• Tidak ada hasil yang ditemukan

Internet Sharing dan Penggunaan Router

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Internet Sharing dan Penggunaan Router"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Internet, Sharing,

dan

Penggunaan Router

5.1 Koneksi Internet untuk Sharing

Setelah dari Bab 1 sampai dengan Bab 4 kita belajar mem-buat serta menggunakan jaringan lokal (LAN), marilah pada bab ini kita mulai menambahkan koneksi internet ke dalam jaringan, sehingga jaringan kita menjadi jaringan yang lebih luas lagi (WAN).

(2)

misalnya koneksi ADSL (Speedy), koneksi wireless (broad-band atau dedicated), atau koneksi DSL.

5.2 Koneksi dan Perangkatnya

Koneksi internet disediakan oleh penyedia jasa internet atau disebut ISP (Internet Service Provider). Kalau Anda ber-langganan internet pada suatu ISP, biasanya akan dilayani pemasangannya oleh ISP yang bersangkutan sampai kom-puter Anda bisa mengakses internet lewat ISP tersebut. Koneksi internet ke suatu ISP menggunakan alat yang mungkin berbeda. Pada bagian ini kita akan mempelajari beberapa jenis koneksi secara singkat agar Anda mendapat gambaran dan memahaminya, tetapi mungkin tidak semua bisa kita bahas dalam buku ini. Selain itu, berkaitan dengan teknologi yang terus berkembang, mungkin saja beberapa istilah tidak lagi digunakan atau mengalami perubahan.

5.2.1 Koneksi Wifi

(3)

Gambar 5.1 Koneksi internet dengan satu komputer

Bentuk koneksi internet lewat Wifi lainnya bisa berupa

Internet (ISP) --- AP (ISP) --- AP-Client --- Router --- beberapa Komputer Client seperti Gambar 5.2. Bentuk koneksi internet seperti ini digunakan jika koneksi internet di-sharing ke beberapa komputer client atau bisa juga digunakan hanya satu komputer client.

(4)

5.2.2 Koneksi DSL

Koneksi DSL (Digital Subscriber Line) adalah koneksi internet yang dihubungkan dengan kabel, baik kabel tem-baga maupun kabel fiber optic. Pada koneksi ini biasanya kecepatan downstream (download) sama dengan upstream (upload).

Bentuk koneksi internet DSL bisa berupa Internet (ISP) --- Kabel DSL --- Modem DSL --- Komputer Client jika koneksi hanya dipakai satu komputer, atau bisa berupa

Internet (ISP) Kabel DSL Modem DSL Router ---Beberapa Komputer Client jika koneksi internet di-sharing beberapa komputer.

Gambar 5.3 menunjukkan bentuk koneksi internet DSL jika di-sharing beberapa komputer client atau bisa juga digu-nakan hanya satu komputer client. Jika koneksi internet hanya dipakai satu komputer, router bisa tidak dipakai, jadi komputer langsung koneksi ke modem DSL.

(5)

5.2.3 Koneksi ADSL

Koneksi ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah koneksi internet yang dihubungkan dengan kabel (kabel telepon). Pada koneksi ini biasanya kecepatan downstream (download) tidak sama dengan upstream (upload), misalnya upload 1024 kbps dan download 1024 kbps.

Bentuk koneksi internet DSL bisa berupa Internet (ISP) --- Kabel Telepon --- Modem ADSL --- Komputer Client jika koneksi hanya dipakai satu komputer, atau bisa berupa

Internet (ISP) --- Kabel DSL --- Modem DSL --- Router --- beberapa Komputer Client jika koneksi internet di-sharing beberapa komputer.

Gambar 5.4 menunjukkan bentuk koneksi internet DSL jika di-sharing beberapa komputer client atau bisa juga digu-nakan hanya satu komputer client. Jika koneksi internet hanya dipakai satu komputer, router bisa tidak dipakai, jadi komputer langsung koneksi ke modem DSL.

(6)

5.2.4 Koneksi CDMA, GPRS, 3G dan 3.5G

Koneksi internet dengan CDMA, GPRS, 3G, 3.5G dan yang sejenisnya sebetulnya hampir sama dengan koneksi menggunakan Wifi. Bedanya adalah pemancar sinyal dari ISP menggunakan perangkat dan frekuensi yang berbeda, dan perangkat penerima di sisi client adalah modem yang sesuai (modem CDMA, GPRS, 3G, 3.5G).

Satu lagi hal yang berbeda adalah modem-modem yang dipakai biasanya menggunakan USB untuk dihubungkan ke client (dibandingkan kabel UTP/RJ45 pada DSL dan ADSL).

Jika modem akan dihubungkan dengan komputer client secara langsung, hubungannya akan dilakukan lewat USB dan jika dihubungkan ke router, harus menggunakan router yang mempunyai koneksi USB sebagai port WAN (port internet). Anda juga bisa menggunakan komputer sebagai router untuk membuat jaringan internet yang bisa di-sharing.

