• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOCIAL MEDIA DISCUSSION

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SOCIAL MEDIA DISCUSSION"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

17

SOCIAL MEDIA DISCUSSION SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI E-LEARNINGDALAM PROSES PEMBELAJARAN

Dian Nurul Safitri

Program Studi Pendidikan Matematika FPMIPA IKIP PGRI Bojonegoro Email: dian.nurul88@gmail.com

Abstrak

Salah satu bentuk perkembangan teknologi yang berpengaruh besar dalam kehidupan sosial dan pendidikan manusia, adalah berkembangnya alat komunikasi. Salah satunya adalah berkembangannya komunikasi melalui media sosial/social media. Social media discussion adalah salah satu fitur yang dimiliki oleh beberapa sosial media. Social media discussion merupakan diskusi yang dilakukan oleh beberapa orang atau anggota pengguna sosial media tertentu yang dilakukan melalui alat komunikasi. Diskusi ini dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja asalkan masing-masing anggota dari kelompok diskusi tersebut memiliki alat komunikasi baik itu komputer, atau smartphone dan jaringan internet.

Melalui social media discussion waktu dan tempat untuk melakukan pembejaran menjadi semakin luas. Dalam proses pembelajaran penggunaan social media discussion digunakan dengan beberapa cara sebagai berikut: 1) Memastikan seluruh peserta didik memiliki media sosial yang akan digunakan sebagai media pembelajaran. (2) Membuat grup atau forum di media sosial tersebut, kemudian admin harus memasukan seluruh peserta didik satu kelas beserta dengan pendidik (guru atau dosen). (3) Apabila grup telah siap, pendidik bisa memulai diskusi dengan memberikan materi pembelajaran dalam bentuk softfile yang bisa dikirim melalui group tersebut. (4) Selain materi pembelajaran pendidik juga bisa memberikan masalah matematika, atau soal terbuka yang harus dipecahkan peserta didik.

Kata Kunci: media sosial, e-learning Abstract

One of technological developments which have great impact in the social life and human education, is the development of communication tools.

One of them is communication by social media. Social media discussion

is one of the features possessed by some social media. Social media

discussion is a discussion of a few people or members of a particular user

of social media which is done through communication tools. This

discussion can be done anytime and anywhere as long as each member of

the discussion group has a communication tool such as computer, or

smartphone and has internet connection. Through social media discussion

the time and place to do a lesson becomewidespread. In the process of

learning using social media discussion we used some ways: 1) Ensure

that all students have a social media that will be used as a media of

(2)

18

learning. (2) Create a group in the social media, then the admin must include all students of the class along with educator (teacher or lecturer).

(3) When the group is ready, educators can start the discussion by providing learning softfile materials that can be sent through the group.

(4) educators can also give a math problem, or a open matter that must be solved by students.

Keywords: social media, e-learning PENDAHULUAN

Saat ini manusia hampir tidak bisa lepas dari teknologi baik itu di dalam konteks hubungan sosial manusia ataupun di bidang yang lain. Salah satu bidang yang sekarang sangat dipengaruhi oleh teknologi adalah bidang pendidikan. Kranzow dan Hyland (2011), menyebutkan dalam salah satu penelitiannya bahwa teknologi telah membawa banyak solusi dari masalah pendidikan yang terjadi, dan juga pembelajaran menjadi lebih efisien dan lebih membawa keuntungan dan kelebihan. Perkembangan pendidikan tidak lepas dari perkembangan teknologi yang terjadi.

Pemanfaatan teknologi khususnya teknologi elektronik dalam pendidikan sering kita kenal dengan istilah e- learning. E-learning atau electronic learning adalah proses pembelajaran dengan menggunakan media elektronik, baik itu menggunakan alat komunikasi atau alat elektronik yang lain.

Salah satu bentuk perkembangan

teknologi yang berpengaruh besar

dalam kehidupan sosial dan pendidikan

manusia khususnya masyarakat

Indonesia adalah dengan

berkembangnya alat komunikasi. Alat

komunikasi telah berkembang dengan

sangat cepat. Salah satunya adalah

berkembangannya komunikasi melalui

media sosial/social media. Dulu kita

mengenal friendster, lalu muncul

facebook, twitter, instagram, Black

Berry Massengger (BBM), Whatsapp,

Line, dan lain-lain. Terkait penggunaan

media sosial, Indonesia merupakan

pengguna media sosial yang sangat

tinggi, dikutip dari viva.com pengguna

media sosial di Indonesia menempati

urutan ke 7 di dunia. Masyarakat

Indonesia khususnya usia pendidikan

menengah, dan pendidikan tinggi telah

banyak yang menggunakan aplikasi

media sosial, baik itu facebook, twitter,

instagram, Black Berry Massengger

(BBM), Whatsapp, Line,atau media

sosial yang lain. Hampir dari mereka

(3)

19

yang menggunakan media sosial, setiap saat terkoneksi dengan internet dan

mampu berhubungan dan

berkomunikasi dengan yang lain baik teman, pendidik atau pihak lain. Melalui media sosial setiap individu yang

menggunakannya mampu

berkomunikasi setiap saat tanpa terbatas waktu dan tempat.

