• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 7 Persamaan Differensial Orde-2 Non Homogen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Bab 7 Persamaan Differensial Orde-2 Non Homogen"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KK-Astronomi ITB Page 7- 1

Bab 7

Persamaan Differensial Orde-2 Non Homogen

_____________________________________

7.1 Persamaan Differensial Orde-2 Homogen

Bentuk Umum

2

2 0

d y dy

a b cy

dxdx  ,

a b dan c konstanta, persamaan ini dapat juga ditulis sebagai :

2 2

( ) 0

aD y bDy cy   aDbD c y  D d

dx ,

2 2

2

D d

dx

Untuk mencari solusi lakukan sebagai berikut

1. Cari akar persamaan karakteristik dengan rumus "abc"

2 2

12

0 4

2

b b ac

aD bD c D

a

  

     2. Solusi Umum

1 2

1 2

1 2

D x D x

x x

c e c e y c e c xe

 

  

, ,

bila bila

1 2

1 2

D D

D D

 

3. Gunakan rumus Euler, bila akar karakteristiknya imajiner ei x cosx i sinx

i 1 Contoh : 1. p.d :

2

2d y2 3dy 4 0

dxdxy , cari akar persamaan karakteristik

2 2 3 4 0 12 3 9 32 3 1 41

4 4 4

DD  D       

3 1 3 1

( 41) ( 41)

4 4 4 4

1 2 1 2

x x

DD  y c e c e  atau

3 1 1

41 41

4 4 4

1 2

x x x

y ec e c e

   

 

2. Carilah solusi persamaan differensial homogen;

2

2 2 0

d y dy dxdx y Persamaan karakteristik D22D  1 0 (D1)2 0

1 2 1

D D

  

(2)

KK-Astronomi ITB Page 7- 2

Solusinya : yc e1 xc xe2 x(c1c x e2 ) x

3. Cari solusi p.d

2

2 2 5 0

d y dy

dxdxy

Persamaan karakteristik : 2 2 5 0 12 2 4 20

DD  D    2 

1 1 2

D    i, D2  1 2i  y exc e1 2ixc e2 2ix Gunakan rumus Euler:

   

   

1 2

1 2

2 2 2 2

2 2 2 2 (2 )

x

x x x

y e c Cos x iSin x c Cos x iSin x

y e d Cos x d Sin x e CoskCos x SinkSin x e Cos x k

 

      

     

Dengan k suatu konstanta, ingat hubungan;

( )

7.2 Persamaan Differensial Orde-2 Non Homogen

Bentuk umum :

2

2 ( ) ( ) ( )

d y dy

p x Q x y R x

dxdx  (*)

Dimana, P(x), Q(x), dan R(x) dapat juga berwujud suatu konstanta Solusinya : y = yh + yk

Dengan ;

yh – solusi homogen, dicari dengan mengambil R(x) = 0

yk – solusi khusus, dicari dengan mengambil bentuk yk ≡ R(x) dan kemudian disubstitusi pada (*), cara ini disebut metoda koefisien tak tentu

Tabel 7- 1Ringkasan metoda koefisien tak tentu guna mencari yk

No Bentuk R(x) yk yang diambil

1 b xm mbm1xm1. . .b x b10 B xm mBm1xm1. . .B x1B0 2 bCos x cSin x   BCos x CSin x  

3 Sec xV x Cos x V x Sin x1( )   2( )V1 dan V2 solusi homogennya

4 bex, α real atau imajiner

Bex[asal solusi homogen tidak mengandung faktor eαx]. Bila mempunyai faktor ex coba bentuk

(A Bx e ) x ,(A Bx Cx e  2) xdemikian seterusnya 5 Bentuk lain / kombinasi Coba dengan trial & error

6 bcos x atau bsin x Tetap harus ditulis :ACos x   BSin x

7 ax2 Tetap harus ditulis dalam bentuk lengkap :

Ax2Bx C

(3)

KK-Astronomi ITB Page 7- 3

Contoh (1) : Cari solusi umum

2

2

2 3 4

d y dy

y x dxdx  Jawab: Solusi homogen

2

2 3 4 0

d y dy

dxdxy

2 3 4 0

D D y

    

 

Cari akar persamaan karakteristik;

  

2 3 4 0 1 4 0

D D D D

       

1 1 , 2 4

DD  

1 2 4

1 2 1 2

D x D x x x

yhc ec ec ec e

Solusi khusus, misal ykAx2Bx C Jadi

2

2

2k 3 k 4 k

d y dy

y x

dxdx  

  

