• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (2020)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (2020)"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH

(2020)

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

C E R I A

(2)

Daerah

Kata Pengantar |

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilTahun 2020.

Laporan LKIP ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 92 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Tata Cara Reviu Laporan Kinerja dan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Penyusunan laporan ini merupakan upaya kami untuk menginformasikan pertanggungjawaban kinerja yang telah dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipilselama Tahun 2020, sebagai konsistensi kami terhadap komitmen untuk menciptakan transparansi yang merupakan pilar terwujudnya Tata Pemerintahan yang baik. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 memuat informasi tentang Penyelenggaraan Pemerintahan bidang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Pelaksanaan Strategi dan Arah Kebijakan serta Program dan Kegiatan, untuk Pencapaian Sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2019-2023 dan Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2020.

(3)
(4)

Daerah

Ikhtisar Eksekutif |

iii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Tangerang Tahun 2020 ini menjabarkan hasil kerja berdasarkan Perjanjian Kinerja, Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja tahun 2020, yang termuat dalam Rencana Strategis Kabupaten Tangerang Tahun 2019 – 2023.

Tujuan utama yang ingin dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang adalah Meningkatnya Kepemilikan Dokumen Kependudukan dan Meningkatnya Kinerja Akuntabilitas Dinas Kependudukan.

Secara keseluruhan capaian kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang tahun 2020 dinyatakan “melampaui” dari target yang telah ditetapkan. Pada tahun 2020 pengukuran kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang dilakukan melalui 2 Sasaran Strategis dengan 5 Indikator Kinerja Sasaran Strategis sebagai alat ukur keberhasilan kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang didasarkan pada penggabungan Rencana Strategis 2019-2023 dan Perjanjian Kinerja tahun 2020 dengan pertimbangan akan menjadi daya ungkit yang besar terhadap proses pembangunan nasional khususnya di bidang kependudukan dan pencatatan sipil.

Dibandingkan tahun sebelumnya, capaian kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang Tahun 2020 telah mengalami peningkatan. Laporan Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang Tahun 2020 ini, secara keseluruhan memaparkan berbagai keberhasilan, termasuk kendala dalam mencapai Sasaran Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang dan perkembangannya di tahun-tahun sebelumnya, yang tercermin pada capaian Indikator Kinerja Utama (IKU). Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang tidak terlepas dari hambatan yang dijumpai, baik yang bersifat

(5)

Daerah

Ikhtisar Eksekutif |

iv

internal maupun eksternal. Kondisi ini perlu diantisipasi di masa yang akan datang dan dilakukan evaluasi secara berkala sehingga kendala/hambatan yang dihadapi dapat diatasi secara dini. Salah satu hal yang perlu untuk segera dilakukan adalah membangun manajemen kinerja yang lebih baik dan didukung dengan penggunaan teknologi informasi serta sinergitas dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi, Kab/Kota dan Lembaga Masyarakat.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mendorong tata kelola pemerintahan yang baik, dimana instansi pemerintah melaporkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan publik sesuai yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 92 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Tata Cara Reviu Laporan Kinerja dan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Prinsip dasar akuntabilitas adalah bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan yang berlaku.

Dalam rangka itu maka Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2020 ini merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

(6)

Daerah

Ikhtisar Eksekutif |

v

Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Penyusunan Laporan Kinerja dilakukan dengan mendasarkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu atas Laporan Kinerja, di mana pelaporan capaian kinerja organisasi secara transparan dan akuntabel merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang, disamping itu laporan ini disusun sebagai kewajiban untuk menyampaikan pertanggungjawaban atas kinerja dan tindakan yang telah dilaksanakan meliputi pencapaian sasaran yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang telah ditetapkan dalam Renstra dan Renja kepada Bapak Bupati Tangerang dan Masyarakat.

Laporan Kinerja ini disusun dengan melakukan analisa dan mengumpulkan bukti untuk menjelaskan tentang keberhasilan dan kegagalan, sejauh mana sasaran pembangunan yang diukur dengan keberhasilan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang.

Sebanyak 2 (dua) Sasaran Strategis untuk mengukur keberhasilannya menggunakan indikator kinerja utama sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Tangerang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023. Sasaran Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten :

1. Meningkatkanya kepemilikan Dokumen Kependudukan 2. Meningkatnya Kinerja Akuntabilitas Dinas Kependudukan

Berdasarkan hasil Pengukuran Kinerja terhadap 2 ( dua ) Sasaran Strategis, disimpulkan bahwa :

(7)

Daerah

Ikhtisar Eksekutif |

vi

Rata-rata capaian sasaran strategis dengan nilai diatas 100%, dengan predikat “Melebihi Target” sebanyak 1 Sasaran Strategis dengan nilai 129,03% yaitu : Meningkatnya Kepemilikan Dokumen Kependudukan. Rata-rata capaian sasaran strategis dengan nilai diatas 90% sampai dengan 100%, dengan predikat “Tidak Tercapai” sebanyak 1 Sasaran Strategis dengan nilai 98,32 % yaitu Meningkatnya Kinerja Akuntabilitas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Dari hasil Pengukuran Kinerja tersebut menunjukkan bahwa 1 (satu) Sasaran Strategis melebihi target dan 1 sasaran strategis belum mencapai target namun kekurangan pencapaian target ini akan menjadi bahan perbaikan ditahun berikutnya untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Sedangkan berdasarkan hasil capaian Penyerapan Anggaran Sasaran Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang Tahun 2020, dapat disimpulkan bahwa :

Rata-rata capaian penyerapan anggaran sasaran strategis dengan nilai diatas 90% - 100%, dengan predikat “Sangat Memuaskan” sebanyak 2 Sasaran Strategis dengan nilai 94,95% yaitu : Meningkatnya Kepemilikan Dokumen Kependudukan dan nilai 97,21% yaitu : Meningkatnya Kinerja Akuntabilitas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Sementara itu untuk rata rata capaian indikator kinerja yang efektif dan efisien yakni terdapat pada sasaran meningkatnya kepemilikan dokumen kependudukan sebesar (129.03%). Sedangkan untuk sasaran meningkatnya kinerja akuntabilitas dinas kependudukan masih belum dikatakan efektif dan efisien dengan rata rata capaian sebesar (98.32%).