Salah satu media sosial yang sering dipakai dengan pengguna yang lumayan banyak adalah facebook.

Media sosial ini juga beberapa kali telah digunakan sebagai media pembelajaran dan mampu menghasilkan hasil yang memuaskan.

Beberapa penelitian yang dilakukan oleh Mukhamad Nurkhamid dkk (2010) dan Lagiono (2012) menunjukkan penggunaan facebook mampu mengasilkan prestasi belajar peserta didik yang lebih baik dari pada hanya dengan metode ceramah.

Selain facebook, masih banyak media sosial yang bisa dimanfaatkan sebagai media pembelajaran.

Pemanfaatan media sosial sebagai media pembelajaran bisa kita kategorikan sebagai e-learning. Dalam menggunakan media sosial kita tidak lepas dari penggunaan media

elektronik sebagai salah satu sarana yang harus dimiliki, baik itu perangkat komputer, laptop/notebook, atau smartphone. Pemanfaatan media sosial sebagai salah satu alternatif media pembelajaran akan sangat efektif karena media sosial sangat dekat dan hampir setiap orang menggunakannya setiap hari.

Matematika merupakan mata pelajaran yang sampai dengan detik ini masih dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit. Kesulitan belajar matematika yang dialami peserta didik sering terjadi karena kurangnya bimbingan dan soal-soal latihan. Agar kemampuan matematika peserta didik makin meningkat maka perlu sebuah media yang bisa membuat peserta didik berperan aktif dalam mengerjakan dan pemahaman tentang soal-soal matematika. Peserta didik harus ikut belajar secara aktif dengan mengkontruksi, menemukan dan mengembangkan kemampuannya (Rahmi Fuadi, dkk, 2016: 49).

Melalui Social Media

Discussion, peserta didik bisa turut

berperan aktif dalam pembelajaran

matematika yang dilaksanakan oleh

pendidik. Kegiatan belajar ini bisa

(4)

20

dilakukan kapan dan dimana saja, sehingga informasi dan latihan soal yang diperoleh peserta didik akan lebih banyak. Soal-soal yang didapat peserta didik atau pendidik dari berbagai sumber bisa dibagikan melalui sosial media. Peserta didik yang tidak aktif pun akan memperoleh pengetahuan, dan pendidik bisa memantau kegiatan dan keaktifan peserta didik di dalam diskusi.

Media Pembelajaran Matematika Media Pembelajaran adalah alat, sarana atau prasaran untuk menyampaikan pembelajaran. Menurut Tejo (2011: 34) media adalah wahana yang digunakan sebagai penyalur pesan dan informasi pembelajaran. Hingga saat ini media pembelajaran atau media belajar sangat beragam jenisnya.

Misalnya media belajar berupa alat peraga, media power point, dan media belajar yang berbasis elektronik dan internet. Media belajar yang berbasis elektronik misalnya dalam bentuk CD- ROM, rekaman suara, atau rekaman video, sedangakan media pembelajaranyang berbasis internet adalah semua media pembelajaran yang penggunaannya menggunakan koneksi internet, misalnya facebook, youtube,

situs-situs kependidikan, dan lain sebagainya.

Media pembelajaran sangat membantu terselenggaranya pendidikan yang lebih efektif dan efisien. Sudah banyak media pembelajaran yang berbasis e-learning yang dikembangakan. Salah satu OS smartphone Android misalnya, melalui aplikasi yang disediakan di dalam smartphone android para peserta didik dan juga pendidik sudah dapat mengunduh secara gratis aplikasi untuk pembelajaran. Selain android yang ada di smartphone, perangkat keras seperti laptop atau komputer yang berbasis windows atau MAC OS, dan yang lainnya juga telah banyak menyediakan software gratis untuk pembelajaran baik untuk sekolah dasar, menengah, atau untuk pendidikan tinggi.

