• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. menggantikan kegiatan manual yang tidak lagi dapat diandalkan. Perusahaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN. menggantikan kegiatan manual yang tidak lagi dapat diandalkan. Perusahaan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

 

   

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang begitu cepat saat ini telah membawa berbagai perubahan ke dalam proses bisnis perusahaan. Kegiatan manual dengan menggunakan pencatatan di kertas dan telepon tidak lagi dapat mendukung kecepatan dan tuntutan yang ada dalam dunia bisnis. Besarnya dampak dan manfaat dari teknologi telah membuat banyak perusahan mengadopsi teknologi ke dalam proses bisnisnya untuk menggantikan kegiatan manual yang tidak lagi dapat diandalkan. Perusahaan memanfaatkan teknologi dengan mengembangkan sistem informasi yang terintegrasi di dalam proses bisnis mereka agar pertukaran informasi antara bagian di dalam perusahaan mereka dapat berlangsung secara efektif dan efisien.

Namun, seiring cepatnya perkembangan teknologi dan semakin meningkatnya tuntutan bisnis, integrasi-pun tidak hanya terbatas pada internal perusahaan saja. Dengan adanya teknologi internet, perusahaan dapat memperluas cakupan integrasinya sampai ke pihak eksternal yang ada di luar perusahaan. Salah satu proses bisnis yang dapat dikembangkan dengan teknologi internet adalah proses supply chain management perusahaan. Proses supply chain management mengkoordinasikan aliran material, informasi, dan keuangan antara pelanggan, perusahaan, dan supplier dalam tujuan memenuhi pemesanan pelanggan.

Pemanfaatan teknologi internet dalam supply chain management dikenal dengan istilah e-Supply Chain Management. Internet dimanfaatkan sebagai media untuk

(2)

 

pertukaran informasi secara online dan real-time sehingga dapat mengintegrasikan perusahaan dengan pihak pelanggan dan supplier. Integrasi ini akan menghasilkan koordinasi yang lebih baik dari aliran material, informasi, dan keuangan antara perusahaan, pelanggan, dan supplier dalam memenuhi pemesanan pelanggan dan melakukan semua aktifitas yang berhubungan dengan pemenuhan pemesanan tersebut.

PT. Anugerah Nusa Guna yang didirikan pada tahun 2007 berdasarkan akta notaris no: 72 tanggal 24 Januari 2007 oleh notaris H. Dana Sasmita, S.H. merupakan pengembangan dari usaha sebelumnya yang berbentuk CV yang telah berdiri sejak tahun 1998. PT. Anugerah Nusa Guna beralamat di Jl. Dua Puluh Desember No. 99 Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Bidang usaha PT. Anugerah Nusa Guna adalah manufaktur produk carded fiber atau dacron dari bahan baku berupa polyester staple fiber virgin, recycled, silliconized ataupun hollow conjugated. PT.

Anugerah Nusa Guna memiliki sepuluh macam produk dacron dengan berbagai kualitas yang semuanya diproduksi dengan menggunakan mesin carded fiber roll comb buatan Korea

Supplier bahan baku polyester staple fiber di Indonesia jumlahnya terbatas.

Karena keterbatasan jumlah supplier dan perbedaan kualitas yang ada dari tiap supplier, PT. Anugrah Nusa Guna saat ini menerapkan metode single sourcing. Pilihan ini dibuat untuk menghindari permainan harga dari supplier. Dengan kondisi yang ada sekarang, PT. Anugerah Nusa Guna dituntut untuk memiliki aliran informasi yang lancar serta hubungan kerja sama dan koordinasi yang baik dengan supplier yang telah dipilih. Hal ini dibutuhkan untuk menghindari terganggunya proses produksi yang disebabkan oleh keterlambatan aliran bahan baku dari supplier. Bila keterlambatan terjadi, PT. Anugerah

(3)

 

Nusa Guna akan menawarkan produk lain dengan kualitas yang paling mendekati ke pelanggan sebagai alternatif atau pelanggan memutuskan tidak jadi untuk bertransaksi.

Untuk mencegah masalah ketidaktersediaan bahan baku dari pihak supplier, M anajer PT. Anugerah Nusa Guna sering memutuskan untuk membeli bahan baku produk tertentu dalam jumlah besar dari supplier saat bahan baku tersedia. Bahan baku yang telah dibeli itu akan segera diproduksi menjadi produk jadi seluruhnya dan disimpan dalam gudang sebagai persediaan. Dengan harapan, saat pelanggan memesan produk, produk dapat langsung tersedia dengan cepat.

Namun, kebijakan ini menimbulkan masalah lain bagi kegiatan manajemen supply chain perusahaan. Biaya penyimpanan persediaan yang dikeluarkan perusahaan menjadi lebih besar. Selain itu, dengan sepuluh produk yang dimiliki PT. Anugerah Nusa Guna, kebijakan untuk menyimpan kesepuluh produk tersebut yang dilakukan secara subjektif sering kali tidak bisa dilakukan secara seimbang dan sesuai dengan permintaan pelanggan. Untuk permintaan pelanggan atas produk yang tidak tersedia di gudang, PT. Anugerah Nusa Guna hanya melakukan kegiatan pembelian bahan baku dan produksi ketika ada pesanan dari pelanggan. Hal ini terkadang tidak dapat diterima oleh pelanggan dan membuat pelanggan membatalkan transaksinya dengan perusahaan.

Sementara itu, proses penerimaan pesanan, pemrosesan pesanan di dalam internal perusahaan, dan proses pemesanan bahan baku PT. Anugerah Nusa Guna saat ini masih mengandalkan cara manual melalui telepon, fax, dan pencatatan manual yang masih belum terintegrasi. Cara manual menimbulkan resiko terjadinya human error, sementara proses yang belum terintegrasi membuat aliran informasi menjadi lamban, tidak update, dan tidak akurat. Hal hal tersebut dapat berimbas pada lamanya waktu tunggu pelanggan dan menurunnya kepuasan pelanggan.

(4)

 

Berdasarkan uraian atas beberapa masalah di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai kebijakan persediaan yang tepat untuk masing masing produk, strategi manajemen supply chain yang sesuai untuk kebijakan persediaan yang dibuat, dan perancangan aplikasi e-Supply Chain Management sebagai alternatif solusi yang dapat mendukung strategi manajemen supply chain PT. Anugerah Nusa Guna berserta aliran matrial dan informasi yang ada di dalam supply chain tersebut.

1.2 Ruang Lingkup

Ruang lingkup analisis, perancangan, dan penulisan skripsi ini dibatasi pada beberapa hal :

• Penelitian akan dilakukan di PT. Anugerah Nusa Guna yang berada di Jl. Duapuluh Desember no 99 Jakarta Barat.

• Penelitian akan berfokus di proses bisnis PT. Anugerah Nusa Guna yang berhubungan dengan arus informasi dan barang antara pelanggan, PT. Anugerah Nusa Guna, dan supplier dalam kegiatan pemenuhan pesanan pelanggan.

• Analisis strategi SCM yang sesuai untuk perusahaan dengan menggunakan konsep Make-to-Order / Make-to-Stock dan dengan bantuan metode EOQ, ROP, dan Safety Stock untuk pengelolaan persediaannya berdasarkan data yang didapat.

• Perancangan sistem e-SCM berbasis web berdasarkan hasil analisis strategi SCM perusahaan dan proses bisnis perusahaan pada saat penelitian dilakukan.

• Analisis dan perancangan hanya membahas arus barang dan informasi, tidak membahas arus keuangan.

• Tidak membahas sistem retur dan sistem pemilihan supplier oleh perusahaan

(5)

 

1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari penulisan ini adalah :

• Mengidentifikasi proses bisnis PT. Anugerah Nusa Guna yang berkaitan dengan aliran produk dan informasi dalam upaya pemenuhan pesanan pelanggan.

• Menentukan strategi SCM yang tepat bagi perusahaan berdasarkan perbandingan antara konsep Make-to-Order dan Make-to-Stock untuk kesepuluh produk perusahaan.

• Merancang sistem e-SCM yang sesuai dengan strategi SCM perusahaan sebagai sarana pendukung proses pemenuhan pesanan pelanggan yang melibatkan perusahaan, pelanggan, dan supplier.

