ABSTRACT
Bandung is one of the cities that has many tourist attractions site, whether is natural tourism, culinary, shopping, and other tourist place. The increase of entertainment and parking area will affect the amount of entertainment and parking tax collected by the government, and ultimately the amount of region local tax revenue Bandung. This research aims to determine: (1) the effects of entertainment tax to local tax revenue, (2) the effects of parking tax to local tax revenue, and (3) the effects of entertainment and parking tax to the local tax revenue Bandung.
Data of this research based on the report of entertainment and parking tax as well as local tax revenue for the periode of 2008-2012. Data were analyzed using multiple regression method which have to meet the classical asumption.
The result of this research shows that: (1) entertainment tax has a significance influence to local tax revenue, (2) parking tax has a significance influence to local tax revenue, and (3) entertainment and parking tax have a significance influence to local tax revenue.
ABSTRAK
Kota Bandung merupakan salah satu kota yang memiliki banyak obyek wisata, baik itu wisata alam, wisata kuliner, wisata belanja, maupun objek wisata lainnya. Meningkatnya wahana hiburan dan parkir akan mempengaruhi jumlah pajak hiburan dan pajak parkir yang dipungut pemerintah, sehingga pada akhirnya jumlah pajak hiburan dan pajak parkir tersebut akan mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh pajak hiburan terhadap Pendapatan Asli Daerah, (2) pengaruh pajak parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah,dan (3) pengaruh pajak hiburan dan pajak parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung.
Penelitian ini menggunakan data yang berasal dari laporan pajak hiburan, pajak parkir, dan Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung dari tahun 2008-2012. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi yang sebelumnya harus memenuhi uji asumsi klasik.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... …i
HALAMAN PENGESAHAN ... ...ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... ..iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN...iv
1.1 Latar Belakang Penelitian ... .1
1.2 Rumusan Masalah ... .3
1.3 Tujuan Penelitian ... .4
1.4 Manfaat Penelitian ... .4
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 6
2.1 Kajian Pustaka ... 6
2.1.1 Pengertian Pajak ... 6
2.1.3 SyaratPemungutan Pajak ... 8
2.1.4 Sistem Pemungutan Pajak ... 9
2.1.5 Pengelompokan Pajak... 11
2.1.6 Pajak Daerah ... 11
2.1.7 Jenis Pajak Daerah ... 12
2.1.8 Pajak Hiburan ... 13
2.1.9 Objek Pajak Hiburan ... 14
2.1.10 Subjek Pajak dan Wajib Pajak Hiburan ... 14
2.1.11 Dasar Pengenaan, Tarif dan Cara Perhitungan Pajak Hiburan ... 14
2.1.12 Tata Cara Pembayaran Pajak Hiburan ... 15
2.1.13 Sanksi Pajak Hiburan... 16
2.1.14 Pajak Parkir... 17
2.1.15 Objek Pajak Parkir ... 17
2.1.16 Subjek Pajak dan Wajib Pajak Parkir ... 18
2.1.17 Dasar Pengenaan, Tarif dan Cara Perhitungan Pajak Parkir ... 18
2.1.18 Tata Cara Pembayaran ... 19
2.1.19 Sanksi Pajak Parkir ... 19
2.1.20 Pendapatan Asli Daerah... 22
2.1.21 Sumber Pendapatan Asli Daerah ... 22
2.2 Kerangka Penelitian ... 26
BAB III METODE PENELITIAN... 29
3.1 Objek Penelitian ... 29
3.2 Sumber dan Data yang Digunakan ... 29
3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 29
3.4 Operasional Variabel ... 30
3.5 Populasi dan Sampel ... 31
3.6 Rancangan Pengujian Hipotesis ... 31
3.7 Analisis Data ... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37
4.1 Hasil Penelitian ... 37
4.1.1 Data Penerimaan Pajak Hiburan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Bandung tahun 2008-2012... 37
4.1.2 Data Penerimaan Pajak Parkir dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Bandung tahun 2008-2012... 40
4.1.3 Hasil Analisis Data ... 43
4.1.3.1 Uji Asumsi Klasik ... 43
4.1.3.1.1 Uji Normalitas ... 43
4.1.3.1.2 Uji Multikolinearitas ... 44
4.1.3.1.3 Uji Autokorelasi ... 46
4.1.3.2 Uji Regresi (Hipotesis) ... 48
4.1.3.2.1 Uji secara Parsial Pajak Hiburan ... 48
4.1.3.2.2 Uji secara Parsial Pajak Parkir ... 50
4.1.3.2.3 Uji secara Simultan ... 52
4.2 Pembahasan ... 54
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 56
5.1 Simpulan ... 56
5.2 Saran………..57
DAFTAR PUSTAKA ... 58
LAMPIRAN ... 59
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Penerimaan Pajak Hiburan terhadap Pendapatan Asli Daerah
(PAD) di Kota Bandung tahun 2008-2012….………..…………...37
Tabel 4.2 Penerimaan Pajak Parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Bandung tahun 2008-2012……….………..……..40
Tabel 4.3 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test…………...…….44
Tabel 4.4 Uji Multikolinearitas Coefficients(a)……….………...…..45
Tabel 4.5 Uji Autokorelasi Runs Test……….………..…..…46
Tabel 4.6 Uji Heteroskedastisitas Coefficients(a)………....….. 47
Tabel 4.7 Uji Regresi secara Parsial Pajak Hiburan Coefficients(a)……….…..……48
Tabel 4.8 Correlation ….………..….……. 49
Tabel 4.9 Uji Regresi secara Parsial Pajak Parkir Coefficients(a)………. 50
Tabel 4.10 Correlation………..………..….. 51
Tabel 4.11 Uji secara Simultan ANOVA(b)……….…... 52
Tabel 4.12 Uji secara Simultan Model Summary ... 53
DAFTAR GRAFIK
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A: Data Target dan Realisasi Pajak Hiburan………..….59
Lampiran B: Data Target dan Realisasi Pajak Parkir….……….….61
Lampiran C: Data Target dan Realisasi Pajak Daerah……….63
Lampiran D: Data Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah……….…..….65
Lampiran E: Output SPSS……….……...67
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kota Bandung mempunyai daya tarik yang sangat beragam sebagai tujuan wisata, bahkan sejak dibukanya Jalan Tol Cipularang kota Bandung menjadi tujuan utama dalam menikmati liburan oleh sebagian besar masyarakat yang berasal dari Jawa Barat.
Selain terdapat bermacam-macam pusat perbelanjaan (mall) terdapat juga kuliner juga pusat rekreasi modern / hiburan seperti Trans Studio Resort Bandung yang terletak pada lokasi yang sama dengan Bandung Super Mall. Trans Studio Bandung adalah Indoor Theme Park terbesar ke dua di Indonesia setelah Makassar. Trans Studio Bandung lebih spektakuler dan lebih dahsyat dari Trans Studio yang ada di Makassar sehingga menjadikan Trans Studio Bandung tidak hanya terbesar di Indonesia tapi juga terbesar di dunia.
Bab I Pendahuluan 2
Hal ini member kesempatan pemerintah kota Bandung untuk meningkatkan pendapatan daerah yang digunakan untuk pembangunan daerah, salah satunya adalah dari sektor pajak hiburan dan pajak parkir.
Pajak hiburan dan pajak parkir yang dipungut pemerintah akan berpengaruh pada penerimaan pajak daerah. Peningkatan penerimaan pajak daerah akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pemerintah harus menerapkan tarif dan peraturan yang tepat untuk pajak hiburan dan parkir agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Penelitian tentang pajak hiburan dan pajak parkir sudah dilakukan oleh peneliti sebelumnya berikut ini, yaitu :
No. Nama Peneliti Judul Kesimpulan
1 Rahel Dewi Pengaruh Penerimaan
Bab I Pendahuluan 3
3 Thomas Sanjaya Pengaruh Penerimaan Pajak Hiburan dan Pajak Parkir terhadap Pajak Daerah Kota Bandung (2012)
Pajak hiburan dan pajak parkir berpengaruh simultan
terhadap penerimaan pajak daerah di Bandung sebesar 29,482% dan berpengaruh secara parsial sebesar 2,714%
Sebagai pembeda dengan penelitian saya ialah saya memilih variable dependen (Y) pendapatan asli daerah bukan pendapatan pajak daerah karena cakupan untuk pendapaatan asli daerah lebih luas dibandingkan dengan pendapatan pajak daerah, dan dari waktu ke waktu jumlah wisatawan kota Bandung semakin meningkat maka saya akan menggunakan periode yang berbeda dengan peneliti sebelumnya,
Dasar pertimbangan ini yang menyebabkan penulis memilih judul “Pengaruh Pajak Hiburan dan Pajak Parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota
Bandung”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah:
Bab I Pendahuluan 4
2. Berapa besarnya pengaruh pemungutan pajak hiburan dan pajak parkir terhadap pendapatan asli daerah di kota Bandung baik secara parsial maupun simultan?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui pengaruh pajak hiburan dan pajak parkir terhadap pendapatan asli daerah di kota Bandung baik secara parsial maupun simultan?
2. Mengetahui besarnya pengaruh pajak hiburan dan pajak parkir terhadap pendapatan asli daerah di kota Bandung baik secara parsial maupun simultan?
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian yang dilakukan penulis ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan, antara lain:
1. Bagi penulis
Bab I Pendahuluan 5
2. Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung
Penulis berharap penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui peranan pajak hiburan dan pajak parkir terhadap peningkatan penerimaan pajak daerah di Kota Bandung.
3. Peneliti lainnya
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dianalisis pada bab sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil yaitu sebagai berikut:
1. Pajak hiburan dan pajak parkir berpengaruh terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 26,4%, sisanya 73,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diamati pada penetilian ini.
2. Pajak hiburan berpengaruh terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 8.70%.
3. Pajak parkir berpengaruh terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 19.71%.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dirangkum di atas, sebagai masukan bagi Pemerintah Kota Bandung dalam upaya peningkatan pajak hiburan dan pajak parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), maka disarankan sebagai berikut:
1. Bagi Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung
Bab V Simpulan dan Saran 57
Peningkatan pajak hiburan dan pajak parkir diharapkan dapat memberikan pengaruh yang lebih berarti bagi penerimaan Pendapatan asli Daerah (PAD).
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
58
DAFTAR PUSTAKA
Damang. (2011). Pendapatan Asli Daerah. diakses dari
http://www.negarahukum.com/hukum/pendapatan-asli-daerah.html pada tanggal 10 Mei 2013.
Dewi, Rahel (2011) Pengaruh Penerimaan Pajak Parkir terhadap Penerimaan Pajak
Daerah Kota Bandung. Skripsi Akuntansi S1, Universitas Kristen Maranatha.
Bandung
Ghozali, H.Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan
Pengalaman-pengalaman. Edisi 2004/2005. Yogyakarta: Penerbit BPFE.
Kusuma, Octavia Februyana (2012) Pengaruh Pemungutan Pajak Hiburan terhadap
Penerimaan Pajak Daerah Kota Bandung. Skripsi Akuntansi S1, Universitas
Kristen Maranatha. Bandung
Mardiasmo (2011). Perpajakan, Edisi Revisi Tahun 2009. Penerbit Andi, Yogayakarta. Peraturan Daerah Kota Badung Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pajak Hiburan
Resmi Siti, 2012. Perpajakan Teori dan Kasus Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.
Sanjaya, Thomas (2012) Pengaruh Penerimaan Pajak Hiburan dan Pajak Parkir
terhadap Pajak Daerah Kota Bandung. Skripsi Akuntansi S1, Universitas
Kristen Maranatha. Bandung
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah