SILABUS DAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Nama Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Bobot sks : 3 sks
Tim Penyusun :1. Drs. Zusihadi (Ketua) 2. Drs. Hardowiyono, M. Si 3. Muslih Subandi, SH 4. Ikaningtyas, SH., LLM 5. Muhammad Anas, M. Phil
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2012
LEMBAR PENGESAHAN
1. Nama Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2. Bobot sks : 3 sks
3. Koordinator Penyusun : Drs. Zusihadi
4. Anggota Penyusun : 1. Drs. Hardowiyono, M.Si 2. Muslih Subandi, SH 3. Ikaningtyas, SH., LLM 4. Muhammad Anas, M. Phil 5. Tanggal Gelar Silabus :
6. Bagian : Lab. Hukum
Malang, 25 Juni 2012
Mengetahui, Koordinator Penyusun,
Ketua Lab Hukum
Dr. Iwan Permadi, SH. M.Hum Drs. Zusihadi
NIP. 197201172002121002 NIP. 1947031197001001
Mengetahui, Pembantu Dekan I,
Dr. Muchamad Ali Safa’at, SH.MH
NIP. 197608151999031003
SILABI
A. IDENTITAS MATA KULIAH
NAMA MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN STATUS MATA KULIAH : WAJIB
KODE MATA KULIAH : 4006/7 JUMLAH SKS : 3 SKS PRASYARAT : -
SEMESTER SAJIAN : 1 (SATU)
B. DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan mata kuliah dasar kepribadian yang menggali dan mengimplementasikan nilai-nilai dan kearifan nusantara yang terkristal dalam Pancasila. Di samping itu, gambaran mengenai konstitusi, demokrasi, HAM, geopolitik dan geostrategi nasional juga akan menjadi concern mata kuliah ini untuk didialogkan dengan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila. Sehingga dalam kerangka pembumiannya akan menemukan bentuk relevansinya bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
C. KOMPETENSI MATA KULIAH
Mahasiswa mampu memahami filsafat Pancasila, gagasan kemanusiaan dan keadaban, nilai-nilai universal HAM, filosofi kebhinekaan, hukum, keadilan dan rule of law, konsep demokrasi permusyawaratan dan deliberatif, serta gagasan politik ruang dan strategi pengembangannya. Mahasiswa juga harus menjadikan Pancasila sebagai orientasi dasar dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan kesadaran akan cinta tanah air, nasionalisme dan kemanusiaan. Tujuan akhir dari mata kuliah ini diharapkan mampu membentuk pribadi yang berkarakter ke-Indonesiaan berdasarkan sistem nilai Pancasila.
D. LEVEL KOMPETENSI
1. LEVEL KOMPETENSI I: PENDAHULUAN DAN KONTRAK BELAJAR a. Penjelasan Silabi dan SAP
b. Kontrak Belajar
c. Urgensi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan d. Paradigma baru Pancasila dan Kewarganegaraan
2. LEVEL KOMPETENSI II: FILSAFAT PANCASILA
a. Definisi dan karakteristik filsafat
b. Beberapa pemikiran tentang filsafat Pancasila c. Pokok-pokok filsafat Pancasia
d. Aktualisasi filsafat pancasila
3. LEVEL KOMPENTENSI III: PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT a. Filsafat sebagai sistem
b. Aspek ontologi sila-sila Pancasila c. Aspek epistemologi sila-sila Pancasila d. Aspek aksiologi sila-sila Pancasila
e. Kesatuan sila-sila Pancasila sebagai sistem filsafat
4. LEVEL KOMPETENSI IV: PANCASILA DAN IDEOLOGI BANGSA a. Filsafat sebagai pandangan hidup (filsafat hidup) b. Filsafat pancasila sebagai pandangan hidup c. Filsafat dan ideologi Pancasila
d. Pancasila sebagai ideologi bangsa
