Cyberpreneurship
Anugrah Bagus Susilo, S.Kom
KP225 – Cyberpreneurship
Selayang Pandang
- Konsep Cyberpreneur - Contextual Adv
- Model Bisnis - Affiliate Marketing
- Niche - Get Respon
- Domain & Hosting - SEO
- Blog/CMS - Cyber Threat/ Cyber
- Toko Online (E-Commerce) Defense
- UTS - UAS Presentasi
Apa itu Niche ...
menurut Wikipedia adalah produk atau jasa yang khusus
ditujukan untuk memuaskan pasar secara spesifik.
Pendekatan ini dimaksudkan untuk memperkecil pesaingan di
pasar.
Contoh Senderhana
Misalkan kita tertarik di industri pernikahan, kita tahu banyak uang dibelanjakan saat pesta pernikahan. Niche atau segmen pasar
yang ada di industri tersebut diantaranya:
· Baju pengantin.
· Bingkisan kecil atau souvenir untuk tamu yang hadir.
· Dekorasi panggung pengantin.
· Honeymoon travelling package.
· Jasa event organizer.
· Tempat pesta pernikahan.
· Undangan pernikahan.
· Video rekaman acara pernikahan.
Penjelasannya
Seorang yang mau berbisnis di industri pernikahan, hampir mustahil memulainya dengan menyediakan semua hal yang dibutuhkan diatas.
Umumnya mereka pasti akan memilih dan fokus ke niche/segmen pasar tertentu. seperti misalkan
fokus ke pembuatan undangan pernikahan.
Itulah yang disebut niche marketing atau
memasarkan produk/jasa di suatu niche/kebutuhan
Contoh Lain ...
Jadi yang perlu Anda tentukan adalah industri apa yang ingin Anda terjuni untuk bisnis internet Anda. Jika Anda tertarik di industri pendidikan, Anda bisa saja memilih niche untuk menjual buku secara online misalkan. Atau Anda ingin masuk di niche bimbingan belajar dengan membuat Bimbingan belajar secara online.
Siapa tahu? Ide apapun yang muncul bisa saja merupakan sebuah ide bisnis yang sukses.
Jika Anda tertarik di industri makanan, Anda bisa saja memilih
niche untuk memberikan kursus memasak masakan khas Indonesia
secara online. Pasarnya adalah orang Indonesia di luar negeri.
Ada pertanyaan sampai disini ?
Kesalahan Umum dalam Memilih Niche
Memilih niche yang salah seringkali menjadi
penyebab kegagalan orang yang baru memulai
bisnis di internet. beberapa kesalahan umum
yang terjadi saat memilih niche yaitu :
Kesalahan Umum dalam Memilih Niche
1) Memilih niche yang menurut Anda menghasilkan paling banyak uang
2) Memilih niche di hal yang Anda tidak punya pengalaman
3) Memilih niche yang tidak ada kompetisi sama sekali 4) Memilih niche yang banyak free seeker tetapi tidak
ada buyers.
5) Memilih niche yang terlalu luas atau Umum
1. Memilih niche yang menurut Anda menghasilkan paling banyak uang
Siapa yang tidak mau menghasilkan banyak uang? Tentu semua orang mau. Itulah biasanya yang dilakukan oleh pebisnis pemula dalam memilih niche. Mereka memilih niche berdasarkan insting niche apa yang paling banyak menghasilkan uang (menurut mereka) seperti: kredit rumah, asuransi, kartu kredit, internet marketing dan lainnya.
Tidak ada yang salah dalam memilih niche yang
menghasilkan banyak uang, tetapi memilih niche hanya
berdasarkan kriteria ini adalah rumus untuk gagal. Pada
dasarnya Niche yang menghasilkan banyak uang cenderung
kompetitif (banyak pesaing yg berpengalaman) sehingga
dibutuhkan action plan yang jauh lebih matang.
