Jurusan Informatika, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas PGRI Semarang 1

(1)

JI

FO

T

ECH

(J

OURNAL OF

I

NFORMATION

T

ECHNOLOGY

) Vol. 1, No. 2, September 2021

Sistem Pengelolaan Data Pesanan dan Servis Jok Berbasis Web Menggunakan Metode RAD

Rahmat Robi Waliyansyah¹, Edi Dwi Supratiyan ², Aris Tri Jaka Harjanta ^3*

1,2,3Jurusan Informatika, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas PGRI Semarang

1 rahmat.robi.waliyansyah@upgris.ac.id, ²umikhotimatus14@gmail.com, ^3*aristrijaka@upgris.ac.id

Abstract— Romeo Jok shop is a furniture store that sells various types of furniture and provides servicing of all types of furniture in Pati Regency. The Romeo Jok shop still uses manual data collection for orders and services, so there is a problem of lack of organization of order and service data, and data is easy to lose. So we need a data management system that can store and present data on orders and services accurately, effectively and efficiently.

The development of a web-based service and order data management system can be used by the Romeo Jok Shop to manage order and service data quickly, easily and accurately. At the design stage this system uses the Rapid Application Development (RAD) development method, which is a method that provides fast development and gets good results. This web-based seat order data management and service system is made using the PHP programming language and uses xampp software and text editors such as sublime text, making system designs using draw.io, the database using MySQL. Based on the UAT results from the aspect of interface assessment, it got a percentage of 82% from the aspect of assessment of the ease of operation, getting a percentage of 84% and from the aspect of usefulness the contents of this system got a percentage of 83%. This system is proven to be suitable for use because the results of white box and black box testing both get a percentage of 100%.

Intisari— Toko Romeo Jok adalah toko mebel yang menjual berbagai jenis mebel dan menyediakan jasa servis segala jenis mebel yang berada di Kabupaten Pati. Toko Romeo Jok masih menggunakan pendataan data pesanan dan servis secara manual maka terjadi masalah kurang terorganisirnya data pesanan dan servis, dan data mudah untuk hilang. Sehingga diperlukan sebuah sistem pengelolaan data yang dapat menyimpan dan menyajikan data pesanan dan servis secara akurat, efektif, dan efisien.

Pembangunan sistem pengelolaan data pesanan dan servis berbasis web ini bisa digunakan Toko Romeo Jok untuk mengelola data pesanan dan servis secara cepat, mudah, dan akurat. Pada tahap perancangan sistem ini memgunakan metode pengembangan Rapid Application Development (RAD), yaitu metode yang menyediakan pengembangan yang cepat dan mendapatkan hasil yang bagus . Sistem pengelolaan data pesanan dan servis jok berbasis web ini di buat menggunakan bahasa pemograman PHP dan mengunakan software xampp dan text editor seperti sublime text, pembuatan desain sistem menggunkan draw.io, basis data nya menggunakan MySQL. Berdasarkan Hasil UAT dari aspek penilaian antar muka mendapat persentase 82%

dari aspek penilaian kemudahan pengoperasional mendapatkan presentase 84% dan dari aspek kemanfaatan isi sistem ini mendapat persentase 83%. Sistem ini terbukti layak digunakan karena pada hasil pengujian white box dan black box keduanya mendapat hasil persentase 100%.

Kata Kunci— Pesanan, Metode RAD, Web.

I. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi di era 4.0 yang sangat berkembang pesat memberikan banyak pengaruh pada kehidupan masyarakat [1]. Terlebih lagi dengan munculnya internet sebagai salah satu sumber informasi yang tidak mempunyai batasan ruang dan waktu. Pengunaan teknologi informasi khususnya komputer untuk mengolah data dan pembuatan laporan bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah seluruh kegiatan bisnis. Teknologi informasi sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat peting pada saat ini, seluruh kegiatan bisnis memerlukan informasi yang cepat, mudah dan akurat [2].

Romeo Jok adalah toko yang menyediakan jasa servis dan menjual bebagai barang mebel seperti sofa, meja, jok mobil, dan lain sebagainya. Pengolahan data pesanan dan servis pada toko ini masih mengunakan sistem yang manual. Data pesanan dan servis masih dikelola mengunakan pembukuan biasa, akibatnya banyak data pesanan dan servis banyak yang hilang.

Maka dapat disimpulkan pentingnya penggunan sistem pengelola data pesanan dan servis ini akan sangat membantu toko untuk mengolah data pesanan dan servis dengan cepat, mudah, dan akurat.

