• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jarak Jauh DI MASA. Kelulusan dan Wisuda Virtual. Terapkan 4C Leadership Melalui Webinar. Tips Bisnis Online Amanah. Qurban di Masa Pandemi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jarak Jauh DI MASA. Kelulusan dan Wisuda Virtual. Terapkan 4C Leadership Melalui Webinar. Tips Bisnis Online Amanah. Qurban di Masa Pandemi"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

BIJAK DALAM BERPIKIR DAN BERSIKAP

EDISI 43 • APRIL - JUNI 2020

Terapkan 4C

Leadership

Melalui

Webinar

Qurban

di Masa

Pandemi

Tips

Bisnis

Online

Amanah

Kelulusan

dan

Wisuda

Virtual

(2)
(3)

pelindung

Drs. Masyhuda, M.Pd. Ir. Erlina Nasution, M.Pd.

pembina

Ahmad Fahrizal Rahman, S.T., M.Pd. Dra. Sri Rahayu Pujiastuti

pimpinan redaksi

Muyatun,S.S.

redaktur pelaksana

Azam Afian Dinata, S.Sos.

Nur Fadhilah, S.Pd. Ika Sriyaningsih,S.Pd. Achmad Fachrur Rizqy

Siti Aminah,M.Pd.

editor

Nunuk Winarsih, S.Pd. Dewi Nurjanah,S.E. diterbitkan oleh Yayasan Al Muslim Jawa Timur

alamat redaksi

Jl. Raya Wadung Asri 39F Sidoarjo

Telp. (031) 8681416, 8681417 Fax. (031) 8664504

WEBSITE

www.almuslim.or.id

DESIGN & PUBLISHER

KRANGKA DESIGN [email protected]

-BARAKA GRAFIKA [email protected]

081 3311 99063

-DAFTAR ISI

AL MUSLIM EDISI 43

APRIL – JUNI 2020 Pembaca yang dirahmati Allah, adanya

pandemi Covid-19 mengubah sistem pendi-dikan yang awalnya konvensional (secara tatap muka) menjadi berbasis teknologi. Siswa yang biasanya datang ke sekolah setiap hari, diubah menjadi belajar di rumah dengan sistem daring. Pandemi ini menuntut siswa melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kebijakan PJJ dilakukan untuk memu-tus rantai penyebaran Covid-19. Sistem PJJ ini merupakan salah satu kebijakan pemerin-tah dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Pembaca yang budiman, pandemi selama beberapa bulan ini telah mengajarkan kita banyak hal. Kita semakin merasa, betapa selama ini Allah telah sangat bermurah hati kepada kita. Kita semakin sadar, ada begitu banyak nikmat yang mestinya selalu kita syukuri. Salah satunya adalah PJJ ini. Betapa Allah telah bermurah hati masih memberikan kita untuk terus belajar dalam masa pan-demi ini. Dan inilah gambaran aktivitas kita selama PJJ yang kita rangkai menjadi berita dan cerita dalam edisi ini.

Pembaca yang baik hati, dalam tiga bulan PJJ ini banyak kegiatan yang telah dilakukan civitas akademika Al Muslim. Dari adik-adik KB/TK ada membuat big bubble, gebyar Ramadhan, kelulusansiswa secara

virtual, dan virtual layanan orientasi siswa. Dari kakak SD ada berita qurban di masa pandemi, kelulusan dan wisuda secara virtual, pembelajaran jarak jauh, dan ruang rindu. Dari kakak-kakak SMA ada tips bisnis omlie, kegiatan konseling online, produktif berkarya saat pandemi, matrikulasi virtual. Masa pandemi ternyata tidak menyurutkan siswa untuk berkarya. Malah sebaliknya, ada banyak karya siswa yang dikirim ke redaksi selama pandemi ini. Ternyata anak-anak kita tahu cara mengisi waktu dan menyalurkan ide di masa terbatas untuk bertemu sahabat seperti ini. Alhamdulillah, lagi-lagi kita ditunjukkan pada hal-hal yang harus sangat kita syukuri. Kita harus yakin, haqqul yaqqin bahwa bersama kesulitan ada kemudahan.

Pembaca yang dirahmati Allah, tak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang luput dari khilaf dan dosa. Untuk itu sudilah kiranya membuka pintu maaf untuk segala kekhilafan dan kekurangan kami. Kami juga setia menanti tulisan dan saran dari pembaca yang budiman. Dan mari kita sematkan doa terbaik kita, untuk almamater kita, yayasan, seluruh civitas akademika, dan untuk semuanya semoga selalu dalam lindungan-Nya. Semoga pandemi ini segera berlalu dan kita bisa bersua dalam dunia nyata. Aamiin.

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

LIPUTAN UTAMA

• Terapkan 4C & Leadership Melalui Webinar//2-3

• Pembelajaran Jarak Jauh//4 LEADERSHIP

• Bikin Penasaran, Pembelajaran Leadership di Kelas X IPS 2 • Tips Bisnis Online Amanah di Tengah Pandemi Covid-19//5

GREEN EDUCATION

• Bersanding dengan Magic Science • Magic Science “Big Bubble”//6 SEPUTAR AL MUSLIM • Serunya Gebyar Ramadan 1441 H Virtual di KB-TK Al Musli • Al Muslim Siap PJJ//7 • Matrikulasi Virtual SMA

Al Muslim • Prosesi Kelulusan Virtual Mengharukan di TK Al Muslim//8 • Kelulusan dan Wisuda Virtual SD • Puisi “Corona”//9

• Produktif Berkarya saat Pandemi di SMA Al Muslim • Fresh Morning dan Ikrar Semangatku//10

• Virtual Layanan Orientasi Siswa KB-TK Al Muslim • Konsultasi Online//11 • Ramadhan Challenge • Qurban di Musim Pandemi Covid 19//12 • Memandang New Normal melalui Kacamata Maqashid Syariah//13 • Pengalaman saat Belajar Online//14

SEPUTAR AL MUSLIM • Pengalaman Belajar Daring di Rumah//19

Ladang Bersyukur bagi Umat Muslim//28

KARYA SISWA Galeri foto//15-18

LITERASI

Ruang Rindu Guru//20

Kisah Melati & Mawar//25

Sahabat Dektektif//26

Resensi Buku Islamic Parenting//27

Makna Idul Adha//29

CERPEN

Lost in Forest//21

Berjuang di Dalam Rumah Amelia dan Gelang Ajaib//23

INFO EDUKASI

Menapak Keberkahan PJJ di Era Pandemi Covid 19//24

PSIKOLOGI

Fakta Menarik tentang Doodle Art//30

SYIAR DAN DOA

Makna Hari Raya Idul Adha//31

Cara Cerdas Mengembangkan Energi Positif melalui Seni Mengontrol Diri//32

CERITAKU

• Tentang Daring • Tentang

Sekolah & Ustaz-ustazahku//33

1

AL MUSLIM/MEI-JULI/2020

(4)

P

andemi Covid-19 membuat hampir semua aspek kehidupan berubah total. Mulai dari aspek kesehatan masyarakat, sosial, ekonomi, dan politik. Dampak dari pandemi Covid-19 mengubah hampir semua tatanan kehidupan. Tidak terkecuali dunia pendidikan juga mengubah sistem pendidikan yang awalnya konvensional (secara tatap muka) menjadi berbasis teknologi. Siswa yang biasanya datang ke sekolah setiap hari, diubah menjadi belajar di rumah dengan sistem daring.

Adanya pandemi Covid-19 menuntut siswa melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kebijakan PJJ dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Mengingat jumlah kasus positif Covid-19 setiap hari terus bertambah. Oleh sebab itu, sistem PJJ ini merupakan salah satu perubahan kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam mengha-dapi pandemi Covid-19.

Kebijakan PJJ memaksa guru maupun siswa untuk“melek” terhadap teknologi. Guru belajar mengoperasikan aplikasi berbasis daring, seperti google class room, zoom meeting, google meet, dan lain-lain untuk memudahkan siswa belajar. Siswa juga harus aktif mengikuti arahan dan pembelajaran dari guru.

Kebijakan PJJ memberikan dampak positif dan negatif. Dampak positifnya, yaitu meningkatkan kemampuan guru dan siswa tentang kemajuan teknologi, meningkatkan kreativitas guru dalam proses pembela-jaran, dan merangsang kreativitas siswa dalam mencari serta mengembangkan ilmu pengetahuan. Sistem PJJ menjadikan siswa semakin kreatif. Adapun dampak negatif kebijakan PJJ yaitu tidak semua daerah di Indonesia tersentuh oleh jaringan internet sehingga hal ini menyulitkan siswa dan guru dalam melakukan pembelajaran, adanya guru yang belum mengenal teknologi, guru yang belum mampu menggunakan beberapa aplikasi pembelajaran online, seperti aplikasi zoom meeting, google meet, google class room, juga menghambat pembelajaran jarak

jauh. Demikian pula dengan adanya orang tua yang sibuk bekerja atau belum menguasai teknologi juga merupakan kendala dalam melakukan pendampingan terhadap kegiatan belajar siswa di rumah.

Di sisi lain, belajar dengan sistem jarak jauh di masa pandemi ini merupakan suatu keharusan yang mau tidak mau wajib dijalani sampai kondisi benar-benar memungkinkan siswa untuk mengikuti pembelajaran tatap muka. Untuk itu berbagai upaya kreatif dan inovatif telah dilakukan guru dan siswa SMA Al Muslim agar pembelajaran jarak jauh ini tetap menyenangkan. Salah satunya yaitu dengan mengadakan kegiatan webinar (web seminar). Webinar ini dilaksanakan untuk mengembang-kan kemampuan yang harus dimiliki siswa pada abad XX yang dikenal dengan 4C yaitu critic, creative, communicative, dan collabora-tive. Dalam kegiatan ini siswa SMA Al Muslim diajak berpikir kritis terhadap masalah yang sedang terjadi yaitu adanya covid 19, menya-jikan hasil analisis, dan mengomunikasikan kepada masyarakat secara kreatif dan kolabo-ratif dalam bentuk webinar (web seminar).