5. LEVEL KOMPETENSI V: KONSTITUSI
a. Arti penting dan pengertian konstitusi b. Hakikat konstitusi dan tujuan konstitusi c. Supremasi konstitusi
1. Aspek hukum 2. Aspek moral
6. LEVEL KOMPETENSI VI: UNDANG-UNDANG DASAR 1945 a. Sejarah pembentukan UUD 1945 b. Reformasi UUD 1945
c. Struktur negara Indonesia d. Hubungan rakyat dan negara
7. LEVEL KOMPENTENSI VII: NEGARA DAN WARGA NEGARA a. Pengertian negara dan warga negara b. Teori terbentuknya Negara
c. Kedudukan dan peran warga negara di dalam negara d. Pengertian dan ciri-ciri negara hukum
e. Pilar-pilar tegaknya negara hukum f. Negara hukum Pancasila
8. LEVEL KOMPETENSI VIII: IDENTITAS NASIONAL a. Pengertian identitas nasional
b. Unsur-unsur pembentuk identitas nasional
c. Jati diri bangsa dalam arus globalisasi dan krisis identitas d. Terbentuknya nasionalisme
e. Integrasi nasional
9. LEVEL KOMPETENSI IX: DEMOKRASI a. Filsafat demokrasi
b. Sejarah dan perkembangan demokrasi c. Indonesianisasi/pribumisasi demokrasi d. Demokrasi permusyawaratan
10. LEVEL KOMPETENSI X: HAM
a. Pengertian dan sejarah hak asasi manusia
b. Dasar-dasar konstitusional pelaksanaan prinsip-prinsip HAM
c. Pelaksanaan HAM dalam relasi hukum dan kekuasaan
11. LEVEL KOMPETENSI VI: WAWASAN NUSANTARA
a. Pengertian, latar belakang dan unsur-unsur geopolitik b. Perkembangan geopolitik di Indonesia
c. Implementasi geopolitik dalam hukum Kewilayahan d. Otonomi daerah
e. Konsep dasar geostrategi
f. Model dan unsur-unsur geostrategi g. Konsep bela negara dan astagatra
12. LEVEL KOMPETENSI VIII: KETAHANAN NASIONAL
a. Pengertian dan latar belakang ketahanan nasional b. Ciri-ciri ketahanan nasional
c. Hubungan wawasan nusantara dengan ketahanan nasional
d. Hubungan ketahanan nasional dengan bela negara
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
A. IDENTITAS MATA KULIAH
NAMA MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA
DAN KEWARGANEGARAAN STATUS MATA KULIAH : WAJIB
KODE MATA KULIAH : 4006/7 JUMLAH SKS : 3 SKS PRASYARAT : -
SEMESTER SAJIAN : 1 (SATU)
B. DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan mata kuliah dasar kepribadian yang menggali dan mengimplementasikan nilai-nilai dan kearifan nusantara yang terkristal dalam Pancasila. Di samping itu, gambaran mengenai konstitusi, demokrasi, HAM, geopolitik dan geostrategi nasional juga akan menjadi concern mata kuliah ini untuk didialogkan dengan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila. Sehingga dalam kerangka pembumiannya akan menemukan bentuk relevansinya bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
C. KOMPETENSI MATA KULIAH
Mahasiswa mampu memahami filsafat Pancasila, gagasan kemanusiaan dan keadaban, nilai-nilai universal HAM, filosofi kebhinekaan, hukum, keadilan dan rule of law, konsep demokrasi permusyawaratan dan deliberatif, serta gagasan politik ruang dan strategi pengembangannya. Mahasiswa juga harus menjadikan Pancasila sebagai orientasi dasar dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan kesadaran akan cinta tanah air, nasionalisme dan kemanusiaan. Tujuan akhir dari matakuliah ini diharapkan mampu membentuk pribadi yang berkarakter ke-Indonesiaan berdasarkan sistem nilai Pancasila.