(8)

Daerah

Daftar Isi |

vii

DAFTAR ISI

PERNYATAAN EVALUASI ATAS LAPORAN KINERJA INSTANSI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN TANGERANG

TAHUN ANGGARAN 2020

KATA PENGANTAR ... i IKHTISAR EKSEKUTIF ... iii DAFTAR ISI ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... A. Latar Belakang ... 1-1

A.1 Isu Strategis ... 1-2 A.2 Dasar Hukum ... 1-6 A.3 Maksud dan Tujuan ... 1-7 B. Peran Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ... 1-10 C. Profil Dinas ... 1-13

C.1 Tugas dan Fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang ... 1-13 C.2 Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kabupaten Tangerang ... 1-15 C.3 Sumber Daya Manusia ... 1-18 C.4 Sarana dan Prasarana... 1-21 C.5 Keuangan ... 1-22 D. Sistematika Pelaporan ... 1-25

BAB II PERENCANAAN KINERJA ...

A. Rencana Strategis (Visi,Misi,Tujuan,Sasaran Strategis, IKU) ... 2-1 A.1 Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Tangerang ... 2-2 A.2 Tujuan dan Sasaran ... 2-3 A.3 Indikator Kinerja Utama ... 2-4

(9)

Daerah

Daftar Isi |

viii

B. Strategi dan Arah Kebijakan ... 2-6

C. Perjanjian Kinerja (IKU Sesuai Dokumen PK)... 2-9

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ...

A. Kerangka Pengukuran Kinerja ... 3-2 B. Capaian Kinerja Organisasi ... 3-8

B.1 Capaian Kinerja Tahun 2020 Diperoleh Dari Membandingkan Target 2020 dan Realisasi Tahun 2020 ... 3-8 B.2 Perbandingan Kinerja Tahun 2020 dengan Kinerja

Tahun 2019 ... 3-10

B.3 Realisasi Kinerja Sampai dengan Tahun 2020 Dibandingkan dengan Target Akhir Renstra ... 3-12 B.4 Perbandingan Kinerja Tahun 2020 dengan Kinerja Tingkat

Provinsi Banten Tahun 2020……….. 3-13 B.5 Perbandingan Kinerja Tahun 2020 dengan Kinerja Tingkat

Nasional Tahun 2020……… 3-14

C. Capaian Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama ... 3-17

D. Pengukuran, Evaluasi Dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran

Strategis ... 3-19 E. Realisasi / Penyerapan Anggaran Sasaran Strategis Tahun 2020 .... 3-25 F. Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan ... 3-27 G. Refocusing ... 3-28 H. Rencana Aksi ... 3-30 I. Penghargaan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ... 3-35

BAB IV PENUTUP ...

(10)

Bab 1 – Pendahuluan

BAB I

PENDAHULUAN

(11)

Bab 1 – Pendahuluan |

1 -

1

A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan Pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 92 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Tata Cara Reviu Laporan Kinerja dan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas pengguna anggaran, melalui pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Bupati Tangerang Nomor 92 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Tata Cara Reviw Laporan Kinerja dan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Tangerang, dan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 16 Tahun 2019 tentangIndikator Kinerja Utama Tahun 2019-2023 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Peraturan tersebut memberikan tuntunan kepada semua Instansi Pemerintah untuk menyiapkan LKIP, sebagai laporan dari berbagai aktivitas, alat dan prosedur yang digunakan untuk mencapai target kinerja diukur berdasarkan realisasi data

(12)

Bab 1 – Pendahuluan |

1 -

2

yang dikumpulkan, diklasifikasian, diikhtisarkan, sesuai dengan sasaran strategis untuk dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan sasaran strategis yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik.

A.1 Isu Strategis

Isu-isu strategis memberikan gambaran tentang hal-hal yang menjadi fokus dan prioritas penanganan karena berpengaruh besar dan signifikan terhadap perbaikan kondisi masyarakat. Dengan memprioritaskan dan memfokuskan penanganan terhadap isu-isu yang dianggap strategis, maka peluang tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan akan lebih jelas dan lebih pasti.

Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil ikut berperan dalam peningkatan kinerja pelayanan publik khususnya urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil terutama cakupan kepemilikan dokumen kependudukan dengan memberikan kualitas pelayanan yang sesuai dengan harapan masyarakat. Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang terdapat Kondisi masyarakat yang dihadapi diantaranya

1. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap tertib administrasi kependudukan khususnya dalam kepemilikan identitas penduduk

2. Meningkatnya urgensi hak atas identitas anak dalam upaya perlindungan terhadap hak hak anak

3. Banyaknya ibu bayi yang belum menyiapkan nama bayi sebelum anaknya lahir, karena dianggap tabu bila bayi belum dilahirkan sudah menyiapkan nama.

4. Ekspektasi masyarakat yang semakin besar terhadap pelayanan yang berkualitas

(13)

Bab 1 – Pendahuluan |

1 -

3

Dalam perioritas peningkatan kinerja pelayanan publik terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang terkait dengan kondisi dalam menjalan tugas dan fungsi yaitu sebagai berikut

1. Belum tuntasnya kepemilikan identitas penduduk bagi masyarakat wajib KTP di Kabupaten Tangerang

2. Masih minimnya kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) bagi seluruh anak dibawah usia 17 tahun

3. Kepemilikan akta kelahiran bagi penduduk (seluruh kelompok umur) di Kabupaten Tangerang belum optimal;

4. Kurangnya Kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan adminduk 5. Masih minimnya kessadaran masyarakat tentang perlunya membuat akta

kematian. Padahal akta kematian sangat berguna salah satunya untuk pengurusan hak waris, perbankan, asuransi, dll.

6. Masih rendahnya aksesibilitas dan pemanfaatan data dan informasi kependudukan karena belum optimal sosialisasi terkait pemanfaatan data kependudukan bagi penyelenggaraan pelayanan publik.

Adanya keadaan yang diluar perkembangan yang tidak sesuai dengan rencana yaitu pandemi Covid 19, berdampak juga terhadap Perubahan Penyelenggaraan Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang. Dalam upaya pencegahan Covid 19 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang tidak membuka layanan langsung. Terhitung mulai tanggal hal 19 Maret 2020 untuk permohonan layanan dinas kependudukan dan pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang dilakukanan secara daring.

(14)

Bab 1 – Pendahuluan |

1 -

4

Tabel 1.1

Identifikasi Isu Penting Dampak Virus Covid 19

Disamping permasalahan diatas, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang menghadapi tantangan dalam meningkatkan kinerja pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang, antara lain:

a. Masih rendahnya penguasan teknologi masyarakat terhadap prosedur dan persyaratan pengurusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil melalui daring atau online serta minimnya sarana yaitu telepon seluler android dan kuota internet masyarakat;

b. Belum tersedianya gedung kantor yang representative, khususnya untuk loket pelayanan dan ruang tunggu pemohon serta ruang pengelolaan kearsipan administrasi kependudukan yang bersifat dinamis dan berlaku sepanjang masa.

