• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Tafsir Ayat ayat sosial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tugas Tafsir Ayat ayat sosial"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Di susun Oleh

Nama : Rahmad Junaidi Nim : 361303519

Pendahuluan

Begitu banyak agama yang di anut di Indonesia. Namun, hanya beberapa saja yang di akui oleh negara kita. Indonesia yang memiliki beberapa agama ini sering menimbulkan suatu masalah yang sangat perlu diperhatikan karena semua itu akan menimbulkan perpecahan yang mengakibatkan hilangnya rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hubungan antar agama sangatlah penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, agar tidak terjadi konflik antar masyarakat yang sering mengatas namakan agama. Semua itu harus diperhatikan terutama hubungan antar agama. Hubungan antar agama dapat diartikan sebagai bentuk solidaritas sesama manusia yang ditujukan dalam kehidupan yang harmonis, saling menghormati antar agama yang ada serta terjalinnya hubungan sosial yang baik antar umat beragama dalam segala bidang, sehingga dapat tercipta kerukunan dalam umat beragama.

(2)

berpikir kita semua saling membutuhkan satu sama lain dan mampu menghilangkan rasa perbedaan.

Agama merupakan suatu pedoman bagi kehidupan umat manusia, dengan beragama kita jadi memiliki tujuan hidup. Dengan beragama juga kehidupan kita menjadi lebih nyaman dan terarah serta teratur. Agama menjadikan kita mengetahui segala hal yang baik maupun segala hal yang buruk bagi kehidupan kita semua. Kehidupan kita menjadi lebih baik sebab banyak tuntunan yang kita dapatkan dan banyak larangan yang menjadikan kita mengetahui apa yang harus dikerjakan dan apa yang tidak boleh dikerjakan.

Namun, pasti ada beberapa masalah yang terjadi antar umat beragama. Masalah antar agama di Indonesia sering berdampak pada kehidupan sosial seluruh masyarakat, dimana apabila terjadi suatu konflik disuatu daerah maka dampaknya secara tidak langsung akan mempengaruhi masyarakat pemeluk-pemeluk agama yang terlibat konflik dilain daerah sehingga terjadilah perpecahan dalam masyarakat.

Kerukunan dalam umat beragama semakin berkurang seiring dengan kemajuan jaman. Kerukunan dapat diwujudkan dengan cara saling menghormati kebebasan menjalankan sesuai dengan agamanya. Selain itu, saling menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama, antara berbagai golongan agama dan antara umat-umat beragama dengan pemerintah yang sama-sama bertanggungjawab membangun bangsa dan negara. Dan saling tenggang rasa dengan tidak memaksakan agama kepada orang lain.

(3)

maka jika orang sungguh-sungguh mentaati ajaran agama diharapkan kerukunan akan terbina.

Dalam kehidupan manusia yang demikian beraneka ragam peran serta agama sangat berpengaruh untuk memberikan pengertian bagi setiap umat tentang bagaimana hidup bertetangga dengan rukun dan penuh persahabatan dan tidak ada saling mencurigai serta mampu memahami bahwa agama yang dipeluk oleh orang lain juga mengajarkan hidup berdampingan dengan baik bahkan mampu saling menerima, serta mewujudkan kehidupan yang hanya kelompok tertentu yang diakui atau disegani.

Ada sejumlah kegiatan dalam kehidupan sosial yang dapat dijadikan sebagai cara bagi semua golongan sehingga dapat meredam isu dan konflik yang dapat muncul, terutama konflik yang bersifat antar agama, golongan atau antar kelompok. Kegiatan kerja bakti atau gotong royong dapat dilihat sebagai kegiatan kerjasama sosial kemasyarakatan yang didasarkan kebutuhan bersama yang diperlukan oleh komunitas yang bersangkutan. Kegiatan kerjasama untuk kepentingan bersama ini dapat menyambung keterpisahan yang disebabkan perbedaan keyakinan keagamaan yang dianut.