2. Memilih niche di hal yang Anda tidak punya pengalaman didalamnya
Jika Anda tidak tahu sama sekali mengenai forex atau stock market, akan sangat sulit bagi Anda untuk membuat bisnis internet seputar forex atau stock market. Anda tidak tahu istilah yang digunakan di industri itu, Anda tidak tahu produk dan jasa apa yang dicari dan Anda juga tidak tahu mengenai push-button yang bisa membuat target market Anda membeli produk/jasa yang Anda miliki.
Memang semua itu bisa dipelajari, tetapi ada baiknya jika baru memulai, saya menyarankan Anda memilih niche dimana Anda memiliki pengalaman. Hal ini akan sangat membantu dalam membuat website, menyiapkan promosinya dan hal-hal detil lainnya.
Dalam hal motivasi, Anda cenderung kurang, jika Anda tidak tahu
3. Memilih niche yang tidak ada kompetisi sama sekali
Anda tahu apa artinya kalau suatu niche sedikit atau
tidak ada kompetisi? Itu seringkali karena niche
tersebut memang tidak berprospek bagus, entah
karena produk/jasa di niche tersebut jarang di beli
secara online atau target market-nya terlalu kecil
atau tidak ada produk yang bagus di niche tersebut
atau karena banyak alasan lainnya. Intinya niche
yang tidak ada kompetisi seringkali disebabkan
niche tersebut tidak profitable atau prospeknya tidak
bagus untuk dikerjakan.
« Cara Mengetahui
Niche yang profitable »
Niche Profitable
Bagaimana kita tahu suatu niche itu mempunyai banyak kompetisi dan profitable ?
Cara yang paling sederhana adalah dengan melakukan pencarian di google.com
menggunakan kata kunci atau keyword umum.
Misalkan kita search kata tentang 'hosting murah' di google.com.
maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini:
Review
Kata kunci 'hosting murah' di google menghasilkan 337 ribu result. Dan iklan Adwords dari Google yang muncul lumayan banyak.
Untuk itu Anda bisa cukup yakin bahwa niche untuk 'hosting murah' adalah suatu niche dengan cukup banyak kompetisi, yang artinya profitable atau banyak uang yang dikeluarkan di niche ini.
Pemasang iklan di Google bukan orang yang mau buang-
buang uang percuma. Mereka membayar cukup mahal
agar tampil di kolom hasil search Google. Jika niche ini
tidak menguntungkan bagi mereka, tidak mungkin mereka
Sekarang kita coba search di google.com menggunakan keyword
'Internet Murah'
Keyword 'Internet Murah'
Review
Kita lihat hasil results dari google iklan yang muncul lebih sedikit, iklan Adwords yang tampil hanya 1 iklan saja. Ini pertanda niche ini tidak kompetitif dibanding niche 'hosting murah'.
Pertanyaan selanjutnya... Apakah ada potensi?
Tentu saja ada karena ada yang pasang iklan berarti ada potensi, tetapi jangan terlalu berharap bisa menghasilkan uang sangat banyak dari niche yang memang tidak besar target marketnya.
Apalagi kalau sampai tidak ada kompetisi, yaitu tidak ada yang pasang iklan Adwords di google untuk keyword dari niche tersebut.
Kebanyakan newbie/pemula berharap bisa menemukan suatu niche yang punya potensi luar biasa (high search volume) tetapi belum ada kompetisi. Mereka berharap mereka adalah orang pertama yang menemukan niche baru tersebut
Jadi lebih aman dikatakan, jika suatu niche tidak ada kompetisi, itu suatu
Pertanda niche tersebut tidak ada prospek. Jika banyak kompetisi itu pertanda banyak uang di niche tersebut.
Strategi bisnis di Internet adalah selalu berusaha mengambil sepotong kecil dari kue yang besar atau berusaha mengambil sepotong besar dari kue yang kecil seperti gambar di bawah ini:
Tips
4. Memilih niche yang banyak free seeker tetapi tidak ada buyers.
Yang sering terjadi ketika kita mencari keyword melalui Keyword Tools, kita menemukan suatu niche yang high search volume. Kita merasa ini adalah niche yang bagus karena kita pikir jika high search volume maka ini pasti niche yang profitable.
