BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
Pada era globalisasi ini, tingkat perkembangan usaha semakin pesat sehingga menyebabkan tingkat persaingan antar perusahaan yang tinggi. Kondisi ini menuntut para manajemen untuk melakukan pengelolaan usahanya menjadi lebih baik lagi.
Dalam hal ini manajemen perlu terus-menerus mengikuti perkembangan usaha secara menyeluruh dan lebih menyempurnakan kegiatan usahanya.
Salah satu fungsi manajemen adalah perencanaan (planning) dan pengendalian (controlling). Perencanaan merupakan tindakan yang dibuat berdasarkan fakta dan asumsi mengenai gambaran kegiatan yang dilakukan pada waktu yang akan datang dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Tujuan utama dari perencanaan adalah untuk memberikan proses umpan maju (feedforward) agar dapat memberikan petunjuk kepada setiap manajer dalam pengambilan keputusan operasional sehari-hari. Sedangkan pengendalian adalah proses review evaluasi dan pemantauan berhasil tidaknya suatu tujuan.
Bila setiap kegiatan dilaksanakan sesuai dengan teori rencana dan pengendalian, maka semakin besar kemungkinan untuk mengurangi pelaksanaan kegiatan tersebut. Untuk itu dibutuhkan suatu alat yang memadai dan dapat berfungsi sebagai tolak ukur dalam menilai keberhasilan pelaksanaan proses perencanaan dan pengendalian tersebut yaitu, anggaran.
Anggaran merupakan suatu rencana sekaligus merupakan alat pengendalian dari pelaksanaan tersebut, membandingkan rencana dengan hasil sebenarnya adalah dasar dari pengendalian dengan menggunakan anggaran. Dalam hubungannya anggaran sebagai alat bantu untuk mengendalikan biaya yang tidak hanya berkenaan dengan pencapaian biaya yang telah ditetapkan dalam anggaran, akan tetapi juga membuat penyesuaian-penyesuaian dalam anggaran bilamana hal tersebut dianggap
perlu sehingga dapat dilihat bahwa anggaran berguna sekali sebagai alat bantu kontrol dalam pencapaian tingkat operasi yang efektif dan efisien.
Anggaran negara pada hakekatnya merupakan rencana atau program kerja pemerintah yang mendapat persetujuan atau pengesahan DPR sesuai dengan pasal 23 ayat (1) UUD 45 yang tertuang dalam satu tahun secara bersambung serta mencantumkan perkiraan jumlah pendapatan dan belanja negara. Dengan kata lain anggaran negara merupakan rencana operasional tahunan pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintah umum dan pembangunan.
Aspek-aspek penguasaan, pengurusan serta pertanggungjawaban anggaran negara semakin penting peranannya agar tugas-tugas pemerintah atau negara dapat terselenggarakan dengan sebaik-baiknya, yakni secara hemat, berdaya guna serta berhasil guna sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tertib administrasi keuangannya.
Pusat penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara (PPPTMB) selaku instansi pemerintah yang berada di bawah naungan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral berupaya untuk melakukan penelitian dan pengembangan terhadap barang tambang dan energi yang ditujukan untuk meningkatkan hasil dan mutu barang tambang yang dijadikan sebagai salah satu penerimaan negara terbesar yang merupakan minyak dan gas bumi.
Maksud dan tujuan pendirian PPPTMB ini sebagai penunjang tercapainya pembangunan pertambangan dan energi yaitu dengan diadakannya penelitian terhadap pemanfaatan sumber energi baru serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas penambangan dan pengolahan sumber energi. Pembangunan dibidang pertambangan memerlukan berbagai macam masukan diantaranya sumber daya manusia yang berkualitas serta siap pakai, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan dana yang cukup besar serta perlu adanya sistem perencanaan dan pengendalian yang baik.
Secara global, persaingan antara bidang-bidang usaha saat ini terlihat semakin ketat. Kepercayaan masyarakat untuk memakai suatu produk atau mendapatkan jasa
akan dapat diperoleh perusahaan dengan kinerja yang baik. Pengelolaan suatu bidang usaha untuk mencapai tujuan yang diinginkan bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Banyak faktor yang mempengaruhi dalam pengelolaan bidang usaha, yaitu faktor manajemen, faktor sumber daya manusia, faktor sumber daya alam, serta dana atau biaya yang cukup memegang peranan penting dalam perusahaan.
Munawir (2001) mengungkapkan bahwa dana adalah kas yang menggambarkan selama periode yang bersangkutan. Sumber-sumber dana tersebut akan disimpan dalam suatu kas yang akan digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan. Untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan tidak selalu membutuhkan kas dalam jumlah yang besar. Meskipun jumlah kas yang dibutuhkan cukup besar tetapi jika pengelolaannya tidak benar, maka penggunaan kas dalam perusahaan tersebut tidak dapat digunakan secara efektif dalam membiayai kegiatan operasional perusahaan.
Dalam menunjang kegiatan penelitian dan pengembangan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara diperlukan suatu dukungan dana atau biaya yang cukup berarti dan sangat penting karena tanpa adanya suatu dukungan dana maka kegiatan organisasi, badan atau kantor dapat terhenti, yang lebih jelasnya bahwa dana atau biaya tersebut diperlukan untuk mendukung terhadap pembiayaan-pembiayaan dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas pemerintah. Adapun sumber dana yang di pergunakan untuk membiayai kegiatan kantor tersebut diperoleh dari dana APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) yang berupa rupiah murni.
Oleh karena itu dalam menyusun perencanaan kas tentunya manajemen memerlukan suatu alat analisis yang bisa diandalkan sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan. Salah satu pilihan alat perencanaan kas tersebut adalah anggaran kas (cash budget). Anggaran kas pada dasarnya merupakan proyeksi dari seluruh penerimaan dan pengeluaran kas. Pelaksanaan anggaran kas yang baik dapat dilihat dari hasil perbandingan kas yang dianggarkan dengan realisasinya. Dengan
adanya anggaran kas akan mudah diketahui posisi kas pada berbagai waktu dan juga berfungsi sebagai dasar penilaian realisasi pengeluaran yang sebenarnya.
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, penulis tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang pelaksanaaan anggaran kas dan mengambil judul
“TINJAUAN TERHADAP PROSEDUR PELAKSANAAN DAN REALISASI ANGGARAN KAS PADA PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI MINERAL DAN BATUBARA”.
1.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan atas permasalahan yang diuraikan di atas, untuk membatasi ruang lingkup dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini, penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana prosedur penyusunan anggaran kas yang diterapkan pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara.
2. Bagaimana prosedur pelaksanaan anggaran kas yang diterapkan pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara.
3. Bagaimana realisasi anggaran kas pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara.
1.2 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk melengkapi bahan laporan guna memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian sidang Diploma III Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama.
Tujuan penulis melakukan penelitian adalah untuk memperoleh dan mengumpulkan data serta informasi yang relevan dan akurat sebagai dasar dalam penyusunan laporan tugas akhir, serta untuk:
1. Untuk mengetahui prosedur penyusunan anggaran kas yang diterapkan pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Mineral dan Batubara.
2. Untuk mengetahui prosedur pelaksanaan anggaran kas pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Mineral dan Batubara.
3. Untuk mengetahui realisasi anggaran kas pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Mineral dan Batubara.
1.4 Kegunaan Laporan Tugas Akhir
Hasil dari kerja praktek ini penulis sajikan dalam bentuk laporan dan diharapkan dapat berguna bagi banyak pihak, diantaranya:
1. Bagi Pihak PPPTMB
Sebagai objek yang diteliti, diharapkan dapat membantu dalam menjalankan kegiatan operasionalnya khususnya mengenai prosedur pelaksanaan dan realisasi anggaran kas serta sebagai bahan masukan untuk mengetahui informasi anggaran kas.
2. Bagi Pihak Akademik
Laporan tugas akhir ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pemahaman serta menambah referensi bagi mahasiswa yang akan menyusun laporan tugas akhir khususnya bagi pengkajian topik yang berkaitan anggaran kas ini.
3. Bagi Penulis
Sebagai tambahan pengetahuan, penerapan ilmu, dan pemahaman antara teori dan praktik serta memberikan pengalaman kerja bagi penulis dalam keikutsertaan langsung pada instansi pemerintah yaitu PPPTMB.
4. Bagi Pihak Lain
Diharapkan laporan tugas akhir ini memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan sehingga untuk selanjutnya dapat menambah pengetahuan serta pemahaman mengenai pentingnya anggaran kas.
1.5 Metode Penelitian Tugas Akhir
Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis menggunakan metode deskriptif yaitu pengamatan yang bertujuan untuk memberikan gambaran atau pandangan tentang keadaan perusahaan/unit organisasi melalui wawancara dan menerima laporan secara tertulis yang berhubungan dengan masalah yang diamati. Metode penelitian yang dilakukan oleh penulis ini adalah menggunakan dua pendekatan, yaitu:
1. Studi Lapangan
Studi lapangan ini merupakan pendekatan yang dilakukan untuk memperoleh data langsung dengan cara melakukan praktik kerja lapangan di PPPTMB dan wawancara sehingga diperoleh data yang akurat dan dapat dipercaya.
a. Observasi Partisipasi
Metode yang digunakan penulis untuk memperoleh data dengan mengadakan peninjauan langsung terhadap objek yang dihadapi untuk memperoleh gambaran yang jelas dan nyata tentang masalah yang diamati khususnya tentang pelaksanaan dan realisasi anggaran kas.
b. Wawancara
Metode yang digunakan penulis untuk memperoleh data dengan mengadakan komunikasi verbal seperti tanya jawab dengan Sub Bagian Keuangan dan Bagian Akuntansi untuk memperoleh data yang berkaitan dengan objek yang diteliti.
2. Studi Kepustakaan
Merupakan tehnik pengumpulan data yang bersifat teoritis yaitu memperoleh data sebagai landasan teori berdasarkan literatur yang dapat menunjang penyusunan laporan tugas akhir. Tujuannya untuk mendapatkan data sekunder yang akan digunakan sebagai dasar perbandingan dengan masalah yang akan dibahas dalam kerja praktik.
1.6 Lokasi dan Waktu Kerja Praktik
Untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, penulis melakukan kerja praktik pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Mineral dan Batubara yang berlokasi di Jl. Jend. Sudirman no.623 Bandung. Waktu pelaksanaan kerja praktik ini dilakukan mulai tanggal 01 Juni 2009 hingga 31 Agustus 2009 dengan jadwal praktek kerja dan penelitian sebagai berikut :
Jadwal Praktek Kerja
1. Hari : Senin s/d Kamis Pukul : 07.30 - 16.00 Istirahat : 12.00 - 13.00 2. Hari : Jum’at Pukul : 07.30 - 16.30 Istirahat : 11.30 – 13.00
Jadwal Penelitian
NO. KETERANGAN MEI JUNI JULI AGUSTUS
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
I PENDAHULUAN
- Mengunjungi Kantor
- Kontak Pribadi/ Petugas
- Mengajukan Permohonan
- Pengambilan Surat Balasan
II PENELITIAN DETAIL
- Mengajukan Judul
- Observasi/ Orientasi
- Mengumpulkan Data
- Wawancara
III PRAKTEK KERJA/ PKL
- Penempatan Kerja Praktek
- Pelaksanaan Kerja Praktek
- Pengolahan Data
IV PENULISAN LAPORAN
- Mengetik Laporan
- Bimbingan Kerja Praktek
- Verifikasi/ Hasil Praktek
V PENGENDALIAN/ EVALUASI
- Updating Laporan
- Pengecekan Laporan