Akhir-akhir ini sering kita lihat di Indonesia terjadi berbagai konflik, yang paling sangat disayangkan adalah konflik antar pemeluk agama yang berbeda, seperti bisa kita ambil beberapa contoh, diantaranya:

· Perbedaan pendapat antar kelompok-kelompok Islam seperti FPI (Front Pembela Islam) dan Muhammadiyah.

· Perbedaan penetapan tanggal hari Idul Fitri, karena perbedaan cara pandang masing-masing umat.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya konflik, diantaranya :

(4)

b. Adanya kesalahpahaman yang timbul karena adanya kurang komunikasi antar pemeluk agama.

c. Perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan. d. Kurang memahami dan menghargai agama lain serta umat beragama lain.

Semua itu merupakan penyebab utama dari konflik-konflik yang terjadi di Indonesia, namun disamping itu faktor dasar dari itu semua adalah kurangnya kesadaran dan pemahaman dari nilai-nilai yang ada dalam agama masing-masing. Untuk mencegah dan mengatasi masalah kerukunan antar agama masing-masing ada beberapa upaya yang dapat dilakukan, yaitu:

a) Meningkatkan kesadaran umat beragama terhadap perbedaaan. b) Menanamkan sikap tenggang rasa kepada sesama.

c) Saling hormat-menghormati antar pemeluk agama yang berbeda-beda. d) Meningkatkan sikap solidaritas terhadap sesama.

Jika semua langkah-langkah tersebut dilakukan dengan kesadaran, maka tidak akan ada lagi masalah antar pemeluk agama yang akan terjadi. Karena sesungguhnya agama mengajarkan kita agar selalu hidup berdampingan dan saling hormat-menghormati antar pemeluk agama yang berbeda-beda.

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa permasalahan agama di Indonesia menjadi suatu masalah yang tidak bisa dianggap gampang, karena permasalahan agama akan menghilangkan rasa persatuan bangsa Indonesia. Selain itu, di Indonesia masih banyak terjadi konflik yang disebabkan oleh agama itu sendiri. Hal ini disebabkan oleh kurangnya toleransi antar umat beragama karena masih merasa agama yang mereka anut adalah yang paling benar dan masih kurangnya kesadaran umat beragama terhadap perbedaan.

(5)

atau penganut ajaran agama masing-masing, di sini coba kita uraikan bagaimana Al-Qur’an menjelaskan tentang hubungan umat beragama.

Dalam pembahasan ayat-ayat tentang hubungan antar umat beragama, terdapat di dalam beberapa ayat Al-Quran, sebagai berikut :

1.. Q.S. Al-Mumtahanah Ayat 8 – 9

۞مفكفىىهرننير الرر ٧ مميححررر رموففغر هفلررلٱور رمريدحقر هفلررلٱور رةةدررورمرر مهفننمرح متفنيدراعر نريذحلررٱ نرنيبرور نمكفنرنيبر لرعرنجير نأر هفلررلٱ ىسرعر

برفححيف هرلررلٱ نررإح رنمهحنيلرإح ااووطفسحنقتفور نمهفوررفبرتر نأر نمكفرحيرىدح نمرح مكفوجفرحنخيف نملرور نحيدرحلٱ يفح نمكفولفتحقرىيف نملر نريذحلررٱ نحعر هفلررلٱ نريطحسحنقمفنلٱ ٨

نمكفجحاررنخإح و ىىلرعر ااورفهرظرىور نمكفرحيرىدح نمرح مكفوجفررنخأرور نحيدرحلٱ يفح نمكفولفترقرى نريذحلررٱ نحعر هفلررلٱ مفكفىىهرننير امرنررإح

نرومفلحظررىلٱ مفهف كرئحوىرلواأففر نمهفلررورترير نمرور رنمهفنولررورتر نأر ٩

7. Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

8. Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil

9. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim

(6)

mengusirmu seperti yang dilakukan musyrikin Makkah. Sebagian mereka berusaha mengusirmu dan sebagian yang lain menolong orang yang mengusirmu. Adapun orang-orang yang menjadikan musuh-musuh itu sebagai teman setia, menyampaikan kepada mereka rahasia-rahasia yang penting dan menolong mereka, maka merekalah yang dzalim karena menyalahi aturan perintah Allah.

