TIM PROSIDING
Penanggung Jawab Prosiding:
Dr. Komang Dharmawan
Editor:
Ir. I Putu E.N. Kencana, MT., Drs. GK. Gandhiadi, MT., Ir. Komang Gde Sukarsa, M.Si.
Drs. Ketut Jayanegara, M.Si., Drs. I Nyoman Widana, M.Si.
Tim Teknis:
I Gusti Ayu Made Srinadi, S.Si., M.Si., Dra. Luh Putu Suciptawati, M.Si.,
Desak Putu Eka Nilakusmawati, S.Si., M.Si., Made Susilawati, S.Si., M.Si.,
Ni Ketut Tari Tastrawati, S.Si., M.Si., Kartika Sari, S.Si., M.Sc.,
Luh Putu Ida Harini, S.Si., M.Sc., Ni Made Asih, S.Pd. M.Si,
I Wayan Sumarjaya, S.Si., M.Stats.
Layout & Cover:
TIM REVIEWER
No. Nama
Instansi
1
Prof. Dr. Leo H. Wiryanto
ITB
2
Prof. Dr. Nyoman Budiantara
ITS
3
Prof. Dr. Sariasa
UNDIKSHA
4
Prof. Dr. Marjono, M.Phil.
UNBRAW
4
Dr. Komang Dharmawan
UNUD
5
Dr. Tjokorda Bagus Oka
UNUD
STEERING COMMITTEE
Prof. Dr. Leo H. Wiryanto
Prof. Dr. Nyoman Budiantara
Prof. Dr. Sariasa
KATA PENGANTAR DARI PANITIA
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
atas segala karunia dan rahmatNya yang telah dilimpahkan kepada kita semua. Atas
ijin-Nya pula, kami telah dapat menyelesaikan Prosiding Seminar Nasional Matematika 2014
yang telah diselenggarakan di Universitas Udayana pada tanggal 6 Novembar 2014
bertempat di Kampus Jl. PB. Sudirman Denpasar.
Seminar Nasional Matematika ini diselenggarakan oleh Jurusan Matematika,
Fakultas MIPA Universitas Udayana, bertemakan
‘
Peran Matematika dan Statistika dalam Mewujudkan Pariwisata Berkelajutan’.
Seminar Nasional Matematika ini adalah
kegiatan yang akan dilaksanakan secara rutin oleh jurusan Matematika FMIPA UNUD
setiap 2 tahun sekali.
Tujuan dari diadakaannya seminar ini, salah satunya adalah
untuk
mendiseminasikan hasil-hasil penelitian dan karya tulis bidang Matematika dan
Pendidikan Matematika. Perkembangan Matematika yang semakin pesat perlu
disampaikan pada berbagai forum dan kesempatan, salah satunya dalam bentuk
seminar sebagai upaya mengkomunikasikan hal-hal yang baru baik dalam
perkembangan keilmuan, proses pembelajaran maupun dalam penerapannya di
berbagai bidang.
Pada seminar ini, kami mengundang 3 pembicara utama yang telah menyampaikan
makalah utama pada sidang pleno, yaitu Prof. Dr. I Nyoman Budiantara MS., Dosen
Statistika ITS, Prof. Dr. Sariasa M.Sc. Dosen Matematika Universitas Pendidikan
Ganesha, dan Ir. I Putu Eka Nila Kencana, Dosen Jurusan Matematika Universitas
Udayana. Atas nama panitia, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas
kesediaan beliau semua hadir dalam acara ini. Ketiga pembicara menyampaikan makalah
terkait penerapan matematika dan statistika dalam menyelesaikan masalah nyata yang
dapat dijumpai dalam bidang kepariwisataan di Indonesia.
Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan konferensi ini serta setelah melalui proses
review yang seksama, panitia seminar ini bersama dengan tim editor telah
menyusun prosiding yang saat ini sudah dapat dituntaskan. Kami dari pihak panitia
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua peserta yang telah mengirimkan
makalah untuk diterbitkan pada prosiding seminar ini. Akhirnya, kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan
seminar ini terutama kepada Rektor UNUD, pihak Fakultas MIPA UNUD, Pihak
sponsor dan Panitia baik dari staf dosen, karyawan maupun para mahasiswa yang
telah bekerja keras untuk mempersiapkan kesuksesan Seminar Nasional Matematika
ini.
