• Tidak ada hasil yang ditemukan

JOOB SHEET MENGELAS DENGAN PROSES LAS OKSI ASETILIN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PENGELASAN TINGKAT X PENYUSUN : MUKHTAROM,S.T.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "JOOB SHEET MENGELAS DENGAN PROSES LAS OKSI ASETILIN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PENGELASAN TINGKAT X PENYUSUN : MUKHTAROM,S.T."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

JOOB SHEET

MENGELAS DENGAN PROSES LAS OKSI ASETILIN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PENGELASAN

TINGKAT X

PENYUSUN : MUKHTAROM,S.T.

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PURBALINGGA SMK NEGERI 3 PURBALINGGA

JL.LETNAN SUDANI - PEREMPATAN GEMURUH TELP:(0281)5772889

(2)

SEKOLAH MENENGAHKEJURUAN

TEKNIK LAS

LAS OKSI ASETILIN

015 KK 06

MELAKUKAN PENYALAAN dan MENGATUR NYALA API

TUJUAN :

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, peserta didik diharapkan mampu : 1. Menggunakan alat perlengkapan las dan keselamatan kerja.

2. Mengatur tekanan kerja pada regulator asetilin dan oksigen.

3. Menyalakan las oksi asetilin.

4. Mengatur nyala netral, oksidasi dan karburasi.

5. Memahami tindakan pengamanan secara spesifik ketika menggunakan peralatan las oksi asetilin.

PERLENGKAPAN:

1. Perlengkapan Las Oksi Asetilin.

2. Korek api.

3. perlengkapan keselamatan kerja BAHAN: -

LANGKAH KERJA:

1. Perhatikan instruksi praktek yang disampaikan oleh guru.

2. Persiapkan alat perlengkapan dan keselamatan kerja.

3. Pergunakan alat keselamatan kerja.

4. Lakukan penyalaan las oksi asetilin 5. Laporkan pada guru pembimbing.

6. Matikan las bila telah selesai.

7. bersihkan tempat kerja.

KESELAMATAN KERJA:

1. Periksalah bahwa tidak ada kebocoran gas.

2. Gunakan alat-alat keselamatan kerja yang seharusnya dipakai.

3. Ikuti petunjuk yang diberikan oleh guru dalam melaksanakan pekerjaan.

(3)

SEKOLAH MENENGAHKEJURUAN

TEKNIK LAS

LAS OKSI ASETILIN

015 KK 06

MENCAIRKAN BAHAN DASAR

TUJUAN :

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, peserta didik diharapkan mampu : 1. Menggunakan alat perlengkapan las dan keselamatan kerja.

2. Mengatur tekanan kerja pada regulator asetilin dan oksigen.

3. Menyalakan las oksi asetilin.

4. Mengatur nyala yang sesuai dengan ketebalan benda kerja.

5. Membuat rigi las dasar

5. Memahami tindakan pengamanan secara spesifik ketika menggunakan peralatan las oksi asetilin.

PERLENGKAPAN:

1. Perlengkapan Las Oksi Asetilin.

2. Korek api.

3. perlengkapan keselamatan kerja BAHAN: -

LANGKAH KERJA:

1. Perhatikan instruksi praktek yang disampaikan oleh guru.

2. Persiapkan alat perlengkapan dan keselamatan kerja.

3. Pergunakan alat keselamatan kerja.

4. Nyalakan api las oksi asetilin

5. Buatlah nyala netral, nyala oksidasi dan nyala karburasi.

5. Laporkan pada guru pembimbing.

6. Matikan las bila telah selesai.

7. bersihkan tempat kerja.

KESELAMATAN KERJA:

1. Periksalah bahwa tidak ada kebocoran gas.

2. Gunakan alat-alat keselamatan kerja yang seharusnya dipakai.

3. Ikuti petunjuk yang diberikan oleh guru dalam melaksanakan pekerjaan.

(4)

SEKOLAH MENENGAHKEJURUAN

TEKNIK LAS

LAS OKSI ASETILIN

015 KK

06

JALUR DENGAN BAHAN TAMBAH POSISI DI BAWAH TANGAN TUJUAN :

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, peserta didik diharapkan mampu : 1. Menggunakan alat perlengkapan las dan keselamatan kerja.