Untuk itu perlu adanya sistem pengelolaan data pemesanan dan servis pada toko Romeo Jok yang menggunakan metode pengembangan Rapid Application Development (RAD) untuk menghasilkan sistem pengolah data pesanan dan servis yang dibangun sesuai dengan perancangan sistem dan telah sesuai dengan kebutuhan pengguna [3]. Dimana dengan sistem pengelolaan data yang baru ini dapat di gunakan secara cepat, meskipun jumlah data yang dimasukan relatif banyak dan keakuratan perhitungan dan laporan dapat dicapai dengan semaksimal mungkin sehingga kesalahan dalam memasukan dan perhitungan data relatif tidak terjadi [4].

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu

Sebelumnya telah terdapat beberapa penelitian yang menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) dalam proses pembuatan sistem informasi. Dimana setiap penelitian terdapat perbedaan dari segi kriteria dan pola satu sama lain. Berikut merupakan tabel pembanding penelitian sebelumnya yang menggunakan metode Rapid Application Development (RAD):

(2)

PERBANDINGAN PENELITIAN SEBELUMNYA

Nama Peneliti dan Tahun

Masalah Metode Hasil

Pebriyanto (2011)

Mempermudah penjualan barang dengan memanfaatkan teknologi informasi

Menggunakan metode Rapid Application Development (RAD)

Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web dengan Metodologi RAD [5]

Erry Handoyo (2011)

Mempermudah masyarakat atau dunia luar untuk mempermudah pemesanan spare part montor

Aplikasi Pemesanan Spare Part Montor Berbasis Web [6]

Sabbana Azmi (2014)

Bagaimana membuat sistem informasi akutansi berbasis web pada Toko Baby

menggunakan metode RAD

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi Dengan Metode RAD (Rapid Application Developmen) Pada Toko Baby Tools [7]

Safrian Aswati (2016)

Membuat pemasaran rumah pada Perum

Perumnas Cabang Sumut dengan model Rapid

Application Development

Model Rapid Application Development Dalam Rancang Bangun Sistem Informasi Pemasaran Rumah (Studi Kasus:

Perum Perumnas Cabang Medan [8]

B. Metode Rapid Application Development (RAD)

Rapid Aplication Development (RAD) adalah sebuah proses perkembangan perangkat lunak sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan dalam waktu yang singkat [9]. RAD menggunakan metode iteratif (berulang) dalam mengembangkan sistem dimana working model (model bekerja) sistem dikonstruksikan di awal tahap pengembangan dengan tujuan menetapkan kebutuhan (requirement) pengguna dan selanjutnya disingkirkan [10]. Dalam pengembangan sistem informasi normal, memerlukan waktu minimal 180 hari, namun dengan menggunakan metode RAD, sistem dapat diselesaikan dalam waktu 30-90 hari [11].

1. Rencana Kebutuhan (Requirement Planning): User dan analis melakukan pertemuan untuk mengidentifikasi tujuan dari sistem dan kebutuhan informasi untuk mencapai tujuan. Pada tahap ini merupakan hal terpenting yaitu adanya keterlibatan dari kedua belah pihak.

2. Proses Desain Sistem (Design System): Pada tahap ini keaktifan user yang terlibat menentukan untuk mencapai tujuan karena pada proses ini melakukan proses desain dan melakukan perbaikan perbaikan apabila masih terdapat ketidaksesuaian desain antara user dan analis. Seorang user dapat langsung memberikan komentar apabila terdapat ketidaksesuaian pada desain, merancang sistem dengan mengacu pada dokumentasi kebutuhan user yang dibuat pada tahap sebelumnya. Keluaran dari tahapan ini adalah spesifikasi software yang meliputi organisasi sistem secara umum, struktur data dan yang lain.

3. Implementasi (Implementation): Tahapan ini adalahan tahapan programmer yang mengembangkan desain suatu program yang telah disetujui oleh user dan analis.

Sebelum diaplikasikan pada suatu organisasi terlebih dahulu dilakukan proses pengujian terhadap program tersebut apakah ada kesalahan atau tidak. Pada tahap ini user biasa memberikan tanggapan akan sistem yang sudah dibuat serta mendapat persetujuan mengenai sistem tersebut.

Beberapa Keunggulan Model RAD [13] :

1. Setiap fungsi mayor dapat dimodulkan dalam waktu tertentu kurang dari 3 bulan dan dapat dibicarakan oleh tim RAD yang terpisah dan kemudian diintegrasikan sehinnga waktunya lebih efesien.

