• Tidak ada hasil yang ditemukan

KURUKULUM PROGRAM SARJANA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS UDAYANA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KURUKULUM PROGRAM SARJANA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS UDAYANA"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

KURUKULUM PROGRAM SARJANA

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS UDAYANA

Penyusunan Kurikulum Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana mengacu pada surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa dan Kepmendiknas No 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. Berdasarkan Kepmendiknas No. 232/U/2000, pengelompokan mata kuliah terdiri dari kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), dan Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB). Semua kelompok mata kuliah tersebut dibagi menjadi kurikulum inti dan institusional, dengan proporsi kurikulum inti ditentukan berkisar antara 40%-80% dari jumlah SKS kurikulum Pogram Sarjana. Di dalamkurikulum institusional terumuskankompetensi pendukung dan kompetensi lainnya, yang bersifat khusus dan gayut dengankompetensi utama. Kompetensi pendukung memiliki proporsi antara 20% - 40% dari keseluruhanbeban studi.

Menurut Kepmendiknas No. 045/U/2002, kurikulum inti merupakan penciri dari kompetensi utama dan bersifat dasar untuk mencapai kompetensi lulusan, sementara kurikulum institusional di dalamnya terumuskan kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama. Selanjutnya, berdasarkan Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Tinggi (Sebuah Alternatif Penyusunan Kurikulum, 2008), ditegaskan bahwa konsep tersebut merupakan runtutan pemikiran yang berusaha menyepadankan konsep UNESCO dengan pola pengelompokan mata kuliah menjadi empat pilar pendidikan (learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together). Jika keempat pilar itu disepadankan dengan konsep yang ada dalam Kepmendiknas No 232/U/2000 maka akan menjadi sebagai berikut: (1) Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) sepadan dengan learning to know; (2) Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) sepadan dengan learning to do; (3) Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) sepadan dengan learning to be; dan (4) Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) dan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) sepadan dengan learning to live together.

Proses pembelajaran di FEB Unud diselenggarakan dengan menggunakan kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Kurikulum berbasis kompetensi merupakan konsep kurikulum yang menekankan pada pengembangan kemampuan melakukan (kompetensi) tugas-tugas dengan standar performan tertentu, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh peserta didik, berupa penguasaan terhadap seperangkat kompetensi tertentu. Penyusunan kurikulum berbasis kompetensi diawali dengan penetapan profil lulusan yang diinginkan, dan berkaitan dengan hal tersebut kemudian ditentukan kompetensi lulusan masing-masing program studi.

Untuk tahun akademik 2014/2015, FEB Unud kembali melakukan penyempurnaan kurikulum tahun 2010 yang selama ini berlaku. Penyempurnaan dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap berbagai dinamika lingkungan yang terjadi khususnya dalam dunia kerja. Secara lebih nyata, antisipasi tersebut dilakukan dengan mengacu Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Nasional dan Permendikbud Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan KKNI Bidang Pendidikan Tinggi. Selain mengacu KKNI tersebut, penyempurnaan kurikulum FEB Unud ini juga mengacu pada Pola Ilmiah Pokok (PIP) Universitas Udayana tentang Kebudayaan sebagaimana ditetapkan dalam Statuta Universitas Udayana. Adopsi terhadap KKNI dan PIP Unud menuntut kurikulum di ketiga jurusan atau Prodi FEB

(2)

Unud memiliki struktur dan isi yang lebih fokus pada pencapaian kompetensi lulusan di ketiga Prodi tersebut. Secara lebih spesifik, kurikulum yang disempurnakan ini memberikan bekal kepada mahasiswa untuk memiliki kompetensi yang selain memiliki orientasi global juga tetap mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal sebagai implementasi PIP Kebudayaan Universitas Udayana. Melalui pemberlakuan kurikulum ini, setiap lulusan FEB Unud diharapkan memiliki kualifikasi SDM yang unggul, mandiri, dan berbudaya sesuai dengan visi fakultas dan universitas.

Perubahan atau revisi terhadap kurikulum tahun akademik 2014 ini telah didahului studi banding ke dua universitas terkemuka yaitu Universitas Indonesia dan Universitas Padjadjaran pada bulan Mei 2014. Hasil studi banding yang dikombinasikan dengan hasil tracer study di ketiga program studi kemudian digodok melalui proses yang panjang oleh tim yang disiapkan khusus untuk melakukan perubahan kurikulum.

Dalam kurikulum ini berbagai perubahan telah dilakukan yang meliputi penambahan/penggantian mata kuliah, perubahan bobot SKS mata kuliah, perubahan posisi mata kuliah (dari wajib menjadi pilihan atau sebaliknya), dan penyesuaian nama mata kuliah. Salah satu mata kuliah yang diganti adalah Ilmu Alamiah Dasar (UNO 103) yang merupakan mata kuliah inti bagi ketiga Prodi. Sebagai penggantinya adalah mata kuliah Bahasa Inggris II (EKU 120) dengan bobot SKS yang sama (2 SKS). Mata kuliah lain yang masih tetap berlaku di ketiga Prodi namun bobotnya dikurangi sebanyak 1 SKS adalah mata kuliah Pengantar Hukum Bisnis (EKU 205). Meksi namanya tetap sama, namun mengingat FEB Unud sudah menggunakan sistem online dalam penyusunan KRS maka untuk kepentingan sistem tersebut kode mata kuliah Pengantar Hukum Bisnis perlu dibedakan sehingga menjadi EKU 320. Mata kuliah lainnya di tiap Prodi yang mengalami perubahan dijelaskan pada bagian berikut secara terpisah.

1. Perubahan Kurikulum Program Studi

1) Perubahan Kurikulum Program Studi Ekonomi Pembangunan

Pada tahun akademik 2010/2011, dilakukan penyesuaian kurikulum di Jurusan Ekonomi Pembangunan mengacu kepada kebutuhan pengguna lulusan yang tertuang dalam hasil tracer study tahun 2009. Ada 16 mata kuliah pada kelompok MPB yang ditambahkan sebagai mata kuliah pilihan bebas yang terdistribusi ke dalam tiga konsentrasi. Dari jumlah tersebut, 12 mata kuliah baru hasil lokakarya kurikulum dan 4 (empat) mata kuliah yang diambil dari Jurusan Manajemen yang dipandang relevan dengan ketiga konsentrasi di Jurusan Ekonomi Pembangunan. Secara garis besar, mata kuliah yang ditambahkan adalah: (1) Ekonomi Perkotaan dan Kemandirian Ekonomi Desa, (2) Otonomi dan Keuangan Daerah, (3) Kebijakan Ekonomi Regional, (4) Ekonomi Transportasi, (5) Ekonomi Kelembagaan, (6) Ekonomi Modal Sosial, (7) Keuangan dan Pembiayaan Internasional, (8) Ekonomi Kuantitatif Internasional, (9) Kebijakan Perdagangan Internasional, (10) Ekonomi Informasi, (11) Kebijakan Kependudukan, (12) Ekonomi Perilaku, (13) Kepemimpinan dalam Bisnis, (14) Manajemen Inovasi dan Kreativitas, (15) Perencanaan dan Simulasi Bisnis, dan (16) Motivasi bisnis.