2. Mengelas jalur dengan bahan tambah.

3. Membedakan ukuran tebal material dan diameter bahan tambah.

4. Memahami tindakan pengamanan secara spesifik ketika menggunakan peralatan las oksi asetilin.

PERLENGKAPAN:

1. Perlengkapan Las Oksi Asetilin.

2. Korek api.

3. perlengkapan keselamatan kerja BAHAN:

1. Plat baja karbon ukuran 1,6 mm x 50mm x 100 mm (2 potong) 2. Kawat baja lunak Ø 2 mm secukupnya.

LANGKAH KERJA:

1. Perhatikan instruksi praktek yang disampaikan oleh guru.

2. Persiapkan alat perlengkapan dan keselamatan kerja.

3. Pergunakan alat keselamatan kerja.

4. Nyalakan api las oksi asetilin

5. Lakukan pengelasan jalur dengan bahan tambah.

5. Laporkan pada guru pembimbing.

6. Matikan las bila telah selesai.

7. Bersihkan tempat kerja.

(5)

KESELAMATAN KERJA:

1. Periksalah bahwa tidak ada kebocoran gas.

2. Gunakan alat-alat keselamatan kerja yang seharusnya dipakai.

3. Ikuti petunjuk yang diberikan oleh guru dalam melaksanakan pekerjaan.

ILUSTRASI POSISI DAN PROSES PENGERJAAN:

(6)

SEKOLAH MENENGAHKEJURUAN

TEKNIK LAS

LAS OKSI ASETILIN

015 KK

06

SAMBUNGAN I BAWAH TANGAN

TUJUAN :

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, peserta didik diharapkan mampu : 1. Menggunakan alat perlengkapan las dan keselamatan kerja.

2. Mengelas sambungan I bawah tangan.

3. Membedakan ukuran tebal material dan diameter bahan tambah.

4. Memahami tindakan pengamanan secara spesifik ketika menggunakan peralatan las oksi asetilin.

PERLENGKAPAN:

1. Perlengkapan Las Oksi Asetilin.

2. Korek api.

3. perlengkapan keselamatan kerja BAHAN:

1. Plat baja karbon ukuran 1,6 mm x 30mm x 100 mm (2 potong) 2. Kawat baja lunak Ø 2 mm secukupnya.

LANGKAH KERJA:

1. Perhatikan instruksi praktek yang disampaikan oleh guru.

2. Persiapkan alat perlengkapan dan keselamatan kerja.

3. Pergunakan alat keselamatan kerja.

4. Nyalakan api las oksi asetilin 5. Lakukan pengelasan sambungan I.

5. Laporkan pada guru pembimbing.

6. Matikan las bila telah selesai.

7. Bersihkan tempat kerja.

(7)

KESELAMATAN KERJA:

1. Periksalah bahwa tidak ada kebocoran gas.

2. Gunakan alat-alat keselamatan kerja yang seharusnya dipakai.

3. Ikuti petunjuk yang diberikan oleh guru dalam melaksanakan pekerjaan.

ILUSTRASI POSISI DAN PROSES PENGERJAAN:

(8)

SEKOLAH MENENGAHKEJURUAN

TEKNIK LAS

LAS OKSI ASETILIN

015 KK

06

SAMBUNGAN TUMPUL 1G

TUJUAN :

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, peserta didik diharapkan mampu : 1. Menggunakan alat perlengkapan las dan keselamatan kerja.

2. Mengelas sambungan Tumpul 1 G.

3. Membedakan ukuran tebal material dan diameter bahan tambah.

4. Memahami tindakan pengamanan secara spesifik ketika menggunakan peralatan las oksi asetilin.

PERLENGKAPAN:

1. Perlengkapan Las Oksi Asetilin.

2. Korek api.

3. perlengkapan keselamatan kerja BAHAN:

1. Plat baja karbon ukuran 3 mm x 30mm x 100 mm (2 potong) 2. Kawat baja lunak Ø 2,5 - 3 mm secukupnya.

LANGKAH KERJA:

1. Perhatikan instruksi praktek yang disampaikan oleh guru.

2. Persiapkan alat perlengkapan dan keselamatan kerja.

3. Pergunakan alat keselamatan kerja.

4. Nyalakan api las oksi asetilin 5. Lakukan pengelasan sambungan I.

5. Laporkan pada guru pembimbing.

6. Matikan las bila telah selesai.

7. Bersihkan tempat kerja.

(9)

KESELAMATAN KERJA:

1. Periksalah bahwa tidak ada kebocoran gas.

2. Gunakan alat-alat keselamatan kerja yang seharusnya dipakai.

3. Ikuti petunjuk yang diberikan oleh guru dalam melaksanakan pekerjaan.

ILUSTRASI POSISI DAN PROSES PENGERJAAN:

(10)

SEKOLAH MENENGAHKEJURUAN

TEKNIK LAS

LAS OKSI ASETILIN

015 KK 06

SAMBUNGAN FILLET 1 F

TUJUAN :

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, peserta didik diharapkan mampu : 1. Menggunakan alat perlengkapan las dan keselamatan kerja.

