SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEUANGAN BERBASIS WEB PADA CLUSTER
PANORAMA CIBODAS
Disusun Oleh:
NIM : 1722499956
NAMA : MUHAMMAD FREEZAR VIRGIAWAN
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING
UNIVERSITAS RAHARJA TANGERANG
TA.2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEUANGAN BERBASIS WEB PADA CLUSTER
PANORAMA CIBODAS
Disusun Oleh:
NIM : 1722499956
Nama : Muhammad Freezar Virgiawan Fakultas : Sains dan Teknologi
Jenjang Studi : Strata 1
Program Studi : Teknik Informatika Konsentrasi : Software Engineering
Disahkan Oleh:
Tangerang, 13 Agustus 2021 Dekan
Fakultas Sains dan Teknologi
(Sugeng Santoso, M.Kom) NIP: 006095
Ketua
Program Studi Teknik Informatika
(Ruli Supriati, S.Kom., M.T.I) NIP: 073009
Rektor Universitas Raharja
(Dr. Po Abas Sunarya, M.Si) NIP: 00060
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEUANGAN BERBASIS WEB PADA CLUSTER
PANORAMA CIBODAS
Dibuat Oleh:
Nim : 1722499956
Nama : Muhammad Freezar Virgiawan
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif Fakultas Sains dan Teknologi
Program Studi Teknik Informatika Konsentrasi Software Engineering
Universitas Raharja Tahun Akademik 2020/2021
Disetujui Oleh:
Tangerang, 13 Agustus 2021 Pembimbing I
(Luthfia Fauzia Dewi Aryanti, S.Kom., M.TI)
NID. 17019
Pembimbing II
(Nitema Gulo, S.E.,M.M) NID. 19011
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEUANGAN BERBASIS WEB PADA CLUSTER
PANORAMA CIBODAS
Disusun Oleh :
NIM : 1722499956
Nama : Muhammad Freezar Virgiawan Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Pendidikan : Strata Satu
Program Studi : Teknik Informatika Konsentrasi : Software Engineering
Menyatakan bahwa Laporan Skripsi ini merupakan karya tulisa saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Laporan Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Rahraja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sangsi jika ternyata pernyataan di atas tidak benar.
Tangerang, 13 Agustus2021
Muhammad Freezar Virgiawan NIM. 1722499956
i
ABSTRAK
Kemajuan teknologi yang sudah sangat pesat ini berdampak pada kegiatan kemasyarakatan salah satunya yaitu kegiatan pembayaran dan pengeluaran kas dalam Cluster Panorama Cibodas. Masuk dan keluarnya uang dalam suatu organisasi lingkup masyarakat harus tercatat dengan rinci. Di Cluster Panorama Cibodas pencatatan administrasi masih menggunakan kertas dan didalam komputer menggunakan Ms. Excel. Dalam sistem tersebut beberapa kali terjadi uang yang hilang entah kemana karena pencatatan dalam kertas hilang atau rusak sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk membuat laporan. Dengan permasalahan yang ada, maka dari itu peneliti mengusulkan aplikasi berbasis WEB.
Metode penelitian yang digunakan adalah SWOT. untuk pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan pustaka. Sistem dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL dengan menggunakan framework Codeigniter serta perancangan sistem menggunakan UML (Unified Modeling Language). Hasil dari penelitian ini yaitu berupa sistem Administrasi Keuangan untuk pembayaran kas guna mempermudah pencatatan dan pembuatan laporan menjadi lebih akurat dan tidak memakan waktu yang lebih banyak. Untuk warga lingkup Cluster Panorama Cibodas juga diberi akses masuk untuk melihat pembayaran kas masing-masing juga melihat beberapa laporan singkat keuangan.
Kata kunci : administrasi, berbasis web, dan keuangan
ABSTRACT
The rapid technological advances have affected local community activities, one of which is the cash-payment and expense in the Cluster Panorama Cibodas. The money in and out of an organization of the general public must be recorded in detail. In the Cluster Panorama Cibodas the administrative note-keeping still use papers and in the computers use Microsoft excel. In the system there have been a number of lost money in the form of paper records lost or damaged, so it takes a long time to make a report. With the problem at hand, researchers are proposing web-based applications. The research method used was SWOT. For data collection using observation methods, interviews and libraries. Systems are made using PHP programming language and mysql databases using the framework codeigniter and the system's design using UML (unified modeling language). The results of this study include a system of financial administration for cash payment to make it easier to record and report making it less time. For the residents of the Cluster Panorama Cibodas is also given access to cash payments, each of which also sees a few short financial statements.
Keywords: administration, web-based, and finance
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah peneliti panjatkan kehadirat Allah Subhanallahu wa Ta’ala yang telah melimpahkan seluruh Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penyusun dapat menyelesaikan Laporan Proposal ini yang disajikan secara sederhana. Adapun judul penelitian Laporan Proposal ini adalah
“Perancangan Sistem Informasi Admnistrasi Keuangan Berbasis Web Pada Cluster Panorama Cibodas”.
Penelitian Laporan Proposal ini disusun sebagai salah satu syarat Skripsi dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata Satu (S1) Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Raharja. Sebagai bahan penelitian, informasi diperoleh berdasarkan hasil observasi, wawancara dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penelitan Laporan Proposal ini.
Peneliti menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan Laporan Proposal ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penyusun menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si., selaku Rektor Universitas Raharja.
2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
3. Ibu Ruli Supriati, S.Kom., M.T.I., selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.
4. Ibu Luthfia Fauzia Dewi Aryanti, S.Kom., M.TI, selaku Dosen Pembimbing 1 yang senantiasa memberikan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penyusun.
5. Bapak Nitema Gulo, S.E.,M.M. selaku Dosen Pembimbing 2 yang telah memberikan bimbingan dan masukan sehingga laporan proposal ini dapat diselesaikan dengan baik.
6. Bapak dan Ibu Dosen Universitas Raharja yang telah memberikan wawasan dan ilmu yang sangat bermanfaat.
7. Ibu dwi Astuti, S.Pd, selaku pembimbing lapangan yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penyusun.
8. Hormat, bakti dan terima kasih yang tak terhingga teruntuk kedua Orang Tua Tercinta, Saudara serta Keluarga yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta do’a yang tiada hentinya untuk penyusun.
9. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dorongan, semangat, nasihat serta motivasi kepada penyusun untuk dapat menyelesaikan Laporan Proposal ini.
Atas segala kesempatan, bimbingan dan bantuan baik moral maupun materi yang telah diberikan kepada penyusun, semoga Allah Subhanallahu wa Ta’ala membalas semua amal baiknya. Penyusun menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan Proposal ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik dalam penulisan, penyajian ataupun isinya. Oleh karena, penyusun senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat dijadikan acuan bagi penyusun untuk menyempurnakannya di masa yang akan datang.