Peluang dalam peningkatan pelayanan secara daring/ online selama masa pandemi, antara lain :

a. Komitmen Kepala Daerah yang dituangkan dalam surat pernyataan kesanggupan melaksanakan dan bertanggung jawab sukses progam KTP Elektronik yang ditandatangani Bupati Tangerang dan Ketua DPRD;

No Permasalahan Isu Penting

1 Pandemi Virus Covid 19 Pencegahan Penularan Virus Covid 19 Pengadaan Alat Pelindung Diri Virus Covid 19 (Masker,Sanitizer, Sabun Tangan dll.)

2 Tingginya Penyebaran Virus Covid 19

Tidak Membuka Layanan Langsung Pelayanan Secara Daring / Online melalui WhatApp

(15)

Bab 1 – Pendahuluan |

1 -

5

b. Adanya dukungan perangkat keras dan lunak dari Pemerintah Pusat untuk

program Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) online;

c. Penerapan Sistim Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) online merupakan reformasi mendasar pengelolaan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil secara modern sesuai dengan standar internasional.

Dari uraian tersebut diatas dan mempertimbangkan isu-isu strategis yang telah ditetapkan di dalam RPJMD Tahun 2020, maka dapat ditetapkan isu-isu strategis yang diperioritaskan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam program kerja Tahun Anggaran 2020 yang menjadi landasan dalam perumusan strategi pencapaian program dan kegiatan periode Tahun 2020 yaitu

1. Kepemilikan identitas penduduk bagi masyarakat wajib KTP di Kabupaten Tangerang

2. Kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) bagi seluruh anak dibawah usia 17 tahun

3. Kepemilikan Akta Kelahiran

4. Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Adminastrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang

5. Nilai Akuntabilitas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang

Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tangerang, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan Visi dan Misi Kabupaten Tangerang, melainkan keselarasan dengantujuan dan sasaran yang ingindicapai pada lingkup Pemerintahan baik pada tingkat Daerah, Provinsi maupun Nasional.

Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 dan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 92 Tahun 2017 yang telah disebutkan diatas, diharapkan dapat menjadi pedoman untuk pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan

(16)

Bab 1 – Pendahuluan |

1 -

6

pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna, bersih, dan bertanggung jawab serta bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme.

Sehubungan dengan hal tersebut Dinas Kependudukan dan Pencatatan Kabupaten Tangerang diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilKabupaten Tangerang Tahun 2020 merupakan perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari Pencapaian Kinerja, Realisasi Pencapaian Indikator Kinerja Utama dan Sasaran dengan Target yang telah ditetapkan.

A.2 Dasar Hukum

LKIP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Berita Negara Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambah/an Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010);

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun

(17)

Bab 1 – Pendahuluan |

1 -

7

2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2014 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah; 7. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);

8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 01 Tahun 2019 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023;

11. Peraturan Bupati TangerangNomor 92 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Tata Cara Reviu Laporan Kinerja dan Evaluasi Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah Kabupaten Tangerang;

12. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 16Tahun 2019 tentang Indikator Kinerja Utama Tahun 2019-2023 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang.

A.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini adalah sebagai sarana informasi publik dan bentuk pertanggung jawaban kinerja yang dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang selama Tahun 2020.

(18)

Bab 1 – Pendahuluan |

1 -

8

Adapun Tujuan pelaporan aporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) memberikan informasi kinerja yang terukur kepada masyarakat atas kinerja yang telah dicapai dan seharusnya dicapai serta yang belum dicapai untuk melakukan upaya berkesinambungan bagi peningkatan kinerja. Salah satu dasar penerapan manajemen kinerja adalah pengukuran kinerja untuk menjamin adanya peningkatan pelayanan publik dan peningkatan akuntabilitas. Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan antara pencapaian kinerja dengan target yang dilakukan secara berkala setiap tahun. Pengukuran dan perbandingan kinerja menggambarkan posisi kinerja yang dicapai untuk pencapaian sasaran strategis. Untuk itu perjanjian kinerja harus mengacu kepada sasaran yang dilengkapi dengan indikator kinerja yang relevan dan terukur. Perjanjian kinerja juga harus dilengkapi dengan rencana aksi yang menguraikan secara rinci berbagai aktivitas yang akan dilakukan serta alokasi anggaran yang akan digunakan. Agar rencana aksi dan target-target dapat dicapai, perlu dilakukan monitoring secara konsisten dan melaksanakan evaluasi keberhasilan pelaksanaan program sehingga dapat memberikan umpan balik bagi perbaikan kinerja dengan berorientasi pada hasil (outcome) yang manfaatnya dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat.

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil memberikan arah yang jelas sesuai dengan prioritas daerah dalam upaya perencanaan target-target jangka pendek dan menengah yang berorientasi pada outcome.

Sasaran yang dilengkapi indikator kinerja utama yang relevan, spesifik, terukur dan benar-benar sesuai dengan tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk memudahkan penguraian kedalam Rencana Kinerja Tahunan, Perjanjian Kinerja dan Rencana Aksi yang akan dilakukan serta untuk memudahkan dalam upaya merancang berbagai kegiatan yang berorientasi pada hasil.

Penerapan anggaran berbasis kinerja merupakan kewajiban Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk mempertanggungjawabkan kinerja

(19)

Bab 1 – Pendahuluan |

1 -

9

pada tahun sebelumnya dengan Perjanjian Kinerja sebelum mengajukan anggaran pada tahun berikutnya dan memastikan bahwa setiap pengajuan anggaran mengacu pada kegiatan-kegiatan yang tidak hanya menghasilkan

output tetapi juga menghasilkan outcome yang relevan dan dapat diukur dengan

upaya pencapaian sasaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Perjanjian Kinerja menjadi instrumen manajemen kinerjauntuk melakukan monitoring dan evaluasi penilaian kinerja Perangkat Daerah dan individu, pemberian reward atau punishment, serta mendorong pemanfaatan hasil evaluasi untuk kepentingan perbaikan akuntabilitas kinerja secara berkelanjutan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) memiliki dua fungsi utama, yaitu:

Pertama : Laporan akuntabilitas kinerja, merupakan sarana bagi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholders (Gubernur, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI) dalam menjalankan peran

Kedua : Laporan akuntabilitas kinerja, merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa datang.

Dua fungsi utama LKIP tersebut merupakan cerminan dari maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian LKIP Perangkat Daerah.