5.3 AP Lokal dan Router

(7)

Perlu diketahui bahwa Router sendiri alatnya bisa mirip AP atau berupa modem yang mempunyai fungsi router atau berupa komputer yang diberi program router.

Gambar 5.5 adalah contoh penempatan AP lokal untuk menyebarkan koneksi internet.

Gambar 5.5 AP untuk menyebar koneksi internet

5.4 Modem ADSL

Modem ADSL adalah alat yang dipakai untuk berkomuni-kasi dengan jaringan internet menggunakan frekuensi ADSL pada jaringan (kabel) telepon.

(8)

Modem ADSL mempunyai port telepon (RJ-11) sebagai input (penerima) sinyal dari ISP lewat kabel telepon. Hasil koneksinya akan dikeluarkan (nantinya dikoneksi oleh komputer) lewat port ethernet (LAN) atau USB. Jumlah port ethernet dan USB bisa satu atau lebih.

Gambar 5.6 menunjukkan contoh gambar sebuah modem dengan kabel DC (dari adaptor), kabel UTP (LAN), dan kabel telepon yang terpasang.

Gambar 5.6 Modem ADSL

5.5 Koneksi ADSL dengan Speedy

Jika Anda berlangganan internet, pemasangan perangkat dan setting-nya akan dibantu oleh ISP sampai komputer Anda betul-betul bisa mengakses internet lewat ISP yang bersangkutan.

Pada bagian ini kita akan mempelajari cara melakukan setting modem ADSL untuk melakukan koneksi lewat ISP Telkom menggunakan layanan Telkom Speedy.

(9)

ingin menggantinya dengan modem lain yang lebih cang-gih, Anda harus menunggu teknisi untuk meminta ban-tuannya. Padahal, cara setting tidaklah terlalu sulit dan Anda bisa melakukannya sendiri.

Untuk melakukan koneksi modem ADSL dengan Speedy lakukanlah langkah-langkah berikut ini.

1. Sambungkan kabel telepon ke splitter yaitu kotak kecil yang akan membagi line telepon menjadi dua, yang pertama disambungkan kembali dengan kabel telepon rumah/kantor dan yang kedua (ada tanda untuk ADSL) dimasukkan ke port WAN modem ADSL.

2. Posisi penempatan splitter sebaiknya sebelum dipakai pesawat telepon. Jadi, kabel dari tiang telepon sebelum dipakai telepon, sebaiknya masuk ke splitter dulu. Splitter bisa juga tidak dipakai, jadi dari kabel telepon bisa langsung masuk ke modem ADSL.

3. Hubungkan komputer ke port ethernet modem ADSL. Bisa juga port ethernet ADSL dihubungkan dengan port LAN router, kemudian komputer dihubungkan juga ke port LAN router.

4. Sesuaikan alamat IP komputer dengan alamat IP modem.

5. Sebagai contoh dianggap alamat IP modem adalah 1.0.0.2, sehingga Anda bisa mengatur alamat IP komputer Anda seperti Gambar 5.7.

(10)

Gambar 5.7 Alamat IP untuk mengakses modem

7. Ketikkan alamat modem (1.0.0.2) pada isian Address lalu tekan Enter. Selanjutnya, seperti pada setting AP, Anda harus memasukkan username dan password modem. Setelah itu akan keluar menu seperti halnya menu AP.

Menunya juga berbeda-beda tergantung merk modem-nya. Sebagai contoh, bentuk tampilan menunya seperti Gambar 5.8.

(11)

8. Pilihlah menu untuk melakukan konfigurasi/setting WAN atau ADSL. Pada contoh Gambar 5.8 dipilih menu Configuration > WAN lalu klik Submit se-hingga dimunculkan pilihan setting yang lebih lengkap seperti Gambar 5.9.

9. Perhatikan bahwa tiap merk berbeda tampilan menu-nya. Pada contoh Gambar 5.9, menu yang ditampilkan terlalu lengkap sehingga bisa membingungkan Anda, padahal hanya beberapa pilihan yang harus dise-suaikan, yaitu Encapsulation, VPI, VCI, Username, dan Password.

Gambar 5.9 Setting WAN

10. Isilah isiannya sesuai ketentuan dari Telkom yang bisa didapat saat Anda mendaftar Speedy (bisa berbeda untuk tiap daerah). Contoh pengisian setting-nya seperti berikut ini.

Encapsulation : PPPoE LLC

(12)

VCI : 81

Username : xxxxxxxxxxxx@telkom.net Password : xxxxxxxxxxxx

Catatan: username diawali dengan nomor Speedy yang didapat saat mendaftar, password diisi dengan pass-word Speedy, bukan passpass-word modem.