Ketua Panitia
DAFTAR ISI
Halaman
Tim Prosiding... ...
i
Tim Reviewer... ... ii
Steering Committee
...
iii
Kata Pengantar dari Panitia... ... iv
Daftar Isi ... ... v
MAKALAH PEMBICARA UTAMA
PEMODELAN REGRESI NONPARAMETRIK DAN SEMIPARAMETRIK
SPLINE (KONSEP, METODE, DAN APLIKASINYA)
I Nyoman Budiantara ...
1-16
MATHOURISM: MATEMATIKA UNTUK PARIWISATA
Sariasa. ...
17-26
ANALISIS DATA KEPARIWISATAAN: SEBUAH PENDEKATAN
KUANTITATIF PADA KEBERLANJUTAN PARIWISATA BALI
I Putu Eka N. Kencana.. ...
27-34
BIDANG ANALISIS DAN ALJABAR
TEORI TITIK TETAP PADA RUANG BERNORMA-2 NON-ARCHIMEDIAN
Burhanudin Arif Nurnugroho . ...
35-40
PEMBANGKITAN SEGITIGA SIERPINS DENGAN TRANSFORMASI
AFFINE BERBASIS BEBERAPA BENTUK GEOMETRIS
Kosala Dwidja Purnomo . ...
41-48
PEMETAAN KOMPATIBEL DI RUANG METRIK Q-FUZZY
Siti Julaeha .. ...
49-58
PELABELAN TOTAL SISI AJAIB SUPER DAN DUALNYA PADA
GRAF FIRECRACKER
Triyani ...
59-66
BIDANG MATEMATIKA TERAPAN
THE CONSERVATIVE UPWIND SCHEME FOR SIMPLE
TRAFFIC FLOW MODEL
Putu Harry Gunawan ...
67-72
MODEL REGRESI ANTARA WAKTU FERMENTASI TERHADAP
KETEBALAN NATA DE SOYA
PERBANDINGAN SOLUSI MODEL GERAK ROKET DENGAN
METODE RUNGE -KUTTA DAN ADAM-BASHFORD
Kusbudiono, Kosala Dwidja Purnomo, Nuril Afandi ...
79-84
PENGEMBANGAN SENI DAN TEKNIK DESAIN RELIEF
BENDA-BENDA INDUSTRI KERAJINAN ONYX DENGAN BANTUAN
KURVA HERMIT, BEZIER, DAN NATURAL
Kusno ...
85-98
FUZZY CLUSTERING DALAM PENGELOMPOKAN DATA
TEKS UNTUK MENGIDENTIFIKASIKAN TRENDING TOPIC
PARIWISATA BALI PADA JEJARING SOSIAL TWITTER
Anindya, A.P., Zulhanif ... 99-104
MODEL REDUKSI KADAR KAFEIN PADA PROSES
DEKAFEINASI BIJ I KOPI
Rusli Hidayat, Ranggi Dias Dwi Wijaya ... 105-112
IMPLEMENTASI METODE NAÏVE BAYES CLASSIFIER UNTUK
PENGUJIAN PENENTUAN DEWASA AYU PADA KALENDER BALI
TAHUN 2014
Meri Sriyati, Gede Santi Astawa ... 113-120
FUNGSI DIMENSIONAL PARAMETER FISIK DENSITAS UNTUK
PREDIKSI KEKUATAN KARAKTERISTIK SILINDER BETON
Wahyo Hendarto Yoh, Tonny Sudianto, I Made Oka Mulya ... 121-126
BEBERAPA VARIABEL YANG MEMENGARUHI VOLUME
PERDAGANGAN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA
IB. Putu Wisna Megayana, I Putu Eka N. Kencana ... 127-132
HUBUNGAN ANTARA LATAR BELAKANG INDIVIDU DENGAN
KARAKTER WIRAUSAHA MAHASISWA PENERIMA PROGRAM
MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS UDAYANA
Ni Luh Putu Suciptawati, Ketut Jayanegara ... 133-140
APLIKASI MODEL RANTAI MARKOV UNTUK
MERAMALKAN PDRB PROVINSI BALI
I Putu Eka N. Kencana, I Made Arya Antara ... 141-148
PENENTUAN HARGA KONTRAK BERJANGKA KOMODITAS
EMAS MENGGUNAKAN SIMULASI
VARIANC E G AMMAGede Agus Yudiarta, Komang Dharmawan, Luh Putu Ida Harini ... 149-156
PERHITUNGAN NILAI TEBUS PADA PEMBATALAN POLIS
ASURANSI J IWA
E ND O WME NTBIDANG PENDIDIKAN MATEMATIKA
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA VISUAL UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TUNA RUNGU
POKOK BAHASAN PECAHAN SENILAI
Luh Made Suriwati, Desak Putu Eka Nilakusmawati, I Wayan Sumarjaya ... 165-170
PENGETAHUAN MAHASISWA CALON GURU MENGENAI KONSEP
RASIO DAN PROPORSI
Puji Lestari ... 171-178
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MELALUI KEGIATAN
LESSON STUDY
PADA MATA KULIAH MATEMATIKA DISKRET
Harina Fitriyani ... 179-186
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA
MACROMEDIA FLASHDENGAN
PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN KEEFEKTIFANNYA TERHADAP
KECEMASAN SISWA PADA MATEMATIKA DAN ICT
Syaiful Fahmi, Marsigit ... 187-198
PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS TIK DALAM
PENINGKATAN KEMAMPUAN SPASIAL SISWA SMP
Luh Putu Ida Harini, I Gede Santi Astawa ... 199-210
PEMETAAN DAN ANALISIS
SE LF -D IRE C TE D LE ARNINGSISWA SMP DI KOTA KUPANG
Maria Agustina Kleden ... 211-218
HUBUNGAN KEMAMPUAN AWAL DAN NILAI FORMATIF
TERHADAP NILAI SUMATIF SEMESTER GANJ IL KELAS
VII SMP N 8 BATAM
Tubagus Pamungkas, Sakinah Putri Rezeki ... 219-224
KONTRIBUSI PENDIDIKAN MATEMATIKA DALAM MENUNJANG
TERWUJUDNYA PARIWISATA YANG BERKELANJUTAN
Tri Djoko Setyono ... 225-234
AKTIVITAS LABORATORIUM STATISTIKA VIRTUAL BERBASIS
WEB DENGAN R-SHINY
I Made Tirta ... 235-244
KAJIAN METODE QUANTUM LEARNING DAN METODE
DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR KALKULUS
Ni Made Asih ... 245-250
PENGARUH PEMBELAJARAN GEOMETRI VAN HIELE TERHADAP
KEMAMPUAN ABSTRAKSI MATEMATIS UNTUK MENDUKUNG
KURIKULUM 2013
PELATIHAN METODE STATISTIKA DALAM PENELITIAN
TINDAKAN KELAS DI SMPN 2 KUTA
I Wayan Sumarjaya, Yan Ramona, Ni Nyoman Rupiasih,
James Sibarani, Martin Joni, I Gusti Agung Widagda ... 259-264
PENERAPAN PEMBELAJARAN
CONTEXTUAL TEACHINGAND LEARNING (CTL)
PADA KONSEP OPERASI BILANGAN
Made Susilawati ... 265-272
BIDANG STATISTIK
ESTIMASI KURVA REGRESI SEMIPARAMETRIK SPLINE UNTUK
DATA LONGITUDINAL
Bobby Poerwanto, I Nyoman Budiantara ... 273-278
ESTIMASI MODEL REGRESI SEM IPARAMETRIK BIRESPON
DENGAN PENDEKATAN DERET FOURIER
M Fariz Fadillah Mardianto, I Nyoman Budiantara ... 279-286
ESTIMATOR KURVA REGRESI NONPARAMETRIK
MULTIVARIABEL DERET FOURIER
Ni Putu Ayu Mirah Mariati, I Nyoman Budiantara ... 287-292
ESTIMASI KURVA REGRESI NONPARAMETRIK HETEROSKEDASTISITAS
DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN
SPLINENi Putu Nanik Hendayanti, I Nyoman Budiantara ... 293-298
ANALISIS REGRESI DATA PANEL DALAM PEMODELAN
KASUS DBD DI KOTA BANDUNG
Soemartini, Sudartianto, I Gede Nyoman Mindra Jaya ... 299-304
ANALISIS
GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSIONDALAM
PEMODELAN KASUS DBD DI KOTA BANDUNG
Sudartianto, I Gede Nyoman Mindra Jaya, Soemartini ... 305-312
PERAMALAN JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN BANYUMAS
MENGGUNAKAN METODE EKSPONENSIAL GANDA HOLT
Agustini Tripena ... 313-320
PENDEKATAN REGRESI
ZERO INFLATEDGAMMA UNTUK
PERMASALAHAN
ZERO INFLATIONPADA DATA KONTINU
NON NEGATIF
Muflihatus Surur, Alfian Futuhul Hadi, Dian Anggraeni ... 321-334