Banyak di temui dalam sejarah: orang-orang kafir yang membantu kaum muslimin dalam perjuangan Islam seperti dalam penaklukan Spanyol dan penaklukan Mesir. Mereka mengusir orung-orang Romawi dengan bantuan orang Qibti. Banyak pula di antara orang-orang kafir yang diangkat sebagai pegawai pada kantor-kantor Pemerintah di masa Umar bin Khattab dan pada masa kerajaan Umawiyah dan `Abbasiah, bahkan ada di antara mereka yang diangkat menjadi duta mewakili pemerintah Islam.

Demikianlah Allah telah menjelaskan ayat-ayat Nya kepada kaum muslimin supaya diperhatikan dengan sebaik-baiknya agar jangan terperosok ke dalam jurang kebinasaan karena kurang hati-hati dan tidak waspada dalam berteman akrab dengan orang-orang kafir itu.[1]

Dalam Al-Qur’an menggambarkan adanya orang-orang penganut agama lain (Yahudi, Nasrani, Penyembah Bintang, dan lain-lain). Allah mengajarkan kita untuk memiliki hubungan baik antar umat beragama. Dan apabila kita tidak menjaga hubungan baik antar umat beragama, pastinya akan timbul konflik-konflik atau permusuhan yang tidak kita inginkan dan akan merugikan orang-orang disekitarnya.

2. Q.S. Al-Kaafiruun Ayat 1-6

(7)

Artinya:

1. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir,

2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. 3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.

4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,

5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. 6. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."

Secara umum (global), beberapa hal yang ditegaskan dengan berbagai bentuk penegasan yang tergambar secara jelas di bawah ini :[2]

Pertama

Allah memerintahkan Rasul-Nya Sallallahu’allahi wa Sallam untuk memanggil orang kafir dengan Khitab(panggilan) ‘yaa ayyuhal kafirun’ (wahai orang-orang kafir), padahal Al-Qur’an tidak biasa memanggil mereka dengan cara yang semacam ini. Yang lebih umum digunakan dalam Al-Qur’an adalah khitab semacam ‘yaa ayyuhan naas’(wahai sekalian manusia) dan sebagainya.

Kedua

pada ayat ke-2 dan ke-4 Allah memerintahkan Rasullullah Shallallahu’allahi wa Sallam untuk menyatakan secara tegas, jelas dan terbuka kepada mereka, dan tentu sekaligus kepada setiap orang kafir sepanjang sejarah, bahwa beliau (begitu pula umatnya) sama sekali tidak akan pernah (baca: tidak dibenarkan sema sekali) menyembah apa yang disembah oleh orang-orang kafir.

Ketiga

(8)

bisa pula kita pahami sebagai larangan atas orang-orang kafir untuk ikut-ikutan melakukan praktek-praktek peribadatan kepada Allah sementara mereka masih berada dalam kekafirannya. Mereka baru boleh melakukan berbagai praktek peribadatan tersebut jika mereka sudah masuk ke dalam agama Islam.

Keempat

Allah lebih menegaskan hal kedua dan ketiga diatas dengan melakukan pengulangan ayat, dimanana kandungan ayat ke-2 diulang dalam ayat ke-4 dengan sedikit perubahan redaksi nash,sedang ayat ke-3 diulang dalam ayat ke-5 dengan redaksi nashyang sama persis.Adanya pengulangan ini menunjukan adanya larangan yang bersifat total dan menyeluruh,yang mencakup seluruh bentuk dan macam peribadatan.