D. LEVEL KOMPETENSI
1. LEVEL KOMPETENSI I: PENDAHULUAN DAN KONTRAK BELAJAR a. Penjelasan Silabi dan SAP
b. Kontrak Belajar
c. Urgensi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan d. Paradigma baru Pancasila dan Kewarganegaraan
2. LEVEL KOMPETENSI II: FILSAFAT PANCASILA
a. Definisi dan karakteristik filsafat
b. Beberapa pemikiran tentang filsafat Pancasila c. Pokok-pokok filsafat Pancasia
d. Aktualisasi filsafat pancasila
3. LEVEL KOMPENTENSI III: PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT a. Filsafat sebagai sistem
b. Aspek ontologi sila-sila Pancasila c. Aspek epistemologi sila-sila Pancasila d. Aspek aksiologi sila-sila Pancasila
e. Kesatuan sila-sila Pancasila sebagai sistem filsafat
4. LEVEL KOMPETENSI IV: PANCASILA DAN IDEOLOGI BANGSA a. Filsafat sebagai pandangan hidup (filsafat hidup) b. Filsafat pancasila sebagai pandangan hidup c. Filsafat dan ideologi Pancasila
d. Pancasila sebagai ideologi bangsa
5. LEVEL KOMPETENSI V: KONSTITUSI
a. Arti penting dan pengertian konstitusi b. Hakikat konstitusi dan tujuan konstitusi c. Supremasi konstitusi
1. Aspek hukum 2. Aspek moral
6. LEVEL KOMPETENSI VI: UNDANG-UNDANG DASAR 1945 a. Sejarah pembentukan UUD 1945 b. Reformasi UUD 1945
c. Struktur negara Indonesia d. Hubungan rakyat dan negara
7. LEVEL KOMPENTENSI VII: NEGARA DAN WARGA NEGARA a. Pengertian negara dan warga negara b. Teori terbentuknya Negara
c. Kedudukan dan peran warga negara di dalam negara d. Pengertian dan ciri-ciri tujuan negara hukum
e. Pilar-pilar tegaknya negara hukum f. Negara hukum Pancasila
8. LEVEL KOMPETENSI VIII: IDENTITAS NASIONAL a. Pengertian identitas nasional
b. Unsur-unsur pembentuk identitas nasional
c. Jati diri bangsa dalam arus globalisasi dan krisis identitas d. Terbentuknya nasionalisme
e. Integrasi nasional
9. LEVEL KOMPETENSI IX: DEMOKRASI a. Filsafat demokrasi
b. Sejarah dan perkembangan demokrasi c. Indonesianisasi/pribumisasi demokrasi d. Demokrasi permusyawaratan
10. LEVEL KOMPETENSI X: HAM
a. Pengertian dan sejarah hak asasi manusia
b. Dasar-dasar konstitusional pelaksanaan prinsip-prinsip HAM
c. Pelaksanaan HAM dalam relasi hukum dan kekuasaan
11. LEVEL KOMPETENSI VI: WAWASAN NUSANTARA
a. Pengertian, latar belakang dan unsur-unsur geopolitik b. Perkembangan geopolitik di Indonesia
c. Implementasi geopolitik dalam hukum kewilayahan d. Otonomi daerah
e. Konsep dasar geostrategi
f. Model dan unsur-unsur geostrategi g. Konsep bela negara dan astagatra
12. LEVEL KOMPETENSI VIII: KETAHANAN NASIONAL
a. Pengertian dan latar belakang ketahanan nasional b. Ciri-ciri ketahanan nasional
c. Hubungan wawasan nusantara dengan ketahanan nasional
d. Hubungan ketahanan nasional dengan bela negara
E.1
Mata kuliah:
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
LEVEL KOMPETENSI I PENDAHULUAN DAN KONTRAK BELAJAR
Waktu:
Minggu I
Pertemuan ke 1
SUB-SUB KOMPETENSI:
a. Penjelasan Silabi dan SAP b. Kontrak Belajar
c. Urgensi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan d. Paradigma baru Pancasila dan Kewarganegaraan
TUJUAN PEMBELAJARAN:
a. Pengenalan tujuan, maksud dan metode perkuliahan b. Ruang lingkup perkuliahan
INDIKATOR HASIL BELAJAR:
a. Mahasiswa dapat menjelaskan pentingnya Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
b. Mahasiswa dapat menjelaskan paradigma baru Pancasila dan Kewarganegaraan
c. Mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan pola pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
METODE PEMBELAJARAN:
a. Ceramah b. Diskusi
c. Penugasan pengumpulan bahan/materi sebagai referensi kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
EVALUASI:
Dalam bentuk pre-test untuk mengetahui tingkat pemahamanan mahasiswa mengenai Pancasila dan Kewarganegaraan
E.2
Mata kuliah:
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
LEVEL KOMPETENSI II FILSAFAT PANCASILA
Waktu:
Minggu II Pertemuan ke 2
SUB-SUB KOMPETENSI:
a. Definisi dan karakteristik filsafat
b. Beberapa pemikiran tentang filsafat Pancasila c. Pokok-pokok filsafat Pancasia
d. Aktualisasi filsafat Pancasila
TUJUAN PEMBELAJARAN:
a. Mahasiswa memahami definisi filsafat, karakteristik filsafat dan filsafat sebagai karangka berpikir
b. Mahasiswa memahami pokok-pokok filsafat Pancasila c. Mahasiswa memahami aktualisasi filsafat Pancasila
INDIKATOR HASIL BELAJAR:
a. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi filsafat, karakteristik filsafat dan filsafat sebagai karangka berpikir
b. Mahasiswa dapat menjelaskan pokok-pokok ajaran filsafat Pancasila c. Mahasiswa mampu mengaktualisasikan Pancasila
METODE PEMBELAJARAN:
a. Ceramah b. Diskusi
EVALUASI:
Mengidentifikasi problem-problem filosofis, khususnya filsafat Pancasila yang didiskusikan dalam small group
E.3
Mata kuliah:
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
LEVEL KOMPETENSI III PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Waktu:
Minggu III, IV
Pertemuan ke 3 dan 4
SUB-SUB KOMPETENSI:
a. Filsafat sebagai sistem
b. Aspek ontologi sila-sila Pancasila c. Aspek epistemologi sila-Sila Pancasila d. Aspek aksiologi sila-sila Pancasila
e. Kesatuan sila-sila Pancasila sebagai sistem filsafat
TUJUAN PEMBELAJARAN:
a. Mahasiswa memahami kesatuan sila-sila Pancasila
b. Mahasiswa mampu memahami keterkaitan antar sila sebagai kesatuan.
c. Mahasiswa memahami aspek ontologis, epistemologis, dan aksiologis sila-sila dalam Pancasila
INDIKATOR HASIL BELAJAR:
a. Mahasiswa dapat menjelaskan kesatuan sila-sila pancasila
b. Mahasiswa dapat menjelaskan memahami keterkaitan antar sila sebagai kesatuan.
c. Mahasiswa mampu menggambarkan aspek ontologis, epistemologis, dan aksiologis sila-sila dalam Pancasila
METODE PEMBELAJARAN:
a. Ceramah
b. Diskusi kelompok kecil
EVALUASI:
Menulis paper kecil mengenai pancasila sebagai sistem filsafat dibuat tugas terstruktur 1 (TI)
E.4
Mata kuliah:
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
LEVEL KOMPETENSI IV PANCASILA DAN IDEOLOGI BANGSA
Waktu:
Minggu V Pertemuan ke 5
SUB-SUB KOMPETENSI:
a. Filsafat sebagai pandangan hidup (filsafat hidup) b. Filsafat Pancasila sebagai pandangan hidup c. Filsafat dan ideologi Pancasila
d. Pancasila sebagai ideologi bangsa
TUJUAN PEMBELAJARAN:
a. Mahasiswa memahami filsafat sebagai pandangan hidup (filsafat hidup) b. Mahasiswa memahami Pancasila sebagai pandangan hidup
c. Mahasiswa memahami filsafat dan ideologi Pancasila d. Mahasiswa memahami Pancasila sebagai ideologi bangsa.