Dalam webinar ini para siswa ada yang ber-peran sebagai narasumber, moderator, notulis, pembaca doa, dan siswa yang lain membantu mencari materi sesuai topik. Mereka terben-tuk dalam lima kelompok dengan topik yang berbeda. Kelompok I membahas Covid-19 dari Sudut Pandang Alquran dan Sains, kelompok II membahas Analisis Penyebaran Covid-19 di Indonesia, kelompok III membahas Dampak Covid-19 terhadap Sosial Ekonomi, dan kelom-pok V membahas Pencegahan dan Penanggu-langan Pandemi Covid-19 serta, Peluang dan Tantangan Pandemi Covid-19.

Tujuan topik pertama yaitu siswa di-harapkan mampu belajar dan mengedukasi masyarakat terkait virus corona dalam ilmu pengetahuan Alquran dan sains. Dalam topik tersebut, siswa sebagai narasumber mem-bahas karakteristik virus corona secara rinci berdasarkan penelitian ilmu sains. Selain itu, narasumber membahas pandangan Alquran dan hadis terkait cara umat Islam menghadapi

wabah penyakit menular seperti Covid-19. Cara tersebut dapat dilakukan dengan tetap berikhtiar dan mengikuti protokol kesehatan, rida atas ketentuan Allah, dan sabar mengha-dapi pandemi sebagai bentuk keimanan ke-pada Allah. Adapun dari sudut pandang sains bahwa pencegahan covid-19 dapat dilakukan dengan cara rajin mencuci tangan, memakai masker bagi yang flu, menjaga pola makan dan hidup sehat, serta melakukan jaga jarak [social distancing]. Tujuan topik kedua yaitu meningkatkan daya analisis siswa terkait pe-nyebaran Covid-19 di Indonesia serta mengin-formasikan hasil analisis kepada masyarakat. Dalam topik tersebut, siswa sebagai narasum-ber menyajikan data penyebaran Covid-19 di Indonesia dan menganalisis penyebaranya agar menjadi kewaspadaan bagi masyarakat untuk ikut serta dalam memutus penyebaran Covid-19. Hal itu perlu dibahas dengan tujuan masyarakat waspada dan peduli, bukan untuk menakut-nakuti. Masyarakat harus lebih tang-gap dan peduli terhadap informasi penyeba-ran virus dan mengikuti protokol kesehatan. Tujuan topik ketiga yaitu menumbuhkan sikap kritis siswa terkait dampak Covid-19 terhadap sosial ekonomi masyarakat. Dalam topik tersebut terdapat dua pembahasan, yaitu dampak secara sosial seperti kesenjangan sosial, kemiskinan, pendidikan, dan lain-lain. Selanjutnya dampak secara ekonomi, seperti pertumbuhan ekonomi, daya beli masyarakat, investasi, pengangguran, kurs rupiah, dan lain-lain. Diharapkan masyarakat mampu me-manajemen keuangan dengan lebih baik dan membantu satu sama lain dalam menghadapi pandemi saat ini, baik berupa semangat, hiburan, makanan maupun uang. Tujuan topik keempat, memperluas wawasan siswa terkait pencegahan dan penanggulangan Covid-19 yang selanjutnya disampaikan kepada ma-syarakat agar tetap waspada dan mawas diri dalam menghadapi pandemi Covid-19. Topik tersebut meliputi pembahasan tentang cara menjaga kebersihan diri, lingkungan, serta cara meningkatkan sistem kekebalan daya tahan tubuh agar virus corona terbunuh di

liputan

utama

Oleh Umar, S.E., M.S.E.

Terapkan 4c

Leadership

melalui Webinar

DAN

SMA Al Muslim

2

(5)

dalam tubuh kita. Masyarakat harus menerap-kan protokol kesehatan, seperti rajin mencuci tangan, menggunakan masker ketika flu, dan membersihkan lingkungan rumah. Selain itu, pola makan empat sehat lima sempurna juga harus diterapkan untuk menjaga imun tubuh. Masyarakat juga harus bahagia dengan cara waspada dan mencari hiburan bersama keluarga di rumah atau media sosial. Tujuan topik kelima, menumbuhkan sikap kreativitas siswa dalam mencari peluang dan tantangan pada kondisi pandemi Covid-19 yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. Topik tersebut meliputi pembahasan tentang melakukan ber-bagai jenis usaha yang dapat dilakukan dalam kondisi pandemi Covid-19 untuk menopang perekonomian rumah tangga. Contohnya memproduksi masker kain, makanan siap saji, kursus daring, dan lain-lain. Seperti halnya yang dilakukan siswa SMA Al Muslim mem-produksi handsanitizer dan membagikan ke beberapa rumah sakit pada awal pandemi.

Kegiatan webinar SMA Al Muslim ini dilak-sanakan selama lima hari berturut-turut mulai Senin-Jumat, 15-19 Juni 2020 pukul 10.00 sampai pukul 11.00 melalui google meeting yang juga disiarkan live melalui youtube Al Muslim. Para siswa sangat antusias dalam kegiatan ini. Mereka mampu melaksanakan peran masing-masing dengan kolaborasi yang sangat baik layaknya webinar yang dilaku-kan oleh para pakar. Kegiatan ini sekaligus memberikan pelajaran kepada siswa untuk mengenal potensi diri positif yang perlu dikembangkan, menjadi pembicara yang baik,

percaya diri, kreatif, kritis terhadap masalah yang sedang terjadi di sekitar, bersikap bijak dalam memberikan tanggapan atas pertan-yaan peserta, dan mampu bekerja sama yang baik dengan narasumber lain, moderator, maupun peserta. Webinar ini sekaligus meru-pakan aplikasi dari program unggulan Yayasan Al Muslim yaitu leadership yang memiliki tujuh aspek yaitu mengenal diri, komunikasi, akhlak, proses belajar, mengatur, mengambil keputusan, dan bekerja kelompok.

SMA Al Muslim memberi ruang kepada siswa untuk mengkaji tentang pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini melalui webinar. Meskipun narasumbernya dari siswa SMA, tetapi penyampaiannya luar biasa. Selain menyampaikan data, narasumber juga men-ganalisis data itu. Apalagi masing-masing ke-lompok didampingi ustaz dan ustaza dengan bidang keahlian masing-masing. Narasumber kelompok I Diva dan Aanisah, narasumber kelompok II Yan dan Mevi, narasumber kelompok III Ghaitsa dan Salsa, narasumber kelompok IV Annisa Cahyawati dan Fikri, dan narasumber kelompok V Almira dan Keisya. Mereka merasa sangat senang mendapat-kan kesempatan untuk menjadi narasumber webinar. Pengalaman ini merupakan hal yang sangat luar biasa karena dapat memaparkan pengetahuan kepada masyarakat.

Kegiatan webinar ini menarik perhatian orang tua siswa dan masyarakat umum yang bergabung sebagai peserta webinar, baik melalui google meet maupun youtube Al Muslim Jatim. Respons positif pun datang dari

para peserta atas keberhasilan siswa SMA Al Muslim dalam mengadakan webinar tersebut. Hal ini sangat sesuai dengan slogan SMA Al-Muslim sebagai Sekolah Sang Pemimpin karena mampu membuat progam yang dapat mencetak calon-calon pemimpin bangsa. Selain itu, kegiatan webinar direspons baik oleh peserta dari negeri seberang, Malaysia. Beberapa mahasiswa Universitas Sains Malay-sia turut bergabung dalam acara webinar SMA Al Muslim dan ikut berdiskusi aktif dalam webinar. Hal ini menjadi suatu kebanggaan bagi sekolah karena mampu memperkenal-kan kualitas siswa SMA Al Muslim sampai ke negara tetangga.

Webinar ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam berinovasi menciptakan metode pembelajaran yang efektif dan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam melaksanakan pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Selain itu, SMA Al Muslim akan terus berusaha untuk mengawal siswa-siswi dalam meningkatkan pengetahuan dan karakter yang baik meskipun dengan metode PJJ. Untuk itu, adanya sinergi antara guru dan wali murid dalam mendidik siswa-siswi sangat diperlukan.

Semoga Allah SWT memberikan kita ket-abahan dan kemampuan dalam menghadapi cobaan ini serta pandemi Covid-19 segera musnah sehingga kita dapat hidup normal kembali. Aamiin.

*Guru Ekonomi SMA Al Muslim

3

(6)

liputan

utama

PEMBELAJARAN

JARAK

JAUH

I

stilah PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) muncul pada saat pandemi Corono tidak berangsur-angsur selesai. Pemerintah melalui Menteri Pendidikan Nadiem Makarim disertai empat Kementrian mengeluarkan SKB : Surat Keputusan Bersama Menteri Pen-didikan Dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia mengeluarkan in-struksi untuk mengurangi dampak penularan Corona maka pembelajaran dilaksanakan di rumah. Seakan-akan PJJ menjawab tantangan Corona. Dengan pandemi Corona proses belajar mengajar antara murid dan guru tetap bisa berlangsung walaupun melalui pembelajaran daring. Istilah daring dan luring sekarang menjadi trend, gara-gara Corona. Daring artinya dalam jaringan atau online sedangkan luring diluar jaringan atau offline.

Awal pandemi Corona dimulai bulan Maret banyak orang berharap pandemi Corona segera berakhir, tidak sampai pergantian tahun ajaran baru. Namun seiring waktu pandemi corona tidak berangsur selesai tapi bahkan semakin menjadi dan meluas banyak daerah sudah terdampak, sehingga ada isti-lah daerah merah, kuning, dan hijau. Semua sektor kesehatan, ekonomi, dan pendidikan menjadi terdampak dengan pandemi Corona.