2. RAD mengikuti tahapan pengembangan sistem sepeti umumnya, tetapi mempunyai kemampuan untuk menggunakan kembali komponen yang ada (reusable object) sehingga pengembang pengembang tidak perlu membuat dari awal lagi dan waktu lebih singkat.

Kelemahan Model RAD [3] :

1. Proyek yang besar dan berskala, RAD memerlukan sumer daya manusia yang memadai untuk menciptakan jumlah tim yang baik.

2. RAD menuntut pengembang dan pelanggan memiliki komitmen dalam aktivitas rapid fire yang diperlukan untuk melengkapi sebuah system dalam waktu yang singkat. Jika komitmen tersebut tidak ada maka proyek RAD akan gagal.

(3)

JI

FO

T

ECH

(J

OURNAL OF

I

NFORMATION

T

ECHNOLOGY

) Vol. 1, No. 2, September 2021

Gambar 1. Metode RAD [9]

III. METODOLOGI PENELITIAN

Dalam membangun sebuah sistem terdapat beberapa tahapan.

Dalam penelitian ini menggunakan metode pengembangan sistem yaitu metode Rapid Application Development (RAD).

Lokasi penelitian ini berada Toko Romeo Jok yang beralamatkan Ds. Bakaran Wetan Kec. Juwana Kab. Pati Jawa Tengah. Tahapan selanjutnya adalah jenis dan sumber data.

Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari pemilik Toko Romeo Jok. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung bersumber dari dokumentasi, literatur, buku, arsip dan informasi lainnya yang berhubungan dengan data penjualan. Setelah mendapatkan data yang dibutuhkan, tahap selanjutnya adalah teknik pengumpulan data.

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan studi pustaka.

Dalam metode Rapid Application Development (RAD) memiliki 3 tahapan, yaitu analisis, desain, implementasi [10].

Pada tahap pengumpulan kebutuhan telah dihasilkan beberapa macam analisis yaitu analisis kebutuhan sistem yang meliputi kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak, analisis kebutuhan data dan analisis kebutuhan fungsional. Kebutuhan yang diperlukan oleh pemilik toko romeo jok. Setelah tahap pengumpulan kebutuhan, tahap selanjutnya yaitu membangun prototype. Dalam perancangan sistem ini penulis menggunakan model perancangan Unified Modelling Language (UML).

Dalam model perancangan UML terdiri dari use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram [14].

Dalam tahap evaluasi sistem ini dilakukan diskusi bersama client yaitu pihak pemilik toko romeojok. Dalam diskusi ini membahas tentang kelayakan dan kesesuaian sistem yang telah dibuat. Apabila sistem sudah sesuai maka tahap pengembangan sistem selanjutnya adalah pengkodean sistem. Tahap selanjutnya adalah pengkodean sistem. Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan suatu tool/alat bantu berupa aplikasi yaitu sublime text 3. Untuk web server dalam sistem ini menggunakan nginx dan database server menggunakan MySQL server. Setelah tahap pengkodean sistem selesai, dilanjutkan dengan tahap pengujian sistem. Pengujian sistem pada penelitian ini dilakukan dengan tiga jenis pengujian yaitu pengujian black box, pengujian white box dan pengujian user acceptance test (UAT) [15]. Evaluasi tahap kedua dilakukan

dengan mengadakan diskusi kepada pihak client. Diskusi yang dilakukan adalah tentang kelayakan dan kesesuaian mengenai sistem yang telah siap untuk digunakan. Tahap ini merupakan tahap akhir dari pengembangan sistem dengan metode Rad.

Pada tahap ini perangkat lunak yang sudah jadi dan sudah lulus uji siap untuk digunakan oleh pengguna.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil

Metode pengembangan yang digunakan dalam pembuatan sistem pengelolaan data ini adalah Metode RAD, dimana berikut merupakan tahap-tahap pembuatan sistem pengelolaan data berdasarkan urutan metode yang digunakan :

1. Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas apa saja yang dibutuhkan dalam proses perancangan dan pembangunan aplikasi. Software dan Hardware yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, diantaranya :

a) Kebutuhan Hardware

CPU dengan spesifikasi minimal Intel Core i3.

Memory RAM dengan kapasitas minimal 4GB.

Hardisk dengan kapasitas 50 GB atau lebih.

b) Kebutuhan Software

Sistem opersai Windows 10 ultimate 64 bit.

XAMPP sebagai server local. Database MySQL.

Web Browser seperti Google Chrome, Mozzila Firefox, Opera Web Browser atau Uc Browser.

Sublime Text3 sebagai code text penulisan program. Draw.io sebagai perancangan desain sistem.

2. Analisis Kebutuhan Data

Data yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem pengelolaan data pesanan dan servis pada toko romeo jok ini adalah data pesanan dan servis di toko romeo jok yang terdiri dari nama barang pesanan, jumlah barang pesanan, dan harga barang pesanan.

3. Analisis Kebutuhan Fungsional

Sistem dapat menampilkan menu data pesanan dan servis pada romeo jok. Sistem dapat membantu proses pengelolaan data pesanan dan servis pada toko romeo jok secara cepat dan akurat. Sistem dapat mencetak laporan data pesanan dan servis pada romeo jok.

4. Use Case

Use Case Diagram menggambarkan user interface antara pengguna dengan aplikasi. Use Case Diagram rancangan bangun aplikasi tersebut bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

(4)

Gambar 2. Use Case Diagram

5. Class Diagram

Class Diagram atau kelas diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas artribute dan method nya yang dibuat untuk membangun sistem. Class diagram menunjukkan hubungan antara class dalam sistem bagaimana mereka saling berkolaborasi dalam mencapai tujuan. Pada aplikasi ini struktur class membantu dalam visualisasi dari suatu sistem dan merupakan tipe diagram yang paling banyak dipakai.

Gambar 3. Class Diagram

1. Halaman Login

Gambar 4. Halaman Login

Gambar di atas adalah implementasi halaman login untuk Admin dan Pegawai. Dalam halaman tersebut berisi form login dengan menginput username dan password.

2. Halaman Menu

Gambar 5. Halaman Home Admin

Gambar 5 di atas adalah hasil implementasi halaman home untuk Admin. Halaman ini terdapat 3 Button Utama yang berisi menu–menu utama aplikasi “Sistem Pengelolaan Data Pesanan dan Servis Romeo Jok” antara lain menu User, Pesanan, dan Servis dan di halaman ini juga terdapat diagram jumlah pesanan dan servis. Juga ada button Logout untuk keluar dari sistem.

C. Pembahasan

Sistem Pengelolaan Data Pesanan dan Servis Toko Romeo Jok dibuat dengan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Adapun tahap-tahap yang dilakukan yaitu requirement, design, dan implementasi. Dalam tahap pembangunan/desain sistem dikerjakan dengan menggunakan Rapid Application Development (RAD) dengan 4 diagram yang meliputi use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram. Sistem Pengelolaan Data Pesanan dan Servis ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP serta menggunakan database MySQL. Dalam tahap pengujian, menggunakan user acceptance ,black box testing dan white box testing. User Acceptance dilakukan untuk mengetahui pendapat pengguna aplikasi helpdesk dari segi kemanfaatan, kemudahan

(5)

JI

FO

T

ECH

(J

OURNAL OF

I

NFORMATION

T

ECHNOLOGY

) Vol. 1, No. 2, September 2021

pengguna dan tampilan, sedangkan pengujian Black Box digunakan untuk menguji fungsional masing-masing menu pada Sistem Pengelolaan Data Pesanan dan Servis.Terdapat 3 pengguna, yaitu admin, dan kasir ke dua pengguna tersebut dapat mengakses beberapa menu sesuai dengan masing-masing kebutuhan.

Dari hasil pengujian black box bahwa presentase yang dicapai sebagai barikut :

Tercapai = ¹¹

11× 100% = 100%

Gagal = ⁰

11× 100% = 100%

User acceptance dilakukan untuk mengetahui pendapat pengguna untuk sistem pengelolaan data pesanan dan servis dari segi manfaat, kemudahan dan tampilan sistem. User acceptance dilakukan pada 3 responden. Hasil user acceptance dapat dilihat pada Tabel II sampai dengan tabel IV .

Berikut penjelasan skor user acceptance untuk masing – masing pertanyaan

1. Skor 5 (sangat setuju) 2. Skor 4 (setuju) 3. Skor 3 (ragu-ragu) 4. Skor 2 (tidak setuju) 5. Skor 1 (sangat tidak setuju)

Berikut merupakan pertanyaan dan hasil dari aspek penilaian kemanfaatan sistem pengelolaan data pesanan dan servis jok:

a) Apakah sistem ini bermanfaat bagi dari segi pengelolaan data?

b) Apakah sistem ini bermanfaat bagi dari segi kinerja?

c) Apakah sistem ini bermanfaat bagi dari segi efektivitas?

d) Apakah sistem ini bermanfaat bagi dari segi kegunaan?

