikalikan dengan minimun jumlah SKS.

(43)

31 | Dokumen Kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Jumlah SKS Prodi MPI

Jenis Mata Kuliah SKS Keterangan

(1) (2) (3)

Mata Kuliah Wajib 135 Wajib diambil semua 135 sks Mata Kuliah Pilihan 9 Jumlah keseluruhan mata kuliah

yang ditawarkan adalah 18 sks, yang wajib diambil sebanyak 9 sks.

Jumlah Total 144

(44)

32 | Dokumen Kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam 2. Sebaran Mata Kuliah

Adapun sebaran mata kuliah Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) disebarkan kepada 8 (delapan) semester dengan rincian sebagai berikut :

NO KODE MK MATA KULIAH KOMPONEN STATUS

MK

BOBOT SKS

SEMESTER

I II III IV V VI VII VIII KET

1 INS.108 Pengantar Studi Islam MPK Wajib 2 1 1

2 INS.107 Studi Hadits MPK Wajib 2 1 1

3 INS 106 Studi Qur'an MPK Wajib 2 1 1

4 INS.105 Bahasa Arab MPK Wajib 2 1 1

5 INS.104 Bahasa Inggris MKB Wajib 2 1 1

6 INS.103 Bahasa Indonesia MKK Wajib 2 1 1

7 INS.102 Pancasila MKB Wajib 2 1 1

8 INS.101 Pendidikan Kewarganegaraan MKB Wajib 2 1 1

9 FPIK. 211 Ilmu Tauhid MPK Wajib 2 1 1

10 FPIK.201 Pengantar Ilmu Pendidikan MKK Wajib 2 1 1

11 MPI. 332 Landasan Pendidikan MKB Wajib 2 1 1

12 MPI. 301 Administrasi Pendidikan MKK Wajib 2 1 1

13 INS.113 ICT / Computer MPK Wajib 2 2 2

(45)

14 INS.112 Studi Hukum Islam MPK Wajib 2 2 2

15 FPIK.207 Psikologi Pendidikan MKK Wajib 2 2 2 16 FPIK.205 Tafsir ayat - ayat Manajemen MKB Wajib 2 2 2

17 FPIK.204 Hadist manajemen MKB Wajib 2 2 2

18 FPIK.202 Supervisi Pendidikan MKK Wajib 2 2 2

19 MPI. 333 English For Management MKB Wajib 2 2 2

20 MPI. 324 Manajemen Pusat Sumber

Belajar MKB Wajib 2 2 2

21 MPI. 323 Manajemen Peserta Didik MKB Wajib 2 2 2 22 MPI. 320 Manajemen Perspektif Islam MKB Wajib 2 2 2

23 MPI. 305 Psikologi Kepribadian MKB Wajib 2 2 2

24 MPI. 307 Dasar-Dasar Manajemen

Pendidikan MKB Wajib 2 2

25 INS.109 Pemikiran Islam Dan Filsafat MPK Wajib 2 3 3 26 INS.110 Islam Dan Peradaban Melayu MPK Wajib 2 3 3

27 FPIK.212 Ilmu Kalam MPK Wajib 2 3 3

28 FPIK.209 Profesi Kependidikan MKB Wajib 2 3 3

29 FPIK.206 Filsafat Pendidikan MKB Wajib 2 3 3

30 MPI. 350 Komunikasi Organisasi MPK Pilihan 2 3 3

31 MPI. 344 Matematika Bisnis MPK Pilihan 2 3 3

(46)

32 MPI. 311 Perencanaan Pendidikan Islam MPK Wajib 2 3 3 33 MPI. 309 Kepemimpinan Pendidikan

Islam MKK Wajib 2 3 3

34 MPI. 308 Etika Manajemen MKB Wajib 2 3 3

35 MPI. 306 Pengantar Aplikasi Komputer MKB Wajib 2 3 3

36 FPIK.213 Ilmu Tasawuf MPK Wajib 2 4 4

37 FPIK.208 Metode Penelitian 1 Dan 2

(Kualitatif & Kuantitatif) MKB Wajib 4 4 5 4 38 FPIK.203 Statistik Manajemen Pendidikan MKB Wajib 2 4 4 39 MPI. 348 Manajemen Pendidikan

Karakter MPK Pilihan 2

4

4 40 MPI. 328 Sistem Informasi Manajemen

Pendidikan MPK Wajib 2 4 4

41 MPI. 326 Manajemen SDM MKK Wajib 2 4 4

42 MPI. 325 Manajemen Sarana Prasarana MKB Wajib 2 4 4

43 MPI. 322 Otonomi Pendidikan MKB Wajib 2 4 4

44 MPI. 319 Manajemen Perkantoran dan

kearsipan MKB Wajib 2 4 4

45 MPI. 316 Manajemen Mutu Pendidikan MPK Wajib 2 4 4

46 FPIK.210 Kurikulum Pendidikan MKB Wajib 2 5 5

47 MPI. 343 Evaluasi Kinerja MPK Pilihan 2 5 5

(47)