Akhir kata penyusun mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dari pembaca. Semoga Allah Subhanallahu wa Ta’ala senantiasa memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua. Semoga Laporan Proposal ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan serta menjadi referensi bagi mahasiswa-mahasiswi yang nantinya akan melakukan penelitian.
v
Tangerang, 13 Agustus 2021
Muhammad Freezar Virgiawan NIM. 1722499956
DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR KEASLIAN
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR SIMBOL ... xv
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 2
1.3. Ruang Lingkup ... 3
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3
1.4.1. Tujuan Penelitian ... 3
1.4.2. Manfaat Penelitian ... 4
1.5. Metodel Penelitian ... 4
1.5.1. Metode Pengumpulan Data ... 4
1.5.2. Metode Analisa Sistem ... 5
vii
1.5.3. Metode Perancangan ... 6
1.5.4. Metode Prototype ... 6
1.5.5. Metode Pengujian ... 6
1.6. Sistematika Penulisan ... 7
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum ... 9
2.1.1. Konsep Dasar Sistem ... 9
2.1.1.1. Definisi Sistem ... 9
2.1.1.2. Karakteristik Sistem ... 10
2.1.1.3. Klasifikasi Sistem ... 14
2.1.2. Konsep Dasar Informasi ... 17
2.1.2.1. Definisi Dasar Informasi ... 17
2.1.2.2. Kualitas Informasi ... 18
2.1.3. Konsep Dasar Informasi ... 19
2.1.3.1. Definisi Sistem Informasi ... 19
2.1.4. Konsep Dasar Perancangan ... 20
2.1.4.1. Definisi Sistem Informasi ... 20
2.1.5. Konsep Dasar Elisitasi ... 21
2.1.5.1. Konsep Dasar Elisitasi ... 21
2.2. Teori Khusus ... 22
2.2.1. Konsep Dasar Data ... 22
2.2.1.1. Definisi Data ... 22
2.2.2. Konsep Dasar Database ... 24
2.2.2.1. Definisi Database ... 24
2.2.2.2. Spesifikasi Database ... 24
2.2.3. Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language) ... 24
2.2.3.1. Definisi UML (Unified Modelling Language) ... 24
2.2.4. Konsep Dasar Kas ... 25
2.2.4.1. Definisi Kas ... 25
2.2.5. Konsep Dasar Web ... 26
2.2.5.1. Definisi Web ... 26
2.2.6. Konsep Dasar PHP ... 27
2.2.6.1. Definisi PHP ... 27
2.2.7. Konsep Dasar XAMPP ... 28
2.2.7.1. Definisi XAMPP ... 28
2.2.8. Konsep Dasar Blackbox Testing ... 29
2.2.8.1. Definisi Blackbox Testing ... 29
2.2.9. Konsep Dasar Apache ... 29
2.2.9.1. Definisi Apache ... 29
2.2.10. Konsep Dasar MySQL ... 30
2.2.10.1. Definisi MySQL ... 30
2.2.11. Konsep Dasar HTML ... 32
2.2.11.1. Definisi HTML ... 32
2.2.12. Konsep Dasar CSS ... 33
2.2.12.1. Definisi CSS ... 33
2.2.13. Konsep Dasar Literatur Riview ... 33
2.2.14. Tujuan Studi Pustaka (Literatur Riview) ... 34
BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Analisa Tempat Penelitian ... 41
ix
3.1.1. Gambaran Umum Cluster Panorama Cibodas ... 41
3.1.2. Struktur Organisasi Cluster Panorama Cibodas ... 42
3.1.3. Tugas dan Tanggung Jawab ... 42
3.2. Tata Laksana Sistem Yang Berjalan ... 46
3.2.1. Prosedur Sistem Yang Berjalan ... 46
3.2.2. Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan ... 47
3.2.2.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Usecase Diagram ... 47
3.2.2.2. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Activity Diagram ... 48
3.2.2.3. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Sequence Diagram ... 49
3.3. Analisa Sistem Yang Berjalan ... 49
3.3.1. Metode Analisa SWOT ... 49
3.3.2. Analisa Keluaran ... 51
3.4. Konfigurasi Sistem ... 51
3.4.1. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) ... 51
3.4.2. Spesifikasi Perangkat Lunak (Software) ... 52
3.4.3. Internet Hak Akses (Brainware) ... 52
3.5. Permasalahan Yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah ... 52
3.5.1. Permasalahan Yang dihadapi ... 52
3.5.2. Alternatif Pemecahan Masalah ... 53
3.6. User Requirement ... 53
3.6.1. Elisitasi Tahap I ... 53
3.6.2. Elisitasi Tahap II ... 55
3.6.3. Elisitasi Tahap III ... 57
3.6.4. Elisitasi Tahap Final ... 59
BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
4.1. Rancangan Sistem Usulan ... 61
4.1.1. Prosedur Sistem Usulan ... 61
4.1.2. Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan ... 62
4.1.3. Activity Diagram Yang Diusulkan ... 64
4.1.4. Sequence Diagram Yang Diusulkan ... 66
4.1.5. Class Diagram Yang Diusulkan ... 67
4.1.6. Deployment Diagram Yang Diusulkan ... 67
4.1.7. Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan ... 68
4.2. Rancangan Basis Data ... 69
4.2.1. Spesifikasi Basis Data ... 69
4.3. Rancangan Prototype ... 73
4.4. Tampilan Program ... 76
4.5. Testing ... 83
4.6. Konfigurasi Sistem Usulan ... 86
4.6.1. Spesifikasi Hardware ... 86
4.6.2. Aplikasi Yang Digunakan ... 86
4.6.3. Hak Akses ... 87
4.7. Evaluasi ... 87
4.8. Implementasi ... 87
4.8.1. Time Schedule ... 87
4.9. Estimasi Biaya ... 88
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan ... 89
5.2. Saran ... 89
xi DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Struktur Organisasi Gambar 3.2. Use Case Diagram Gambar 3.3. Activity Diagram Gambar 3.4. Sequence Diagram Gambar 4.1. Use Case Diagram admin Gambar 4.2. Use Case Diagram Warga
Gambar 4.3. Activity Diagram Anggota Pengurus atau admin Gambar 4.4. Activity Diagram Warga
Gambar 4.5. Sequence Diagram Pemasukan Usulan Gambar 4.6. Sequence Diagram Pengeluaran Usulan Gambar 4.7. Class Diagram Yang Diusulkan
Gambar 4.8. Deployment Diagram Yang Diusulkan Gambar 4.9. Prototype Halaman Login
Gambar 4.10. Prototype Halaman Utama Admin Gambar 4.11. Prototype Halaman Pemasukan Admin Gambar 4.12. Prototype Halaman Pengeluaran Admin Gambar 4.13. Prototype Halaman Role Admin
Gambar 4.14. Prototype Halaman Utama Warga Gambar 4.15. Prototype Halaman Laporan Warga Gambar 4.16. Halaman Login
Gambar 4.17. Dashboard Gambar 4.18. Input Pemasukan Gambar 4.19. Laporan Pemasukan
xiii Gambar 4.20. Cetak Laporan Pemasukan Gambar 4.21. Input Pengeluaran Admin Gambar 4.22. Laporan Pengeluaran Admin Gambar 4.23. Cetak Laporan Pengeluaran Admin Gambar 4.24. Landing Page Warga
Gambar 4.25. Laporan Pembayaran kas Warga Gambar 4.26. Menu Management Admin Gambar 4.27. Submenu Management Admin Gambar 4.28. Role Admin
Gambar 4.29. Profil User
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Analisa SWOT Tabel 3.2. Elisitasi Tahap I Tabel 3.3. Elisitasi Tahap II Tabel 3.4. Elisitasi Tahap III Tabel 3.5. Elisitasi Tahap Final
Tabel 4.1. Perbedaan Prosedur Sistem Berjalan dan Sistem Usulan Tabel 4.2. Pemasukan
Tabel 4.3. Pengeluaran Tabel 4.4. Pengguna Tabel 4.5. Akses menu Tabel 4.6. Menu Tabel 4.7. Role Tabel 4.8. Sidebar
Tabel 4.9. Blackbox Testing Tabel 4.10. Time Schedule Tabel 4.11. Estimasi Biaya
xv
DAFTAR SIMBOL
1. Simbol Use Case Diagram
NO GAMBAR NAMA KETERANGAN
1 Actor
Menspesifikasikan himpuanperan yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case.
2 Use Case
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor.
3 System
Menspesifikasikan paket yang menampilkan sistem secara terbatas.