Tetapi jika kita tidak riset lebih jauh ternyata niche tersebut
penuh dengan high search volume tetapi mayoritas adalah
free seeker atau orang yang hanya mencari gratisan, bukan
buyers atau orang yang bersedia keluar uang untuk membeli.
How to ….
Jadi bagaimana cara menentukan suatu niche terdapat banyak buyers
atau free seeker ?
Tips
Langkah pertama adalah dengan mengecek apakah banyak advertiser atau pengiklan di Mesin Pencari Google dengan keyword tersebut. Kemudian masuk ke Google Keyword dengan kata kunci pencarian yang serupa.
Jika tidak ada iklan yang terpasang tetapi kata kunci tersebut banyak yang mencari, itu menunjukan banyak free seeker daripada buyers.
Sebagai contoh saja, kita mencari keyword 'ads-on firefox', Anda
akan menemukan melalui keyword tools bahwa keyword tersebut
high search volume atau dicari banyak orang. Tapi coba lihat apakah
ada iklan Adwords yang muncul untuk keyword tersebut? Tidak ada
sama sekali. Mengapa? Karena semua firefox plugin bisa
Tips
Niche dengan keyword yang banyak iklan Adwordsnya biasanya adalah niche yang profitable, ada uang di niche tersebut dan pasti banyak buyers bukan free seekers. Kalau banyak free seekers, ya pasti advertiser / pengiklan tidak akan pasang iklan Adwords untuk keyword tersebut.
Siapa yang mau pasang iklan untuk keyword yang
dicari oleh banyak free seeker, bukan buyers.
4. Memilih Niche yang Terlalu Luas atau Umum
Salah satu yang juga sering terjadi adalah memilih niche yang terlalu luas. Misal kita ingin membuat toko baju online yang semuanya ada, bayangan Anda adalah membuat Amazon.com tapi di bidang baju.
Hal ini terlalu umum, akan sangat sulit bagi Anda untuk
bisa membuat toko baju online yang cakupannya luas
seperti ini, kecuali Anda mempunyai dana sangat
besar untuk membuat sebuah situs E-Commerce
yang besar dan dana untuk membangun brand untuk
– SELESAI --
Tips
Strategi yang lebih pas adalah memilih niche yang lebih spesifik.
Kalau ingin berbisnis baju, Maka perlu diputuskan, - Apakah toko baju untuk anak-anak ?
- Apakah baju untuk wanita karir ? - Apakah baju untuk pesta?
Ini yang disebut dengan sub niche dari niche baju yang luas tadi.
Baju untuk wanita karir misalkan, adalah cabang dari niche baju,
spesifik dan jelas target marketnya. Sehingga lebih memudahkan
fokus Anda dan membutuhkan resources yang lebih kecil untuk
Strategi Memilih Niche Yang Terbaik Buat Anda
Memilih niche yang tepat adalah berdasarkan:
1. Anda memiliki minat atau Anda memiliki pengalaman di niche tersebut. Salah satu sudah cukup, tidak perlu keduanya. walaupun jika Anda memiliki minat sekaligus pengalaman di suatu niche itu akan membuatnya jauh lebih baik.
2. Di niche yang dipilih, terdapat komunitas yang
merupakan online buyers atau orang- orang yang
membeli secara online.
1. Memiliki Minat atau Pengalaman Mengenai Niche
Jika Anda memiliki minat di sesuatu hal, akan sangat mudah dan menyenangkan bagi Anda untuk melakukan riset, melakukan perbandingan harga, mengetahui keunggulan satu produk dibanding produk lainnya dan seterusnya.
Contoh yang mudah adalah misalkan mempunyai minat yang besar terhadap laptop/notebook dan sudah beberapa tahun menggunakannya (berpengalaman).
Setiap kali mau membeli laptop, Anda pasti banyak melakukan riset seperti membandingkan antar merk (Sony, Toshiba, Dell ,Compaq, dll) Anda tahu features dan kelebihan dari masing-masing produk, Anda tahu model-model dari setiap pabrik, dan juga tahu merchant yang menjual paling murah dan berbagai informasi lainnya. Semua itu dilakukan dengan semangat karena minat atau kesenangan ada disana. Sehingga mudah bagi Anda untuk