PENDETEKSIAN FAKTOR RISIKO SERTA PEMETAAN PENYEBARAN
TUBERKOLOSIS ANAK DI KECAMATAN NGAMPRAH KABUPATEN
BANDUNG DENGAN PENDEKATAN MODEL MULTILEVEL DENGAN
EFEK SPASIAL
PARTISIPASI DAN KEBERLANJUTAN EKOWISATA: APLIKASI
MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL PADA EKOWISATA
DI KINTAMANI
I Putu Eka N. Kencana ... 343-352
FUNGSI BIAYA UNTUK DESAIN PENERIMAAN SAMPLING
MENGGUNAKAN MODEL BAYESIAN
H. Bernik Maskun, Yeny Krista Franty, Budhi Handoko ... 353-358
PENERAPAN ANALISIS GEROMBOL DALAM PENGELOMPOKAN
LENGKUAS MENURUT KANDUNGAN BIOAKTIF
I Gusti Ayu Made Srinadi, I Made Agus Gelgel Wirasuta ... 359-366
ANALISIS MANOVA REPEATED MEASUREMENT PENGOLAHAN
LIMBAH SINGKONG SEBAGAI PAKAN TERNAK
PELATIHAN METODE STATISTIKA
DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI SMPN 2 KUTA
I Wayan Sumarjaya
1, Yan Ramona, Ni Nyoman Rupiasih,
James Sibarani, Martin Joni, I Gusti Agung Widagda
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Udayana, email: 1sumarjaya@unud.ac.id
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah pelatihan metode statistika dalam penelitian tindakan kelas (PTK) mampu meningkatkan pemahaman guru-guru di SMPN 2 Kuta dalam menggunakan statistika dasar dalam laporan PTK. Peserta pelatihan ini adalah para guru mata pelajaran yang berbeda-beda di SMPN 2 Kuta. Pelatihan terdiri dari pretest, presentasi, sesi tanya-jawab, dan posttest. Secara umum, peserta menyatakan bahwa pelatihan membantu dalam memahami data dan analisisnya dalam penelitian tindakan kelas.
Kata kunci: penelitian tindakan kelas, metode statistika
1. Pendahuluan
Sebagai seorang pendidik profesional guru dituntut untuk mengembangkan diri secara berkelanjutan sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Salah satu wujud pengembangan diri ini adalah dengan melakukan penelitian dan menulis laporan hasil penelitian tersebut.
Pada hakikatnya guru adalah seorang peneliti (Isjoni, 2006). Lebih lanjut menurut Isjoni (2006) seorang guru, baik secara langsung maupun tidak, bertekun dengan penelitian baik di dalam kelas maupun di luar kelas, di sekolah atau di luar sekolah. Dalam kehidupan sehari-hari seorang guru berkutat dengan pekerjaan yang melibatkan siswa di kelas. Sebagai salah satu refleksi terhadap apa yang telah dilakukan di kelas
seorang guru melakukan penelitian yang disebut penelitian tindakan kelas (classroom
action research) (lihat juga Kunandar, 2008).
Penelitian tindakan kelas (PTK) didefinisikan sebagai penelitian yang dilakukan guru di dalam kelas melalui refleksi diri yang bertujuan memperbaiki kinerja sebagai guru sehingga hasil belajar siswa meningkat (lihat Aqib, dkk. 2008; PLPG Undiksha,
2013). Ada empat fase dalam PTK yakni fase perencanaan (planning), fase pelaksanaan
(action), fase pemantauan (observation), dan fase refleksi (reflection).
tanggapan siswa terhadap pertanyaan guru berupa jawaban ”tidak setuju”, ”setuju”, dan ”sangat setuju” atau uraian yang sifatnya deskriptif.