2. Mengelas sambungan fillet 1F.

3. Membedakan ukuran tebal material dan diameter bahan tambah.

4. Memahami tindakan pengamanan secara spesifik ketika menggunakan peralatan las oksi asetilin.

PERLENGKAPAN:

1. Perlengkapan Las Oksi Asetilin.

2. Korek api.

3. perlengkapan keselamatan kerja BAHAN:

1. Plat baja karbon ukuran 1,6 mm x 30mm x 100 mm (2 potong) 2. Kawat baja lunak Ø 2 - 3 mm secukupnya.

LANGKAH KERJA:

1. Perhatikan instruksi praktek yang disampaikan oleh guru.

2. Persiapkan alat perlengkapan dan keselamatan kerja.

3. Pergunakan alat keselamatan kerja.

4. Nyalakan api las oksi asetilin 5. Lakukan pengelasan sambungan I.

5. Laporkan pada guru pembimbing.

6. Matikan las bila telah selesai.

7. Bersihkan tempat kerja.

(11)

KESELAMATAN KERJA:

1. Periksalah bahwa tidak ada kebocoran gas.

2. Gunakan alat-alat keselamatan kerja yang seharusnya dipakai.

3. Ikuti petunjuk yang diberikan oleh guru dalam melaksanakan pekerjaan.

ILUSTRASI POSISI DAN PROSES PENGERJAAN:

(12)

SEKOLAH MENENGAHKEJURUAN

TEKNIK LAS

LAS OKSI ASETILIN

015 KK 06

SAMBUNGAN FILLET 2 F

TUJUAN :

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, peserta didik diharapkan mampu : 1. Menggunakan alat perlengkapan las dan keselamatan kerja.

2. Mengelas sambungan fillet 2F.

3. Membedakan ukuran tebal material dan diameter bahan tambah.

4. Memahami tindakan pengamanan secara spesifik ketika menggunakan peralatan las oksi asetilin.

PERLENGKAPAN:

1. Perlengkapan Las Oksi Asetilin.

2. Korek api.

3. perlengkapan keselamatan kerja BAHAN:

1. Plat baja karbon ukuran 1,6 mm x 30mm x 100 mm (2 potong) 2. Kawat baja lunak Ø 2 - 3 mm secukupnya.

LANGKAH KERJA:

1. Perhatikan instruksi praktek yang disampaikan oleh guru.

2. Persiapkan alat perlengkapan dan keselamatan kerja.

3. Pergunakan alat keselamatan kerja.

4. Nyalakan api las oksi asetilin 5. Lakukan pengelasan sambungan I.

5. Laporkan pada guru pembimbing.

6. Matikan las bila telah selesai.

7. Bersihkan tempat kerja.

(13)

KESELAMATAN KERJA:

1. Periksalah bahwa tidak ada kebocoran gas.

2. Gunakan alat-alat keselamatan kerja yang seharusnya dipakai.

3. Ikuti petunjuk yang diberikan oleh guru dalam melaksanakan pekerjaan.

ILUSTRASI POSISI DAN PROSES PENGERJAAN:

(14)

SEKOLAH MENENGAHKEJURUAN

TEKNIK LAS

LAS OKSI ASETILIN

015 KK 06

SAMBUNGAN SUDUT LUAR

TUJUAN :

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, peserta didik diharapkan mampu : 1. Menggunakan alat perlengkapan las dan keselamatan kerja.

2. Mengelas sambungan sudut luar.

3. Membedakan ukuran tebal material dan diameter bahan tambah.

4. Memahami tindakan pengamanan secara spesifik ketika menggunakan peralatan las oksi asetilin.

PERLENGKAPAN:

1. Perlengkapan Las Oksi Asetilin.

2. Korek api.

3. perlengkapan keselamatan kerja BAHAN:

1. Plat baja karbon ukuran 2 mm x 20mm x 100 mm (2 potong) 2. Kawat baja lunak Ø 2 - 3 mm secukupnya.

LANGKAH KERJA:

1. Perhatikan instruksi praktek yang disampaikan oleh guru.

2. Persiapkan alat perlengkapan dan keselamatan kerja.

3. Pergunakan alat keselamatan kerja.

4. Nyalakan api las oksi asetilin 5. Lakukan pengelasan sambungan I.

5. Laporkan pada guru pembimbing.

6. Matikan las bila telah selesai.

7. Bersihkan tempat kerja.

(15)