Pandemi Corona membawa dampak posi-tif dan negaposi-tif. Dampak posiposi-tif dari pandemi Corona terhadap pendidikan adalah seka-rang banyak oseka-rang tua wali murid, murid, dan guru belajar tentang IT. Mereka belajar tentang bagaimana cara bisa download, up-load, install zoom meeting dan google meet. Dengan belajar IT mereka berharap dapat mengikuti proses belajar dan mengajar yang tetap terselenggara menggunakan media IT (internet). Semuanya berusaha untuk dapat mengikuti pembelajaran dengan menggu-nakan berbagai media diantaranya google classroom, google meet, zoom meeting dan beberapa aplikasi-aplikasi lain yang dapat membantu dalam proses pendidikan.

Dampak negatifnya adalah dalam proses pembelajaran tidak bisa optimal dan inter-aksi guru dan murid tidak secara langsung sehingga kurang optimal dalam mengamati perkembangan proses pendidikan. Dan dari segi biaya untuk operasional lebih banyak biaya untuk pembelian pulsa atau paketan data. Dari sisi psikologis dengan adanya pandemi Corona banyak murid yang ingin segera masuk sekolah karena di rumah jenuh dan kurang berinteraksi dengan teman-temannya.

Pembelajaran Jarak Jauh menuntut kemampuan untuk bertahan dengan segala kekurangan. PJJ menuntut di saat serba sulit tetapi kualitas pendidikan tetap optimal, berbagai pendekatan dan strategi pembe-lajaran digunakan. Ketidaksiapan menjadi pemicu permasalahan di PJJ. Sebenarnya PJJ sudah bukan barang baru, dulu di era awal Universitas Terbuka mereka sudah melak-sanakan dengan menggunakan media modul pembelajaran, Radio dan Televisi dengan jadwal yang sudah ditentukan. PJJ yang dilaksanakan oleh UT tidak begitu berma-salah, karena mahasiswa bisa belajar sendiri dan mereka melakukan kerja kelompok di waktu-waktu tertentu. Sehingga pembelaja-ran menjadi efektif

Namun PJJ seperti tidak efektif ketika dilaksanakan di sekolah, terutama sekolah dasar dan taman kanak-kanak. Ketika PJJ ini dilaksanakan karena pengaruh pan-demi Corona maka mau tidak mau proses pendidikan harus tetap berjalan. Berbagai strategi pembelajaran diterapkan dengan harapan murid tetap bisa menerima materi ajar dengan efektif, efisien, dan menyenang-kan. Artinya dalam proses pembelajaran ini waktu pembelajaran dipangkas hampir menjadi 50%, sehingga model dan metode pembelajaran harus efektif dan efisien serta menyenangkan.

Sekolah Al Muslim menerapkan strategi pembelajaran dengan model flip learn-ing, yaitu pembelajaran yang menerapkan

konsep tatap muka (online) dan offline. Ketika online guru memberikan materi kepada siswa dengan menggunakan media zoom meeting atau google meet. Diharapkan dengan tatap muka, konsep-konsep bisa ditanamkan pada murid. Sedangkan pada saat offline siswa mengerjakan tugas dengan media google classroom. Pada google class-room juga diharapkan ada pertanyaan dan diskusi di forum google classroom. Model pembelajaran flip learning ini mengkolab-orasikan antara tatap muka, penugasan dan diskusi. Sehingga dengan model pembela-jaran flip learning ini murid dan guru bisa melakukan proses belajar dan mengajar secara efektif, efisien dan menyenangkan. Flipped Learning adalah mengubah pola pembelajaran tradisional, dimana siswa mendapatkan tugas mempelajari materi yang diposting secara online oleh guru di rumah, kemudian menggunakan waktu di kelas untuk melakukan asimilasi pengetahuan, diantarnya melalui pemecahan masalah, dis-kusi, dan kolaborasi yang dipandu oleh guru. (Horn & Staker, 2015, dalam Nurul Hamida). Dalam Flipped Learning ketika Online penguatan konsep meliputi kreatif, evaluasi, analisis dan aplikasi sedangkan ketika Of-fline murid memahami dan mengingat materi yang sudah diberikan.

Dengan harapan menggunakan Flipped Learning membuat murid belajar lebih efisien, efektif dan menyenangkan. Murid tetap ada kesempatan bertemu dengan guru dan teman-temannya melalui tatap muka (online), guru dan murid juga mempunyai kesempatan untuk diskusi dan tanya jawab melalui (offline).

Sesulit apapun keadaannya proses pembelajaran harus tetap berlangsung dan bagaimanapun kondisinya guru, walimurid dan murid harus tetap semangat. Semangat belajar tanpa mengenal lelah dan batasan keadaan. Karena dengan semangat semuan-ya akan berjalan dengan lancar. Semangat dan Merdeka. (Galih Imam Trijono/SD)

(7)

leadership

B

agi kalian yang menimba ilmu di sekolah se-almamater denganku tentu sudah tidak asing lagi dengan pembelajaran Leadership. Sebuah pem-belajaran yang beda dan unik, kalian tidak akan menemukan pengalaman berharga melebihi apa yang kalian alami saat men-imba ilmu di sini, sekolah sang Pemimpin.

Kalian semua pasti tidak asing dengan kata-kata“leadership”. Apasih sebenarnya leadership itu? Kenapa di sekolah kita selalu mengedepankan aspek leader-ship? Leadership merupakan salah satu program unggulan di Yayasan Al Muslim. Program unggulan tersebut direalisasikan oleh SMA Al Muslim pembelajaran leader-ship, dimana sistem pembelajarannya ditujukan untuk mengembangkan potensi diri dan jiwa kepemimpinan setiap siswa sehingga terbentuk karakter positif yang mandiri, berakhlak mulia, serta peduli dan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungannya.

Bagi saya yang baru bergabung dengan almamater ini merasa penasaran. Apa sih itu leadership? Mengapa harus belajar leadership? Apa yang didapat dari belajar tentang leadership? Pertanyaan itu berputar-putar dalam diri saya saat kali pertama mendengar nama mata pelajaran tersebut. Saya benar-benar penasaran.

Ternyata belajar leadership itu asyik, karena kita bisa mendapatkan ilmu baru tentang kepemimpinan dan bisa belajar cara menjadi pemimpin yang bijak dan adil dengan bisa menerima perbedaan. Terus unik juga karena cuma di SMA Al Muslim aja, kita bisa dapet materi pembe-lajaran ini soalnya di sekolah-sekolah lain belum ada mapel leadership ibaratnya seperti satu langkah lebih maju.

Di kesempatan kali ini saya akan berbagi dengan kalian tentang kegiatan pembelajaran leadership di SMA Al Mus-lim yang baru saya kenal, lebih khususnya lagi di kelas X IPS 2.

Karena memang kondisi yang tidak me-mungkinkan dilakukannya pembelajaran secara tatap nyata, maka pembelajaran leadership ini dilakukan secara daring dimana kegiatan belajarnya terdiri dari in-class dan outin-class. Inin-class memungkinkan terjadinya tatap maya, kami semua bisa berjumpa secara virtual untuk melakukan kegiatan pembelajaran dengan meng-gunakan alamat meet seperti yang tertera di SIALIM Web. Sementara itu, jika

pembe-lajaran dilaksanakan outclass maka kami bertemu di forum diskusi melalui aplikasi SIALIM Web.

SIALIM merupakan aplikasi yang dikem-bangkan oleh Yayasan Al Muslim guna mendukung kelancaran dari pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Bukan hanya leadership tetapi juga semua mata pela-jaran yang kami pelajari di SMA Al Muslim kami buka melalui aplikasi SIALIM.

Pembelajaran leadership dijadwalkan pada hari Kamis pada jam pembelajaran kedua, mengingat sedang terjadinya wabah pandemi covid-19, maka pem-belajaran dilaksanakan secara daring. Materi pertama yang kami peroleh dalam pembelajaran leadership adalah tentang Accepting Difference_Empathy. Di sini kami menganalisis dan menemukan pesan moral yang diberikan oleh Nabi Muhammad melalui kisah Rosulullah dan Pengemis Buta.

Semula saya berpikir, mengapa kita harus menganalisis video dan menemukan pesan moral yang terkandung di dalamnya. Ternyata jauh di sana saya bisa menemu-kan filosofi kepemimpinan yang dicontoh-kan oleh Nabiyullah Muhammad SAW dan rasa penasaran saya pun terjawab.

Pembelajaran bukan hanya berhenti sampai di situ, sebagai tindak lanjut dari kegiatan pembelajaran ini kami semua membuat kartu identitas. Ustaza Zaim dan Ustaza Enes telah mencontohkan kepada kami bagaimana cara membuat kartu identitas melalui media pembelajaran yang disusun oleh beliau dan diunggah pada laman SIALIM Web. Dengan membuat kartu identitas saya menjadi lebih mengetahui kepemimpinan yang saya miliki, kekuran-gan dan kelebihan walau masih sedikit yang saya ketahui atas diri saya.

Dengan menyelesaikan tugas belajar yang diberikan dalam pembelajaran lead-ership ini pun saya mendapatkan jawaban. Materi pelajaran ini sangat penting karena dengan mengenali diri sendiri, kita akan mengetahui kelebihan dan kekurangan yang kita miliki dan bisa mengembangkan kelebihan dan memperbaiki kekurangan. Materi leadership yang diajarkan pada pembelajaran pertama banyak menying-gung tentang“empati” karena menurut saya rasa empati itu sendiri sangat penting bagi pemimpin yang hebat. Empati akan membantu seorang pemimpin lebih bijak-sana dan dapat menerima perbedaan.