M anfaat dari penulisan ini adalah :

• Memberikan solusi terhadap masalah supply chain management yang dihadapi perusahaan dalam menjalankan proses bisnis-nya, terutama yang berkaitan dengan kebijakan persediaan produk perusahaan.

• Membantu perusahaan dalam mengembangkan e-SCM guna membantu pengelolaan supply chain perusahaan dalam upaya pemenuhan pesanan pelanggan.

• Hasil dari sistem e-SCM yang dirancang diharapkan dapat memperlancar arus informasi dan arus barang dalam proses pemenuhan pesanan pelanggan dan mengurangi waktu dan biaya operasional yang diperlukan oleh perusahaan.

(6)

 

1.4 Metodologi

M etodologi yang digunakan dalam penulisan skripsi ini antara lain:

• Metode analisis yaitu dengan melakukan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan pengolahan data historis perusahaan. Kemudian dilakukan juga analisis proses bisnis perusahaan dengan metode Value Chain Analysis, analisis lingkungan eksternal perusahaan dengan metode 5 Forces Potter, dan juga analisis manajemen persediaan dan strategi SCM dengan konsep Make-to-Order, Make-to- Stock, EOQ, ROP, dan Safety Stock.

• Metode Perancangan yaitu dengan menggunakan metode perancangan object oriented analysis and design. Object oriented analysis and design yang dibuat terdiri dari diagram UM L sebagai berikut :

- Perancangan class diagram - Perancangan use case diagram - Perancangan sequence diagram - Perancangan database

- Perancangan tampilan user interface - Perancangan navigation diagram

- Dan perancangan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan perancangan sistem e-SCM yang dilakukan

(7)

 

1.5 Sistematika Penulisan BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini membahas latar belakang pemilihan topik skripsi, ruang lingkup yang akan diteliti, tujuan yang akan dicapai dalam penyusunan skripsi dan manfaat yang akan dihasilkan, metode penelitian yang akan digunakan, serta sistematika penulisan skripsi setiap bab.

BAB 2 LANDAS AN TEORI

Bab ini membahas mengenai teori-teori yang akan mendasari penyusunan skripsi ini dan yang akan digunakan untuk membahas dan memberi solusi terhadap masalah yang dibahas.

BAB 3 AN ALIS IS S IS TEM BERJALAN

Bab ini membahas mengenai riwayat perusahaan, struktur organisasi, proses yang sedang berjalan di perusahaan, masalah yang dibahas serta analisa yang menghasilkan beberapa alternatif solusi atas masalah tersebut.

BAB 4 PERANCANGAN S IS TEM

Bab ini membahas mengenai solusi yang dibuat oleh penulis berdasarkan permasalahan yang ada di perusahaan dalam bentuk perancangan sistem.

BAB 5 S IMPULAN DAN S ARAN

Bab ini membahas mengenai simpulan dari penelitian yang telah dilakukan serta saran-saran yang ada untuk pengembangan sistem selanjutnya ataupun untuk memperbaiki kesalahan dan kekurangan atas sistem yang telah dibangun.

 

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui profitabilitas usaha persewaan kapal wisata gazebo di Karimunjawa yang merupakan hasil modifikasi dari kapal ikan tradisional

Dalam beberapa kasus, menjadi social entrepreneur dalam konteks ini mengabdi sebagai volunteer atau amil lembaga zakat belumlah menjadi pilihan utama sebagian

Mengidentifikasi kekurangan butir data yang tidak lengkap agar ketika digunakan untuk pelayanan pasien berikutnya, data yang belum lengkap tersebut sudah dilengkapi.Dengan

 Tuuan terapi musik secara khusus adalah untuk menumbuhkembangkan potensi!potensi yang ada pada klien, serta mem$ungsikan sisa!sisa kemampuan yang ada pada klien.

Sensor yang diaplikasikan untuk penentu arah angin ini yaitu sensor digital rotary encoder dan sensor yang diaplikasikan untuk pengukur kecepatan angin yaitu

Nyeri kepala pada penderita epilepsi dibagi menjadi: preictal headache yaitu nyeri kepala yang timbul tidak lebih dari 24 jam sebelum serangan dan berakhir saat serangan dimulai,

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai profitabilitas, likuiditas, dan pendanaan yang mempengaruhi