2

2

2A3 2AxB 4 AxBx C x

 

2 2

4Ax x 6A 4B 2A 3B 4C x

       

4 1 1

A A 4

     6 4 0 3

AB  B  8 dari 2A3B4C0 diperoleh 13 C 32

Jadi 1 2 3 13

Jadi

4 8 32

yk   xx

Solusi Umumnya:

4 2

1 2

1 3 13

4 8 32

x x

h k

yyy  y c ec exxContoh (2): Cari solusi umum

2

2 4 3 6 23

d y dy

y x

dxdx   Jawab: Solusi homogen

2

2 4 3 0

d y dy

dxdxy D24D  3 0 D1  1 ,D2  3

3

1 2

x x

yhc ec e

Solusi khusus, misal ykAxB Jadi

2

2k 4 k 3 k 6 23

d y dy

y x

dxdx   

 

0 4 A3 AxB 6x23 3Ax4A 3B 6x23

2 4 3 23 5

A  AB  B

(4)

KK-Astronomi ITB Page 7- 4

Dengan demikian yk 2x5 Jadi solusi umumnya;

3

1 2

x x 2 5

h k

yyy  y c ec ex

7.3 Aplikasi Persamaan Differensial

Massa jatuh bebas dengan hambatan udara

- 2

mdv mg bv dt

m-massa total

b-koefisien gesek udara v= kecepatan

g-percepatan gravitasi

Volume air yang keluar dapat ditentukan apabila debit k, diketahui

dh k h dt  

h-tinggi air dari dasar bejana k-debit air

Rangkaian RL LdI RI E

dt  

I-arus listrik, R-resistor L-induktor, S-switch E-tegangan motor listrik

(5)

KK-Astronomi ITB Page 7- 5

“Pursuit Problem”

Menentukan titik cegat, bila arus air, kecepatan kapal diketahui, dinyatakan dengan konstanta a;

2 2

dy y

dx a y

 

a-konstanta yang bergantung pada arus air kecepatan angin, kecepatan kapal dan lain-lain

Jembatan gantung yang berosilasi dalam arah vertikal;

2

2

2 1

d y k y

dt   k-konstanta

Beban bermassa m, disangga oleh pegas dengan konstanta k, bergerak dalam arah vertikal. Gesekan dengan udara diabaikan;

2

2 0

md y ky dt  

2 2

d I dI I dE

L R

dtdtCdt I-arus listrik. R-resistor L-induktor. S-switch E-tegangan motor listrik

(6)

KK-Astronomi ITB Page 7- 6

Bandul yang berayun-ayun, hambatan udara diabaikan

2

2 0

ld mgSin dt

   

l-panjang lengan, m-massa bandul g-percepatan gravitasi

Percobaan Galileo, tentang adanya gaya gravitasi dari Bumi

2 2

d y g dt

1. Rangkaian Listrik

Dari Hukum Kirchoff

 

R L

E E E

    

 

dI ( ) dI R E

L RI E t I

dt dt L L

       

dI R E

dt L I L

     

Solusi:

.

R R

dt dt

L L E

Ie e dt c

L

 

 

(7)

KK-Astronomi ITB Page 7- 7

2. Getaran Harmonik

Tanpa gesekan

2 2

w d y g dt  ky

2 gk

Bw

g - percepatan gravitasi k - konstanta pegas w - berat beban Syarat batas

0

t , 'y 0, yy0

Dengan gesekan

2 2

w d y dy

ky q g dt    dt q - koefisien gesekan

Misalkan E gq

w , 2 gk Bw

2

2

2 0

d y dy

E B y

dtdt  

Merupakan persamaan differensial orde-2 homogen

(8)

KK-Astronomi ITB Page 7- 8

Circuit RLC

R [Ohm], L [Henry], C [Farad], I [Ampere]

Tegangan yang terjadi

1. Melewati L dI

L E L

  dt 2. MelewatiRERRI

3. Melewati 1

   

C

C E I t dt Q t

C C

 

dalam hal iniI t

 

dQ

dt

Hukum Kirchoff EELEREC

Jika

 

osin osin

 

1

 

E t E t E t LdI RI t I t dt

dt C

 

    

Turunkan terhadap t

 

2

cos 2 " ' cos

o o

d I dI I t I

E t L R LI RI E t

dt dt C C

          

Forced Oscillations Resonance

 