TABEL II

USER ACCEPTANCE DARI SEGI KEMANFATAAN

Responden Pertanyaan dan Skor

1 2 3 4

Daryono 5 5 5 4

Bagus Eka Teguh Waluyo

4 4 4 4

Agus Mu’in 4 3 4 4

Jumlah 13 12 13 12

Persentase 87% 80% 87% 80%

Rata-rata

persentase 83%

Berikut merupakan pertanyaan dan hasil dari aspek penilaian antar muka sistem pengelolaan data pesanan dan servis jok :

a) Tampilan Layar yang menarik?

b) Komposisi Warna Sudah Bagus?

c) Keterbacaan teks sudah jelas?

d) Navigasi untuk mengoperasikannya sudah bagus?

TABEL III

USER ACCEPTANCE DARI SEGI TAMPILAN

1 2 3 4

Daryono 4 5 5 4

4 4 4 4

Agus Mu’in 4 3 4 4

Jumlah 13 12 13 12

Presentase 80% 80% 87% 80%

Rata-rata

presentase 82%

Berikut merupakan pertanyaan dan hasil dari aspek penilaian kemudahan pengoperasional dan kesesuaian isi sistem pengelolaan data pesanan dan servis jok:

a) Apakah sistem ini mudah di pelajari?

b) Apakah sistem ini mudah di perintahkan?

c) Apakah sistem ini mudah di gunakan?

d) Apakah sistem ini dapat diterapkan di toko Romeo jok?

e) Apakah sistem ini bermanfaat pada kondisi yang dibutuhkan?

TABEL IV

USER ACCEPTANCE DARI SEGI KEMUDAHAN

1 2 3 4 5

Daryono 5 4 5 4 5

4 4 4 4 4

Agus Mu’in 5 4 4 3 4

Jumlah 14 12 13 11 13

Persentase 93% 80% 87% 73% 87%

Rata-rata

persentase 84%

Untuk mengetahui apakah sistem pengelolaan data pesanan dan servis ini layak digunakan yaitu berdasarkan kriteria tersebut:

100% = Sangat Layak 80% - 90% = Layak 70% - 79% = Ragu - ragu 60% - 69% = Tidak Layak

<59% = Sangat Tidak Layak

Dari hasil rata – rata presentase di atas dapat diketahui presentasi tercapainya aplikasi Sistem Pengelolaan Data Pesanan dan Servis

adalah

= Total Jumlah Rata – Rata Persentase / Jumlah Aspek

(6)

Dengan persentase hasil User Acceptance Test 83% maka sistem pengelolaan data pesanan dan servis layak digunakan.

Uji white box yang dilakukan pada aplikasi sistem pengelolaan data pesanan dan servis jok berbasis web, pengujian dilakukan pada script transaksi pesanan, Urutan algoritmanya bisa dilihat pada table V di bawah.

TABEL V SCRIPT TRANSAKSI PESANAN

Node Coding

1 public function index() {

//Session Select Name

$idSession = $this->session->userdata('id');

$whereSession = array(

'id' => $idSession );

$data['userLogin'] = $this->MAdmin-

>select_select_where('nama, username, level', 'user',

$whereSession)-

>row();

//End Session Select Name

$get = $this->input->get();

if(isset($get['msg'])) {

switch ($get['msg']) { case 1:

$data['msg'] = 1;

break;

case 2:

$data['msg'] = "Pesanan Berhasil di

Tambah";

break;

case 3:

$data['msg'] = "Pesanan Berhasil di Edit";

break;

case 4:

$data['msg'] = "Pesanan Berhasil di Hapus";

break;

default:

$data['msg'] = 0;

break;

} }

$data['dataPesanan'] = $this->MAdmin-

>select_select_join_2table_type('pesanan.id, katalog.nama as namaK

atalog, pesanan.namaPemilik, pesanan.model, pesanan.noTelephone,

pesanan.tglTerima, pesanan.uangMuka, pesanan.harga, pesanan.baha

n', 'pesanan', 'katalog', 'pesanan.katalog = katalog.id', 'left')->result();

if($this->session->userdata('level') == "admin") {

$this->load->view('page/header', $data);

} else {

$this->load->view('page/headerKasir', $data);

}

$this->load->view('pesanan', $data);

$this->load->view('page/footer');

}

2 public function cetak() {

$post = $this->input->post();

if($post != null) {

if($post['bulan'] != null) {

$where_cetak = array(

'YEAR(tglPesanan)' => $post['tahun'], 'MONTH(tglPesanan)' => $post['bulan']

);

>select_select_where_join_2table_type('pesanan.id, katalog.nama as

namaKatalog, pesanan.namaPemilik, pesanan.model, pesanan.noTele

phone, pesanan.tglTerima, pesanan.uangMuka, pesanan.harga, pesan

an.bahan', 'pesanan', 'katalog', 'pesanan.katalog = katalog.id', $where_

cetak, 'left')->result();

} else {

>select_select_join_2table_type('pesanan.id, katalog.nama as namaK

atalog, pesanan.namaPemilik, pesanan.model, pesanan.noTelephone,

pesanan.tglTerima, pesanan.uangMuka, pesanan.harga, pesanan.baha

n', 'pesanan', 'katalog', 'pesanan.katalog = katalog.id', 'left')->result();

} } else {

redirect(base_url('pesanan'));

}

$this->load->view('pesananCetak', $data);

}

3 function upload_photo($namafile){

$config['upload_path'] = './assets/img/produk';

$config['allowed_types'] = 'jpg|png|jpeg';

$config['file_name'] = $namafile;

$config['overwrite'] = true;

$config['max_size'] = 100000;

$this->load->library('upload', $config);

if ( ! $this->upload->do_upload('model')){

redirect(base_url('pesanan?msg=1'));

}else{

$data = $this->upload->data('file_name');

return $data;

} }

public function tambah() {

(7)

JI

FO

T

ECH

(J

OURNAL OF

I

NFORMATION

T

ECHNOLOGY

) Vol. 1, No. 2, September 2021

Node Coding

$whereSession)-

>row();

$dataMaxNo = $this->MAdmin-

>select_max('pesanan', 'noPesanan')->row();

if($dataMaxNo->noPesanan == null) {

$data['maxNo'] = 1;

} else {

$data['maxNo'] = $dataMaxNo->noPesanan+1;

}

$data['katalog'] = $this->MAdmin-

>select_all('katalog')-

>result();

$data['bahan_jok'] = $this->MAdmin-

>select_all('bahan_jok')-

>result();

} else {

}

$this->load->view('pesananTambah', $data);

}

function tambahAksi() {

$nama = $post['noPesanan'];

$namacode = 'pesananLabel'.$nama;

$tglNow = date('Ymd');

//harga

$where_katalog = array(

'id' => $post['katalog']

);

$where_bahan_jok = array(

'id' => $post['bahan_jok']

);

if($post['bahan_jok'] == null) {

$select_katalog = $this->MAdmin-

>select_select_where('harga', 'katalog',

$where_katalog)-

>result_array();

foreach ($select_katalog as $a) {

$harga = $a['harga'];

} }

Node Coding

else {

$where_katalog)-

>result_array();

$select_bahan_jok = $this->MAdmin-

>select_select_where('harga', 'bahan_jok',

$where_bahan_jok)-

>result_array();

$harga_katalog = $a['harga'];

}

foreach ($select_bahan_jok as $b) {

$harga_bahan_jok = $b['harga'];

}

$harga_jok = $harga_bahan_jok*$post['ukuran'];

$harga = $harga_katalog+$harga_jok;

}

$data = array(

'noPesanan' => $post['noPesanan'], 'katalog' => $post['katalog'], 'bahan_jok' => $post['bahan_jok'], 'ukuran' => $post['ukuran'],

'namaPemilik' => $post['nmPemilik'], 'model' => $this->upload_photo($namacode), 'noTelephone' => $post['noTelephone'], 'tglTerima' => $post['tglTerima'], 'uangMuka' => $post['uangMuka'], 'harga' => $harga,

'bahan' => $post['bahan'], 'tglPesanan' => $tglNow );

$this->MAdmin->insert_data('pesanan', $data);

redirect(base_url('pesanan/info?id='.$post['noPesanan ']));

}

4 public function info() {

$whereSession)-

>row();

$where_pesanan = array(

'pesanan.id' => $get['id']

);

$data['pesanan'] = $this->MAdmin-

>select_select_where_join_3table_type(

'

pesanan.noPesanan, pesanan.ukuran, pesanan.namaPemilik,

(8)

pesanan.model, pesanan.noTelephone, pesanan.tglTerima, pesanan.uangMuka, pesanan.bahan, pesanan.tglPesanan,

katalog.nama as namaKatalog, katalog.harga as hargaKatalog, bahan_jok.nama as namaBahan_jok, bahan_jok.harga as hargaBahan_jok ' ,

'pesanan', 'katalog', 'pesanan.katalog = katalog.id', 'left', 'baha

n_jok', 'pesanan.bahan_jok = bahan_jok.id', 'left',

$where_pesanan)-

>row();

} else {

}

$this->load->view('pesananInfo', $data);

}

5 public function invoice() {

if($get == null) {

redirect(base_url('pesanan'));

