• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPLACEMENT STUDY TERHADAP MESIN THRESER PADA PABRIK KELAPA SAWIT PT. TOLAN TIGA INDONESIA KEBUN PERLABIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "REPLACEMENT STUDY TERHADAP MESIN THRESER PADA PABRIK KELAPA SAWIT PT. TOLAN TIGA INDONESIA KEBUN PERLABIAN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

REPLACEMENT STUDY TERHADAP MESIN THRESER PADA PABRIK KELAPA SAWIT PT. TOLAN TIGA

INDONESIA KEBUN PERLABIAN

KARYA AKHIR

Diajukan untuk Mengikuti Sidang Sarjana Sains Terapan

Oleh : RIZKI ZEINIA NIM : 025204054

P R O G R A M S T U D I T E K N I K M A N A J E M E N P A B R I K P R O G R A M D I P L O M A I V

F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N 2007

(2)

REPLACEMENT STUDY TERHADAP MESIN THRESER PADA PABRIK KELAPA SAWIT PT. TOLAN TIGA

INDONESIA KEBUN PERLABIAN

KARYA AKHIR

Diajukan untuk Mengikuti Sidang Sarjana Sains Terapan

Oleh : RIZKI ZEINIA NIM : 025204054

Disetujui Oleh :

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

(Ir. Danci Sukatendel) (Ir. Dini Wahyuni, MT)

P R O G R A M S T U D I T E K N I K M A N A J E M E N P A B R I K P R O G R A M D I P L O M A I V

F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N 2007

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayah-Nya maka penulis dapat menyelesaikan proposal tugas akhir ini dengan sebaik-baiknya.

Penyusunan proposal tugas akhir ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan pada pabrik kelapa sawit PT. TOLAN TIGA INDONESIA Kebun Perlabian.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dalam penyelesaian proposal tugas akhir. Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam hal penyelesaian proposal tugas akhir ini sesuai dengan kemampuan dan fasilitas yang ada. Penulis menyadari bahwa proposal tugas akhir ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan penulis. Untuk itu penulis memohon maaf atas segala kekurangan tersebut. Semoga proposal tugas akhir ini dapat memberi manfaat bagi pembaca.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA, MEDAN. PENULIS.

November, 2007.

(4)

UCAPAN TERIMA KASIH

Laporan ini tidak akan dapat terwujud tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah-Nya.

2. Orang tua dan seluruh keluarga yang telah mendo`akan dan memberikan dukungan moril dan materil.

3. Bapak Ir. Ukurta Tarigan, MT. selaku koordinator Kerja Magang pada Program Studi Teknik Manajemen Pabrik sekaligus dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan arahan serta koreksi dalam laporan ini.

4. Bapak H. Hamdan Lubis selaku Manajer Pabrik pabrik kelapa sawit kebun Sei Rokan PT. Perkebunan Nusantara V Riau yang telah memberi izin kerja magang pada pabrik kelapa sawit kebun Sei Rokan PT. Perkebunan Nusantara V Riau meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan pengetahuan mengenai keadaan pabrik secara keseluruhan.

5. Bapak Bambang Permadi selaku pembimbing lapangan yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama melaksanakan kerja magang.

6. Seluruh staf pegawai dan karyawan pada pabrik kelapa sawit kebun Sei Rokan PT. Perkebunan Nusantara V Riau yang telah membantu selama proses pengambilan data di lapangan dan memberikan pengetahuan dalam kegiatan kerja magang.

(5)

7. Noviyanti, Melva Melany, Rizki Zeinia dan Linda Tandayu atas kerja sama dan segala bantuan yang telah diberikan secara langsung maupun tidak langsung.

8. T. Abdulah Sani atas kebersamaan, bantuan, dorongan, motivasi yang telah diberikan selama ini baik secara riil maupun moril.