4 Association
Menspesifikasikan paket yang menampilkan sistem secara terbatas.
Simbol 1. Simbol Use Case Diagram 2. Simbol Activity Diagram
NO GAMBAR NAMA KETERANGAN
1 Activity
Memperlihatkan bagaimana masing-masing kelas antarmuka saling berinteraksi satu sama lain.
2 Action
State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
3 Initial Node Bagaimana objek dibentuk
atau diawali.
4 Activity Final
Node
Bagaimana objek dibentuk dan dihancurkan.
5 Fork Node
Satualiran yang pada tahap tertentu berubah menjadi beberapaaliran.
6 Decision Node
Upaya untuk menghindari assosiasi dengan lebih dari dua objek.
Simbol 2. Simbol Activity Diagram
3. Simbol Sequence Diagram
NO GAMBAR NAMA KETERANGAN
1 Life Line Objek entity, antarmuka yang
saling berinteraksi.
2 Participant Pesan yang ingin di sampaikan
antar objek entity.
3 Actor
Mengspesifikasikan himpunan peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan sesama actor atau lifeline.
4 Message
Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi – informasi tentang aktifitas yang terjadi.
5 Message
Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi – informasi tentang aktifitas yang terjadi.
6 Decision Node
Upaya untuk menghindari assosiasi dengan lebih dari dua objek.
Simbol 3. Simbol Sequence Diagram
xvii 4. Simbol Class Diagram
NO GAMBAR NAMA KETERANGAN
1 Generalization
Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).
2 Class Himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama.
3 Collaboration
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor
4 Realization
Operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.
5 Association
Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya
Simbol 4. Simbol Class Diagram 5. Simbol Deployment Diagram
no simbol Nama simbol Deskripsi
1 Package Package merupakan simbol
bungkusan dari satu atau lebih node
2 Node Biasanya mengacu pada perangkat keras (hardware), perangkat lunak yang tidak dibuat sendiri (software), jika didalan mode disertakan komponen untuk
mengkonsistenkan rancangan maka komponen yang di ikut sertakan harus sesuai dengan komponen yang telah
didefinisikan sebelumnya pada diagram komponen
3 Kebergantungan /
depedency
Kebergantungan antar node.
Arah panah mengarah pada node yang dipakai
4 Link Relasi antar node
Simbol 5. Simbol Deployment Diagram
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Di Indonesia, perkembangan internet juga tak kalah pesatnya dan banyak berkontribusi dalam berbagai bidang, termasuk bidang perdagangan serta jasa. Dalam bidang perdagangan misalnya, kita dapat melihat jelas bagaimana menjamurnya ecommerce di Indonesia berkat perkembangan internet (Achjari, 2000; Firmansyah, 2017; Julisar &
Miranda, 2013). Dalam beberapa tahun terakhir ini teknologi dan internet yang berada di Indonesia berkembang dengan sangat pesat, dimana setiap aktivitas sekarang banyak sekali yang tergantung pada teknologi yang ada.
Kehadiran teknologi saat ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses dan melihat informasi yang ada dan dapat melakukan komunikasi tanpa batasan waktu dan tempat. Hampir semua umur sekarang terhubung dengan menggunakan internet bahkan seolah-olah tidak ada jarak karena smartphone.
Dalam mengelola keuangan seringkali timbul masalah antar individu atau kelompok. Keterbukaan informasi sangat deperlukan terutama masalah keuangan, hal ini deperlukan untuk transparansi sehingga warga tahu uang yang keluar dan masuk. Masalah yang ada di Cluster Panorama Cibodas belum ada sistem keuangan yang berbasis online.
Untuk mengurangi masalah tersebut dibuat situs untuk memantau keluar masuknya uang yang ada dan kemana uang itu akan dipakai. Karena
informasi sebelumnya masih menggunakan cara yang belum online.
Dengan teknologi yang sudah berkembang ini, ketua RW dapat leluasa mengguakan sistem tersebut untuk administrasi keuangan misal pembayaran uang kas dari warga, ada juga pembayaran petugas kebersihan, petugas keamanan dll.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penyusun mengambil judul penelitian “Perancangan Sistem Informasi Admnistrasi Keuangan Berbasis Web Pada Cluster Panorama Cibodas” tujuannya untuk lebih mempermudah dalam melakukan pencatatan dan pemberian informasi kepada dan dari masyarakat.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat disimpulkan atau dirumuskan beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini, diantaranya :
1. Sistem apakah yang sedang digunakan saat ini pada proses administrasi keuangan yang ada di Cluster Panorama Cibodas?
2. Bagaimana keamanan data sistem informasi administrasi keuangan yang sedang digunakan?
3. Sistem seperti apa yang diperlukan untuk memudahkan pengurus dalam mengurus uang yang ada?
3 1.3. Ruang Lingkup
Untuk menghindari kekeliruan atau kesalah pahaman serta untuk memudahkan pembaca memahami penelitian ini, penyusun menyadari akan luasnya permasalahan yang ada dan untuk membatasi ruang lingkup penelitian, sehingga penyusun hanya membahas tentang permasalahan yang terfokus pada:
1. Siapa saja yang sudah dan belum membayar kas 2. Membayar petugas kebersihan.
3. Membayar petugas keamanan.
1.4. Tujuan dan Manfaat
1.4.1. Tujuan Penelitian
Dari beberapa permasalahan yang terjadi adapun tujuan pada penelitian ini:
1. Untuk mengetahui sistem apa yang sedang digunakan dalam mengelola data administrasi keuangan di Cluster Panorama Cibodas.
2. Membuat sistem dengan berbasis web agar data administrasi keuangan warga dapat tersimpan dengan aman apabila komputer dicuri ataupun rusak.
3. Mencari solusi untuk mengatasi permasalahan pada sistem administrasi keuangan yang sudah ada saat ini.
1.4.2. Manfaat Penelitian
Adapun beberapa manfaat yang diharapkan dari penelitian ini, antara lain:
1. Informasi yang didapat menjadi tepat dan akurat sehingga warga yang ingin mengetahui sistem apa yang sedang dipakai sekarang ini pada Cluster Panorama Cibodas guna memberi gambaran sistem yang akan diusulkan nanti.
2. Pengurus selanjutnya dan warga tahu kemana alokasi dana yang dipakai.
3. Terciptanya aplikasi administrasi keuangan yang lebih baik.
1.5. Metode Penelitian
Metode penelitian digunakan untuk memecahkan permasalahan secara ilmiah. Berikut metode penelitian yang digunakan:
1.5.1. Metode Pengumpulan Data 1. Metode observasi
Metode ini digunakan oleh penyusun dalam mengumpulkan suatu data dengan cara mengamati secara langsung ke lapangan hingga dapat memahami proses yang ada dengan cara langsung datang ke tempat penelitian di Cluster Panorama Cibodas.
2. Metode wawancara
5 Metode ini dilakukan untuk mendapatkan data langsung kepada yang bersangkutan mengenai suatu hal dengan wawancara atau melakukan Tanya jawab dengan pihak yang terkait yaitu ibu Dwi Astuti.
3. Metode Pustaka
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data tambahan dengan mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas pada laporan yang penyusun sedang teliti saat ini. Dalam metode ini digunakan dan diterapkan teori- teori dari buku-buku referensi, internet dan sebagainya.
1.5.2. Metode Analisa Sistem
Pada metode analisa sistem peneliti melakukan analisa terhadap prosedur sistem yang berjalan menggunakan analisis SWOT yang dapat berupa Kekuatan (Strenghts), Kelemahan (Weaknesses), Kesempatan (Opportunity) dan Ancaman (Threat).