KESELAMATAN KERJA:

1. Periksalah bahwa tidak ada kebocoran gas.

2. Gunakan alat-alat keselamatan kerja yang seharusnya dipakai.

3. Ikuti petunjuk yang diberikan oleh guru dalam melaksanakan pekerjaan.

ILUSTRASI POSISI DAN PROSES PENGERJAAN:

(16)

SEKOLAH MENENGAHKEJURUAN

TEKNIK LAS

LAS OKSI ASETILIN

015 KK 06

SAMBUNGAN TUMPANG

TUJUAN :

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, peserta didik diharapkan mampu : 1. Menggunakan alat perlengkapan las dan keselamatan kerja.

2. Mengelas sambungan tumpang.

3. Membedakan ukuran tebal material dan diameter bahan tambah.

4. Memahami tindakan pengamanan secara spesifik ketika menggunakan peralatan las oksi asetilin.

PERLENGKAPAN:

1. Perlengkapan Las Oksi Asetilin.

2. Korek api.

3. perlengkapan keselamatan kerja BAHAN:

1. Plat baja karbon ukuran 2 mm x 30mm x 100 mm (2 potong) 2. Kawat baja lunak Ø 2 - 3 mm secukupnya.

LANGKAH KERJA:

1. Perhatikan instruksi praktek yang disampaikan oleh guru.

2. Persiapkan alat perlengkapan dan keselamatan kerja.

3. Pergunakan alat keselamatan kerja.

4. Nyalakan api las oksi asetilin 5. Lakukan pengelasan sambungan I.

5. Laporkan pada guru pembimbing.

6. Matikan las bila telah selesai.

7. Bersihkan tempat kerja.

(17)

KESELAMATAN KERJA:

1. Periksalah bahwa tidak ada kebocoran gas.

2. Gunakan alat-alat keselamatan kerja yang seharusnya dipakai.

3. Ikuti petunjuk yang diberikan oleh guru dalam melaksanakan pekerjaan.

ILUSTRASI POSISI DAN PROSES PENGERJAAN:

(18)

PENILAIAN :

Aspek yang Diukur Kriteria Penilaian L / LT Rekomendasi Lebar jalur las

(elektroda  3,2mm ) 7mm +2; - 0 mm Lebar jalur las

(elektroda  2,6mm ) 5mm +2; - 0 mm

Tinggi jalur las 1mm, 0,5mm

Sambungan jalur las Rata dan berpadu

Perbedaan tinggi maks.

0,5mm

Kelurusan jalur las Penyimpangan maks. 20%.

Rigi las 85% rata dan halus

Undercut Maks. 15% x 0,5mm

Overlap Tidak terjadi overlap

Kebersihan Bebas dari percikan dan terak

Gambar

ILUSTRASI POSISI DAN PROSES PENGERJAAN:
ILUSTRASI POSISI DAN PROSES PENGERJAAN:
ILUSTRASI POSISI DAN PROSES PENGERJAAN:
ILUSTRASI POSISI DAN PROSES PENGERJAAN:
+4

Referensi

Dokumen terkait

a) Pasal 58 sampai dengan Pasal 67 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. b) Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai

Daerah buta adalah daerah yang memuat hal-hal yang diketahui oleh orang lain tetapi tidak diketahui oleh dirinya!. Dalam berhubungan interper- sonal, orang ini lebih

Beberapa kesimpulan yang didapat dari penelitian ini, ialah: (1) Implementasi Bee-Messenger sangat membantu user dalam memenuhi kebutuhan aplikasi yang praktis karena

Seperti diketahui, pencapaian positif pada data ekonomi tersebut diperkirakan akan terus mendorong arus pemodal asing yang masuk ke pasar saham domestik, dimana investor asing

Dari analisa biaya produksi ME dapat dilihat bahwa proses transesterifikasi belum mampu memberikan nilai tambah maka dilakukan simulasi sederhana terhadap

Pabrik pembuatan biohidrogen ini direncanakan berlokasi di daerah Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara dengan alasan bahan baku pabrik merupakan limbah cair proses

Analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen yang meliputi pembiayaan dengan sistem bagi hasil dan

Sejenis kontrak yang tidaK melibatkan kontrak tetap tetapi kerj-kerja diukur dan dinilai sebaik sahaja kerja berjalan dan menunjukkan kemajuan. Pembayaran merupakan jumlah