(6)

DAFTAR ISI

BAB HALAMAN LEMBAR SAMPUL

LEMBAR PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ... I-1 1.2. Pokok Permasalahan ... I-2

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... I-2 1.3.1. Tujuan Penelitian ... I-2 1.3.2. Manfaat Penelitian ... I-2

1.4. Batasan Masalah dan Asumsi ... I-3 1.4.1. Batasan Masalah ... I-2 1.4.2. Asumsi yang Digunakan ... I-3

1.5. Sistem Penulisan Tugas Akhir ... I-3

(7)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan ... II-1 2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha ... II-2 2.2.1. Lokasi Perusahaan... II-3 2.2.2. Daerah Pemasaran... II-3 2.3. Struktur Organisasi dan Manajemen... II-4 2.3.1. Struktur Organisasi Perusahaan ... II-4 2.3.2. Pembagian Tugas & Tanggung Jawab... II-5 2.3.3. Jumlah Tenaga Kerja & Jam Kerja ... II-5 2.3.4. Sistem Pengupahan & Fasilitas Lainnya... II-6 2.4. Proses Produksi ... II-7

2.4.1. Bahan yang Digunakan ... II-7 2.4.2. Uraian Proses ... II-9 2.4.3. Mesin Dan Peralatan ... II-19 III LANDASAN TEORI

3.1. Pendahuluan ... III-1 3.2. Alasan-alasan Analisis Penggantian ... III-1 3.3. Kesulutan-kesulitan yand Dihadapi Dalam Penggantian Mesin.... III-3 3.4. Evaluasi Ekonomis... III-4

(8)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN 3.4.1. Metode Presen Worth ... III-5

3.4.2. Metode Annual Worth ... III-5 3.4.3. Metode Future Worth... III-6 3.4.4. Metode Internal Rate Of Return... III-7 3.4.5. Metode External Rate Of Return... III-7 3.4.6. Metode Payback/Payout Period ... III-8 3.5. Replacement Cycle Evaluation ... III-8

3.5.1. Metode Pemilihan dan Penggantian Mesin... III-10 3.6. Pemilihan Metode Pemecahan Masalah... III-11 3.6.1. Menentukan Current Value ... III-11 3.6.2. Pengelompokan Biaya... III-12 3.6.3. Peramalan... III-17 3.6.4. Perhitungan Total Biaya Tahunan Rata-rata ... III-22 3.6.5. Perhitungan Umur Ekonomis Mesin... III-23 IV. METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Pendekatan Masalah ... IV-1 4.2. Pembatasan Masalah ... IV-1 4.3. Langkah-langkah Penelitian ... IV-2

(9)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN V. PENGUMPLAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data ... V-1 5.1.1. Spsifikasi dan Harga Awal Pembelian... V-1 5.1.2. Biaya Pemakaian Energi ... V-3 5.1.3. Jam Operasi... V-4 5.1.4. Upah Operator Mesin Biaya ... V-5 5.1.5. Biaya Penggantian Suku Cadang ... V-6 5.1.6. Biaya Pemakaian Pelumas ... V-6 5.1.7. Jam Reparasi ... V-7 5.1.8. Upah Tenaga Kerja untuk Perawatan Mesin... V-8 5.1.9. Tingkat Inflasi ... V-8 5.2. Pengolahan Data ... V-9 5.2.1. Perhitungan Depresiasi Tahunan Mesin Threser ... V-9 5.2.2. Perhitungan Biaya Operasi... V-12 5.2.3. Perhitungan Biaya Down Time ... V-17 VI PEMECAHAN MASALAH

6.1. Perhitungan Umur Ekonomis Mesin... VI-1 6.2. Peramalan ... VI-3 6.2.1. Peramalan Biaya Operasi Mesin Threser... VI-4

(10)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN 6.2.1.1. Peramalan Biaya Energi... VI-4

6.2.1.2 Peramalan Biaya Pelumas ... VI-5 6.2.1.3 Peramalan Biaya Tenaga Kerja... VI-6 6.2.1.4 Peramalan Biaya Tenaga Kerja Operator... VI-7 6.2.1.5 Peramalan Biaya Upah Tenaga Kerja Perawatan.. VI-8 6.2.2 Peramalan Biaya Down Time Untuk Mesin Threser ... VI-11

6.2.2.1 Peramalan Jam Reparasi ... VI-11 6.2.2.2 Peramalan Biaya Operator ... VI-12 6.2. Analisa Pemecahan Masalah... VI-16 VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan ... VII-1 7.2. Saran-saran ... VII-1 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(11)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

5.1. Spesifikasi Mesin Threser ... V-1 5.2. Harga Daya Lisrtrik ... V-3 5.3. Daya Listrik Mesin Threser ... V-3 5.4. Jam Operasi... V-4 5.5. Upah 3 Orang Operator... V-5 5.6. Biaya Penggantian Suku Cadang Mesin Threser ... V-6 5.7. Biaya Pemakaian Pelumas ... V- 6 5.8. Jam Reparasi ... V- 7 5.9. Ipah 2 Orang Tenaga Kerja Perawatan Mesin Threser ... V- 8 5.10. Tingkat Inflasi ... V-8 5.11. Perhitungan Harga Akhir Mesin Threser ... V-10 5.12. Perhitungan Depresiasi Tahunan Mesin Threser ... V-13 5.13. Perhitungan Biaya Pemakaian Energi Mesin Threser... V-13 5.14. Perhitungan Biaya Pemakaian Pelumas ... V-14 5.15. Perhitungan Biaya Tenaga Kerja ... V-14 5.16. Perhitungan Total Biaya Perawatan Mesin Threser... V-15 5.17. Perhitungan Biaya Operasi Mesin Threser ... V-16 5.18. Perhitungan Biaya Operator Mesin Threser... V-17 5.19. Perhitungan Biaya Down Time Mesin Threser... V-19

(12)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL HALAMAN

6.1. Perhitungan Biaya Operasi Tahunan Rata-rata Mesin Threser... VI-1 6.2. Perhitungan Biaya Down Time Tahunan Rata-rata Mesin Threser ... VI-2 6.3. Perhitungan Biaya Tahunan Rata-rata Mesin Threser ... VI-3 6.4. Peramalan Biaya Energi Listrik ... VI-4 6.5. Peramalan Biaya Pelumas ... VI-5 6.6. Peramalan Biaya Suku Cadang ... VI-6 6.7. Peramalan Biaya Tenaga Kerja Operator... VI-8 6.8. Peramalan Biaya Upah Tenaga Kerja Keperawatan ... VI-9 6.9. Peramalan Biaya Operasi Mesin Threser... VI-10 6.10. Peramalan Biaya Jam Reparasi ... VI-11 6.11. Peramalan Biaya Operator ... VI-12 6.12. Perhitungan Biaya Down Time... VI-13 6.13. Perhitungan Biaya Operasi Tahunan Rata-rata ... VI-14 6.14. Peramalan Biaya Down Time Tahunan Rata-rata Mesin Threser ... VI-15

(13)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN 2.1. Struktur Organisasi PT. TOLAN TIGA INDONESIA ... II-5 2.2. Blok Diagram Pengolahan Kelapa Sawit... II-15 2.3. Triple Peak Diagram... II-17 3.1. Hubungan Biaya Tahunan Dengan Umur ... III-9 3.2. Pola Horizontal ... III-18 3.3. Pola Musiman ... III-!8 3.4. Pola Siklus... III-19 3.5. Pola Trend ... III-19 4.1. Blok Diagram Metodologi Penelitian ... IV- 4 5.1. Mesin Threser ... V-2

6.1. Perhitungan Biaya Tahunan Rata-rata Mesin Threser ... VI-16

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN HALAMAN

1. Data Tugas Pokok Tiap Bagian ... L-I.1 2. Data Mesin-mesin, Peralatan, Utilitas, Safety & Fire Protection, dan Waste Treatment ... L-II.1

3. Data Perhitungan Biaya Operasi Mesin Threser... L-III.1 4. Data Perhitungan Biaya Operasi Metode Linier ... L-III.2 5. Data Perhitungan Biaya Operasi Metode Linier Untuk Biaya Pelumas ... L-III.3 6. Data Perhitungan Biaya Operasi Metode Linier Untuk Biaya Suku Cadang L-III.4 7. Data Perhitungan Biaya Operasi Metode Linier Untuk Biaya Upah Tenaga Kerja Operator ... L-III.5 8. Data Perhitungan Biaya Operasi Metode Linier Untuk Biaya Tenaga Kerja

Perawatan ... L-III.6 9. Data Perhitungan Biaya Down Time Mesin Threser ... L-III.7 10. Data Perhitungan Biaya Down Time Metode Linier Threser Untuk

Jam Operasi... L-III.8 11. Data Perhitungan Biaya Down Time Mesin Threser Biaya Operator... L-III.9 12. Perhitungan Biaya Down Time Mesin Threser... L-III.10 13. Peramalan Biaya Energi Metode Kwadratis ... L-III.11 14. Peramalan Biaya Down Time Metode Kwadratis untuk Jam Operasi... L-III.12 15. Peramalan Biaya Down Time Metode Kwadratis untuk Biaya Pelumas... L-III.13

(15)

DAFTAR LAMPIRAN (Lanjutan)

LAMPIRAN HALAMAN

16. Harga Akhir Capital Recovery... L-IV.1 17. Capital Recovery Fector... L-IV.2 18. Present Worth... L-IV.3 19. Data Perhitunga MSE Biaya Operasi Untuk Biaya Pelumas Dengan Metode Linier ... L-V.1 11. Data Perhitunga MSE Biaya Operasi Untuk Biaya Pelumas Dengan Metode Kwadratis ... L-V.2 12. Data Perhitunga MSE Biaya Down Time Untuk Jam Reparasi Dengan Metode Trend Linier ... L-V.3 13. Data Perhitunga MSE Biaya Down Time Untuk Jam Reparasi Dengan Metode Kwadratis ... L-V.3

(16)

RINGKASAN

PT. TOLAN TIGA INDONESIA Kebun Perlabian adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan kelapa sawit. Perusahaan ini menghasilkan CPO dan inti sawit, dimana bahan bakunya adalah tandan buah segar (TBS). Pada proses produksi pabrik ini, mesin threser merupakan mesin yang sangat penting.

Saat ini umur mesin threser sudah berumur lebih dari 9 tahun dari tahun pembelian. Secara teknis umur mesin threser tersebut masih dapat digunakan, namun secara ekonomis lama kelamaan umur ekonomis mesin threser sudah berkurang. Meskipun umur ekonomis belum dicapai, perusahaan perlu menentukan umur ekonomis mesin tersebut, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan mengenai jadwal penggantian mesin tersebut.

Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan wawancara langsung dengan pihak perusahaan, mencatat biaya pengoprasian mesin threser serta memilih metode biaya tahunan rata-rata sebagai dasar penelitian. Data yang berkaitan dengan biaya operasional mesin, seperti biaya pemakaian energi, pelumas, suku cadang, upah tenaga kerja, dan perawatan. Selain itu diperlukan juga data harga awal pembelian mesin threser untuk perhitungan capital recovery.

Perkiraan umur mesin ini dihitung berdasarkan biaya depresiasi, biaya operasi dan biaya down time yang dikeluarkan, metode depresiasi yang diperhitungkan adalah metode persentase tetap (Double Declining Balance Method)

Berdasarkan perhitungan total biaya tahunan rata-rata diperoleh hasil bahwa umur ekonomis mesin threser terdapat pada tahun ke-12 (tahun 2009) dengan total tahunan rata-rata minimum sebesar Rp. 129.719.258,-. Dengan diketahuinya umur mesin threser dan biaya tahunan rata-rata sebaiknya pihak perusahaan memikirkan dan mempertimbangkan kapan untuk mengadakan penggantian mesin tersebut.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam kaitan inilah penyuluhan perikanan menjadi bagian yang sangat penting karena pada dasarnya kegiatan melayani masyarakat perikanan agar mereka mau dan mampu

Ezif M.fahmi W, Ak selaku ketua program studi Akuntansi, dan penguji sidang skripsi yang senantiasa membimbing dan memberikan kritik serta saran yang membangun dalam

merencanakan dan melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik yang berkualitas sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai meliputi sikap, pengetahuan,

apat untuk menetapkan pemenang terhadap Pake K RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur dengan nil. an

Berdasarkan ketentuan dalam Perpres 54 Tahun 2010, bagi para peserta lelang diberi. kesempatan menyampaikan sanggahan (bila ada), dengan

1.3 Calon persendirian yang mengulang dalam tempoh 3 tahun dari tarikh akhir menduduki peperiksaan SPM dan mendapat keputusan G (GAGAL) atau T (TIDAK

Title Sub Title Author Publisher Publication year Jtitle Abstract Notes Genre URL.. Powered by

Penentuan kinetika inhibisi terhadap enzim α-glukosidase dilakukan dengan dua sistem reaksi yang melibatkan inhibitor dan tanpa inhibitor.Inhibitor berupa sampel yang