} else {

'pesanan.noPesanan' => $get['id']

);

'

pesanan.noPesanan, pesanan.ukuran, pesanan.namaPemilik, pesanan.model, pesanan.noTelephone, pesanan.tglTerima, pesanan.uangMuka, pesanan.bahan, pesanan.tglPesanan,

'pesanan', 'katalog', 'pesanan.katalog = katalog.id', 'left', 'b

ahan_jok', 'pesanan.bahan_jok = bahan_jok.id', 'left',

$where_pesanan )

->row();

$this->load->view('pesananInvoice.php', $data);

} }

6 public function edit($id) {

$whereSession)-

>row();

$data['katalog'] = $this->MAdmin-

>select_all('katalog')-

>result();

$data['bahan_jok'] = $this->MAdmin-

>select_all('bahan_jok')-

>result();

'pesanan.id' => $id );

'

pesanan.id, pesanan.noPesanan, pesanan.katalog, pesanan.bahan_jok, pesanan.ukuran, pesanan.namaPemilik, pesanan.model, pesanan.noTelephone, pesanan.tglTerima, pesanan.uangMuka, pesanan.bahan, pesanan.tglPesanan,

'pesanan', 'katalog', 'pesanan.katalog = katalog.id', 'left', 'baha

n_jok', 'pesanan.bahan_jok = bahan_jok.id', 'left',

$where_pesanan) ->row();

} else {

}

$this->load->view('pesananEdit', $data);

}

function editAksi()

(9)

JI

FO

T

ECH

(J

OURNAL OF

I

NFORMATION

T

ECHNOLOGY

) Vol. 1, No. 2, September 2021

Node Coding

{

$nama = $post['noPesanan'];

$namacode = 'pesananLabel'.$nama;

$modelLama = $post['modelLama'];

//harga

$where_katalog = array(

'id' => $post['katalog']

);

$where_bahan_jok = array(

'id' => $post['bahan_jok']

);

if($post['bahan_jok'] == null) {

$where_katalog)-

>result_array();

$harga = $a['harga'];

} } else {

$where_katalog)-

>result_array();

$select_bahan_jok = $this->MAdmin-

>select_select_where('harga', 'bahan_jok',

$where_bahan_jok)-

>result_array();

$harga_katalog = $a['harga'];

}

foreach ($select_bahan_jok as $b) {

$harga_bahan_jok = $b['harga'];

}

$harga_jok = $harga_bahan_jok*$post['ukuran'];

$harga = $harga_katalog+$harga_jok;

}

if(!empty($_FILES['model']['name'])) {

unlink("./assets/img/produk/$modelLama");

$fileModel = $this->upload_photo($namacode);

} else {

$fileModel = $post['modelLama'];

}

$where = array(

'id' => $post['id'] );

$set = array(

'noPesanan' => $post['noPesanan'], 'katalog' => $post['katalog'], 'bahan_jok' => $post['bahan_jok'], 'ukuran' => $post['ukuran'],

'namaPemilik' => $post['nmPemilik'], 'model' => $fileModel,

'noTelephone' => $post['noTelephone'],

Node Coding

'tglTerima' => $post['tglTerima'], 'uangMuka' => $post['uangMuka'], 'harga' => $harga,

'bahan' => $post['bahan']

);

$this->MAdmin->update_data('pesanan', $set,

$where);

}

7 function hapus() {

$where = array(

'id' => $get['id']

);

$model = $get['mdl'];

unlink("./assets/img/produk/$model");

$this->MAdmin->delete_data('pesanan', $where);

} }

Selanjutnya dilakukan pengambaran dari alur script, berikut pada gambar 6 merupakan gambaran flow diagram dari script login diatas.

Gambar 6. Diagram Alur Pengujian White box

Menghitung Cyclomatic Complexity : Kompleksitas siklomatis, pengukuran kuantitatif terhadap kompleksitas logis suatu program dari grafik alir dapat diperoleh dengan perhitungan :

a. V(G) = E – N + 2 V (G) = 8 - 7 + 2 V(G) = 3 Keterangan : E = Garis (edge) N = Lingkaran (node)

Dari gambar diagram alir dan kompleksitas siklomatis di atas

(10)

independent path, yaitu : Path 1 : 1, 2, 4, 6, 1 Path 2 : 1, 3, 1 Path 3 : 1, 2, 4, 5, 6, 7

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Analisa Sistem Pengelolaan Data Pesanan dan Servis Pada Toko Romeo Jok Berbasis Web ini telah berhasil dibuat dengan menggunakan metode Rapid Aplication Development (RAD).