Bikin Penasaran,

Pembelajaran

Leadership

di Kelas X IPS 2

Salwa Maulida Che Asmeran, Kelas X IPS. 2

Tips Bisnis

Online Amanah

di Tengah

Pandemi

Covid-19

V

irus corona sedang mewabah dan menjadi pandemi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kondisi ini memaksa semua orang harus tetap di rumah agar te-rhindar dari virus. Oleh karena itu, semua aktivitas menjadi terhambat, terutama yang berhubungan dengan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Bahkan di beberapa daerah yang termasuk kategori zona merah sudah mener-apkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

Pandemi ini menuntut semua orang untuk cepat menyesuaikan diri dengan pola kerja baru. Beberapa contohnya yaitu para pekerja harus mengubah kegiatan-nya menjadi Work From Home (WFH), mahasiswa dan anak sekolah pun harus belajar secara online. Walaupun banyak kegiatan yang tidak dapat berjalan seperti biasanya, tetapi kita harus tetap optimis untuk mengambil peluang usaha.

Kali ini Yayasan Al Muslim mengadakan live Instagram dengan salah satu narasumber yaitu Ibu Prisa Kandora yang berhasil menjalankan bisnis online di tengah pan-demi seperti saat ini. Beliau adalah founder dari salah satu perusahaan ternama yaitu“Andre Medrie dan Fifta collection”. Sebelum beliau menjalankan bisnis online seperti saat ini beliau sudah terlebih dahulu memiliki bisnis offline. Dalam sesi bincang kali ini beliau mengatakan untuk menjadi pebisnis online yang amanah yaitu seorang pebisnis harus membangun kepercayaan terlebih dahulu agar customer percaya kepada bisnis yang dijalani, karena didalam bisnis online tidak menutup kemungkinan ada unsur penipuan apalagi di masa-masa sulit seperti saat ini.

Di masa pandemi seperti sekarang ini banyak masyara-kat yang melakukan pembelian secara online, untuk me-nyiasati agar customer percaya terhadap toko online yang dijalankan, Ibu Prisa mengadakan live streaming sehingga customer tahu bahwa barang yang dijual melalui media online tersedia, bahkan Ibu Prisa juga melakukan video call agar customer dapat memilih apa yang ingin dibeli.

Menurut Ibu Prisa untuk pebisnis pemula ada beberapa hal yang perlu disiapkan yaitu: ide, mental, dan penentuan bisnis online atau offline yang akan dijalankan. Apabila baru memulai bisnis online hal yang pertama menjadi ajang promosi adalah media social yang dimiliki, kemudian mengembangkan marketplace, dan memanfaatkan web-site untuk menjadi sarana bisnis online. Menjadi pebisnis yang handal ada beberapa hal yang harus dilakukan yaitu sabar, pantang menyerah, dan rajin. (Faris Rofalia, Guru

Sejarah SMA Al Muslim)

5

(8)

green

education

T

idak pernah disangka dan dinyana oleh siapapun, bahwa kita mengalami pandem-ic virus yang tidak kunjung berakhir. Hal ini pun berpengaruh besar pada dunia pendidikan. Covid-19 telah berhasil membuat cara belajar seluruh anak Indonesia berubah. Dari yang ta-dinya anak-anak asyik dan rajin masuk sekolah setiap hari Senin hingga Jumat untuk belajar dan bermain menjadi 100% belajar di rumah. Bosan? Ya…. pastinya tak jarang rasa bosan itu dating, karena hari-hari, pembelajaran daring hanya bisa dilakukan lewat PC, Laptop atau HP yang terkoneksi dengan jaringan internet.

Berbagai upaya dan variasi penyampaian materi pembelajaran terus dilakukan guna mengurangi kebosanan yang terjadi tersebut, salah satunya dengan memanfaatkan media social seperti instagram. Melalui instagram live, anak-anak bisa belajar di rumah sekaligus mempraktikan pembelajaran yang guru lakukan. Banyak sekali percobaan yang sudah ustadzah Al Muslim lakukan via instagram live, salah satunya adalah percobaan Magic Science: big bubble atau bermain meniup gelembung besar untuk siswa KB-TK Al Muslim bersama ustadzah Triana (14/5/2020). Pembelajaran sekaligus permainan ini memanfaatkan bahan sederhana yang ada di rumah. Anak-anak bisa melakukan percobaan

mudah ini dengan hasil yang tidak biasa. Lalu apakah kira-kira yang membuatnya

berbeda? Baca dengan seksama yaa…!

Alat dan bahan percobaan Magic Science: Big Bubble ini adalah sabun cuci piring atau sabun cair lainnya, gula, air, sendok, sedotan, gunting, dan gelas atau mangkuk kecil. Langkah percobaannya sebagai berikut:

Masukan air seperempat gelas, 2 sendok makan gula dan 3 sendok sabun cair aduk semua bahan hingga larut. Takaran bisa disesuaikan hingga ditemukan kekentalan cairan yang pas. Supaya lebih seru, sambil mengaduk ajaklah anak bernyanyi:

Make a bubble (big… big…big 6x)

Make a bubble big… big… big… hello…hello… hello…

Lalu siapkan sedotan. Belah ujung sedotan menjadi 4 bagian, lalu buka dan tekuk keluar.

Celupkan sedotan ke dalam cairan, angkat lalu tiup perlahan hingga bubble/gelembungnya bertambah besar.

Percobaan asyik ini berhasil membuat gelem-bung besar dengan bantuan ujung sedotan yang dibelah dan gula. Fungsi gula sendiri adalah mengentalkan cairan sehingga gelembung/bub-ble yang ditiup lama tidak akan mudah meletus.

Kegiatan meniup gelembung sangat baik dan efektif dalam merangsang kemampuan berbicara anak, khususnya usia 2-3 tahun. Saat anak meniup gelembung otot-otot lidahnya berkontraksi untuk membantu pengambilan na-fas dari dalam paru-paru. Jika kegiatan meniup dilakukan terus menerus, maka akan membantu meningkatkan kemampuan berbahasa anak.

Selain itu manfaat kegiatan ini adalah meningkat-kan kemampuan motorik halus anak, yaitu gerameningkat-kan koordinasi antara mata dan tangan. Memainkan gelembung juga akan meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak, misalnya ketika ayah/ bunda meniup maka anak bisa diintruksikan untuk memecahkan gelembungnya. Secara tidak langsung anak akan melakukan gerakan melompat, meloncat, jongkok, dan lain sebagainya yang membantu mel-atih gerakan kelincahan dan keseimbangan tubuh. Asyik sekali bukan? Bagi yang penasaran percobaan Magic Science: Big Bubble ini masih bisa disaksikan di Instagram atau YouTube Channel Al Muslim Jawa Timur. Yuk segera bergabung! Banyak sekali aktivitas seru lainnya yang bisa disaksikan. Semoga bermanfaat. Al Muslim ! Sekolah Sang Pemimpin!

(Triana Dewi/KB-TK)

Magic Science

“Big Bubble”

Belajar asyik, di tengah

pandemic yang mengusik.

S

aat disebutkan nama bulan Maret 2020, apa yang akan kita ingat? Jika kita membuka si-tus Wikipedia: Peristiwa_terkini/Maret_2020 maka akan terbaca sedang berlangsung: Wabah koronavirus Wuhan dengan tulisan berwarna biru. Dan pada saat yang bersamaan semua penduduk di penjuru dunia mulai mengambil sikap, termasuk Negara Indonesia. Pada saat itu Negara kita men-gambil keputusan diberlakukannya pembelajaran jarak jauh yang biasa disebut dengan DARING/ DARLING walau belum semua daerah merespon-nya. Namun demikian keputusan tersebut disam-but oleh segenap pemangku kebijakan di daerah termasuk Surabaya, Sidoarjo, dan sekitarnya yang memutuskan sekolah-sekolah di kawasan tersebut melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Tentu dalam pembelajaran jarak jauh ini setiap sekolah memiliki cara tersendiri, termasuk Yayasan Pendidikan Al muslim yang senantiasa berusaha memberikan dan melakukan hal terbaik bagi segenap civitas akademika Sang Pemimpin. Bukan hanya melalui live instagram, ketika kita menuliskan Magic Science Al Muslim pada situs youtube maka akan ditemukan guru-guru hebat Sekolah Sang Pemimpin menyapa siswanya dan berbagi pengetahuan pada masa PSBB dan PJJ. Melalui live Instagram segenap guru menyapa dan berbagi pengetahuan bersama siswa sesuai dengan jadwal yang telah disusun sebelumnya, termasuk live instagram bersama Ust Zaimatus Zaifaro, M.Pd., Ust. Yogi Anggara, S.Pd., Ust. Nurun Nisaul Istiqomah, S.Pd., Ust. Triana Dewi, S.Pd.I. dalam“Magic Science” dengan berbagai tema.

Sadar atau tidak, sebenarnya dalam kehidu-pan sehari-hari kita berdampingan dengan magic

science yang hanya saja kehadiran mereka tidak kita rasakan atau bahkan terabaikan. Dalam ajaran agama islam disampaikan bahwa Allah itu mencintai orang-orang yang berpikir. Karenanya, tidak ada salahnya ketika kita memikirkan keajaiban-keajaiban yang ada di sekitar kita.

Magic Water bersama Ust Zaim merupakan salah satu tema yang diangkat sebagai peng-ingat atas diri kita bahwa Allah menyampaikan firmannya melalui air. Air juga makhluk Allah yang dilengkapi dengan kebermanfaatan bagi kehidupan manusia, namun air juga dilengkapi dengan seperangkat sifat yang bisa menjadikan manusia menjadi memahami kekuasaan Allah. Dalam percobaan magic water kita bisa melihat arah panah yang terbalik saat didekatkan dengan gelas berisi air, air yang berpindah dari satu wadah berisi air ke wadah yang masih kosong, tinta yang merambat ke bagian atas kertas kering saat kita memberikan tanda titik menggunakan tinta di bagian bawah yang dimasukkan ke dalam gelas dengan sedikit air, juga melarutkan minyak dalam air menggunakan sabun. Terdapat pesan moral mengapa kita dianjurkan salah satu cara mencegah terjangkit covid 19 adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun?