Dengan demikian, maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian LKIP DinasKependudukandanPencatatanSipilTahun 2019 mencakup beberapa aspek, yaitu:

1 Aspek Akuntabilitas Kinerja untuk keperluan eksternal organisasi, menjadikan LKIP Tahun 2019 sebagai sarana pertanggungjawaban Dinas

(20)

Bab 1 – Pendahuluan |

1 -

10

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang atas capaian kinerja Tahun 2019. Esensi capaian kinerja tersebut merujuk pada sampai sejauhmana sasaran strategis telah dicapai sampai denganTahun 2019; 1. Aspek Manajemen Kinerja untuk keperluan internal organisasi,

menjadikan LKIP Tahun 2019 sebagai sarana evaluasi kinerja di masa datang. Untuk setiap celah kinerja yang ditemukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang merumuskan strategis pemecahan masalahnya sehingga capaian kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang dapat ditingkatkan secara berkelanjutan, juga menjadi instrumen pemberian reward atau punishment.

B. PERAN STRATEGIS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang sebagai salah satu perangkat daerah Kabupaten Tangerang mempunyai peran penting dalam meningkatkankualitas pelayanan masyarakat (public services) di Kabupaten Tangerang.

Perubahan Undang Nomor 23 Tahun 2006 menjadi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan yang telahdisahkan oleh DPR-RI pada tanggal 26 November 2013 merupakan perubahan yang mendasar di bidang administrasi kependudukan. Tujuan utama perubahan Undang-Undang dimaksud adalah untuk meningkatkan efektivitas pelayanan Administrasi Kependudukan kepada masyarakat, menjamin akurasi data kependudukan dan ketunggalan Nomor Induk Kependudukan (NIK) serta ketunggalan dokumen kependudukan. Selain daripada itu dengan disusul lahirnya UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana lampirannya tentang Pembagian Urusan Pemerintahan konkuren Antara Pemerintah Pusat dan Daerah, Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota, disebutkan bahwa Urusan Pemerintahan bidang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk Kabupaten/Kota yang harus dilaksanakan yaitu :

(21)

Bab 1 – Pendahuluan |

1 -

11

• Pelayanan Pendaftaran Penduduk;

• Pelayanan Pencatatan Sipil;

• Pengumpulan data kependudukan sekaligus pemanfaatan dan penyajian database kependudukan kabupaten/kota; dan

• Penyusunan profil kependudukan Kabupaten/Kota.

Jenis-jenis pelayanan yang diselenggarakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Terdiri dari :

1. Pelayanan Pendaftaran Penduduk, meliputi :

a) Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El); b) Penerbitan Kartu Keluarga (KK);

c) Penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA); g) Surat Keterangan Pindah;

h) Surat Keterangan Pindah Datang Dalam Daerah; i) Surat Keterangan Pindah Datang Luar Daerah; j) Surat Keterangan Tinggal Sementara (SKTS); k) Surat Pengantar Pindah WNA;

l) Surat KeteranganTempat Tinggal (SKTI); m) Surat Keterangan Pendaftaran Penduduk;

n) Surat Keterangan Perubahan Status Kewarganegaraan; o) Surat Keterangan Tidak Keberatan Ganti Nama;

p) Surat Keterangan Biodata Penduduk;

(22)

Bab 1 – Pendahuluan |

1 -

12

2. Pelayanan Pelayanan Pencatatan Sipil, meliputi:

a) Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran; b) Penerbitan Kutipan Akta Perkawinan; c) Penerbitan Kutipan Akta Perceraian; d) Penerbitan Kutipan Akta Kematian; e) Surat Keterangan Kelahiran;

f) Surat Keterangan Kematian; g) Surat Keterangan Lahir mati; h) Pengakuan Anak;

i) Pengesahan Anak; j) Pengangkatan Anak;

k) Pencatatan Perubahan Data; l) PembatalanAkta;

m) Salinan Akta;

n) Surat Keterangan Pencatatan Sipil; o) Legalisasi Dokumen Peristiwa Penting;

Jenis-jenis pelayanan inilah yang diberikan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang dalam kapasitasnya sebagai institusi pelayananan publik khususnya bidang Administrasi Kependudukan (permohonan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil).

(23)

Bab 1 – Pendahuluan |

1 -

13

C. PROFIL DINAS

C.1 Tugas dan Fungsi Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang

Berdasarkan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 91 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas,dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang yang merupakan Perangkat Daerah dengan tipe A mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan bidang administrasi kependudukan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat tersebut, dinas menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang kependudukan dan pencatatan sipil 2. Pelaksanaan pelayanan bidangkependudukan dan pencatatan sipil;

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kependudukan dan pencatatan sipil 4. Pelaksanaan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil dan

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.

Dalam melaksanakan fungsinya Dinas mempunyai rincian tugas sebagai berikut

1. Merencanakan program kegiatan mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan peraturan perundang-undangan;

2. Merumuskan program bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

(24)

Bab 1 – Pendahuluan |

1 -

14

3. Mengkoordinasikan bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil,

pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

4. Membina bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

5. Mengarahkan bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

6. Menyelenggarakan bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

7. Mengevaluasi bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;dan

8. Melaporkan pelaksanaan bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan

9. Membagi tugas dan mengkoordinir kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing bidang untuk kelancaran melaksanakan tugas;

10. Membina pegawai di lingkungan Dinas untuk meningkatkan kinerja pegawai;

(25)

Bab 1 – Pendahuluan |

1 -

15

C.2 Struktur Organisasi Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah, dengan organisasi sebagai berikut :

a. Kepala Dinas; b. Sekretariat;

• Sub Bagian Perencanaan;

• Sub Bagian Keuangan;

• Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; c. Bidang Pelayanan dan Pendaftaran Penduduk;

• Seksi Identitas Penduduk;

• Seksi Pindah Datang Penduduk;

• Seksi Pendataan Penduduk; d. Bidang Pencatatan Sipil;

• Seksi Kelahiran;

• Seksi Perkawinan dan Perceraian;

• Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian; e. Bidang Pengelola Informasi, Administrasi Kependudukan;

• Seksi Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan;

• Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan;

(26)

Bab 1 – Pendahuluan |

1 -

16

f. Bidang Pemanfaatan dan Inovasi Pelayanan;

• Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumentasi Kependudukan;

• Seksi Kerjasama;

• Seksi Inovasi Pelayanan; g. Kelompok Jabatan Fungsional

Untuk lebih jelasnya mengenai bagan struktur organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang dapat dilihat dalam gambar berikut ini.