Untuk menemukan masalah- masalah yang akan ditemui maka akan diadakan analisa sistem yang ada agar sistem yang baru dapat mengatasi kelemahan tersebut.
1.5.3. Metode Perancangan
Pada metode ini peneliti menggunakan metode Unified Modeling Language (UML) yang akan dituangkan dalam beberapa diagram seperti Usecase Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram serta penjabaran rancangan basis data
dan spesifikasinya, menggunakan beberapa software yaitu PHP myadmin, XAMPP, MYSQL, Mozila firefox, Visual Studio Code.
1.5.4. Metode Prototype
Metode Prototype ini akan menerjemahkan syarat suatu kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Prototype memberikan fasilitas bagi pengembang dan pemakai untuk saling berinteraksi dalam proses pembuatan sistem, sehingga pengembang dapat dengan mudah memodelkan perangkat lunak yang akan dibuat.
1.5.5. Metode Pengujian
Pengujian ini digunakan untuk menganalisis suatu sistem untuk mendeteksi perbedaan antara kondisi yang diinginkan dengan kondisi yang ada (errors/bugs/defects) dan mengevaluasi kondisi dan fitur dari entitas software yang diinginkan untuk mengetahui dari suatu sistem yang terjadi saat sistem diterapkan. Metode pengujian yang digunakan adalah blackbox testing. Blackbox testing merupakan metode pengujian perangkat lunak yang memfokuskan kepada keperluan software, oleh karena itu metode blackbox testing ini dapat mengetahui dan memastikan apakah pemasukan data diterima dengan benar dan keluaran data yang dihasilkan sesuai yang di harapkan.
.
7 1.6. Sistematika Penulisan
Penelitian skripsi ini disusun menjadi beberapa bab. Dalam setiap babnya diberikan gambaran mengenai pokok pembahasan yang ada, sehingga dengan demikian dapat memberikan penjelasan yang lengkap mengenai skripsi, adapun sistematika penelitiannya adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini peneliti menguraikan latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, maksud dan tujuan penelitian, metode penelitian, dan sistematika penelitian.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisikan landasan teori yang berhubungan dengan pembahasan masalah antara lain definisi sistem informasi, kas, analisa sistem serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.
BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Bab ini berisikan gambaran umum objek tempat yang dipakai penelii, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, konfigurasi sistem yang berjalan, permasalahan dan alternatif pemecahan masalah, user requirement dan deskripsi sebelumnya dari final elisitasi yang diusulkan.
BAB IV HASIL PENELITIAN
Bab ini menjelaskan deskripsi sesudahnya final elisitasi yang diusulkan, rancangan sistem usulan, rancangan basis data, flowchart sistem, rancangan program, rancangan prototipe, konfigurasi sistem usulan, testing, evaluasi, implementasi serta estimasi biaya yang dijabarkan secara rinci.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN
9
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Teori Umum
2.1.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1.1.Definisi Sistem
Sistem merupakan suatu hal yang paling sering digunakan dalam sebuah perusahaan ataupun instansi lain seperti pendidikan dan pelayanan kesehatan. Dan tidak hanya digunakan dalam sebuah instansi, tanpa kita sadari dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah lepas dari sebuah sistem baik itu dalam kegiatan belajar mengajar, jual beli di pasar ataupun bekerja pada suatu perusahaan. Pada bidang teknologi saat ini, sistem terus- menerus diperbarui, diolah dan dimodifikasi menjadi lebih baik dan berkembang secara signifikan dan lebih presisi agar semakin memudahkan pekerjaan manusia. Akan tetapi semakin berkembangnya sistem justru berbanding terbalik dengan pemahaman manusia akan definisi sistem tersebut, banyak dari kita masih bingung jika diminta menjelaskan definisi dari sistem. Beberapa ahli mengemukakan pendapatnya tentang definisi sistem tersebut, pendapat dari para ahli tentang definisi sistem, yaitu :
Menurut Giandari Maulani, Tya Maryani, dan Yully Brigita dalam Jurnal ICIT. Vol. 4 No. 1 (2018:16), “Sistem merupakan sekumpulan dari elemen-elemen yang berupa data, jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, sumber daya manusia, teknologi baik hardware
maupun software yang saling berhubungan sebagai satu kesatuan untuk mencapai tujuan/sasaran tertentu yang sama”.
Menurut Rosdiana dan Irfan (Journal Cerita, Volume 3 No 2- Agustus 2017) mengatakan bahwa “Sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan dari sistem tersebut”.
Menurut Pamudji yang dikutip Oleh Dadang Haryanto dan Anwar Nasihin dalam Jurnal Teknik Informatika (2018:3), “sistem adalah adalah suatu jaringan dari prosedur prosedur yang berkaitan satu sama lain menurut skema atau pola yang bulat untuk menggerakkan suatu fungsi yang utama dan suatu usaha ataupun urusan.”
2.1.1.2.Karakteristik Sistem
Menurut Fendi Hidayat dalam buku Konsep Dasar Sistem Informasi Kesehatan (2019:6), karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen- komponen, batas sistem, lingkungan sistem, penghubune masukan, keluaran, pengolah dan sasaran. Berikut ini adalah karakteristik dari sebuah sistem, yaitu:
1. Memiliki Komponen
Karakteristik pertama dari sebuah sistem adalah memilki komponen. Komponen ini merupakan bagian dari sebuah sistem interaksi, dimana keseluruhan komponen tersebut saling berinteraksi satu sama lain.
Setiap komponen atau yang bisa juga disebut sebagai subsistem di dalam sebuah sistem informasi memiliki sifat untuk menjalankan fungsi- fungsi tertentu di dalam sebuah sistih informasi. Jadi, apabila subsistem atau
11 komponen dari sistem informasi ini tidak dapat bekerja optimal, maka keseluruhan sistem informasi yang diimplementasikan tidak akan dapat berjalan secara optimal.
2. Memiliki Batasan atau Boundary
Karakteristik dari sebuah sistem informasi berikutnya adalah sebuah sistem informasi haruslah memiliki sebuah batasan sistem atau yang dikenal dengan istilah boundary. Batasan ini merupakan pembatas dari sebuah sistem informasi dengan sistem informasi lainnya, yang membuat sistem informasi tersebut menjadi satu buah kesatuan sistem informasi yang utuh, dan menunjukkan ruang lingkup yang dimiliki oleh sistem informasi tersebut.
3. Memiliki Lingkungan Luar dari Sistem atau Environment
Karakteristik dari sistem informasi berikutnya adalah memiliki lingkungan luar dari sebuah sistem, atau yang disebut dengan environment.
Environment merupakan keseluruhan sistem dan juga lingkungan yang berada di luar batasan atau boundary dari sebuah sistem informasi. Sebuah sistem akan disebut sebagai sistem informasi, apabila sistem tersebut memilki batasan atau boundary, dan juga memiliki lingkungan luar yang berbatasan langsung dengan sistem informasi tersebut.
4. Memiliki Interface
Interface atau antar muka merupakan karakteristik berikutnya yang harus dimiliki oleh sebuah sistem informasi. Ya, suatu sistem akan dianggap sebagai sebuah sistem informasi yang dapat dioperasikan dengan
baik dan juga optimal apabila sistem informasi tersebut memilki interface atau antar muka, Interface atau antarmuka ini merupakan media yang digunakan untuk dapat menghubungkan sebuah komponen atau subsistem yang terdapat pada sebuah sistem informasi. Hal ini mengacu pada karakteristik pertama pada sebuah sistem informasi, dimana sistem memilki beberapa komponen dan juga subsistem yang menjadi dasar terbentuknya suatu keseluruhan sistem. Keseluruhan komponen dan juga subsistem tersebut di hubungkan dengan apa yang disebut dengan interface.