Kelima

Allah memungkasi dan menyempurnakan semua hal diatas dengan penegasan terakhir dalam firman-Nya : ‘Lakum dinukum wa liya diin’(bagi kalian agama kalian dan bagiku agamaku). Dimana kalimat penutup yang singkat ini memberikan sebuah penegasan sikap atas tidak bolehnya pencampuran antar agama Islam dan agama lainnya. Jika Islam ya Islam tanpa boleh dicampur dengan unsure-unsur agama lainnya dan demikian pula sebaiknya. Ayat ini juga memupus harapan orang-orang kafir yang menginginkan kita untuk mengikuti dan terlibat dalam peribadatan-peribadatan mereka.

3. Q.S ALI IMRAN AYAT 118.

ٰىونمهحهحورىنفأر ننمح ءفاضرنغبرنلٱ تحدربر ندقر نمترفنحعر امر ااودرفور الةابرخر نمكفنرولفنأير الر نمكفنحودف نمرح ةةنراطربح ااوذفخحتررتر الر ااونفمراءر نريذحلررٱ اهريرفأر

نرولفقحنعتر نمتفنكف نإح ت حتيرىوأنلٱ مفكفلر انرريرربر ندقر رفربرنكأر نمهفرفودفصف يفحنختف امرور ١١٨

Artinya :

(9)

menyusahkan kamu. telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.

Terhadap orang-orang yang memusuhi ummat islam, Allah SWT mengingatkan agar bertindak waspada dan hati- hati. Mereka senantiasa mengintai orang-orang islam untuk satu saat menjatuhkannya, namun Allah SWT sama sekali tidak menyebutkanagama sebagai faktor yang menyebabkan mereka memusushi orang islam.

Pada ayat ini Allah memperingatkan orang-orang mukmin agar jangan bergaul rapat dengan orang-orang kafir yang telah nyata sifat-sifatnya yang buruk itu, jangan mempercayai mereka dan jangan menyerahkan urusan-urusan kaum muslimin kepada mereka. Menurut Ibnu Abbas ayat ini diturunkan berhubungan dengan tindakan sebagian kaum muslimin yang berhubungan rapat dengan orang-orang Yahudi Madinah karena bertetangga dan adanya perjanjian damai antara mereka.

Dapat dipahami dari padanya bahwa Allah melarang mengambil orang-orang kafir yang telah nyata kejahatan niatnya terhadap orang mukmin sebagai teman akrab mereka itu adalah orang-orang musyrik, Yahudi, munafik dan lain-lain.

Maka janganlah orang mukmin bergaul rapat dengan orang-orang kafir yang mempunyai sifat yang dinyatakan dalam ayat ini yaitu mereka yang:

a. Senantiasa menyakiti dan merugikan kaum muslimin dan berusaha menghancurkan mereka.

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Ca dan Mg terhadap kualitas buah jeruk pada saat panen susulan di lahan pasang surut tipe luapan

Hasil pengujian kualitas video conference Webinar menggunakan metode metriks quality berdasarkan standar ISO 9126 dinyatakan bahwa: faktor functionality dengan nilai 0.61 dalam

Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk pada proses produksi dan memiliki persentase yang besar dibandingkan... Bahan baku yang digunakan dalam

Dalam buku Antologi Syair Simbolik dalam Sastra Indonesia Lama, „Syair Bayan Budiman‟ „Syair Kumbang dan Melati‟, dan „Syair Nyamuk dan Lalat‟

Syftet är att med stöd av forskare inom landskapsarkitektur kartlägga ämnen som landskapsarkitekter behöver kunskaper inom för att yrkesrollen ska kunna utveck- las till att

Dengan rasa syukur yang tiada hentinya kepada Allah SWT sang pemilik hati dan raga manusia beserta alam semesta ini yang telah menganugerahkan rahmat, hidayah dan ridho-Nya

Pembatalan Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu sebagaimana dimaksud dalam butir a tidak dapat dilakukan apabila penerima Lisensi Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu yang

Pada tahap ini peneliti akan merancang draft awal berbentuk prototype media interaktif elektronik, perencanaan media dikembangkan dengan menggunakan aplikasi Adobe