• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING MATERI POKOK INDERA PENDENGARAN DAN SISTEM SONAR

PADA MAKHLUK HIDUP PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII

I

SEMESTER GENAP SMP NEGERI 5 KUPANG TAHUN AJARAN

2015/2016

SKRIPSI

Ditulis Untuk Memenuhi Syarat Demi Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

JAN CRISANTUS ASA No. Reg: 161 12 036

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG

2016

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

(5)

“Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan

teguran, tersesat.”

(Amsal 10:7)

Karyaku ini kupersembahkan untuk : 1. Allah Tri Tunggal Maha Kudus.

2. Bunda Maria.

3. Bapak Stanis Suri dan Mama Theresia Bubu.

4. Kakak Blandina Sejangi (Alm) dan Adiku tersayang Angel, Agus, Berty, dan Adven.

5. Keluarga Besar Uma Fuk dan Kelurga besar Tasiloro.

6. Alma Materku tercinta Universitas Katolik Widya Mandira.

Motto dan Persembahan Motto

Persembahan

(6)

MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING MATERI POKOK INDERA PENDENGARAN DAN SISTEM SONAR PADA PESERTA DIDIK KELAS VIIII SEMESTER

GENAP SMP NEGERI 5 KUPANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : Jan Crisantus Asa, Drs. Frans Keraf, M.Pd, Egidius Dewa, S. Pd, M. Si.

Discovery Learning merupakan suatu model untuk mengembangkan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) dengan menemukan sendiri, menyelidiki sendiri, maka hasil yang diperoleh akan setia dan tahan lama dalam ingatan, tidak akan mudah dilupakan peserta didik. Dengan belajar penemuan, peserta didik juga bisa belajar berfikir analisis dan mencoba memecahkan sendiri problem yang dihadapi.

1).Masalah utama dalam penelitian ini adalah bagaimana hasil penerapan model pembelajaran discovery learning materi pokok Indera Pendengaran dan Sistem Sonar pada peserta didik kelas VIIII semester genap SMP Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2015/2016? Secara spesifik masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana kemampuan pendidik dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning Materi Pokok Indera Pendengaran dan Sistem Sonar Pada Makhluk Hidup Pada Peserta Didik Kelas VIIII Semester Genap SMP Negeri 5 Kupang Tahun Ajaran 2015/2016? 2). Bagaimana ketuntasan indikator hasil belajar dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning Materi Pokok Indera Pendengaran dan Sistem Sonar Pada Makhluk Hidup Pada Peserta Didik Kelas VIIII Semester Genap SMP Negeri 5 Kupang Tahun Ajaran 2015/2016? 3).

Bagaimana ketuntasan hasil belajar peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning Materi Pokok Indera Pendengaran dan Sistem Sonar Pada Makhluk Hidup Pada Peserta Didik Kelas VIIII Semester Genap SMP Negeri 5 Kupang Tahun Ajaran 2015/2016? 4). Bagaimana respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning Materi Pokok Indera Pendengaran dan Sistem Sonar Pada Makhluk Hidup Pada Peserta Didik Kelas VIIII Semester Genap SMP Negeri 5 Kupang Tahun Ajaran 2015/2016?

Tujuan utama dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan hasil penerapan model Pembelajaran Discovery Learnig Materi Pokok Indera Pendengaran dan Sistem Sonar Pada Makhluk Hidup pada peserta didik kelas VIIII Semester Genap SMP Negeri 5 Kupang Tahun Ajaran 2015/2016.. Secara spesifik tujuan penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut: 1). Mendeskripsikan kemampuan pendidik dalam dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning Materi Pokok Indera Pendengaran dan Sistem Sonar Pada Makhluk Hidup Pada Peserta Didik Kelas VIIII Semester genap SMP Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2015/2016. 2). Mendeskripsikan ketuntasan indikator hasil belajar dengan menerapkan model Discovery Learning Materi Pokok Indera Pendengaran dan Sistem Sonar Pada Makhluk Hidup Pada Peserta Didik Kelas VIIII Semester genap SMP Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2015/2016. 3). Mendeskripsikan ketuntasan hasil belajar peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning Materi Pokok Indera Pendengaran dan Sistem Sonar Pada Makhluk Hidup Pada Peserta Didik Kelas VIIII Semester genap SMP Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2015/2016. 4). Mendeskripsikan respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning Materi Pokok Indera Pendengaran dan Sistem Sonar Pada Makhluk Hidup Pada Peserta Didik Kelas VIIII Semester genap SMP Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2015/2016.

Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dan subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIIII SMP Negeri 5Kupang tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 33 orang dan guru (peneliti).

Perangkat pembelajaran yang digunakan adalah Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Kisi-Kisi dan Tes Hasil Belajar (THB). Teknik yang digunakan untuk mengumpul data dalam penelitian ini adalah Observasi, Tes, dan Angket. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Lembar Pengamatan Pengelolaan Pembelajaran, Tes Hasil Belajar (THB) dan Lembar Isian Respon Peserta Didik. Teknik analisis data penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menghitung nilai rata-rata, persentase, dan proporsi.

Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dikatakan bahwa penerapan model pembelajaran Discovery Learning adalah optimal untuk materi pokok Indera Pendengaran dan Sistem Sonar pada Makhluk Hidup pada peserta didik kelas VIIII SMP Negeri 5 Kupang yang berjumlah 33 orang. Secara terperinci sebagai berikut: Kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning yang meliputi: perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran adalah termasuk dalam kategori baik. Indikator Hasil Belajar yang disiapkan semuanya tuntas. Hasil belajar fisika peserta didik pada umumnya tuntas dengan kategori baik. Respon peserta didik terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning berada dalam kategori sangat baik.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya atas berkat dan rahmatNya, penulisan skripsi dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Materi Pokok Indera Pendengaran dan Sistem Sonar Pada Makhluk Hidup Pada Peserta Didik Kelas VIIII Semester Genap SMP Negeri 5 Kupang Tahun Ajaran 2015/2016.” Dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Kurikulum 2013 yang merupakan penyempurnaan dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). kurikulum 2013 secara benar dipercaya dapat mengatasi permasalahan sumber daya manusia di Indonesia. Kurikulum 2013 dikembangkan dengan tujuan mewujudkan pendidikan nasional, yakni:”

Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Pengembangan potensi peserta didik harus dilakukan secara bertahap sesuai dengan perkembangan psikologi peserta didik sehingga pendidikan pada tingkat sekolah dasar harus fokus pada pengembangan sikap dan perilaku. Setiap proses pembelajaran dalam implementasi Kurikulum 2013 semestinya terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi (mencoba), mengasosiasi atau mengelolah informasi, dan mengkomunikasi. Sedangkan pada pembelajaran yang bertujuan menguasai prosedur untuk melakukan sesuatu (procedural knowledge), kegiatan

(8)

DAFTAR ISI

Halaman Halaman Judul

Lembar Pengesahan ... ii

Dewan Penguji ... iii

Surat Pernyataan Keaslian ... iv

Moto dan Persembahan ... v

Abstrak ... vi

Kata Pengantar.. ... viii

Daftar Isi ... xi

Daftar Tabel ... xiii

Dafar Gambar... xiv

Dafar Lampiran ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... .1

A. Latar Belakang ... .1

B. Rumusan Masalah ... .9

C. Tujuan Penelitian ... 10

D. Manfaat Penelitian ... 11

E. Ruang lingkup ... 13

F. Asumsi Penelitian ... 13

G. Batasan Istilah ... 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 16

A. Model Pembelajaran ... 16

B. Teori-teori yang melandasi model discovery learning ... 30

C. Kemampuan pendidik dalam mengelola Pembelajaran ... 36

D. Hakikat Belajar dan Prestasi Belajar... 72

E. Ketuntasan Indikator Hasil Belajar dan Hasil Belajar ... 87

F. Respon Peserta Didik ... 93

G. Hasil penelitian terdahulu yang relevan ... 95

H. Mata pelajaran IPA terpadu ... 94 I. Materi pokok indera pendengaran dan sistem sonar pada makhluk hidup .98

(9)

J. Kerangka Berpikir……….114

K. Hipotesis Deskriptif………...118

BAB III METODE PENELITIAN ... 120

A. Jenis Penelitian... 120

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 120

C. Subjek Penelitian ... 121

D. Desaian Penelitian ... 121

E. Defenisi Operasinal Karakteristik yang Diamati ... 122

F. Perangkat yang digunakan ... 123

G. Instrumen yang digunakan ... 123

H. Validitas………124

I. Teknik Pengumpulan Data ... 125

J. Prosedur Penelitian ... 125

K. Teknik Analisis Data... 128

L. Matriks ... 134

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian ... .135

B. Pembahasan... .165

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... .205

B. Saran ... .206

DAFTAR PUSTAKA ... .208

LAMPIRAN... .210

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Sintaks Model Pembelajaran Discovery Learning ... 24

Tabel 2.2 Kriteria Penilaian Terhadap Kemampuan pendidik dalam Mengelola Pembelajaran ... 60

Tabel 2.3 Kriteria Respon Peserta Didik……….95

Tabel 2.4 Bagian-bagian pendengaran dan fungsinya………...102

Tabel 2.5 Cepat rambat bunyi pada berbagai medium………...111

Tabel 3.1 Jadwal Pengambilan Data ... 120

Tabel 3.2 Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran ... 126

Tabel 3.3 Ukuran Kuantitatif Penelitian ... 129

Tabel 3.4 Tafsiran harga presentase ... 133

Tabel 3.5 Matriks ... 134

Tabel 4.1 Hasil Analisis Perencanaan Perencannaan ... 136

Tabel 4.2 Hasil analisis Pelaksanaan Pembelajaran ... 138

Tabel 4.3 Hasil Analisis Evaluasi Pembelajaran ... 140

Tabel 4.4 Hasil Analisis Reabilitas Intrumen Pembelajaran ... 142

Tabel 4.5 Analisis Ketuntasan IHB Sensitivitas Butir soal ... 143

Tabel 4.6 Ketuntasan IHB Afektif ... 146

Tabel 4.7 Ketuntasan IHB Psikoomotorik ... 148

Tabel 4.8 Ketuntasan THB Produk ... 150

Tabel 4.9 Ketuntasan Belajar Aspek Afektif ... 152

Tabel 4.10 Ketuntasan Belajar Aspek Psikomotorik ... 154

Tabel 4.11 Analisis Penilaian Diri Sikap Spiritual ... 156

Tabel 4.12 Analisis Penilaian Diri Sikap Soaial ... 158

Tabel 4.13 Penilaian Antar Peserta Didik ... 161

Tabel 4.14 Hasil Analisis Antar Peserta Didik ... 163

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Bagan sistem penilaian autentik ... 68