Berarti, sudah jelas terlihat, abila suatu sistem informasi tidak memiliki interface, maka sistem tersebut tidak akan dapat berjalan dengan optimal.
5. Memiliki Input atau Masukan Sistem
Karakteristik berikutnya dari sebuah sistem informasi adalah sistem input atau masukan. Input sistem atau sistem masukan ini merupakan jenis energi yang digunakan untuk dimasukkan ke dalam suatu sistem. Masukan atau input ini terdiri dari dua jenis, yaitu:
a. Maintenance input
Maintenance input merupakan input yang berhubungan dengan perawatan suatu sistem, dimana merupakan sebuah energi yang dimasukkan ke dalam sistem informasi, agar sistem informasi tersebut bisa berjalan dengan baik dan optimal.
b. Signal input
Signal input merupakan energi yang merupakan sinyal, yang artinya, energi ini sangat berpengaruh terhadap proses transfer dan juga
13 transmisi data atau informasi yang dimiliki sebuah host untuk diteruskan melalui sistem informasi menuju keluaran atau output.
6. Memiliki Output atau Keluaran dari Sebuah Sistem
Output atau keluaran merupakan karakteristik dari sistem informasi yang berikutnya. Output merupakan keluaran energi atau hasil yang diteruskan oleh input. Hasil atau output ini bisa berupa tampilnya data dan juga informasi yang muncul pada display user, yang berisi informasi.
Dengan adanya output ini, maka setiap user yang menggunakan sistem Informasi dapat mengakses dan juga memanfaatkan layanan informasi yang ditunjukkan kepada dirinya, sehingga membuat sistem informasi dapat bekerja dengan optimal dan bermanfaat.
7. Memiliki Pengolah dan Pemrosesan Sistem
Karakteristik berikutnya yang harus dimiliki oleh sistem informasi adalah sebuah pengolah data atau pemrosesan sistem. Pengolah data atau pemrosesan sistem ini merupakan komponen atau bagian di dalam sebuah sistem informasi yang memilki tugas utama untuk memproses input dari sebuah sistem informasi menjadi keluaran atau output dari sebuah sistem informasi.
Singkatnya, processing sistem ini membantu proses pengolahan data secara keseluruhan yang ada di dalam sebuah sitem informasi, lalu mentransmisikan hasit dari pengolahan data tersebut menuju output yang dikeluarkan oleh sistem dan dapat diakes oieh user.
8. Memiliki Sasaran dari Sistem
Karakteristik terakhir merupakan karakteristik yang mungkin paling penting dari sebuah sistem informasi. Karakteristik tersebut adalah sasaran dari sistem. Ya, sasaran dari sistem merupakan analisis berupa siapa saja yang akan menggunakan sistem informasi ini. Tanpa adanya sasaran dari pembuatan sistem, maka sudah pasti sebuah sistem informasi tidak akan bisa bermanfaat dan juga berguna.
Misalnya adalah, sebuah sistem informasi diimplementasikan untuk para auditor dan juga akuntan. Maka jenis dari sistem informasi yang akan diimplementasikan dan juga dikembangkan adalah jenis dari sistem informasi akuntasi, yang berisi data - data keuangan suatu perusahaan dan juga organisasi.
1.1.2.1.Klasifikasi Sistem
Menurut Rohmat Taufiq yang dikutip oleh Harfizar, Fauzan Manafi Albar, Muh Afiffudin dalam Jurnal CERITA (2017:230), Sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa sudut pandang yang diantaranya adalah :
1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)
Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide- ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem produksi, dan sistem transportasi.
15 2. Sistem dapat dipastikan dan Sistem yang tidak dapat dipastikan
Sistem dapat dipastikan merupakan suatu sistem yang input proses dan outputnya sudah ditentukan sejak awal. Sudah dideskripsikan dengan jelas apa inputannya bagaimana cara prosesnya dan harapan yang menjadi outputnya seperti apa. Sedangkan sistem tidak dapat dipastikan atau sistem probabilistik merupakan sebuah sistem yang belum terdefinisi dengan jelas salah satu dari input-proses-output atau ketiganya belum terdefinisi dengan jelas.
3. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)
Sistem tertutup dan sistem terbuka yang membedakan adalah ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar sistem atau tidak, jika tidak ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar itu bisa disebut dengan sistem tertutup tapi jika ada pengaruh komponen dari luar disebut sistem terbuka.
4. Sistem Manusia dan Sistem Mesin
Sistem manusia dan sistem mesin merupakan sebuah klasifikasi sistem jika dipandang dari pelakunya. Pada zaman yang semakin global dan semuanya serba maju ini tidak semua sistem dikerjakan oleh manusia tapi beberapa sistem dikerjakan oleh mesin tergantung dari kebutuhannya. Sistem manusia adalah suatu sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh manusia sebagai contoh pelaku sistem organisasi, sistem akademik yang masih manual, transaksi jual beli di
pasar tradisional, dll. Adapun sistem mesin merupakan sebuah sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh mesin, sebagai contoh sistem motor, mobil, mesin industri, dan lain-lain.
5. Sistem Sederhana dan Sistem kompleks
Sistem dilihat dari tingkat kekomplekan masalahnya dibagi menjadi dua yaitu sistem sederhana dan sistem kompleks. Sistem sederhana merupakan sistem yang sedikit subsistemnya dan komponen-
komponennya pun sedikit. Adapun sistem kompleks adalah sistem yang banyak sub-sub sistemnya sehingga proses dari sistem itu sangat rumit.
6. Sistem yang bisa beradaptasi dan Sistem tidak bisa beradaptasi
Sistem yang bisa berdaptasi terhadap lingkungannya merupakan sebuah sistem yang mampu bertahan dengan adanya perubahan lingkungan. Sedangkan sistem yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan merupakan sebuah sistem yang tidak mampu bertahan jika terjadi perubahan lingkungan.
7. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Mode System)
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Contohnya sstem tata surya.Sistem buatan
manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Contohnya siste Telekomunikasi.
17 8. Sistem Sementara dan Sistem Selamanya
Sistem sementara dan sistem selamanya merupakan klasifikasi sistem jika dilihat dari pemakainya. Sistem sementara merupakan sebuah sistem yang dibangun dan digunakan untuk waktu sementara waktu sebagai contoh sistem pemilihan presiden, setelah proses pemilihan presiden sudah tidak dipakai lagi dan untuk pemilihan lima tahun mendatang kemungkinan sudah dibuat sistem pemilihan presiden yang baru. Sedangkan sistem selamanya merupakan sistem yang dipakai untuk jangka panjang atau digunakan selamanya, misalnya sistem pencernaan.
2.1.2. Konsep Dasar Informasi 2.1.2.1.Definisi Dasar informasi
Informasi ibarat denyut nadi yang selalu berdetak di dalam tubuh manusia, maksud istilah kalimat tersebut yaitu, informasi sangat berperan penting pada suatu organisasi. Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut :
Menurut Harfizar dkk, dalam Jurnal SENSI Vol. 03 No. 02
(2017:192), Informasi adalah fakta yang telah diolah dengan cara tertentu yang menggambarkan suatu kejadian nyata untuk diolah agar dapat dipahami dan digunakan dalam pengambilan suatu keputusan.
Menurut Romney dan Steinbart (2015:4), informasi adalah data yang telah dikelola dan di proses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses pengambilan keputusan.
Jadi, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga dapat berguna bagi penerimanya dan dapat meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut, dan informasi juga dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan.