Struktur virus dapat beragam dalam hal kompleksitasnya. Umumnya, organisme ini terdiri atas materi genetic berupa RNA atau DNA. Materi genetik ini dibungkus oleh selaput protein yang disebut dengan kapsid. Terkadang virus memiliki membrane lipid (envelope) yang menyelubungi kapsid saat virus berada di luar sel. Nah, saat mencuci tangan menggunakan sabun setidaknya 20 detik akan meminimalisir

terjangkit covid 19, karena yang bekerja (mem-bersihkan virus dari tangan) adalah kombinasi sabun dan disrupsi mekanik (gerakan tangan). Pun demikian dengan pesan moral yang terdapat pada Uji Cepat Kandungan Vitamin C bersama Ust. Yogi mengandung pesan agar kita bisa menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam meminimalisir keterjangkitan covid 19. Uji Daya Hantar Listrik bersama Ust. Nurun mengandung pesan bahwa air memiliki peranan penting bagi kehi—dupan manusia, ia mengandung elektronik yang dibutuh-kan oleh tubuh, serta menjadi salah satu kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan ber—sama anggota keluarga. Pun demikian dengan Big Bubble bersama Ust. Triana juga mengandung pesan bahwa dengan air kita bisa menciptakan hal baru dan melakukan banyak hal seru bersama anggota keluarga. Bersanding dengan magic science mem-buat kita semakin tahu akan kebesaran Allah.

(Guru SAINS, GE, Lead, Ketua Gugus Leadership)

Oleh Zaimatus Zaifaro, M.Pd.*

BERSANDING DENGAN

MAGIC SCIENCE

(9)

seputar

al muslim

Serunya

Gebyar

Ramadan

1441 H

Virtual

di KB-TK

Al Muslim

B

ulan ramadan merupakan bulan yang mulia, bulan penuh berkah dan ampunan dari Allah SWT. Sehingga umat muslim seluruh dunia menunggu datangnya bulan tersebut dengan penuh suka cita. Salah satu tanda keimanan seorang muslim yaitu apabila ia bergembira dengan datangnya bulan ramadan. Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran yang artinya ”Katakanlah: Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembi-ra. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan”. (QS. Yunus 10: 58). Bulan ramadan tahun ini berbeda dengan bulan ramadan di tahun-tahun sebelumnya, karena bulan ramadan kali ini berlangsung di tengah pan-demi covid-19. Sehingga berbagai kegiatan yang biasanya bisa kita lakukan di luar rumah (misalnya: di sekolah, di masjid, dan di tempat-tempat yang lain) hampir semuanya tidak bisa kita lakukan di tempat-tempat tersebut kecuali banyak kita lakukan bersama keluarga di dalam rumah.

Akan tetapi pandemi covid-19 tidak menyurutkan semangat kita dalam menyambut ramadan, Hal ini terlihat saat diadakan kegiatan lomba secara online dalam rangka gebyar ramadan 1441 H oleh KB-TK Al Muslim Waru Sidoarjo yang mengusung tema ”Asah Potensi Religius Anak” (10-17 Mei). Para orang tua siswa sangat antusias dan turut berpartisipasi dalam mengikuti kegiatan lomba tersebut dengan kesediaannya mengunggah video putra-putrinya ke media sosial Instagram Al Muslim.

Video lomba dikirim dan diunggah melalui media sosial instagram Al Muslim. Sekitar sepuluh hari proses pengiriman video lomba gebyar ramadan di Instagram Al Muslim. Sehingga para follower bisa menyaksikan video lomba tersebut. Potensi anak sangat luar biasa terlihat dari video tersebut. Hal ini membuktikan bahwa orang tua sangat mendukung kegiatan sekolah meskipun ada pandemic covid-19. Kegiatan lomba ini bertujuan untuk meningkat-kan kemampuan hafalan surat pendek dan melatih sikap percaya diri anak. Selain itu untuk menjalin kerjasama anggota keluarga dan pentingnya peran keluarga dalam pendidikan. Sebagai bentuk apr-esiasi terhadap peserta lomba diumumkan 2 (dua) kategori pemenang lomba yaitu juara terbaik dan juara favorit pada masing-masing jenjang melalui media sosial Instagram Al Muslim (20/5/2020). Suk-ses selalu untuk anak Bangsa.

(Wiwik Winarsih/KB-TK)

AL MUSLIM

SIAP PJJ

H

idup berdampingan dengan COVID 19 kini menjadi realita yang mau tak mau harus dihadapi oleh masyarakat Indo-nesia. Keputusan ini terpaksa menjadi pilihan terakhir di kala kasus positif virus corona tak kunjung menurun. Sejak PSBB transisi menuju new normal diberlakukan, hampir semua aktivitas mulai berjalan seperti biasa.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim melontarkan kemungkinan metode pembelajaran jarak jauh untuk terus permanen walau pandemi virus corona nanti telah usai. Pernyataan ini disampaikan pada hari Kamis (2/7/2020) dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR.

Namun dilansir dari Kompas, Mendikbud menyebutkan bahwa metode yang diterap-kan buditerap-kan hanya metode jarak jauh semata, melainkan bersifat hybrid model. Pada hybrid model, metode belajar akan menggunakan kombinasi tatap muka dengan e-learning.

Menurut Nadiem, pemanfaatan teknologi akan menawarkan kesempatan bagi pihak sekolah melakukan berbagai macam model-ing kegiatan belajar. Ia juga menilai bahwa pihak guru dan orangtua mulai bisa berek-sperimen dalam memanfaatkan teknologi. Pembelajaran yang biasanya dilakukan di sekolah diubah menjadi dari rumah. Siswa tetap mengerjakan semua tugas sekolah meski berada di rumah. Orang tua yang juga bekerja diminta untuk mengawasi proses belajar anak selama berada di rumah. Kunci kesuksesan pembelajaran jarak jauh (PJJ) adalah orang tua. Maka dari itu, untuk menunjang proses pembelajaran, orang tua harus menjadi idola bagi anak-anaknya. Hal terpenting dalam kegiatan pembelajaran di rumah adalah menciptakan suasana yang nyaman agar anak-anak tidak jenuh dan dapat tetap semangat dalam melakukan kegiatan belajar.

Dengan beban tambahan bagi orang tua untuk mengawasi putra-putrinya maka beberapa kesepakatan juga harus tercapai

dengan guru. Di Yayasan Al Muslim banyak sekali orang tua yang memiliki lebih dari 1 anak yang disekolahkan di sini. Jika orang tua memiliki tantangan karena punya 3 orang anak yang harus menjalani home learning, maka guru dan orang tua wajib mencari solusi agar pembelajaran tetap efektif dan efisien. Teknologi memang menjadi bagian yang paling penting untuk proses belajar di rumah. Tapi jangan sampai teknologi menguasai hidup kita 24 jam. Kesepakatan-kesepakatan diperlukan, dan tentunya juga pilihan aktivitas lain yang menyenangkan di dalam keluarga.

Sebagai seorang pendidik para guru diwa-jibkan mendesain sedemikan rupa tugas-tugas bagi peserta didik selama di rumah. Untuk itu, guru perlu membangun komunikasi dengan orang tua/wali murid agar pembelajaran secara daring (online) ini tetap terlaksana secara intens dengan hasil yang tak terpaut jauh dengan pembelajaran tatap muka (di kelas). Selain itu, guru juga harus membawa budaya belajar di sekolah ke dalam rumah (ruang keluarga) para peserta didik. Artinya, dengan berbagai tugas yang disiapkan itu, para guru harus mengondisikan para orang tua siswa seperti halnya di sekolah, yakni melaksanakan kegiatan pembelajaran dari pukul 07.30 sampai pukul 13.30 dan siswa harus memakai seragam sekolah. Jika ini terkondisikan secara baik, akan membawa peserta didik ke dalam suasana pembelajaran di lingkungan sekolah. Setiap pendidik di Al Muslim selalu berupaya agar seluruh siswa mendapatkan pengajaran yang sesuai dengan harapannya. Materi (bahan ajar) ataupun Lembar Kerja diberikan H-3 den-gan tujuan agar siswa sudah siap menerima ma-teri pembelajaran. Apabila siswa tidak bisa ikut pembelajaran secara daring, maka diharapkan guru untuk merekam aktivitas pembelajarannya, sehingga siswa yang tidak ikut secara daring bisa ikut pembelajaran. Komunikasi yang lancar antara sekolah dan orang tua, terutama men-genai materi pembelajaran dan tantangan yang mungkin dihadapai orang tua saat di rumah, juga menjadi kunci keberhasilan proses belajar di rumah. Mari kita bergandengan tangan agar generasi yang kita hasilkan adalah generasi emas yang nantinya akan menjadi seorang pemimpin seperti halnya jargon al Muslim yaitu ”Sekolah Sang Pemimpin”.

(Esti Apriani/Guru SD)

7

(10)

Matrikulasi

Virtual SMA

Al Muslim

A

pasih Matrikulasi itu? Matrikulasi adalah suatu kegiatan dimana para peserta didik baru dikenalkan dengan mata pelajaran yang terdapat di jurusan IPA dan IPS. Mereka akan diperkenalkan mata pelajaran apa saja yang akan mereka dapat jika mereka masuk di jurusan IPA ataupun IPS. Selain itu, kegiatan matrikulasi juga mempersiapkan para peserta didik baru untuk menghadapi tes penjurusan. Jadi, sebelum peserta didik baru melaksanakan tes penjurusan mereka akan dibekali beberapa materi yang akan diujikan. Materi tersebut dibagi menjadi dua, yaitu MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi) dan IPS (Ekonomi, Geografi, Sosiologi, dan Sejarah). Para peserta didik baru wajib mengikuti kedua tes tersebut.

Pandemi Covid-19 yang melan-da dunia termasuk di Kabupaten Sidoarjo tidak boleh menjadi ham-batan dalam melaksanakan keg-iatan matrikulasi ini. Matrikulasi tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Kegiatan yang setiap tahunnya dilaksanakan secara langsung tetapi tahun ini harus dilaksanakan secara virtual. Media yang digunakan dalam kegiatan ini adalah media Google Meet. Selain itu, ustaz dan ustaza juga menampilkan powerpoint dan video yang berisikan materi kepada para peserta didik baru untuk menunjang kegiatan matrikulasi.

Kegiatan matrikulasi ini berlangsung selama empat hari, yaitu tang-gal 6 - 9 Juli 2020 dan wajib diikuti seluruh peserta didik baru tanpa terkecuali. Kegiatan ini dimulai dengan salat duha dan pengisian absensi yang dilakukan oleh para wali kelas yaitu pada pukul 07.15. Kegiatan ini berlangsung hingga pukul 11.30.

Setelah para peserta didik baru melaksanakan kegiatan matrikulasi selama 4 hari, mereka melaksanakan kegiatan tes penjurusan. Tes penjurusan dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 2020 dimulai pukul 07.30 hingga pukul 11.30. tes penjurusan dibagi menjadi dua gelombang yaitu, gelombang I tes penjurusan MIPA dan gelombang II tes penjurusan IPS. Tes penjurusan menggunakan media Google Form yang terdiri dari 16 soal uraian untuk setiap gelombangnya.

Selain matrikulasi mata pelajaran penjurusan, para peserta didik baru juga mengikuti kegiatan matrikulasi mengaji. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menentukan kelompok mengaji. Sama halnya dengan matrikulasi mata pelajaran, matrikulasi mengaji juga dilakukan secara virtual. Mereka juga mendapatkan bimbingan dari ustaz dan ustaza selama kegiatan.

Kegiatan matrikulasi virtual ini tidak menyurutkan semangat peserta didik baru dalam mengikutinya, mereka sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir dengan baik. Man-faat yang mereka dapatkan selama kegiatan ini berlangsung adalah mereka

dapat meningkatkan kompetensi literasi digital. Selain itu, kegiatan ini juga dapat memantapkan pilihan para peserta didik baru dalam

memilih jurusan MIPA ataupun IPS. (Amalia Sholihah/SMA)

Prosesi

Kelulusan Virtual

Mengharukan

di TK Al Muslim

R

abu (24/6) prosesi kelulusan siswa TK Al Muslim tahun ajaran 2019-2020 diselenggarakan secara virtual. Kondisi global pandemic covid-19 tak menyurutkan semangat ustadzah dan wali murid kelompok B saling bekerjasama untuk menyiapkan acara kelulusan dengan suasana hangat, apresiatif dan mengesankan. Banyak orang tua dan ustadzah yang menitikkan air mata terharu saat mengikuti acara karena mengingat persiapan kelulusan sudah direncanakan mulai bulan februari (sebelum global pandemic covid-19) dan acara akan berlangsung di hotel Swiss Belinn Juanda pada bulan Juni. Namun kondisi global pandemic covid-19 belum mereda, akhirnya acara kelulusan diselenggarakan secara virtual menggunakan aplikasi Google Meet yang dapat diakses langsung dari rumah masing-masing siswa dan orang tua. Sejatinya acara prosesi kelulusan ini bukanlah pesta ‘wisuda’ yang menanda-kan penutupan masa belajar, namun sebuah moment merayamenanda-kan kemandirian siswa dan kesiapan siswa untuk melanjutkan belajar ke jenjang SD.

Acara kelulusan secara virtual berlangsung mulai pukul 08.00-09.30 (_+90 menit) diawali dengan tampilan profil KB-TK Al Muslim dan pemu-taran video ustadzah kelompok B, yang menyampaikan pesannya kepada anak didik supaya semangat belajar di jenjang SD. Rangkaian acara di-buka oleh pembewa acara ustadzah Mudjiastutik menyapa para peserta wisuda dan audience. Pembacaan surat Ad-Dhuha oleh Ananda Adsel dan sambutan dari yayasan Al Muslim Jawa Timur oleh Bapak Fadil Awaludin, S.E, M.M menyertai acara wisuda atau kelulusan virtual TK Al Muslim.

Suasana kelulusan virtual menjadi mengharukan saat ibu kepala seko-lah KB-TK Al Muslim ibu Siti Aminah, M.Pd tidak bisa menahan isak tangis haru memberikan sambutan singkat permohonan maaf dan ucapan terima kasih kepada orang tua yang terus memberi dukungan dan mendampingi anak-anak untuk belajar di rumah. Beliau juga menyampaikan ucapan selamat karena anak didik tetap semangat belajar mengaji. Bahkan ada 15 anak TK yang sudah bisa mengaji Al Quran. Kesan dan pesan siswa dis-ampaikan juga oleh anada Zie, Rasya dan Athar. Mereka menydis-ampaikan karena pandemic covid-19 mengharuskan untuk belajar di rumah (school from home), namun perhatian dan motivasi belajar dari para ustadzah masih tetap ada untuk mereka dan momen paling dirindukan adalah saat dapat belajar serta bermain bersama-sama di TK Al Muslim.

Alhamdulillah prosesi kelulusan siswa TK Al Muslim berjalan dengan baik dan lancar. Acara kelulusan ini bertujuan untuk mengapresiasi pencapaian anak dalam perkembangannya serta mendukung kemampuan psikososial anak sehingga dapat bertumbuh menjadi anak yang mandiri. Kemandirian dicapai melalui proses, pola asuh keluarga dan sistem pendidikan di seko-lah yang saling mendukung. Teriring doa dari semua ustadzah untuk siswa kelompok B sebagai lulusan emas TK Al Muslim dan menjadi pemimpin yang rahmatan lil alamin. Aamiin. (Dewi Suryowati/TK)

seputar

al muslim

(11)

S

iswa –siswi yang lulus tahun 2020 melalui prosesi kelulusan yang istimewa. Kalau kelulusan tahun-tahun sebelumnya meng-gunakan toga ataupun upacara kelulusan di gedung sekolah dan hanya orang-orang tertentu yang diundang, untuk tahun ini kelulusannya secara online dan bisa disaksikan oleh siapa saja yang bisa mengakses linknya. Lebih mendunia. Demikianlah yang terjadi di SD Al Muslim.

Senin, 15 Juni 2020, walaupun di tengah masa pandemi SD Al Muslim tetap mengadakan acara kelulusan. Acara kelulusan tahun ini dikemas secara virtual, dengan menggunakan google meet. Penggunaan google meet ini karena mempertimbangan kesehatan dan kenyamanan acara kelulusan online.

Kelulusan virtual ini diikuti oleh 154 siswa . Terdiri dari 26 siswa kelas 6 Ibnu Sina, 25 siswa kelas 6Ibnu Rusydi, 26 siswa kelas 6 Ibnu Khal-dun, 26 siswa kelas 6 Al Farabi, 26 siswa kelas 6 Al Khindi, dan 25 siswa kelas 6 Al Khawaritzmi. Orang tua siswa juga ikut bergabung dalam kegiatan kelulusan virtual ini.

Acara kelulusan dimulai pukul 08.00 sampai pukul 09.30. Untuk link google meet dibagikan oleh walas melalui grup kelas masing-masing. Sebagai acara pertama adalah pembacaan ayat suci Al Quran oleh Rafi 6 Al Farabi dan sari tilawah oleh Syasya 6 Ibnu Khaldun. Dilanjutkan sam-butan kepala SD Al Muslim, Fatimatuz Zahroh,S. Pd, M.Pd. Dalam sambutannya Ustadzah Zahro menyampaikan selamat kepada siswa-sisiwi yang telah menempuh ujian sekolah secara online den-gan sukses. Telah menyelesaikan tugas portofolio dengan bagus dan kreatif. Beliau juga berpesan agar anak-anak selalu menjaga kesehatan, tetap semangat, dan rajin beribadah. Semoga pandemi ini segera berlalu sehingga aktivitas siswa bisa berlangsung seperti semula. Dalam masa pan-demi ini harap tetap mengikuti aturan protokol kesehatan yang telah ditetapkan dan tetap jalin silaturahim dengan teman-teman lainnya. Saling mendukung dan mendoakan.

Acara selanjutnya adalah pembacaan SK kelulusan oleh Waka Kurikulum, Anna Sulisetiyawati,S.Pd, M.Pd. Dilanjutkan doa yang

dipimpin Ustadz Khoirot. Acara diakhiri dengan pengumuman kelulusan dan tampilan ustaz-ustadzah yang menambah kesyahduan acara lulusan virtual ini.

Sehari setelah pengumuman kelulusan atau besoknya,Selasa-Rabu 16-18 Juni 2020 diseleng-grakan acara wisuda secara virtual juga. Jadi di sekolah disediakan panggung dan fotobooth bagi yang berkenan foto wisuda. Anak-anak datang mengenakan seragam wisuda yang sudah disiapkan jauh-jauh hari sebelum pendemi ini menyerang. Anak-anak diharapkan mengena-kan masker,fiesheild, dan mengikuti protokol kesehatan saat datang ke sekolah. Jumlah siswa yang datang juga dibatasi 10 siswa setiap jam. Karena itu acara wisuda ini memakan waktu sampai tiga hari.

Semoga siswa-siswi yang lulus tahun ini menjadi generasi emas yang membanggakan agama, nusa, bangsa, dan negara. Semakin berprestasi dan selalu rendah hati. Menjadi pemimpin masa depan yang rahmatan lil alamin. Aamiin. (Muya SD)

Kelulusan

dan

Wisuda Virtual SD

seputar

al muslim

Corona

Corona…

Siapakah engkau..

Sejak engkau datang

Kehidupan berubah..