Secara umum PTK dibedakan dengan penelitian formal. Penelitian formal memerlukan rancangan penelitian, prosedur penelitian, dan analisis data yang kompleks sehingga hasilnya dapat digeneralisasikan. Sebaliknya, PTK lebih longgar baik dalam merancang maupun analisis datanya. Perbedaan PTK dan penelitian formal dapat dilihat pada Kunandar (2008). Namun demikian, pemahaman yang benar dan tepat tentang data dan analisisnya akan membantu guru dalam memahami apa yang terjadi pada siswa dengan lebih tepat. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memahami dan menganalisis data tersebut adalah metode statistika.
Secara garis besar metode statistika ini terbagi dalam dua kelompok: statistika deskriptif dan statistika inferensial. Statistika deskriptif memberikan gambaran tentang data seperti nilai maksimum, nilai minimum, atau nilai rata-rata siswa. Selain itu, statistika deskriptif juga dapat memvisualisasikan hasil belajar siswa melalui plot data,
diagram batang-daun (stem-and-leaf plot), atau histogram misalnya. Apabila tujuan
peneliti ingin mengambil simpulan berdasarkan sampel yang diambil, peneliti melakukan statistika inferensial. Statistika inferensial meliputi pengujian terhadap hipotesis dan membuat simpulan menggunakan statistik uji. Namun, mengingat banyaknya alat dalam metode statistika, seorang peneliti (dalam hal ini guru) perlu mengetahui penggunaan metode statistika yang benar sehingga simpulan yang diambil valid. Dengan kata lain, guru perlu mengetahui metode statistika yang benar untuk menghindari kesalahan-kesalahan umum dalam penggunaan statistika seperti yang terdapat dalam Good dan Hardin (2006).
Hanya dengan mengambil simpulan yang sah dan valid seorang guru akan mengambil tindakan yang tepat dalam fase refleksi. Namun, sayangnya kondisi ini belum bisa dicapai. Bahkan, minat meneliti guru masih rendah (Isjoni, 2006) atau bahkan masih terasa asing bagi guru (Albertus, 2011). Dalam suatu sesi tanya jawab workshop tentang penggunaan metode statistika dalam PTK pada kegiatan Kompetisi Matematika dan Statistika 2013, Sumarjaya (2013) menyimpulkan bahwa sebagian besar guru belum memahami atau menyadari pentingnya penggunaan metode statistika dalam PTK. Bahkan ada guru yang tidak tahu kalau dalam analisis data seharusnya menggunakan metode statistika.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, diperlukan upaya untuk menyebarluaskan penggunaan metode statistika yang benar dalam penelitian tindakan kelas di SMPN 2 Kuta dalam rangka meningkatkan mutu proses belajar mengajar dan meningkatkan keprofesionalan guru.
2. Metode Pemecahan Masalah
3. Hasil dan Pembahasan
Kegiatan pelatihan diikuti oleh 25 orang guru dari berbagai bidang mata pelajaran seperti matematika, IPA, IPS, bahasa Inggris, bahasa Indonesia, TIK, dan penjasorkes. Sebelum pelatihan para peserta diberikan prauji (tes awal) berupa kuesioner dan uji pilihan berganda pengetahuan tentang statistika dasar. Kuesioner diberikan untuk mendapatkan gambaran awal para peserta pelatihan, sedangkan uji pilihan berganda (multiple choice) diberikan untuk mengetahui pemahaman konsep dasar statistika. Tabel 1 memberikan informasi kondisi awal peserta pelatihan.
Tabel 1 Kondisi Peserta Pelatihan
Kondisi Peserta Jumlah (orang)
Pernah melakukan PTK 7
1. menggunakan metode statistika 2. tidak menggunakan metode statistika
5 2
Belum pernah melakukan PTK 16
Setelah pelaksanaan prauji dan workshop, selanjutnya dilakukan prascauji dan evaluasi. Tujuan pascauji adalah untuk mengetahui bagaimana penyerapan materi pelatihan dan implementasinya dalam penelitian tindakan kelas. Seperti halnya prauji, para peserta diberikan kuesioner dan soal pilihan berganda. Kuesioner diberikan untuk mengetahui tanggapan dan umpan balik para peserta pelatihan; sementara, soal pilihan berganda diberikan untuk mengetahui bagaimana pemahaman para peserta tentang penggunaan metode statistika dalam laporan PTK. Tabel 2 berisikan umpan balik terhadap pelatihan.