(27)

Bab 1 – Pendahuluan |

1 -

17

Gambar1.1

Struktur Organisasi Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 91 Tahun

(28)

Bab 1 – Pendahuluan |

1 -

18

C.3 Sumber Daya Manusia

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya,Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang memiliki 61 pegawai yang terdiri dari 34 pegawai laki-laki dan 27 pegawai perempuan yang diuraikan pada tabel di bawah ini

Tabel 1.2

Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang Berdasarkan Jenis

Kelamin Tahun 2020

Sumber : Data Kepegawaian Disdukcapil Kabupaten Tangerang Per Desember Tahun 2020 (belum termasuk Tenaga Kerja Kontrak dan Tenaga Sukarelawan) LAKI-LAKI PEREMPUAN 1 2 3 4 5 1 Kepala Dinas 1 - 1 2 Sekretariat 4 12 16 3 Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk 8 - 8 4 Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil 6 5 11 5 Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan 12 5 17

6 Bidang Pemanfaatan Data

dan Inovasi Pelayanan 3 5 8

34 27 61

NO UNIT KERJA JENIS KELAMIN JUMLAH

(29)

Bab 1 – Pendahuluan |

1 -

19

Tabel 1.3

Rekapitulasi Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang Berdasarkan Pangkat/Golongan

Ruang Tahun 2020

Sumber : Data Kepegawaian Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang per Desember Tahun 2020

Grafik 1.1

Grafik Data Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang Berdasarkan

Pangkat/Golongan Ruang Tahun 2020

No Unit Kerja Jumlah IV/c IV/b IV/a III/d III/c III/b III/a II/d II/c II/b II/a

1. Kepala Dinas 1 1

2. Sekretariat 15 1 3 1 8 1 1

3. Bidang Pelayanan Pendaftaran

Penduduk 10 1 1 1 2 3 1 1

4. Bidang Pelayanan Pencatatan

Sipil 9 1 3 1 1 2 1

5. Bidang Pengelolaan Informasi

Administrasi Kependudukan 18 2 2 1 1 2 2 7 1

6. Bidang Pemanfaatan Data dan

Inofasi Pelayanan 8 2 2 1 1 2

61 1 1 6 11 3 6 16 5 10 1 1

Jumlah

Ket Pangkat/Gol. Ruang

(30)

Bab 1 – Pendahuluan |

1 -

20

Tabel 1.4

Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil dan Non Pegawai Negeri Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang

Tahun 2020

No Uraian Jumlah Keterangan

1 Aparatur Sipil Negara 61 orang

14 orang CPNS, 20 orang pejabat struktural, 27 orang pejabat non struktural 2 Non Aparatur Sipil

Negara 119 orang

Selain pegawai yang berstatus PNS/ASN, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang mempekerjakan Tenaga Harian Lepas untuk membantu menunjang kinerja administrasi dan pelayanan.

Berikut tabel jumlah pegawai harian lepas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang.

Tabel 1.5

Rekapitulasi Pegawai Harian Lepas (Non PNS)

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang

No BIDANG JUMLAH PEGAWAI

1 SEKRETARIAT 2 2 PIAK 13 3 INOVASI 27 4 CAPIL 41 5 DAFDUK 36 TOTAL PEGAWAI 119

(31)

Bab 1 – Pendahuluan |

1 -

21

Grafik 1.2

Rekapitulasi Pegawai Harian Lepas (Non PNS)

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang

C.4 Sarana dan Prasarana

Selain faktor sumber daya manusia, faktor penting lain dalam penyelenggaraan pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang adalah sarana dan prasarana.

Berikut adalah sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang:

(32)

Bab 1 – Pendahuluan |

1 -

22

Tabel 1.6

Sarana Prasarana yang Dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang

C.5 Keuangan

Dalam penyelenggaraan pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil , maka telah dianggarkan setiap kegiatan sebagaimana diuraikan pada tabel di bawah

PERALATAN & PERLENGKAPAN KANTOR BAIK RUSAK TOTAL KENDARAAN BAIK RUSAK TOTAL

AC Split 7 2 9 Kendaraan Bermotor Khusus Lain-lain 2 0 2 AC Unit 8 2 10 Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) 11 0 11 Air Conditioning Unit 4 0 4 Mobil Unit Pameran 1 0 1 Kursi Biasa 10 0 10 Pick Up 1 0 1 Kursi Kayu/Rotan/Bambu 1 0 1 Sepeda Motor 12 1 13 Kursi Kerja Pegawai Non Struktural 14 0 14

Kursi Kerja Pejabat Eselon II 1 0 1 Kursi Kerja Pejabat Lain-lain 9 12 21 Kursi Rapat 6 0 6 Kursi Rapat Pejabat Lain-lain 34 0 34 Kursi Tamu 30 0 30 Kursi Tamu di Ruangan Pejabat Lain-lain 0 1 1 Lap Top 28 1 29 Lemari Arsip untuk arsip Dinamis 10 13 23 Lemari kayu 4 0 4 Lemari Penyimpanan 8 0 8 Lemari Sorok 10 0 10 Meja Biro 10 0 10 Meja Kerja Pegawai Non Struktural 14 2 16 Meja Kerja Pejabat Eselon II 1 0 1 Meja Kerja Pejabat Eselon IV 10 0 10 Meja Kerja Pejabat Lain-lain 0 28 28 Meja Rapat Pejabat Lain-lain 22 0 22 Meja Reseption 3 0 3 Mini Komputer 6 0 6 Peralatan Komputer Mainframe Lain-lain 2 5 7 Peralatan Mini Komputer Lain-lain 24 0 24 Peralatan Personal Komputer Lain-lain 10 0 10 Personal Komputer Lain-lain 45 0 45 Printer 105 26 131

(33)

Bab 1 – Pendahuluan |

1 -

23

Tabel 1.7

Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2020

No Uraian Pagu Anggaran

1 2 3

1206.120601.00.000.5.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 9.906.930.250,00

1206.120601.00.000.5.2 BELANJA LANGSUNG 13.616.230.500,00

1206.120601.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 685.855.000,00

1206.120601.01.001 Penyediaan jasa surat menyurat 12.000.000,00

1206.120601.01.002 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 27.000.000,00

1206.120601.01.008 Penyediaan alat tulis kantor 247.965.000,00

1206.120601.01.009 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 156.310.000,00

1206.120601.01.010 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 9.000.000,00

1206.120601.01.011 Penyediaan peralatan rumah tangga 29.425.000,00

1206.120601.01.012 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 18.280.000,00

1206.120601.01.013 Penyediaan makanan dan minuman 56.625.000,00

1206.120601.01.014 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 120.500.000,00

1206.120601.01.019 Penyediaan Jasa Iklan/Media Cetak 8.750.000,00

1206.120601.02 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 316.205.000,00

1206.120601.02.009 Pengadaan peralatan gedung kantor 129.900.000,00

1206.120601.02.011 Pengadaan Alat-alat Kebersihan 3.775.000,00

1206.120601.02.021 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 42.200.000,00