Berdasarkan hasil pengujian User Acceptance dari aspek penilaian antar muka mendapat persentase 82% dari aspek penilaian kemudahan pengoperasional mendapatkan presentase 84% dan dari aspek kemanfaatan isi sistem ini mendapat persentase 83%. Berdasarkan pengujian Black Box dan White Box yang mendapatkan hasil perhitungan 100% dari Pemilik Toko Romeo Jok, maka Sistem Pengelolaan Data Pesanan dan Servis Berbasis Web Menggunakan Metode RAD ini memenuhi tujuan perancangan, sehingga sistem ini layak digunakan.

Untuk pengembangan selanjutnya bisa mempergunakan model Extreme Programming, memanfaatkan e-wallet untuk pembayaran dan aplikasi berbasis Android/IOS.

REFERENSI

[1] A. Fahrudin and B. E. Purnama, “Pembangunan Sistem Informasi Layanan Haji Berbasis Web Pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Ar Rohman Mabrur Kudus,” J. Speed – Sentra Penelit. Eng. dan Edukasi, vol. 3, no. 1, pp. 63–71, 2011.

[2] A. Firman, H. F. Wowor, and X. Najoan, “Sistem Informasi Perpustakaan Online Berbasis Web,” E-Journal Tek. Elektro Dan Komput., vol. 5, no. 2, pp. 29–36, 2016.

[3] S. Kosasi and I. D. A. E. Yuliani, “Penerapan Rapid Application Development Pada Sistem Penjualan Sepeda Online,” Simetris J.

Tek. Mesin, Elektro dan Ilmu Komput., vol. 6, no. 1, pp. 27–36, 2015.

[4] R. Harminingtyas, “Analisis Layanan Website Sebagai Media Promosi, Media Transaksi Dan Media Informasi Dan Pengaruhnya Terhadap Brand Image Perusahaan Pada Hotel Ciputra Di Kota Semarang,” J. STIE Semarang, vol. 6, no. 3, pp. 37–57, 2014.

[5] Pebriyanto, “Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web dengan Metodologi RAD (Studi Kasus : PT. Simtex Mechatronic Indojaya),”

Jakarta, 2011.

[6] E. Handoyo, “Aplikasi pemesanan spare part motor berbasis web,”

Jakarta, 2011.

[7] Edmond, “Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi Dengan Metode RAD (Rapid Application Development) Pada Toko Baby Tools,” Semarang, 2013.

[8] S. Aswati and Y. Siagian, “Model Rapid Application Development Dalam Rancang Bangun Sistem Informasi Pemasaran Rumah (Studi Kasus : Perum Perumnas Cabang Medan,” in Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 2016, pp. 317–324.

[9] A. Andriani and E. Qurniati, “Sistem Informasi Penjualan Pada Toko Online Dengan Metode Rapid Application Development (RAD),” J.

Speed – Sentra Penelit. Eng. dan Edukasi, vol. 10, no. 3, pp. 49–54, 2018.

[10] O. Irnawati and G. B. A. Listianto, “Metode Rapid Application Development (RAD) pada Perancangan Website Inventory PT.

Sarana Abadi Makmur Bersama (S.A.M.B) Jakarta,” Evolusi J.

Sains dan Manaj., vol. 6, no. 2, pp. 12–18, 2018.

[11] S. Kosasi, “Penerapan Rapid Application Development Dalam Sistem Perniagaan Elektronik Furniture,” Creat. Inf. Technol. J., vol.

2, no. 4, pp. 265–276, 2015.

[12] S. Susilowati and M. T. Negara, “Implementasi Model Rapid

Marketplace,” J. TECHNO Nusa Mandiri, vol. 15, no. 1, pp. 25–30, 2018.

[13] M. P. Putri and H. Effendi, “Implementasi Metode Rapid Application Development Pada Website Service Guide ‘Waterfall Tour South Sumatera,’” J. SISFOKOM, vol. 7, no. 2, pp. 130–136, 2018.

[14] S. Aziza and G. H. N. N. Rahayu, “Implementasi Sistem Enterprise Resource Planning Berbasis Odoo Modul Sales Dengan Metode Rad Pada Pt Xyz,” J. Ind. Serv., vol. 5, no. 1, pp. 49–58, 2019.

[15] U. Hanifah, R. Alit, and S. Sugiarto, “Penggunaan Metode Black Box Pada Pengujian Sistem Informasi Surat Keluar Masuk,” SCAN - J.

Teknol. Inf. dan Komun., vol. 11, no. 2, pp. 33–40, 2016.