[image:13.595.112.516.426.738.2]
Tabel 2. Umpan Balik Peserta Pelatihan
Umpan Balik Jumlah (orang)
Manfaat pelatihan* 25
Materi**
1. menafsirkan simpangan baku, (koefisien variasi) 2. penggunaan metode statistika secara umum
3. pengertian pencong kanan dan pencong kiri dan mendeskripsikannya
4. analisis data hasil pengamatan
5. penjelasan rumus, aplikasi, dan variabelnya
6. membedakan diagram batang, histogram, diagram lingkaran
7. membedakan mean, median, dan modus 8. mencari rentang, simpangan baku
2 2 1 3 3 1 1 3 Saran***
1. pelatihan diberikan lebih lama dan intensif 2. perlu bimbingan dalam penelitian
3. perlu tambahan materi (normalitas, homogen, ANOVA) 4. langsung contoh praktik analisis data dan penggunaan
programnya
5. materi terlalu banyak dalam waktu singkat 6. penjelasan lebih detail
11 3 1 5 1 1
Keterangan: * peserta menjawab pelatihan bermanfaat;
** saran peserta materi yang tidak bisa dipahami atau kurang jelas dalam penyampaiannya;
Selanjutnya, skor masing-masing peserta untuk soal pilihan berganda dapat dilihat pada Tabel 3. Pada saat prauji ada tiga orang yang tidak menjawab dan pada saat pascauji terdapat satu orang yang tidak menjawab. Dengan demikian hanya 21 orang valid digunakan untuk analisis data.
Tabel 3. Hasil Uji Soal Pilihan Berganda
Nilai Prauji Nilai Pascauji Nilai Prauji Nilai Pascauji
85,71 77,78 85,71 55,56
85,71 88,89 85,71 100.00
71,43 66,67 71,43 66,67
71,43 77,78 57,14 44,44
85,71 66,67 42,86 44,44
71,43 88,89 85,71 44,44
85,71 44,44 42,86 11,11
85,71 88,89 57,14 100,00
85,71 77,78 100,00 100,00
85,71 88.89 100.00 100,00
85,71 100,00
Analisis deskriptif soal prauji diperoleh ringkasan berikut: rata-rata 77,55; median 85,71; dan modus 85,71 . Berdasarkan hasil analisis deskriptif ini diperoleh nilai rata-rata lebih kecil daripada median dan modus. Hal ini mengindikasikan data pencong ke kiri. Selanjutnya untuk data pascauji diperoleh nilai: rata-rata 73,02; median 77,78; dan modus 100. Seperti halnya data prauji, diperoleh nilai rata-rata lebih kecil daripada median yang mengindikasikan data pencong ke kiri. Berdasarkan hasil statistika deskriptif diperoleh gambaran bahwa kedua data prauji maupun pascauji pencong ke kiri.
Setelah melakukan analisis deskriptif, langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian apakah pelatihan meningkatkan kemampuan peserta pelatihan maka perlu dilakukan analisis statistika inferensial. Misalkan
Pra adalah nilai rata-rata peserta pelatihan sebelum mendapatkan pelatihan (nilai prauji) dan
Pasca adalah nilai rata-rata peserta pelatihan setelah mendapat pelatihan (nilai pascauji). Secara formal hipotesis berbentuk.
:
,
:
Pasca Pra 1 Pasca Pra 0
H HStatistik uji yang akan digunakan adalah statistik uji t untuk data berpasangan (paired samples). Asumsi yang harus dipenuhi dalam menggunakan statistik uji t untuk data berpasangan adalah data nilai prauji dan pascauji berdistribusi normal. Uji kenormalan
dengan, uji Shapiro-Wilk untuk data prauji diperoleh
p
-
value
0,002184
0,05
danuntuk data pascauji diperoleh
p
-
value
0,02829
0,05.
Hal ini berarti data pascauji juga tidak berdistribusi normal. Dengan demikian uji parametrik menggunakan statistik uji t tidak dapat dilakukan.Penyelesaian alternatif untuk mengatasi masalah uji t di atas adalah dengan
menggunakan metode nonparametrik. Uji nonparametrik yang analog dengan uji t adalah
,
0
:
,
0
:
1 0
D D M H M Hdengan D menyatakan selisih antara nilai sebelum mengikuti pelatihan dan setelah
mengikuti pelatihan. Hasil pengujian dengan uji peringkat bertanda Wilcoxon diperoleh
.