INDIKATOR HASIL BELAJAR:
a. Mahasiswa mampu menjelaskan filsafat sebagai pandangan hidup (filsafat hidup)
b. Mahasiswa mampu menjelaskan Pancasila sebagai pandangan hidup c. Mahasiswa dapat menjelaskan filsafat dan ideologi Pancasila
d. Mahasiswa mampu menggambarkan Pancasila sebagai ideologi bangsa.
METODE PEMBELAJARAN:
a. Ceramah
b. Diskusi kelompok kecil
EVALUASI:
Meresume materi kuliah
E.5
Mata kuliah:
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
LEVEL KOMPETENSI V KONSTITUSI
Waktu:
Minggu VI Pertemuan ke 6
SUB-SUB KOMPETENSI:
a. Arti penting dan pengertian konstitusi b. Hakikat konstitusi dan tujuan konstitusi c. Supremasi konstitusi
1. Aspek hukum 2. Aspek moral
TUJUAN PEMBELAJARAN:
a. Mahasiswa memahami arti penting dan pengertian konstitusi b. Mahasiswa memahami konstitusi dan tujuan konstitusi
c. Mahasiswa memahami supremasi konstitusi baik pada aspek hukum dan moral
INDIKATOR HASIL BELAJAR:
a. Mahasiswa mampu menjelaskan arti penting dan pengertian konstitusi b. Mahasiswa mampu menjelaskan konstitusi dan tujuan konstitusi
c. Mahasiswa dapat menjelaskan supremasi konstitusi baik pada aspek hukum dan moral
METODE PEMBELAJARAN:
a. Ceramah
b. Diskusi kelompok kecil
EVALUASI:
Meresume materi kuliah
E.6
Mata kuliah:
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
LEVEL KOMPETENSI VI UNDANG-UNDANG DASAR 1945
Waktu:
Minggu VII Pertemuan ke 7
SUB-SUB KOMPETENSI:
a. Sejarah pembentukan UUD 1945 b. Reformasi UUD 1945
c. Struktur negara Indonesia d. Hubungan rakyat dan negara
TUJUAN PEMBELAJARAN:
a. Mahasiswa dapat memahami sejarah pembentukan UUD 1945 b. Mahasiswa dapat mamahami reformasi UUD 1945
c. Mahasiswa memahami struktur negara serta hubungan rakyat dengan negara
INDIKATOR HASIL BELAJAR:
a. Mahasiswa dapat menjelaskan sejarah pembentukan UUD 1945 b. Mahasiswa mampu menggambarkan reformasi UUD 1945
c. Mahasiswa mampu menjelaskan struktur negara serta hubungan rakyat dengan negara
METODE PEMBELAJARAN:
a. Ceramah b. Diskusi
EVALUASI:
Membuat resume materi kuliah
E.7
Mata kuliah:
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
LEVEL KOMPETENSI VII NEGARA DAN WARGA NEGARA
Waktu:
Minggu VIII Pertemuan ke 8
SUB-SUB KOMPETENSI:
a. Pengertian negara dan warga negara b. Teori terbentuknya Negara
c. Kedudukan dan peran warga negara di dalam negara d. Pengertian dan ciri-ciri negara hukum
e. Pilar-pilar tegaknya negara hukum f. Negara hukum Pancasila
TUJUAN PEMBELAJARAN:
a. Mahasiswa dapat memahami konsep negara, warga negara dan teori terbentuknya negara
b. Mahasiswa dapat memahami kedudukan warga negara di dalam negara hukum
c. Mahasiswa memahami kedaulatan hukum berdasar Pancasila
INDIKATOR HASIL BELAJAR:
a. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep negara, warga negara dan teori terbentuknya negara
b. Mahasiswa dapat menjelaskan kedudukan warga negara di dalam negara hukum
c. Mahasiswa mampu menggambarkan kedaulatan hukum berdasar Pancasila
METODE PEMBELAJARAN:
a. Ceramah b. Diskusi
EVALUASI:
a. Dalam bentuk tanya jawab dalam pre-test dan post-test b. Membuat resume materi kuliah
E.8
Mata kuliah:
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
LEVEL KOMPETENSI VIII IDENTITAS NASIONAL
Waktu:
Minggu IX Pertemuan ke 9
SUB-SUB KOMPETENSI:
a. Pengertian identitas nasional
b. Unsur-unsur pembentuk identitas nasional c. Jati diri bangsa dan krisis identitas
d. Terbentuknya nasionalisme
e.