" '

mycykyr t Jika r t

 

Focost

Maka my"cy'kyFocost

Analogy contoh (1) dan (2) diragakan dalam table berikut

Dash Pot (C)

L C

R

E(t)

F3

F1

F2

Spring (k)

Body (m)

r(t)

L

(9)

KK-Astronomi ITB Page 7- 9

Tabel 7- 2

Analogi sistim listrik dan Mekanik

Electrical System Mechanical System

Inductance (L) Mass (M)

Resistance (R) Damping Constant (C)

Rec. of Capacitance 1

C Spring Modulus (k)

Deriv.Eocost of electromotive force Driving ForceEocost

Current I t

 

Displacement (y(t))

7.4 Latihan

Soal untuk latihan gunakan metoda koefisien tak tentu untuk menyelesaikan persamaan diferensial berikut :

1. y'' 9 yx [ 1 3 2 3 1

9

x x

yc ec ex] 2. y'' y' 6y2x2

3. y'' 2 ' y   y x x2 [y(c1c x e2 ) xx25x8] 4. y''y'4x

5. y'' 5 ' 6 yyex [ 1 2 2 3 1 2

x x x

yc ec ee ] 6. y'' 6 ' 9 yy2ex

7. y'' 4 ' 3 yye3x [ 1 3 2 1 3

2

x x x

yc ec exe ] 8. y'' 2 ' 2 yy3e2x

9. y'' y' 2y2Sinx [ 1 2 2 3 1

5 5

x x

yc ec eSinxCosx] 10. y'' 4 ' yCosx

11. y'' 4 y2Cos x2 1 2 2 2 1 y c Cos x c Sin x 5Cosx

    

 

 

12. y'' 9 ySin x3

13. y'' 9 ySinx e2x [ 1 2 1 1 2

3 3

8 13

yc Cos x c Sin x  Sinxe x ] 14. y''y'3x ex

15. y'' 5 ' 6 yy2ex tapi dengan syarat bila x0,y1, 'y 0 maka

2x 3x x

yeee

(10)

KK-Astronomi ITB Page 7- 10

Bab 7 ... 1

Persamaan Differensial Orde-2 Non Homogen ... 1

7.1 Persamaan Differensial Orde-2 Homogen ... 1

7.2 Persamaan Differensial Orde-2 Non Homogen ... 2

7.3 Aplikasi Persamaan Differensial... 4

7.4 Latihan ... 9

Tabel 7- 1Ringkasan metoda koefisien tak tentu guna mencari yk ... 2

Tabel 7- 2 Analogi sistim listrik dan Mekanik ... 9

Gambar

Tabel 7- 1Ringkasan metoda koefisien tak tentu guna mencari y k
Tabel 7- 2  Analogi sistim listrik dan Mekanik

Referensi

Dokumen terkait

Pasal 1 peraturan tersebut berbunyi: pemilihan rektor dengan cara pemungutan suara oleh Anggota Senat UGM dalam suatu rapat senat tertutup khusus diadakan untuk keperluan

Kini Anda dapat memasukkan, mengedit, atau menghapus data pada database dengan tanpa melalui akses langsung ke tabel database, yang dalam contoh kita kali ini adalah tabel

Dari grafik di atas terlihat bahwa semakin tinggi temperatur refrigeran yang masuk ke dalam pipa evaporator maka panjang yang dibutuhkan untuk mendinginkan air

4 Dalam penciptaan karya ini perancang karya menggunakan pendekatan naratif sebagai inti dari jalannya cerita, pada bagian awal akan dijelaskan mengenai sejarah dari

Stimuli iklan capres 2014 di televisi Indonesia telah dilihat informan penelitian dari anggota De Photograph Surabaya di beberapa stasiun yang berbeda seperti di RCTI, Trans TV,

dengan menegaskan unsur kewenangan jaksa dalam melakukan intersepsi yaitu: “Pelaksanaan penyadapan dalam rangka penegakan hukum, dilakukan pada tahap penyelidikan

Pertimbangan dalam penggunaan jenis penelitian ini dikarenakan obyek kajian yang diteliti menitikberatkan pada hal yang diamati dalam sektor kehidupan bermasyarakat, dalam

Novelet Softcover Rahmat Cijulang 2001 Novelet Softcover Rahmat Cijulang 2001 Novelet Softcover Rahmat Cijulang 2001 Novelet Softcover Rahmat Cijulang 2001 Novelet Softcover