2.1.2.2.Kualitas Informasi
Menurut Jogianto (2016:10) dalam jurnal Agus Ramdhani Nugraha dan Gati Pramukasari, Kualitas suatu informasi mempunyai 3 hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini :
1.Informasi harus akurat (Accurate) Akurat Berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi kepenerima kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
2.Informasi (Information) Harus bebas dari kesalahan- kesalahan dan tidak menyesatkan, dalam hal ini informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
3.Tepat Waktu (Timelines) Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan memiliki nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam mengambil sebuah keputusan dimana bila mengambil keputusan terlambat maka akan bersifat fatal untuk organisasi.
19 4.Relevan (Relevance) Infromasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan.Nilai informasi di tentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya
2.1.3. Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.3.1.Definisi Sistem Informasi
Menurut Hidayat dkk (2016:186), mengatakan informasi adalah
“Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti”.
Menurut Jogiyanto dalam Ahmad Reza Hidayatullah dan M.
Rudyanto Arief, (2016:104) “Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
Menurut Krismiaji dalam Ilamsyah, dkk (2016:201), berpendapat bahwa sistem informasi adalah cara yang diorganisasi untuk
mengumpulkan, memasukkan dan mengolah serta menyimpan data dan cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah
organisasi/instansi dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Berdasarkan pendapat diatas, maka kesimpulan yang dapat diambil bahwa sistem informasi adalah suatu prosedur dan kombinasi
antara brainware, hardware,software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data untuk mengumpulkan, memasukkan, mengolah serta
menyimpan data agar dapat mencapai tujuan yang spesifik.
2.1.4. Konsep dasar perancangan 2.1.4.1.Definisi perancangan
Menurut Verzello dan John Reuter III dalam Puput Puspito dkk (2016: 63), “Perancangan sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem, pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan
fungsional, dan persiapan untuk rancang bangun implementasi (menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk)”.
Menurut Gatoet dalam Maimunah dkk (2017:4.6-38), "Perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta
mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini".
2.1.5. Konsep Dasar Elisitasi 2.1.5.1.Konsep Dasar Elisitasi
1. Definisi Elisitasi
Menurut Iqbal Hanafri, dkk (2018:2). “Elisitasi merupakan sekumpulan aktifitas yang ditunjukkan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem, dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem”.
21
2. Tahap-Tahap Elisitasi
Menurut Azizah dkk dalam Jurnal CCIT Vol 8. No 2 (2018:80),
“elisitasi melalui 4 tahap, yaitu”:
Tahap 1, mencakup semua kebutuhan sistem
Tahap 2, melakukan pengelompokan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential)
Tahap 3, melakukan pengelompokan dengan metode TOE (Technical, Operational, dan Economic)
Tahap Final
Menurut Jogiyanto dalam Pangemanan, dkk (2016:1) “Perancangan Sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi”.
2.2. Teori Khusus 2.2.1. Konsep Dasar Data 2.2.1.1.Definisi Data
Terdapat beberapa pendapat dari para ahli yang menjelaskan mengenai definisi data, diantaranya adalah sebagai berikut :
Menurut Sutabri (2016:17), “Data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi”.
Menurut Abdul Kodir (dalam Jurnal CCIT Martono dkk, 2017:231),
“Data adalah suatu gambaran dari suatu benda, kejadian, aktivitas dan transaksi, yang tidak memiliki makna atau tidak adanya pengaruh bagi pemakai secara langsung”.
Menurut Bambang Hartono (dalam Jurnal ICIT Giandari Maulani dkk, 2016:3), “Data adalah hasil pengukuran dan pencatatan data terhadap fakta tentang sesuatu, keadaan, tindakan atau kejadian”.
Menurut Aris,dkk (2016:26), dalam Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia, Data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi.Dan data juga “suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan,simbol, gambar, angka, huruf atau simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi, atau situasi”
Menurut Ridho Pamungkas (2017:43), dalam Jurnal Intensif, Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan kenyataan. Data merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut agar mempunyai nilai atau kegunaan bagi pemakainya.
Sedangkan menurut Indriyani dan Humdiana yang dikutip oleh Randy Richi Wuaya Jermias dalam Jurnal EMBA (2016:818), data adalah
“Fakta-fakta, simbol dan karakter data atau observasi yang menggambarkan suatu fenomena tertentu”.
Berdasarkan definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa data merupakan gambaran dari suatu kejadian, data terdiri dari suatu fakta dan
23 angka yang kemudian diolah untuk menghasilkan suatu informasi.
1. Klasifikasi Data
Menurut Sutabri (2016:18), data dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat dan sumber.
1. Klasifikasi data menurut jenis data:
a. Data Hitung (enumeration/counting data) Data hitung adalah hasil perhitungan atau jumlah tertentu.
b. Data Ukur (measurement data) Data ukur adalah data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai sesuatu.
2. Klasifikasi data menurut sifat data:
a. Data Kuantitatif (quantitative data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.
b. Data Kualitatif (qualitative data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu.
3. Klasifikasi data menurut sumber data :
a. Data Internal (internal data) adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dlakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.
b. Data Eksternal (external data) adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja mengunakan data untuk
suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain.
2.2.2. Konsep Dasar Database 2.2.2.1.Definisi Database
Menurut Anhar, (dalam Jurnal Maklumatika Sandro Alfeno dkk, 2019:120), “Database (basis data) dapat diartikan sebagai suatu pengorganisasian data dengan bantuan komputer, yang memungkinkan dapat diakses dengan mudah dan cepat”.
2.2.2.2.Spesifikasi Database
Menurut Giandari Maulani dan Kartika Chandra Buana Sejati (2018:431), “Spesifikasi Database merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain Database menjelaskan tentang media penyimpanan yang digunakan”.
2.2.3. Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language) 2.2.3.1.Definisi UML (Unified Modeling Language)
Menurut Nasril Sany (2018:246), “Unified Modelling Language merupakan diagram dan teks-teks pendukung mengenai sebuah sistem yang menggunakan bahasa visual sebagai pemodelan dan komunikasi”.
Menurut Handy Januar (2018:207),“UML (Unified Modelling Language) adalah bahasa permodelan sistem paradigma berorientasi objek untuk menspesifikasi, memvisualisasikan sistem perangkat lunak, termasuk melibatkan permodelan aturan-aturan bisnis”.
25 Berdasarkan dua pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalah bahasa standar yang digunakan untuk menggambarkan, merancang, dan mendokumentasikan sebuah sistem software.
2.2.4. Konsep Dasar Kas 2.2.4.1.Definisi Kas
menurut Mulyadi dalam Nur Aisyah (2020), dari segi akuntansi yang dimaksud dengan kas adalah segala sesuatu (baik yang berbentuk uang atau bukan) yang dapat tersedia dengan segera dan diterima sebagai alat pelunasan kewajiban pada nilai nominalnya. Kas terdiri dari saldo kas (cash on hand), rekening giro, setara kas (cash equivalent) adalah inventaris yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan yang cepat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko perubahan nilai yang signifikan.
Menurut Sumurung, M. C. P., & Ilat, V. (2016:261) Kas merupakan laporan keuangan yang memperlihatkan pengaruh aktivitas-aktivitas operasi, pendanaan, dan investasi perusahaan terhadap arus kas selama periode akuntansi tertentu dengan suatu cara yangmerekonsiliasi saldo awal dan akhir kas.
Menurut Hery dalam Muhammad Intan Yudhistira (2017:27)
“kas
merupakan medium standar yang diakui sebagai alat pembayaran sebesar nominal, tersedia dan bebas digunakan kapan saja untuk membiayai kegiatan perusahaan”.
Berdasarkan dua pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kas itu barang yang selalu tersedia untuk kebutuhan jangka pendek atau bisa digunakan kapan saja untuk kegiatan organisasi.