11. Jika sudah selesai, klik saja Submit lalu Save, atau yang sama artinya dengan itu pada modem merk lain. Perhatikan bahwa modem kemungkinan otomatis di-reboot dan modem akan berusaha melakukan koneksi sesuai setting. Jika setting yang Anda masukkan benar, modem tidak rusak, dan Anda sudah melakukan aktivasi nomor Speedy Anda (bisa ditanyakan ke telepon 147), seharusnya Anda bisa langsung menggunakan internet. Salah satu ciri bahwa modem sudah terkoneksi ke internet adalah modem mendapat IP WAN seperti contoh Gambar 5.10.

(13)

5.6 Sharing Internet ADSL

dan Setting Dasar

Kebanyakan modem ADSL sekarang ini sudah dilengkapi dengan fungsi router sehingga menjadi modem-router. Jika demikian, semua komputer client yang bisa terhubung ke modem akan dapat mengakses internet secara sharing. Jika modem hanya mempunyai satu port, kita bisa meng-hubungkannya terlebih dahulu dengan hub/switch dan semua client yang terhubung ke hub/switch akan dapat mengakses internet.

Demikian juga, jika kita tambahkan AP dan dihubungkan dengan hub/switch yang terhubung ke modem, semua client yang terhubung ke AP lewat Wifi akan dapat mengakses internet.

Tentu saja ada beberapa setting tertentu supaya komputer client yang terhubung dalam jaringan dapat mengakses komputer.

5.6.1 Setting Alamat IP Modem-Router

Beberapa setting modem-router (diatur menggunakan menu modem) yang harus diperhatikan supaya dapat diakses secara sharing, antara lain:

• Alamat IP modem, harus ditentukan secara manual, misalnya 10.0.0.2.

(14)

5.6.2 Setting Client

Pada setting client, Anda bisa menggunakan server DHCP (bisa dari AP, modem, atau yang lainnya) atau bisa juga secara manual. Beberapa hal yang harus ditentukan antara lain seperti berikut ini.

• Alamat IP client, bisa menggunakan bermacam-macam variasi (tidak tergantung dari setting modem), misalnya 10.15.10.100 sampai dengan 10.15.10.254, atau 192.168.0.50 sampai dengan 192.168.0.254.

• Subnet Mask, diisi dengan subnet mask dari IP client, misalnya 255.255.255.0, atau 255.0.0.0.

• Gateway, diisi dengan alamat IP modem misalnya 10.0.0.2.

• DNS 1, diisi dengan alamat IP modem, misalnya 10.0.0.2 atau DNS Telkom Speedy seperti pada setting DNS modem.

• DNS 2, dikosongkan atau diisi DNS Telkom Speedy seperti pada setting DNS modem.

(15)

Catatan:

Perlu diingat bahwa dalam satu jaringan tidak boleh ada alamat IP yang sama. Jika terjadi ada dua alamat IP yang sama, bisa jadi kedua perangkat yang menggunakan IP tersebut tidak dapat berkomunikasi dengan normal.

Gambar 5.11 Setting alamat IP client

Gambar 5.12 Setting alamat IP client

Gambar

Gambar 5.2 Koneksi internet dengan beberapa  komputer
Gambar 5.3 menunjukkan bentuk koneksi internet DSL jika di-sharing beberapa komputer client atau bisa juga digu-nakan hanya satu komputer client
Gambar 5.4 menunjukkan bentuk koneksi internet DSL jika di-sharing beberapa komputer client atau bisa juga digu-nakan hanya satu komputer client
Gambar 5.5 adalah contoh penempatan AP lokal untuk menyebarkan koneksi internet.
+6

Referensi

Dokumen terkait

Node publisher dan subscriber di dalam arsitektur sistem merupakan komponen penting yang akan digunakan oleh pengguna baik untuk melakukan input data kendaraan

Guru meminta siswa untuk menjelaskan tentang pengertian dan tata cara bersuci serta menirukan tata cara menyucikan najis3. Guru meminta siswa yang lain mendengarkan

(3) Bakal Calon Kepala Dusun yang telah ditetapkan oleh Panitia Pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), diajukan kepada Pemerintah Desa untuk ditetapkan sebagai calon

Ada beberapa pipa baja dengan ketebalan dinding tertentu yang biasa digunakan pada mesin pendingin, adapun ukuran diameter pipa baja tersebut sama dengan ukuran

With the institution's mission to strengthen Islamic values of peace and tolerance in the context of social justice, The WAHID Institute is fully engaged in advocacy for the rights

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan nikmat kesehatan serta keselamatan, juga berkah hidayah-Nya dan suri tauladan dari junjunganku

Dari uraian dan hasil penelitian pada bab IV dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran aktif tipe berbagi pengetahuan cenderung dapat meningkatkan

Hakim menjatuhkan hukuman di bawah minimum UU karena hakim melihat dari segi hal yang memberatkan dan meringankan kemudian berdasarkan Rakernas Mahkamah Agung Republik