1206.120601.02.035 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 42.500.000,00

1206.120601.02.046 Penyediaan jasa Perijinan dan Operasional Kendaraan Dinas /Jabatan

97.830.000,00

1206.120601.05 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 36.000.000,00

1206.120601.05.001 Pendidikan dan pelatihan formal 36.000.000,00

1206.120601.06 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

34.437.500,00

1206.120601.06.001 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 14.812.500,00

1206.120601.06.007 Penyusunan Laporan Keuangan 19.625.000,00

1206.120601.07 Program Peningkatan Perencanaan SKPD 79.250.000,00

1206.120601.07.001 Penyusunan Perencanaan SKPD 24.000.000,00

(34)

Bab 1 – Pendahuluan |

1 -

24

1206.120601.07.004 Penyusunan Rencana Kerja 14.870.000,00

1206.120601.07.008 Penyusunan Basis Data/Selayang Pandang/Profil SKPD 21.500.000,00

1206.120601.15 Program Pelayanan Administrasi Kependudukan 8.949.580.500,00

1206.120601.15.002 Penyusunan Laporan Pindah Datang 31.640.000,00

1206.120601.15.005 Pendataan Penduduk Rentan 41.212.500,00

1206.120601.15.007 Pelaksanaan Penerbitan KTP El dan KK 570.000.000,00

1206.120601.15.008 Pengadaan Blanko Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DAK) 7.818.728.000,00

1206.120601.15.009 Pelaksanaan Penerbitan KIA (Kartu Identitas Anak) 150.000.000,00

1206.120601.15.010 Fasilitasi Penerbitan Surat Keterangan Penduduk Non Permanen

44.775.000,00

1206.120601.15.012 Penyediaan Sarana Dan Prasarana Pelayanan Administrasi Kependudukan

225.000.000,00

1206.120601.16 Program Pelayanan Administrasi Pencatatan Sipil 1.273.357.500,00

1206.120601.16.001 Penerbitan Akta Kelahiran 704.000.000,00

1206.120601.16.002 Penerbitan Akta Perkawinan dan Perceraian 106.987.500,00

1206.120601.16.003 Penerbitan Akta Kematian, Penerbitan Akta Pengesahan anak dan Perubahan Status Kewarganegaraan

462.370.000,00

1206.120601.17 Program Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan 763.355.000,00

1206.120601.17.009 Pembuatan Dan Pengembangan Sistem Pendaftaran Administrasi Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Online

1.050.000,00

1206.120601.17.011 Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan, Pemeliharaan dan Monitoring Jarkomdat

661.575.000,00

1206.120601.17.012 Peningkatan Kapasitas Aparatur Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Pemutahiran Data Penduduk

100.730.000,00

1206.120601.18 Program Pengelolaan Pemanfaatan Data, Kerjasama Dan Inovasi Pelayanan

1.478.190.000,00

1206.120601.18.004 Penyimpanan dan Penataan Dokumen Hasil Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil

678.250.000,00

1206.120601.18.005 Koordinasi Kerjasama Dengan Instansi Pemerintah dan Non Pemerintah

15.195.000,00

1206.120601.18.008 inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan 0,00

1206.120601.18.009 Survey Indeks Kepuasan Masyarakat Kependudukan 60.050.000,00

1206.120601.18.010 Penghapusan Dokumen Hasil Pendaftaran Penduduk 25.000.000,00

1206.120601.18.011 Bimbingan Teknik Front Office dan Back Office 0,00

1206.120601.18.012 Monitoring dan Evalusi Pemanfaatan NIK, Data Kependudukan dan KTP-El 0,00

1206.120601.18.015 Digitalisasi Dokumen Pencatatan Sipil dan Pemeliharaan Peralatan Digitalisasi

219.375.000,00

1206.120601.18.017 Penyusunan Kebijakan Administrasi Kependudukan 6.875.000,00

1206.120601.18.018 Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil (DAK)

473.445.000,00

(35)

Bab 1 – Pendahuluan |

1 -

25

D. SISTEMATIKA PELAPORAN

Sistematika penyusunan LKIP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang Tahun 2020 ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan mengenai gambaran umum Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang dari Aspek Strategis Organisasi dan Permasalahan Utama (Strategic Issue) meliputi : Latar Belakang, Peran Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang, Profil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Profil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Sistematika Pelaporan

BAB II. PERENCANAAN KINERJA

Bab ini menguraikan secara singkat Perjanjian Kinerja dan Target Kinerja yang meliputi rencana strategis (visi, misi, tujuan, saran strategis, IKU), Strategi/ Arah kebijakan, Perjanjian Kinerja Tahun 2020 dan Teknis Pengukuran Kinerja (Formula).

BAB III . AKUNTABILITAS KINERJA

Bab ini menjelaskan Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Dinas Lependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang dan Membandingkannya dengan Kinerja Organisasi Lainnya( Pusat) atau dengan standar nasional.

BAB IV PENUTUP

Bab ini meliputi kesimpulan menyeluruh dari capaian kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2020 dan serta langkah ke depan yang akan dilaksanakan untuk perbaikan kinerja.

(36)

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

(37)

SIPILSIPIL

Daerah

Bab 2 – Perencanaan Kinerja |

2 -

1

A. RENCANA STRATEGIS DINAS KEPENDUDUKAN DAN

PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TANGERANG

Sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana pembangunan dalam jangka panjang, menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara pemerintahan di pusat dan daerah dengan melibatkan masyarakat. Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional, global dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan perencanaans trategisnya dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya.

Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dilaksanakan melalui pembangunan secara berkelanjutan, optimalisasi sumber daya dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan untuk menggerakkan potensi pembangunan daerah sesuai dengan kewenangan dan kewajiban dalam penyelenggaraan otonomi daerah dilakukan secara terencana dan terukur. Pembangunan yang berdaya guna dan berhasil guna akan dapat diwujudkan apabila didahului oleh adanya perencanaan yang terpadu, baik perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan perencanaan tahunan.

Sebagai kerangka perencanaan jangka panjang dijabarkan dengan perencanaan jangka menengah melalui penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023. Penjabaran lebih lanjut dalam perencanaan tahunan dituangkan dalam Rencana Kerja (RENJA Perangkat Daerah Tahun 2020

(38)

SIPILSIPIL

Daerah

Bab 2 – Perencanaan Kinerja |

2 -

2

yang memuat program dan kegiatan prioritas dan plafon anggaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2020.