Hadirmu sangat mengerikan

Kau buat segala aktivitas

Kehidupan tertutup…

Kami mengurung diri,

Membatasi diri,

Menunda silaturahmi..

Siapakah engkau corona ?

Kau tembok dunia dengan

peluru kecemasan..

kau bagai bala tentara

tak kasat mata yang

merisaukan

kau datang seperti ilmu hitam

yang tak terlihat namun

mematikan

siapapun engkau,corona

kami hanya bisa berdiam diri

dan selalu berdoaa,,,

semoga engkau segera

pergi dari bumi ini

agar kehidupan kami

normal kembali.

Ya Allah, hamba memohon...

lindungilah kami,

kuatkan kami

(Ima 6D)

9

AL MUSLIM/MEI-JULI/2020

(12)

seputar al muslim

A

danya pandemi virus Corona (Covid-19) menyebabkan pemerintah memberlaku-kan kebijamemberlaku-kan serba dari rumah, yaitu bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan beribadah dari rumah. Hal ini bertujuan untuk mencegah semakin merebaknya virus ini. Tidak dapat dipungkiri, bahwa hal ini menyebab-kan rasa jenuh sebagai dampak terlalu lama di rumah. Meskipun, hal ini adalah bentuk dukungan terhadap imbauan pemerintah tersebut. Bahkan di beberapa daerah seperti DKI Jakarta, Surabaya, Sidoarjo, dan Malang memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Di era digitalisasi saat ini, produktivitas bekerja dari rumah tidak terlalu terhambat karena dapat memanfaatkan perangkat teknologi dan infor-masi. Misalnya, transaksi data dapat dilakukan secara elektronik, rapat dapat dilakukan secara

daring. Begitu pun pembelajaran dapat dilakukan dengan daring. Berdasarkan hal tersebut, tidak ada alasan untuk mengurangi produktivitas kerja selama masa bekerja dari rumah (work from home) termasuk dalam hal menulis.

Demi menggalakkan budaya gerakan literasi sekolah (GLS) maka SMA Al Muslim mengadakan lomba literasi sebagai wujud gemar baca dan tulis bagi siswa kelas X dan XI di akhir tahun ajaran. Mereka menulis seputar kisah di rumah selama pandemi Covid-19 sesuai dengan tema yang telah diberikan. Ada tiga tema yang bisa dipilih yaitu kisahku belajar di rumah, suka dukaku belajar di rumah, dan asyiknya belajar di rumah. Antusias siswa kelas X dan XI terbilang unik. Dikatakan unik karena dilihat dari isi tu-lisan, bagi mereka ternyata suasana sekolah hal yang paling dirindukan. Bertemu dengan Ustaz/ Ustaza dan siswa lainnya, salat berjamaah,

makan siang di kantin, dan belajar atau diskusi di kelas. Terlebih rasa syukur yang makin mere-ka rasamere-kan mere-karena adanya pandemi ini sehingga mereka dapat berkumpul dengan keluarga di rumah tanpa kekurangan suatu apapun.

Media tulisan ini juga sebagai bentuk dari curahan segala kisah baik suka dan duka belajar di rumah sehingga tidak merasa bosan. Sekaligus sebagai wadah ekspresi siswa dalam membuat karya yang bisa dinikmati para pembaca. Dengan demikian, ada manfaat yang didapatkan. Pertama, dia menggunakan waktu secara produktif. Kedua, rasa bosannya disalurkan untuk hal yang positif. Ketiga, dia bisa menghasilkan karya, dan keempat bisa menghibur dan mencerahkan orang lain.

Menulis di saat pandemi Covid-19 ini akan menjadi kenangan tersendiri. Tentunya kita berharap pandemi ini cepat berakhir agar ke-hidupan berjalan dengan normal, tidak dihantui ketakutan terkena virus yang sudah merenggut banyak korban, dan tentunya dapat lebih meng-hargai nikmat hidup yang telah diberikan Sang Mahakuasa. Mari berbuat dan berkarya. (Aldita

Anisa, Guru Bahasa Indonesia SMA Al Muslim)

H

oreeeeee....sekolah sudah masuk ya Bun!” celoteh Baim suatu hari bersama Bundanya. Hari-hari yang ditunggu untuk bertemu den-gan Ustad dan Ustadzahnya, meskipun itu hanya bertemu di dunia maya lewat zoom meet dan google meet untuk mengobati rasa kangen yang tak tertahankan bahkan ada juga siswa yang rindu ingin masuk sekolah minta diantarkan bundanya dengan memakai seragam sekolah lengkap meski-pun hanya lewat di jalan raya melihat sekolahnya. Terharu mendengar cerita bunda-bunda yang lainnya, rasa kangen ingin masuk sekolah untuk bertemu dengan guru dan teman-teman. Ya Allah, semoga masa pandemi ini cepat berlalu sehingga anak-anak bisa bersekolah lagi.

Pembelajaran di masa new normal, SD Al Muslim masih menggunakan sistem daring mengikuti protokoler yang berlaku. Meskipun demikian, siswa tetap bersemangat untuk belajar menuntut ilmu demi meraih cita-citanya. Selama PJJ siswa mengikuti pembelajaran sesuai dengan jadwal yang telah tersusun, agar proses kegiatan pembelajaran tetap berlang-sung sesuai dengan ketentuan.

Di masa pembelajaran PJJ ini agar tidak terjadi kejenuhan, seorang pendidik harus memberikan inovasi dalam pembelajaran dengan memberikan

video berisikan pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan serta ditunjang praktik kecil yang terimplementasi dari

pembelajaran untuk dipraktikkan lagi oleh siswa yang menambah pengetahuan anak-anak. Sebe-lum dimulainya PJJ, semua siswa dari kelas 1 – 6 wajib mengikuti fresh morning yang dimulai pukul 07.30 – 08.00 sebelum pembelajaran inti dimulai. Fresh morning bersama Ustad dan Ustadzah masing-masing kelas. Kegiatan ini sebagai awal ke-giatan menyapa siswa dan penyampaian motivasi awal pembelajaran untuk membangun semangat belajar di pagi hari. Dengan sapaan yang manis, meskipun Ustad atau Ustadzah hanya memanggil namanya, siswa merasa senang mendapatkan perhatian dari gurunya.

Fresh morning diawali dengan membaca ikrar. Siswa mengikuti membaca dari hasil penayangan video ikrar yang diputarkan. Selanjutnya akan dibuatkan jadwal pembaca ikrar bergantian untuk memimpin teman-temannya. Pembuatan jadwal untuk memimpin ikrar ini membuat anak-anak untuk berani menjadi pemimpin di depan teman-temannya, sesuai dengan jargon sekolah kita yaitu sekolah ”Sang Pemimpin”. Diharapkan akan tertanam jiwa calon pemimpin kecil menjadi pemimpin masa depan. Pemimpin yang hebat diawali dari memimpin diri sendiri terlebih dahulu. Selanjutnya mereview membaca Al Quran surat An Naba’, surat An Naziyat, dan doa-doa harian yang tersusun dengan baik sesuai target masing-masing kelas.

Tujuannya agar anak-anak terbiasa membaca

surat tersebut dengan baik bahkan hafal mem-bacanya sesuai tajwid dan mahrojnya. Tidak lupa juga dalam fresh morning kita memberikan pesan untuk menjaga kesehatan di masa pandemi ini dengan tetap menggunakan masker di mana pun kita berada, sering mencuci tangan setelah melakukan aktivitas yang lain, selalu menjaga jarak apabila ada di kerumunan, sebaiknya hindari kerumunan, sering berjemur di bawah sinar matahari setelah waktu mengaji, selain untuk menjaga kesehatan tubuh, anak-anak juga menghilangkan rasa kejenuhan setelah zoom meet atau google meet dengan Ustad atau Ustadzah. Serta memberikan motivasi selalu makan makanan yang bergizi untuk menambah imun tubuh kita, dengan makan sayur, buah, bahkan ditambah lagi minum suplemen vitamin untuk menambah imun tubuh. Saat fresh morning berlangsung, adakalanya dijadikan tempat anak-anak untuk bercerita kepada Ustad, Ustadzah, dan teman-temannya, karena keterbatan waktu, kita harus dapat memberikan arahan dan nasehat kepada anak-anak, pada akhirnya mereka mengerti dan memahaminya.

Dari kegiatan ini berdampak sangat baik, meski-pun anak-anak tidak bertatap langsung dengan guru, melalui dunia maya anak-anak merasa diperhatikan, disayangi, dan dicintai, harapannya menambah imun dan percaya diri anak-anak calon sang pemimpin. (Fatmawati/ Guru SD)

Fresh Morning

dan

Ikrar Semangatku

Produktif Berkarya Saat

Pandemi di SMA Al Muslim

Kelas 2B bersama Ustadza Ria dan Ustadza Lia

Kelas 2A bersama Ustadza Rani dan Ustadza Putri

Kelas 2D bersama Ustadza Binti dan Ustadza Wati

Kelas 2C bersama Ustadza Mei dan Ustadza Pungki

(13)

seputar

al muslim

VIRTUAL LAYANAN

ORIENTASI SISWA

KB-TK AL MUSLIM

T

ahun ajaran 2020/2021 sangat berbeda dengan tahun ajaran sebelumnya. Pada tahun ini semua kegiatan baik layanan orientasi siswa maupun pembelajaran dilakukan secara online. Tahun ini kita bersekolah dengan keadaan yang berbeda, sebuah tatanan sekolah era baru yaitu sekolah dari rumah.

13 Juli 2020 merupakan awal ajaran baru 2020-2021 bagi dunia pendidikan. Awal ajaran baru sering diawali dengan kegiatan masa orientasi siswa (MOS) atau layanan orientasi siswa (LOS). Hal ini bertujuan untuk mengenalkan anak didik dengan lingkungan barunya, yaitu lingkungan sekolah. Pada tahun ini, karena masa pandemi covid-19 maka layanan oreintasi siswa baru tidak bisa dilakukan secara langsung, karena anak didik belum diizinkan untuk ke sekolah. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan layanan orientasi siswa virtual atau secara online.