Hingga saat ini sudah sangat banyak dikembangakan media pembelajaran yang begitu inovatif, khususnya untuk mata pelajaran matematika. Matematika merupakan ilmu yang memiliki banyak dan beragam materi sehingga media yang digunakan dalam pembelajaran matematika pun sangat beragam.

Matematika juga sangat sering

(5)

21

menggunakan media pembelajaran yang berbasis E-learning. Penggunaan media e-learning dalam matematika biasanya dilakukan melalui aplikasi offline, baik untuk PC, atau Smart phone. Aplikasi yang sering digunakan adalah mapple, microsoft matematika, dll.

Selain melalui aplikasi offline seperti yang tersedia di Smart phone atau PC, media pembelajaran bisa juga berupa aplikasi online. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan media sosial seperti facebook, whatsapp, BBM, Line, Wechat, dan lain sebagainya.

Melalui media sosial peserta didik atau pendidik bisa saling bertukar informasi tanpa terbatas oleh jarak dan waktu.

Selain itu melalui media sosial ini juga pendidik mampu mengontrol tingkat keaktifan peserta didik, karena peserta didik yang jarang berkomentar akan terlihat dan terekam jejaknya di percakapan. Selanjutnya pendidik bisa memberikan tindakan kepada peserta didik yang kurang. Tindakan ini bisa dengan memberikan soal latihan tambahan atau memberikan tugas lain kepada peserta didik tersebut. Karena matematika merupakan mata pelajaran yang sangat memerlukan bimbingan sehingga pendidik bisa selalu menjadi

pendamping bagi peserta didik kapan saja. Setiap peserta didik yang mengalami kesulitan diperkenankan untuk mengajukan pertanyaan tentang kesulitannya melalui diskusi kelompok di media sosial.

Social Media Discussion

Media sosial adalah salah sarana komunikasi yang bisa dipakai oleh masyarakat. Penggunaan media sosial sebagai salah satu media pembelajaran dapat dikategorikan sebagai e-learning.

Metodee-learning

adalahsebuahmetodedimanadalamsebua hpembelajaranmelibatkanataumengguna kanalatbantuteknologi. Benson dalam Moore et.al. (2011: 130), menyebutkanbahwae-learning

bukanhanyapenyampaianmaterimelalui CD-ROM, internet, atau intranet tetapijugatermasukpenyampaianmateri melalui audio, video tape,

penyiaransatelit dan

jugamelaluisalurantelevisi. Urdan dan Weggendalam Anderson (2005: 4) pembelajaran dengan e-learning

adalahpembelajaran yang

dalampenyampaianmateri ajar

menggunakan media elektronik,

misalnya internet, intranet, ekstranets,

(6)

22

satelitpenyiaran, audio /video tape, TV interaktif dan CD-ROM.

Salah satu fitur dari beberapa media sosial seperti facebook, whatsapp, BBM, adalah dapat dibentuknya sebuah forum diskusi. Social media discussion adalah salah satu fitur yang dimiliki oleh beberapa sosial media. Social media discussion merupakan diskusi yang dilakukan oleh beberapa orang atau anggota pengguna sosial media tertentu yang dilakukan melalui alat komunikasi. Diskusi ini dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja asalkan masing-masing anggota dari kelompok diskusi tersebut memiliki alat komunikasi baik itu komputer, atau smartphone dan jaringan internet.

Melalui social media discussion waktu dan tempat untuk melakukan pembejaran menjadi semakin luas.

Beberapa media sosial yang sering digunakan peserta didik adalah Facebook, whatsapp dan BMM.

Menurut gizmo.id dari sebuah survei yang dilakukan ternyata di Indonesia aplikasi whatsaap digunakan oleh responden sebesar 43% sedangkan BBM berada pada posisi kedua yaitu sebesar 37% dan diikuti Line diperingkat ketiga dengan 36%.

Sementara di dunia aplikasi whatsapp tetap menjadi aplikasi yang paling banyak digunakan dengan prosentase sebesar 44% sedangkan peringkat kedua dihuni oleh facebookmessenger sebanyak 35%, diikuti wechat 28%, twitter direct message 19% dan BBM sebesar 17%. Hal ini menunjukkan aplikasi whatsapp, facebook, dan BBM merupakan aplikasi jejaring sosial yang sangat populer digunakan. Masyarat di desa pun sudah banyak yang memanfaatkan media sosial sebagai salah satu alat komunikasi.