A.1 Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Tangerang

Visi menggambarkan arah pembangunan dan kondisi masa depan dalam visi pembangunan KabupatenTangerang yang akan dicapai selama lima tahunmendatang (2019-2023) yaitu :

“MewujudkanMasyarakatKabupatenTangerang yang Religius, Cerdas, Sehatdan Sejahtera”

Visi tersebut secara eksplisit dapat dijelaskan bahwa :

1. Religius mengandung bahwa nilai-nilai agama mendasari sikap dan perilaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai dengan prinsip-prinsip keagamaan yang di anut.

2. Cerdas yang mengandung makna memiliki wawasan, kemampuan, dan keterampilan yang cukup terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pencapaian tingkat pendidikan formal sehingga mendukung kualitas sumber daya masyarakat sebagai subyek pembangunan.

3. Sehat yang mengandung makna memiliki keadaan sumber daya manusia yang sempurna baik fisik, mental dansosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

4. Sejahtera mengandung makna memiliki tingkat kesejahteraan tertentu yang didukung oleh terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan dan papan secara merata serta memiliki daya beli yang memadai sehingga mampu mewujudkan kemandirian didukung kelestarian lingkungan hidup.

Misi adalah pernyataan tentang upaya yang harus dilakukan dalam usaha mewujudkan Visi. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan. Oleh karenaitu, untuk mewujudkan Visi

(39)

SIPILSIPIL

Daerah

Bab 2 – Perencanaan Kinerja |

2 -

3

Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023 tersebut akan ditempuh melalui enam misi pembangunan daerah sebagai berikut :

1. Meningkatkan penerapan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat menuju masyarakat yang religius;

2. Meningkatkan akses, mutu dan pemerataan pelayanan pendidikan dan kesehatan untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas dan sehat; 3. Mengembangkan ekonomi daerah yang kompetitif dan berbasis

kerakyatan;

4. Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan dan akuntabel;

5. Meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan pengelolaan lingkungan hidup berdasarkan Rencana Tata RuangWilayah;

6. Mengembangkan inovasi daerah dalam rangka meningkatkan kualitas daya saing daerah, masyarakat dan pelaku pembangunan lainnya.

A.2 Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan Analisa strategis.

Tujuan merupakan implementasi atau penjabaran dari misiyang merupakan suatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu tertentu 1 tahun kedepan. Berdasarkan uraian di atas, maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang dalam upaya meningkatkan kualitas Implementasi Reformasi Biroksi menetapkan tujuan Renja Tahun 2020 yaitu :

1. Meningkatnya Kinerja Pelayanan Publik;

(40)

SIPILSIPIL

Daerah

Bab 2 – Perencanaan Kinerja |

2 -

4

Disamping tujuan perlu ditetapkan sasaran kerja, sasaran kerja adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Instansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan dicapai secara nyata dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulan dan bulanan. Sasaran merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategis Pemerintah Daerah. Fokus utama sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya dalam kegiatan organisasi/Pemerintah Daerah. Sasaran harus bersifat spesifik, dapat dinilai, terukur, menantang, namun dapat dicapai, berorientasi pada hasil, dan dapat dicapai dalam periode 1(satu) tahun kedepan.

Berdasarkan uraian diatas dalam upaya mencapai tujuan Tahun 2020 yang akan dicapai maka sasaran yang ditetapkan untuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilTahun 2019-2023 sebanyak 2 (Dua) sasaran strategis yaitu :

1. Meningkatnya kepemilikan dokumen kependudukan 2. Meningkatnya Kinerja Akuntabilitas Dinas Kependudukan

A.3 Indikator Kinerja Utama

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama untuk mengukur keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kabupaten Tangerang telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan

(41)

masing-SIPILSIPIL

Daerah

Bab 2 – Perencanaan Kinerja |

2 -

5

masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Peraturan Bupati Nomor 16 Tahun 2019 tentang Indikator Kinerja Utama Tahun 2019-2023 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Adapun Indikator Kinerja Utama dan Formulasinya Dinas Kependudukan Kabupaten Tangerang Tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1

Indikator Kinerja Utama

Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil Kabupaten Tangerang Tahun 2020

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA UTAMA

Uraian Outcome Formulasi / Cara Pengukuran Sumber Data Meningkatnya kepemilikan dokumen kependudukan Cakupan Kepemilikan KTP-el

Jumlah KTP ber-NIK yang diterbitkan JumlahPendudukWajib KTP

Dukcapil

Cakupan Kepemilikan KIA

Jumlah KIA ber-NIK yang diterbitkan JumlahPenduduk< 17 tahun (DKB 2020) Dukcapil Cakupan Kepemilikan Akte Kelahiran Bayi 0 s/d 1 tahun JumlahPenduduklahirdanmemperolehaktakelahiran ( 0s/d 1 thn ) JumlahKelahiran di tahunbersangkutan ( 0 s/d 1 tahun database

Dukcapil

Indeks Kepuasan Masyarakat

Survey KepuasanMasyarakat Dukcapil

Meningkatnya Kinerja

Akuntabilitas Dinas Kependudukan

Nilai AKIP Dinas Kependudukan

Nilai AKIP hasil Review Inspektorat kabupaten Tangerang

Dukcapil

Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk keberhasilan tersebut tujuan, sasaran berikut indikator dan target Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang sebagai berikut :

(42)

SIPILSIPIL

Daerah

Bab 2 – Perencanaan Kinerja |

2 -

6

Tabel 2.2

Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja DinasKependudukandanPencatatanSipil

NO. TUJUAN SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN

2019 2020 2021 2022 2023 1. Meningkatnya Kinerja Pelayanan Publik Meningkatnya kepemilikan dokumen kependudukan Cakupan Kepemilikan KTP-el 97,2 97,51 97,82 98,13 98,44 Cakupan Kepemilikan KIA 6,89 13,67 20,45 27,23 34,01 Cakupan Kepemilikan Akte Kelahiran Bayi 0 s/d 1 tahun 35 37 40 42 45 Indeks Kepuasan Masyarakat 83 85 87 90 90 2 Meningkatnya Kinerja Akuntabilitas Pemerintah Daerah Meningkatnya Kinerja Akuntabilitas Dinas Kependudukan

Nilai AKIP Dinas Kependudukan

74 75 76 78 80

B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi pada dasarnya lebih bersifat grand design (agenda), sebagai suatu cara atau pola yang dirancang untuk merespon isu strategis yang dihadapi dan/atau untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran instansi. Dengan kata lain, strategi merupakan suatu cara atau pola untuk mewujudkan tujuan atas misi yang ditetapkan.

Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program/indikasi kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan, serta visi dan misi.