Layanan Orientasi Siswa (LOS) secara virtual dilakukan di KB-TK Al Muslim dengan menggunakan google meet. Para anak didik mengikuti rangkaian LOS di rumah ditemani orang tua. Tema layanan orientasi siswa ini mengambil tema serunya sekolah di Al Muslim dikemas melalui dongeng Kak Rika. Media boneka dalam berdongeng mampu menarik perhatian anak didik untuk mengikuti acara virtual LOS ini. Selain dongeng, sambutan menyambutan siswa baru juga disampaikan oleh kepala KB-TK Al Muslim, Siti Aminah, M.Pd. beliau menyampaikan pentingnya dukungan orang tua dalam mendampingi putra-putrinya untuk belajar di rumah atau dikenal dengan istilah sekolah dari rumah. Hal ini dikarenakan karena masa pandemi covid-19 belum berakhir.

Rangkaian acara LOS virtual juga diputarkan video profil tentang sekolah KB-TK Al Muslim. Melalui video ini, anak didik bisa menyaksikan aneka fasilitas sekolah, ruangan yang ada di sekolah, para ustadza serta playground/ taman bermain yang sangat disukai anak-anak. Ucapan selamat datang oleh para ustadza juga mewarnai LOS virtual tahun ini.

Kegiatan membuat kreativitas selama LOS ini juga di-lakukan secara daring/ online. Anak didik dibimbing lewat pertemuan di google meet serta video call WA. Rangkaian LOS ditutup kegiatan senam bersama lewat virtual juga. Anak-anak mengikuti senam kreasi anak Indonesia di rumah dengan panduan ustadza melalui google meet. Luar biasa antusias anak-anak. Meskipun lewat dunia maya, aktivitas pembelajaran tetap berjalan. Kita sebagai pendidik, berusaha memberikan layanan pembelajaran yang terbaik untuk anak didik. Semoga pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin. (Iin Chikmawati/ KB-TK)

Konsultasi

Online

B

imbingan konseling merupakan sarana yang tak kalah pentingnya bagi para siswa untuk membantu menyelesaikan dan memecahkan masalah serta mengem-bangkan potensi yang ada dalam diri siswa. Dalam perkembangannya konseling selalu menyelaraskan dengan perkembangan zaman terutama dengan perkembangan teknologi, dimana pada awalnya bimbingan konseling hanya dilakukan dengan cara face to face anta-ra guru pembimbing dengan paanta-ra siswa, tetapi pada saat ini konseling dapat dilakukan melalui berbagai macam media yang memungkinkan untuk dilaksanakannya konseling jarak jauh.

Beberapa media sosial sangat membantu dalam pelaksanaan konseling jarak jauh teru-tama selama masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan para siswa melaksanakan proses belajarnya di rumah. Selain Pembe-lajaran Jarak Jauh (PJJ) SMA Al Muslim juga memberikan layanan berupa Konseling Jarak Jauh (konseling online). Konseling Online ini mulai dijalankan sejak bulan Maret 2020 dan masih berjalan sampai saat ini. Tujuan dari konseling online ini adalah sebagai pengganti layanan bimbingan konseling yang biasanya dilaksanakan secara rutin dan tatap muka di sekolah. Selain itu, konseling online diharapkan mampu menumbuhkan motivasi belajar siswa selama masa pembelajaran jarak jauh, mem-bantu memecahkan dan memberikan solusi terkait permasalahan yang sedang dialami para siswa, memberikan arahan terkait penjuru-san perguruan tinggi, serta menjadi wadah konsultasi untuk para siswa baik secara individu maupun kelompok. Dengan demikian, para siswa masih tetap mendapatkan hak layanan konsultasi meskipun berada di rumah.

Proses pelaksanaan konsultasi online dimulai dengan membuat grup konsultasi tiap kelas via Whatsapp, dimana di dalam grup tersebut beranggotakan para siswa dan guru bimbingan konseling. Dengan demikian, terkait masalah yang disampaikan digrup tersebut akan tetap terjaga privasinya dari kelas lain, karena masing-masing kelas mempunyai grup konsultasi yang berbeda. Layanan konsultasi online ini berjalan berdasarkan jadwal yang sudah dibuat sebelumnya, tetapi memperbole-hkan para siswa yang meminta konsultasi saat ada hal yang mengganggu aktivitas dan piki-rannya meskipun di luar jadwal konsultasi yang sudah dibuat. Hal ini dilakukan sebagai bentuk prioritas utama layanan konsultasi SMA Al Muslim yaitu selalu memprioritaskan para siswa yang mempunyai masalah dan membutuhkan seseorang untuk menjadi pendengar yang baik.

Terlepas dari grup konsultasi tiap kelas, para siswa juga mendapatkan layanan berupa konsultasi individual. Konsultasi individual ini dilaksanakan dengan memanfaatkan media sosial yang ada seperti whatsapp, instagram, line. Para siswa bisa konsultasi via chatting maupun telepon atau video call sesuai dengan keinginan mereka. Hal ini dilakukan agar siswa lebih tertarik saat menjalani proses konsultasi. Konsultasi individual ini bertujuan sebagai wadah curhat para siswa yang memiliki

perma-salahan pribadi agar lebih terjaga privasinya tanpa takut diketahui oleh teman-temannya.

Konsultasi individual ini juga memberikan layanan terkait penjurusan perguruan tinggi untuk lebih memantapkan para siswa saat memilih jurusan sesuai dengan keinginan dan kemampuannya. Adanya konsultasi online via media sosial ini disambut hangat oleh para siswa SMA Al Muslim baik siswa perempuan maupun siswa laki-laki.

Sebelum pelaksanaan konseling online ada beberapa etika yang harus dipahami para siswa seperti:

Mengucapkan salam sebelum dan sesu-dah konsultasi berakhir

Konsultasi dilakukan dengan bahasa yang santai, tetapi tetap sopan

Memperhatikan waktu saat ingin meminta konsultasi

Memakai jilbab (perempuan) dan berbaju rapi (laki-laki dan perempuan) saat ingin melakukan konsultasi via video call

Saling percaya dan mampu menjaga privasi serta batas kerahasiaan antara siswa dengan guru bimbingan konseling terkait permasalahan yang disampaikan para siswa

Setelah sesi konsultasi individual dan ke-lompok selesai ada beberapa masalah umum yang sering menjadi keluhan para siswa saat melaksanakan pembelajaran jarak jauh seperti:

Terkendala karena jaringan internet susah atau lemot

Keluhan ini sering didapatkan dari para siswa selama masa pembelajaran jarak jauh dikarenakan ada siswa yang sudah memasang wifi dan banyak juga yang menggunakan paket data

Kurang paham dengan penjelasan materi secara online

Bagi para siswa penjelasan materi secara online sangatlah memiliki dampak yang san-gat berbeda dengan pembelajaran secara langsung. Menurut mereka bagaimanapun menariknya materi yang diberikan secara on-line tidak bisa menggantikan rasa rindunya saat diajarkan secara langsung oleh gurunya.

POLA TIDUR YANG SALAH

Selama pembelajaran jarak jauh para siswa mengeluhkan pola tidur yang salah, ini sangat dirasakan perubahannya selama masa pandemi. Biasanya para siswa bangun pagi dan tidur saat malam hari, tetapi selama pembelajaran jarak jauh pola tidur ini berubah menjadi bangun saat malam hari dan tidur di pagi hari. Tentunya pola tidur ini memberikan pengaruh yang kuat baik secara fisik maupun psikis para siswa.

Pada dasarnya etika dalam konseling melalui online sama dengan etika saat konsultasi secara tatap muka. Kemajuan teknologi sangatlah membantu dalam proses pelaksanaan konsultasi online. Kelebihan dan kelemahan saat konsultasi online dapat menumbuhkan motivasi tersendiri bagi siswa dan guru bimbingan konseling, karena pelayanan bimbingan konseling via online hanyalah sebagai alternatif jika pelayananan bimbingan konseling secara langsung atau tatap muka tidak memungkinkan untuk dilaksanakan. (Aziza Farah

Adiba, S.Psi, BK SMA Al Muslim)

11

Gambar

Gambar doodle mampu meningkat- meningkat-kan dan menjaga tingkat kefokusan atau

Referensi

Dokumen terkait

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Probolinggo mempunyai tujuan yang berkaitan dengan Urusan Pangan dan Urusan Pertanian dimana kedua urusan ini sangat penting

Jaminan Kesehatan Warganegara Dalam Pilkada Serentak di Masa Pandemi Covid-19; Perlindungan Hak Asasi Manusia Oleh Pemerintah Pada Masa Pandemi Covid-19; Reformasi Layanan

Deskripsi data hasil tentang pengaruh dalam keaktifan mengikuti kegiatan mentoring yaitu untuk mengetahui sejauh mana pengaruh mahasiswa dalam mengikuti kegiatan

Perlu adanya kebijakan baru yang direkomendasikan dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada masa pandemi COVID-19 dalam rangka meningkatkan efektivitas pembelajaran sekolah

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh merebaknya pandemi Covid-19 yang menuntut semua pihak untuk siap dalam kondisi pembelajaran jarak jauh sebagai tuntutan tantangan di masa

KETIGA : : Pelayanan Pelayanan kesehatan kesehatan melalui melalui telemedicine  telemedicine  pada masa pandemi  pada masa pandemi COVID-19 sebagaimana dimaksud dalam Diktum

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dampak negative pembelajaran jarak jauh yaitu jaringan tidak memadai, mahasiswa kurang paham dengan materi pembelajaran, mahasiswa

Berdasarkan hasil analisis hasil penelitian tentang Implementasi Kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di SMAN 6 Kota Bandung pada Masa Pandemi Covid 19, dapat