2.2.5. Konsep Dasar Web 2.2.5.1.Definisi Web
Menurut Widyawati, E. (2016:172) Web dapat diartikan sebagai sistem layanan informasi di internet yang berbasis grafis dan di dasarkan pada konteks hypertext. Hypertext sendiri tak berbeda dengan teks pada umumnya namun hypertext memiliki aturan untuk penulisan agar bisa menjadi sebuah web dan memungkinkan untuk link pada dokumen itu sendiri atau dokumen lain.
Dikutip Oleh Arif Budiman, Dahriani Hakim Tanjung (2021) “Web merupakan terobosan baru sebagai teknologi sistem informasi yang menghubungkan data dari banyak sumber dan layanan yang beragam macamnya di internet, Web cepat sekali populer di lingkungan pengguna internet, karena kemudahan yang diberikan kepada pengguna internet untuk melakukan penelusuran, penjelajahan, dan pencarian informasi”.
Dikutip Oleh Doni Wahyudi, Eviana Septiana Rachman dan Beni Noviyanto (2017:46) “Web/Situs adalah suatu kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara atau gabungan dari semua itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing- masing digubungkan dengan link”.
Menurut Al Husain, dkk (2016: 134), “Web atau sering disebut dengan situs bisa diartikan sebagai kumpulan dari halaman yang digunakan untuk menampilkan berbagai informasi diantaranya yaitu:
informasi teks, gambar diam maupun gerak, animasi, suara, video atau
27 gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing- masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman”.
Menurut Indri Handayani, dkk (2018:71), “Website merupakan situs sistem informasi yang dapat diakses dengan cepat. Website lahir dari adanya perkembangan zaman saat ini dari bidang teknologi informasi dan komunikasi”.
2.2.6. Konsep Dasar PHP 2.2.6.1.Definisi PHP
Menurut Eko Riyanto (2019:57) Pengertian PHP Hypertext Prepocessor ", yang merupakan bahasa pemrograman yang banyak digunakan untuk menangani pembuatan dan pengembangan situs web dan dapat digunakan bersamaan dengan HTML.Prepocessor "dengan singkatan" PHP ".
Menurut Enterprise, J. (2017:5) PHP merupakan Bahasa pemrograman. Pemrograman umumnya tentang pengolahan data. Sebagai contoh, ketika orang akan masuk ke dalam sebuah situs menggunakan mekanisme login, yang bersangkutan akan memasukkan data dalam bentuk teks (username dan password ). Data itu kemudian disimpan di dalam tempat penyimpanan sementara yang disebut variabel Pertanyaannya, selain teks, data apa lagi yang bisa kita gunakan untuk pemrograman?
Ada beberapa tipe (jenis) data yang dikenal dalam lingkungan PHP.
Jika ingin disebutkan satu per satu jenis - jenis atau tipe data itu adalah data Integer, string array, dan Boolean.
Kita akan mempelajari berbagai tipe data di dalam PHP yang dapat disimpan ke dalam variabel kemudian diolah sesuai kebutuhan.
2.2.7. Konsep Dasar XAMPP 2.2.7.1.Definisi XAMPP
Menurut Sihotang, H. T. (2018:8) XAMPP adalah salah satu paket instalasi apache, PHP, dan MySQL secara instant yang dapat digunakan untuk membantu proses instalasi ketiga produk tersebut
Menurut Arafat, M. (2017:7) XAMPP adalah sebuah softwar berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MYSQL di komputer lokal. XAMPP berperan sebagai server web pada komputer lokal. XAMPP juga dapat disebut sebuah Cpanel server virtual, yang dapat membantu melakukan preview sehingga dapat dimodifikasi website tanpa terakses dengan intemet. Xampp merupakan pengembangan dari lamp (link apache, MySQL , PHP , dan PERL).
Menurut Hidayatullah (dalam Jurnal Sisfotek Global Khozin Yuliana, dkk 2019:119), “XAMPP adalah web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis dan dapat diakses secara lokal menggunakan web server local (localhost)”.
2.2.8. Konsep Dasar Black Box Testing 2.2.8.1.Definisi Black Box Testing
Menurut Untung Rahardja, dkk (2017:79), “BlackBox Testing adalah pengujian untuk mengetahui fungsi-fungsi perangkat lunak yang telah berjalan sesuai dengan kebutuhan”.
29 Menurut Syed Roohullah Jan, et al (2016:683), mengatakan bahwa “Black Box Testing is a software testing technique which play an important role in software testing”. Maksudnya, Black Box Testing adalah suatu teknik pengujian perangkat lunak yang memainkan peran penting dalam pengujian perangkat lunak.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Blackbox Testing berfungsi untuk dilakukan pengujian sistem yang sudah dibuat apakah sudah sesuai dengan harapan.
2.2.9. Konsep Dasar Apache 2.2.9.1.Definisi Apache
Menurut Masykur, F., & Prasetiyowati, F. (2016:95) apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada permintaan dan jawaban HTTP dan logging informasi secara lebih detail. Selain itu, Apache juga merupakan suatu web server yang modular, mengikuti standar protokol HTTP dan sangat disukai.
Menurut Agusvianto, H. (2017:41) Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada request-response HTTP dan logging informasi secara detail (kegunaan dasarnya). Selain itu, Apache juga diartikan sebagai suatu web web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari. \
2.2.10. Konsep Dasar MySQL 2.2.10.1. Definisi MySQL
Menurut Sovia, R., & Febio, J. (2017:44) SQL merupakan suatu bahasa permintaan yang terstruktur yang melekat pada satu database atau SMBD tertentu, sedangkan MySQL merupakan databasenya. Dengan kata lain, MySQL merupakan SMBD-nya dan SQL adalah perintah atau bahasa yang melekat di dalam SMBD tersebut.
Database secara sederhana, dapat kita sebut sebagai gudang data.
secara teori, database adalah kumpulan data atau informasi yang kompleks, data-data tersebut disusun menjadi beberapa kelompok dengan tipe data yang sejenis disebut table/entity), di mana setiap datanya dapat saling berhubungan satu sama lain atau dapat berdiri sendiri, sehingga mudah diakses.
MySQL merupakan database yang awalnya hanya berjalan pada sistem Unix dan Linux. Seiring berjalannya waktu dan banyaknya peminat yang menggunakan database ini, MySQL merilis versi yang dapat diinstal pada hampir semua platform, termasuk Windows.
Lisensi dari MySQL adalah freeware. Kita dapat mendownload dan menggunakannya tanpa harus membayarnya. Meskipun kita menjual produk menyertakan software MySQL, kita tidak melanggar hak cipta.
Mungkin bagi kita yang baru dengan MySQL akan bingung dengan dua kata "SQL" dan "MySQL". Pertanyaan yang mungkin muncul adalah, apakah SQL itu sebenarnya, dan apa bedanya dengan MySQL?
Struktur dasar dari ekspresi SQL terdiri dari tiga klausa, yaitu : select, from dan where.
31 a. Select
Operasi ini digunakan untuk mendaftar semua atribut yang diinginkan sebagai hasil suatu query.
b. From
Operasi ini mencatat semua relasi yang di”scan” dalam evaluasi suatu query.
c. Where
Operasi ini terdiri dari sebuah predikat yang menyangkut atributatribut dari relasi yang muncul dalam klausa from. Sebagai contoh kita hendak menampilkan isi dari field Nama dan Alamat pada table Anggota bergabung pada tahun 2006 (neme field: Tahun), maka kita dapat menuliskan query sebagai berikut:
SELECT Nama, Alamat FROM Anggota WHERE Tahun
= ‘2006’ ;
Sedangkan ekspresi dasar dalam modifikasi data ada 3, yaitu:
a. Delete
Misalkan kita hendak menghapus data anggota dengan nomor 001 (nama field: no_anggota), maka kita dapat menuliskan query sebagai berikut:
DELETE FROM Anggota WHERE no_anggota
= ‘001’ ;
b. Insert
Misalkan kita hendak memasukan data anggota dengan nomor (no_agt) 002, nama (nama_agt) Jimmy, dan alamat (alamat_agt) Padang, maka kita dapat menuliskan query sebagai berikut:
INSERT INTO Anggota (no_agt, nama_agt, alamat_agt) VALUES (‘002’, ’Jimmy’, ’Padang’);
c. Update
Misalkan kita hendak mengganti nama anggota (nama_agt) dengan nomor 001 (no_agt) dengan Dodi, maka kita dapat menuliskan query sebagai berikut:
UPDATE Anggota SET nama_agt = ’Dodi’
WHERE no_agt = ‘001’ ;
2.2.11. Konsep Dasar HTML 2.2.11.1. Definisi HTML
Suhartanto, M. (2017:2) HTML atau HyperText Makup Language merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan dihalaman web. Halaman ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan pada web browser.
2.2.12. Konsep Dasar CSS 2.2.12.1. Definisi CSS
33 Enterprise, J. (2016:94) CSS merupakan kumpulan kode untuk mendesain atau mempercantik tampilan halaman website. Dengan arti lain, dengan memanfaatkan CSS kita bisa mengubah desain standar yang dihasilkan oleh HTML menjadi variasi - variasi yang lebih kompleks.
Sebagai contoh, kita bisa mewarnai kotak teks pada sebuah form di mana Jika hanya mengandalkan HTML, hal ini tidak bisa terwujud.
2.2.13. Konsep Dasar Literatur Riview
Menurut Irmayanti, H. (2019:1) Literatur review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian.
Menurut Hasibuan (dalam Jurnal CITEC Untung Rahardja, dkk 2017:176), “Literature Review adalah sebuah rangkuman atau intisari dari hasil temuan peneliti terdahulu yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam menulis suatu artikel ilmiah atau penelitian baru mengenai suatu project.”
2.2.14. Tujuan Studi Pustaka (Literature Review)
1. Penelitian yang dilakukan oleh Fauziah Husain : (2021)
Penelitian ini dapat mengidentifikasi dan mengelompokkan literatur tentang penelitian arus kas secara sistematis sehingga dapat memberikan gambaran dan ikhtisar penelitian –penelitian yang telah dilakukan serta mengidentifikasi penelitian yang muncul untuk ditindaklanjuit di masa yang akan datang. Hasil temuan dari literature review tentang penelitian arus kas adalah pengelompokan artikel Arus Kas
sebanyak 38, Arus Kas Operasi sebanyak 49, Arus Kas Investasi sebanyak 17, Arus Kas Pendanaan sebanyak 20, Arus Kas Bebas sebanyak 15 dan Arus Kas Masa depan sebanyak 13 artikel. Adapun pengklasifikasiannya menunjukkan bahwa variable arus kas maupun komponen arus kas dapat dihubungkan dengan variable bebas lainnya baik sebagai variable independen, dependen maupun intervening.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Akhmad Syukron dkk : (2020)
Saat ini panti asuhan hafara dalam mengelola keuangan masih menggunakan cara konvensional yaitu dengan mencatat transaksi keuangan menggunakan buku kas. Dengan cara konvensional masih terdapat beberapa kelemahan atau resiko seperti resiko hilangnya data, rusaknya buku kas, salah perhitungan dan juga kesulitan dalam membuat laporan keuangan. Oleh karena itu untuk meminimalisir resiko yang ada dan juga memudahkan dalam manajemen keuangan panti diperlukan sebuah sistem informasi terkomputerisasi. Selain itu juga dapat memudahkan pengelola panti dan juga donatur dalam memantaudan evaluasi keuangan panti yang dapat diakses dengan cepat dan dimana saja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sistem informasi administrasi keuangan panti asuhan berbasis website dengan menggunakan metode pengembangan perangkat lunak waterfall.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Eka Dwi Susanti : (2017)
Adapun administ rasi keuangan di sekolah merupakan suatu hal yang sangat penting, dan didalamnya terdapat macam - macam jenis keuangan, ya ng harus dilaporkan dengan benar. Penelitian yang
35 dilakukan dimaksudkan untuk menghasilkan sebuah Sistem administrasi keuangan sekolah yang dapat membantu dalam mengatasi banyak pembukuan yang didalamnya terdapat macam - macam jenis keuangan di SMK YP 17 s elorejo. Dari permasalahan tersebut, maka dibuat sebuah aplikasi Sistem informasi Administrasi Keuangan Sekolah Berbasis Web. Sistem informasi administrasi keuangan sekolah ini menghasilkan sebush sistem yang dapat mempermudah dan mempercepat kinerja pengg una sistem untuk dapat mengelola data dengan menginput, menyimpan dan mencetak data sesuai kebutuhan untuk dijadikan laporan dan menyajikan informasi pada siswa, dimana semua data yang diperlukan disimpan atau terintegrasi dalam satu database.
4. Penelitian yang dilakukan oleh Sri Rahayu dkk : (2017)
Tujuan dari penelitian ini adalah membuuat sebuah Sistem Informasi Pengelolaan Keuanganberbasis web untuk Smk Islam Atturmudziyyah Garut yang dapat diakses kapan saja serta adanya fasilitas untuk siswa agar bisa mengecek data keuangan masing-masing dengan mudah. Metode penelitian yang digunakan adalah Waterfall dan pemodelan yang digunakan adalah Data Flow Diagram. Tahapan metode pengembangan yang terdiri dari pengumpulan kebutuhan sistem, analisis sistem, desain, implementasi dan pengujian.digambarkan dalam Work Breakdown Structure yang memberikan rincian tahapan yang dilakukan selama penelitian..Penelitian ini telah menghasilkanberupa Informasi Pengelolaan Keuanganberbasis web untuk Smk Islam Atturmudziyyah
Garut yang memberikan kemudahan bagi Staff TU dalam pengelolaan keuangan serta membantu siswa untuk mengecek data keuangan masing masing dengan mudah.
5. Penelitian yang dilakukan oleh Roy Amarullah R. dkk : (2020)
Administrasi keuangan adalah administrasi yang berfokus pada manajemen keuangan dan pencarian aliran kas, SMK YP Fatahillah 2 Cilegon adalah institusi pendidikan yang sama dengan SMK YP Fatahillah 2 Cilegon dalam penggunaan komputer dan teknologi informasi masih sangat sedikit, terutama dalam pengolahan administrasi keuangan sekolah.
Saat ini catatan sekolah dan mengelola data pembayaran dan pengeluaran sudah menggunakan teknologi komputer tetapi masih ada manajemen data yang sederhana seperti Microsoft Office Excel, tetapi belum sepenuhnya terintegrasi. Sehingga proses ini kurang efektif dan efisien dan juga sering menemukan masalah seperti data yang tidak akurat, kesalahan dalam merekam data, kesulitan dalam menemukan data adalah penyebabnya membutuhkan waktu yang lama, hilangnya atau kerusakan pada data karena media penyimpanan tidak disimpan dengan aman. Jadi, sangat penting untuk menggunakan sistem informasi terintegrasi yang baik dalam pengolahan data administrasi keuangan untuk meningkatkan kualitas data dan s mengacaukan proses pencarian data dan pengumpulan data yang baik.
6. Penelitian yang dilakukan oleh Weiskhy Steven D. dkk : (2018)
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada Kantor Kecamatan Pengkadan diperoleh bahwa suatu sistem yang diterapkan belum menggunakan teknologi komputerisasi dalam proses kegitannya