05
,
0
0,828
value
p
Jadi dapat disimpulkan pada tingkat signifikansi
0
,
05
,tidak cukup bukti untuk tidak menerima hipotesis nol. Dengan kata lain, tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan peserta sebelum mengikuti pelatihan dan setelah mengikuti pelatihan.
4. Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan hasil analisis data kualitatif dan kuantitatif terhadap data prauji (pretest)
dan pascauji (posttest) peserta pelatihan dapat disimpulkan beberapa hal berikut. Pertama,
peserta pelatihan mendapatkan pengetahuan tambahan tentang bagaimana mengumpulkan data yang benar dan mengklasifikasikannya (lihat Tabel 2 tentang umpan balik peserta pelatihan). Kedua, pelatihan ini tidak secara signifikan meningkatkan kemampuan para guru dalam menggunakan metode statistika secara benar dan tepat dalam PTK. Hal ini dapat disebabkan beberapa hal berikut: (1) para peserta belum secara optimal memanfaatkan kesempatan bimbingan dan konsultasi yang diberikan selama rentang waktu prauji dan pascauji; (2) pengujian pemahaman kemampuan hanya sebatas soal pilihan berganda belum mencerminkan penggunaan metode statistika dalam laporan PTK. Ketiga, Para peserta mendapatkan pengetahuan dalam membuat simpulan yang sah dari analisis data PTK (lihat Tabel 2).
Saran untuk kegiatan pengabdian selanjutnya adalah sebagai berikut. Pertama, pelatihan secara berkelanjutan dan intensif diperlukan untuk memberikan kesempatan kepada para guru untuk secara aktif menggunakan metode statistika secara benar dan tepat dalam PTK. Kedua, praktik langsung analisis data dan penggunaan perangkat lunak (software) statistika misalnya SPSS, Minitab, atau R sehingga peserta mendapatkan gambaran metode statistika yang relevan untuk analisis data PTK. Ketiga, Keseimbangan antara materi pelatihan, penjelasan materi, dan waktu pelatihan. Materi yang diberikan dapat diringkas lagi, namun dengan penjelasan yang lebih rinci serta waktu pelatihan yang lebih intensif.
5. Ucapan Terima Kasih
Ucapan terimakasih disampaikan kepada Rektor Universitas Udayana melalui Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Udayana atas dana yang diberikan dari DIPA BLU Universitas Udayana Tahun Anggaran 2014 dengan Surat Perjanjian Penugasan Nomor: 219.35/UN14.2/ PKM.01.03.00/2014 Tanggal: 5 Mei 2014. Terimakasih juga disampaikan kepada kepala sekolah dan para guru SMPN 2 Kuta yang telah mengikuti pelatihan.
Daftar Pustaka
Albertus, D. K. 2011. Pendidik Karakter di Zaman Keblinger - Mengembangkan visi
guru sebagai pelaku perubahan dan pendidik Karakter. Jakarta: Grasindo.
Aqib, Z., Maftuh, M., Sujak, dan Kawentar. 2008. Penelitian Tindakan Kelas (PTK untuk
Guru SMP, SMA, SMK. Bandung: Yrama Widya.
Gibbons, J. D. and Chakraborti, S. 2003. Nonparametric Statistical Inference. Fourt
Good, P. I. dan Hardin, J. W. 2006. Common Errors in Statistics (and How to Avoid
Them). Second Edition. New Jersey: John Wiley and Sons, Inc.
Isjoni. 2006. Pendidikan sebagai Investasi Masa Depan. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia.
Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan
Profesi Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
McCrum-Gardner, E. 2007. Which is the Correct Statistical Test to Use? British Journal
of Oral and Maxillofacial Surgery, 46: 38-41.
Pappas, P. A. and DePuy, V. An Overview of Non-parametric Tests in SAS: When, Why, and How. SESUG 2004: The Proceedings of the SouthEast SAS Users Group, Nashville,TN.,1-5.
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Universitas Pendidikan Ganesha (PLPG Undiksha). 2013. Penelitian Tindakan Kelas. Alamat http://plpg.undiksha.ac.id/uploaded/ content/Penelitian%20Tindakan%20Kelas%20_PTK_.pdf, diakses 21 Februari 2014.
Sumarjaya, I. W. 2013. Metode Statistika dalam Penelitian Tindakan Kelas. Makalah