Integrasi nasionalTUJUAN PEMBELAJARAN:
a. Mahasiswa mampu memahami identitas nasional dan unsur-unsur pembentuknya
b. Mahasiswa mampu memahami jati diri bangsa dan terbentuknya nasionalisme c. Mahasiswa mampu memahami integrasi nasional
INDIKATOR HASIL BELAJAR:
a. Mahasiswa mampu menjelaskan identitas nasional dan unsur-unsur pembentuknya
b. Mahasiswa mampu menjelaskan jati diri bangsa dan terbentuknya nasionalisme
c. Mahasiswa mampu menggambarkan integrasi nasional
METODE PEMBELAJARAN:
a. Ceramah b. Diskusi
EVALUASI:
Evaluasi dalam bentuk pre-test dan post-test
E.9
Mata kuliah:
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
LEVEL KOMPETENSI IX DEMOKRASI
Waktu:
Minggu X
Pertemuan ke 10
SUB-SUB KOMPETENSI:
a. Filsafat demokrasi
b. Sejarah dan perkembangan demokrasi c. Indonesianisasi/pribumisasi demokrasi d. Demokrasi permusyawaratan
TUJUAN PEMBELAJARAN:
a. Mahasiswa memahami filsafat demokrasi, sejarah dan perkembangan demokrasi
b. Mahasiswa memahami indonesianisasi demokrasi
c. Mahasiswa mampu memahami demokrasi permusyawaratan
INDIKATOR HASIL BELAJAR:
a. Mahasiswa dapat menjelaskan filsafat demokrasi, sejarah dan perkembangan demokrasi
b. Mahasiswa mampu menggambarkan indonesianisasi demokrasi c. Mahasiswa mampu menjelaskan demokrasi permusyawaratan
METODE PEMBELAJARAN:
a. Ceramah b. Diskusi
EVALUASI:
Evaluasi dalam bentuk resume materi kuliah
E.10
Mata kuliah:
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
LEVEL KOMPETENSI X HAM
Waktu:
Minggu XI
Pertemuan ke-11
SUB-SUB KOMPETENSI:
a. Pengertian dan sejarah hak asasi manusia
b. Dasar-dasar konstitusional pelaksanaan prinsip-prinsip HAM c. Pelaksanaan HAM dalam relasi hukum dan kekuasaan
TUJUAN PEMBELAJARAN:
a. Mahasiswa memahami pengertian dan sejarah hak asasi manusia
b. Mahasiswa memahami dasar-dasar konstitusional pelaksanaan prinsip-prinsip HAM
c. Mahasiswa memahami pelaksanaan HAM dalam relasi hukum dan kekuasaan
INDIKATOR HASIL BELAJAR:
a. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dan sejarah hak asasi manusia b. Mahasiswa mampu menjelaskan dasar-dasar konstitusional pelaksanaan
prinsip-prinsip HAM
c. Mahasiswa mampu menggambarkan pelaksanaan HAM dalam relasi hukum dan kekuasaan
METODE PEMBELAJARAN:
a. Ceramah b. Diskusi
EVALUASI:
Evaluasi dalam bentuk quiz
E.11
Mata kuliah:
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
LEVEL KOMPETENSI XI WAWASAN NUSANTARA
Waktu:
Minggu XII, XIII Pertemuan ke 12, 13
SUB-SUB KOMPETENSI:
a. Pengertian, latar belakang dan unsur-unsur geopolitik b. Perkembangan geopolitik di Indonesia
c. Implementasi geopolitik dalam Hukum Kewilayahan d. Otonomi daerah
e. Konsep dasar geostrategi
f. Model dan unsur-unsur geostrategi g. Konsep bela negara dan astagatra
TUJUAN PEMBELAJARAN:
a. Mahasiswa memahami wawasan nusantara, unsur-unsur dasar, geopolitik dan geostrategi
b. Mahasiswa memahami hubungan antara geopolitik dan geostrategi nasional (Indonesia)
INDIKATOR HASIL BELAJAR:
a. Mahasiswa dapat menjelaskan wawasan nusantara, unsur-unsur, geopolitik dan geostrategi nasional
b. Mahasiswa dapat menjelaskan secara konkrit hubungan antara geopolitik dan geostrategi nasional
METODE PEMBELAJARAN:
a. Ceramah b. Diskusi
c. Studi kasus (daerah perbatasan)
EVALUASI:
Bahan studi kasus dibuat tugas terstruktur (T2)
E.12
Mata kuliah:
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
LEVEL KOMPETENSI XII KETAHANAN NASIONAL
Waktu:
Minggu XIV Pertemuan ke-14
SUB-SUB KOMPETENSI:
a. Pengertian ketahanan nasional
Batasan
Unsur-unsur
Teori-teori ketahanan nasional
b. Hubungan wawasan nusantara dan ketahanan nasional
TUJUAN PEMBELAJARAN:
a. Mahasiswa memahami ketahanan nasional dan unsur-unsurnya
b. Mahasiswa memahami keterkaitan antara wawasan nusantara dan ketahanan nasional
INDIKATOR HASIL BELAJAR:
a. Mahasiswa dapat menjelaskan ketahanan nasional dan unsur-unsurnya serta asas-asas ketahanan nasional
b. Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan wawasan dengan ketahanan nasional
METODE PEMBELAJARAN:
a. Ceramah b. Diskusi
EVALUASI:
Pre-test dan post-test
Daftar Pustaka:
1. Bart, F. (1988), Kelompok Etnik dan Bahasannya, Nuning L. Susilo, terj. Penerbit UII, Jakarta
2. Budi Santoso, Subur (1994), Kebudayaan dan Integrasi Nasional dalam Masyarakat Majemuk dalam Pemantapan Pembangunan, PPS, PKN. UI Jakarta
3. Budihardjo, Miriam, (1982), Dasar-dasar Ilmu Politik, PT. Gramedia, Jakarta 4. Darmoharjo, Darji, Pancasila Sumber dari Segala Sumber Hukum,
5. Kaelan, (2009), Filsafat Pancasila: Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, Paradigma, Yogyakarta
6. Koentjoroningrat, (1993), Masalah Kesukubangsaan dan Integrasi Sosial, UI Press, Jakarta
7. Latief, Yudi, 2011, Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila, Jakarta: Gramedia
8. Mansyur, Hamdan dkk, (2002), Pendidikan Kewarganegaraan, Gramedia, Jakarta 9. Noor Syam, Mohammad, (2000), Pancasila, Dasar Negara Republik Indonesia:
Wawasan Sosi-Kultural, Filosofis dan Konstitusional, Lab Pancasila UM, Malang 10. Notonegoro, (1975) Pancasila Ilmiah Populer, Pancuran Tujuh, Jakarta
11. Sunoto, (tt), Filsafat Pancasila: Pendekatan Metafisika dan Logika
12. Sutrisno, Slamet, 2006, Filsafat dan Ideologi Pancasila, Yogyakarta: Penerbit Andi 13. UU No. 39 tahun 1999 tentang Hak-hak Asasi Manusia