Gambar 2.2 Sistem pendengaran pada manusia ... 101

Gambar 2.3 Bandul sederhana ... 103

Gambar 2.4 Grafik simpangan terhadap arah barat ... 106

Gambar 2.5 Rapatan dan reganagan pada gelombang longitudinal ... 107

Gambar 2.6 Skema hubungan antar variable pada teori preskriptif ... 115

Gambar 2.7 Skema Kerangka Berpikir ... 116

Gambar 3.1 Grafik Persentase Hasil Validasi ... 127

Gambar 4.1 Grafik hasil analisis perencanaan pembelajaran ... 137

Gambar 4.2 Grafik hasil analisis pelaksanaan pembelajaran ... 139

Gambar 4.3 Grafik hasil analisis Evaluasi Pembelajaran ... 141

Gambar 4.4 Grafik hasil analisis indikator hasil belajar produk ... 145

Gambar 4.5 Grafik hasil analisis indikator hasil belajar afektif ... 147

Gambar 4.6 Grafik hasil analisis indikator hasil belajar psikomotor... 149

Gambar 4.7 Grafik hasil analisis hasil belajar produk ... 151

Gambar 4.8 Grafik hasil analisis hasil belajar afektif ... 153

Gambar 4.9 Grafik hasil analisis hasil belajar psikomotor ... 155

Gambar 4.10 Grafik hasil analisis penilaian diri peserta didik ... 157

Gambar 4.11 analisis hasil belajar penilaian diri untuk sikap sosial ... 160

Gambar 4.12 Grafik hasil analisis penilaian antarpeserta didik ... 162

Gambar 4.13 Grafik hasil analisis respon peserta didik ... 164

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 01 Silabus.. ... 211

Lampiran 02 RPP 01.. ... 215

Lampiran 03 RPP 02.. ... 232

Lampiran 04 Bahan Ajar.. ... 257

Lampiran 05a LKPD 01.. ... 278

Lampiran 05b LKPD 02... 283

Lampiran 06 Kisi-Kisi THB Produk.. ... 292

Lampiran 07 THB Produk.. ... 309

Lampiran 08 Kisi-Kisi THB Afektif.. ... 316

Lampiran 09 THB Afektif.. ... 319

Lampiran 10a Kisi-kisi THB Psikomotorik 01.. ... 322

Lampiran 10b THB Psikomotorik 01.. ... 325

Lampiran 11a Kisi-Kisi THB Psikomotorik 02.. ... 328

Lampiran 11b THB Psikomotorik 02.. ... 331

Lampiran 12 Kisi-Kisi Penilaian Diri.. ... 334

Lampiran 13 THB Penilaian Diri.. ... 339

Lampiran 14 THB Penilaian antar Peserta Didik.. ... 347

Lampiran 15 Lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran .. ... 348

Lampiran 16 Lembar isian Respon Peserta Didik.. ... 353

Lampiran 17 Matriks Analisis ... 356

Lampiran 18 Surat Penelitian ... 368

Lampiran 19 Foto Penelitian ... 373

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil observasi awal yang telah dilakukan, aktivitas belajar siswa termasuk dalam kategori kurang aktif dan dalam kegiatan pembelajaran siswa masih tergantung pada

Pada percobaan multiplikasi digunakan eksplan berupa tunas in vitro pisang Rajabulu Juara dari laboratorium LIPI hasil inisiasi anakan (subkultur ke- 5 dari media MS0) dan tunas

Truk – truk pengangkut ayam sebelum masuk pasar dihentikan untuk diambil ayam-ayam yang mati didalam perjalanan, karena walapun masuk kepasar para pedagang tidak mau

• “Penguasa” dunia ini adalah iblis, yang secara spiritual telah kalah dari Yesus Kristus oleh karya penebusan-Nya. • Sifat dunia terbentuk dari ajaran dan tipu daya iblis

Tabel 8- Potensial Kejadian Interaksi Obat Pada Pasien Ibu Hamil di Poliklinik Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit X Surakarta Tahun 2008. No

Bagi institusi bisnis atau lembaga swasta kegiatan kampanye yang biasa dilakukan diantaranya : kampanye periklanan yang bertujuan membujuk khalayak membeli produk

Kepala Subbagian Tata Usaha UPTD Pemeliharaan Taman dan Penerangan Jalan Umum wilayah I Tambun Selatan (Tambun Selatan, Tambun Utara, Babelan, Tarumajaya, Sukakarya, Sukawangi,

Menimbang, bahwa terhadap petitum gugatan Penggugat point nomor 3 (tiga) setelah Majelis Hakim meneliti surat bukti yang diajukan oleh Tergugat I dan Tergugat II