Pada tahun akademik 2012/2013, dilakukan penyempurnaan kurikulum yang menekankan pada struktur mata kuliah disertai dengan ”pohon ilmu” yaitu diagram alir struktur mata kuliah. Di samping itu, berdasarkan pertimbangan tertentu juga dilakukan penyempurnaan dengan tidak menawarkan tiga mata kuliah dan merevisi nama dua mata kuliah. Tiga mata kuliah yang tidak ditawarkan lagi adalah Ekonomi Kuantitatif Internasional (EKI 226), Ekonomi Perilaku (EKI 230), dan Seminar Perekonomian Indonesia (EKI 402).Untuk mata kuliah Seminar Perekonomian Indonesia (EKI 402), materinya sudah tercakup dalam mata kuliah Perekonomian Indonesia (EKU 307).

Sementara itu nama mata kuliah yang direvisi adalah Otonomi dan Keuangan Daerah

(3)

(EMI 223) menjadi Keuangan Daerah (EMI 223) dan mata kuliah Ekonomi Perkotaan dan Kemandirian Ekonomi Desa (EKI 222) menjadi Ekonomi Perkotaan dan Perdesaan (EKI 222).

Pada tahun akademik 2014/2015, dilakukan lagi penyempurnaan kurikulum yang menekankan pada struktur mata kuliah dengan penyesuaian terhadap KKNI dan KBK.

Ada pergeseran mata kuliah, penghapusan dan penambahan mata kuliah baru. Hal ini dimaksudkan untuk lebih menyiapkan lulusan Ekonomi Pembangunan sesuai dengan profil dan kompetensi yang diharapkan. Mata Kuliah Bahasa Inggris diberikan pada dua semester yaitu Bahasa Inggris I (UNO 105) 3 SKS dan Bahasa Inggris II (EKU 120) 2 SKS menggantikan mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar (UNO 103) yang dihapuskan. Mata Kuliah Ekonomi Kelembagaan (EKI 416) yang semula adalah MK Pilihan Bebas Konsentrasi, sekarang menjadi MK wajib untuk ketiga konsentrasi, menggantikan mata kuliah Ekonomi Publik Lanjutan (EKI 317) yang selanjutnya mata kuliah Ekonomi Publik Lanjutan dihapus. Selain itu mata kuliah Modal Sosial (EMI 417) juga dihapuskan, dan digantikan dengan mata kuliah Ekonomi Keperilakuan (EKI 230) sebagai mata kuliah Pilihan Bebas Konsentrasi untuk ketiga konsentrasi.

2) Perubahan Kurikulum Program Studi Manajemen

Pada tahun akademik 2010/2011, Program Studi Manajemen menambah satu konsentrasi baru yaitu konsentrasi Manajemen Kewirausahaan. Dengan dibukanya konsentrasi tersebut, ada penambahan mata kuliah baru, yaitu Kepemimpinan dalam Bisnis, Manajemen Inovasi dan Kreativitas, Perencanaan dan Simulasi Bisnis, Motivasi Bisnis, Negosiasi Bisnis, dan Seminar Manajemen Kewirausahaan. Selain itu, penyesuaian/penambahan beberapa mata kuliah juga dilakukan untuk konsentrasi yang sudah ada. Pada konsentrasi Manajemen Pemasaran, terdapat penyesuaian/penambahan beberapa mata kuliah, yaitu Pemasaran Hospitaliti, Manajemen Ritel, dan Komunikasi Pemasaran. Pada konsentrasi Manajemen Keuangan, penyesuaian/penambahan beberapa mata kuliah meliputi Manajemen Keuangan Perbankan, Manajemen Keuangan Strategik, Analisis Sekuritas dan Manajemen Portofolio, dan Manajemen Keuangan Daerah.

Sementara pada konsentrasi Manajemen SDM, penyesuaian/ penambahan mata kuliah adalah Psikologi Organisasi dan Leadership.

Menyongsong tahun akademik 2012/2013, Program Studi Manajemen melakukan penyempurnaan kurikulum yang menekankan pada struktur, kode mata kuliah, prasyarat mata kuliah, dan mata kuliah pilihan disertai dengan ”pohon ilmu” yaitu diagram alir struktur mata kuliah. Mata kuliah yang mengalami perubahan kode adalah mata kuliah Manajemen Pemasaran (EMI 320 menjadi EMI 231), Manajemen Keuangan (EKU 324 menjadi EKU 232), Manajemen SDM (EMI 325 menjadi EMI 233), Manajemen Operasi (EMI 326 menjadi EMI 234), dan Kewirausahaan (EKU 415 menjadi EKU 300). Revisi kode MK dilakukan mengingat mata kuliah tersebut menjadi prasyarat untuk beberapa mata kuliah lainnya sehingga sebaiknya ditawarkan lebih awal.

Penyempurnaan prasyarat mata kuliah dilakukan untuk mata kuliah Manajemen Perubahan, Kewirausahaan, Metodologi Penelitian, dan KKN/KPM. Prasyarat Manajemen Perubahan, sebelumnya hanya Manajemen SDM, ditambah prasyaratnya menjadi semua mata kuliah manajemen fungsional yaitu Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan, Manajemen SDM, dan Manajemen Operasi. Untuk mata kuliah Kewirausahaan, Metodologi Penelitian, dan KKN/KPM, terjadi perubahan pada prasyarat jumlah SKS minimal untuk menempuh mata kuliah tersebut.

Sementara itu penambahan MK pilihan dilakukan karena dua MK pilihan sebelumnya, yaitu Manajemen Biaya dan Sistem Pengendalian Manajemen, yang merupakan MK wajib di Jurusan Akuntansi, keduanya tidak ditawarkan lagi dalam

(4)

kurikulum. Pada kurikulum sekarang, terjadi penambahan lima MK pilihan yang diambilkan dari MK wajib di Jurusan Ekonomi Pembangunan yaitu MK Keuangan Daerah, Pengantar Kependudukan, Evaluasi Proyek Ekonomi, Ekonomi Modal Sosial, dan Ekonomi Transportasi.

Didasari pemahaman bahwa pembelajaran adalah merupakan sebuah proses, maka evaluasi untuk perbaikan atau peningkatan kualitas dilakukan secara terus menerus.

Setelah melakukan studi banding khusus ke Universitas Ciputra tentang proses pembelajaran yang menekankan pada upaya membangun kompetensi di bidang kewirausahaan, maka Program Studi Manajemen kembali melakukan revisi atas konsentrasi yang ditawarkan yaitu mengembalikannya menjadi empat konsentrasi.

Manajemen Kewirausahaan tidak lagi ditawarkan sebagai sebuah konsentrasi melainkan menjadikannya sebagai sebuah payung yang akan memberi pembeda bagi lulusan Program Studi Manajemen. Artinya bahwa mata kuliah yang tadinya termasuk dalam konsentrasi Manajemen Kewirausahaan, seluruhnya ditawarkan kepada mahasiswa konsentrasi lain sehingga dengan cara ini diharapkan setiap lulusan Program Studi Manajemen memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang wirausaha.

Untuk menghasilkan Sarjana Ekonomi agar memiliki kompetensi seperti yang telah dirumuskan, maka kurikulum tahun akademik 2014/2015 bagi Program Studi Manajemen kembali mengalami beberapa perubahan yang cukup mendasar. Selain melakukan beberapa perubahan, dalam kurikulum 2014/2015 ini, konsentrasi Manajemen Operasi diaktifkan kembali dengan mata kuliah konsentrasi yang disesuaikan dengan perkembangan tuntutan dunia kerja. Perubahan yang dilakukan diuraikan pada bagian berikut.

(1) Penambahan mata kuliah baru

Dalam kurikulum 2014 ini ada lima mata kuliah baru yang ditawarkan untuk mempertajam kompetensi lulusan yang ditunjukkan pada Tabel 1.

Tabel 1. Mata Kuliah Baru di Prodi Manajemen No. Nama Mata Kuliah Bobot SKS

1 Bahasa Inggris II 2

2 Manajemen Lintas Budaya 3

3 Seminar Manajemen 2

4 Pengantar Ekonomi Internasional 3 5 Corporate Governance (CG) 3 Penjelasan

(a) Mata Kuliah Bahasa Inggris II ditambahkan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa berbahasa asing dalam upaya mewujudkan visi menjadi lulusan yang mampu bersaing di tingkat ASEAN. Hal ini juga dimaksudkan untuk mewujudkan visi Universitas Udayana menjadi universitas berkelas dunia.

(b) Mata kuliah Manajemen Lintas Budaya dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap peran atau pengaruh budaya terhadap setiap aktivitas manusia, tidak terkecuali dalam mengelola sumber daya dalam suatu unit organisasi. Budaya di sini bisa meliputi budaya lokal, budaya nasional, dan budaya internasional, yang memiliki dampak positif dan juga dampak negatif terhadap pencapaian kinerja organisasi. Dengan pemahanan terhadap budaya setempat, diharapkan para lulusan mampu bertindak arif dalam pengambilan keputusan dan sekaligus memetik manfaat dari budaya tersebut sehingga bisa ditemukan peluang

(5)

bisnis atau peluang bagi pengembangan karirnya. Untuk menempuh mata kuliah ini, mahasiswa sudah harus lulus mata kuliah Manajemen.

(c) Seminar Manajemen ditawarkan sebagai mata kuliah baru yang akan mengasah kompetensi mahasiswa untuk mengenali dan mengeksplorasi setiap issu-issu terkini yang muncul di masyarakat dan dampaknya bagi pencapaian tujuan organisasi.

Melalui mata kuliah ini, mahasiswa juga diharapkan mampu melakukan analisis dan sintesis terhadap issu-issu tersebut untuk kemudian disusun menjadi makalah dan disajikan dalam diskusi di kelas. Kompetensi lain yang diharapkan dari mata kuliah ini adalah melatih mahasiswa menyusun buah pikirannya secara terstruktur dan menyampaikan dengan teknik komunikasi yang efektif. Mata kuliah ini bisa ditempuh setelah mahasiswa menyelesaikan keempat mata kuliah manajemen fungsional (Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan, Manajemen SDM, dan Manajemen Operasi).

(d) Pengantar Ekonomi Internasional ditawarkan agar mahasiswa memahami tentang konsep pertukaran produk antar Negara yang dilandasi oleh keunggulan absolut, keunggulan kompetitif, dan keunggulan komparatif masing-masing Negara. Mata kuliah ini akan memperkuat landasan mahasiswa untuk memahami mata kuliah Bisnis Internasional atau mata kuliah lain yang menggunakan perspektif internasional.

(e) Corporate Governance (CG) adalah sebuah mata kuliah baru yang akan membekali mahasiswa untuk mengelola organisasi yang aktivitasnya dilaksanakan berdasar prinsip transparansi dan akuntabilitas, tidak saja menyangkut masalah keuangan melainkan juga meliputi proses terjadinya suatu keputusan yang berdampak terhadap pemangku kepentingan.

(2) Perubahan bobot SKS

Dalam kurikulum 2014 ini, ada empat mata kuliah yang bobotnya berubah, satu di antaranya ditambah, dan tiga lainnya dikurangi masing-masing 1 SKS seperti Tabel 2.

Tabel 2. Mata Kuliah dengan Perubahan Bobot SKS di Prodi Manajemen

No. Nama Mata Kuliah Bobot SKS

Kur. 2010 Kur. 2014

1 Aplikasi Analisis Kuantitatif 2 3

2 Pengantar Hukum Bisnis 3 2

3 Leadership 3 2

4 Manajemen Risiko 3 2

Penjelasan

(a) Mata kuliah Aplikasi Analisis Kuantitatif ditambah bobotnya dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membaca dan memaknai hasil pengolahan data dengan menggunakan perangkat pengolah data untuk diaplikasikan dalam menyusun karya ilmiah (makalah atau skripsi) yang memerlukan alat analisis tertentu.

(b) Pengantar Hukum Bisnis yang semula 3 SKS dikurangi menjadi 2 SKS dengan pertimbangan bahwa mata kuliah ini bersifat pengantar dan aplikasinya juga sudah dibahas di mata kuliah lain seperti mata kuliah Bisnis Internasional.

(c) Leadership semula memiliki bobot 3 SKS diturunkan menjadi 2 SKS, tetapi mata kuliah ini ditingkatkan posisinya dari mata kuliah pilihan ke mata kuliah wajib.

Selain itu mata kuliah ini juga disesuaikan namanya menjadi Kepemimpinan.

(d) Manajemen Risiko dikurangi bobotnya 1 SKS dengan pertimbangan bahwa sebagian

(6)

risiko yang berkaitan dengan keputusan yang diambil dalam bidang yang bersangkutan. Karena itu dalam mata kuliah Manajemen Risiko sekarang, materi yang sudah dibahas sebelumnya hanya bersifat tinjauan ulang saja sehingga menjadi berkurang dan hanya fokus pada materi pokok.

(3) Perubahan posisi

Peningkatan kompetensi lulusan juga membutuhkan perubahan posisi mata kuliah, yang sebelumnya merupakan mata kuliah pilihan menjadi mata kuliah wajib, atau sebaliknya. Ada empat mata kuliah yang mengalami perubahan seperti ini yang disajikan pada Tabel 3.

Tabel 3. Perubahan Posisi Mata Kuliah di Prodi Manajemen No. Nama Mata Kuliah Bobot SKS Semula Sekarang

1 Komunikasi Bisnis 2 Pilihan Wajib

2 Kepemimpinan 3/2 Pilihan Wajib

3 Manajemen Perubahan 3 Wajib Pilihan

4 Manajemen Keuangan Daerah 3 Pilihan Wajib Penjelasan

(1) Komunikasi Bisnis menjadi mata kuliah wajib dengan pertimbangan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi, baik dalam komunikasi individu maupun komunikasi organisasi, dan juga dalam komunikasi lisan dan komunikasi tertulis.

(2) Kepemimpinan (yang sebelumnya diberi nama Leadership) semula merupakan mata kuliah pilihan dengan bobot 3 SKS. Mata kuliah ini dimasukkan ke dalam mata kuliah wajib dengan tujuan agar mahasiswa paham berbagai teori dan konsep kepemimpinan yang akan menjadi bekal baginya dalam meniti karir sebagai seorang entrepreneur.

Selain itu, indikasi pentingnya mata kuliah ini ditunjukkan dengan jumlah dan ukuran kelas yang cukup besar dari waktu ke waktu, yang berarti diminati oleh banyak mahasiswa, tidak saja mahasiswa Prodi Manajemen melainkan juga dari jurusan lainnya.

(3) Manajemen Perubahan sekarang ditawarkan sebagai mata kuliah pilihan karena materinya sebagian besar sudah dibahas dalam sub-sub bagian mata kuliah lain sebagai dasar melakukan perubahan perencanaan dan strategi pencapaian tujuan organisasi.

(4) Manajemen Keuangan Daerah yang membahas tentang pengelolaan keuangan daerah khususnya keuangan bagi lembaga sektor publik dimasukkan materinya ke dalam mata kuliah Manajemen Keuangan Sektor Publik. Mata kuliah Manajemen Sektor Publik ini merupakan pengganti mata kuliah Manajemen Keuangan Stratejik.

Penjelasan tentang penggantian ini dapat dilihat pada penjelasan Tabel 4.

(4) Penggantian/penghapusan mata kuliah

Penajaman kompetensi lulusan seperti yang diinginkan juga berdampak pada adanya penghapusan atau penggantian sejumlah mata kuliah seperti Tabel 4.

(7)

Tabel 4. Penggantian/penghapusan Mata Kuliah di Prodi Manajemen

1) MK. ini dipecah menjadi 2 MK untuk penajaman kompetensi 2) MK. ini digabung agar pembahasan menjadi lebih fokus

Penjelasan

(a) Matematika Ekonomi Lanjutan tidak ditawarkan lagi dengan pertimbangan sebagian materinya dibahas dalam mata kuliah Riset Operasi. Dengan demikian mata kuliah ini tidak lagi menjadi prasyarat bagi mata kuliah Riset Operasi. Untuk menempuh mata kuliah Riset Operasi, mahasiswa harus lulus Matematika Ekonomi.

(b) Mata kuliah Manajemen SDM Stratejik (3 SKS) dipecah menjadi dua mata kuliah yaitu Perencanaan & Pengembangan SDM (3 SKS) dan Manajemen Kinerja &

Kompensasi (3 SKS). Pemecahan dilakukan untuk lebih mempertajam kompetensi lulusan sehingga kemampuannya menjadi lebih spesifik, dan tentu saja materi yang diberikan harus lebih mendalam. Meski namanya tidak lagi mengandung kata

“stratejik”, keputusan untuk perencanaan dan pengembangan SDM serta perancangan kompensasi berdasar kinerja tetap harus diambil berdasar pertimbangan yang sifatnya strategis bagi pencapaian tujuan organisasi. Pemecahan mata kuliah ini juga berkaitan dengan keputusan penggabungan mata kuliah Budaya Organisasi dan Pengembangan Organisasional seperti dijelaskan berikut.

(c) Budaya Organisasi dan Pengembangan Organisasi, sebelumnya merupakan dua mata kuliah tersendiri dengan bobot masing-masing 3 SKS. Dengan pertimbangan memberi penajaman kompetensi dan pembahasan menjadi lebih fokus, maka kedua mata kuliah ini diputuskan untuk digabung saja dengan bobot 3 SKS. Penggabungan kedua mata kuliah ini menuntut pemahaman yang lebih baik untuk mata kuliah prasyarat yaitu Perilaku Keorganisasian.

(f) Mata kuliah Manajemen Keuangan Stratejik selama ini dinilai banyak merupakan pengulangan mata kuliah Manajemen Keuangan. Topik-topik spesifik mata kuliah ini telah dibahas dalam tiga mata kuliah wajib konsentrasi lainnya. Karena itu, dengan pertimbangan agar para lulusan memiliki pemahaman yang berimbang antara No. Mata Kuliah yang Diganti Bobot

SKS

Mata Kuliah Pengganti 1 Ilmu Alamiah Dasar 2 Bhs. Inggris II

2 Matematika Ek. Lanjutan 3 -

3 Manajemen SDM Stratejik 1) 3 Perenc. & Pengemb. SDM

4 Manajemen SDM Stratejik 1) 3 Manajemen Kinerja & Kompensasi 5 Budaya Organisasi2) 3 Budaya & Pengembangan Organisasi 6 Pengembangan Organisasional2) 3 Budaya & Pengembangan Organisasi 7 Manajemen Keuangan Stratejik 3 Manajemen Keuangan Sektor Publik 8 Negosiasi Bisnis 3 Manajemen Konflik & Negosiasi 9 Analisis Investasi Asset Riil 3 Penilaian Bisnis

10 Manajemen Keuangan Daerah 3 - 11 Psikologi Organisasi 3 -

(8)

keputusan dan pengelolaan keuangan bisnis dengan nonbisnis, maka diputuskan untuk menawarkan mata kuliah Manajemen Keuangan Sektor Publik. Penawaran mata kuliah ini sekaligus juga menambah keluasan topik bahasan dari mata kuliah pilihan konsentrasi sebelumnya yaitu Manajemen Keuangan Daerah. Selain itu, penawaran mata kuliah ini melengkapi pilihan mata kuliah Corporate Governance, sebagai konstribusi dunia pendidikan tinggi bagi tata kelola yang bersih.

(g) Mata kuliah Negosiasi Bisnis diganti dengan Manajemen Konflik & Negosiasi, merupakan mata kuliah yang khusus akan membekali mahasiswa dalam mengenali berbagai konflik yang umumnya terjadi dalam organisasi serta cara-cara mengatasinya sehingga dicapai suatu negosiasi. Perubahan nama didasari pertimbangan bahwa negosiasi umumnya diawali oleh adanya konflik di antara dua pihak atau lebih, sehingga identifikasi terhadap jenis dan penyebab konflik diharapkan dapat mempermudah proses negosiasi.

(h) Analisis Investasi Asset Riil yang semula merupakan mata kuliah pilihan diganti menjadi mata kuliah Penilaian Bisnis (Business Valuation), dengan cakupan materi yang lebih luas karena tidak saja membahas asset riil melainkan juga meliputi asset non riil.

(i) Mata kuliah Manajemen Keuangan Daerah yang sebelumnya merupakan mata kuliah pilihan dimasukkan materinya ke dalam mata kuliah Manajemen Keuangan Sektor Publik yang merupakan mata kuliah wajib konsentrasi.

(j) Mata kuliah Psikologi Organisasi dihapus karena selama ini hampir tidak ada peminatnya. Meski demikian, beberapa topik bahasannya akan dimasukkan ke dalam mata kuliah lain seperti di mata kuliah Perilaku Keorganisasian dan Budaya &

Pengembangan Organisasi.

(5) Penyesuaian nama mata kuliah dan prasyarat

Beberapa mata kuliah juga mengalami perubahan atau penyesuaian nama dan prasyarat. Dengan pertimbangan tertentu, ada enam mata kuliah yang namanya disesuaikan dan dua mata kuliah yang prasyaratnya disesuaikan seperti Tabel 5.

Tabel 5. Penyesuaian nama mata kuliah di Prodi Manajemen No. Nama MK. Semula Bobot

SKS

Nama MK. (prasyarat) Sekarang

1 Metodologi Penelitian 3 Metodologi Penelitian Bisnis 2 Pasar Keuangan & Lembaga

Keuangan

2 Pasar & Lembaga Keuangan 3 Studi Kelayakan Bisnis 3 Studi Kelayakan

4 Perencanaan & Simulasi Bisnis 3 Perencanaan Bisnis

5 Leadership 3/2 Kepemimpinan

6 Penganggaran Perusahaan 3 Penganggaran

7 Kewirausahaan 3 Pengantar Bisnis

Manajemen

8 Riset Operasi 3 Matematika Ekonomi

Penjelasan

(a) Mata kuliah Metodologi Penelitian disesuaikan menjadi Metodologi Penelitian Bisnis karena mata kuliah ini sudah menjadi mata kuliah otonomi jurusan, artinya topik bahasan beserta contoh-contohnya sepenuhnya disesuaikan dengan kebutuhan di Prodi Manajemen yang meliputi tiga konsentrasi. Dengan otonomi ini diharapkan mahasiswa memiliki pemahaman yang lebih baik tentang metodologi penelitian yang akan diaplikasikan dalam melakukan penelitian di bidang Manajemen dan Bisnis, dan

(9)

hal ini akan berdampak positif terhadap pembelajaran mata kuliah seminar di konsentrasi masing-masing.

(b) Mata Kuliah Pasar Keuangan dan Lembaga Keuangan menjadi Pasar & Lembaga Keuangan.

(c) Mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis menjadi Studi Kelayakan, dengan pertimbangan bahwa selain mampu menilai kelayakan investasi yang berorientasi laba (bisnis), mahasiswa juga dibekali dengan alat analisis untuk menilai kelayakan sebuah proyek yang sifatnya nonbisnis. Hal ini menjadi penting bagi mahasiswa yang akan berkarir selain sebagai business entrepreneur.

(d) Mata kuliah Perencanaan & Simulasi Bisnis disesuaikan menjadi Perencanaan Bisnis saja dengan pertimbangan untuk penajaman pada materi perencanaannya, sedangkan simulasinya sudah dibahas dalam mata kuliah Penganggaran.

(e) Mata kuliah Leadership disesuaikan menjadi Kepemimpinan, semata-mata untuk menggunakan istilah Bahasa Indonesia. Perubahan bobot menjadi 2 SKS sudah dijelaskan sebelumnya pada Tabel 2.

(f) Penganggaran Perusahaan disesuaikan menjadi Penganggaran (budgeting) dengan pertimbangan bahwa penganggaran merupakan sebuah proses yang mutlak dilaksanakan oleh setiap unit organisasi dalam mengalokasikan sumber dayanya (terutama sumber daya keuangan) untuk pencapaian tujuan, bukan hanya dilaksanakan oleh organisasi/perusahaan bisnis.

(g) Mata kuliah Kewirausahaan tidak lagi memerlukan prasyarat Etika Bisnis, cukup dengan mata kuliah Pengantar Bisnis dan mata kuliah Manajemen.

(h) Mata kuliah Riset Operasi tidak lagi menyaratkan Matematika Lanjutan, melainkan cukup dengan mata kuliah Matematika Ekonomi (lihat penjelasan Tabel 4).

(6) Pengaktifan konsentrasi Manajemen Operasi

Dalam kurikulum sebelumnya, konsentrasi Manajemen Operasi untuk beberapa semester pernah tidak diaktifkan karena kurang atau bahkan tidak memperoleh minat mahasiswa. Namun mengingat perkembangan dunia bisnis bahwa proses di bidang ini sangat menentukan kualitas produk, maka konsentrasi ini kembali ditawarkan. Untuk menghasilkan produk berkualitas, adanya fungsi ini memang tidak dapat dipisahkan dengan fungsi-fungsi lainnya. Penawaran kembali konsentrasi ini disertai dengan penyesuaian mata kuliah yang dibutuhkan untuk memenuhi perkembangan yang terjadi di dunia bisnis. Ada empat mata kuliah yang ditawarkan sebagai bekal mahasiswa untuk menguasai berbagai teori dan konsep di bidang operasional yaitu Perencanaan dan Pengendalian Operasi, Manajemen Persediaan, Manajemen Rantai Pasokan, dan Manajemen Kualitas, yang masing-masing memiliki bobot 3 SKS. Selain itu ada satu mata kuliah Seminar Manajemen Operasi dengan bobot 3 SKS yang akan membekali mahasiswa untuk mengenali implementasi teori dan konsep di bidang Manajemen Operasi ke dalam praktik nyata.

3) Perubahan kurikulum di Program Studi Akuntansi

Tahun ajaran 2010/2011 pada Jurusan Akuntansi terdapat penyesuain/perubahan beberapa mata kuliah sebagai berikut: (1) mata kuliah Pengantar Akuntansi sebagai mata kuliah wajib inti, sebelumnya berbobot 4 SKS dipilah menjadi dua mata kuliah yaitu Pengantar Akuntansi I dan Pengantar Akuntansi II yang masing-masing berbobot 3 SKS.

Pengantar Akuntansi I merupakan mata kuliah lintas jurusan sebagai dasar pemahaman Akuntansi secara universal yang harus dipahami oleh mahasiswa di ketiga jurusan, sedangkan Pengantar Akuntansi II merupakan mata kuliah lanjutan yang harus ditempuh

(10)

oleh mahasiswa jurusan Akuntansi saja.Perubahan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mahasiswa untuk pemahaman yang lebih mendalam melalui pendekatan praktik; (2) Mata kuliah Akuntansi Perbankan dan Lembaga Perkreditan Desa merupakan mata kuliah baru wajib institusi yang didasari oleh keinginan memenuhi kebutuhan dunia kerja bidang perbankan khususnya LPD sebagai bentuk penguatan kearifan lokal Bali; (3) mata kuliah Teori Pasar Modal sebagai mata kuliah baru wajib institusi yang dilandasi oleh kebutuhan mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan mata kuliah tersebut dalam riset-riset Akuntansi Keuangan; (4) mata kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan 1 dan 2 dilebur menjadi Akuntansi Keuangan Lanjutan sebagai mata kuliah wajib inti; (5) mata kuliah Praktikum Pengauditan dan PDE ditingkatkan posisi dan bobotnya. Pada kurikulum sebelumnya (tahun 2006) mata kuliah ini bersifat pilihan dengan bobot 2 SKS dan sekarang ditingkatkan menjadi mata kuliah wajib sekaligus ditambah bobotnya menjadi 3 SKS. Pertimbangannya adalah karena perkembangan teknologi informasi yang tinggi maka pasar kerja menuntut lulusan agar memiliki keterampilan yang tinggi di bidang tersebut; (6) mata kuliah Kewirausahaan menjadi mata kuliah wajib dalam upaya menyiapkan lulusan untuk berkecimpung dalam dunia wirausaha; (7) penambahan jumlah mata kuliah pilihan, yaitu Kepemimpinan dalam Bisnis, Manajemen Inovasi dan Kreativitas, Perencanaan dan Simulasi Bisnis, dan Motivasi Bisnis merupakan upaya untuk meningkatkan orientasi lulusan yang berkapasitas calon wirausahawan; dan (8) Praktikum Pajak yang ditawarkan pada kurikulum 2006, ditiadakan karena telah dilebur ke dalam mata kuliah Perpajakan 1 dan 2.

Pada tahun akademik 2012/2013, dilakukan penyempurnaan kurikulum yang menekankan pada struktur mata kuliah disertai dengan ”pohon ilmu” yaitu diagram alir struktur mata kuliah. Selain itu juga dilakukan beberapa revisi dan perubahan kode dan prasyarat mata kuliah seperti berikut: (1) untuk mata kuliah Manajemen Biaya dan Sistem Pengendalian Manajemen tidak ditawarkan lagi dalam kurikulum, karena materi mata kuliah tersebut sudah dibahas pada mata kuliah lainnya yang serumpun; (2) ada perubahan beberapa kode mata kuliah yaitu: Teori Pasar Modal (sebelumnya EKA 220 menjadi EKA 331), Kewirausahaan (EKU 415 menjadi EKU 300), dan Manajemen Keuangan (EKU 324 menjadi EKU 232); ada perubahan prasyarat untuk beberapa mata kuliah, yaitu: Teori Pasar Modal dengan prasyarat sekarang adalah Akuntansi Keuangan II (EKA 328). Untuk mata kuliah Kewirausahaan, Metodologi Penelitian, dan KKN/KPM, terjadi perubahan pada prasyarat jumlah SKS minimal untuk menempuh mata kuliah tersebut.

Untuk menghasilkan sarjana Akuntansi sesuai perkembangan, hasil tracer study dan studi banding ke Universitas Indonesia dan Padjajaran sehingga terwujud visi dan misi Program Studi Akuntansi FEB Unud. Pada tahun akademik 2014/2015 diadakan penyempurnaan kurikulum lagi. Adapun penyempurnaan kurikulum untuk tahun 2014 adalah: 1) Penambahan mata kuliah baru, 2) Perubahan bobot SKS, 3) Penghapusan/pergantian mata kuliah, dan 4) Perubahan nama mata kuliah. Penjelasan lebih rinci sebagai berikut:

(1) Penambahan mata kuliah (MK)

Dalam kurikulum ini ada tiga mata kuliah baru , yaitu:

(a) Bahasa Inggris II , 2 SKS (MK lintas jurusan)

(b) Sistem Pengendalian Manajemen, 3 SKS (MK Pilihan /MP) (c) Corporate Governance, 3 SKS (MK Pilihan /MP)

(2) Perubahan bobot SKS

Dalam kurikulum ini ada 4 MK yang mengalami perubahan bobot sks (a) Akuntansi Pemerintahan (MP), semula 2 SKS menjadi 3 SKS

(11)

(b) Pengauditan Manajemen (MP), semula 2 SKS menjadi 3 SKS (c) Aplikasi Analisis Kuantitatif (MP), semula 2 SKS menjadi 3 SKS (d) Akuntansi Perbankan dan LPD (MP), semula 2 SKS menjadi 3 SKS (e) Pengantar Hukum Bisnis, semula 3 SKS menjadi 2 SKS

(3) Penghapusan/penggantian mata kuliah

Dalam kurikulum ini ada satu penghapusan MK, yaitu MK Ilmu Alamiah Dasar yang kemudian diganti dengan Bahasa Inggris II dengan SKS tetap 2.

(4) Perubahan Nama MK

Dalam kurikulum ini ada satu MK yang mengalami perubahan nama yaitu Metodologi Penelitian menjadi Metodologi Penelitian Akuntansi dengan bobot SKS tetap sama.

Adanya beberapa perubahan terhadap sejumlah mata kuliah seperti diuraikan di atas mengakibatkan terjadinya penyesuaian terhadap kode mata kuliah. Perubahan kode mata kuliah perlu dilakukan karena hal-hal berikut: (1) semula mata kuliah tertentu hanya ditempuh oleh satu Prodi, tetapi sekarang diputuskan untuk ditempuh juga oleh Prodi lainnya; (2) semula mata kuliah tertentu ditempuh oleh 1-2 Prodi lain, tetapi sekarang hanya ditempuh oleh satu Prodi saja; (3) perubahan kode dilakukan untuk kepentingan input Kartu Rencana Studi yang sudah menggunakan sistem online. Pada Tabel 6. berikut disajikan ringkasan perubahan seluruh mata kuliah yang telah dilakukan dalam kurikulum tahun 2014 ini.

(12)

Tabel 6. Perincian Perubahan Kode, Nama, dan Prasyarat Mata Kuliah di Ketiga Prodi S-1 Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Udayana Tahun 2014

No Kode MK Nama MK SKS Prasyarat MK

Lama Baru Lama Baru Lama Baru Lama Baru

1. UNO 103 EKU 120 IAD Bahasa Inggris II 2 2 - UNO 105

2. UNO 105 UNO 105 Bahasa Inggris Bahasa Inggris I 3 3 - -

3. EKA 121 EKA 122 Akuntansi Pemerintahan Akuntansi Pemerintahan 2 3 EKU 115 EKU 115

4. EMI 201 EKI 201 Matematika Ekonomi Lanjutan Matematika Ekonomi Lanjutan 3 3 EKU 117 EKU 117 5. EMI 204 EKI 204 Pengantar Ekonomi

Pembangunan Pengantar Ekonomi Pembangunan 2 2 EKU 112 EKU 112

6. EMI 208 EMI 208 Pasar Keuangan dan Lembaga

Keuangan Pasar dan Lembaga Keuangan 3 3 EKU 112 EKU 112

7. EKI 210 EMI 210 Pengantar Ekonomi Internasional Pengantar Ekonomi Internasional 3 3 EKU 111; EKU 112

EKU 111;

EKU 112

8. EKU 205 EKU 220 Pengantar Hukum Bisnis Pengantar Hukum Bisnis 3 2 EKU 113 EKU 113

9. EMI 223 EKI 223 Keuangan Daerah Keuangan Daerah 3 3 EKU 111; EKU

112

EKU 111;

EKU 112 10. EKI 225 - Keuangan dan Pembiayaan

Internasional - 3 3 EKU 111; EKU

112 -

11. - EKI 230 - Ekonomi Keperilakuan - 3 - EKU 111;

EKU 112

12. EKU 300 EKU 300 Kewirausahaan Kewirausahaan 3 3 EKU 219; Min.

60 SKS

EKU 113;

EKU 114;

Min. 60 SKS 13. EKI 302 EKI 302

Kebijakan Pendudukan

&Pembangunan Berwawasan kependudukan

Kebijakan Pendudukan 3 3 EKU 111; EKU

112

EKU 111;

EKU 112 14. EMI 305 EKI 305 Evaluasi Proyek Ekonomi Evaluasi Proyek Ekonomi 3 EKU 111; EKU

118

EKU 111;

EKU 118

(13)

No Kode MK Nama MK SKS Prasyarat MK

Lama Baru Lama Baru Lama Baru Lama Baru

15. EKU 316 EKU 320 Aplikasi Analisis Kuantitatif Aplikasi Analisis Kuantitatif 2 3 EKU 202 EKU 202

16. EKI 317 - Ekonomi Publik Lanjutan - 3 - EMI 306 -

17. EKM 322 EKM 322 Riset Operasi Riset Operasi 3 3 EMI 201 EKU 117

18. - EKM 332 - Manajemen Lintas Budaya - 3 - EKU 113,

EKU 114 19. EKA 329 EKA 334 Akuntansi Perbankkan & LPD Akuntansi Perbankkan & LPD 2 3 EKA 328 EKA 328

20. - EKM 333 - Seminar Manajemen - 3 -

EMI 231;

EKU 232;

EMI 233;

EMI 234 21. EKU 400 EKI 400 Metodologi Penelitian Metodologi Penelitian Ekonomi 3 3 EKU 320; Min

90SKS

EKU 320;

Min 90 SKS 22. EKU 400 EKM 400 Metodologi Penelitian Metodologi Penelitian Bisnis 3 3 EKU 320; Min

90 SKS

EKU 320;

Min 90 SKS 23. EKU 400 EKA 400 Metodologi Penelitian Metodologi Penelitian akuntansi 3 3 EKU 320; Min

90 SKS

EKU 320;

Min 90 SKS

24. EKM 410 EKM 410 Manajemen Risiko Manajemen Risiko 3 2 EKU 232 EKU 232

25. EKI 416 EKI 416 Ekonomi Kelembagaan (Pilihan) Ekonomi Kelembagaan (Wajib) 3 3 EKI 306 EKI 306

26. EMI 417 - Ekonomi Modal Sosial - 3 - EKU 111; EKU

112 -

27. EKM 419 EKM 419 Studi Kelayakan Bisnis Studi Kelayakan 3 3

EMI 231; EKU 232; EMI 233;

EMI 234.

EMI 231;

EKU 232;

EMI 233;

EMI 234.

28. EKM 420 EKM 420 Penganggaran Perusahaan Penganggaran 3 3 EMI 231; EKU

232; EMI 233;

EMI 231;

EKU 232;

(14)

No Kode MK Nama MK SKS Prasyarat MK

Lama Baru Lama Baru Lama Baru Lama Baru

EMI 234. EMI 233;

EMI 234.

29. EKM 429 EKM 429 Manajemen SDM Stratejik Perencanaan dan Pengembangan

SDM 3 3 EMI 233 EMI 233

30. EKM 429 EKM 477 Manajemen SDM Stratejik Manajemen Kinerja dan

Kompensasi 3 3 EMI 233 EMI 233

31. EKM 431 EKM 431 Pengembangan Organisasional Budaya dan Pengembangan

Organisasi 3 3 EMI 231 EMI 231

32. EKM 448 EKM 455 Manajemen Keuangan Stratejik Manajemen Keuangan Sektor

Publik 3 3 EKU 232 EKU 232

33. EKA 449 EKA 475 Pengauditan Manajemen Pengauditan Manajemen 2 3 EKA 446 EKA 446

34. EKU 458 EKU 476 Leadership Kepemimpinan 3 2 EKU 315 EKU 315

35. EKM 459 EKM 431 Budaya Organisasi Budaya dan Pengembangan

Organisasi 3 3 EMI 231 EMI 231

36. EKU 463 EKU 463 Perencanaan dan Simulasi Bisnis Perencanaan Bisnis 3 3 EKU 300 EKU 300

37. - EKM 477

38. EKM 466 EKM Negosiasi Bisnis Manajemen Konflik & Negosiasi 3 3 EKU 300

39. EKM 467 - Psikologi Organisasi - 3 - EMI 233 -

40. EKM 471 EKM 478 Analisis Investasi Asset Riil Penilaian Bisnis 3

3 EKU 232 EKU 232

41. EKM 470 EKM 455 Manajemen Keuangan Daerah Manajemen Keuangan Sektor Publik

3

3 EKU 232 EKU 232

42. - EKM 472 - Perencanaan dan Pengendlaian

Operasi

-

3 EMI 234

43. - EKM 479 - Manajemen Persediaan - 3 - EMI 234

44. - EKM 480 - Manajemen Rantai Pasokan - 3 - EMI 234

(15)

No Kode MK Nama MK SKS Prasyarat MK

Lama Baru Lama Baru Lama Baru Lama Baru

45. - EKM 480 - Manajemen Rantai Pasokan - 3 - EMI 234

46. - EKM 474 - Seminar Manajemen Operasi - 3 - EMI 234

(16)

Berdasar beberapa perubahan tersebut, pada Tabel 7. berikut disajikan susunan seluruh mata kuliah untuk kurikulum tahun akademik 2014 bagi ketiga Program Studi Sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.

Tabel 7Perincian Kurikulum Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana untuk Tiap Program Studi

No Kode MK Mata Kuliah

Jumlah SKS per

Program Studi Kode MK Prasyarat EP Mnj Ak

1 UNO 101 Pendidikan Pancasila 2 2 2 -

2 UNO 102 Pendidikan Agama 2 2 2 -

3 UNO 104 Bahasa Indonesia 2 2 2 -

4 UNO 105 Bahasa Inggris I 3 3 3 -

5 UNO 106 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 -

6 EKU 111 Pengantar Ekonomi Mikro 3 3 3 -

7 EKU 112 Pengantar Ekonomi Makro 3 3 3 -

8 EKU 113 Pengantar Bisnis 3 3 3 -

9 EKU 114 Manajemen 3 3 3 -

10 EKU 115 Pengantar Akuntansi I 3 3 3 -

11 EKU 116 Sosiologi dan Politik 2 2 2 UNO 101; UNO 106

12 EKU 117 Matematika Ekonomi 3 3 3 -

13 EKU 118 Statistika Ekonomi 3 3 3 -

14 EKA 119 Pengantar Akuntansi II - - 3 EKU 115

15 EKU 120 Bahasa Inggris II 2 2 2 UNO 105

16 EKA 122 Akuntansi Pemerintahan

Indonesia - - 3* -

17 EKI 201 Matematika Ekonomi

Lanjutan 3 - - EKU 117

18 EKU 202 Statistika Ekonomi Lanjutan 3 3 3 EKU 118

19 EKU 203 Koperasi dan UMKM 2 2 2 EKU 111; EKU 112;

EKU 114 20 EKI 204 Pengantar Ekonomi

Pembangunan 2 - - EKU 112

21 EKI 206 Ekonomi Mikro 2 - - EKU 111

22 EKI 207 Ekonomi Makro 2 - - EKU 112

23 EMI 208 Pasar dan Lembaga

Keuangan 3 3 - EKU 112

24 EMI 209 Ekonomi Moneter 3 3* - EKU 112

25 EMI 210 Pengantar Ekonomi

Internasional 3 3* - EKU 111; EKU 112

26 EKI 211 Ekonomi Pembangunan 3 - - EMI 204

27 EKI 212 Sejarah Pemikiran Ekonomi 3 - - EKU 111; EKU 112 28 EKI 213 Ekonomi Mikro Lanjutan 3 - - EKI 206

29 EKI 214 Ekonomi Makro Lanjutan 3 - - EKI 207 30 EIA 215 Akuntansi Sektor Publik 3* - 3 EKU 115

(17)

No Kode MK Mata Kuliah

Jumlah SKS per

Program Studi Kode MK Prasyarat EP Mnj Ak

31 EKU 216 Perpajakan I 3* 3* 3 EKU 115

32 EMA 217 Akuntansi Biaya - 3 3 EKU 113; EKU 115

33 EKA 218 Akuntansi Keuangan I - - 3 EKU 115

34 EKU 219 Etika Bisnis 2 2 2 EKU 113

35 EKU 220 Pengantar Hukum Bisnis 2 2 2 EKU 113 36 EKI 222 Ekonomi Perkotaan dan

Perdesaan 3* - - EKU 111; EKU 112

37 EKI 223 Keuangan Daerah 3* - EKU 111; EKU 112

38 EKI 228 Ekonomi Informasi 3* - - EKU 111; EKU 112 39 EKI 230 Ekonomi Keperilakuan 3* - - EKU 111; EKU 112 40 EMI 231 Manajemen Pemasaran 3* 3 - EKU 113; EKU 114 41 EKU 232 Manajemen Keuangan 3* 3 3 EKU 113; EKU 114

42 EMI 233 Manajemen SDM 3* 3 - EKU 113; EKU 114

43 EMI 234 Manajemen Operasi 3* 3 - EKU 113; EKU 114

44 EKU 300 Kewirausahaan 3 3 3 EKU 113; EKU 114;

Min 60 SKS

45 EKI 301 Pengantar Kependudukan 3 - EKU 112

46 EKI 302 Kebijakan Kependudukan 3* - - EKU 111; EKU 112

47 EKI 304 Ekonometrika 3 - - EKU 111; EKU

112; EKU 202 48 EKI 305 Evaluasi Proyek Ekonomi 3 - - EKU 112; EKU 118

49 EKI 306 Ekonomi Publik 3 - - EKU 111; EMI 204

50 EKU 307 Perekonomian Indonesia 3 3 3 EKU 112

51 EMI 308 Bisnis Pariwisata 3 3 - EKU 112, EKU 113

52 EKI 309 Sistem Perekonomian 3 - - EKI 206; EKI 207 53 EKI 310 Ekonomi Sumber Daya

Manusia 3 - - EKU 111

54 EKI 311 Ekonomi Sumber Daya Alam

dan Lingkungan 3 - - EKU 111; EKU 112

55 EKI 312 Ekonomi Pembangunan

Regional 3 - - EKI 207;

EKI 211 56 EKI 313 Ekonomi Perdagangan

Internasional b) 3 - - EKI 210

57 EKU 314 Komunikasi Bisnis 2* 2 2 EKU 113; EKU 114

58 EKU 315 Perilaku Keorganisasian 3* 3 3* EKU 114

59 EMI 318 Ekonomi Manajerial 3* 3 - EKU 113; EKU 114

60 EKI 319 Kebanksentralan 3 - - EMI 208;

EMI 209 61 EKU 320 Aplikasi Analisis Kuantitatif 3 3 3 EKU 202

62 EKA 321 Perpajakan II - - 3 EKU 216

63 EKM 322 Riset Operasi - 3 - EKU 117

64 EMA 323 Akuntansi Manajemen - 3 3 EMA 217

(18)

No Kode MK Mata Kuliah

Jumlah SKS per

Program Studi Kode MK Prasyarat EP Mnj Ak

65 EKA 328 Akuntansi Keuangan II - - 3 EKA 218

66 EKA 329 Akuntansi Perbankan dan

Lembaga Perkreditan Desa - - 3 EKA 328 67 EKI 330 Kebijakan Perdagangan

Internasional 3* - - EKU 111; EKU 112

68 EKA 331 Teori Pasar Modal - 3 EKA 328

69 EKM 332 Manajemen Lintas Budaya - 3* - EKU 113; EKU 114

70 EKM 333 Seminar Manajemen - 3 -

EMI 231; EKU 232;

EMI 233;

EMI 234 71 EKI 400 Metodologi Penelitian

Ekonomi 3 - - EKU 320;

Min 90 SKS 72 EKM 400 Metodologi Penelitian Bisnis - 3 - EKU 320;

Min 90 SKS 73 EKA 400 Metodologi Penelitian

Akuntansi - - 3 EKU 320;

Min 90 SKS

74 EKU 401 KKN/KPM 3 3 3

EKI 400/EKM 400/EKA 400;

Min. 100 SKS

75 EKI 403 Ekonomi Industri 3 - - EKU 111; EKU 112

76 EKI 404 Analisis Kependudukan c) 3 - - EKU 111;

EKI 301 77 EKI 405 Kebijakan Fiskal Dan

Moneter a) 3 - - EKI 214

78 EKI 406 Kebijakan Ekonomi

Regional a) 3 - - EKI 312

79 EKI 407 Kebijakan Fiskal dan

Moneter Internasional b) 3 - - EKI 210;

EKI 214 80 EKI 408 Seminar Ekonomi

Perdagangan Internasional b) 3 - - EKI 313;

EKI 400 81 EKI 409 Teori Ekonomi

Kependudukan c) 3 - - EKI 301

82 EKM 410 Manajemen Risiko - 2 - EKU 232

83 EKI 411 Seminar Ekonomi

Kependudukan c) 3 - - EKI 409;

EKI 400

84

EMA 412 Manajemen Stratejik - 3 3

EMI 231; EKU 232;

EMI 233;

EMI 234.

85 EMA 413 Sistem Informasi Manajemen

(SIM) - 3 3 EKU 113; EKU 114

86 EKU 414 Bisnis Internasional 3* 3 3 EKU 113

87 EKI 416 Ekonomi Kelembagaan 3 - - EKI 306

88 EKI 418 Ekonomi Transportasi 3* - EKU 111; EKU 112

89 EKM 419 Studi Kelayakan - 3 -

EMI 231; EKU 232;

EMI 233;

EMI 234.

90 EKM 420 Penganggaran - 3 - EMI 231; EKU 232;

EMI 233;

Gambar

Tabel 6.  Perincian Perubahan Kode, Nama, dan Prasyarat Mata Kuliah di Ketiga Prodi S-1 Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas  Udayana Tahun 2014
Tabel  7Perincian  Kurikulum    Program  Sarjana  Fakultas  Ekonomi    dan  Bisnis  Universitas Udayana untuk Tiap Program Studi
Tabel 8  Rincian Kurikulum Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi        dan Bisnis Universitas Udayana
Tabel 9 Peta Kurikulum Prodi Ekonomi Pembangunan  No.  Kode  MK  Mata Kuliah  SKS  Kompetensi Utama  Kompetensi Pendukung  Kompetensi Lainnya  1  2  3  1  2  3  1  2  3
+7

Referensi

Dokumen terkait

Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah sebaiknya dilakukan penelitian lanjutan dengan responden yang (pendidikan/ pekerjaan/ pendapatan) memiliki jumlah yang sama

Berikut hasil FGD rancangan pelatihan kepemimpinan pengurus organisasi kepemudaan di Daerah Istimewa Yogyakarta yang ter- gabung dalam organisasi KNPI (Komite

Program dan kegiatan yang terkait dengan penerapan serta pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pemerintah Kota Kotamobagu selama tahun 2019, pada masing-masing

Hasil analisis data yang menunju kkan bah wa Per ubahan Inventory Turnover tidak berpengaruh terhadap perubahan profitabilitas perusahaan disebabkan oleh dominasi variable-variabel

Terdapat tiga cara yang diakibatkan oleh kadar garam yang tinggi, yaitu garam dapat mendesak pengaruh osmotik untuk mencegah tanman dalam pengambilan air dari tanah, ion

Akhirnya penulis berharap, semoga penulisan tesis ini dapat bermanfaat, khususnya untuk Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas

Berdasarkan aspek measuring (pengukuran), secara tidak langsung masyarakat telah menggunakan konsep matematika yaitu luas dan keliling bangun datar dalam proses pemilihan

Perbaikan Desain Material Handling Dari nilai RPN yang dihasilkan di tabel FMEA, maka faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya defect pecahnya produk diluar standar