48 MPI. 339 Manajemen Konflik MKB Pilihan 2 5 5

49 MPI. 336 MKB Wajib 2 5 5

50 MPI. 331 Kebijakan Pendidikan Islam MKB Wajib 2 5 5 51 MPI. 329 Sistem Penjaminan Mutu

Pendidikan MPK Wajib 2 5 5

52 MPI. 318 Manajemen Lembaga

Pendidikan Islam MKK Wajib 2 5 5

53 MPI. 314 Manajemen Kurikulum dan

Program Pendidikan MKB Wajib 2 5 5

54 MPI. 312 Manajemen Humas Dan

Layanan Publik MPK Wajib 2 5 5

55 FPIK.111 Edupreneurship MPK Wajib 2 6 6

57 MPI. 347 Manajemen Perpustakaan MKB Pilihan 2 6 6

58 MPI. 346 Manajemen Strategik MPK Pilihan 2 6 6

59 MPI. 345 Perilaku dan Budaya Organisasi MPK Pilihan 2 6 6

60 MPI. 342 Psikologi Manajemen MPK Pilihan 2 6 6

61 MPI. 338 Manajemen Pendidikan Dan

Pelatihan (Diklat) MPK Pilihan 2 6 6

62 MPI. 321 Pengambilan Keputusan MKK Wajib 2 6 6

63 MPI. 317 Evaluasi Program Pendidikan MPK Wajib 2 6 6

64 MPI. 304 Kepramukaan MKK Pilihan 2 6 6

(48)

65 MPI. 337 Ibadah Praktis MPK Pilihan 2 6 7

66 MPI. 335 Praktek Kompetensi Manajemen MPK Wajib 4 7 7

67 INS.114 KUKERTA MKK Wajib 4 7

68 INS.115 Skripsi MPK Wajib 6 8 8

Jumlah 144

3. Capaian Pembelajaran dan Rencana Pembelajaran

No

Semester Kode Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah

Mata Kuliah Kom- petensi

Bobot Kredit (sks)

Konversi Kredit ke Jam

Capaian Pembelajaran

Dokumen Rencana Pembelajaran Penyelenggara

Kuliah/ Responsi/ Tutorial Seminar Praktikum/ Praktik/ Praktik Lapangan Sikap Pengetahuan Keterampilan Umum Keterampilan Khusus

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 1 INS.102 Pendidikan

Kewarganegaraan √ √ 2x45

Menit √ √ √ √ RPS Institut

2 1 INS.103 Pengantar Studi √ 2x45 √ √ √ √ RPS Institut

(49)

Islam Menit

3 1 INS.104 Studi Qur'an √ 2x45

4 1 INS.105 Studi Hadits √ √ √ 2x45

5 1 INS.106 Studi Hukum Islam √ 2x45

6 1 INS.107 Bahasa Indonesia √ √ √ 2x45

7 1 INS.108 Bahasa Arab √ √ √ 2x45

8 1 INS.109 Bahasa Inggris √ √ √ 2x45

9 1 MPI. 306 ICT / Pengantar

Aplikasi Komputer √ √ √ 2x45

Menit √ √ √ √ RPS Prodi

10 1 INS.114 Fiqh √ √ √ 2x45

11 1 INS.115 Ilmu Tauhid √ √ √ 2x45

12 2 INS.101 Pancasila √ √ √ 2x45

13 2 INS.112 Filsafat Umum √ √ √ 2x45

14 2 FPIK.201 Pengantar Ilmu

Pendidikan √ √ √ 2x45

Menit √ √ √ √ RPS Fakultas

(50)

15 2 FPIK.202 Supervisi Pendidikan √ √ √ 2x45

16 2 FPIK.204 Hadist (Hadist

manajemen) √ √ √ 2x45

17 2 FPIK.205 Tafsir (Ayat

Manajemen) √ √ √ 2x45

18 2 FPIK.207 Psikologi Pendidikan √ √ √ 2x45

19 2 MPI. 301 Administrasi

Pendidikan √ √ √ 2x45

20 2 MPI. 307

Dasar-dasar Manajemen Pendidikan

√ √ √ 2x45

21 2 MPI. 323 Manajemen Peserta

Didik √ √ √ 2x45

22 2 MPI. 333 English For

Management √ √ √ 2x45

23 3 INS.110 Islam Dan

Peradaban Melayu √ √ √ 2x45

24 3 FPIK.206 Filsafat Pendidikan √ √ √ 2x45

25 3 FPIK.210 Profesi Keguruan

dan Kependidikan √ √ √ 2x45