Penelitian ini merupakan penelitian dengen metode pendekatan kualitatif deskriptif. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, khusunya kehadiran peneliti. Subyek penelitian ini adalah siswa sekolah menengah atas dan juga mahasiswa perguruan tinggi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam proses pembelajaran

matematika penggunaan sosial media

discussion digunakan dengan beberapa

cara sebagai berikut: (1) Memanfaatkan

group discussion sebagai salah satu

wadah menyampaikan softcopy materi

dan soal terbuka berkenaan dengan

(7)

23

materi matematika. Melalui diskusi kelompok lewat media sosial BBM dan Facebook massenger kita bisa mengirim berbagai file baik itu Power Point, Word, Excel, Pdf. Djvu, gambar, video, suara, dll. Sehingga apabila pendidik baik itu guru ataupun dosen yang ingin menyampaikan materi bisa dilakukan melalui media sosial. (2) Memanfaatkan group discussion, sebagai media diskusi dengan para peserta didik. Melalui fasilitas ini peserta didik dapat berdiskusi dengan pendidik. Selain itu peserta didik juga dapat berdiskusi dengan peserta didik yang lain secara terbuka. Setiap peserta didik menemui kesulitan dapat langsung dikonsultasikan kepada anggota diskusi yang lain baik pendidik ataupun peserta didik yang lain. (3) Selain berbagi materi pembelajaran melalui group discussion juga dapat digunakan sebagai sarana berbagai pengetahuan melalui video, gambar, dan link situs informasi khususnya matematika.

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk memanfaatkan social media discussion sebagai media pembelajaran. (1) Memastikan seluruh peserta didik memiliki media sosial yang akan digunakan sebagai media

pembelajaran misalnya (facebook, BBM, Whatsapp, WeChat, Line, dll). (2) membuat grup atau forum di media sosial tersebut, kemudian admin (orang yang membuat grup, bisa peserta didik atau pendidik) harus memasukan seluruh peserta didik satu kelas beserta dengan pendidik (guru atau dosen). (3) Apabila grup telah siap, pendidik bisa memulai diskusi dengan memberikan materi pembelajaran dalam bentuk softfile yang bisa dikirim melalui grup tersebut. (4) Selain materi pembelajaran pendidik juga bisa memberikan masalah dan soal terbuka yang harus dipecahkan peserta didik. Di sini peserta didik harus mengirim jawaban dari masalah yang diberikan pendidik sesuai kemampuan masing-masing, pendidik bisa memberikan penilaian melalui jawaban yang diberikan peserta didik. Selain itu pendidik juga dapat memantau aktifitas yang dilakukan peserta didik di dalam grup.

Siswa Sekolah menengah atas

yang menjadi subyek penelitian ini

adalah Ina Nurfia, yang bersekolah di

SMA Negeri 1 Bojonegoro, Riski

Ferdiawati dan Sintia Rakasiwi

Mahasiswa Program studi pendidikan

matematika IKIP PGRI Bojonegoro.

(8)

24

Setelah dilakukan beberapa dialog didapatkan bahwa dengan media bantuan berupa diskusi melalui media sosial baik Ina Nurfia, Riski Ferdiawati ataupun Sintia Rakasiwi merasakan kemudahan dalam pembelajaran. Setiap kali ada kesulitan belajar mereka akan segera berdiskusi dengan teman- temannya. Selain itu menurut Ina Nurfia dengan media sosial ini dia tidak harus merasa kekurangan soal latihan karena guru di sekolah juga menshare atau membagikan soal-soal matematika melalui media sosial. Selain Ina Nurfia, hal yang sama juga dikemukakan oleh Riski Ferdiawati dan Sintia Rakasiswi.

Pada beberapa mata kuliah bahkan sudah menggunakan WA grup dan juga Drive bersama yang bisa digunakan untuk membagi file dan soal-soal yang bisa digunakan untuk latihan. Di kelas Riski Ferdiawati yaitu prodi pendidikan matematika tingkat II dibuat sebuah group WA yang memasukkan beberapa dosen sekaligus, sehingga perkulihan tetap bisa berlajut walaupun mahasiswa telah berada di rumah.

Ada beberapa kelebihan dalam menggunakan social media discussionantara lain. (1) Waktu untuk melakukan diskusi dan pembelajaran

matematika tidak terbatas. Setiap saat bisa dilakukan asalkan ada jaringan internet. (2) Tempat melakukan pembelajaran pun tidak terbatas pada lingkungan pendidikan sehingga dimanapun bisa dilakukan. (3) Sumber belajar dan kesempatan peserta didik menggali informasi lebih banyak karena tidak terbatas pada jam pelajaran atau tatap muka di kelas. (4) Jaringan komunikasi peserta didik yang makin luas juga akan menambah wawasan peserta didik. (5) Melatih peserta didik agar lebih bijaksana dalam memanfaatkan media sosial.

Selain kelebihan menggunakan social media discussion juga memiliki kekurangan, (1) social media discussion hanya bisa digunakan apabila semua pesera didik dan pendidik memiliki akun media sosial yang dimaksud (facebook, BBM, Whatsapp, dll). (2) Bagi daerah yang jaringan internetnya susah, diskusi akan terganggu.

SIMPULAN

Media pembelajaran

merupakan sarana yang penting untuk

pembelajaran. Melalui media

pebelajaran materi yang ingin

(9)

25

disampaikan oleh pendidik akan mudah diserap peserta didik. Salah satu media pembelajaran matematika adalah dengan menggunakan media berbasis e- learning. Salah satu media pembelajaran yang berbasis e-learning adalah dengan memanfaatkan media sosial. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan media sosial sebagai media pembelajaran matematika yaitu: 1) Memastikan seluruh peserta didik memiliki media sosial yang akan digunakan sebagai media pembelajaran. (2) Membuat grup atau forum di media sosial tersebut, kemudian admin harus memasukan seluruh peserta didik satu kelas beserta dengan pendidik (guru atau dosen). (3) Apabila grup telah siap, pendidik bisa memulai diskusi dengan memberikan materi pembelajarandalam bentuk softfile yang bisa dikirim melalui group tersebut. (4) Selain materi pembelajaran pendidik juga bisa memberikan masalah matematika, atau soal terbuka yang harus dipecahkan peserta didik.

DAFTARPUSTAKA

Anderson, J. (2004). IT, E- Learning and Teacher Development.

International Journal. Vol. 5.

No.5. 1- 14.

Gaptekbgt.com. (2015). Mana yang lebih popular di Indonesia, whatsapp atau BBM. Diambil

kembali dari

http://gizmo.id/whatsapp-vs- bbm//#. Di petik tanggal 21 Februari 2016.

Inra Darmawan, Mujammad Chandrataruna. (16 Juni 2009).

Indonesia Pengguna Facebook ke-7 Terbesar. Diambil kembali

dari Viva.co.id:

www.m.news.viva.co.id/news/re ad/67129. Dipetik tanggal 11 Januari 2016

Kranzow, J., & Hyland, N. (2009).

The Conference Course:

Inspiring Students to Self- Directed Learning. International Journal of Self-Direct Instructed Learning. Vol. 6. No. 2. 40-52.

Moore, J. L., Deane, C. D., &Galyen, K. (2011). E-learning, Online Learning, and Distance Learning Environments: Are They the Same?. Internet and Higher Education. Vol 11. 129-135.

Rahmi, F., Rahmah J., & Said M.

(2016). Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Penalatan Matematis melalui pendekatan Kontekstual. Jurnal Didaktika Matematika. Vol. 3.

No. 3. 47-54.

Tejo Nurseto. (2011). Membuat Media Pembelajaran yang Menarik.

Jurnal Ekonomi dan Pendidikan.

Vol. 8. No. 1. 19-35

(10)

26

Referensi

Dokumen terkait

Sekolah yang merupakan tempat penelitian adalah SMA Advent Purwodadi sekolah ini adalah merupakan sekolah satu atap (SATAP) yang terdiri dari 300 siswa dari berbagai daerah

Pengetahuan ibu akan perannya dalam penanaman pekerti sejak dini dan pemberian kasih sayang yang wajar atau tidak berlebihan pada diri anak akan membantu anak untuk

Iklan Baris Iklan Baris Iklan Baris Serba Serbi PERLNGKPN MOBIL PENGOBATAN PANTI PIJAT 7 Rumah Dijual JAKARTA BARAT.. BODETABEK JAKARTA SELATAN JAKARTA TIMUR

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pengelolaan program Raskin yang ditinjau dari peran organisasi lokal di Desa Salam, Kecamatan

Lights menthol versi lukisan Monalisa di media cetak, dengan teori yang digunakan antara lain : teori iklan dengan pendekatan semiotik Charles S.. Metode yang digunakan

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat, hidayah, dan karunia-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

Karakteristik individu petani dicirikan oleh umur, tingkat pendidikan, dan penga- laman berusahatani. Terdapat dua dampak psikologis yang diakibatkan oleh umur petani

Hasil kajian menunjukkan bahwa para tenaga pemasar bank syariah di kota Parepare sepenuhnya telah mengimplementasikan nilai-nilai syariah yang merupakan bagian dari konsep