Dampak permasalahan yang dihadapi perangkat daerah berpengaruh terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah dan capaian

(43)

SIPILSIPIL

Daerah

Bab 2 – Perencanaan Kinerja |

2 -

7

program unggulan serta pencapaian tujuan dan sasaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipi Kabupaten Tangerang yang mendukung visi misi Pemerintah Kabupaten Tangerang. Diantaranya dampak dari pandemic Covid -19 dapat mempengaruhi arah kebijakan Pembangunan Kabupaten Tangerang seperti tabel 2.3

Tabel 2.3

Isu Strategis Prioritas Pembangunan dan Arah KebijakanKabupaten Tangerang Terkait Pelayanan Publik dalam Pandemic Covid -19

No Isu Strategis Prioritas Pembangunan

Arah Kebijakan Pembangunan 1 Pelayanan

Publik

Peningkatan Pelayanan Publik

Peningkatan pelayanan publik melalui pelayanan secara online untuk OPD yang mempunyai fungsi penunjang.

Dari uraian tersebut diatas dan mempertimbangkan isu-isu strategis yang telah ditetapkan di dalam RPJMD serta isu strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang maka prioritas kinerja Dinas Kependudukan adalah peningkatan Pelayanan administrasi kependudukan dengan strategi umum pencapaiannya adalah Peningkatan kepemilikan dokumen kependudukan.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah, strategi dan arah kebijakan yang dilaksanakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang antara lain:

(44)

SIPILSIPIL

Daerah

Bab 2 – Perencanaan Kinerja |

2 -

8

1. Meningkatkan Pelayanan Administrasi Kependudukan yang CERIA (Cepat, Efektif, Ramah, Inovatif dan Akuntabilitas)

a. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan b. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi Pencatatan Sipil c. Meningkatkan Kualitas Database Kependuduka

d. Meningkatkan Kerjasama dengan Instansi Pemerintah dan non Pemerintah dalam hal Pemanfaatan Data Kependudukan

2. Meningkatkan kinerja Dinas Kependudukan

a. Meningkatkan Nilai AKIP Dinas Kependudukan

Adapun strategi pencapaian masing isu strategis tahun 2020 dengan focus area pada Tahun 2020 diuraikan sebagai berikut:

Tabel 2.4

Strategi Pencapaian dan Fokus Area Tahun 2020

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang

No Isu Strategis Tahun 2020

Strategi Pencapaian Tahun 2020

Fokus Area Tahun 2020 1 Kepemilikan identitas penduduk

Peningkatan cakupan kepemilikan identitas penduduk

KTP El bagi wajib KTP

2 Kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA)

Perlunya mensukseskan Program pencanangan pemberian Kartu Identitas Anak (KIA)

seluruh anak di bawah usia 17 tahun

3 Kepemilikan Akta Kelahiran

Peningkatan fasilitasi pelayanan program Bayi Lahir bawa akte pada rumah sakit di LingkunganKabupaten Tangerang

(45)

SIPILSIPIL

Daerah

Bab 2 – Perencanaan Kinerja |

2 -

9

C. PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang Tahun 2020 mengacu pada dokumen Rencana Strategis (RENSTRA).

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023 maupun Rencana Kerja (RENJA) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang Tahun 2020 serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2020, Dinas Kependudukan

4 Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Adminastrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Peningkatan Kualitas Pelayanan Adminastrasi Kependudukan dan Kualitas Pelayanan Administrasi Pencatatan Sipil Pelayanan Bidang Pendaftaran penduduk dan Bidang Pencatatan Sipil

5 Nilai Akuntabilitas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang

Peningkatan nilai AKIP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang

(46)

SIPILSIPIL

Daerah

Bab 2 – Perencanaan Kinerja |

2 -

10

dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2020 dengan uraian sebagai berikut:

Tabel 2.5 Perjanjian Kinerja

DinasKependudukandanPencatatanSipil Kabupaten Tangerang

Tahun 2020

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

1 Meningkatnya kepemilikan dokumen kependudukan Cakupan Kepemilikan KTP-el % 97,51

Cakupan Kepemilikan KIA % 13,67

Cakupan Kepemilikan Akte Kelahiran Bayi 0 s/d 1 tahun % 37 Indeks Kepuasan Masyarakat Indeks 85 2 Meningkatnya Kinerja Akuntabilitas Dinas Kependudukan

Nilai AKIP Dinas Kependudukan

(47)

SIPILSIPIL

Daerah

Bab 2 – Perencanaan Kinerja |

2 -

11

Tabel 2.6

Program dan Kegiatan Tahun

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang Tahun 2020 1 685,855,000.00 APBD 2 316,205,000.00 APBD 3 36,000,000.00 APBD 4 34,437,500.00 APBD 5 79,250,000.00 APBD 6 8,949,580,500.00 APBD 7 1,273,357,500.00 APBD 8 763,355,000.00 APBD 9 1,478,190,000.00 APBD

P ro gram peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

P ro gram peningkatan pengembangan sistem pelapo ran capaian kinerja dan keuangan P ro gram P elayanan A dministrasi P erkanto ran P ro gram peningkatan sarana dan prasarana aparatur

No URUSAN / PROGRAM Pagu Anggaran Keterangan

P ro gram P engelo laan P emanfaatan D ata, Kerjasama D an Ino vasi P elayanan

P ro gram P elayanan A dministrasi P encatatan Sipil P ro gram P engelo laan Info rmasi A dministrasi Kependudukan

P ro gram P eningkatan P erencanaan SKP D P ro gram P elayanan A dministrasi Kependudukan

(48)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Gambar

Grafik Data Pegawai Dinas Kependudukan dan  Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang Berdasarkan
Tabel 2.5  Perjanjian Kinerja

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian tentang per- an komite sekolah perlu dilakukan untuk men- getahui pelaksanakan peran komite sekolah di masing-masing SMK (SMK negeri dan SMK swasta) sebagai

Kesalahan juga terjadi pada kesalahan ketik / masukan kata, susunan imbuhan yang salah atau imbuhan asing Secara statistik, dari 1000 kata tersebut terdapat 256 kata

Tabel 43 Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas Hal 43 Tabel 44 Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi, Anak Balita, Dan Ibu Nifas Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas

Monumen perang Jagaraga digunakan sebagai sumber belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMP yang penerapannya dilakukan dengan menyesuaikan pada Kompetensi dasar

Dengan menggunakan metode granulasi kering dalam pencampuran komponen asam dan basa, daun Leilem dapat diolah menjadi suatu sediaan granul effervescent yang menarik

Khadirin, S.Kom Devi Oktaviana, S.Si, Mkes 2.. Ima

29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahdan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

SISTIMATIKA PENYAJIAN Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian