• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Metode BMS (Bridge Management System) Pada Jembatan Rangka (Studi Kasus Jembatan Rangka Andalas Padang).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penerapan Metode BMS (Bridge Management System) Pada Jembatan Rangka (Studi Kasus Jembatan Rangka Andalas Padang)."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN

*tElrADA

SMS {SJidgp

lllergeorq.

Sy_d€m}

,'.

€tdt:

s$,rlrsr

lsIUTr

o0 r7,

st

JURUSAN TEKNUK

SIPIL

-

F'AKULTAS

TSKNIK

UNTVERSITAS

AI{DAI.AS

(2)

ABSTfuAK

Sistcn

penangarun

jembatan

di

Indonesia dilatukar

berdasarkan mctoda

BMS

(Bridge Malagement System

).

Metoda

ini

dipakai

krena

rnemiliki

kcmudahan

dalam mencnlulan

priodtas jembatan l-ang memerlukan pcftrnganan

teflentu.

Beberapa kegiatan

vang

dilakukan pada

BMS dnttulai dari

kegiatan inspeksi lapangan hingga proscs penilaian ]ang ditetapkan BMS.

Hasil

athir

kegiatar

ini

akan diperoleh

Nilai

Kondisi

setiap

jenbatan

lang

kemudial dipakai untuk

tnerangking

jembatar.

Pada

penelitiar

inj

akar

diterapkar

metoda

BMS

pada jembalan ftngka

Andalas padang.

sedangkan

untuk

ncmp€roleh

nilai

kondisiathir jembatan

dip:kai

berdasarkan perhitungan

nilai

sctiap levcl jcrnbatan

rnulai dari level terendah (leyel 5) hingga lerel leninggi (lcvel

l).

Dari

hasil Pcnganatan sccara visual tcrdapat bcbcrapa bagiar jcmbatan

lang

rncngalami kemsakem sepeni pada bagiar sandaran Yang

dapat

rnembahal

akan pejalar

kaki.

Tetapi

nilai

kondisi

jembatan R;rngka Andalas secara kescluruhan adalah 01'ang menunjukan

bahla

kondisi dari jcmbatar

tencbrt

baik

KATA

KLINCI

:

BMS (Rridge Matlaget e

nt

Ststent).Nitai Kondisi
(3)

BAB

I

PENDAHULUAN

1.1

Latar

Bclakang

Jembatafl lnerupakan

alal

pcnghubung -r-ar8

lerpentirg

dalaln

-jaringan jalan-

tang

berfu ngsi untuk rnenghind.rri galgguanAambatar

alan

atau buatan lnanusia. ienbatan juga mcmpakan aset modal

d.llan

perekonouti:rn suatu

wila]'ah.

Sebagai

bagial

duui sistern lranspofiasi

d:ur

infastruktur

disuatu

$il:wah. naka

keberadaannra perlu mendapat

pcrhatial

agar

urnur lalanannl'a

scsuai dengan

umut

rcncana atlal

pcmbangunan.

Dinas

pmsai.uta

ialar

diur

jenbaian

seltrku

pihak

larg

bcrtanggung ja\rab atas penarganan.jcmbatan di Indoresia. Bina Marga menerapkan sistem manajcnen.iembatan

urtuk

trrembuat rcncana dalatn

mcnr cdiakan prosedur progmm jembatur berupa rehabilitasi pcrkuatan dan penggiu ian.

Pcmeriksaan jetnbatan tnerupatan satu hal )'ang sanflat penting

dalarn komponen sistem nzurajemen

jelnbatar' Tujuan

utama uJrlrk meretapkan secam pasti

dctail{ctail

selnua.iembatan 1'ang ada 1'aitn

=bagai bcrikut :

.

Lokasi jcmbatar / penYcberangan

.

Ditnensi sccara keseluruhan

.

Tipe konstruksi setiap

clenenjenbalan

.

Data a&ninistrasi

.

Kondisi Elemcn jenbaLrn
(4)

1.2

Tujuan dan Manfaat Penulisan

Tujuar

penelitian

ini

adalali

uttuk

mengaralisa

sistem penilaian jembatan yang dipakai dalam BMS untukjembatan Rangka.

Dalam kajian

ini,

akan diperoleh gambaran mengenai sistem p€nilaian jembatan dengan metoda BMS. Manfaat penulisan

ini

adalah

untut

memudalkan rnenetapkar keputusan pemeliharaat

serta perbarlan yang tepat

dal

ekonornis.

1.3

Batasan Masalah
(5)

BAB

VI

KESIMPULAN

DAN SARAN

5.1

KESIMPULAN

l.

Tentang BMS ( Bridge Management Slstem )

Berdasarkm

hasil

aralis,r

kondisi

terhadap jcrnbatan rzmgka Andalas padiurg dapat disimpulkan

bahxa

mctoda BMS rnasih banvak terd.lpat

kekurargiur

terutama pada

locl

5 dan

lo'el

-l.r'aitu pada saat

nengidentihkasikan

lcvcl

5

ke

ler,el

J.

Dimana

pada

level

5

lcbih

nemperlihatkan kondisi

jembalar

valg

sebenamva

dan

apabila dimasukan keler,el 4

maka

kondisi jembatar -l-ang terlihat pada level 5

tidak

jelas lagi

pada

loel

,1.

Dinana

nilai

kondisi

Jerrbalan nasih

belurn

memberikar

hasil

lang

akurat.

Sehingga mctoda

BMS lang

dipakai pcrlu

dilakukar

studi lebih laniut agar hasil vang dicap;ri lebih

efehif dal

ehsien.

2.

Tentang Jembatan

a)

Struktur Utrma

.

Dari

segi

strultul

kondisin,""a

baik.

lid.?k ada kerusakan

vang membalavakan.

.

Kondisi bargunan atas. bangunan ba$ ah. dan daerall aliran sungai pada jernbatan rangka andalas dal:un kondisi yang baik.

r

Nilai

kondisi

jcmbatar mrgka

Andalas

Padlng

adalah 0

berarti kondisi icrnbatan andalas sangat

baik

(

tiddl{ ada kerusakar atau sedikit sekali kcmsakan Iang

teladi

).
(6)

DAFTAR PUSTAKA

Dircktorat

Jenderal

Bina Marg4

Departemen Peke{aan

Umum

RI,

Panduan

pemeriksaan Jembatan,BMS, 1999

Sukimran

,

s:lvia,. dasar- dasar perencanaon geometric

jalan,

no]r'a,

Bandung, 1994

Tonias

.

demetrios,

E,

bridge Engineering, Arcata Gralhics/Kingsport,

t994

Direktorat

Jenderal

Bina Marg4

D€partemen Peke{aan

Umum

RI,

Panduan Penyelidikan Jembatan,Survai Daerah Jembatan

BMS

1993

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah membangun suatu sistem informasi jembatan berbasis WEB yang dapat mempermudah dan mempercepat dalam pemberian informasi tentang pengelolaan

kondisi jembatan cable-stayed pasif (lihat gambar 4a).. terdekat pylon menuju kabel terjauh dari pylon. Berdasarkan hasil analisis dalam metode ini, nilai gaya

Dalam menentukan pemilihan jenis klon atau bibit tanaman karet terbaik menggunakan metode MOORA, maka terlebih dahulu ditentukan nilai awal dari setiap kriteria,

Metode Pengawasan yang telah dilakukan oleh konsultan pengawas (CV Gunung Kencana) pada proyek pembangunan Jembatan Air Mandala meliputi: memantau dalam pelaksanaan

secara inventaris maka jembatan rangka baja dapat di ambil peringkat kondisi dari elemen penting jembatan yang meliputi bangunan atas, sistem lantai, sandaran,

Aplikasi KMS dalam survey proses Contribute mendapat nilai 70,63% dari hasil survey seperti pada tabel 2, yang artinya sudah diatas rata-rata kondisi suatu organisasi dalam

UNP masih menerapkan metode manual dalam penyeleksian bidikmisi sehingga mengakibatkan adanya kemiripan nilai untuk setiap pelamar.Penelitian ini menggunakan metode Technique for Order

Persamaan umum untuk menentukan nilai load rating rating factor pada setiap komponen struktur jembatan yang terkait dengan salah satu gaya dalam tertentu menurut 03/SE/M/2016 adalah